(c) Direktorat Penyusunan APBN, DJA-KemenkeuSumber: Buku Laporan Pemerintah Tentang Pelaksanaan APBN Semester I tahun 2018
Laporan Pemerintah tentang Pelaksanaan APBN Realisasi Semester I dan Outlook APBN 2018
didukung oleh meningkatnya investasi dan impor barang modal
Kementer ian Keuangan
Pertumbuhan Ekonomilebih baik dari 2017
5,1didukung oleh meningkatnya investasi dan impor barang modal
Inflasi relatif lebih rendahbila dibandingkan tahun 2017
3,1
4,313.746 67 758 1.146
Menjaga Keberlanjutan Fiskal:Penurunan Defisit danPerbaikan Keseimbangan Primer
%
Rp
RpRp
PertumbuhanEkonomi (%) Inflasi (%)
Suku BungaSPN (%)Nilai Tukar
(Rp/USD)
Harga Minyak(US$/barrel)
Lifting Minyak(ribu barrel/hari)
Lifting Gas(ribu barrel setaraminyak/hari)
(84,3)
(230,7)
(175,1)
(110,6)
92,9
0
45,9 34,3
65,7 (10,7)
0,72% PDB
1,82% PDB
1,29% PDB
0,75% PDB
(143,4)
(68,2)
10,0
2015 2016 2017 2018
Defisit Anggaran Keseimbangan PrimerSILPA
14,8%14,3% 16,7% 21,0%
setelah dalam tiga tahun terakhir berada diposisi negatif
(Rp110,6 T)Defisit Anggaran sebesar
terendah sejak tahun 2016
Rp10,0 TKeseimbangan Primer Positif
PenerimaanPerpajakan
38,8% thdp APBNP 2017
56,1% thdp APBNP 2017
6,9% thdp APBNP 2017
tumbuh tumbuh tumbuhtumbuh
PNBP
PenerimaanHibah
Outlook APBN 2018
Pendapatan Negara Belanja Negara Defisit Anggaran Pembiayaan Anggaran
Rp1.903,0 T Rp2.217,3 T (Rp314,2 T) Rp314,2 T(100,4% thdp APBN 2018) (99,8% thdp APBN 2018) (2,12% thdp PDB) (96,4% thdp APBN 2018)
RpRp
diperkirakan outlook pelaksanaan APBN 2018 dapat tetap terjaga
Rp Rp
2017 2018
2017 2018
Rp833,4 T
Rp571,9 T
Rp146,1 T
Rp0,2 T
PenerimaanPerpajakan
PNBP
PenerimaanHibah
Rp653,5 T
Rp176,8 T
Rp3,1 T
Rp718,2 T
Rp944,0 TRp893,3 T
40,4% thdp APBN 2018
64,2% thdp APBN 2018
260,7% thdp APBN 2018
Meningkatnya aktivitas ekonomi dan kepatuhan wajib pajak berdampak positif pada peningkatan Penerimaan Perpajakan Semester I
12,0%tumbuh
Realisasi Belanja Pemerintah Pusat Semester I Tahun 2018 meningkat, baik dari sisi penyerapan maupun pertumbuhan
Dalam tiga tahun terakhir penyerapan Belanja K/L Semester I meningkat akibat kebijakan lelang dini, sementara tingkat penyerapan Belanja Non K/L cenderung stabil
Penyerapan tertinggi pada fungsi perlindungan sosial dan fungsi kesehatan, seiring dengan percepatan penyaluran program bantuan sosial pada Semester I 2018
Faktor lain yang memengaruhi penyerapan adalah pembayaran THR bagi PNS yang dilakukan pada akhir semester I tahun 2018 dan pelaksanaan beberapa agenda strategis seperti Pilkada Serentak dan persiapan Asian Games.
Kinerja Transfer ke Daerah & Dana Desa semester I 2018 sedikit lebih rendahdibanding tahun sebelumnya.
Penurunan dipengaruhi penguatan efektifitas dengan persyaratan pencairan DAK yang berdasarkan kinerja serapan anggaran dan capaian output
Realisasi semester I Dana Desa meningkat pada APBN 2018 meningkat bila dibandingkan dengan APBNP 2017
Capaian Pajak Non Migas pada Semester I meningkat secara signifikan, terutama kontribusi PPh Orang Pribadi dan PPh Badan
Pertumbuhan Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Semester I tahun 2018 tertinggi dalam tiga tahun terakhir
Realisasi PNBP Semester I meningkat karena didorong kenaikan harga ICP dan tata kelola PNBP yang membaik
Rp $
BelanjaPemerintah Pusat
36,5% thdp APBNP 2017Rp498,6 T
Transfer ke Daerahdan Dana Desa
51,5% thdp APBNP 2017Rp394,8 T
BelanjaPemerintah Pusat
38,4% thdp APBN 2018Rp558,4 T
Transfer ke Daerahdan Dana Desa
50,3% thdp APBN 2018Rp385,6 T
RpRp
Pendapatan Negara
Belanja Negara
Defisit & Pembiayaantriliun Rupiah
Top Related