8/17/2019 Pedoman Leger Jalan 011-1 BM 2008
1/39
PEDOMAN
Konstruksi
dan Bangunan
No. 011-1 BM/2008
PEDOMAN
EGER ALAN
BUKU.1
PEDOMAN
ENGADAAN
EGER
DEPARTEMEN
PEKERJAAN
UMUM
DIREKTORATENDERAL INAMARGA
8/17/2019 Pedoman Leger Jalan 011-1 BM 2008
2/39
PRAKATA
Buku Pedoman
Pengadaan
Leger Jalan ini diterbitkan
dalam
rangka
melaksanakan
amanat Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
Nomor
78/PRT/M
2005entang eger
alan.
Dengan iterbitkannya
ukuPedoman
egerJalan
ni,diharapkan
elaksanaan
pengadaan
eger
alan
khususnyaeger
alan
nasional apatsegera
envujud
an
leger
alan
dapatdimanfaatkan
esuai egunaannya.
Buku
Pedoman eger
alan
ni
erdiri
ad
5
(lima)
buku
yang
erdiri
dari:
Buku
1
: Pedoman engadaan
eger alan
Buku
2
: Pedoman
elaksanaan
eknisLegerJalan
Buku3 : PedomanPengisian
FormKartuLegerJalan
Buku4 : PedomanPenyiapan
GambarTerlaksana alan
As
Build
Drawing)
Buku5
:
PedomanPenyusunan
aporanAkhirProyekPemeliharaan
erkala
Kelimabuku ni merupakan atukesatuan angsaling erkait,dimanabuku 1, 2
dan
3
terkai tangsung
engan
eger
alan,
edangkan uku
4
dan
5
mendukung
kegiatan
engadan
eger
alan.
Apabila
dalam
pelaksanaannya
i lapangan erdapat
ekurangan tau
kekeliruan
dari
pedoman
ni,
akandi lakukan
enyempurnaan
ikemudian
ari .
Jakarta.
Desember
008
Direktur
enderal ina
Marga
fuVund,^LLt-zLl+f
.
A. Hermanto
Dardak
8/17/2019 Pedoman Leger Jalan 011-1 BM 2008
3/39
Petuniuk
Pengadaan Leger
Jalan
PRAKATA
DAFTAR
SI..........
DAFTAR SI
DESKRrpSr.. . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . .1-1
1.1
MAKSUDAN UJUAN
. . . . . . . . . . . . , . . .1 -1
1 .1 .1Maksud
. . . . . . . . . . . . .1 -1
t .L .2 Tu juan . . . . . . . . . . . . . .1 -1
L.2
MANFAATEGER
ALAN
... . . . . . . . . . . . .1-1
1.3
RUANG
INGKUP .. . . . . , . .L-2
T.4
DEFINISI AN
PENGERTIAN
.........T-2
1.5
MACAM
EGER
ALAN
. . . . . . . . . . . . . . . . . .1 -5
1.6
KELENGKAPAN.. . . . . . . . .
. . .1 -6
ASPEK
HUKUMDAN
KELEMBAGAANEGER ALAN...,....r...r.I.rr.r
.2.L
2.T DASAR UKUM
2.LJ Dasar
ukum
tama
.. . . . . . . . .2-I
2. t .2 Dasar
ukum
erkai t
. . . . . . . . .2-2
2,2
ASPEK ENGUASAAN
ANKEWAJIBANENYELENGGARA
ALAN...2-3
2.2 .7Aspek enguasaan . . . . . . . . . . . , . . . . . . . . . . . . . . . . .2 -3
2.2.2 Aspek ewajiban
enyelenggaraalan
.. . . . . . . . . . . . . . .2-3
2.3
ASPEK ELEMBAGAAN
EGER
ALAN
.........,...2-5
2.3.t Pemerintahusat. . . . . . . . . . . . . . .2-5
2.3.2 Pemerintah
aerah
Provinsi
Kabupaten
Kota). . . . . . . . . . . . . . . .2-5
2.4
ASPEK ALIDTTAS
EGERALAN
...2-6
2.5
ASPEK
TILITAS
2.5 .LMinyak
anGasBumi . . . . . . , ,
. . . . . . . . . . . . . . . . .2 -B
2.5 .2Te lekomun ikas i . . . . . . . . , . . . . . . . . .2 -8
2.5.3 Tenaga
istr ik
. . . .2-8
il
BAB
1
BAB
2
8/17/2019 Pedoman Leger Jalan 011-1 BM 2008
4/39
Petunjak
Pengadaan
Leger
Jalan
BAB
3
BAB
4
BAB 5
2.5.4 Perusahaan
ir
Minum.
.. . . . . .2-9
PROSEDUR
ENGADAAN
EGER
ALAN
.........3.1
3.1
DATABASE
ARINGAN
ATAN ........3-1
3.2
RUAS
ALAN ANG
ELUM I-LEGER
... . . . . ; . . . . . . . . . . . . . , . . . . . .3-1
3.3
RUAS
ALAN ANG
UDAH
I-LEGER. ...........3-2
DATA
LEGER
ALAN
..........4.1
4.T
JENIS EKER]MN
ALAN
... . . . . . . . . . .4-1
4.I.1 Pekerjaan
alan,
meliputi:
...4-t
4.7.2 Pekerjaanembatan, eliputi: ............4-I
4.2
SUMBERATA
EGER
ALAN ........4-1
4.2 .L Data
Gambar
er laksana . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .4 - I
4 .2 .L .Q)
GambarTer laksanaalan
. . . . . . . . . . . . . . . . . . .4 -1
4.2.L.(2)
Gambar erlaksanaembatan
.. . . . . . . . . . . . .4-2
4.2.1.(3)
Gambar
erlaksana
angunan elengkapan
Perlengkapan
alan
.. . . . . . . . . . . .4-2
4.2.t . (4)FotoDokumentasi . . . . . . . . . . . . . . .4-z
4.2.2 Data
Survey
lehPenyelenggaraeger
a1an.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .4-2
4.3
DOKUMEN
EGER
ALAN
... , . . . . . . . . . .4-2
4.3 . t
Ketentuan
mum
. . . . . . . . . . . . . . .4 -2
4.3.2
Muatan
eger
alan.. . , . . . .
4.3.3 Penetaoan
.. . . . . . .4-3
4.3.4 Perubahan
tatus
uas
alan
.. . . . . . . . . . . . .4-7
PENYELENGGARAEGER ALAN..... ................5-1
5.1
Penyelenggara
eger
alan
asional. . . . . . . . . 5
-
1
5.2
Penyelenggara
eger alan
Provinsi
5
-
2
5.3
Penyelenggara
eger alan
Kabupaten/Kota .............
-
3
5.4 Penyelenggara
eger
alan
esa . . . . . . . . . . . . . .
-
4
5.5
Penyelenggara
eger alan
husus
.. . . . . . . . .
. . .
5
-
5
5.6
Inventarisasieger
alan 5
-
5
8/17/2019 Pedoman Leger Jalan 011-1 BM 2008
5/39
Petunjuk
Pengadann
Leger
Jalan
DAFTAR
DIAGRAM
DAN TABEL
Diagram
-1
PROSEDUR
ENGADAAN
EGER
ALAN ............3-4
Tabel
2-1
DATA
KELENGKAPAN
URATTANAH DALAM PEMBEBASANANAH
MILIK
MASYARAKAT
EBAGAI SYARAT
PERMOHONAN AK
I
SERTIFIKAT
ANAH
KE KANTORBADAN PERTANAHANASIONAL
SESUAI
UBYEK
UKUM
PEMOHONNYA ........2-7
Pembagian
ugasPenyelenggara
eger
alan
Nasional..
5-1
Pembagianugas enyelenggaraeger alan rovinsi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .5-2
Pembagian
ugasPenyelenggara
eger
alan
Kabupaten/Kota..........
-3
Pembagian
ugas
Penyelenggara
egeralanDesa ..........5-4
DAFTAR
PUSTAKA
LAMPIRAN
A. DAFTAR
NAMA
DAN LEMBAGA
INFORMATIF)
Tabel
5-1
Tabel
5-2
Tabel
5-3
Tabel
5-4
IV
8/17/2019 Pedoman Leger Jalan 011-1 BM 2008
6/39
Peunjuh
Pengadaan
Lcger
Jelan
BAB
1
DESKRIPSI
1.1 MAKSUD
DAN
TUJUAN
1.1 .1 Maksud
Petunjuk
Pengadaan
eger
Jalan
disusun
dengan
maksud
sebagai
petunjuk
pelaksanaan
agi
penyelenggara
alan
dalam
kewajibannya
untukmengadakanegeralansuatu uasalanseftamenentukannstansi
di
lingkungan
enyelenggara
alan
sebagai
enyelenggaraeger
alan.
Tujuan
Dengan
diterbitkannya
etunjuk
Pengadaan
eger
alan
diharapkan
pembagian
ugas instansidi
lingkungan
enyelenggara
alan
dalam
melaksanakan
engadaan
eger
alan
dapat
erlaksana
engan
aik
dan
pengadaanegeralanseluruhndonesiaapatsegeraerwujud.
Petunjuk
Pengadaan
egerJalan
ni selain
mengatur
engadaan
eger
jalan
nasional
uga
mengatur
pengadaan
eger
jalan
provinsi,
kabupaten/kota
an desa
serta
alan
khusus
ebagai
agian
dari
pada
tugas
penyelenggaraan
alan
umum.
Diharapkan
enyelenggara
alan
yang
bersangkutan
apat
menggunakannya
alam
pelaksanaan
pengadaan
eger
alan
sesuai engan
ewenangannya.
1.1.2
1.2
I{ANFAAT LEGER
JALAN
Manfaat ari
Leger alan dalah:
(1)
Untuk
mengetahui
ekayaan
egara,
rang
atau
nstansi
tas
alan
yang
meliputi
kuantitas,kondisi
dan
nilai
yang
diperoleh
dari biaya
disain,
pembangunan
an
pemeliharaan.
1-1
8/17/2019 Pedoman Leger Jalan 011-1 BM 2008
7/39
Pefrnjuk
Peagadaan Lega
Jalan
(2)
Sebagai
umber
nformasi ntuk:
a. Penyusunan
encana
an
program
mbangunan
alan.
b. Melaksanakanertib
pemanftatan,
emeliharaan
an
pengawasan
alan'
1.3
RUANG INGKUP
Petunjuk
engadaan
eger
atan
nrar.€akup
raian
nengenai:
O
a
a
a
o
Deskripsi,
Aspek
ukum an
kelembagaan
eger
alan.
Prosedur
ngadaan
eger
alan,
Data
eger
alan,
dan
Institusi
enyelenggara
eger
alan
nasional,
rcvinsi,
abupaten/kota,
esa
dan
alan
khusus.
1.4
DEFINISIDAN
PENGERTIAN
(1) lalan adalahprasaranaransportasidarat yang meiiputisegalabagian
jalan,
termasuk
bangunan
pelengkap
dan
prlengkapannya
yang
diperuntukkan
agi
alu intas,
ang
berada
ada
permukaan
anah,
di
atas
permukaan
nah,
di bawah
permukaan
anah
dan/atau
ir, serba
i
atas
permukaan
ir,
kecualijalan
ereta pi,
alan
oridan
alan
kabel.
(2)
Jalan
umum
adafah
atan
yang
diperuntukkan
agi
alu
intasumum.
(3)
Jalan
khususadalah
alan
yang
dihngun
oleh
instansi,
badan
usaha'
perorangan
tau
kelompok
masyarakat
ntuk
kepentingan
endiri.
(4)
Jalan
of
adafah
afan
umurn
yang
merupakan
agian
ari
sistem
aringan
jalan
dan
sebagai
alan
nasional
ang
penggunanya
lwaiibkan
membayar
tol.
(5)
Tol adalah
sejumlah
ang
tertentu
yang
dibayarkan
ntuk
penggunaan
jalan
ol.
t-2
8/17/2019 Pedoman Leger Jalan 011-1 BM 2008
8/39
Panjuh
Pengahan I4a Jalan
(6)
RuangManfaat alan
Rurnaia)
meliputi
badan
abn,
safuran
epi
alan
dan
ambang
engamannya.
(7)
RuangMilik alan
(Rumrja)
erdiri
dari
ruang
manfaat
alan
dan
sejalur
tanah
ertentu
i
luar uangmanfaat
alan.
(B)
RuangPengawasan
alan
(Ruwasja)
merupakan
uang tertentu
di
luar
ruang milik
jalan
yang
rengEunaannya
da
di
bawah
pengawasan
penyelenggara
alan.
(9)
Penyelengga 'aan
alan
adafafr
kegiatan
yarg
meliputi
pengaturan'
pembinaan.
embangunan
an
pengawasan
lan.
(10)
Pembinaan
alan
adalah
egiatan
enyusunanedomanansbndar eknis,
pelayanan,
ernberdayaan
umber
daya
manusia
serta
penelitian
dan
pengernbangan
alan.
(11)
Pengaturan
alan
adalah
kqiatan
perurnusan
ebiiakan
perencanaan,
penyusunan
erencanaan
mum
dan
penyusunan
eraturan
erundang-
undangan
alan.
(12) Pembangunanatan adalahkegiatanpemrcgramanan penganggaran'
perencanaan
eknis,
plaksanaan
kons$uksi
serta
pengoperasian
an
remeliharaanblan.
(13)
Pengawasn
alan
adalah
kegiatan
yang
dilakukan
untuk
mewuiudkan
tertib
pengaturan,
embinaan
an
pembangunan
alan.
(14)
Penyelenggara
alan
adalah
ihak
ang
melakukan
engaturan,
mbinaan,
pembangunan
anrengawasan
alan
sesuai
engan
ewenangannya.
(15)
Penyelenggara
alan
nasional
dalah
menteri
atau
reiabat
yang
ditunjuk
untuk
melaksanakan
enyelenggaraan
alan
nasional
ermasuk
alan
ol.
(16)
Penyelenggara
alan
provinsi
dalah
gubemur
atau
pejabat
ang
ditunjuk
untr.rk elaksanakan
nyelenggaraan
alan
provinsi.
(17)
Penyelenggara
alan
kabupaten
dalah
bupati
atau
pejabat ang
ditunjuk
untuk
melaksanakan
enyelenggaraan
alan
kabupaten,
an
alan
desa.
1-3
8/17/2019 Pedoman Leger Jalan 011-1 BM 2008
9/39
Pet
tjuk
Pertgddaan
l*ger
,Iala*
{18)
Penyelengrgara
alan
kota adalah
wafikota
tau
peiabat
ang
di&;njuk
untuk
melaksanakan
enyelenggaraan
alan
kota'
(19)
Penyelenggara
alan
khusus dalah
rang
atau
nstansi
ang
melaksanakan
penyelenggaraan
alan
khusus.
(20)
Bangunan
elengkap
alan
adalah
angunan
ang
menjadi
agian
arijalan
yang
dibangr.ln
esuai
dengan
prsyaratan
teknik
antara
ain
embatan,
ponton,
intas
abs,
lintasbawah,
empat
parkir,
gorong-gorong'embok
penahan,
ansaluran
epiialan.
(21)
Perlengkapan
atan
adalah
sarana
untuk
mengatur
keselarnatan,
kelancaran,eamanan,anketertibanalu inbs antaraainperangkatalu
lintas,
pengaman
alan,
rambu
alan,
jembatanpenyeberangan'otak
komunikasi,an empat
pemberhentian
ngktttan
mum.
(22)
Leger
alan
adalah
dokumen
ang
memuat
ata
mengenai
ed
8/17/2019 Pedoman Leger Jalan 011-1 BM 2008
10/39
1.5
Petunjvh Pengadaar
Leg*
falan
(29)
Pernanbuaneger
aian
meiiputisuahi
kegiatan
pengarnatan,
encitatan
dan
pengkajian
okumen
ntuk
mengetahui
erubahan
ang
erjadi
pada
ruas
alan
yang
elah
dibuat
eger
alan
sebelumnya.
(30)
Pemutakhiraneger
alan
neliputi
egiatan
ntuk
mengubah
ata
danlatau
gambar
eger
alan
yang
elahada
karena
erjadi
perubahan.
(31)
Penggantian
eger
alan
meliputi
kegiatanunhlk
mengganti
eger
alan
karena
eEer.
alan
yang
usak.
(32)
Penyampaian
nformasi
nerupakan
egiatan
ntuk
menginformasikan
ata
leger
alan
kepada
ihak ang
memerlukan.
MACAM
LEGER
JALAN
Undang-Urdang
epublik
ndonesia
ornor 8
Tahun
2004 entang
alan
dalam
pa56l
13 ayat
(1)
dan
(2)
menyatakan
ahwa
penguasaan
tas
alan
ada
pada
negaradan
penguasaan
leh
negara
ersebut
rnemberi
wewenang
epda
pemerintah
an
pemerintah
aerah
ntuk
melaksanakan
nyelenggaraan
alan
antara
ainsebagai rikut:
.
Wewenang
pemerintah
datam
penyefenggaraan
alan
mefiputi
penyelenggaraan
alan
secara
umum
dan
penyelenggara
alan
nasional
(Pasal
4
ayat
1).
o
Wewenang
emerintah
rovinsi
dalam
penyelenggaraan
alan
meliputi
penyelenggaraan
alan
provinsipasal
5ayat
1).
r
Wewenang
enrerintah
abupaten
alam
penyelenggaraan
alan
kabupaten
dan alandesa pasal 6ayat1).
.
Wewenang
pemerintah
kota dalarn
penyelenggaraan
alan
meliputi
penyelenggaraan
alan
kota
pasal
6ayat
2).
Berdasarl
8/17/2019 Pedoman Leger Jalan 011-1 BM 2008
11/39
Paujuk
Paqa.lsan
Lqa
Jalan
c.
L4erJalan
Pruvinsi,
aitu
qef
jafan
dari
ruas
afan
provinsi.
d.
Legeralan Kabupaten,
3fu
leger
alan
dari
uas
alan
kabupaten.
e. Leger alan(ot?,yaitu eger
alan
dariruas
alan
kota.
f,
Leger
alanDesa.
aitu
eEer
afan
dari
uas
alan
desa.
g.
Leger
alan
Khusus,
aitu
eger
alan
dari
ruas
alan
khusus.
1.6 KELENGKAPAN
Ketengkapanari
Fetunjuk
pengadaan
egrer alan
erdiri
dari
5
(lima)
buku,
meliputi:
1.6.1 Petunjuk
Pengadaan
egerJalan
1.6.2
PetunjukPelaksanaan
eknis
Pengadaan
egerJalan
Tediri dari bagian-bagian
Tab
cara
pembuatan
an
PnetaPan.
Tata
cara
Fnytmpanan.
emefiharaan
an
palyampaian
nformasi.
c.
Tata
cara
pemantauan.
d.
Tata
cara
pemLttakhiran
an
penggambaran.
1.6.3 PetunjukPengisian
Formulir
Kartu
LegerJalan
1.6.4
PetunjukPenyiapan
Gambar
Terlaksana
alan
1.6.5
Petunjuk
Penyiapan
Laporan
Akhir
Pemeliharaan
erkala
a.
b.
1-6
8/17/2019 Pedoman Leger Jalan 011-1 BM 2008
12/39
Pawjuk Pettgadaon Leg*
Jalatt
BAB
2
ASPEK HUKUTUTAN
KELEMBAGAAN
EGERJ.ALAN
2.1 DASAR
HUKUM
Dasarhukum
yang
digunakan
Sagai
payu.rg
unhJk
menyelenggarakan
eger
jalan
adalah Undang-Undang,
eraturan
Pemerintah,
Peraturan
Prmiden,
PeraturanMenteri,Keputusan
enteri ebagai
asar
hukumutama
dan
dasar
hukum-hukumainnya ang erkaitdengan
enyelenggaraan
eger
alan.
2.1.1 DasarHukum
Utama
Meliputi nbra ain:
.
Undang-Undang
epublik
ndonesia
omor 8
Tahun
2004
entang
jalan.
PemturanPemerintah
epubtik
ndonesia
Nornor
15
Tahun
2005
tentang alan ol.
Peraturan emerintah
epublik
ndonesia
Nomor34
Tahun
2006
tentang
alan.
PeraturanPemerintah
epublik
ndonesia
Nomor
40
Tahun
1996
tentang
Pendaftaran
anah
Hak
Miti(
Hak
Guna
Usaha
dan
Hak
Pakai.
Peraturan residen
epublik
ndonesia
omor
Tahun
2005
entang
Kedudukan, ugas,FungsiSusunanOrganisasi an Tab Kerja
Kementrian egara
epublik
ndonesia.
InstruksiMenteri
Pekerjaan
mum
Nomor
19/IN/M/1998
entang
Pengamanan anah-Tanah
Negara
di
lingkungan
Departemen
Pekerjaan
mum.
Peraturan enteri
Pekerjaan
mum
Nomor01/PRT/M/2008
entang
Organisasidan
ata
Kerja
Departemen
ekerjaan rnum.
2-1
8/17/2019 Pedoman Leger Jalan 011-1 BM 2008
13/39
Petuniuh Pengadasn 4a
Jalan
Peraturan
enteriPekerjaan mum
Nonu
t4/PRf/M/2006
entang
Organisasi
an
Tata Kerja
Balai
Besar
Pelaksanaan
alan
Nasional
i
Lingkungan
ireKorat
enderal
Bina
Marga.
PeraturanMenteriPekerjaan mumNomorl5/PRTIM/2006entang
Organisasi
an
Tata
Kerja Balai
Pelaksanaan
alan
Nasional
i
Lingkungnn
irektoraterderal
Bina
Marga.
Peraturan
enteri
Pekerjaan mum
Nomor
78/PR[/M/2005
entang
Leger alan.
Keputusan irektorat enderal
ina
Marga
Nomor
ryKPre/Db11987
tentang
Pedoman
enyiapanGambar
Terlaksana
alan
{As-Bui[
Drawing).
2.1.2 Dasar
Hukum
Terkait
Meliputi
ntara
ain:
o
Undang-Urdang
epublik
ndonesia
omor
32
Tahun
2004 entang
Pemerintahan
aerah.
o
Undang-Undang
epublik
ndonesia
omor
26
Tahun2007
entang
Penataan uang.
r
Undang-Undang
epublik
ndonesia
Nomor
1
Tahun2004 entang
Perbendaharaan
egara.
r
Undang-Undang
epuHik
rdonesia
Nornor
2
Tahun2001
entang
Minyak anGas
Bumi.
.
Undang-Undang
epublik
ndonesia
omor36
Tahun
1999 entang
Telekomunikasi.
o
Undang-Urdang
epublik
rdonesia
Nomor
20
Tahun2002 entang
Ketenaga
istrikan.
.
Peraturan
Pemerintah
epublik
ndonesia
Nomor6
Tahun
2006
tentang
Pengelolaanarang
Milik
Negara
Daerah.
2-2
8/17/2019 Pedoman Leger Jalan 011-1 BM 2008
14/39
Pduttir* Pqrsadsan Leg* Jalaa
Peraturan
Presiden
Repubtik
ndonesia
Nomor
35
Tahun
2005 o.
Perubahaannya
eraturan
residen
omor
65
Tahun
2006
entang
Pengadaan
anah
bagi
Kepentingan
mum.
PeraturanMenteriDalarnNegeriNomor17 Tahun2007T€ntang
Pedoman
eknis
Pengeldaan
arang
Milik
Daerah.
2.2
ASPEK
PENGUASAAN
DAN KEWAJIBAN
PENYELENGGARA
JALAN
2.2.1
Aspek
Penguasaan
Penguasaantas jalan ada pada Negaradan Negaramemberikan
wewenang
kepada
Pemerintah
dan
Pemerintah
Daerah untuk
melaksanakan
enyelenggaraan
alan
(Pasal
3
Undang-Undang
epublik
Indonesia
omor 8
Tahun 004
entang
alan).
Pemerintah
an
Pemerintah
aerah
ebagai
enyelengrgara
alan,
wajib
mengadakan
eger
alan
darj semua
uas
alan
sebagai
alah atu
hgian
dari
dokumen
alan,
melipr:ti
pembuatan,
pnetapan,
pemantauan,
pemutakhiran,
enyimpanan
an
perneliharaan,
enggantian
serta
penyampaian
nforrnasi
Pasal
114 dan
115
Peraturan
Femerintah
Republikndonesia
omor 4
Tahun
2006 entang
alan).
2.2.2
Aspek
Kewajiban
Penyelenggara
alan
(1)
Wewenang
emerintah
usat
Pemerintah)
o
Wewenang
emerintah
alam
penyelenggarcan
alan,
meliputi
penyelenggaraan
alan
secara
umum
dan
penyelenggaraan
jalan
nasional.
o
Wewenang
penyelenggaraan
alan
secara
umum
dan
penyelenggaraan
alan
nasional
meiiputi
pengaturan'
pembinaan,
embangunan
an
pengawasan.
2-3
8/17/2019 Pedoman Leger Jalan 011-1 BM 2008
15/39
P*tnjulr
Pengadaanleger Jdn t
(2)
Wewenang
ernerintah aerala
Provinsl
Wewenang
emerintah
rovinsi alam
penyelenggaman
alan
meliputi
enyelenggaraan
alan
provinsi.
Wewenang
pnyelenggaraan
jalan provinsi
meliputi
pengaturan,embinaan,
embangunan,
an
pengawasan
alan
provinsi.
Dalamhal
Pemerintah
rovinsi
belum
dapat
melaksanakan
sebagian
wewenangnya,
pemerintiah
provinsi
dapat
menyerahkan
ewenang
ersebut
epada
emerintah.
Ketentuanebih
tanjut
mengenai
ewenang
enyelenggaraan
jalan
provinsi
iatur
dalam
peraturan
ernerintah.
(3)
Wewenang
emerintah aerah
f€bupatedKota
Wewenang
Pemerintah
abupaten
dalam
penyelenggaraan
jalan
meliputi
enyelenggaraan
alan
kabupaten
an
alan
desa.
Wewenang
Pemerintah
ota dalam
penyelenggaraan
alan
meliputi
enyelenggaraan
alan
kota.
Wewenangenyelenggaraanalan kabupaten,alan kob dan
jalan
desameliputi
engaturan,
embinaan,
embangunan,
an
pengawasn.
Dalam hal
ini
Pemerintah
kabupaten/kota
elum dapat
melaksanakan
sebagian
wewenangnya'
pemerintah
kabupaten/kota
dapat
menyerahkan
Wewenang
etsebut
kepda
pemerintah
rovinsi.
Ketentuanebih anjutmengenaiWewenang
nyelenggaraan
jalan
kabupatenlkota
iatur
dalam
eraturan
emerintah.
2-4
8/17/2019 Pedoman Leger Jalan 011-1 BM 2008
16/39
Pe$juk Pq.gadte,
Lq* J
alan
2.3
ASPEK
KELEMBAGAAN
EGERJALAN
2.3.1 Pemerintah
usat
AspekkelembaEaaneger alan padapenrerintah usat,diatur dalam
Pasal 31
Peraturan
Menteri
Pekerjaan
mum
Nomor
286lPRTlMl2005
menetapkan
ernbaga
ang
nenyelenggarakan
eger
alan
berada
ada:
SEI(SI
ENGOLAHAN
ATA
DAN
LEGER
AI.AN
SUB
DIREIffORAT
ATA
DAN
NFORMASI
DIRFKTORAT
INA
PROGRAM
DIREKTORAT
ENDERAL
INA
MARGA
Lembaga
ni
mempunyaiqgas
melakukan
engumpulan,
engolahan
an
analisis
data
untuk
penyiapan
bahan
penyusunan,
Fnyajian
dan
penyebaran
nformasi
pnlrelenggaman
alan
dan
jembatan
serta
penyiapan
ahan
penyusunan
valuasi
inerja
kontraktor
an konsultan
dan
pengelolaan
erta
penyajian
eEer
alan.
Unit
pefaksana
eknis
penyelenggara
alan
nasionaf
dalah
Bafai
Besar
Pelaksanaanalan Nasional erdasarl
8/17/2019 Pedoman Leger Jalan 011-1 BM 2008
17/39
Pauni* PatgodsanLeg*
trdar
2,4
Dengandernikian
embaga
ang
menyelenggarakan
eger
jalan
adalah
bidang
atau hgian
atau seksi
yang
berada
di dalam
Dinas
Pekerjaan
Umumatau
Dinas
Prasarana
Wilayah esuai
dengan
ugas
pokok
dan
fungsinyaang elahditetapkan.
ASPEK
VALIDITAS
LEGER JALAN
Legrer
afan
harus
nremperhatikan
spek
vallditas
tas
tanah
yang
dlgunakan
sebagaiuang
mitik
alan.
Harus da
kepastian
ukurn tas
pemegang
akatas
tanah,
atau
pemakai
anah
negara, tau
masyarakat
ilayah
ukumadat,
yang
tanahnya
diperlukan
untuk
pembangr.lnan
alan,
berhak
mendapat
ganti
kerugian.
Untuk
menjamin
epastian
ukum, anah
yang
sudah
dlkuasai
leh
pemerintah
dalam
angka
pembangunan
alan,
didaftarkan
ntuk
diterbitkan
rtifikat
hak
atas tanahnya
sesual
dengan
perundang-undangani
bidang
pertanahan.
Karena
roses
pnsertifikatan
anahcukup
memerlukan
aKu
yang
panjang,
sehingga
engan ukti
pendaftaran
ntuk
penseltifikatan
an
buKi-buKi
ainnya
seperti erlihatpadaTahl 2.1 dapatdijadikanpegangan ntuk menetapkan
leger
alan
uas
alan
yang
dirnaksud.
Apabita
status
tanahnyasudah
erdafhar
bersertifikat
di
Badan
Pertanahan
Nasional
ecara
hukum
pertanahan
udah
elas
dan
hrsih
(clear
and
clean)
sesuai
Peraturan
emerintah
epublik
ndonesia
omor
0
Tahun
1996 entang
pendaftaran
anah
Hak
Milik,
Hak
Guna
Usaha
dan
Hak
Pakai,
o.
Instruksi
MenteriPekerjaan mum
Nomor
19/IN/M/1998
entang
Pengamanan
anah-
tanah
Negara i lingkungan epartemenekerjaanmum, arena endaftaran
pensertifikatan
enda
nah
menganut
sas
l.tblisitas.
2-6
8/17/2019 Pedoman Leger Jalan 011-1 BM 2008
18/39
Pawjuk Pengadaon
lzger fBlsn
Tabet
2-1
DATA
KELENGKAPAN URAT
TAT{AH
DALAM
PEMBEBASAN
ANAH
MITIK ITIASYARAKAT
EBAGAI
SYARAT
PERTTIOHOI{AN
AK
/
SERTIFIKAT
TANAH KE
KANTOR
BADAN
PERTANAHAN
NASIONAL
sEsuArSUBYEKUKUF{ PEMOHONNYA
Nama
Pernilik
Direktorat
enderal
Bina Marga
Departernen
ekerjaan
Umum
Nornor
&
NarnaRuas :
Kecamatan
:
Kabupaten
:
Provinsi :
NO.I JENISSURAT
I
ADA
TIDAK
KETERANGAN
1
Girikl Sertifikat
2 KartuTanda
Penduduk/Dirien
ina Marga
3
SuratPernyataan
RiwayatKepemilikan
Tanah
yarg
diketahui atau dikuatkan
oieh
Lurah atau Carnat
PPAT
4
Surat
Pernyataanidaksengketa
ang
diketahui dikuatkan
leh Lurah
dan PPAT
Surat
Keterangan epala
Desaatau
anah
yang
belum
bersertifikat
ang
dikuatkan
oleh Camat Lurah
o
Surat zin i$ri/ suarniatas
anah
bersertifikat
7 lzin PrinsipBupati
I lzin lokasiBadan
Pertanahan{asional
I
Pernyataan
edia neniual anah
dari
pemiliktanah
1 0 Kwitansi
embavaran
1 1 Foto
pda
saat
pembayaran
1 2
Surat keterarqan
warisdari
Carnat PPAT
dan KepalaDesaapabila
pemiliktanah
telahmeninqcaldunia
13
Akte
ual
beli akte hibah
anahapabila
tanah
pernah
dialihkan
dijual dihibahkan
14
Akte
pelepasan
hak
atas
tanah
{PHT}
15
SuratPengukuran
ari Badan
Pertanahan
Nasional
16 Surat
permohonan engukuran,pendataan
dan sertifikat e BPN
17
Surat
pendataan
Kompnsasi
Tanaman
pemilik
anah
dari Kantor
DinasPertanian
yang
dikuatkan
leh KepalaDesa
dan
Camat PPAT
1 8
Surat
pendataan
Kornpensasi
angunan
pemilik
anahdari Kantor
DinasCipta
Karya
yang
dikuatkan leh
KepalaDesa,
Camat
PPAT
19
Surat
Kuasa
Notaris
PPAT
dan Kepala
Desaaoabilaoemilik anah berhalansan
2-7
8/17/2019 Pedoman Leger Jalan 011-1 BM 2008
19/39
Peiljuk Pengadaot Lega Jalan
2.5 ASPEK
UTILITAS
Semua
tilltas
ang
hendakmemanfaatkan
uang
milik
alan,
suabJ uas
alan,
harus
mengacu
kepada
Uldang-Undang
maupun
Fraturan-peraturan
pemerintah
usat
atau
Frnerintah
daerah.
2.5.1
Minyak anGas
Bumi
Kegiatan
saha
minyak
dan
gas
bumi
tidak
dapat
dilaksanakan
ada
sarana
dan
prasarana
murn,
kecuali
mendapat
zin dari
instansi
pemerintahang
bersanglcutan.
Pasal
3 ayat
3(a) dan 3(b)
Undang-Undang
epublik
ndonesia
Nomor
22Tahun
001.entang
Minyak
an
Gas
Bumi.
2.5.2
Telekomunikasi
Dalarn angka
pembangunan,
engoprasian
an
perneliharaan
aringan
telekomunikasin
enyelenggaraan
elekomunikasi,
apat
memanfaatkan
atau
melintasi
anah
negara
dan/atau
bangunan
ang
dimiliki
atau
dikuasai
pemerintah
telah
mendapatkan
ersetujuan
ari
instansi
pemerintah
esuai
erundang-undanganangbedaku Pasal12 ayat 1
dan 3
Undarrg-Undang
epublik
ndonesia
omor
6
Tahun1999 entang
Telekomunikasi).
2.5.3 Tenaga istrik
Untuk
epentingan
murn,
emeEang
zinusaha
enyediaan
enaga
istrik
diberi
wewenang
melinbsi
alan
urnum
dan
keretaapi
dengan
mendapat
persetujuan ari pihak yang berhakatas tanah,bangunan an/atau
tanaman
Pasal
32
ayat
1
dan
3 Undang-Undang
epublik
ndonesia
Nomor20
TahunzWZ entang
Ketenagn
strikan).
2-8
8/17/2019 Pedoman Leger Jalan 011-1 BM 2008
20/39
Pauju* Pengolaan I4 s
Jalan
2.5.4 Perusahaan
ir Minurn
Karena
etiap
daerah
memiliki
Peraturan
Daerah
ang
berbeda
amun
diharapkan da
klausal
ang
menyatakan
al
yang
sama
seprti
utilitas
untuk
enaga
istrik, elekomunikasi
erta
minyak
angasbumi.
2-9
8/17/2019 Pedoman Leger Jalan 011-1 BM 2008
21/39
8/17/2019 Pedoman Leger Jalan 011-1 BM 2008
22/39
Pau$* Pergadaan Lqo
Jadan
(6)
Lakukan
erifiksi dan
validasi
data
untuk
me$lerilca
apakah
data
yang
diperoleh
telah
memenuhi
persyaratan
dan
kecukupan
data
yang
diperlukan.
(7)
Kartu Leger lalan
kemudiandipublikasikan
ecara
terbuka kepada
masyarakat
engguna
alan
dimaksud
elalui
apan
engumurnan,
edia
cetakdan/atau
mediaefeKronik.
(S)
Leger
alan
dapat
dltetapkan
pabila
alam
angka
waktu30
(tiga
puluh)
hari
kalenderidak ada
pihak
ain
yang
keberatan
entang
si leger
alan
dimaksud.
(9) Leger lalan kernudianditetapkan oleh peiabat yang benvenang
sebagaimana
iatur dalam
pasal-pasal
etunjuk
tata
cara)
pelaksanaan
teknis
penehpan
eger
'afan.
(10)
Lqer
jalan
yang
elah
mempunyai
etetapan
inyatakan
ebaEai
okumen
leger
alan
yang
harus disimpan
dan
dipelihara
leh
pihak-pihak
ang
ter*ait sebagaimana
iatur
dalam
buku
petunjuk
tata
cara)
plaksanaan
teknis
eger
alan.
3.3
RUAS JALAN
YANG SUDAH
DI.LEGER
(t)
Legrer
alan
yang
elah
ditetapkan
disahkan
leh
pejabat
yang
terwenang
sesuai
ewenangan
ang
dimilikinya,
ajibdisirnpn
dan
dipelihara
esuai
umur
eger
alan.
(2)
Penyimpananan
perneliharaan
eger
alan
pada
empat
dan
sistem
ang
mudahdiperoleh ntuk prose$pemantauiln; bagaimanadiaturdalam
tata
cara
pelaksanaan
eknis
penyimpanan
an
pemeliharaan
eger
alan.
(3)
Setiap
uas
alan
memiliki mur
encana
alarn
masa
ayanan
eftentu,
dan
oleh
karena tu dibuatkan
atalog/program
emantauan
ahunan
efiadap
ruas-ruas
alan
yang
elah
di-leger.
3-2
8/17/2019 Pedoman Leger Jalan 011-1 BM 2008
23/39
P&t rjuk Pengadaat Lqt Jalnn
(4)
Pemantauanuas-ruas
alan
yang
telah
rnenrlifiki
eger
.Flan
dilakukan
setiap
ahun
menurut ara
yang
diatur
dalam
petuniuk
tata
cara) eknis
pemantauan
eger
alan.
(5)
Pemantauan
ilakukan
dengan
mengannbif
ata
fapangan
ebagaimana
diah.rr alam
ata cara
pelaksanaan
eknis
pemantauan
eger
alan
dari
ruas
jalan
yang
adadi dalam
aftar
pemantauan
i
wilayah
wewenangnya.
(6)
Informasi
ata teknis
hasil
pernantauan
i
lapangan
ipergunakan
ntuk
bahan
emutakhiran
eger
alan
yang
bersangkutan.
(7)
Pemutakhiran
eger
alan
dapat
uga
dilakukan
ang
disebabkan
alam
hal
terbitnyaSuratKeputusanMenteri entangaspekhukum alan seperti
perubahan
istem,
tatus
alan
an
ainnya.
(B)
Informasl
ata
pemantauran
apat
digunakan
nilk
penggantian
qer
ialan
dalam
hal erjadi
perubahan
endasar
ari
suatu
uas
alan
sehingga
artu
leger
alan
tidak
dapat
menampung
erubahan-perubahan
ang
terjadi
sebagairnana
iatur
dalam
petunjtrk
(tata
cara)
pelaksanaan
eknis
penggantian
eger
alan.
(9)
Penggantian
eger
alan
dapat
uga
dilakukan
ang
disebabkan
alam
hal
leger
ersebut
mengalami
al-hal
ebagai
erikut:
o
Kerusakan,
an
o
Hilang
(10)
Setiap
penggantian
egrer
alan
harus
ditebpkan
oleh
peiabat
yang
hnruenang
esuai
ewenangan
ang
dimilikinya.
(11)
Pendistribusian
eger
alan
yang
drganti
mengikuU
rosedur
ang
ditetapkan
dalam
peh.rnjuktata
cara)
pelaksanaan
eknis
penyimpanan
eger
alan.
3-3
8/17/2019 Pedoman Leger Jalan 011-1 BM 2008
24/39
z
E
I
v
F
3
a
o-
u
- u J
4 t t
*\
u.l
< a
Je-
{t
E3
$
z
3e
e&
<
- ?
r L f
E t u
fiF
z
L
F
u,l
z
ul
o*
z
z4
Eg
J E
* u t
x(9
r-r
lrl
-r
z
s
F
z
C9
o
z
tu
{L
z
F-
d
f
(n,
E
r$
{L
I
I
I
I
I
=
5
Ft
e,
ur
(' ,
lu
. t J
"\z<
r<
EE
9(t
.'J =
aEl
g
g,
:l
a
|r|
(,
o
d
c
I
I
I
I
iL
t-
,s
.\l
h
s
rl
g
t
q
co
t
.€
n
8/17/2019 Pedoman Leger Jalan 011-1 BM 2008
25/39
Pe.nju* Per.gadaan
Lega
lalan
BAB
4
DATA
LEGERJALA.N
4.1
JENIS
PEKERJAANJATAN
lenis
pekerjaan
alan
yang
digunakan
sebagai
data
pembuatan
atau
pemuhkhiran
eger
adalah ebagai
rikut:
4.1.1 Pekerjaanalan,
meliputi:
(1)
Pembangunanatan
(2)
Peningkatan
alan
(3)
Pemeliharaan
ed
8/17/2019 Pedoman Leger Jalan 011-1 BM 2008
26/39
Parnjuk Pengadaan
Leg
u,I alan
4.2.1.(2)
Gambar
TedaksanaJembatan,
sffara
terprinci
meliputi
gambar-gambar
ebagai
erikut:
(1)
Situasi.
(2)
Penampang
emanjang.
(3)
PenampangMelintang.
(4)
Pandanganan
Potorgan
tas.
(5)
Gambar
etail
Konstruksi.
4.2.1.(3)Gambar
Terfaksana
angunan
Pefengkap
an
Perlengkapan
Jalan,
secara terperinci
nreliputi
gambargamhr
sebagai
berikut:
(1)
Penampang
emanjang.
(2)
Penampang
elintang.
4.7.t.(4)
Foto
Dokumentasi,
eliputi
etentuan
ebagai
erikut:
(1)
Bahan,
Ukuran
an
PenYimpanan'
(2)
Jenis
FotoMinimal
ang
harus ibuat.
(3) Keteranganoto.
4.2.2 DataSunrai
oleh Penyelenggara
egerJalan
Penyelenggara
eger
alan
melakukan
engambilan
ata
apangan
ntuk
keperluan
embuatan
an/atau
pemutakhiran
eger
alan
dengan
cara
melakukan
uruai
apangan
sesuai
peh.rnjuk
tata
cara)
pelaksanaan
teknis
pengadaan
eger
alan.
4.3
DOKUMEN
LEGER
JALAN
4.3.1 Ketentuan
mum
a.
Dokumen
eger
alan
dibuat
pada
kettas
eri
A3 berukuran
97
x
420
milimeter bu
11,75
15,5
nchi
dari
bahan
kertas idak
embus
cahaya
an
idak
nemuai
tau
menyusut
leh
pengaruh
uaca.
4-2
8/17/2019 Pedoman Leger Jalan 011-1 BM 2008
27/39
Paunj* Pettgadaaa Lqa f
alan
Satu
eger
nemuatsatu ruas
alan.
Setiap
ernbar
egerharus
mencantumkan
omor
embar an
umlah
lembar.
d.
Bentuk,
kuran
dan susunan
mengikufi
ontoh
ampiran
Peraturan
Menteri
PekerjaanUmum
Nomor
7BIPRI/M/2005
entang
leger
jafan.
e.
Setiap
lembar
kartu
leger
ialan
dan
kartu
iembatan
harus
mencanhrmkan
omor aftu.
4.3.2 Muatan
egerJalan
Dokumen
eger
alan
erdiridari:
a.
Ringkasan
ata,
nemuat ata-data
ebagai
erikut:
b.
c.
o
o
a
a
o
a
a
a
Identifikasiuas
alan
Peta
provinsi
an
peta
okasi
Perwujudan
egiatan
Lintas arian
ata-rata
LuasahanRUMUA
Data
eknik
Ringkasan)
Legalisasi
Catatan-catatan
b.
Kartu
alan
tGrtu
alan
mencatat
ata-data
ebagai
erikut:
a
o
a
t
a
O
a
Identifikasiuas
alan
Data eknik
1
(Luas
ahan
RUMUA)
Data
eknik
2
(Konstruksi)
Data
eknik
3
(Bangunan
engaman
an
Pelengkap)
Data eknik
4
(Perlengkapan
alan)
Data
eknlk
5
(Bangunan
tilitas)
Lintas
arian ata-rata
4-3
8/17/2019 Pedoman Leger Jalan 011-1 BM 2008
28/39
Paujuh Pangadaan ryu
Jalan
.
Riwayat
las
alan
'
Lqalisasi
o
Catatan
husus
. Gambarituasianpotongan
.
Fotodokumentasijalan
c.
Karhr
ernbatan
Kartu
embatan
mencatat ata-data
ebgai
berikut:
.
Identifikasijembatan
.
Dataumum
. Luasahan
o
Data eknik
r
Kondisi
mum
.
Konstruksian
oto
r
Perwujudan
o
Riwayat
embatan
o
Referensi
. Catatanhusus
r
Legalisasi
4.3.3 Penetapan
Ruas
alan
yang
akan
dibuat
leger, baru
dapat dinyabkan
sebagai
dokumen
eger
apabila
semua
unsur
yang
disyaratkan
erpenuhi
dan
ditandatangani
leh
petugas
tau
pejabat
alg
berurcnang.
a. Ringkasanata
Felabat
ang
berwenang
rtuk
melal
8/17/2019 Pedoman Leger Jalan 011-1 BM 2008
29/39
Pdunjak Pensadsaa l*ger
Jalaa
i
untuk
uas
alan
pfovinsi,
eperti
disebutkan
ada
abet
5-2.
o
untuk
uas
alan
kabupaten/kota,
eperti
isebutkan
ada
abel
5-3.
o unhlk uasalandesa, eFrti disebutkanadaabel5-4.
.
untuk
ruas
jalan
khusus,
seperti
disebutkan
pada
penyelenggara
qer
jalan
khusus.
b.
Kartu
alan
Peh.rgas
an/atau
peiabat
ang
melatcsanakan
gallsasi
da
lembar
kaftu
alan
adalah ebagai
erikut:
. Pengukuran
Dilakukanleh
petugas
uru
ukur
surveyor)
erpendidikan
TM
jurusan
eknikSipildan
memiliki
engalaman
erja
minimal
(tiga)
ahundi bidang
engukuran.
.
Penggambaran
Dilakukan leh
petugas
uru
gambar
berpendidikan
inimal
sTl4
urusn
sipil dan
memiliki
pengalaman
erja
minimal
3
(tiga)hhundi bidangalandan ernhtansebagaijuruambar.
o
Pencabtan
Dilakukan leh seorang
ahli
teknik
alan
raya
berpendidikan
Sarjana
trata
1 TeknikSipil
dan
berpengalaman
erja
minimal
3
(tiga)
ahun
di bidang
eknik
alan
rayasebagai
enanggung
jawab
pelaksanaan
eknis
pengukuran
an
penggambaran
alan
o
Pemeriksaan
Dilakukan
leh bawahan
ari
pejabat angbertanggungawab
untuk
mempersiapkan
okurnen
eger
alan
menurut
status
ruas
alan
dimaksud,
ebagnimana
isebutkan
ada
egalisasi
lembar
ingkasan
ata.
e
Persett{uan
Dilakukan
oleh
pejabat yang
bertanggung
awab
untuk
mempersiapkanokumen
eger
alan
menurut
tatus
uas
alan
8/17/2019 Pedoman Leger Jalan 011-1 BM 2008
30/39
Paujah Peagadaa$ Icg
u J alan
dinnaksud,
ebageimana
isebr.rtkan
ada
lqralisasi
lembar
ringkasanata.
c.
Kartu embatan
Petugas anlatau
ejabat
yang
mefaksanakan
egafisasi
ada
embar
kartu
embatan
dalah ebagai
erikut:
o
Pengukuran
Dilakukanleh
petr.rgas
uru
ukur
(surveyor)
erpendidikan
TM
jurusan
eknikSipildan
memiliki
engalamanerja
ninirnal
(tiga)
ahun
di bidang
engukuran.
. Penggnmbaran
Dilakukan
leh
petugas
uru
gambar
berpendidikan
inimal
sTM
jurusan
Teknik
sipil
dan
memiliki
pengalaman
erja
minimal
3
(tiga)
tahun
di
bidang
alan
dan
embatan
ebagai
juru
gambar.
.
Pencatatan
Dilakukanleh
seorang
hli
Strukh.rr
embatan)
erpendidikan
Sarjana trata jurusanTeknikSipilpengalamanerjaminimal
3
(tiga)
bhun
di bidang
embabn
sebagai
enanggung
awab
plaksanaan
eknis
pengukuran
an
penggambaran
embabn.
.
Pemeriksaan
Dilakukan leh
bawahan
eiabat
yang
bertanggung
awab
untuk
mempersiapkan
okumen
eger
alan
rnenurut
status
ruas
alan
dirnakzud,
ebagairnana
isebutkan
ada
egalisasi
lembaringkasanata.
r
Persetujuan
Dilakukan
oleh
pejabat
yang
bertanggung
awab
untuk
mempersiapkan
okumen
eger
alan
menurut
tatus
uas
alan
dima$ud,
sebagaimana
isebutkan
pada
legalisasi
embar
ringkasan
ata.
8/17/2019 Pedoman Leger Jalan 011-1 BM 2008
31/39
Paujuk
Pengadaan Leger Jabn
L3.4 Perubahan
tatus
Ruas
Jalan
Bila
terjadi
perubahan
tatus
suatrr
uas
alan
berdasardcan
eb$akan
pemerintah,
aka
semua
dokumen
ang
elah
ersedia
ebelum
erjadi
prubahan
shtus
tetapdijaga
dan
dipelihara
ebagai uatu
asetnegara
terutama
menyangkut
iwayat
ruas
jalan
telsebut.
Semua
dokumen
tersebutharusdipindahkan
e tempat
penyimpanan
ang
baru
sesuai
shtus
perubahan
ersebut.
4-7
8/17/2019 Pedoman Leger Jalan 011-1 BM 2008
32/39
Paunjah Peagadaatt
L4a
talan
BAB 5
PENYELENGGARAEGER
JALAN
5.1Penyelenggara
eger
Jalan
Nasional
Penyelenggnraeger
alan
nasional
non
ol
dan ol)
adalah
BalaiBesar
Pelaksanaan
Jalan
asionalatau
BalaiPelaksanaan
alan
Nasional imana
uas
alan
nasional
dimaksud
erada alam
wilayah ewenangannyaengan
mbagian
ugas
sebagai
berikut
tabel
.1):
Tabel
5-1
PembagianugasPenyelenggaraegeralan
Nasional
SEBUTAI{TUGAS JALAN
NASIONAL
1. Pembuatan A.SA.8
2.
Penyimpanan
an Pemeliharaan
4.7/4.9
3. Femantauan
A.6lA.8
4. Pemutakhiran
A.6'4,8
5. Penggantian
A6/4.8
6.
Penyampabn
nformasi
A.7/A.9
7.
Legalisasi
7.1. Dipersbpkan
A.7rA.S
7.2.
Diumumkan
A.4/A.5
7.3. Diperiksa
A. 3
7.4.
Disettriui
4.2
7.5.
Ditetapkan
A. f
NOTASI:
A.'l
4. 2
A. 3
4.4
A. 5
4. 6
?
A. 8
A.9
Menteri
Direktur
Jenderal
Bina Marga
Direktur Bina Program
Kepala BBPJN
KepalaBPJN
Ka.BidRENWAS BBPJN
lG.Bag Tata Usaha BBPJN
tG.Sie RENWAS
BPJN
Ka.Sub.BagTata Usaha BPJN
5-1
8/17/2019 Pedoman Leger Jalan 011-1 BM 2008
33/39
Paw$uh Pengatkoa
l-eg*
la/iax
5.2 Penyelenggara
Leger
alan Provinsi
Penyelenggaraan
eger
alan
provinsi
adalah
dimana
ruas
jalan
dimaksud
berada
dalam
pembagian
ugas
sebagai erikut
(tabel
5.2):
Dinas
ke-Bina
Marga-an
Provinsi
wilayah
kewenangannya
engan
Tabel
5-2 Pembagian
ugasPenyelenggaraeger
alan
Provinsi
Gubernur
Ka.Dinas e-BinaMarga-an ropinsi taueselon
ang
setingkat
Ka.SubdinlBidange-BinaMarga"an ropinsiatau
esebn
yang
setingkat
Ka.BidPsrsncanaan
inas e-Bina
Marga-an ropinsi tau
yang
mempunyaiugas
perencanaan
an
pemrograman
atau eselon
yang
setingkat
Instansi
elaksana
eger
alan
propinsi
dalahbidang
prqramlperencanaan
ada
Dinas
Bina Marga
dan apabila bidang
kebinamargaan
masih merupakan
bagian/sub
inas
pada
Dinas
Pekerjaan mum/Permukiman
an
Prasarana
Wilayah,
maka nstansi
elaksana
enyelenggara
eger
alan
propinsi
dalahSub
Dinas/Bidang
ina
Marga
taueselon
ang
setara'.
llOTASl:
8.1
B. ?
F I ?
8. 4
5-2
SEBUTATTUGAS
JAITil PrcUTSI
1.
Pembuatan 8.38.4
2. Penyimpanan an Perneliharaan
8-36.4
3. Pemantauan 8.3u8.4
4. Pernutakhiran 8.38.4
5.
PenEgantian
8.38.4
6. Penyampaian
nformasi
8.38.4
7. Leoalisasi
7.1.
Dipersiapkan
8.3u84"
7.2. Diumumkan
8.2
7.3.
Oiperiksa
8.3/84
7.4.
Disetuiui
8"2
7.5.
Ditetaokan
B.'l
8/17/2019 Pedoman Leger Jalan 011-1 BM 2008
34/39
Pau$ju*
Pary
adoan
Lqe f aba
5.3 Penyelenggara
eger
JalanKabupatenfKota
Penyelenggara
eEer
Jalan
Kabupaten/Kota
dalah
Dinas ke-Bina
Marga-an
Kabupaten/Kota
irnana
ruas
jalan
yang
dimaksud
berada dalam
wilayah
kewenangannya
engnn
embagian
ugas ebagai
erikut
tabel
5.3):
Tabel
5-3
PembagianugasPenyelenggara
eger
alan
Kabupaten/lbta
SEBUTAN TI'GAS
JALAN KABUPATEN
KOTA
1. Pembuabn c.stc.6
2.
Penyimpanan
dan Pemeliharaan
c.5/c.6
3. Pemantauan
c.5/c.6
4.
Pemutakhiran
c.src.6
5. Per€gantian
c.5/c.6
6.
Penyampaian
ntonnasi
c.stc.6
7. Legalisasi
7,1 Dipersiiaplcan
c.5tc.6
7.2.
Diumumkan
c.3/c.4
7.3.
Diperiicsa
c.5/c.6
7.4. Disetujui
c.3tc.4
7.5" Ditehpkan
c.1
c.2
NOTASI:
C.l
Bupati
C.2 \rvalikota
C.3
Ka.Dinas
Bina Marga Kabupaten/Kota ta.ueselon
yang
setingkat
C.4 l(a.Dinas ke-Bina Marga-an
Kabupaten/l(otaatau
eselon
yang
setingkat
C.5
lG.Bid Prograrn P€rencanaan
Dinas Bina Margal(abupaten
alau es€lofl
yang
setingkat
C.6 lG.$uMin/Bidang
Bina Marga Dinas ke-tsinaMarga-an
Kabupaten/Kota
tau eselon
yang
setingkat
Instansi
pelaksana
enyelerggaraan
eger.
alan
kabupaten/kota
dalah bidang
program/perencanaan
ada
DinasBina Margadan apabilabidangkebinamagaan
masihmerupakan
agian/sub inas
pada
Dinas
Pekerjaan mumlPermukiman
an
Prasarana
ilayah,maka nstansi
enyelenggara
eger
alan
kabupaten/kotadalah
SubDinas/BidanginaMarga
tau
eselon
ang
setara.
5-3
8/17/2019 Pedoman Leger Jalan 011-1 BM 2008
35/39
8/17/2019 Pedoman Leger Jalan 011-1 BM 2008
36/39
Petnjak
Pqtgadaan Lrye,Ialan
5.5
Penyelenggaraeger alan
Khusus
Penyelenggara
eger
alan
khusus dalah
erorangan
tau
nstansi
ang
memiliki
ruas
alan
dimaksud engan
embagian
ugas
yang
disesuaikan
enurut
truKur
organisasian
ata
kerja
ang
ada
pada
emilik
alan
khusus
imaksud.
Khusus
ntuk
egalisasieger
alan
khusus,
ilakukan
ebagai
erikut:
o
Dipersiapkan
.
Diumumkan
o
Diperiksa
r
Disetujui
r
Ditetapkan
Pemimpin
Pemilikalan
husus
Pemimpin
Pemilikalan
Khusus
Pemimpin
Pemilikalan
Khusus
Pemimpin
Pemilikalan
Khusus.
Pemilikalan
Khusus.
Penetapaneger
alan
khusus lehPemilik alandilaksanakanetelah
mendapat
persetujuan
ari
pada
kepaladinas
ke-bina
marya-an
Kabupaten/Kota
imana
ruas
alan
khusus
ersebut rada.
5.6
Inventarisasi
eger
Jalan
5.6.1
Dokumen
eger
alan
dari
alan
nasiona/tol,
alanprovinsi,
alan
kabupaten/kota,
alan
desadan
alan
khusus
ebagai
arang
milik
kekayaan
egara,
wajibdi$mpan
dan
dipeliharamenyatu alam atukesatuan i bawahanggungawabMenteriPekerjaan
Umum C.q.
Kepala
Bagian
Umum
Sekretariat
DirektoratJenderal
Bina
Marga
Depaftemen
ekerjaan mum.
5.6.2
Dokumen
eger
alan uga
perlu
disimpan
i
SuMit
Data
dan
nformasi
ireKorat
ina
ProgramDireKoratenderal
Bina
Marga
Depaftemen
ekerjaan mum
dalam
bentuk
digitaluntuk
keperluan
elaksanaan
ugasnya
alam
mengelola
an
menyajikan
eger
jalan.
5.5.3
Setiap
enyelenggara
qer
jalan
di setiap
ingkatan
aiib
menyimpan
an
memelihara
dokumen
eger
alan
sesuai
ewenangan
ang
dimiliki
an
ketentuan
ang
diaturdalam
petunjuk
elaksanaan
eknis
tata
cara)
pnyimpanan
pemeliharaan
qer
jalan.
5-5
8/17/2019 Pedoman Leger Jalan 011-1 BM 2008
37/39
Petanjuh Pengadaan
Lrya fehn
Daftar Pustaka
(1)
Undang-Undang
epublikndonesia omor
8
Tahun
20A4entangalan.
(2) Undang-Urdangepublikndonesia omor 2Tahun2004 entangkmerinfah
Daerah.
(3)
Undang-UndangepublikndonesiaNomor
26
Tahun 20CI7entang
Penataan
Ruang.
(4)
Undang-UrdangRepublik Indonesia Nomor
1
Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan
egara.
(5)
Undang-Undangepublikndonesia omor 2 Tahun
2001 entang
Minyak an
Gas
Bumi.
(6)
Undang-UrdangRepublik Indonesia Nomor 36
Tahun
1999
tentang
Telekomunikasi.
(7)
Undang-Undang
epublik
ndonesia
Nornor20 Tahun
2002 entang
Ketenaga
Listrikan.
(B)
Peraturan
emerintah epublik
ndonesia
Nornor
15
Tahun2005 entang
alan
Tol.
(9)
Peraturan
emerintah epublikredonesiaomor 4
Tahun2006 entang
alan.
(10)
Peraturan
Pernerintah epubfik ndonesia
Nomor
40 Tahun 1996 tentang
Pendaftaran
anah
Hak
Mifik,
Hak
Guna
Usaha an
Hak
Pakai.
(11)
Peraturan
PernerintahRepublik ndonesiaNomor
6
Tahun
2006
tentang
PengelolaanarangMilikNegara Daerah.
(12)
Peraturan
PresidenRerublik Indonesia
Nomor 9
Tahun 2005 tentang
Kedudukan,
ugas, Fungsi
SusunanOrganisasi
an
Tata
Kerja Kernentrian
Negara
epublikndonesia.
(13)
Peraturan
residen epubfikndonesia
Nornor36 tahun
2005 o"
Perubahan
Peraturan
PresidenRepublik ndonesia
Nornor
65
Tahun
2006 tentang
Pengadaananah
bagi
Keoentingan
mum.
8/17/2019 Pedoman Leger Jalan 011-1 BM 2008
38/39
Panjak
Paqadaan
Legu,Ialan
(14)
Instruksi
MenteriPekerjaan
mum
Nomor19/IN/M/1998entanE
Pengnmanan
Tanah-Tanah
egara
i
Llngkungan
epartemen
ekerjaan mum"
(15)
Peraturan enteri
ekerjaan
mum
Nornor
UPRT/M/2008
entangOrganisasi
dan
Tata
KerjaDepartemenekerjaan
mum.
(16)
Peratunn
MenteriPekerjaan
mum
Nomor
4lPRVM/2006entangOrganisasi
dan
TataKerja
BalaiBesarPelaksanaan
alan
Nasionali
f-ingkungan
irektorat
Jenderal inaMarga.
(17)
Peraturan
Menteri
Pekerjaan
mum
dan
Tata
Kerja Balai Pelaksanaan
lenderalBinaMarga.
Nomor15/PR?M/2006
entang
Organisasl
lalan
Nasional i
lingkunganDirektorat
(18)
Peraturan
enteri ekerjaan
mumNomor
8/PRT/M/2005
entang
eger alan.
(19)
Peraturan
enteriDalamNegeriNomor 7Tahun
2007
entiang
edoman
eknis
Pengelolaan
arangMilikDaerah.
(20)
Keputusan
Menteri Permukiman
dan
Prasarana Wlayah
Nomor
3491 PTS/M/2004
entang
Pedoman
enyelenggaraan
ontrak asa
Pelaksanaan
KonstruksiPemborongan)
(21)
Keputusan
Direktur enderal Bina Marga Nomor
0AKPTS/Db/1987
entang
Pedoman enyiapan
ambar
erlaksana
alan
As-Built
rawing).
(22)
DireKorat
Jenderal
Bina Marga, Pedoman
Pengukuran
opografi untuk
Pekerjaan
alan anJembatan.
(23)
Dircktorat
Jenderal
Bina Marga, PanduanSurvei
alan berdasarkan
RMS
(Integrated oadManagementystem).
(24)
Direktorat
endelal
Bina Marga,Panduan
urvei
Jembatan
erdasarkan
MS
(Bridge
Management
ystern).
8/17/2019 Pedoman Leger Jalan 011-1 BM 2008
39/39
Top Related