PRESENTED BY: LEDY GRESIA, S.KEP,NS
Gangguan Gastrointestinal: Colitis
Sistem Pencernaan pada Manusia
MulutTekak/faringKerongkongan atau esofagusLambungUsus halus Usus besarRektum dan Anus
Ledy Gresia Sihotang,S.Kep,Ns
LATAR BELAKANG
Kolitis ulseratif masuk dalam kategori Inflammatory Bowel Disease (IBD)/penyakit inflamasi usus karena penyakit ini merupakan penyakit yang belum diketahui penyebabnya
prevalensi berkisar 10 - 20 x, terjadi pada usia muda (umur 25 – 30 tahun) wanita dan pria sama tetapi ada perbedaan dalam geografis dan sosial ekonomi tinggi
Ledy Gresia Sihotang,S.Kep,Ns
2. KLASIFIKASI
Kolitis infeksi, misalnya : shigelosis, kolitis tuberkulosa, kolitis amebik, kolitis pseudomembran, kolitis karena virus/bakteri/parasit.
Kolitis non-infeksi, misalnya : kolitis ulseratif, penyakit Crohn’s kolitis radiasi, kolitis iskemik, kolitis mikroskopik, kolitis non-spesifik (simple colitis).
Ledy Gresia Sihotang,S.Kep,Ns
1. DEFENISI
Radang usus besar (kolitis) adalah suatu peradangan kronis dari usus besar (colon).
Kolitis adalah suatu peradangan akut atau kronik pada kolon,
Kolitis ulseratif merupakan penyakit radang kolon nonspesifik yang umumnya berlangsung lama disertai masa remisi dan eksasorbasi yang berganti-ganti.
Ledy Gresia Sihotang,S.Kep,Ns
Ledy Gresia Sihotang,S.Kep,Ns
3. ETIOLOGI
belum diketahui faktor genetik tampaknya berperanan dalam etiologi.
Otoimunitas berperanan dalam patogenesis
Gejala utama kolitis ulseratif adalah diare berdarah dan nyeri abdomen , seringkali dengan demam dan penurunan berat badan pada kasus berat
Ledy Gresia Sihotang,S.Kep,Ns
4. GAMBARAN KLINIS
Terbagi menjadi 3 yaitu:1. Kolitis ulseratif Akut Fulminan2. Kolitis Ulseratif Kronik Intermitten3. Kolitis Ulseratif Kronik Kontinu
Ledy Gresia Sihotang,S.Kep,Ns
4. GAMBARAN KLINIS
a. Kolitis Ulseratif Akut FulminanDitandai dengan:awitan mendadak disertai diare berdarah, nausea, muntah-muntah yang
hebat, demam prognosis jelek dan sering terjadi komplikasi megakolon toksik.
Ledy Gresia Sihotang,S.Kep,Ns
b. Kolitis ulseratif kronik intermitten (rekuren)
Timbulnya cenderung pelan-lean selama berbulan-bulan sampai bertahun-tahun.
Bentuk ringan penyakit ditandai oleh serangan singkat yang terjadi dengan interval berbulan-bulan sampai bertahun-tahun dan berlangsung 1 – 3 bulan.
Terdapat sedikit atau tidak ada demam diare .Perdarahan ringan dan intermiten biasanya
hanya colon bagian distal yang terserang
Ledy Gresia Sihotang,S.Kep,Ns
c. Kolitis ulseratif kronik kontinyu
Demam dan gejala-gejala sistemik dapat timbul pada bentuk yang lebih berat dan serangan berlangsung 3 atau 4 bulan pada keadaan ini penderita diare terus-menerus .
Colon yang terserang cenderung lebih luas. Defekasi lebih dari 6 x sehari disertai banyak
darah dan mucus nyeri kolik hebat.
Ledy Gresia Sihotang,S.Kep,Ns
5. PATOFISILOGI
Faktor genetik berpengaruh pada saluran pencernaan terjadi reaksi inflamasi di lapisan dan di dinding usus sehingga terjadi pembengkakan dan ulserasi sehingga menimbulkan kuman untuk berkembang biak dan mengeluarkan toksin sehingga motilitas usus dan permeabilitas meningkat menyebabkan absorbsi kurang dan terjadi diare terus menerus.
Ledy Gresia Sihotang,S.Kep,Ns
5. PATOFISIOLOGI
Diare yang terus-menerus menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit tubuh sehingga masuk dalam tahap dehidrasi menimbulkan kekurangan volume cairan.
Terjadinya dehidrasi menyebabkan konsentrasi CES meningkat dan tekanan osmotik menurun sehingga CES menurun yang dapat menimbulkan syok menimbulkan masalah perfusi.
Dari ulserasi menimbulkan lesi pada mukosa, terbentuk abses dan pecah.
Ledy Gresia Sihotang,S.Kep,Ns
5. PATOFISIOLOGI
Timbul iritasi mukosa menyebabkan nyeri. Dari iritasi yang berkelanjutan menimbulkan
tukak yang meluas sehingga terjadi perdarahan yang terus-menerus, timbul masalah keperawatan resiko tinggi anemia.
Tukak yang meluas dan ada pengobatan masuk dalam tahap kronik menimbulkan gangguan psikologis sehingga timbul masalah keperawatan kecemasan dan dapat juga disebabkan oleh kurang pengetahuan.
pathway
Ledy Gresia Sihotang,S.Kep,Ns
6. DIAGNOSTIC EXAM
Ledy Gresia Sihotang,S.Kep,Ns
7. MEDICAL MANAGEMENT
Tidak ada pengobatan spesifik untuk Kolitis ulseratif, tujuan terapi adalah mengatasi peradangan, mempertahankan status gizi penderita, meringankan gejala dan mencegah infeksi
Misalnya: sulfonamide, diit rendah residu tinggi protein, tingtura opium dan paregonik
Bila tindakan medis tidak berhasil, maka dilakukan kolektomi total dan pembuatan ileotomi permanen.
Ledy Gresia Sihotang,S.Kep,Ns
8. COMPLICATED
Bersifat lokal atau sistemik Fistula dan fisura abses rectal Dilatasi toksik atau megakolon Perforasi usus Karsinoma kolon
Ledy Gresia Sihotang,S.Kep,Ns
7. NURSING DIAGNOSTIC
Nyeri akut b/d agens cedera biologis Diare b/d faktor fisiologis: inflamasiKetidakseimbangan nutrisi: kurang dari
kebutuhan tubuh b/d ketidakmampuan mengabsorpsi nutrien.
Resiko ketidakseimbangan suhu tubuh b/d dehidrasi
Resiko kerusakan Integritas kulit :perianal b/d ketidakseimbangan cairan
Ledy Gresia Sihotang,S.Kep,Ns
Terima kasih..
Semoga bermanfaat
Ledy Gresia Sihotang,S.Kep,Ns
Post Test
1. Ambil selembar kertas2. Tulis nama jelas, tanggal, nama dosen3. Sebutkan:- Pengertian singkat hepatitis- Penularan hepatitis A, B, C- 2 Diagnosa utama klien dgn hepatitis- Pengertian kolitis dan pembagiannya- Komplikasi kolitis- 2 diagnosa utama klien dengan kolitis