LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI
PRODUCTION ASSISTANT DI HOMPIMPA
SINEMA NUSANTARA
LAPORAN
Laporan ini disusun guna memenuhi syarat
menempuh Kuliah Kerja Profesi (KKP)
Program Studi Film dan Televisi
Jurusan Seni Media Rekam
Oleh:
LIFFIA CHINDY PRATIWI
NIM. 17148145
FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
INSTITUT SENI INDONESIA
SURAKARTA
2021
LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI
PRODUCTION ASSISTANT DI HOMPIMPA
SINEMA NUSANTARA
LAPORAN
Laporan ini disusun guna memenuhi syarat
menempuh Kuliah Kerja Profesi (KKP)
Program Studi Film dan Televisi
Jurusan Seni Media Rekam
Oleh:
LIFFIA CHINDY PRATIWI
NIM. 17148145
FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
INSTITUT SENI INDONESIA
SURAKARTA
2021
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam yang telah
memberikan rahmat serta petunjuknya-Nya sehingga penulis diberikan
kemudahan dalam melaksanakan mata kuliah Kuliah Kerja Profesi
(KKP) dan menyelesaikan laporan KKP sebagai satu rangkaian proses
akademik yang harus ditempuh oleh mahasiswa Program Studi Film
dan Televisi di semester VII ini. Waktu tiga bulan yang telah diberikan
perusahaan merupakan waktu yang singkat bagi penulis untuk
mengetahui seluk beluk dunia industri video kreatif. Selama
malaksanakan kegiatan KKP, penulis mendapatkan banyak materi dan
pengalaman baru mengenai industri video kreatif khususnya dalam hal
kreativitas dan keproduseran di bidang ini. Penulis telah mendapatkan
kesempatan berharga untuk dapat melaksanakan KKP di salah satu
rumah produksi digital video di Indonesia, yaitu PT. Hompimpa
Sinema Nusantara
Penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dan terlibat dalam pelaksanaan kegiatan
KKP yang penulis tempuh selama empat bulan di Movio Studio ini,
diantaranya:
1. Ibu Nerfita Primadewi, S. Sn., M.Sn selaku Dosen Pembimbing
KKP yang telah membimbing penulis selama proses pelaksanaan
KKP hingga menyelesaikan laporan akhir KKP.
2. Bapak Titus Soepono Adji, S.Sn., MA. selaku Ketua Prodi Film
dan Televisi Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.
3. Ibu Sri Wastiwi Setiawati, S.Sn., M.Sn. selaku Ketua Jurusan Seni
Media Rekam Institut Seni Indonesia (ISI Surakarta)
4. Orang tua tercinta serta saudara yang selalu memberikan do’a dan
dukungan sepenuhnya.
iii
5. Bapak Seno Ajijulius selaku Direktur PT. Hompimpa Sinema
Nusantara yang telah menirima penulis untuk Magang di
Hompimpa Sinema Nusantara.
6. Bapak Agus Purwanto dan Mas Sri Nugroho, yang sangat luar
biasa, terima kasih atas ilmu dan pengalaman yang telah diberikan
7. Mas Nain Tri Habibie, yang telah membantu selama pelaksanaan
Kuliah Kerja Profei.
8. Teman – teman intership Hompimpa Sinema Nusantara, terima
kasih telah menemani dan saling membantu dalam pelaksanaan
program KKP
9. Seluruh teman – teman Program Studi dan Televisi Angkatan
2017 yang saling memberikan saran dan semangat dalam
pelaksanaan serta perjuangan yang sama.
Penulis sangat menyadarai bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna
dan masih terdapat banyak kesalahan. Penulis mengharapkan adanya
masukan dan kritikan dari berbagai pihak. Semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi pembaca, penulis, dan mampu memberikan insipirasi
penulis lainnya untuk menghasilkan karya tulis yang lebih baik.
Surakarta,
Penulis
iv
DAFTAR ISI
COVER JUDUL……………………………………………………………… i
LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………... ii
KATA PENGANTAR………………………………………………………... iii
DAFTAR ISI………………………………………………………………….. iv
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………….. 1
A. Latar Belakang………………………………………………………… 1
B. Tujuan…………………………………………………………………. 3
C. Manfaat………………………………………………………………... 4
D. Waktu…………………………………………………………………. 5
E. Lokasi…………………………………………………………………. 5
BAB II MATERI DAN METODE KULIAH KERJA PROFESI………... 7
A. Materi Kuliah Kerja Profesi…………………………………………… 7
1. Materi Umum……………………………………………………… 7
2. Materi Khusus……………………………………………………… 8
B. Metode Kerja Profesi…………………………………………………... 9
1. Pengumpulan Data Premier………………………………………… 9
2. Pengumpulan Data Sekunder………………………………………. 11
BAB III PELAKSANAAN KERJA PROFESI…………………………….. 12
A. Tinjauan Umum Perusahaan…………………………………………… 12
1. Sejarah Umum Perusahaan………………………………………… 12
2. Visi dan Misi……………………………………………………….. 13
3. Logo Hompimpa Sinema Nusantara………………………………... 14
4. Struktur Organisasi………………………………………………….. 15
5. Layanan Hompimpa Sinema Nusantara…………………………….. 16
v
B. Pelaksanaan Kegiatan…………………………………………………... 17
1. Rencana Pelaksanaan KKP…………………………………………. 17
2. Realisasi Kegiatan…………………………………………………... 18
3. Kegiatan Harian……………………………………………………... 24
4. Capaian Kegiatan…………………………………………………… 29
5. Kegiatan Job Ekstra………………………………………………… 30
C. Deskripsi Karya………………………………………………………… 33
BAB IV PENUTUP……………………………………………………………. 36
A. Kesimpulan………………………………………………………………… 36
B. Saran…………………………………………………………………….. 36
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….. 38
LAMPIRAN……………………………………………………………………. 39
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Media Pendidikan menjadi salah satu alat dalam menciptakan
sumber daya manusia. Praktik di lapangan kerja secara langsung
digunakan sebagai media untuk menyalurkan ilmu yang telah diperoleh di
perkuliahan. Pengalam belajar bekerja secara langsung di dunia industri
sanggat diperlukan khususnya bagi mahasiswa Program Studi Film dan
Televisi, Jurusan Seni Media Rekam, Fakultas Seni Rupa dan Desain
(FSRD), Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Hal ini dimaksud agar
mahasiswa dapat meningkatkan kompetisi ataupun membangun relasi di
dunia industri. Mahasiswa dapat melaksanakan kegiatan tersebut melalui
mata kuliah Kuliah Kerja Profesi (KKP) yang telah dibebankan pada
mahasiswa semester VII.
Selama enam semester menempuh perkuliahan dan mendapatkan
pembelajaran mengenai televisi dan film, penulis mendapatkan materi
mengenai produksi video kreatif. Penulis tertarik terhadap bidang produksi
karena ingin mengetahui secara langsung bagaimana sebuah video kreatif
dapat dibuat. Penulis berkesempatan mencari pengalaman langsung di
lapangan dan mengenal dunia industri melalui Kuliah Kerja Profesi
(KKP). Program KKP juga digunakan untuk mengembangkan ilmu yang
telah didapat dari kegiatan akademis yang sesuai profesi serta sebagai
tolak ukur kemampuan mahasiswa dalam profesinya. Mata kuliah KKP di
ISI Surakarta dilaksanakan dengan harapan mahasiswa dapat menerapkan
mata kuliah yang telah didapat selama enam semester di Institut Seni
Indonesia (ISI) Surakarta di dunia kerja.
Pada umumnya, Kuliah Kerja Profesi (KKP) Program Studi Film
dan Televisi mengarah ke industri kreatif seperti pertelevisian atau
perfilman. Namun, saat ini telah hadir perusahaan yang bergerak dalam hal
penyedia layanan creative video production. Salah satu perusahaan yang
1
bergerak dalam creative video production yakni Hompimpa Sinema
Nusantara atau Hompimpa Sinema Nusantara.
Hompimpa Sinema Nusantara merupakan perusahaan penyedia
jasa creative video production yang berbasis di Yogyakarta sejak tahun
2013. Pada mulanya Hompimpa Sinema Nusantara bernama Pong-Pongan
yang didirikan oleh Senoaji Julius, Kelik Sri Nugroho, dan Rusdi
Kurniawan. Hingga tahun 2014 berubah nama menjadi Hompimpa Sinema
Nusantara. Hompimpa Sinema Nusantara hingga saat ini berperan aktif
dalam memajukan perfilman di Yogyakarta.
Hingga saat ini Hompimpa Sinema Nusantara telah meraih
penghargaan disetiap karyanya, seperti pada tahun 2012 Hompimpa
Sinema Nusantara meraih penghargaan pada kompetisi Film Pendek xx1
Short Film Festival 2013 sebagai Media Choice Award – sepecial Mention
Film Pendek Fiksi Naratif pada film boncengan. Pada judul yang sama
Hompimpa Sinema Nusantara Meraih Film Terbaik, Skenario Terbaik,
Sutradara Terbaik pada acara pekan film Yogyakarta, dan juga meraih
nominasi ACFFest 2013. Selain itu pada film pendek Gazebo meraih
penghargaan khusus Film Pendek Festival Film Indonesia tahun 2013, dan
juga finalis XXI Sshort Film Festival 2014. Selain memproduksi film
pendek, Hompimpa Sinema Nusantara juga memproduksi film Panjang
seperti Turis Romantasi tahun 2015, dan Seteru tahun 2017.
Ketertarikan penulis terhadap divisi produksi video kreatif
membuat penulis akhirnya menjalani Kuliah Kerja Profesi (KKP) di
Hompimpa Sinema Nusantara. Hompimpa Sinema Nusantara telah
memproduksi banyak video kreatif yang membuat penulis yakin akan
menddaptkan banyak pengalaman kerja secara langsung dnegan orang –
orang yang sudah terbiasa dalam devisi produksi video kreatif.
Penulis memilih Production Assistant dikarenakan dalam bidang
tersebut penulis dapat belajar banyak mengenai produksi video kreatif.
Karena sebagai Production Assistant harus mampu mengkoordiner sebuah
produksi, dan bertanggung jawab penuh atas sebuah produksi atas segala
2
hal yang terjadi dilapangan selama proses pembuatan video kreatif.
Production Assistant juga harus memahami apa yang diperlukan setiap
department, dan mengerti alat yang diperlukan. Selain itu Hompimpa
Sinema Nusatara membutuhkan seorang Production Assistant yang
membuat penulis berkesempatan menjalankan Kuliah Kerja Profesi (KKP)
di Hompimpa Sinema Nusantara sebagai Production Assistant.
B. Tujuan
Tujuan dilaksanakan Kuliah Kerja Profesi mahasiswa Prodi
Televisi dan Film di Hompimpa Sinema Nusantara:
1. Merealisasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi sesuai visi, misi dan
tujuan Institut Seni Indonesia Surakarta.
2. Menerapkan ilmu yang di terima selama proses studi kedalam dunia
kerja.
3. Sebagai syarat untuk memenuhi mata kuliah Kerja Profesi Prodi
Televisi dan Film Jurusan S-1 Media Rekam, Fakultas Seni Rupa dan
Desain, ISI Surakarta.
4. Mengenal dan memahami lingkungan kerja secara langsung dalam
bidang perfilman.
5. Mengetahui sistem menejemen yang di terapkan pada proses
produksi.
6. Mengembangkan kemampuan bekerjasama secara tim terutama
interpersonal skill (human relation).
7. Penulis dapat mengetahui sistem kerja Production Assistant yang
ada pada sebuah Production House.
3
C. Manfaat
Ada beberapa manfaat dari kegiatan Kerja Profesi
Mahasiswa Program Studi Televisi dan Film, Jurusan Seni
Media Rekam, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Instiut Seni
Indonesia Surakarta untuk mahasiswa, lembaga, maupun
Perusahaan diantaranya:
1. Bagi Mahasiswa
a. Sebagai orientasi dari suasana kampus ke dunia kerja
yang sesungguhnya. Pembelajaran selama di kampus
dapat diterapkan secara langsung, yang nantinya sebagai
acuan mempersiapkan diri.
b. Untuk menjalin relasi secara profesional dengan lembaga
maupun industri di bidang perfilman.
c. Mengukur kemampuan penalaran dalam memahami,
membahas dan menyelesaikan permasalahan sesuai
bidang yang diminati
d. Mendapatkan pengalaman dan keterampilan yang
dibutuhkan oleh mahasiswa sebagai bekal menuju dunia
kerja profesi.
2. Bagi Lembaga Pendidikan
a. Terwujudnya Tri Dharma Perguruan Tinggi yang
diwujudkan melalui keterlibatan mahasiswa peserta
KKP dengan instansi terkait
b. Sebagai salah satu cara mengevaluasi pencapaian
kompetensi lulusan dan materi ajar yang digunakan.
c. Sebagai sarana menjalin kerja sama dengan industri
yang bergerak di bidang perfilman
4
d. Dapat mewakili eksistensi prodi Televisi dan Film,
Jurusan Seni Media Rekam, Fakultas Seni Rupa dan
Desain, Instiut Seni Indonesia Surakarta
e. Lembaga dapat memperoleh informasi dari industri
tentang kompetensi dan kualifikasi SDM yang
dibutuhkan untuk kemudian dapat mempersiapkan
mahasiswa melalui penerapan proses studi.
3. Bagi Industri
a. Menjadi tolak ukur kemampuan lulusan mahasiswa terutama prodi
Televisi dan Film
b. Program Kerja Profesi merupakan salah satu cara mencari pandangan
untuk melakukan Kerjasama dengan mahasiswa yang memiliki
keterampilan sesuai dengan kebutuhan industri
D. Waktu
Penulis melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) selama
tiga bulan terhitung sejak tanggal 20 Oktober 2020 hingga tanggal 19
Januari 2021. Penulis mengikuti hari dan jam kerja yang telah ditentukan
oleh perusahaan. Penambahan jam kerja juga terkadang terjadi sesuai
dengan kebutuhan proyek yang ditangani atau jadwal produksi video
kreatif.
E. Lokasi
Penempatan kerja dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP)
yang telah dilaksanakan mahasiswa adalah dengan keterangan sebagai
berikut:
Nama Instasi : PT. Hompimpa Sinema Nusantara
Unit Bagian : Unit Production
Bidang : Production Assistant
5
Alamat : Gg. Pandega Mandala No.23F, Manggung, Caturtunggal,
Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta 55281
Website : www.hompympaa.com
No Telepon : +62 – 274 – 2920274
Gambar 1. Hompimpa Sinema Nusantara
(Sumber: https://tito.co.id/hompympaa/hompimpa-sinema-nusantara-nama-baru-
hompympaa-artworks/)
Gambar 2. Lokasi Hompimpa Sinema Nusantara
(Sumber: wikimapia.org)
6
BAB II
MATERI DAN METODE KULIAH KERJA PROFESI
A. Materi Kuliah Kerja Profesi
1. Materi Umum
Rumah produksi atau biasa disebut dengan “Production House”
(PH), merupakan perusahaan pembuatan rekaman video dan pembuatan
rekaman audio yang kegiatan utamanya membuat rekaman acara siaran
sesuai dengan peraturan per-UU yang berlaku dalam lembaga
penyiaran. Dalam pengertian mudahnya Production House
(PH) merupakan sebuah badan usaha yang mempunyai keahlian dalam
memproduksi program audio visual. Production House kegiatan
keseharian utamnya yakni memproduski suatu program baik untuk
acara televisi, film layer lebar, profil perusahaan, video klip, maupun
iklan media. Yang kegiatanya dimulai dari praproduksi, produksi, pasca
produksi hingga pemasaran.
Production Assistant atau bisan juga disebut dengan istilah Asisten
Produser adalah posisi entry level diproduksi film dan televisi. Namun
Production Assistant memegang sosok yang sangat penting dalam
sebuah produksi televisi maupun film. Production Assistant (PA)
adalah satu kerabat kerja dibawah kepemimpinan seorang produser
yang bertanggung jawab atas segala hal yang terjadi di lapangan selama
proses produksi1. Production Assistant bekerja dibawah Production
Manager. Tugas Production Assistant yakni bekerja berkoordinasi
harian kerja dan memaksimalkan potensi yang ada seluruh department
dalam produksi sebuah film. Disetiap harinya PA membuat chek list,
mendaftar apa yang sudah dan belum dikerjakan, sembari mengatasi
masalah yang timbul dan menyampaikan alternative pemecahannya.2
1 Anton Mabruri KN, Manajemen Produksi Program Acara Televisi (Depok: Mind 8 Publishing House, 2011) 2 Effendy, Heru. 2008. Mari Membuat Film hal 12
7
2. Materi Khusus
Production Assistant bertugas membantu produser dalam
mempersiapkan kru, dan semua kebutuhan produksi dari mulai
praproduksi, produksi, hingga pascaproduksi baik urusan administrasi,
anggaran, perlengkapan shooting (equipment), logistic, transportasi, dan
juga akomondasi. Pedoman Production Assistant menurut buku yang
ditulis oleh Anton Mabruri KN yang berjudul; Manajemen Produksi
Program Acara Televisi Format Acara Drama, tertulis bahwa:
a. Tahapan praproduksi
1. Membantu manajemen produksi dalam pengadaan sarana
produksi
2. Membantu manajer produksi dalam pelaksanaan jadwal
produksi
3. Membuat breakdown berdasarkan bidang kerja masing –
masing yang disetujui manajer produksi.
b. Tahapan produksi dan pascaproduksi
1. Bertanggung jawab atas kegiatan pelaksanaan produksi dan
pengadaan semua kebutuhan produksi sesuai kebutuhan devisi
masing – masing
2. Bertanggung jawab atas pemanggilan crew call ke semua crew
3. Menjadi penghubung dengan pihak lain yang berkepntingan
dengan bidang kerjanya masing – masing.
4. Bertanggung jawab atas pelaksanaan pasca produksi dengan
semua tim.
Tugas penulis sebagai Production Assistant yang diberikan
selama KKP di Hompimpa Sinema Nusantara, tidak jauh beda dengan
yang telah dipaparkan Anton Mabruri dalam bukunya. Berikut tugas
yang diberikan:
a. Tahapan Prapoduksi
1. Membantu manajer produksi dalam pelaksanaan jadwal
produksi
8
2. Memastikan alat disumia department
3. Membantu manajemen produksi dalam pengadaan sarana
produksi
4. Mepersiapkan transportasi dan akomondasi
b. Tahapan Produksi dan Pascaproduksi
1. Bertanggung jawab atas kegiatan pelaksanaan produksi dan
pengadaan semua kebutuhan produksi sesuai kebutuhan devisi
masing – masing
2. Menjadi penghubung dengan pihak lain yang berkepntingan
dengan bidang kerjanya masing – masing. Seperti: menemani
klien dan menyiapkan apa yang dibutuhkan
3. Mengurus laporan keungan
B. Metode Kerja Profesi
Selama pelaksanaan KKP di Hompimpa Sinema Nusantara, penulis
telah menggunakan beberapa metode untuk mendapatkan data dan materi.
Metode yang digunakan terbagi menjadi dua, yakni pengumpulan data
primer dan pengumpulan data sekunder. Berikut penjabaran pengumpulan
data yang digunakan penulis:
1. Pengumpulan Data Primer
Data primer merupakan data yang langsung diperoleh dari sumber
data yang pertama, langsung dilokasi penelitian. Maka dari itu, data
primer diperoleh oleh penulis saat pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi
(KKP). Selama pengumpulan data primer penulis menggunakan metode
observasi, wawancara, dan partisipasi.
a. Observasi
Metode observasi merupakan teknik pengumpulan yang
mengharuskan peneliti turun ke lapangan mengamati hal-hal yang
berkaitan dengan ruang, tempat, pelaku, kegiatan, waktu, peristiwa,
tujuan, dan perasaan (Mamik, 2005). Kegiatan obervasi ini menjadi
9
Langkah awal penulis dapat mengamati dan mengenal sistem kerja
serta manajemen kerja di Hompimpa Sinema Nusantara terutama
didevisi Production Assistant.
Observasi dilakukan penulis sebelum dan saat pelaksanaan
KKP. Penulis melakukan pengamatan dengan cara membuka blog
dan berkunjung ke Hompimpa Sinema Nusantara. Setelah itu,
penulis juga mengamati alur kerja Production Assistant saat
produksi video kreatif yang dimulai dari praprodusksi, produksi,
hingga pascaproduksi di Hompimpa Sinema Nusantara
b. Wawancara
Menurut Moleong (1988:148) wawancara merupakan kegiatan
percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan oleh kedua belah
pihak yaiutu pewawancara dan yang diwawancarai (Mamik,2015).
Penulis melakukan wanwancara tidak hanya bersifat formal tapi juga
terjadi secara non formal yang berupa obrolan santai saat bekerja.
Hal tersebut dimaksud untuk menambha pengetahuan serta menjalin
keakraban dalam sebuah tim kerja. Penulis telah melakukan
wawancara secara formal maupun non formal kepada Bapak Agus
Purwanto dan Sri Nugroho selaku Head Produksi. Pertanyaan yang
disampaikan berupa proses produksi dan juga tugas – tugas yang
harus dikerjakan Production Assistant.
c. Partisipasi
Faisal (1990) mengklasifikasi bahwa metode partisipasi
kedalam macam observasi yang disebut observasi partisipasi
(Mamik, 2015). Selama observasi ini peneliti terlibat dengan
kegiatan sehari – hari, dengan orang yang sedang peneliti amati
sebagai sumber. Sambal melakukan pengamatan, peneliti ikut serta
melakukan apa yang sedang dikerjakan oleh sumber data dan ikut
merasakan dukanya (Hermawan, 2019). Penulis dituntun secara aktif
10
dalam proses kerja, terutama pada jobdesc yang telah ditekuni yakni
Production Assistant. Awal pelaksanaan KKP, penulis mendapatkan
penjelasan tugas – tugas yang harus Production Assistant. Setelah itu
penulis ikut serta dalam proses produksi yang dikerjakan Hompimpa
Sinema Nusantara mulai dari praproduksi hingga pasca produksi.
2. Pengumpulan Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang sebelum peneliti melakukan risert
lapangan, data tersebut sudah tersedia, baik itu dalam bentuk
kepustakaan, dokumen – dokumen, foto, maupn berdasarkan obrolan
orang atau dari manapun yang hal tersebut berhubungan dengan
penelitian yang dilakukan (Setiawan, 2018). Data yang dikumpulkan
penulis berupa dokumentasi dan data – data penting lainnya yang
digunakan sebagai studi pustaka. Studi pustaka berisi dokumen –
dokumen dari hal yang diamati akan melengkapi data observasi dan
wawancara yang telah dilakukan (Setiawan, 2018). Dokumen yang
digunakan dalam pelengkapan penyususnan KKP ini berupa Soft file dan
Hard file. Data dokumen digunakan penulis sebagai bahan menulis
laporan diantaranya catatan atau data berupa company profile
Hompimpa Sinema Nusantara, Hompimpa Sinema Nusantara personnel
jobdesk, catatan, foto dan data tertulis lainnya. Analis dokumen ini yang
menjadi memperkuat laporan KKP penulis.
Studi Pustaka menjadi pendukung dan pedoman, acuan refrensi
teori yang berkaitan dengan pelaksanaan KKP. Studi Pustaka dapat
berupa buku artikel, website, media social ataupun laporan KKP yang
sebelumnya yang telah dibuat.
11
BAB III
PELAKSANAAN KERJA PROFESI
A. Tinjuan umu Perusahaan
1. Sejarah Umum Perusahaan
Melalui data dokumen profil perusahaan Hompimpa Sinema Nusantara
dijelaskan bahwa, beridiranya Hompimpa Sinema Nusantara sejak 2013
dengan nama rumah produksi “Pong-Pongan Cinema” oleh Senoaji
Julius, Kelik Sri Nugroho dan Rusdi Kurniawan. Pada mulainya Senoaji
Julius dan Kelik Sri Nugroho mengajak rekan – rekannya untuk
mendirikan sebuah usaha profil dibidang audio visual, yakni Bagas Luhur
Pribadi, Christina Andriani Suhardo, Kristian Chandra, Pandhu Adji
Surya, Retina Ratna Dewi, dan Septi Nugroho Putro.
Kemudian pada tanggal 1 januari 2014 “Pong-Pongan Cinema”
berubah nama menjadi “Hompympaa Artworks”. Namun sejak berubah
nama menjadi “Hompympaa Artworks” Rusdi Kurniawan tidak lagi
bergabung menjadi inisiator Hompimpa dengan enam orang pendiri
lainnya. Disamping megelola Hompimpa Sinema Nusantara para
pemegang saham juga bergabung dengan rumah produksi dan komunitas
pembuat film lain yang ada di Yogyakarta, yang menjadi mitra kerja
Hompimpa Sinema. Selama setahun Hompimpa Sinema menumpang di
garasi rumah Sri Nugroho. Hingga sejak maret 2015 Hompimpa Sinema
pindah ke Jl. Pandega Mandala No 23F Yogyakarta. Hingga saat ini
Hompimpa menjadi sebuah badan usaha perfilman dan turut membangun
dunia perfilman di Yogyakarta.
12
2. Visi dan Misi
Visi Hompimpa Sinema Nusantara adalah menjadi sebuah badan
uasaha yang memiliki keuntungan secraa materiil. Untuk mewujudkan visi
tersebut Hompimpa memiliki misi untuk meningkatkan sumber daya
manusia yang merupakan pemilik saham dan orang – orang yang bekerja
sama dengan Hompimpa dan bisa ikut serta dalam mengembangkan
kemampuan teknik dibidang audio visual yang memberikan manfaat bagi
masyarakat luas seperti mendirikan pasar baru bagi distribusi film
Indonesia.
Hompimpa Sinema Nusantara memiliki target yang akan dicapai di
masa yang akan datang diantaranya:
1. Target jangka pendek, 2017. Target pada tahun 2017 ini adalah
menatapkan permodalan, memiliki badan hukum, dan meningkatkan
sumber daya manusia dalam bisnis film.
2. Target menengah, tahun 2022. Target pada tahun 2022 ini adalah
Hompimpa Sinema Nusantara menjadi sebuah rumah produksi
mandiri yang memproduksi film sendiri dan tidak lagi mengerjakan
suborder dari subordinat dari rumah produksi lain.
3. Target jangka Panjang, diatas tahun 2022. Target jangka panjangnya
adalah Hompimpa Sinema Nusantara mampu menjadi distributor film
dan menjalankan bisnis film yang mampu bersaing di Asia.
13
3. Logo Hompimpa Sinema Nusantara
Font
Font: Helvetica Neuse – Ultra Light
Font san-serif
Font ini memberikan kesan yang simple namun elegan. Tidak prlu
banyak ornament untuk membuatnya menarik
Merah
Mengimplemntasikan passion, enegri, bahaya, agresif, kehangatan,
dan panas.
Penelitian menunjukan bahwa warna merah bisa menstimulasi
nafsu makan, akan membuat lapar atas sebuah karya
Red Button
Menunjukan pada sebuah simbol
yang universal dan dipakai pada
setiap sarana merekam video.
Red button identic dengan record atau
rekam
Markirek (mari kita rekam)
Biru muda
Mewakili sifat natural dan
beradab dari suatu perusahaan.
Warna ini popular karena
mewakili sebuah pertumbuhan
dan kesegaran (natural)
Kuning
Mewakili warna yang cerah, hangat,
dan bersahabat
Warna kuning juga merupakan warna
yang identic dengan sesuatu yang
kesannya hati - hati
14
4. Struktur Organisasi
Hompimpa Sinema sebagai perusahaan tentu saja memiliki struktur
organisasi. Berikut struktur organisasi PT Hompimpa Sinema Nusantara:
Keterangan:
1. Komisaris Utama, orang yang ditunjuk sebagai pemegang saham
untuk mengawasi kinerja perusahaan.
2. Direktur, bertugas mengatur arah perusahaan dan strategi usaha.
Tugas utamnya membuat perusahaan tetap bisa berkembang dan
mendapatkan keuntungan.
3. Manager Office, bertugas mengatur kegiatan perusahaan.
4. Manager Finance, mengatur keungan perusahaan.
5. Marketing, bertugas untuk memproduksi jasa kepada konsumen
yang nantinya membawa keuntungan kepada perusahaan.
KOMISARIS UTAMA
AGUS PURWANTO
DIREKTUR
SENOAJI JULIUS
MANAGER
OFFICE FINANCE MARKETING
NAIN TRI NURFIRAHMA SRI
HABIBI NUGROHO
15
5. Layanan Movio Studio
Hompimpa Sinema Nusantara tidak hanya melayani layanan jasa
berupa audio visual. Berikut layanan jasa yang ditawarkan oleh Hompimpa
Sinema Nusantara:
• Agency Diklat Formal/Non Formal
• Agency Workshop / Seminar Paling
• Cinematography Course
• Jasa Dokumentasi Event
• Jasa Dokumentasi Foto Video Shooting
• Jasa Dokumentasi Seminar atau Worskhop
• Jasa Edit Video
• Jasa Editing Subtitle Voice Offer Narasi Terjemah Film
• Jasa Editing Video Rekaman Musik
• Jasa Layanan Produksi Service Film
• Jasa Membuat Video Produk
• Jasa Mencari Lokasi Syuting Sesuai Judul Film
• Jasa Pembuatan Film Dokumenter
• Jasa Pembuatan Film Web Series
• Jasa Pembuatan Iklan di TV
• Jasa Pembuatan Iklan Layanan Masyarakat (ILM)
• Jasa Pembuatan Public Service Announcement (PSA)
• Jasa Pembuatan Video Company Profile
• Jasa Pembuatan Video Dokumentasi CSR (Corporate Social
Responsibility)
• Jasa Pembuatan Video Dokumenter atau Documentary Film
• Jasa Pembuatan Video Drone
• Jasa Pembuatan Video Event atau Aftermovie
• Jasa Pembuatan Video Iklan
• Jasa Pembuatan Video Profil Perusahaan
• Jasa Penyedia Crew Film
• Jasa Production Service Film Indonesia
16
• Jasa Produksi Video
• Jasa Urus Perijinan Lokasi Syuting Terbaik di Indonesia
• Jasa Video Bisnis
• Jasa Video Cinematic
• Jasa Video Production dan Cinematic
• Jasa Video Promosi
• Jasa Video Seminar / Workshop
• Jasa Video Shooting
• Kursus Film / Sinematografi
• Kursus Pelatihan Pembuatan Video
• Kursus Sinematografi
• Production House Film Pendek atau Short Movie
• Produksi Iklan Video
• Tempat Magang Production House (PH) Film
B. Pelaksanaan Kegiatan
a. Rencana Pelaksanaan KKP
Menurut jadwal perkuliahan disemester ganjil pelaksaan Kuliah Kerja
Profesi (KKP) dapat dilaksanakan mulai bulan September. Sesuai
kebijakan kampus mahasiswa melaksanakan tugas KKP sesuai posisi yang
diberikan selama minimal 25 hari..
Pelaksanaan program kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) diawali
dengan pengajuan proposal kepihak program studi Film dan Televisi,
Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Pengajuan proposal digunakan
untuk mendapatkan surat pengantar dari kampus dan dapat melaksanakan
kegiatan KKP yang dituju. Penulis membuat pengajuan proposal untuk
melamar ke Hompimpa Sinema Nusantara sebagai Production Asisstant
(PA), dengan mengirimkan proposal magang beserta CV pada tanggal 06
Oktober 2020. Tepat dua minggu setelah melamar di Hompimpa Sinema
Nusantara, penulis dihubungi oleh Officer Mananger atas nama Nain Tri
Habibi.
17
b. Realisasi Kegiatan
1. Adaptasi Lingkungan Kerja
Hari pertama penulis melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Profesi
pada tanggal 20 Oktober 2020. Pada hari pertama penulis melakukan
briefing kegiatan selama magang di Hompimpa Sinema Nusantara,
dan pengenalan mengenai Hompimpa Sinema Nusantara. Pada pagi
hari itu penulis meperkenalkan diri bersama teman intership lainnya.
Setelah itu Pak Seno selaku direktur Hompimpa Sinema Nusantara
memberikan briefing mengenai tugas dasar setiap devisi yang dipilih,
serta memperkenalkan Head setiap devisi. Setelah selesai penulis
diajak perkenalan lingkungan kerja dan menonton karya-karya
Hompimpa Sinema Nusantara.
2. Penugasan yang Diberikan oleh Pembimbing Lapangan
Penugasan yang diberikan kepada penulis sebagai Production
Assistant cukup beragam mulai dari pra produksi, produksi, hingga
pasca produksi. Pada awalnya penulis tidak mengerti apa yang harus
dikerjakan, namun setelah memperhatikan mentor mengerjakan dan
memberi pekerjaan, perlahan mulai mengerti tentang tugas – tugas
Praproduksi, Produksi, dan Pasca Produksi:
1. Praproduksi
• Melengkapi data crew
Penulis ditugaskan untuk melengkapi data crew yang
belum lengkap dengan meminta kepada setiap Head of
Department nama dan nomer telepon setiap crew mereka.
Kegunaan dari crew list adalah untuk mempermudah kita
dalam menyebarkan informasi, walaupun sudah ada grup
yang berisikan Heda of Department setiap department,
namun semua crew berhak mendapatkan informasi secara
personel. Dalam melengkapi crew list sedikit terkendala
karena belum ada kepastian mengenai crew yang ikut dalam
18
produksi. Penambahan membuat crew list selalu update
setiap harinya.
Gambar: Crew List Produksi PIKAI 2020
(Sumber: dokumen Liffia Chindy Pratiwi, 2020)
• Memastikan alat disemua department
Dalam sebuah produksi, setiap department memiliki daftar
kebutuhan yang mereka ajukan pada saat praproduksi. Disini
tugas penulis memastikan kebutuhan tersebut sudah terpenuhi
dari department penyutradaraan, department script, dan
sebagainya. Dalam kebutuhan setiap department penulis
membuat list dan mengecheck ulang kebutuhan apa yang
belum tersedia. Jika belum tersedia maka tugas dari
Production Assoistant melengkapi kepbutuhan yang
dibutuhkan.
• Cek lokasi
Sebelum hari-H produksi penulis dengan Unit Production
dan department penyutradaraan, kamera, lighting, dan juga
artistic data ke lokasi tempat produksi untuk mengechek
tempat yang akan digunakan. Selama proses ini penulis
19
selaku Production Assistant mengechek kembali saluran
listrik, kamar mandi, tempat yang akan diguanakan selama
proses produksi berlangsung kepada pemilik tempat. Selain
itu penulis juga menanyakan apakah tempat yang diguanakn
menyediakan catering yang akan dipesan utuk produksi video
kreatif.
Gambar: Dokumentasi saat cek lokasi
(Sumber: dokumen Liffia Chindy Pratiwi, 2020)
• Final Breakdown
Sebelum produksi penulis membuat list kebutuhan setiap
department, dan penulis akan memastikan kembali alat yang
akan diguanakan sudah tersedia dan melaporkan pada unit
production jika ada penambahan. Penulis juga
mempersiapkan kebutuhan yang belum tersedia.
• Membuat list mobil untuk crew
Tugas penulis disini membantu membuat daftar mobil
untuk perjalanan menuju lokasi shooting. Pembagian mobil
20
ditetapkan berdasarkan sesuai dengan department, maupun
jadwal keberangkatan tim produksi.
Gambar: data transportasi PIKAI 2020
(Sumber: Dokumen Liffia Chindy Pratiwi, 2020)
Gambar: data transportasi VTPK
(Sumber: Dokumen Liffia Chindy Pratiwi, 2020)
21
2. Produksi
• Membuat laporan keungan harian
Dalam penugasan laporan keungan harian penulis bertugas
mengumpulkan nota untuk keperluan logistik, dan juga nota –
nota lainnya setiap hari. Jika semua sudah terkumpul penulis
mencatatnya dalam pengeluaran produser dan memberikan
laporan kepada Unit Production.
Gambar: mencatat keungan
(Sumber: Dokumen Liffia Chindy Pratiwi, 2020)
• Menemani klien
Saat produksi video kreatif iklan PIKAI, penulis diberi
tugas untuk menemani klien dari Jakarta saat proses
pengambilan gambar. Menyediakan kebutuhan yang
dibutuhkan klien, seperti makanan, minum, dan kebutuhan
lainnya.
22
Gambar: Menami klien saat produksi
(Sumber: Dokumen Liffia Chindy Pratiwi, 2020)
Gambar: Menami klien saat produksi
(Sumber: Dokumen Liffia Chindy Pratiwi, 2020)
• Mengurus persedian makan crew
Selama produksi penulis diberi tugas untuk selalu
mengecheck konsumsi. Ketika konsumsi datang penulis harus
menghitung apakah jumlah sudah sesuai dengan yang
dipesan, selain itu penulis juga memastikan semua crew, dan
pemain sudah mendapatkan makanan. Penulis selalu
memastikan untuk mencegah keterlabatan kedatangan
konsumsi. Penulis juga menyiapkan makanan kecil dan
diberikan kepada PU, dan penulis siapa siaga mencarikan dan
23
menyiapkan Makan Tengah Malam (MTM) saat produksi
tengah malam belum selesai.
3. Pascaproduksi
• Mengurus laporan keungan
Setelah produksi berakhir, penulis mengechek ulang laporan
keungan yang sudah dibuat apakah ada yang kurang atau
tidak. Penulis juga merekap nota dan data pengeluaran
selama proses pembuatan video kreatif. Semua bukti kwitansi
dikumpulkan menjadi satu dan diserahkan pada Unit
Production.
3. Kegiatan Harian
Tanggal Kegiatan
20 Oktober
2020
Rencana kegiatan selama magang: Briefing project
yang akan dilaksanakan
menonton film karya Hompimpa Sinema Nusantara
23 Oktober
2020
Ikut serta dalam panita crew dalam acara puncak
“Sekolah Film Kulon Progo” yang diadakan
Hompimpa Sinema Nusantara
26 Oktober
2020
Rapat PPM mengenai Shooting Schedule yang akan
diproduksi
27 Oktober
2020
Memindai file foto selama acara puncak “Sekolah
Film Kulon Progo” untuk dikirim kepada client
30 Oktober
2020
Training alat membongkar, dan memasang dolly track,
memasang floopy, cutter light, frame filter, dan poly
pada C-Stand
06 November
2020
PPM 1 shooting video iklan “Pikai”, dan pembagian
jobdesk produksi
09 November
2020
Pra Produksi video iklan “Pikai”. Menghubungi crew
dan mendata tiap department yang akan terlibat
24
11 November
2020
PPM 2 shooting video iklan “Pikai”: Reading Naskah
prepare produksi iklan “Pikai”
12 November
2020
Cek lokasi video iklan “Pikai”: mengecek sumber
listrik, menentukan mes tempat tiap devisi, mengurus
perizinan
13 November
2020
Mempersiapakan kebutuhan dan menemani Rehearsel
Latihan dialog pemain video iklan “Pikai”
13 November
2020
Mendata kembali crew yang terlibat dan kebutuhan
yang diperlukan selama proses shooting video ikaln
“Pikai”
14 November
2020
Cek lokasi: Perizinana lokasi dengan owner tempat
yang digunakan untuk shooting video iklan “Pikai”,
mamstikan kembali tempat – tempat yang diguanakn
selama proses shooting.
14 November
2020
Mempersiapakan kebutuhan dan menemani Rehearsel
Latihan dialog pemain video iklan “Pikai”
15 November
2020
Mendata update list crew dan mendata transportasi
yang digunakan untuk shooting iklan “Pikai”
16 November
2020
PPM 1 vedio kreatif VTPK : Brifieng dan pembagian
jobdesk untuk shooting video kreatif VTPK, workshop
alat yang digunakan untuk shooting video kreatif
VTPK
Mencatat pengeluaran keungan produser video kreatif
VTPK
17 November
2020
PPM 2 video kreatif VTPK: meeting dengan fasilitator
video kreatif VTPK, workshop alat, pembagaian crew
pertim.
Mengatur jadwal keberangkan tim ke jakarta untuk
shooting video kreatif VTPK
Menyiapkan akomondasi untuk tim yang akan
berangkat ke Jakarta shooting video kreatif VTPK
Mencatat pengeluaran keuangan produser shooting
video kreatif VTPK
25
18 November
2020
Pra produksi video iklan bea cukai. Menyiapkan
naskah, membagi ke semua crew, mengurus distribusi
akomodasi crew, mengecek kelengkapan peralatan
shooting.
19 November
2020
Produksi Day 1. Mengatur penempatan atau basecamp
tiap department, mengatur konsumsi, melayani client.
20 November
2020
Menyusun pengeluaran anggaran dana, menyiapkan
peralatan untuk produksi day 2, menyiapkan konsumsi.
Menyiapakan list dan pembagian transportasi
keberangkatan ke Jakarta shooting film kreatif VTPK
21 November
2020
Prepare shooting VTPK: menyiapakan keperluan
shooting video kreatif VTPK, mengurus jadwal rapid
crew VTPK
23 November
2020
Mengatur dan membackup file hardisk yang digunakan
selama shooting video kreatif VTPK
24 November
2020
Memberishkan dan menyiapakan ruang editing
26 November
2020
Menyiapakan keperluan dan transporasi keberangkatan
fasilitator shooting video kreatif VTPK”
30 November
2020
PPM video iklan “Paspor”: briefing project shooting
video paspor imigrasi
Mempersiapkan keperluan make-up yang digunakan
untuk shooting video iklan “Paspor
01 Oktober
2020
Memeriksa semua kebutuhan shooting iklan “Paspor”
Menyiapkan trasnportasi dan pembagian
keberangkatan
Berangkat dari kantor Hompimpa Sinema Nusantara
ke Jakarta untuk shooting video iklan “Paspor”
02 Oktober
2020
Shooting day 1 video iklan “Paspor” : make-up talent
pemain di Kantor Jendral Imigrasi Jakarta
03 Oktober
2020
Shooting day 2 video iklan “Paspor” di kantor peruri
karawang
26
04 Oktober
2020
Shooting day 3 video iklan “Paspor” : maek-up talent
pemain di Kantor ULP Plaza Semanggi
05 Oktober
2020
Shooting day 4 video iklan “Paspor” : make-up talent
pemain di Bandara Soekarno Hatta Jakarta
06 Oktober
2020
Perjalan kembali ke Yogyakarta
09 Oktober
2020
Mencari jasa pengiriman logistic alat yang digunakan
setelah shooting video iklan “Paspor”
11 Desember
2020
Stand by kantor untuk menerima barang kiriman alat
produksi dari Pontianak
16 Desember
Oktober 2020
Memaintain social media Hompimpa Sinema
Nusantara, dan mendisain kartu ucapan
17 Desember
Oktober 2020
Memaintain social media Hompimpa Sinema
Nusantara, dan mendisain kartu ucapan
18 Desember
Oktober 2020
Memaintain social media Hompimpa Sinema
Nusantara, dan mendisain kartu ucapan
19 Desember
Oktober 2020
Mendesain kartu ucapan social media Hompimpa
Sinema Nusantara, dan mencatat hari besar
20 Desember
Oktober 2020
Mendesain kartu ucapan social media Hompimpa
Sinema Nusantara
21 Desember
Oktober 2020
Mendesain kartu ucapan social media Hompimpa
Sinema Nusantara
22 Desember
Oktober 2020
Mendesain kartu ucapan social media Hompimpa
Sinema Nusantara
Mengechak dan Mengoreksi video kreatif VPTK
23 Desember
Oktober 2020
Mendesain kartu ucapan social media Hompimpa
Sinema Nusantara
Mengechak dan Mengoreksi video kreatif VPTK
Presentasi hasil pengamatan Social Media Hompimpa
Sinema Nusatara
04 Januari
2021
Arahan pemberian tugas baru
27
05 Januari
2021
Mendesain kartu ucapan social media Hompimpa
Sinema Nusantara
06 Januari
2021
Mendesain kartu ucapan social media Hompimpa
Sinema Nusantara
07 Januari
2021
Mendesain kartu ucapan social media Hompimpa
Sinema Nusantara
08 Januari
2021
Mendesain kartu ucapan social media Hompimpa
Sinema Nusantara
09 Januari
2021
Mendesain kartu ucapan social media Hompimpa
Sinema Nusantara
11 Januari
2021
Mendesain kartu ucapan social media Hompimpa
Sinema Nusantara
Evaluasi kegiatan magang
12 Januari
2021
Mendesain kartu ucapan social media Hompimpa
Sinema Nusantara
4. Capaian Kegiatan
Selama melakukan kegiatan KKP di Hompimpa Sinema Nusantara
sebagai Production Assistant, penulis telah mempelajari banyak hal yang
belum pernah diperoleh selama kegiatan perkuliahan. Beberapa
pengetahuan baru tersebut mengenai dunia Production Assistant yang
sesungguhnya, mulai dari work flow selama menjadi Production
Assistant, tata komunikasi dengan klien, dan juga penanganan dalam
sebuah video kreatif, iklan, dsb. Hal tersebut telah merubah cara pandang
penulis mengenai dunia video kreatif yang ternyata jauh lebih rumit
namun juga menyenangkan. Penulis juga belajar mengenai manajemen
produksi video dengan efesien dan efektif, bahkan dengan jumlah tim
yang tergolong sedikit. Selain mendapatkan ilmu, penulis juga
mendapatkan pengalaman yang tidak terlupakan, karena bisa
berkomunikasi secra langsung dengan klien dan mendapatkan
pengalaman kerja yang menyenangkan.
28
5. Kegiatan Job Ekstra
a. Make – Up Artis
Dalam proyek video kreatif iklan Paspor Imigrasi Hompimpa
Sinema Nusantara membutuhkan tambahan devisi make-up artis.
Karena itu penulis ditugas menjadi make-up artis dalam proyek
video kreatif iklan Paspor Imigrasi. Make-up yang digunakan dalam
video kreatif iklan Paspor Imigrasi natural, sehari – hari.
Gambar: Breakdown Kostum
(Sumber: Dokumen Liffia Chindy Pratiwi, 2020)
Gambar: Make-up Talent
(Sumber: Dokumen Liffia Chindy Pratiwi, 2020)
29
b. Desain Kartu Ucapan
Untuk mengembangkan social media Hompimpa Sinema
Nusantara agar tidak terlihat sepi, penulis diberi tugas membuat
desain kartu ucapan untuk memperingati hari besar. Penulis
membuat desain kartu ucapan menggunakan Correl Draw.
Gambar: hasil desain kartu ucapan
(Sumber: Dokumen Liffia Chindy Pratiwi, 2020)
30
c. Koordinator Lapangan Sekolah Film
Selain proyek video kreatif Hompimpa Sinema Nusantara juga
menggelar sekolah film yang disebut dengan Sekolah Film Kulon
Progo, yang diselenggarakan di Kulon Progo Yogyakarta. Dalam
sekolah film ini Hompimpa memberikan ilmu sekaligus praktek
dalam pembuatan video film pendek dengan mentor yang berkopeten
dalam bidangnya. Dalam proyek ini penulis diberi kesempatan
menjadi coordinator lapangan dalam acara puncak Sekolah Film
kulon Progo
Gambar: Dokumentasi briefing acara puncak “Sekolah Film Kulon
Progo”
(Sumber: Dokumentasi Hompimpa Sinema Nuasantara)
Gambar: Dokumentasi briefing acara puncak “Sekolah Film Kulon
Progo”
(Sumber: Dokumentasi Hompimpa Sinema Nuasantara)
31
C. Deskripsi Karya
Selama kegiatan KKP di Hompimpa Sinema Nusantara, penulis
mengikuti tiga proyek kreatif video, dengan hasil karnyanya antara lain:
a. Proyek Video Iklan Pita Cukai (PIKAI) 2021
Proyek video iklan pitai cukai adalah video iklan mengenai
sosialisasi kegunaan pita cukai asli yang ada dalam rokok dan
minuman keras. Dalam proyek ini ada dua jalan cerita. Cerita pertama,
bercerita mengenai lomba PIKAI Chef yang yang diikuti empat
peserta chef amatir. Dalam lomba tersebut ketiga peserta harus
membuat chese cake dengan red wine souce. Peserta yang
mengguanakan pita cukai asli dalam botol red wine yang menjadi
pemenangnya.
Cerita kedua mengenai desa yang sedang melakukan locdown
didesanya karena adanya wabah covid-19. Desa yang sedang
dilocdown tersebut dijaga oleh para prajurit. Ada tiga pemuda yang
diutus oleh RT setempat untuk mengirimkan barang berupa rokok.
Pemuda yang membawa roko dengan pita cukai asli yang
diperbolehkan masuk kedalam wilayah desa, sedangkan yang tidak
akan disemprot dengan air.
Pada proyek ini penulis bertanggung jawab menjadi Production
Assistant. Tanggung jawan yang penulis kerjakan yakni mendata
crew, menyiapkan kebutuhan logistic, menyiapkan transportasi,
menyipkan kebutuhan tiap department, mengechek lokasi.
Gambar. Screenshoot video Pita Cukai “PIKAI CHEF”
(Sumber: Dokumen Hompimpa Sinema Nusantara, 2020)
32
Gambar. Screenshoot video Pita Cukai “PADEMIC WARIOR”
(Sumber: Dokumen Hompimpa Sinema Nusantara, 2020)
b. Proyek Video Kreatif VTPK
Video kreatif VTPK adalah mengenai video turorial proses kreatif
dalam suatu kesenian. Video menceritakan sebuah proses
pembelajaran narasumber dari berbagai seni seperti musik, tari, teater,
vocal. Narasumber yang bercerita diantaranya Didi Nini Thowok,
Sruti Respati, Wawan Sofwan, Oni, Yudi, Gabriella, Hartati, Ubiet,
Tompi, dsb.
Pada proyek video kreatif VTPK penulis bertanggung jawab
menjadi Production Assistant. Tanggung jawan yang penulis kerjakan
yakni mendata crew, menyiapkan kebutuhan logistic, menyiapkan
transportasi, mencatat keungan harian.
Gambar. Screenshoot video VTPK
(Sumber: Dokumen Hompimpa Sinema Nusantara, 2020)
c. Proyek Video Iklan Paspor Imigrasi
Video iklan paspor imigrasi adalah video tutorial pembuatan
paspor. Dalam video ini menceritakan tiga orang pemuda yang akan
studi ke luar negri. Pemuda tersebut harus mebuat paspor. Tahapan
pembuatan paspor mulai pendataan hingga mendapatkan paspor akan
33
ada dalam video iklan paspor imigrasi. Pengambilan gambar proyek
video kreatif iklan paspor imigrasi dilakukan ditiga kota yakni Jakarta,
Batam, Entikong Kalimantan. Pada proyek video kreatif paspor
imigrasi, penulis diberi kesempatan menjadi make-up artis saat
produksi di Jakarta.
Gambar. Produksi iklan Paspor Imigrasi
(Foto: Liffia Chindy Prastiwi, 2020)
34
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) dilaksanakan pada tanggal 20
Oktobet 2020 hingga 19 Januari 2020 di Hompimpa Sinema Nusantara
sebagai Production Assistant. Hompimpa Sinema Nusantara telah
memberikan ilmu pengetahuan dan pengalaman bagi penulis menjadi
Production Assistant di devisi Production. Hard skill dan soft skill penulis
lebih terasah selama menjalani KKP sebagai Production Assistant,
sehingga penulis mampu menyelesaikan kegiatan KKP ini dengan baik.
Penulis memahami bahwa Production Assistant memiliki peran penting
dalam sebuah produksi video kreatif. Production Assistant berhubungan
langsung dan membantu produser dalam menjalankan tugas. Demikianlah
kegiatan dan pengalaman praktis yang telah diperoleh selama KKP di
Hompimpa Sinema Nusantara. Pengalam serta ilmu baru yang diberikan
oleh Hompimpa Sinema Nusantara didevisi Production Assistant
merupakan suatu hal yang berharga dan bermanfaat bagi penulis dimasa
mendatang khusunya setelah dinyatakan lulus dari Institur Seni Indonesia
(ISI) Surakarta
B. Saran
1. Untuk Peserta Kuliah Kerja Profesi
a. Sebelum melaksanakan KKP, mahasiswa dianjurkan untuk
memiliki tempat KKP yang tepat dan sesuai dengan yang
diinginkan agar mendapatkan kenyamanan saat melaksanakan KKP
b. Pada saat berlangsungnya kegiatan KKP, diharpakn mahasiswa
mampu menjaga nama baik almamater dan perusahaan terkait yang
menjadi tempat pelaksanaan KKP
c. Mahasiswa disarankan untuk tidak memposisikan dirinya sebagai
mahasiswa KKP, melainkan memposisikan diri sebagai crewe
dengan tujuan agar rasa tanggung jawab dan kedisiplinan saat
35
bekerja tidak menurun Ketika sudah terjun kedalam industry yang
sebenanya.
d. Peserta KKP diharpkan dapat berperan aktif dalam seluruh kegiatan
dari pihak dan dapat memanfaatkan kesempatan yang ada dengan
maksimal
e. Diharapkan pada mahasiswa yang melaksanakan KKP untuk
menggali ilmu sebanyak – banyaknya.
2. Untuk Program Studi Televisi dan Film
Program studi Film dan Televisi diharapkan memberikan
sosialisasi, pengarahan, dan pembekalan yang lebih awal dan terperinci
mengenai jadwal, alur pelaksanaan, dan Penyusunan Laporan.
36
DAFTAR PUSTAKA
Mamik, D. (2015). Metodologi Kualitatif. Zifatama Jawara.
Hermawan, I. (2019). Metodologi Penelitian Pendidikan (Kualitatif,
Kuanitatif, dan Mixed Metho). Hidayatul Quran.
Setiawan, A. A., Johan. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. CV Jejak
(Jejak Publisher)
Anton Mabruri KN. (2011). Manajemen Produksi Program Acara Televisi.
Depok: Mind 8 Publishing House.
Effendy, Heru. (2008). Mari Membuat Film.
37
LAMPIRAN
(DOKUMENTASI)
Gambar: Dokumentasi briefing acara puncak “Sekolah Film Kulon Progo”
(Sumber: Dokumentasi Hompimpa Sinema Nuasantara)
Gambar: Penulis dan teman intership lainya sedang praktek memasang dan mencoba dolly track
(Foto: Dica Mustika Suciasti,2020)
38
Gambar: Dokumentasi prakter pemasangan Floopy pada C-Stand
(Foto: Baskara Cikal, 2020)
Gambar: Dokumentasi prakter pemasangan Floopy pada C-Stand
(Foto: Baskara Cikal, 2020)
Gambar: Dokumentasi prakter pemasangan Polly pada C-Stand
(Foto: Baskara Cikal, 2020)
39
40
Gambar: Rapat PPM Video Kreatif Pita Cukai
(Foto: Baskara Cikal, 2020)
Gambar: Rapat Bersama Unit Production sebelum produksi Pita Cukai
(Foto: Baskara Cikal, 2020)
Gambar: Produksi Pita Cukai
(Foto: Baskara Cikal, 2020)
41
Gambar: Rapat PPM Video Kreatif VTPK
(Foto: Baskara Cikal, 2020)
Gambar: Rapat Bersama Unit Production mengenai transport ke jakarta
(Foto: Baskara Cikal, 2020)
Gambar: workshop alat yang digunakan untuk produksi VTPK
(Foto: Baskara Cikal, 2020)
42
Gambar: Produksi video kreatif ikaln paspor imigrasi
di kantor derektorat jendral imigrasi
(Foto: Liffia Chindy Pratiwi, 2020)
Gambar: Produksi video kreatif ikaln paspor imigrasi
di kantor derektorat jendral imigrasi
(Foto: Dica Mustika Suciasti, 2020)
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA
FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
Jalan Ringroad Km 5,5 Mojosongo, Jebres, Surakarta 57127
Telepon 0271 7889050 Faksimile 0271 7889051
http:// fsrd.isi-ska.ac.id email:[email protected]
FORM PELAKSANAAN
KULIAH KERJA PROFESI
Nama Mahasiswa Liffia Chindy Pratiwi
NIM 17148145
Jurusan / Prodi Seni Media Rekam / Televisi dan Film
Instansi KP Hompimpa Sinema Nusantara
Divisi Kerja Production Assistant
Nama Instruktur Nain Tri Habibi
No Tanggal Kegiatan Paraf
Instruktur
1 20 Oktober
2020
Rencana kegiatan selama magang: Briefing project yang
akan dilaksanakan
menonton film karya Hompimpa Sinema Nusantara
2 23 Oktober
2020
Ikut serta dalam panita crew dalam acara puncak
“Sekolah Film Kulon Progo” yang diadakan Hompimpa
Sinema Nusantara
3 26 Oktober
2020
Rapat PPM mengenai Shooting Schedule yang akan
diproduksi
4 27 Oktober
2020
Memindai file foto selama acara puncak “Sekolah Film
Kulon Progo” untuk dikirim kepada client
5 30 Oktober
2020
Training alat membongkar, dan memasang dolly track,
memasang floopy, cutter light, frame filter, dan poly
pada C-Stand
6 06 November
2020
PPM 1 shooting video iklan “Pikai”, dan pembagian
jobdesk produksi
7 09 November
2020
Pra Produksi video iklan “Pikai”. Menghubungi crew
dan mendata tiap department yang akan terlibat
8
11 November
2020
PPM 2 shooting video iklan “Pikai”: Reading Naskah
prepare produksi iklan “Pikai”
9 12 November
2020
Cek lokasi video iklan “Pikai”: mengecek sumber
listrik, menentukan mes tempat tiap devisi, mengurus
perizinan.
10 13 November
2020
Mempersiapakan kebutuhan dan menemani Rehearsel
Latihan dialog pemain video iklan “Pikai”
11 13 November
2020
Mendata kembali crew yang terlibat dan kebutuhan
yang diperlukan selama proses shooting video ikaln
“Pikai”
12 14 November
2020
Cek lokasi: Perizinana lokasi dengan owner tempat yang
digunakan untuk shooting video iklan “Pikai”,
mamstikan kembali tempat – tempat yang diguanakn
selama proses shooting.
13 14 November
2020
Mempersiapakan kebutuhan dan menemani Rehearsel
Latihan dialog pemain video iklan “Pikai”
14 15 November
2020
Mendata update list crew dan mendata transportasi yang
digunakan untuk shooting iklan “Pikai”
15 16 November
2020
PPM 1 vedio kreatif VTPK : Brifieng dan pembagian
jobdesk untuk shooting video kreatif VTPK, workshop
alat yang digunakan untuk shooting video kreatif VTPK
Mencatat pengeluaran keungan produser video kreatif
VTPK
16 17 November
2020
PPM 2 video kreatif VTPK: meeting dengan fasilitator
video kreatif VTPK, workshop alat, pembagaian crew
pertim.
Mengatur jadwal keberangkan tim ke jakarta untuk
shooting video kreatif VTPK
Menyiapkan akomondasi untuk tim yang akan berangkat
ke Jakarta shooting video kreatif VTPK
Mencatat pengeluaran keuangan produser shooting
video kreatif VTPK
17 18 November
2020
Pra produksi video iklan bea cukai. Menyiapkan naskah,
membagi ke semua crew, mengurus distribusi
akomodasi crew, mengecek kelengkapan peralatan
shooting.
18 19 November
2020
Produksi Day 1. Mengatur penempatan atau basecamp
tiap department, mengatur konsumsi, melayani client.
19 20 November
2020
Menyusun pengeluaran anggaran dana, menyiapkan
peralatan untuk produksi day 2, menyiapkan konsumsi.
Menyiapakan list dan pembagian transportasi
keberangkatan ke Jakarta shooting film kreatif VTPK
20 21 November
2020
Prepare shooting VTPK: menyiapakan keperluan
shooting video kreatif VTPK, mengurus jadwal rapid
crew VTPK
21 23 November
2020
Mengatur dan membackup file hardisk yang digunakan
selama shooting video kreatif VTPK
22 24 November
2020
Memberishkan dan menyiapakan ruang editing
23 26 November
2020
Menyiapakan keperluan dan transporasi keberangkatan
fasilitator shooting video kreatif VTPK”
24 30 November
2020
PPM video iklan “Paspor”: briefing project shooting
video paspor imigrasi
Mempersiapkan keperluan make-up yang digunakan
untuk shooting video iklan “Paspor
25 01 Oktober
2020
Memeriksa semua kebutuhan shooting iklan “Paspor”
Menyiapkan trasnportasi dan pembagian keberangkatan
Berangkat dari kantor Hompimpa Sinema Nusantara ke
Jakarta untuk shooting video iklan “Paspor”
26 02 Oktober
2020
Shooting day 1 video iklan “Paspor” : make-up talent
pemain di Kantor Jendral Imigrasi Jakarta
27 03 Oktober
2020
Shooting day 2 video iklan “Paspor” di kantor peruri
karawang
28 04 Oktober
2020
Shooting day 3 video iklan “Paspor” : maek-up talent
pemain di Kantor ULP Plaza Semanggi
29 05 Oktober
2020
Shooting day 4 video iklan “Paspor” : make-up talent
pemain di Bandara Soekarno Hatta Jakarta
30 06 Oktober
2020
Perjalan kembali ke Yogyakarta
31 09 Oktober
2020
Mencari jasa pengiriman logistic alat yang digunakan
setelah shooting video iklan “Paspor”
32 Kamis, 11 des
2020
Stand by kantor untuk menerima barang kiriman alat
produksi dari Pontianak
33 16 Desember
Oktober 2020
Memaintain social media Hompimpa Sinema Nusantara,
dan mendisain kartu ucapan
34 17 Desember
Oktober 2020
Memaintain social media Hompimpa Sinema Nusantara,
dan mendisain kartu ucapan
35 18 Desember
Oktober 2020
Memaintain social media Hompimpa Sinema Nusantara,
dan mendisain kartu ucapan
36 19 Desember
Oktober 2020
Mendesain kartu ucapan social media Hompimpa
Sinema Nusantara, dan mencatat hari besar
37 20 Desember
Oktober 2020
Mendesain kartu ucapan social media Hompimpa
Sinema Nusantara
38 21 Desember
Oktober 2020
Mendesain kartu ucapan social media Hompimpa
Sinema Nusantara
39 22 Desember
Oktober 2020
Mendesain kartu ucapan social media Hompimpa
Sinema Nusantara
Mengechak dan Mengoreksi video kreatif VTPK
40 23 Desember
Oktober 2020
Mendesain kartu ucapan social media Hompimpa
Sinema Nusantara
Mengechak dan Mengoreksi video kreatif VTPK
Presentasi hasil pengamatan Social Media Hompimpa
Sinema Nusatara
41 04 Januari
2021
Arahan pemberian tugas baru
42 05 Januari
2021
Mendesain kartu ucapan social media Hompimpa
Sinema Nusantara
43 06 Januari
2021
Mendesain kartu ucapan social media Hompimpa
Sinema Nusantara
44 07 Januari
2021
Mendesain kartu ucapan social media Hompimpa
Sinema Nusantara
45 08 Januari
2021
Mendesain kartu ucapan social media Hompimpa
Sinema Nusantara
46 09 Januari
2021
Mendesain kartu ucapan social media Hompimpa
Sinema Nusantara
47 11 Januari
2021
Mendesain kartu ucapan social media Hompimpa
Sinema Nusantara
Evaluasi kegiatan magang
48 12 Januari
2021
Mendesain kartu ucapan social media Hompimpa
Sinema Nusantara
Yogyakarta, 19 Januari 2020
Instruktur
Nain Tri Habibi
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA
FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
Jalan Ringroad Km 5,5 Mojosongo, Jebres, Surakarta 57127
Telepon 0271 7889050 Faksimile 0271 7889051
http:// fsrd.isi-ska.ac.id email:[email protected]
BERITA ACARA
KONSULTASI KULIAH KERJA PROFESI
Nama Mahasiswa Liffia Chindy Pratiwi
NIM 17148145
Jurusan / Prodi Seni Media Rekam / Televisi dan Film
Instansi KP Hompimpa Sinema Nusantara
Bidang Kerja Production Assistant
Dosen Pembimbing KP Nerfita Primadewi, S.Sn., M.Sn.
No Tanggal Materi Konsultasi
Tanda Tangan
Dosen
Pembimbing KP
1 24 September
2020
Memberitahukan mengenai KKP di Hompimpa Sinema
Nusantara
2 28 September
2020
Konsultasi Proposal KKP untuk dikoreksi dan
ditandatangani
3 25 Januari
2021
Mengirimkan Laporan KKP untuk dikoreksi
4 27 Januari
2020
Dosen pembingbing mengirimkan lagi laporan KKP
yang sudah dikoreksi dan ditandatangani
5 27 Januari
2020
Menyerahkan form dokumen penilian akhir dan form
konsultasi kepada dosen pembimbing
Surakarta, 28 Januari 2021
Dosen Pembimbing
Nerfita Primadewi, S. Sn., M.Sn
NIP. 197402252003122001
Form Penilaian Ujian Kerja Profesi Program Studi Televisi dan Film
Jurusan Seni Media Rekam Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Surakarta
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA
FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
Jalan Ringroad Km 5,5 Mojosongo, Jebres, Surakarta 57127
Telepon 0271 7889050 Faksimile 0271 7889051
http:// fsrd.isi-ska.ac.id email:[email protected]
FORM PENILAIAN AKHIR MK KERJA PROFESI
DATA MAHASISWA
Nama Mahasiswa : Liffia Chindy Pratiwi
NIM : 17158145
Prodi : Televisi dan Film
Dosen Pembimbing : Nerfita Primadewi, S. Sn., M.Sn.
Lokasi Kerja Profesi : Hompimpa Sinema Nusantara
Tanggal Pelaksanaan KKP : 20 Oktober 2020
Tanggal Persetujuan KKP : 19 Januari 2020
No. Aspek Penilaian Skor
Bobot Nilai 1 2 3 4
1. Nilai Penyusunan Laporan KKP 0,5 2
2. Nilai Pembimbing Lapangan 0,5 2
TOTAL 4
1.76 ------ 2,25 : C
2,26 ------ 2, 75 : C+
2,76 ------ 3,25 : B
3,26 ------ 3,75 : B+
3,76 ----- 4 : A
NILAI AKHIR KERJA PROFESI: Empat ( A )
Surakarta, 28 Januari 2021
Dosen Pembimbing,
Nerfita Primadewi, S. Sn.,M.Sn.
NIP. 197402252003122001
Top Related