\
Daur hidup parasit malariaI. Fase aseksual (skizogoni) pada manusia
1. Siklus eritrosit/skizogoni eritrosit 2. Siklus dalam sel hati/ skizogoni ekso- eritrosit
a. Skizogoni ekso-eritrosit primer (pra-eritrosit)b. Skizogoni ekso-eritrosit sekunder
II. Fase seksual (sporogoni) pada nyamuk Anopheles betina
• Stadium-stadium parasit malaria Manusia Anopheles betina1. Troposoit muda (bentuk cincin) 1. Sporosoit2. Troposoit tua 2. Ookista3. Skizon muda 3. Ookinet4. Skizon tua 4. Zigot5. Makrogametosit 5. Makrogamet6. Mikrogametosit 6. Mikrogamet
Plasmodium vivax
• Hospes
- Hospes definitif (HD) nyamuk Anopheles betina
- Hospes perantara (HP) manusia
- Nama penyakit : malaria vivax/malaria tertiana benigna
• Penyebaran Geografik- Daerah subtropik dan daerah dingin (Rusia)
- Daerah tropik
- Di Indonesia tersebar di seluruh kepulauan
• Morfologi
– Eritrosit membesar
– Sitoplasma biru
– Inti merah
1. Trofozoit muda : berbentuk cincin 1/3 s.d.m
titik-titik Schuffner
pigmen tidak jelas
2. Trofozoit tua/bentuk ameboit : pigmen mulai nyata (kuning
tengguli) sitoplasma ireguler
inti satu
3. Skizon muda : 2-4 merozoid (< 12)
pigmen tersebar.
4. Skizon tua : 12-18 merozoit
pigmen berkumpul di tengah
5. Makrogametosit (gametosit betina) : bentuk bulat
sitoplasma biru tua
inti merah tua,
padat kecil dipinggir
pigmen tersebar
6. Mikrogametosit (gametosit jantan) : bentuk bulat
sitoplasma biru muda
intinya merah muda, difus besar ditengah
pigmen tersebar
Plasmodium falcipatum
Hospes- Hospes definitif (HD) nyamuk Anopheles betina- Hospes perantara (HP) manusia - Nama penyakit : malaria falciparum/malaria tertiana maligna/ malaria tropika
Penyebaran Geografik- Daerah tropik - Di Indonesia tersebar di seluruh kepulauan
• Morfologi– Eritrosit tidak membesar
– Sitoplasma biru
– Inti merah
1. Trofozoit muda : bentuk cincin, ¼ eritrosit
2 atau lebih dalam 1 eritrosit
bentuk marginal, accole
titik-titik maurer
2. Makrogametosit : bentuk bulan sabit, salah satu atau kedua ujungnya ] lancip
sitoplasma biru tua
inti merah tua padat ditengah, dikelilingi oleh pigmen
3. Mikrogametosit : bentuk sabit pisang, kedua ujung tumpul
sitoplasma biru muda
inti merah muda, besar, difus
pigmen tidak teratur
Plasmodium malariae• Hospes
- Hospes definitif (HD) nyamuk Anopheles betina
- Hospes perantara (HP) manusia
- Nama penyakit : malaria malariae/malaria kuartana
• Penyebaran Geografik- Daerah tropik dan subtropik
- Di Indonesia tersebar di seluruh kepulauan
* Morfologi– Eritrosit mengecil
– Sitoplasma biru
– Inti merah
1. Trofozoit muda : berbentuk cincin 1/3 s.d.m
titik-titik Ziemann
pigmen tidak jelas
2. Trofozoit tua : bentuk pita (khas P. malariae)
3. Skizon muda : 2-4 merozoid4. Skizon tua : 8-10 merozoid
berbentuk roset/bunga daisypigmen ditengah
5. Makrogametosit : Bentuk bulat sitoplasma biru tua inti merah tua padat, kecil dipinggir bentuk oval, padat, tidak ada vakuol
6. Mikrogametosit : Bentuk bulat sitoplasma biru muda
inti merah muda, difus besar ditengahbentuk oval, padat, tidak ada vakuol
Plasmodium ovale
• Hospes
- Hospes definitif (HD) nyamuk Anopheles betina
- Hospes perantara (HP) manusia
- Nama penyakit : malaria ovale
• Penyebaran Geografik- Daerah tropik, Afrika barat, Pasifik barat
- Di Indonesia Pulau Owi (Papua), Pulau timor, Flores
* Morfologi– Eritrosit membesardan bergerigi
– Sitoplasma biru
– Inti merah
1. Trofozoit muda : berbentuk cincin 1/3 s.d.m
titik-titik James
pigmen tidak jelas
2. Trofozoit tua : sama dengan trofozoit tua P.vivax
3. Skizon muda : sama dengan P.vivax
4. Skizon tua : 8-10 merozoit
5. Makrogametosit : sitoplasma biru tua inti merah tua, padat kecil dipinggir
pigmen tersebar
6. Mikrogametosit : sitoplasma biru muda intinya merah muda, difus besar ditengah pigmen tersebar
TERIMA KASIH
Top Related