Download - Kuliah ke 2 transpirasi

Transcript
Page 1: Kuliah ke 2 transpirasi

Selamat siang

Page 2: Kuliah ke 2 transpirasi

Kuliah ke 2transpirasi

1.Pengertian2.Pengaruh transpirasi terhadap

mutu produk pasca panen3. Faktor-faktor yang

mempengaruhi transpirasi

Page 3: Kuliah ke 2 transpirasi

Pengantar ke transpirasi

Kebanyakan produk segar mengandung air 65 sampai 95 persen ketika dipanen. Pada tanaman yang sedang tumbuh, ada aliran air yang konstan didalam tubuhnya. Air diserap dari tanah oleh akar, naik ke atas melalui batang dan akhirnya hilang dari bagian tanaman yang berhubungan dengan udara luar, terutama melalui daun, sebagai uap air. Aliran air di dalam tubuh tanaman itu mempertahankan kandungan air di dalam tubuh tanaman tetap tinggi.

Page 4: Kuliah ke 2 transpirasi

Produk segar yang telah dipanen juga mengalami kehilangan air, namun tidak seperti tanaman yang sedang tumbuh, produk pasca panen tidak mendapat pengganti untuk air yang hilang. Kehilangan air pada produk segar yang telah dipenen mengakibatkan kelayuan. Kelayuan merupakan masalah yang serius untuk produk paska panen yang dikonsumsi dalam keadaan segar.

Page 5: Kuliah ke 2 transpirasi

Pengertian transpirasi

• Kehilangan air dari organ tumbuhan dalam bentuk uap air dinamakan transpirasi

• Transpirasi penting dalam penanganan produk pasca panen yang dikumsumsi dalam kondisi kering atau dalam pengeringan produk pasca panen. Namun, proses ini perlu ditekan sekecil mungkin untuk produk yang dikonsumsi dalam kondisi segar.

Page 6: Kuliah ke 2 transpirasi

Pengaruh transpirasi terhadap mutu produk pasca panen

Transpirasi menyebabkan produk pasca penen:a. layu (kesegaran menurun, kulit mengeriput, dan lemas) krn kandungan air menurunb. berkurang beratnya (karena kandungan air menurun)c. penampilannya menjadi tidak menarik (untuk produk segar) krn layu

Page 7: Kuliah ke 2 transpirasi

Faktor-faktor yang mempengaruhi transpirasi

Transpirasi dipengaruhi oleh faktor produk dan faktor lingkungan:A. Faktor produk;Perbandingan antara luas permukaan dan volume.• Semakin besar luas permukaan dibanding volume semakin cepat

transpirasi.Kondisi lapisan lilin pada permukaan produk• Semakin banyak lapisan lilin transprasi semakin kecilPori-pori di permukaan produk• Semakin banyak pori dipermukaan produk, semakin cepat transpirasiJenis produk • Kecepatan hilangnya air bervariasi menurut jenis produk.• Sayuran daun hijau, misalnya selada, cepat kehilangan air sebab memiliki

banyak pori dan lapisan lilin tipis. Produk lain, misalnya kentang yang memiliki sedikit pori dan kulit bergabus yang tebal kecepatan hilangnya air jauh lebih rendah.

Page 8: Kuliah ke 2 transpirasi

B. Faktor lingkungana. Kelembaban udara di sekitar produk• Ruang udara terdapat di dalam semua bagian tumbuhan sehingga air

dan gas dapat masuk dan keluar pada semua bagian tumbuhan. Udara di ruang itu mengandung uap air yang berasal dari aliran air dalam tubuh dan dari respirasi. Uap air di dalam tumbuhan mengembangkan tekanan yang menyebabkan uap air tertekan keluar melawati pori-pori pada permukaan tumbuhan yang berhubungan dengan udara. Kecepatan hilanynya air dari bagian tumbuhan tersebut bergantung pada perbedaan antara tekanan uap air di dalam bagian tumbuhan dan tekanan uap air pada udara di luarnya. Semakin tinggi perbedaan tekanan uap air akan semakin tinggi pula transpirasi.

• Semakin kering udara (semakin rendah kelembaban udara) di sekitar produk akan menyebabkan semakin cepat transpirasi. Oleh karena itu, untuk menjaga kehilangan air sekecil mungkin, produk pasca panen harus diletakan di tempat yang udaranya yang lembab (kelembaban udara tinggi).

Page 9: Kuliah ke 2 transpirasi

b. Pergerakan udara yang melawati produk (angin)• Semakin cepat udara bergerak melewati produk segar

semakin cepat air hilang dari produk. Pergerakan udara melewati produk penting untuk menghilangkan panas dari respirasi, tetapi kecepatan pergerakan harus dijaga serendah mungkin..

c. Suhu• Menaikkan suhu udara di sekitar produk akan mempercepat

transprasi. Peningkatan suhu memacu terjadinya perubahan wujud air dari cair ke gas.

d. Cahaya• Cahaya mempengaruhi transpirasi secara tidak langsung

yaitu melalui kenaikan suhu. Produk yang terkena cahaya, misalnya cahaya matahari, akan mengalami kenaikan suhu.

Page 10: Kuliah ke 2 transpirasi

Sampa di sini transpirasi

Terimakasih atas perhatian saudara

Page 11: Kuliah ke 2 transpirasi

Pembagian kelompok tugas