Silsilah Daurah
1
Best seller
Lajnah Ilmiyah HASMI
Titik Mula Sebuah
Perjalanan
Proses Penciptaan ManusiaDialog Sakral antara Alloh swt dengan
Malaikat
�ي جاع�ل� ف�ي �ن ة� إ �ك �مالئ �ل �ك ل ب �ذ� قال ر وإ �د �ف�س� ج�عل� ف�يها من� ي ت �وا أ �يفة- قال ل األر�ض� خ�حم�د�ك �ح� ب ب �س ح�ن� ن ف�ك� الد�ماء ون س� ف�يها ويم�ون ع�ل م� ما ال ت ع�ل �ي أ �ن ك قال إ �قد�س� ل ون
“Dan ingatlah ketika Rabbmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata:
"Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya
dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan
Engkau?" Alloh berfirman: "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”
[QS. Al-Baqoroh(2): 30]
Malaikat dan seluruh makhluk penghuni langit diperintahkan
untuk bersujud kepada Adam as.ال�ق� ب-ك� ل�ل*م�الئ�ك�ة� إ�ن"ي خ� ال� ر� �ذ* ق� إ
ا م�ن* ط�ين3 ر9 ي*ت>ه> ب�ش� و@ إ�ذ�ا س� -ف�ع>وا ل�ه> ق� وح�ي ف� يه� م�ن* ر- �خ*ت> ف ن�ف� و�
د�ين� �اج س�“(Ingatlah) ketika Rabbmu berfirman kepada Malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah”. Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya ruh (ciptaan)Ku; Maka hendaklah kalian bersujud kepadaNya". [QS. Shod (38): 71-72]
ج�مع�ون �ه�م� أ �ل ة� ك �ك �مالئ جد ال �ال فس -إاف�ر�ين �ك ان م�ن ال ر وك �ب ك ت �ل�يس اس� �ب إ
”Lalu seluruh malaikat-malaikat itu bersujud semuanya. kecuali Iblis; dia menyombongkan diri dan jadilah dia
Termasuk orang-orang yang kafir.” [QS. Shod(38): 73-74]
�ما ج�د ل س� ن� ت عك أ �ل�يس� ما من �ب ا إ قال ي�ت م�ن �ن م� ك ت أ ر� �ب ك ت س�
ديY أ �ي ق�ت� ب ل خ�ين �عال �ي -ال ن ق�ت ل �ه� خ �ر� م�ن ي ا خ ن قال أ
ه� م�ن� ق�ت ل ار\ وخ ن\م�ن� ن ط�ي“ Allah berfirman: "Hai iblis, Apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah
kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) Termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?". iblis berkata: "Aku lebih baik
daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.”
[QS. Shod(38): 75-76]
Karena kesombongannya, iblis terusir dari Surga.
يم� �ج إ�ن@ك� ر� ا ف� ن*ه� �ج* م ر> اخ* ال� ف� - ق�
��ل�ى ي�و*م� الد"ين إ�ن@ ع�ل�ي*ك� ل�ع*ن�ت�ي إ و�“ Allah berfirman: "Maka keluarlah kamu dari surga; Sesungguhnya kamu adalah orang yang terkutuk.
Sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan".
[QS. Shod(38): 77-78]
Pesan Mulia dari Dzat Yang Maha Mulia
Yة ن �ج و�ج�ك ال �ت وز ن �ن� أ ك ا آدم� اس� ا ي �ن وق�لا ب ق�ر �ما وال ت �ت ئ �ث� ش� ي غد-ا ح �ها ر �ال م�ن وك
�م�ين ا م�ن الظYال �ون ك ة فت جر Yذ�ه� الشه
“Dan Kami berfirman: "Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang
banyak lagi baik kapan saja yang kalian kehendaki, dan janganlah kalian dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu
Termasuk orang-orang yang zalim.” [QS. Al-Baqoroh(2): 35]
ذ�ا ع�د>وc ل�ك� ل*ن�ا ي�ا آد�م> إ�ن@ ه� ق> ف�ا م�ن� ن@ك>م� ر�ج� ك� ف�ال ي>خ* �و*ج ل�ز� و�
ى ق� ت�ش* ن@ة� ف� ال*ج�
“Maka Kami berkata: "Hai Adam, Sesungguhnya ini (iblis) adalah musuh bagimu dan bagi isterimu, Maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu
berdua dari surga, yang menyebabkan kamu menjadi celaka.” [QS. Thoha(20): 117]
Tergoda dan Turun Ke Bumi
Adam as terpuruk akibat maksiat yang dikerjakan
“Kemudian syaitan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: "Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi (keabadian) dan
kerajaan yang tidak akan binasa?" [QS. Thoha(20): 120]
ال� ي*ط�ان> ق� �ل�ي*ه� الش@ و�س� إ و�س* ف� �ة ر� ج� �د>ل-ك� ع�ل�ى ش� ل* أ ي�ا آد�م> ه�
ل*ك3 ال@ ي�ب*ل�ى م> ل*د� و� ال*خ>
ا ع�ن* ب-ك>م� ا ر� ك>م� ا ن�ه� ال� م� و�ق�ن�ا ة� إ�ال@ أ�ن* ت�ك>و* ر� ج� ذ�ه� الش@ ه�ال�د�ي*ن� ن� ال*خ� �ن�ا م ت�ك>و* و*
ل�ك�ي*ن� أ� م�“Dan setan berkata; “Rabb kalian tidak melarang kalian
untuk mendekati pohon ini, melainkan supaya kalian berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang-
orang yang kekal (didalam Surga)(QS. Al-A’raaf: 20)
Pesan di Gerbang
Surga
ا إ�م@ يع9ا ف� �م ا ج� ن*ه� �ب�ط>وا م ل*ن�ا اه* ق>م�ن* ت�ب�ع� د9ى ف� ن"ي ه> �*ت�ي�ن@ك>م* م ي�أ
م* و�ال ه>م* �و*ف� ع�ل�ي*ه د�اي� ف�ال خ� ه>ن>ون� ( ز� وا )٣٨ي�ح* ر> ال@ذ�ين� ك�ف� و�
اب> ح� ص*و�ك�ذ@ب>وا ب�آي�ات�ن�ا أ>ول�ئ�ك� أ�
ال�د>ون� ا خ� يه� � Kami berfirman: "Turunlah kamu semuanya dari surga itu! kemudian jika datang“الن@ار� ه>م* فpetunjuk-Ku kepadamu, Maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka
bersedih hati". Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya”.
[QS. Al-Baqoroh(2): 38-39]
ت�ن�ن@ك>م> ي�ا ب�ن�ي آد�م� ال ي�ف*ي*ك>م* �ب�و� ج� أ ر� ا أ�خ* ي*ط�ان> ك�م� الش@
ا م� ن@ة� ي�ن*ز�ع> ع�ن*ه> م�ن� ال*ج�ا م� �آت�ه و* ا س� م� ا ل�ي>ر�ي�ه> م� ه> ل�ب�اس�ب�يل>ه> م�ن* و� و�ق� اك>م* ه> �ن@ه> ي�ر� إع�ل*ن�ا �ن@ا ج� م* إ ن�ه> و* ي*ث> ال ت�ر� ح�ل�ي�اء� ل�ل@ذ�ين� ال و*
ي�اط�ين� أ� الش@ن>ون� �ي>ؤ*م
“Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia
menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya 'auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-
pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-
syaitan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman”. [QS. Al-Isro(7): 27]
ANCAMAN
ABADI..!!
اطك ه�م� ص�ر ق�ع�دنY ل �ي أل ن �ت غ�وي �ما أ قال فبق�يم ت �م�س� �د�يه�م� ال ي
�ن� أ ي Yه�م� م�ن� ب ن �ي �مY آلت -ث�ه�م� وعن� �مان ي �ف�ه�م� وعن� أ ل وم�ن� خ�ر�ين اك ه�م� ش ر �ث ك
ج�د� أ �ه�م� وال ت �ل مائ ش“Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya
benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan-Mu yang lurus. kemudian saya akan mendatangi mereka dari depan dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (bertauhid)”.
[QS. Al-A’rof(7): 16-17]
Tafsir Ibnu Katsir dari Ibnu ‘Abbas ra
�د�يه�م� ي �ن� أ ي م�ن� ب
�ف�ه�م� ل وم�ن� خ
�ه�م� ت �ه�م� ف�ي� آخ�ر �ك ك �ش أ
اه�م� �ي �ه�م� ف�ي� د�ن غ�ب ر� أ
Yه�م� : ن �ي �مY آلت ث
Dari arah depan merekaAku jadikan mereka ragu terhadap akhirat mereka
Dari arah belakang merekaAku motivasi (jadikan) mereka cinta terhadap dunia
Kemudian akan aku datangi mereka
�ه�م� �مان ي وعن� أ
�ه�م� �ل مائ وعن� ش
�ه�م� �ن م�ر د�ي �ه�م� أ ي �ه� عل ب ش
� أ
ه�م� المعص�ى ه�ى ل �ش أ
Dari arah kanan merekaAku samarkan atas mereka urusan agama mereka
Dari arah kiri merekaAku jadikan mereka memandang baik perbuatan maskiat
Iblis bertekad untuk menghabiskan umurnya
menjadi “Penjegal” Sirotulmustaqim dengan
sekuat tenaganya, mencegah dan mengecohkan anak-anak
Adam dari memasuki Sirotulmustaqim
URGENSI MENITI SIROTULMUSTAQIM
اط3 … ر� �ص ع�ل�ى ب"ي ر� إ�ن@
يم3 �ت�ق م-س*“...Sesungguhnya Robbku di atas
sirotulmustaqim (jalan yang lurus).” [QS. Hud (11): 56]
Alloh berada di atas Sirotulmustaqim
Alloh memberikan hidayah berupa sirotulmustaqim kepada Nabi-Nya,
Muhammad SAW.
اط\ �لى ص�ر �ي إ ب �ي ر �ي هدان Yن �ن ق�ل� إ�يف-ا ن اه�يم ح �ر �ب Yة إ م-ا م�ل -ا ق�ي \ د�ين ق�يم ت م�س�
�ين ر�ك �م�ش� ان م�ن ال وما ك“Katakanlah: ’Sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh Robbku sirotulmustaqim (jalan yang lurus), (yaitu) agama yang benar,
agama Ibrohim yang lurus, dan Ibrohim itu bukanlah termasuk orang-orang musyrik.” [QS. al-An’am (6): 161]
Karena Iblis akan menghalangi Manusia dari Sirotulmustaqim
اطك ه�م� ص�ر ق�ع�دنY ل �ي أل ن �ت غ�وي �ما أ قال فبق�يم ت �م�س� �د�يه�م� ال ي
�ن� أ ي Yه�م� م�ن� ب ن �ي �مY آلت -ث�ه�م� وعن� �مان ي �ف�ه�م� وعن� أ ل وم�ن� خ�ر�ين اك ه�م� ش ر �ث ك
ج�د� أ �ه�م� وال ت �ل مائ ش“Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya
benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan-Mu yang lurus. kemudian saya akan mendatangi mereka dari depan dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (bertauhid)”.
[QS. Al-A’rof(7): 16-17]
Tafsir Ibnu Katsir dari Ibnu ‘Abbas ra
�د�يه�م� ي �ن� أ ي م�ن� ب
�ف�ه�م� ل وم�ن� خ
�ه�م� ت �ه�م� ف�ي� آخ�ر �ك ك �ش أ
اه�م� �ي �ه�م� ف�ي� د�ن غ�ب ر� أ
Yه�م� : ن �ي �مY آلت ث
Dari arah depan merekaAku jadikan mereka ragu terhadap akhirat mereka
Dari arah belakang merekaAku motivasi (jadikan) mereka cinta terhadap dunia
Kemudian akan aku datangi mereka
�ه�م� �مان ي وعن� أ
�ه�م� �ل مائ وعن� ش
�ه�م� �ن م�ر د�ي �ه�م� أ ي �ه� عل ب ش
� أ
ه�م� المعص�ى ه�ى ل �ش أ
Dari arah kanan merekaAku samarkan atas mereka urusan agama mereka
Dari arah kiri merekaAku jadikan mereka memandang baik perbuatan maskiat
�ع�وه� وال Yب ق�يم-ا فات ت اط�ي م�س� نY هذا ص�ر وأ�م� �ك �ه� ذل �يل ب �م� عن� س �ك ق ب Yرف �ل فت ب �ع�وا الس� Yب ت ت
Yق�ون ت �م� ت Yك عل �ه� ل �م� ب وصYاك“Dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah sirotulmustaqim (jalan-Ku yang lurus), maka ikutilah dia, dan janganlah kalian mengikuti jalan-
jalan (yang lain) karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kalian dari jalan-Nya. Demikianlah wasiat Alloh kepada kalian agar kalian
bertakwa.” [QS. al-An’am (6): 153]
ALLOH MEMERINTAHKAN KITA UNTUK MENGIKUTI SIROTULMUSTAQIM
Kita diperitahkan untuk memohon shirotulmustaqim dalam sehari 17 x
، � �م ق�ي ت �م�س� اط ال ا الص�ر �ه�د�ن إ�ر� �ه�م� غي ي �عم�ت عل ن �ن أ Yذ�ي اط ال ص�ر
�ن �ي �ه�م� وال الضYا ل ي �مغ�ض�وب� عل ال“Tunjukilah kami jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Engakau beri nikmat kepada mereka, bukan (jalan) orang-orang yang Engkau telah murkai,dan bukan pula (jalan) orang-orang yang sesat.”
?Apa
Sirotulmustaqim itu
Sirotulmustaqim terdiri dari dua unsur kata:
ا ر� الص": :ط> ي*م> �ت�ق الم>س*
Jalan yang mudah dilalui
Yang lurus serta tidak bengkok
اط> ر� الص": ي*م> �ت�ق الم>س*
Jalan yang lurus
Secara bahasa:
Makna Shirotulmustaqim.
Ibnu katsir menukil atsar (perkataan) para shahabat dan tabi’in diantara mereka
menyatakan bahwa;
MAKNA SIROTUL MUSTAQIM
Al Haq (Kebenaran)
(Mujahid)
Nabi &
Para Shahabat
(Abu Al Aliyah)
Islam(Atsar Ibnu Abbas,Ibnu Mas’ud, Jabir,Ibnu Hanafiyyah Abdurrahman binZaid bin Aslam )
Ibnu katsir:“Semua pendapat tersebut benar
bahkan saling melengkapi, karena setiap yang mengikuti Nabi
Muhammad & kedua shahabatnya berarti mengikuti kebenaran (al
haq), barang siapa yang mengikuti kebenaran berarti dia telah
mengikuti Islam dan barang siapa mengikuti Islam berarti dia
mengikuti al-Qur’an yaitu kitabulloh yang teguh dan jalan-Nya yang
lurus.”
Jadi Sirotulmustaqim adalah “Beribadah hanya kepada Alloh swt semata, dengan tidak
menyekutukan-Nya, serta ittiba’ secara total kepada Rasululloh saw.
Hidayah Menuju Sirotulmustaqim
DALAM ARTI ‘ILMUYaitu: “Ilmu yang benar yang menuntun seseorang menuju
Sirotulmustaqim dan memandunya untuk meniti
jalan tersebut
DALAM ARTI TAUFIQ Yaitu: “Tunutunan Alloh atas
hati kita dan pertolongan-Nya yang menjadikan kita
menginginkan, mengetahui dan akhirnya mampu meniti
Sirotulmustaqim
Arti Hidayah
Tanpa Hidayah Taufiq, maka Hidayatul ‘
Ilmi (Hidayah Dilalah) tidak
ada artinya sama sekali
ه�د�ى ك�نY الله ي �ت ول ب ب ح� ه�د�ى من� أ Yك ال ت �ن إ�ن د�ي �م�ه�ت �ا ل م� ب ع�ل اء� وه�و أ ش من� ي
“Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Alloh memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Alloh lebih mengetahui orang-
orang yang mau menerima petunjuk” (QS. Al-Qoshosh: 56)
Cara mendapatkan Hidayah
2. Belajar dan beramal.
3. Bertakwa kepada Alloh
1. Memohon kedua sisi hidayah tersebut dari yang memilikinya
secara mutlak
YANG BENAR
HANYA ISLAM
1. Tujuan kehidupan: beribadah kepada Alloh swt dan menggapai keridhoan-Nya. (QS. Adzariyat: 56)
2. Untuk menggapainya: Alloh swt hanya menurunkan satu Agama yaitu Islam. (QS. Ali ‘Imran: 19)
3. Suluruh Nabi dari Adam as sampai Muhammad saw hanya membawa dan mendakwakan Islam.
4. Islam berarti berserah diri kepada Alloh, mengesakan-Nya, mengagungkan-Nya & mencintai-Nya dengan mengikuti wahyu dan syari’at-Nya.
5. Alloh swt menolak semua agama selain Islam. (QS. Ali ‘Imran: 85)
م> ل�ل@ه� اإلسالم هو ال� ت�س* : إ�س*ي�اد> ل�ه> ��ن*ق اإل* ي*د� و� �ب�ا الت@و*حاء�ة> م�ن� ب�الط@اع�ة� وال*ب�ر�
�ل�ه أ�ه* ك� و� ر* �الشIslam :Berserah diri kepada Alloh dengan tauhid,
dan tunduk kepada-Nya dengan ketaatan serta berlepas diri dari syirik dan para pelakunya
PENYELISIHAN SIROTULMUSTAQIM
ط@ ل�ن�ا رسول الله عن عبد الله بن مسعود قال : خ�ب�يل> صلى ذ�ا س� ط@ا ث>م¢ قال : ((ه� الله عليه وسلم خ�
�ال�ه م� �ي*ن�ه� و�ع�ن* ش �الله� )) , ث>م@ خ�ط@ خ>ط>وط9ا ع�ن* ي�مث>م@ قال :
ي*ط�ان� ا ش� ن*ه� �ب�ي*ل3 م ة> ع�ل�ى ك>ل� س� ق� ر" ت�ف� ب>ل� م> ذ�ا س> (( ه�ا ي*م9 �راط�ي م>ست�ق �ذ�ا ص � : وأن@ ه� أ ر� �ل�ي*ه�)) ث>م@ ق� ي�د*ع>و إ
ق� ب�ك>م عن* ر@ ت�ف� ب>ل� ف� ات@ب�ع>وه و�ال� ت�ت@ب�ع>وا الس- ف� ((�ب�ي*ل�ه س�
“Dari ‘Abdulloh bin Mas’ud ra, ia berkata bahwa suatu saat Rasululloh saw menggaris suatu garis lurus kemudian bersabda: ‘Ini adalah jalan Alloh’,
kemudian beliau membuat beberapa garis dikanan dan kirinya, lalu bersabda ‘Ini adalah jalan-jalan, disetiap jalan ini ada setan yang menyeru kepadanya!’ kemudian beliau membaca ayat: “Inilah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah ia dan janganlah kalian mengikuti jalan-jalan yang lainnya
niscaya akan menyimpangkan kalian dari jalan-Nya. (HR. Bukhori , Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad dan Darimi
ي� ت �ب ن �م-ا وعلى ج ق�ي ت اط-ا م�س�� ر - ص�� ال الى مث ع� ب الل�ه� ت ضرة�, وعلى األب��واب� Yح� ب��واب� م�فت
ا� أ �ه�م� , �ف�ي ان� و�ر �اط� س� ر الص�� ��ه�ا الن�Yاس ي
أ ق��و�ل: يا اط�� داع\ �ي اة, �وعلى الص��ر خ� �ور� م�ر� ت� �س�د�ع�و� م�ن� و�ا, و�داع� ي�� ع�وج��� �ت ا وال �ع��- اط جم�ي ر و�ا الص��� �ل�� �اد�خا م�ن� �ئ ي ح ش� ف�ت ن� ي ان� أ �س� �ن� اد اإل ر
ا�ط�, ف�إذا أ ر و��ق� الص�� ف� �ه ح�� ف�ت �ن� ت ك إ Yن�� ه�, إ ح�� ف�ت ت ك ال �ح� ال� : وي واب� ق� ب�� ك األ� �ل�� تد�و�د� الل��ه� �ان� ح�� و�ر , والس��� �م ال �س��� اط اإل ر ه��, فالص��� �ج��� ل تك الى, وذل�� ع� ار�م� الل�ه� ت� ة� �مح� Yح� واب� الم�فت ب�� الى, واأل� ع� ت� �اط� واع��ظ ا�ب� الل�ه�, وال�دYاع�ي م�ن�� ف�و�ق� الص��ر �ت� ال�دYاع�ى ك
(( \ �م ل �ل� م�س� ا�لله� ف�ي� ق�لب� ك�
“ Alloh mengumpamakan sirotulmustaqim sebagai sebuah jalan yang di samping kanan dan kirinya terdapat pagar, pada masing-masing pagar terdapat pintu yang terbuka, pada pintu-pintu itu terdapat tirai yang terurai. Di pangkal
sirot ada penyeru yang mengatakan : “Wahai manusia , masuklah kalian semua ke dalam sirot dan jangan membelok!”. (Di samping itu) ada pula penyeru (lain)
dari atas sirot yang jika seseorang ingin membuka sesuatu dari pintu-pintu tersebut ia berkata: “Celaka kamu, jangan engkau buka pintu itu, jika engkau membukanya, maka engkau akan masuk ke dalamnya!”. Sirot tersebut adalah Islam, dua pagar adalah hudud (ketentuan-ketentuan) Alloh, dan pintu-pintu
yang terbuka adalah hal-hal yang diharamkan Alloh, adapun yang menyeru di pangkal sirot adalah Kitabulloh
dan penyeru di atas sirot adalah peringatan Alloh yang ada pada hati setiap muslim.”
(HR. Tirmidzi, Ahmad & Hakim)
NAR
/ JA
HAN
NAM
TEM
PAT
SIKS
AAN
, H
UKU
MAN
& K
EHIN
AAN
NAR/ JAH
ANN
AM TEM
PAT SIKSAAN,
HU
KUM
AN &
KEHIN
AAN
I S L A M
J A N N A H
Ahlu
s Su
nnah
wal
Ja
ma’
ah
Pem
aham
an S
ahab
at
الإهإل
الهلل
ا
Siro
tul M
usta
qim
JADI DAPAT KITA SIMPULKAN
Penyelisihan Sirotul
Mustaqim
Tidak Masuk sama Sekali
Keluar Setelah Masuk
1. Kafir Asli2. Munafiq3. Murtad
Menerima & MengikrarkanSyahadatain
1. Berpegang pada prinsip-prinsip yang salah dalam Ittiba’
2. Hidupnya tergenang dalam bid’ah
Pengabaian perintah
atau pelanggaran larangan
TERPECAH YANG BENAR HANYA SATU
�م-ا ق�ي ت اط�ي م�س� نY هذا ص�ر وأق Yرف �ل فت ب �ع�و�ا الس� Yب ت ت �ع�و�ه� وال Yب فات�ه� �م� ب �م� وصYاك �ك �ه� ذال �ل بي �م� عن� س �ك ب
ق�و�ن ت �م� ت Yك عل Dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah“لsirotulmustaqim (jalan-Ku yang lurus), maka ikutilah jalan ini,
dan janganlah kalian mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kalian dari jalannya.
Demikianlah wasiat Alloh kepada kalian agar kalian bertakwa.” (QS. al-An’am [6]: 153)
ث\ )) ال �ي� على ث مYت� ر�قنY أ ف�ت ت ل
Yة� ن �ج قة-، واح�دة� ف�ي ال �ن ف�ر� �ع�ي ب وس : �ل Yار�. ق�ي �ع�و�ن ف�ي الن ب ان� وس �ت �ن وث : ؟ قال و�ل الله،� من� ه�م� �س ا ر ي
�لجماعة Sesungguhnya umatku akan berpecah-belah menjadi 73“(( اgolongan. Satu golongan di dalam surga dan 72 golongan di dalam neraka. Ditanyakan kepada beliau: ‘Siapakah mereka
(yang satu golongan) itu wahai Rosululloh?’, maka beliau menjawab: ‘al-Jama’ah.”
(HR. Ibnu Majah, Ibnu Abi ‘Ashim dan al Lalika’i)
�ن )) �ع�ي ب �ن� وس ي �ت �ن قت� على ث Yرف �ل ت �ي ائ ر �س� �ى� إ ن �نY ب وإ�ها �ل Yة- ك �ن م�ل �ع�ي ب ث\ وس ال �ي� على ث مYت
� ر�ق� أ ف�ت ت Yة-، وس م�لو�ل الله�؟ �س ا ر �وا: من� ه�ي ي Y واح�دة-. قال �ال Yار� إ ف�ي الن
: قال�ي اب ص�ح
�ه� وأ ي ا عل ن ان على ما أ (( من� ك“Sesungguhnya Bani Israil telah berpecah-belah menjadi 72
kelompok keagamaan, dan umatku akan berpecah-belah menjadi 73 kelompok keagamaan. Seluruhnya berada di api neraka, kecuali satu
kelompok. Mereka (para sahabat) bertanya: ‘Siapakah satu kelompok itu wahai Rosululloh?’, maka beliau menjawab: ‘Mereka yang
mengikuti jejakku dan jejak para sahabatku.”
(HR. Tirmidzi, Hakim dan al Lalika’i)
Iftiroq (Perpecahan)
Arti iftiroq (perpecahan) dalam konteks ini adalah meninggalkan garis lurus Sirotlmustaqim dan
mengikuti garis-garis sesat yang banyak dan bercabang-cabang.
Dengan kata lain iftiroq adalah memilih jalan-jalan lain (alternatif) dalam memahami dan menerapkan Islam, selain dari jalan Rasululloh saw dan para shahabatnya.
Mereka menolak manhaj ittiba’.
Sebab-sebab penyimpangan
Hawa nafsu
Kejahilan (Kebodohan)
FIRQOTUNNAJIYAHAHLUS SUNNAH WAL JAMA’AH
FirqotunnajiyahArti dari Firqotunnajiyah adalah Golongan yang selamat. Maksudnya adalah golongan yang tidak memasuki neraka sebelum memasuki surga.
Siapakah mereka?
�ي ص�حاب �ه� وأ ي ا عل ن ان على ما أ من� ك
“Mereka yang mengikuti jejakku dan para shahabatku”
Ahlus Sunnah wal Jama’ah
Ahlussunnah wal jama’ah adalah nama dari firqotunnajiya (golongan yang selamat). Karena itu arti nama ahlussunnah wal jama’ah pun sama dengan definisi firqtunnajiyah yaitu:
“Mereka yang mengikuti jejak Rasululloh saw dan para shahabatnya dalam memahami Islam dan
menerapkannya.”
Metode pemahaman yang benar
Rambu-rambu Sirotulmustaqim
Tauhidulloh (Mengesakan Alloh)
Ittiba’ Sumber yang benar
BID’AH
BID’AHadalah semua aqidah, amalan atau peribadatan
yang mengatasnamakan Islam tetapi tidak pernah disyari’atkan oleh Islam.
Semua bentuk ritual keagamaan yang dilakukan untuk mendapatkan pahala dari Alloh swt, tetapi tidak ada dalam ajaran-ajaran Rasululloh saw adalah bid’ah
Cara memahami dan menerapkan Islam yang berbeda dengan manhaj Rasululloh saw dan para Shahabatnya adalah bid’ah
Pembagian bid’ah
Dari segi berat dan ringannya
Mukaffiroh (menjadikan pelakunya kafir)
Goir Mukaffiroh ( tidak menjadikan pelakunya kafir)
Dari segi bentuknya
Haqiqiyah (bid’ah asli/murni)
Idofiyah ( bid’ah penambahan)
Bentuk-bentuk penyimpangan1) Meninggalkan salah satu sumber sirotulmustaqim2) Memakai sumber-sumber lain di samping al-Qur’an
dan Hadits3) Menolak pengikutan kepada pemahaman sahabat
dalam memahami kedua sumber tersebut, walaupun adanya pengakuan kuat atas pengikutan kepada al-Qur’an dan Sunnah. Diganti dengan standar sesat alternatif diantaranya:
a) Kaidah-kaidah filsafatb) Logika dan akal umumc) Tafsir gandad) Tafsir tanpa bentuk (tafsir liberal)
Ancaman atas ahlul bid’ah
�ف�و�ن عن� ال �خ �ن ي Yذ�ي ح�ذر� ال �ي ...فله�م� �ب �ص�ي و� ي
ة� أ �ن ه�م� ف�ت �ب �ص�ي �ت ن م�ر�ه� أ أ
�م� �ي ل Maka hendaklah orang-orang yang…“عذاب� أmenyalahi perintah Rasul takut akan ditimpa
fitnah atau ditimpa adzab yang pedih.
(QS. An-Nur: 24)
Yى �و�ن حت �ؤ�م�ن �ك ال ي ب فال ور�مY ال ه�م� ث �ن ي جر ب �ما ش �م�و�ك ف�ي �حك يج-ا م�مYا ه�م� حر �ف�س� ن ج�د�وا ف�ي� أ ي
�م-ا �ي ل س� �م�و�ا ت ل �س �ت وي قضي“Maka demi Rabbmu, mereka pada (hakikatnya) tidak
beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak
merasa dalam hati mereka sesuatau keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima
dengan sepenuhnya.” (QS. An-Nisa: 65)
�م�و�ك �حك Yى ي ت �و�ن ح �ؤ�م�ن �ك ال ي ب فال ورج�د�وا ف�ي� �مY ال ي ه�م� ث �ن ي جر ب �ما ش ف�ي
�ت ج-ا م�مYا قضي ه�م� حر �ف�س� ن أ�م-ا �ي ل س� �م�و�ا ت ل �س Maka demi Rabbmu, mereka pada (hakikatnya) tidak beriman“وي
hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati
mereka sesuatau keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.”
(QS. An-Nisa: 65)
ا ن �م�ر �ه� أ ي �س عل ي من� عم�ل عمال- ل
د§ Barang siapa melakukan suatu amal perbuatan yang tidak“فه�و رsesuai dangan aturan kami, maka amalnya tertolak.
(HR. Muslim)
�س ي ا هذا ما ل م�ر�ن ح�دث ف�ي� أ من� أ
د§ �ه� فه�و ر Barang siapa yang membuat suatu perkara baru dalam“م�نurusan kami ini, yg tidak ada darinya maka ia tertolak
(HR. Muslim)
اب� الله�، �ت �ث� ك �حد�ي ص�دق ال �نY أ فإ
�هد�ى� هد�ى� م�حمYد\ �ر ال ي �ها، وخ ات �م�و�ر� م�ح�دث �أل رY ا وش�د�عة�، ة\ ب �لY م�ح�دث وك
Yار�. ة\ ف�ى الن ل �لY ضال ة�، وك ل �د�عة\ ضال �لY ب وك“Sesungguhnya sebenar-benar perkataan adalah kitabulloh, dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad saw, seburuk-buruk perkara adalah suatu yang diada-adakan, dan setiap yang diada-adakan adalah bid’ah, dan setiap bid’ah adalah kesesatan,
dan setiap kesesatan masuk neraka.”(HR. Muslim)
Top Related