LAPORAN PRAKTIKUMSISTEM & TEKNOLOGI BASIS DATA
MODUL IVENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (E-RD)
NOTASI MARTIN
DISUSUN OLEHNAMA : DEVINIM : 2012081043KELAS : TI2012A
LABORATORIUM KOMPUTERFAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN2013
I. DASAR TEORI
1. Database (Basis Data)
Konsep Basis Data
Mc Faldenet al (1999) (AdiNugroho, 2011: 5) dalam Modern
Database Management menyebutkan bahwa data adalah fakta-fakta
tentang segala sesuatu di dunia nyata yang dapat direkam dan disimpan
pada media komputer. Sebagai contoh, pada basis data mahasiswa, data
adalah NIM, nama mahasiswa, tanggal lahir, alamat serta nomor
teleponya. Sedang Basis Data adalah kumpulan terorganisasi dari data-data
yang berhubungan sedemikian rupa sehingga mudah disimpan,
dimanipulasi, serta dipanggil oleh pengguna.
Model Data
Hal yang mendasari struktur basis data adalah model data, yaitu
sekumpulan cara/perkakas/tool untuk mendeskripsikan data-data,
hubunganya satu sama lain, semantiknya, serta batasan konsistensi.
Macam-macam model data, yaitu Entity Relationship Diagram (ERD) dan
model relasional. Keduanya menyediakan cara yang sempurna untuk
mendeskripsikan perancangan basis data pada peringkat logika.
1. Model E-R
Model E-R (ERD) adalah suatu model yang digunakan untuk
menggambarkan data dalam bentuk entitas, atribut dan hubungan antar
entitas. Huruf E sendiri menyatakan entitas dan R menyatakan hubungan
(dari kata relationship). Model ini dinyatakan dalam bentuk diagram.
Itulah sebabnya model E-R acap kali juga disebut sebagai diagram E-R.
a. Entitas
Entitas adalah “sesuatu dalam dunia nyata yang keberadaannya
tidak bergantung pada yang lain” ( ElmasridanNavathe, 1994).
Sebagaicontoh, setiap pegawai dalam sebuah organisasi adalah sebuah
entitas. Entitas dapat berupa sesuatu yang nyata ataupun abstrak (berupa
suatu konsep). Secara lebih rinci, Hoffer, menjelaskan bahwa entitas
dapat berupa seseorang, sebuah tempat, sebuah objek, sebuah kejadian
atau suatu konsep. Sebuah entitas dinyatakan dengan kata benda dan
ditulis dengan huruf kapital.
b. Atribut
Setiap entitas dinyatakan oleh ejumlah atribut. Atribut adalah
properti atau karakteristik yang terdapat pada setiap entitas. Setiap atribut
dinyatakan dengan kata benda.Supaya konsisten, menggunakan huruf
kapital untuk setiap awal kata dan huruf kecil untuk yang lain. Jika
atribut menggunakan lebih dari satu kata, antar kata dipisahkan oleh
karakter garis bawah ( _ ).
c. Hubungan
Hubungan (relationship) menyatakan keterkaitan antara beberapa
tipe entitas. Dalam banyak literatur, jenis hubungan antara dua tipe
entitas dinyatakan dengan istilah hubungan ne-to-one, one-to-many,
many-to-one, danmany-to-many.
Kardinalitas
Derajad Relasi
Derajad Relasi adalah jumlah entitas yang berpatisipasi dalam
suatu relasi.
- Unary Relationship (Relasi Berderajad 1)
- Binary Relationship (Relasi Berderajad 2)
- Ternary Relationship (Relasi Berderajad 3)
2. Model Relasional
Model relasional adalah model yang menggunakans ejumlah tabel
untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut.
Setiap tabel memiliki sejumlah kolom yang masing-masing memiliki
nama unik.
II. PRAKTIKUM DAN PEMBAHSAN
Tahap Membangun ERD
Contoh Penggunaan ERD MARTIN
1. Menentukan Entitas
Entitas pada sistem Perkuliahan adalah Mahasiswa, Dosen, Jadwal,
Jurusan dan Ruangan. Entitas Perkuliahan tidak termasuk dalam sistem
karena dia hanya memiliki satu instansi. Entitas yang benar harus
mempunyai lebih dari satu instansi.
2. Menentukan Relasi
Tentukan hubungan antara sepasang entity menggunakan matriks
relationship.
Mahasi
swaDosen Jadwal Jurusan Ruangan
Mahasis
wa-
diajar
oleh
mengamb
il
mengambi
l
menggunak
an
Dosenmengaj
ar-
mengamb
il-
menggunak
an
Jadwal diambil diambil - - -
Jurusan diambil - - - -
Ruangandigunak
an
Digunaka
n- - -
3. Gambar ERD sementara
Gambarkan entity-entity dan relationship diantara entity untuk
menghubungkan.
4. Tentukan Kardinalitas
Tentukan kardinalitas (pemunculan suatu entity di entity lainnya yang
berhubungan).
Pembahasan:
Setiap mahasiswa mengambil banyak jadwal
Setiap jadwal diambil banyak mahasiswa
Satu jurusan mempunyai banyak jadwal
Satu dosen mengajar banyak jadwal
Satu ruangan digunkan banyak jadwal
5. Tentukan kunci utama (Primarykeys)
Kunci utamanya adalah NIM, NRD, Waktu, KDJur dan KDRu.
6. Gambar ERD berdasarkan kunci
Sertakan prymary di setiap entity.
7. Menentukan Atribut
Atribut yang diperlukan adalah NMMah, NMDos, NMJur, NMRu, Waktu
dan Hari selain primary-keys..
8. Gambar ERD dengan Atribut
Sesuaikan ERD hasil langkah 6 dengan entity atau relatinship dari langkah
8.
Pembahasan:
Simbol
Nama Entitas
Primary Key
Record
Dari setiap entitas saling berelasi, Mahasiswa berelasi dengan
jurusan dengan semantic mahasiswa mengambil jurusan. Dosen berelasi
dengan Ruangan dengan semantic Dosen mengajar di ruangan. Sedangkan
entity Jadwal adalah entity yang tercipta dari setiap relasi dari keempat
entity tersebut. Tabel jadwal tersebut merupakan asosiatif entity atau entity
yang tercipta dari suatu relasi.
Entity Mahasiswa, Dosen, Jurusan dan Ruangan merupakan Strong
Entity, artinya entity yang dapat berdiri sendiri dan entity tersebut
memiliku primary key. Sedangkan entity Jadwal merupakan weak entity
yang artinya entity tersebut bergantung kepada entity lain dan tidak
memiliki primary key.
Atribut NMDos pada entity Dosen adalah atribut komposit yaitu
atribut yang dapat dibagi-bagi lagi menjadi nama depan/gelar, nama, nama
belakang/gelar. Tujuan untuk mengkompositkan atribut adalah untuk
memudahkan dalam proses pencarian data. Sedangakan atribut lain
berjenis simple atribut yaitu atribut yang tidak bisa dibagi-bagi lagi.
Atribut waktu dalam entity Jadwal merupakan jenis atribut
multivalue yaitu terdapat lebih dari satu nilai dalam setiap barisnya.
Sedangkan atribut lain berjenis single value yaitu yang hanya terdapat stu
nilai dalam setiap barisnya.
Derajat relasi dalam gambar diatas adalah Ternary yaitu ada
banyak entity yang saling berhubungan.
9. Periksa Hasil
Apakah Entity Relationship Diagram akhir telah secara tepat
mencerminkan data sistem?
Menurut pendapat saya diagram martin diatas tepat mencerminakan data
sistem karena pada digram tersebut sudah terdapat, yaitu : Entitas (simbol,
Nama Entitas, Primary key dan field), Atribut dan Relasi. Dan syarat
minimal ERD adalah adanya relasi.
Praktikum
ERD PETERCHEN
Sebuah perusahaan mempunyai beberapa bagian. Masing-masing bagian
mempunyai pengawas dan setidaknya satu pegawai. Pegawai harus ditugaskan
pada paling tidak satu bagian, tetapi dapat pula beberapa bagian. Paling tidak
satu pegawai mendapat tugas sebuah proyek. Namun, seorang pegawai dapat
libur dan tidak mendapat tugas proyek.
Field data penting adalah Nama Bagian, Proyek, Pengawas, Nomor Pengawas,
Nomor Pegawai dan Nomor Proyek.
1. Menentukan Entitas
Entitas pada sistem adalah Bagian, Pegawai, Pengawas dan Proyek.
Entitas perusahaan tidak termasuk dalam sistem karena dia hanya memiliki
satu instansi. Entitas yang benar harus mempunyai lebih dari satu instansi.
2. Menentukan Relasi
Kita membuat matriks relasi entitas, sebagai berikut :
Bagian Pegawai Pengawas Proyek
Bagian - Milik Dipimpin
oleh
-
Pegawai Bekerja di - - Bekerja pada
Pengawa
s
Memimpin - - -
Proyek - Menggunakan - -
3. Gambar ERD sementara
Kita menghubungkan entitas yang mempunyai relasi seperti yang
ditunjukan pada matriks relasi entitas.
4. Tentukan kardinalitas
Dari deskripsi permasalahan kita, kita mengeta hui bahwa :
Setiap bagian dipimpin oleh satu pengawas.
Seorang pengawas hanya meminpin satu bagian.
Setiap bagian memiliki paling sedikit satu Pegawai.
Setiap Pegawai bekerja di proyek menggunakan paling sedikit satu
Pegawai.
Seorang Pegawai dapat bekerja dalam banyak proyek atau bahkan tidak
sama sekali.
5. Tentukan kunci utama (Primary keys)
Kunci utama adalah Nomor Bagian, Nomor Pengawas, Nomor pegawai
dan Nomor proyek.
6. Gambar ERD berdasakan kunci.
7. Menentukan Atribut
Atribut yang diperlukan adalah Nama Bagian, Nama Proyek, Nama
Pengawas, Nama Pegawai selain primary-keys.
8. Gambar ERD dengan Atribut.
Pembahasan:
ERD tersebut terdiri dari 4 entity yang saling berelasi atau disebut
ternary. Bagian beralasi dengan Pengawas, yang kardinalitasnya adalah
one to one. Bagian berelasi dengan Pegawai, yang kardinalitasnya adalah
many to many. Pegawai berelasi dengan Proyek, yang kardinalitasnya
adalah many to many.
Entity yang ada didalam ERD tersebut berjenis Strong Entity yaitu
entity yang dapat berdiri sendiri atau tidak bergantung pada entity lain dan
mempunyai primary key. Macam-macam atribut yang ada didalam entity
tersebut adalah simple atribut dan single value atribut.
9. Periksa Hasil
Sama seperti praktikum satu sebelumya, pada hasil diagram ini juga
menunjukan atau mencerminkan data sistem karena tersusun atas : entitas,
atribut, relasi dan kunci.
ERD MARTIN
1. Menentukan Entitas
Entitas pada sistem adalah Bagian, Pegawai, Pengawas dan Proyek.
Entitas perusahaan tidak termasuk dalam sistem karena dia hanya memiliki
satu instansi. Entitas yang benar harus mempunyai lebih dari satu instansi.
2. Menentukan Relasi
Kita membuat matriks relasi entitas, sebagai berikut :
Bagian Pegawai Pengawas Proyek
Bagian - Milik Dipimpin
oleh
-
Pegawai Bekerja di - - Bekerja
pada
Pengawas Memimpin - - -
Proyek - Menggunakan - -
3. Gambar ERD sementara
Kita menghubungkan entitas yang mempunyai relasi seperti yang
ditunjukan pada matriks relasi entitas.
4. Tentukan kardinalitas
Dari deskripsi permasalahan kita, kita mengeta hui bahwa :
Setiap bagian dipimpin oleh satu pengawas.
Seorang pengawas hanya meminpin satu bagian.
Setiap bagian memiliki paling sedikit satu Pegawai.
Setiap Pegawai bekerja di proyek menggunakan paling sedikit satu
Pegawai.
Seorang Pegawai dapat bekerja dalam banyak proyek atau bahkan tidak
sama sekali.
5. Tentukan kunci utama (Primary keys)
Kunci utama adalah Nama Bagian, Nomor Pengawas, Nomor pegawai dan
Nomor proyek.
6. Gambar ERD berdasakan kunci.
7. Menentukan Atribut
Atribut yang diperlukan adalah Nama Bagian, Nama Proyek, Nama
Pengawas, Nama Pegawai selain primary-keys.
8. Gambar ERD dengan Atribut.
Pembahasan:
Untuk notasi martin sama saja seperti notasi Peterchen yang telah
dibahas diatas, perbedaanya adalah symbol-simbol yang ada dalam notasi
Martin.
9. Periksa Hasil
Sama seperti praktikum satu sebelumya, pada hasil diagram ini juga
menunjukan atau mencerminkan data sistem karena tersusun atas : entitas,
atribut, relasi dan kunci.
III.TUGAS PRAKTIKUM
Buat ER-D dengan Peterchen dan Martin yang menggambarkan:
1. Pencuri sepeda motor di kota Bandung
2. Polisi terdiri dari dua yaitu polisi lalu lintas dan polisi criminal
3. Polisi lalu lintas bertugas dijalan, sedangkan polisi criminal menangani
masalah kejahatan. Pencuri sepeda motor dapat ditangkap oleh oleh polisi
criminal dan polisi lalu lintas.
4. Pencuri yang ditangkap polisi akan diberi hukuman.
Langkah-langkah pembuatan ERD:
Notasi Peterchen
1. Menentukan Entitas
Entitas pada sistem adalah Bagian, Pegawai, Pengawas dan Proyek.
Entitas perusahaan tidak termasuk dalam sistem karena dia hanya memiliki
satu instansi. Entitas yang benar harus mempunyai lebih dari satu instansi.
2. Menentukan Relasi
Kita membuat matriks relasi entitas, sebagai berikut :
Pencuri MotorPolisi
lalulintas
polisi
kriminalHukuman
Pencuri - mencuri ditangkap ditangkap -
Motor dicuri - - - -
Polisi
lalulintasmenangkap - - - memberi
polisi
kriminalmenangkap - - - memberi
Hukuma
n- - diberi diberi -
3. Gambar ERD sementara
Kita menghubungkan entitas yang mempunyai relasi seperti yang
ditunjukan pada matriks relasi entitas.
4. Tentukan kardinalitas
Dari deskripsi permasalahan kita, kita mengeta hui bahwa :
Setip motor dicuri oleh satu pencuri
Setiap pencuri ditangkap paling sedikit satu polisi.
Setiap polisi menangkap paling sedikit satu pencuri
Setiap polisi member satu hukuman
Setiap hukuman diberi oleh seorang polisi
Polisi terdiri dari Polisi lalulintas dan polisi criminal
Polisi lalulintas dan polisi criminal merupakan bagian dari Polisi
5. Tentukan kunci utama (Primary keys)
Kunci utama adalah no pencuri, no polisi, NIP, no hukuman
6. Gambar ERD berdasakan kunci.
7. Menentukan Atribut
Atribut yang diperlukan adalah nama pencuri,alamat pencuri,merk motor,
NIP, nama polisi, alamat polisi, jenis hukuman, waktu hukuman.
8. Gambar ERD dengan Atribut.
Pembahasan:
ERD terdiri dari 4 entity yaitu Pencuri, Motor, Polisi yang terbagi
menjadi 2 bagian dan Hukuman. Keempat entity tersebut salingberelasi
yang disebut Ternary. Entity Pencuri berelasi dengan Motor, semantiknya
adalah Pencuri mencuri Motor, yang kardinalitasnya adalah one to one.
Pencuri berelasi dengan Polisi,semantiknya adalah Pencuri ditangkap oleh
Polisi, yang kardinalitasnya adalah many to many. Dan Polisi berelasi
dengan Hukuman, semantiknya adalah Polisi memberi Hukuman, yang
kardinalitasnya adalah one to one.
Konsep Agregasi adalah mengentitaskan sebuah relasi, dan
terdapat data yang akan direlasikan dengan sebuah relasi. Seperti relasi
diatas yaitu Pencuri dan Motor yang di entitaskan dan terdapat data yang
direlasikan dengan sebuah relasi. Untuk pemahaman sebuah ERD bisa
dengan menggunakan Agregasi atau pemahaman biasa tanpa adanya
agregasi tergantung kepada pemahaman dari setiap orang.
Konsep spesialisasi / generalisasi, sebenarnya terdapat perbedaan
antara konsep tersebut, yaitu sebagai berikut:
9. Periksa Hasil
Sama seperti praktikum satu sebelumya, pada hasil diagram ini juga
menunjukan atau mencerminkan data sistem karena tersusun atas : entitas,
atribut, relasi dan kunci.
Notasi Martin
ditangkap memberi
terdiri dari Relationship_5mencuri
Pencuri
NoPenNamaPenAlamat
<pi> Characters (8)Characters (50)Characters (50)
<M><M><M>
Identifier_1 <pi>
Polisi
NIPNamaPolAlamat
<pi> Characters (8)Characters (30)Characters (50)
<M><M><M>
Identifier_1 <pi>
Hukuman
NoHkJenisHkWaktu
<pi> Characters (8)Characters (30)Date & Time
<M><M><M>
Identifier_1 <pi>
Motor
NoPolMerkMotor
<pi> Characters (8)Characters (30)
<M><M>
Identifier_1 <pi>
Polantas PoKrim
Pembahasan:
Gambar diatas adalah notasi Martin dari ERD kasus kejahatan, gambar
tersebut menggunakan software Power Designer (Sybase). Langkah-langkah
dalam pembuatan Notasi Martin sama halnya dengan notasi Peterchen namun
perbedaannya hanya pada symbol-simbol yang digunakan pada notasi tersebut.
IV. KESIMPULAN
Dari praktikum dan pembahasan praktikum diatas dapat disimpulkan
bahwa dalam langkah-langkah pembuatan notasi Martin sama halnya dengan
pembuatan notasi Peterchen yang telah dibahas pada modul sebelumnya. Hanya
perbedaannya adalah pada simbol-simbol yang digunakan notasi Martin berbeda
dengan notasi Peterchen.
V. DAFTAR PUSTAKA
PerancangandanImplementasiSistem Basis Data.AdiNugroho. Edisi I –
Yogyakarta: Andi. 2011.
http://cirebon.lp3i.ac.id
Top Related