7/24/2019 Laporan komunikasi radio
1/24
LAPORAN SIMULASI
PERANCANGAN RADIOLINK MICROWAVE
MATA KULIAH TEKNIK KOMUNIKASI RADIO
DISUSUN OLEH :
Nama : Inda Izzatin Tujza
NIM : 333!"!#$
K%&a' : TK()*
+URUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG ,POLINES-
TAHUN )#!.
7/24/2019 Laporan komunikasi radio
2/24
I TU+UAN
1. Supaya mahasiswa dapat mengetahui cara bagaimana menggunakan Pathloss 4.0
dengan baik.
2. Agar mahasiswa dapat mengetahui kondisi geografis suatu daerah, supaya mereka
dapat merancang pemasangan pemancar dengan baik dan benar.
II PENDAHULUAN
Pathloss adalah suatu kerugian propagasi gelombang yang disebabkan oleh
propagasi free space seperti refleksi, difraksi, dan scattering. Pada free space pathloss
dapat meningkat sebesar 20 dB per decade satu decade adalah ketika !arak antara
pemancar dan penerima meningkat 10" lipat# atau $ dB per oktaf satu oktaf adalah
ketika !arak antara pemancar dan penerima bertambah 2" lipat#.
%odel propagasi yang biasa digunakan di lapangan biasanya adalah model empiris.
%odel ini berdasar pada pengukuran data, bersifat sederhana, dan menggunakan data
yang sederhana. %odel propagasi ini merupakan yang paling sederhana&mudah, karena
pada kenyataanya memang belum ada data tentang informasi pathloss di suatu daerah.
III DASAR TEORI
! G%&/m0an1 Mi2/'elombang %ikro microwa(e# adalah gelombang elektromagnetik yang bersifat
transfersal dengan frekuensi super tinggi S)*, Super )igh *rekuensi# diatas + ')
dengan pan!ang gelombang berkisar antara 0.+-+00 cm. Sistem transmisi gelombang
mikro beker!a pada frekuensi )* +00 %)-+0 ') pada umumnya 1-+ ')# yang
mempunyai pan!ang gelombang dalam ruang bebas antara 1 cm-1 m. sinyal gelombang
mikro dipancarkan melalui lintasan lurus dari satu titik ke titik yang lain, dikenal
dengan istilah /ine f Sight /S#. Stasiun yang digunakan, baik stasium
pemencar, penerima, maupun relai ditempatkan pada lokasi yang tinggi pada menara
antena yang tinggi pula, agar transmisi dapat mencakup daerah /S yang maksimum
sehingga dapat diperoleh suatu lintasan gelombang yang bersifat langsung direct signal
path#. Propagasi /S gelombang mikro menggunakan gelombang radio atau * adio
*reuency#, yang !uga merupakan gelombang elektromagnetik. 3omunikasi gelombang
mikro dapat digunakan untuk komunikasi satelit maupun komunikasi terestrial.
Sistem transmisi gelombang %ikro terdiri dari dua macam yaitu4
Sistem transmisi gelombang %ikro Analog
7/24/2019 Laporan komunikasi radio
3/24
%enggunakan gelombang radio dengan modulasi *% *reuency %odulation#, baik
dengan sistem pen!amakan %ultiple"ing# frekuensi *5%# atau waktu 65%#.
Sistem transmisi gelombang %ikro 5igital
%enggunakan gelombang radio dengan modulasi digital PS3 atau 7A%#, dan
menggunakan pen!amakan multiple"ing# 65%A.Sedangkan konfigurasi dari sistem komunikasi gelombang mikro terdiri dari dua
konfigurasi yang sering digunakan dalam komunikasi ini.
a# 3onfigurasi Point 6o Point
Pada konfigurasi !enis ini transmisi gelombang mikro digital yang ter!adi antara
satu titik dengan satu titik lain dengan menggunakan !enis antena parabola, yang
dirancang sedemikian rupa sehingga gelombang yang dikirim memiliki perarahan
directi(ity# yang tinggi dengan daerah berkas beam area# yang sempit, antena !enis
ini dikenal !uga dengan antena directional.
'ambar 1. konfigurasi point to point
b# 3onfigurasi point to multiple point
Pada !enis konfigurasi ini transmisi gelombang mikro digital yang ter!adi antara satu
titik master# ke banyak titik remote#, atau sebaliknya. %enara yang berfungsi sebagai
master dielengkapai dengan antena yang bersifat segala arah omni directional#, agar
dapat menerima dan mengirimkan informasi ke dari dan ke banyak arah, sehingga dapat
men!angkau ke daerah- daerah lokasi remote yang luas. Sedangkan menara
remotemenggunakan antena terarah directional#, pada umumnya yang digunakan adalah
berbentuk parabola.
6ransmisi dengan !arak +0-$0 km atau lebih digunakan repeater sebagai
regenerator sinyal, agar informasi yang diterima sesuai dengan data yang
ditransmisikan. 6ransmisi pada area relatif sempit tidak membutuhkan repeater karena
!arak antara pengirim dan penerima tidak terlalu !auh, pada keadaan ini (ariable
!arak tidak banyak berpengaruh pada transmisi sinyal. %aster dan remote masing-
masing dilengkapi dengan modul radio dan multiple"er, yang selan!utnya dihubungkan
7/24/2019 Laporan komunikasi radio
4/24
ke piranti komunikasi seperti PAB8 Pri(ate Automatic Branch 9"change# unttuk
layanan telepon, ke modem untuk transmisi data dan sebagainya.
'ambar 2. 3onfigurasi point to multiple point
) Di4a2'iScattering ter!adi karena ketidakteraturan media transmisi. Berdasarkan teorema
)uygens, dimana setiap titik muka gelombang dapat dipandang sebagai suatu
sumber isotropis baru. 5ifraksi semakin tegas !ika dimensi penghalang semakin kecil
dibandingkan dengan pan!ang gelombang.
'ambar :.; difraksi
5ifraksi dapat dipahami dengan menin!au kasus kasus redaman perambatan
gelombang yang terhalang untuk berbagai kondisi, dari yang sederhana tidak
terhalang# hingga yang ekstrim. *enomena difraksi memungkinkan komunikasi
untuk !arak < komunikasi /S, karena adanya difraksi disekitar lengkung bumi.
3 *%5a'i&n6a 5u0un1an Radi/
3arena !umlah tenaga gelombang yang diterima oleh antena penerima adalah sangat
mempengaruhi pada penerimaan maka perlu kiranya, dibicarakan faktor-faktor apa
yang dapat mempengaruhi penerimaan tenaga gelombang tersebut ialah4
7/24/2019 Laporan komunikasi radio
5/24
=arak antara pemancar dengan penerima.
Besarnya daya yang dipancarkan oleh antenna pemancar.
9ffisiensi daripada alat pemancar.
Sensitifitas daripada alat penerimanya.
3eadaan atmosphere.
3elembaban dan temperatur udara.
3eadaan permukaan bumi antara pesawat pemancar dengan pesawat penerima.
IV ALAT DAN *AHAN
! /aptop & 3omputer P>#
) Software Google Earth
3. SoftwareNorton Ghost 14
4. SoftwarePathloss 4.0
V LANGKAH KER+A
1. 6entukan koordinat lokasi menggunakan google earth.
2. Buka pathloss.
+. Akan muncul tampilan awal pathloss sebagai berikut.
7/24/2019 Laporan komunikasi radio
6/24
:. ?sikan seperti dibawah ini, yang harus diisi adalah Site Name, Latittude, Longitude,
Tower Height, dan TR Antenna Height.
;. 3lik >onfigure pilih 'eographic 5efault akan muncul tampilan seperti dibawh,
kemudian klik 3
7/24/2019 Laporan komunikasi radio
7/24
$. 3emudian disa(e terlebih dahulu !adi file.pl:
@. 3emudian masuk ke module klik network
7/24/2019 Laporan komunikasi radio
8/24
. Sa(e men!adi network .gr:
. %asuk ke Site 5ata klik >reate Background
7/24/2019 Laporan komunikasi radio
9/24
10. Setelah muncul gambar yang diinginkan, masuk ke %odule klik 6rain 5ata
7/24/2019 Laporan komunikasi radio
10/24
11. Pilih perations klik 'enerate Profile, akan muncul !endela 'enerate Profile
kemudian klik 'enerate
12. Setelah muncul profilnya klik close
7/24/2019 Laporan komunikasi radio
11/24
1+. 5oble klik di kolom Structure kemmudian pilih ange of sturcture, pilih tree&building
sesuai yang diinginkan dan atur ketinggiannya berapa, !ika sudah klik 3, maka akan
muncul pohon&gedung diatas profilnya
7/24/2019 Laporan komunikasi radio
12/24
1:. Setelah itu masuk ke module pilih difaraction klik pada gambar kalkulator optimie#
akan muncul !endela berisi laporann loss data kemudian klik pada centang i!onya
7/24/2019 Laporan komunikasi radio
13/24
1;. %asuk module pilih worksheet
1$. 3lik gambar awan kemudian /oad ain pilih ?6CP, kemudian klik close
7/24/2019 Laporan komunikasi radio
14/24
7/24/2019 Laporan komunikasi radio
15/24
1@. 3lik gambar Antenna D /ookup D >ode ?nde" D pilih !enis antenna yang sesuai
dengan frekuensi anda D Add D Both D close D 3
7/24/2019 Laporan komunikasi radio
16/24
7/24/2019 Laporan komunikasi radio
17/24
1. 3lik 6 adio 9uipment# D/ookup D >ode ?nde" D pilih !enis radio yang sesuai
dengan frekuensi anda D Add D Both D close D 3
1. %aka !adilah /ink Budgetnya sudah terisi seperti di bawah ini
20. ntuk melihat hasil lengkapnya maka klik eport D *ull eport
7/24/2019 Laporan komunikasi radio
18/24
21. ntuk melihat melihat gambar lengkap perencanaan klik %odule D Print Profile
7/24/2019 Laporan komunikasi radio
19/24
22. ntuk melihat pemantulan gelombangnya klik %odule D %ultipath
2+. /akukan langkah 1 E 2: untuk simulasi adio /ink 3arang!ati E /ingkar
Ambarawa ,kemudian catat hasilnya pada )asil Percobaan.
VI HASIL PERCO*AAN
5alam perencanaan Power /ink Budget Point to Point kali ini digunakan dua keadaan
yaitu 4 Power /ink Budget pada kondisi adio /ink yang bagus S/ lebih besar dari
6resshold# dan pada kondisi adio /ink yang !elek S/ lebih besar dari 6resshold#
Berikut )asil Power /ink Budget dari dua kondisi tersebut yang telah di simulasikan
dengan aplikasi Pathloss :.0.
1. Power /ink Budget pada kondisi adio /ink yang bagus bagus S/ lebih besar
dari 6resshold#
Fgaliyan G 0$ ; 2:.$@ S dan 110 1 0.:$ 9
Simpang ; G 0$ ; 01.; S dan 110 22 1$.;; 9
6ampilan pada 'oogle 9arth Fgaliyan-3rapyak
7/24/2019 Laporan komunikasi radio
20/24
Berikut hasil perhitungan /ink Budgetnya secara lengkap 4
Berikut gambar hasil Simulasi adio /ink Fgaliyan E 3rapyak 4
)asil Print ProfileFgaliyan-3rapyak
7/24/2019 Laporan komunikasi radio
21/24
Berikut 'ambar pemantulan gelombang dari pemancar di Fgaliyan ke 3rapyak
2. Power /ink Budget pada kondisi adio /ink yang !elek S/ lebih besar dari
6resshold#.
3arang!ati G 0@ 11 00.00 S dan 110 2; ::.;$ 9
/ingkar ambarawa G 0@ 1; ;.0 S dan 110 2+ 21.2@ 9
6ampilan pada 'oogle 9arth 3arang!ati-/ingkar Ambarawa
Berikut hasil perhitungan /ink Budgetnya secara lengkap 4
7/24/2019 Laporan komunikasi radio
22/24
Berikut gambar hasil Simulasi adio /ink 3arang!ati E /ingkar Ambarawa
7/24/2019 Laporan komunikasi radio
23/24
Berikut 'ambar pemantulan gelombang dari pemancar di 3arang!ati ke /ingkar
Ambarawa
VII ANALISA
Perancangan adio /ink yang baik adalah adio /ink yang memiliki S/ lebih besar
dari 6resshold. Sedangkan perancangan adio /ink yang !elek adalah adio /ink
yang memiliki S/ lebih kecil dari 6reeshold.
Pada Simulasi yang dilakukan di Fgaliyan E 3rapyak diperoleh S/ lebih besar dari
6reesholdnya, yaitu untuk S/nya sebesar -2+.@2 sedangkan 6ressholdnya sebesar
-@$.;0. 5engan demikian adio /ink 'ombel-Simpang; merupakan adio /ink yang
baik.
Sedangkan pada simulasi yang dilakukan di Bergas-Ambarawa, S/ yang didapat
lebih kecil dari 6reesholdnya, yaitu S/ sebesar -11.;0 dan 6reesholdnya sebesar
-11.@0. %aka adio /ink Bergas EAmbarawa merupakan adio /ink yang !elek.
VIII KESIMPULAN
7/24/2019 Laporan komunikasi radio
24/24
adio /ink yang baik mempunyai nilai S/ yang lebih besar dari pada 6reeshold,
dan adio /ink yang !elek mempunyai nilai S/ yang lebih kecil dari pada
6reeshold.
Banyaknya penghalang seperti 'edung-gedung tinggi, Pohon, dan Bukit dapat
mengakibatkan ter!adinya 5iffraction, eflections, dan Scattering.
Top Related