DAFTAR ACUAN
TEC DOC 1329, BAB 8.INSAG 4 - Safety Culture
TEC DOC 860:ASCOT Guideline
""SafetySafety Culture"????Culture"????
Each organisation has its own CCulturulturee,
Its own character - like a family..
DEFINISI
Budaya keselamatan adalah sifat dan sikap dalam organisasi dan individu yang menekankan pentingnyakeselamatan. Oleh karena itu, budaya keselamatanmempersyaratkan agar semua kewajiban yng berkaitan dengan keselamatan harus dilaksanakansecara benar, seksama, dan penuh rasa tanggungjawab.Definisi-Definisi yg lain
Fitur universal budaya keselamatan terdiri dari :• Kesadaran individu ( individual awareness )• Pengetahuan & kompetensi (knowledge & competence) • Komitmen ( commitment ) • Motivasi ( motivation )• Pengawasan ( Supervision )• Tanggungjawab( responsibility )
dilaksanakan oleh :• Individu sebagai individu• Individu sebagai manager• Individu sebagai pengambil kebijakan
BUDAYA KESELAMATANBUDAYA KESELAMATAN
Pernyataan KebijakanKeselamatan
Pernyataan KebijakanKeselamatan
Struktur ManajemenStruktur Manajemen
Sumber DayaSumber Daya
Pengaturan DiriPengaturan Diri
Def. Tanggung JawabDef. Tanggung Jawab
Def. dan Kendali PraktekKeselamatan
Def. dan Kendali PraktekKeselamatan
Kualikasi dan PelatihanKualikasi dan Pelatihan
Penghargaan dan SanksiPenghargaan dan Sanksi
Audit, Tinjauan & Pembandingan
Audit, Tinjauan & Pembandingan
Sikap Ingin TahuSikap Ingin Tahu
Pendekatan yang Ketat& Bijaksana
Pendekatan yang Ketat& Bijaksana
KomunikasiKomunikasi
KomitmenKomitmenKebijakanKebijakanTingkatTingkat
KomitmenKomitmenManajerManajer
KomitmenKomitmenIndividuIndividu
ORGANISASI PROTEKSI RADIASI
Pengusaha Instalasi
Petugas Proteksi Radiasi
Pekerja Radiasi
KomitmenKomitmen TinTingkatgkat KebijakaKebijakann
KomitmenKomitmenTingkatTingkatManajerManajer
KomitmenKomitmenTingkatTingkatIndividuIndividu
ORGANISASI TERKAIT
Kepala Institusi( Tertinggi )
Direktur, Kepala Bag. / DivisiManajer << Kepala
Pelaksana : Inspektur, Peneliti
OR, dll
You need toYou need to understandunderstand the the Safety Culture of your plant.Safety Culture of your plant.
Karakteristik budaya keselamatan pada tingkatan Artefak1. Komitmen top manajemen terhadap keselamatan2. Kepemimpinan yang nyata3. Pendekatan Sistematis terhadap keselamatan4. Pengkajian diri5. Peranan bisnis strategis terhadap keselamatan6. Konflik antara tidak adanya keselamatan dengan produksi7. Hubungan dengan badan pengawas dan organisasi lainnya8. Proaktif dan persepektif jangka panjang9. Manajemen perubahan10. Kualitas dokumentasi dan prosedur11. Kepatuhan terhadap peraturan dan prosedur12. Staf yang cakap dan mencukupi jumlahnya13. Pegawai yang mempunyai sikap ingin tahu14. Pengetahuan manusia, teknologi dan organisasi15. Posisi, tanggungjawab dan pertanggungjawaban yang jelas16. Motivasi dan kepuasan bekerja17. Keterlibatan semua pekerja18. Suasana kerja yang baik yang berhubungan dengan masalah waktu, beban kerja dan stress19. Pengukuran unjuk kerja keselamatan20. Alokasi sumber daya yang tepat21. Kerjasama dan kerja tim22. Penanganan konflik23. Hubungan antara para manajer dengan para pekerja24. Kesadaran akan proses kerja25. Kebersihan ( Housekeeping )
Karakteristik pada tingkatan tata nilai1. Prioritas utama terhadap keselamatan2. Keterbukaan dan komunikasi3. Pembelajaran organisasi
Karakteristik Asumsi mendasar1. Fokus waktu2. Pandangan terhadap kesalahan yang terjadi3. Pandangan terhadap keselamatan4. Sistem berpikir5. Peranan para manajer6. Pandangan para pegawai .
MACAM-MACAM UNJUK KERJA INDIKATOR
Tipe 1 :Indikator-indikator yang berorientasi hasil,mengidentifikasi hasil terukur, termasuk kontribusiperorangan maupun organisasi.
Tipe 2 :Indikator-indikator berorientasi implementasi,mengukur keandalan pelaksanaan tugas atau tindakan, dankepatuhan kepada penerapan metode, sumberdaya danpendekatan pelaksanan tugas.
PENGUKURANSkala nominal: digunakan untuk mengacu data yang hanyadiklasifikasikan ke dalam kategori, misalnya,
Fungsi Jumlah orangOperasi 550Bagian permesinan(engineering)
370
Keselamatan 150
Skala ord inal: d igunakan jika suatu data leb ih besar, leb ihkecil atau sam a dengan yang la in, m isalnya:
T ingkat keselam atan Angka Keselam atanSangat ba ik 2Baik 4Rata-rata 4Kurang 3Sangat kurang 1
Skala interval: digunakan jika data dapat diekspresikan dalam skalaacak mulai dari nol, dan mempunyai interval yang sama, misalnya:
Lama masa kerja Jumlah orang4 – 6 tahun 507 – 9 tahun 10010 – 12 tahun 20
Skala rasio: digunakan jika data dapat diekspresikan dalam skalamempunyai titik nol, dan jika rasio antara dua angka bermaknaatau ada artinya, misalnya: uang. Mempunyai uang nol berartitidak punya uang. Kita juga dapat menyatakan jika seseorangmempunyai uang Rp. 40.000,- empat kali lebih besar dari orangyang memiliki uang Rp. 10.000,-.
PENGUKURAN ( Lanjutan )
KONSEKUENSI PENGUKURAN
•Hanya besaran tertentu saja yang dapat diukur
•Tendensi untuk pengukuran pada jangka pendek .
•Keuntungan dari pengenalan pengukuran dapatdigunakan untuk melihat pencapaian sasaran & membantu menentukan kriteria sukses, penyimpangan dari kondisi normal, penentuan penghargaan, dll
CONTOH INDIKATOR BUDAYA KESELAMATANPADA TINGKAT ARTEFAK
No. KarakteristikBudaya Keselamatan
IndikatorBudaya Keselamatan
1. Pengukuran Unjuk KerjaKeselamatan.
- Data kecelakaan- Biaya kecelakaan- Skor audit keselamatan
2. Kepatuhan terhadapperaturan dan prosedur
- Jumlah penyimpangan ataupelanggaran
3. Staf yang cakap danmencukupi jumlahnya.
- Jumlah pegawai ygditraining ttg keselamatan
- Jumlah / prosentasepegawai yg kompeten .
4. Komitmen top manajementerhadap keselamatan
- Frekuensi peninjauan topmanajer ke fasilitas
5. Hubungan dengan Regulatordan organisasi lain terkait.
- Jumlah / frekuensipertemuan pertukaraninformasi dengan regulator
CONTOH INDIKATOR BUDAYA KESELAMATANPADA TINGKAT TATA NILAI
No. KarakteristikBudaya Keselamatan
IndikatorBudaya Keselamatan
1. Prioritas utama padakeselamatan
- Frekuensi peninjauan topmanajer ke fasilitas
2. Keterbukaan danKomunikasi
- Jumlah / frekuensipertemuan pertukaraninformasi dengan regulator
CONTOH INDIKATOR BUDAYA KESELAMATANPADA TINGKAT ASUMSI MENDASAR
No. KarakteristikBudaya Keselamatan
IndikatorBudaya Keselamatan
1. Peranan para manajer - Frekuensi peninjauantop manajer ke fasilitas
2. Pandangan terhadapkeselamatan
- Frekuensi pelaporankejadian-kejadian kecil
INDIKATOR BUDAYA KESELAMATAN N FNCA
1. Pertemuan antara manajemen dengan pekerja untukmendiskuasikan dan meningkatkan budayakeselamatan organisasi.
2. Tersedianya sistem untuk menganalisis kecelakaanuntuk mengetahui faktor manusia dan belajar daripengalaman untuk memperbaiki budaya keselamatan.Training yang berkaitan dengan usaha peningkatanbudaya keselamatan
3. Pertemuan antara regulator dengan pengguna4. Dilakukannya survey untuk mengetahui perhatian,
sikap, efektivitas tingkat penerapan budayakeselamatan
5. Tersedianya sumberdaya untuk mempromosikankegiatan budaya keselamatan.
The Paradox of Safety....
Safety culture is not an Safety culture is not an end stateend state --but an ongoing but an ongoing processprocess..............
If the supply of energy If the supply of energy stops stops -- safety culture safety culture degeneratesdegenerates
EnergyEnergy
SafetySafety
Safety CultureSafety Culture
Accidents are no accidentAccidents are no accident
DISKUSI KELOMPOK
Pilih Karakteristik Budaya KeselamatanPada Artefak ( 10) Tata nilai (3) AsumsiDasar ( 2 ) yang menurut individu dankelompok paling penting.Dari karakteristik yg terbanyak susun indikator budayakeselamatan
Top Related