JEJAS DAN ADAPTASI SELJEJAS DAN ADAPTASI SEL
Dr. Muhartono, M.Kes, Sp.PADr. Muhartono, M.Kes, Sp.PA
Jejas selJejas sel
Perubahan molekul dan struktur selPerubahan molekul dan struktur sel NNhomeostasis baikhomeostasis baik Sel bereaksi terhadap pengaruh yang Sel bereaksi terhadap pengaruh yang
merugikan dengan cara:merugikan dengan cara:– BeradaptasiBeradaptasi– Jejas reversibelJejas reversibel– Jejas ireversibel dan matiJejas ireversibel dan mati
Adaptasi Adaptasi
Stres Stres fisiologikfisiologik yg berlebihan atau yg berlebihan atau rangsangan rangsangan patologikpatologik yg menyebabkan yg menyebabkan terjadinya terjadinya keadaan barukeadaan baru yang berubah yg yang berubah yg mempertahankan mempertahankan kelangsungan hidupkelangsungan hidup sel sel– HiperplasiaHiperplasia– HipertropiHipertropi– AtrofiAtrofi– Metaplasia Metaplasia
Hiperplasia Hiperplasia
Penambahan jumlah sel dalam orga atau Penambahan jumlah sel dalam orga atau jaringanjaringan
Fisiologis:Fisiologis:– Hiperplasia hormonalHiperplasia hormonal– Hiperplasia kompensatoriusHiperplasia kompensatorius
PatologisPatologis– Stimuli hormonalStimuli hormonal– LukaLuka– EpitelEpitel virus virus
HipertrofiHipertrofi
Penambahan jumlah organel, ukuran sel, Penambahan jumlah organel, ukuran sel, peningkatan ukuran organ. peningkatan ukuran organ.
peningkatan kebutuhan fungsionalpeningkatan kebutuhan fungsional– Bina ragaBina raga– Decompensasi kordisDecompensasi kordis
Stimulasi hormonal spesifikStimulasi hormonal spesifik– hamilhamil
Dipicu oleh interaksi membran selDipicu oleh interaksi membran sel Mekanis (regangan)Mekanis (regangan) Kimia (faktor pertumbuhan dan zat Kimia (faktor pertumbuhan dan zat
vasoaktif)vasoaktif)
Atrofi Atrofi
Penyusutan ukuran sel yang disebabkan Penyusutan ukuran sel yang disebabkan karena hilangnya substansi sel.karena hilangnya substansi sel.
Penyebab:Penyebab:– Penurunan beban kerjaPenurunan beban kerja– Berkurangnya suplai darahBerkurangnya suplai darah– Hilangnya persyarafanHilangnya persyarafan– NutrisiNutrisi– Stimulasi endokrinStimulasi endokrin– penuaanpenuaan
Penurunan fungsi tetapi sel tidak matiPenurunan fungsi tetapi sel tidak mati AutofagiAutofagi Penurunan jumlah organelPenurunan jumlah organel Penambahan vakuola autofagikPenambahan vakuola autofagik
Metaplasia Metaplasia
Perubahan reversibel di mana satu jenis sel Perubahan reversibel di mana satu jenis sel dewasa diganti oleh jenis lainnya.dewasa diganti oleh jenis lainnya.
Contoh: torakContoh: torak skuamosa skuamosa– MerokokMerokok– ServisitisServisitis
Diduga pemrograman genetik ulang sel Diduga pemrograman genetik ulang sel induk (stem cells)induk (stem cells)
Jejas reversibelJejas reversibel
Jejas reversibelJejas reversibel– Perubahan patologik yang dapat kembali bila Perubahan patologik yang dapat kembali bila
rangsangan dihilangkanrangsangan dihilangkan
Jejas ireversibelJejas ireversibel– Perubahan patologik yang menetapkan dan Perubahan patologik yang menetapkan dan
menyebabkan kematian sel, meskipun menyebabkan kematian sel, meskipun rangsangan dihilangkanrangsangan dihilangkan
Mekanisme UmumMekanisme Umum
Sistem intrasel rentan terhadap jejasSistem intrasel rentan terhadap jejas Integritas membran selIntegritas membran sel Respirasi aerobik dan Produksi ATPRespirasi aerobik dan Produksi ATP Sintesis enzim dan proteinSintesis enzim dan protein Integritas aparat genetikIntegritas aparat genetik
Sistem tersebut terkait antara Sistem tersebut terkait antara satu dengan yang lainnya satu dengan yang lainnya
sehingga jejas pada satu lokus sehingga jejas pada satu lokus membawa efek sekunder yang membawa efek sekunder yang
luasluas
Aspek biokimia sebagai perantara Aspek biokimia sebagai perantara terjadinya jejasterjadinya jejas
Radikal bebas Radikal bebas Homeostasis kalsiumHomeostasis kalsium Deplesi ATPDeplesi ATP Defek permeabilitas membranDefek permeabilitas membran
Radikal BebasRadikal Bebas
Terbentuk pada keadaan patologikTerbentuk pada keadaan patologik Merusak struktur dan fungsi selMerusak struktur dan fungsi sel
Homeostasis kalsiumHomeostasis kalsium
IskemiaIskemia masuknya ion kalsium dalam sel dan lepasnya ion masuknya ion kalsium dalam sel dan lepasnya ion
kalsium dalam mitokondria dan retiklum kalsium dalam mitokondria dan retiklum endoplasmikendoplasmikion kalsium intra sel meningkation kalsium intra sel meningkat– fosfolipasefosfolipase memecah fosfolipid membran memecah fosfolipid membran– ProteaseProteasemenguraikan protein membran dan menguraikan protein membran dan
sitoskeletalsitoskeletal– ATPase mempercepat pengurangan ATPATPase mempercepat pengurangan ATP– EndonucleaseEndonucleasefragmentasi proteinfragmentasi protein
Deplesi ATPDeplesi ATP
Dibutuhkan untuk proses Dibutuhkan untuk proses – transportasi pada membrantransportasi pada membran– Sintesa proteinSintesa protein– Pertukaran fosfolipidPertukaran fosfolipid
Defek permeabilitas membranDefek permeabilitas membran
Tidak langsungTidak langsung langsunglangsung
– ToksinToksin– FisikFisik– KimiaKimia– Komplemen litikKomplemen litik– perforinperforin
JEJAS ISKEMIK DAN HIPOKSIJEJAS ISKEMIK DAN HIPOKSI
Jejas ReversibelJejas Reversibel– Hilangnya fosforilasi oksidatif dan Pembentukan Hilangnya fosforilasi oksidatif dan Pembentukan
ATP mitokondriaATP mitokondria– Merangsang fruktokinase dan fosforilasiMerangsang fruktokinase dan fosforilasi– Glikolisis aerobikGlikolisis aerobik– Glikogen turun, asam laktat dan fosfat terbentukGlikogen turun, asam laktat dan fosfat terbentuk– Pengumpalan kromatinPengumpalan kromatin
Manifestasi awalManifestasi awal sel bengkak sel bengkak– Kegagalan transfortasi aktif membran Kegagalan transfortasi aktif membran Na Na
masuk, K keluarmasuk, K keluar air masuk secara isotonik air masuk secara isotonik– Penumpukan fosfat dan laktat Penumpukan fosfat dan laktat beban osmotik beban osmotik
intra selintra sel
Awal Awal lepasnya ribosom dari RER, lepasnya ribosom dari RER, gelembung membrangelembung membran
IreversibelIreversibel– Deplesi ATP Deplesi ATP – Kerusakan membran selKerusakan membran sel
Mekanisme yang berperan dalam kerusakan membran sel Mekanisme yang berperan dalam kerusakan membran sel Kehilangan fosfolipidKehilangan fosfolipid
– Kalsium intra selKalsium intra sel– Hilangnya ATPHilangnya ATP
Abnormal sitoskeletalAbnormal sitoskeletal– Kalsium intraselKalsium intraselProtease intraselProtease intraselsitoskeletalsitoskeletal
Oksigen reaktifOksigen reaktif– reperfusireperfusi
Pemecahan lipidPemecahan lipid– Asam lemak dan lipofosfolipidAsam lemak dan lipofosfolipid toksik thd membran toksik thd membran
Hilangnya AA intra selHilangnya AA intra sel
Ca influk masif intrasel Ca influk masif intrasel disfungsi disfungsi mitokondria, inhibisi enzim sel, denaturasi mitokondria, inhibisi enzim sel, denaturasi proteinprotein
HipoksiaHipoksia fosforilasi oksidatif fosforilasi oksidatif ATP ATP Kerusakan membran selKerusakan membran sel Kalsium mediator penting bagi perubahan Kalsium mediator penting bagi perubahan
bikomia dan morfologi yang mengarah pada bikomia dan morfologi yang mengarah pada kematian selkematian sel
Reversibel Reversibel
ISKEMIKISKEMIK fosforilasi oksidatif (MT) fosforilasi oksidatif (MT) ATP ATP– Pompa Na turunPompa Na turun– Glikolisis meningkatGlikolisis meningkat– Lepasnya ribosomLepasnya ribosom
Pompa Na turunPompa Na turun– Ca influk dan H2OCa influk dan H2O– K eflukK efluk
GlikolisisGlikolisis– PHturunPHturun– Glikogen turunGlikogen turun
sintesa protein turunsintesa protein turun– Deposit lemakDeposit lemak
ireversibelireversibel
Ca influkCa influk– Hilangnya fosfolipidHilangnya fosfolipid– Perubahan sitosekeletalPerubahan sitosekeletal– Radikal bebasRadikal bebas– Pemecahan lipidPemecahan lipid
Kerusakan membranKerusakan membran
Pemecahan enzim lisosomal intraselPemecahan enzim lisosomal intrasel Perubahan inti Perubahan inti
JEJAS RADIKALJEJAS RADIKAL
Molekul yang sangat reaktif dan tidak stabil Molekul yang sangat reaktif dan tidak stabil yang berinteraksi dengan protein, lemak, yang berinteraksi dengan protein, lemak, dan karbohidrat.dan karbohidrat.
Absorpsi UV, XAbsorpsi UV, X Reaksi oksidatif metabolikReaksi oksidatif metabolik Konversi enzimatikKonversi enzimatik Radikal bebas dari oksigenRadikal bebas dari oksigen SuperoksidSuperoksid Hidrogen piroksidHidrogen piroksid Radikal hidroksilRadikal hidroksil Nitrat oksidaNitrat oksida
Menyebabkan jejas sel melalui:Menyebabkan jejas sel melalui:– Peroksidasi lemakPeroksidasi lemak– Ikatan silang protein dengan pembentukan Ikatan silang protein dengan pembentukan
disulfiddisulfid– Inaktivasi enzim sulfhidrilInaktivasi enzim sulfhidril– Induksi kerusakan DNAInduksi kerusakan DNA
Terminasi radikal bebasTerminasi radikal bebas– AntioksidanAntioksidan
Vit EVit E Glutation Glutation SeroplasminSeroplasmin TransferinTransferin
– EnzimEnzim Dismutase superoksidDismutase superoksid KatalaseKatalase Peroksid glutationPeroksid glutation
Morfologi JejasMorfologi Jejas
ReversibelReversibel– Pembengkakan selPembengkakan sel– Pembengkakan REPembengkakan RE– Pembengkakan MTPembengkakan MT– Penyebaran ribosomPenyebaran ribosom– PerlemakanPerlemakan– Penggumpalan kromatin intiPenggumpalan kromatin inti
IREVERSIBELIREVERSIBEL– Inti : piknosis, kariolisis, karioreksisInti : piknosis, kariolisis, karioreksis– Lisis RE, ruptur lisosom dan autolisisLisis RE, ruptur lisosom dan autolisis– Defek membran, gbr mielinDefek membran, gbr mielin
Proses penyebab perubahan morfologikProses penyebab perubahan morfologik– Denaturasi proteinDenaturasi protein
– Pencernaan enzimatik organel dan sitosolPencernaan enzimatik organel dan sitosol
AutolisisAutolisis HeterolisisHeterolisis Sel nekrotikSel nekrotik Inti: piknosis, kariolisis, karioreksisInti: piknosis, kariolisis, karioreksis Membran: pecahMembran: pecah Sitoplasma: eosinofilik, bervakuolaSitoplasma: eosinofilik, bervakuola
Kematian selKematian sel
NekrosisNekrosis ApoptosisApoptosis
NekrosisNekrosis
Bentuk yang lebih umum setelah Bentuk yang lebih umum setelah rangsangan eksogen dan berwujud sebagai rangsangan eksogen dan berwujud sebagai – pembengkakan pembengkakan – denaturasi dan koagulasi protein denaturasi dan koagulasi protein – pecahnya organelpecahnya organel– Robeknya membran selRobeknya membran sel
MacamMacam– Nekrosis koagulativaNekrosis koagulativa infark infark– Nekrosis mencairNekrosis mencair infeksi infeksi– Nekrosis perkejuanNekrosis perkejuan– Nekrosis lemakNekrosis lemak
ApoptosisApoptosis
Ditandai oleh Ditandai oleh – Pemadatan kromatin dan fragmentasiPemadatan kromatin dan fragmentasi– Terjadi sendiri atau kelompok kecilTerjadi sendiri atau kelompok kecil– Berakibat dihilangkannya sel yang tidak Berakibat dihilangkannya sel yang tidak
dikehendaki selama embryogenesisdikehendaki selama embryogenesis– Fisiologis/patologisFisiologis/patologis
Penyebab JejasPenyebab Jejas
HipoksiaHipoksia FisikFisik KimiaKimia InfeksiInfeksi ImunImun GenetikGenetik Nutrisi Nutrisi
hipoksiahipoksia
IskemiaIskemia– Kehilangan pasokan darahKehilangan pasokan darah
Oksigenasi tidak mencukupiOksigenasi tidak mencukupi– Gagal jantungGagal jantung
Kehilangan kapasitas pembawa oksigen Kehilangan kapasitas pembawa oksigen darahdarah– AnemiaAnemia– Keracunan COKeracunan CO
FISIKFISIK
PanasPanas DinginDingin RadiasiRadiasi RenjatanRenjatan
MorfologiMorfologi
Jejas reversibelJejas reversibel– Pembengkakan selPembengkakan sel– Pembengkakan retikulum endoplasmikPembengkakan retikulum endoplasmik– Pembengkakan mitokondriaPembengkakan mitokondria– Autofagi lisosomAutofagi lisosom– Penggumpalan kromatin intiPenggumpalan kromatin inti
Jejas IreversibelJejas Ireversibel– Defek pada membran selDefek pada membran sel– Lisis retikulum endoplasmikLisis retikulum endoplasmik– Ruptur lisosom dan autolisisRuptur lisosom dan autolisis– Inti piknosis, karyolisis, karioreksisInti piknosis, karyolisis, karioreksis
Nekrosis:Nekrosis:– Perubahan morfologik yang menyusul kematian Perubahan morfologik yang menyusul kematian
sel pada jaringan atau organ hidupsel pada jaringan atau organ hidup Denaturasi proteinDenaturasi protein Pencernaan enzimatik organel Pencernaan enzimatik organel
AutolisisAutolisis– Pencernaan enzimatik oleh enzimatik oleh Pencernaan enzimatik oleh enzimatik oleh
enzim lisosom mati sendirienzim lisosom mati sendiri
HeterolisisHeterolisis– Pencernaan oleh enzim lisosom lekosit imigranPencernaan oleh enzim lisosom lekosit imigran
Klasifikasi NekrosisKlasifikasi Nekrosis
Nekrosis KoagulativaNekrosis Koagulativa Nekrosis mencairNekrosis mencair Nekrosis perkejuanNekrosis perkejuan Nekrosis lemakNekrosis lemak
Nekrosis koagulativaNekrosis koagulativa
IskemikIskemik– Jantung, ginjal, hatiJantung, ginjal, hati
Nekrosis mencairNekrosis mencair
Terjadi bila autolisis dan heterolisis melebihi Terjadi bila autolisis dan heterolisis melebihi denaturasi proteindenaturasi protein
infeksiinfeksi
Nekrosis perkejuanNekrosis perkejuan
TuberculosisTuberculosis Amorf eosinofilik dengan debris selAmorf eosinofilik dengan debris sel Nekrosis, limfosit, epitheloid, datia langhansNekrosis, limfosit, epitheloid, datia langhans
Nekrosis lemakNekrosis lemak
LemakLemak LipaseLipasemengkatalis Tgmengkatalis Tgasam asam
lemak+kalsiumlemak+kalsium sabun kalsium sabun kalsium
ApoptosisApoptosis
Detruksi sel terprogram selama Detruksi sel terprogram selama embriogenesisembriogenesis
Involusi jaringan tergantung kepada hormon Involusi jaringan tergantung kepada hormon (endometrium)(endometrium)
Atrofi patologik akibat obstruksiAtrofi patologik akibat obstruksi
Ciri morfologiCiri morfologi
Penyusutan selPenyusutan sel Kondensasi dan fragmentasi kromatinKondensasi dan fragmentasi kromatin Gelembung sitoplasma dan jisim apoptotikGelembung sitoplasma dan jisim apoptotik Fagositosis jisim apoptotik oleh makrofagFagositosis jisim apoptotik oleh makrofag Tidak adanya peradanganTidak adanya peradangan