KAYUOleh :
Moch Restu subagyaAnggita Rahmi
Puan Jati Megawati
MACAM-MACAM KAYU
kayu merbau
Kayu mahoni
Kayu meranti
SIFAT UMUM KAYU :
susunan dinding selnya terdiri dari senyawa kimia berupa selulosa dan hemi selulosa (karbohidrat) serta lignin (non karbohidrat).
Anisotropik higroskopis, Dapat diserang hama dan penyakit
serta dapat terbakar terutama dalam keadaan kering.
SIFAT FISIK
1. Kayu mempunyai berat jenis yang berbeda-beda, berkisar antara BJ minimum 0,2 (kayu balsa) sampai BJ 1,28 (kayu nani). Umumnya makin tinggi BJ kayu, kayu semakin berat dan semakin kuat pula..
2. Awet. 3. Memiliki Warna.4. Memiliki Tekstur . Bertekstur
halus, kayu bertekstur sedang dan kayu bertekstur kasar.
5. Arah serat dapat dibedakan menjadi serat lurus, serat berpadu, serat berombak, serta terpilin dan serat diagonal.
6. Memiliki Kesan raba. kasar, halus, licin, dingin, berminyak dll.
7. Berbau.8. Mempunyai nilai dekoratif.9. Higroskopis. 10. Sifat kayu terhadap suara (akustik dan
resonansi)11. Daya Hantar Panas buruk12. Daya Hantar Listrik buruk
SIFAT MEKANIK KAYU
Keteguhan Tarik : Keteguhan tarik sejajar arah serat dan Keteguhan tarik tegak lurus arah serat.
Keteguhan tekan / Kompresi : Keteguhan tekan sejajar arah serat dan Keteguhan tekan tegak lurus arah serat.
Keteguhan Geser : Keteguhan geser sejajar arah serat Keteguhan geser tegak lurus arah serat dan Keteguhan geser miring
Keteguhan lengkung (lentur) : Keteguhan lengkung statik, yaitu kekuatan kayu menahan gaya yang
mengenainya secara perlahan-lahan. Keteguhan lengkung pukul, yaitu kekuatan kayu menahan gaya yang
mengenainya secara mendadak. Kekakuan Keuletan Kekerasan Keteguhan Belah
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIFAT MEKANIK KAYU
Faktor luar (eksternal): pengawetan kayu, kelembaban lingkungan, pembebanan dan cacat yang disebabkan oleh jamur atau serangga perusak kayu.
Faktor dalam kayu (internal): BJ, cacat mata kayu, serat miring dsb.
JENIS DAN SPESIFIKASI KAYU
Kayu kuat , berukuran besar , keras ,dan awet contoh : balau, bangkirai, belangeran, cengal, giam, jati, kapur, kempas, keruing, lara, rasamala.
kayu bulat, berdiameter besar, bebas cacat dan beratnya sedang .Contoh : meranti merah, meranti putih, nyatoh, ramin, agathis, benuang.
Kayu keras, daya abrasi tinggi, tahan asam, mudah dipaku dan cukup kuat. contoh : balau, bangkirai, belangeran, bintangur, bongin, bungur, jati, kuku.
Kayu kuat, keras, kaku, awet. Contoh : balau, bangkirai, belangeran, bedaru, belangeran, bintangur, kempas, ulin.
KELEBIHAN KAYU
Dari segi mekanis, kayu tahan tekanan dan lenturan.
Dari segi estetika kayu memiliki tekstur yang baik dan indah karena berbagai macam jenisnya.
Dari segi sifat fisik kayu memiliki berat jenis yang cukup ringan sehingga bisa mengapung dan sifat resonansinya.
KEKURANGAN KAYU
Kayu mudah diserang oleh serangga pemakan kayu seperti rayap atau serangga lainnya..
Mengandung air dan berpengaruh besar terhadap bentuk kayu .
Dan kayu mudah menjadi lunak dan busuk apabila terendam air dalam waktu lama.
Limbah bahan yang besar. Tidak bisa memanfaatkan seluruh bahan baku (tidak 100%) untuk dipakai.
Terbatasnya diameter kayu menjadikan sulit untuk mendapatkan bahan baku yang lebar.
Kayu mudah terbakar terutama dalam keadaan kering.
Rusak tidak dapat dipakai lagi.
CONTOH PENGGUNAAN KAYU
MACAM RANGKAIAN KAYU
http://www.crayonpedia.org http://www.tentangkayu.com http://www.woodguild.com