I'ros,ding ~)'t!mil1(1r I10s,I Pel1c1J1i(111!}2IRR/(11/1111 :IJIJ./
PENGEMBANGAN SISTEM PENGENDALIANKESELAMA TAN OPERASI RSG-GAS
Jaja Sukmana, Johny A. KoruaPusat Pengembangan Teknologi Reaktor Riset-Batan
ABSTRAKPENGEMBANGAN SISTEM PENGENDALIAN KESELAMATAN OPERASI RSG
GAS. Keselamatan merupakan hal penting yang harus selalu diperhatikan selamaberlangsungnya operasi reaktor, maka RSG-GAS perlu mempunyai sistem keselamatan operasiyang handa!. Untuk maksud tersebut perlu dilakukan pengembangan sistem pengendaliankeselamatan operasi yang meliputi pengendalian persiapan sarana operasi, pengendalianpembentukan teras, pengendal ian operasi reaktor mulai dari start-up, daya tetap, dan shutd011'17, dan pengendalian iradiasi target. Pengembangan dilakukan dengan cara mcngevaluasiprosedur-prosedur yang telah ada yang dibuat oleh Bidang Operasi Reaktor, mclakukan revisiatau membuat prosedur baru yang disesuaikan dengan perkembangan kondisi fasilitas,kemudian melengkapi perangkat, dan menerapkan prosedur baru tersebut. Dengan adanyapengembangan pengendalian keselamatan operasi RSG-GAS diharapkan dapat meningkatkankeselamatan operasi RSG-GAS.
ABSTRACDEVELOPING OF SAFETY CONTROLLING SYSTEM OF RSG-GAS OPERATION.
Safety is an important thing in operation of RSG-GAS, which must be controlled. It is neededthe reliability safety system of operation which cO\'ered controlling of operation preparation.loading-unloading controlling, reactor operation controlling from start-up, steady state. andshut-down, also target irradiation controlling. Evaluating current procedures performsdeveloping, which is made by Reactor Operation Division, to reverse new completed tools. andimplemented the new procedures. By availability of developing of safety controlling system ofRSG-GAS operation, it is hoped the improvement of RSG-GAS operation can be performed.
PENDAHULUAN
Pengkajian, analisa, dan pengendalian keselamatan operasi reaktor merupakan
sebagian tugas dari Subbidang Keselamatan Operasi. Dengan bertujuan untuk
meningkatkan pengendalian dalam keselamatan operasi reaktor, maka dilakukan
pengembangan sistem pengendalian keselamatan operasi reaktor agar tingkat
keselamatan operasi reaktor lebih baik dan terjamin.
Pengendalian operasi reaktor yang dilakukan selama ini ada 5 macam, yaitu
pengendalian pelaksanaan persiapan sarana operasi, pengendalian pembentukan teras
reaktor, pengendalian operasi pada daya tetap, dan pengendalian iradiasi target, serta
pengendalian star/-up dan shut-down reaktor. Pengendalian-pengendalian terse but
dilakukan mengikuti alur yang sudah dibuat oleh Bidang Operasi Reaktor.
321
1\'}/gemlwJ1gulI ,\'Sh'1I1 l)el1g
.Iajtl.\"11/..1I10110
Pelaksanaan pcngendal ian operasi reaktor dilakukan dengan mengacu pad a
bebagai petunjuk teknis atau manual operasi reaktor terkait, mengevaluasi kegiatan
operasl, dan membuat prosedur umum mengenai pengendalian keselamatan operasi.
Prosedur umum yang dibuat menjadi pedoman dalam mengendalikan keselalllatan
operasi RSG-GAS.
TEOR!
Reaktor dioperasikan dengan ditandai terjadinya reaksi fisi di dalalll teras
reaktor. Beroperasinya reaktor harus berfungsi pula semua sistelll bantu reaktor dan
sistelll-sistem lain, yang berhubungan dengan keselalllatan atau sistell1 yang tidak secara
langsung berhubungan dengan keselall1atan. RSG-GAS ll1ell1iliki sistell1 keselall1atan
diri yang telah didisain ll1enurut standar keselall1atan reaktor nuklir. Sistell1 keselall1atan
yang harus mendapatkan prioritas adalah sistell1 atau instalasi-instalasi keselall1atan
otoll1atis dan juga sistell1 pengawasan/pengendalian keselall1atannya. Sistell1
keselamatan dalall1 pengoperasian reaktor ll1enjadi faktor yang sangat vital. Bila teljadi
kecelakaan, dengan katagori kecelakaan nuklir, berdall1pak terhadap citra yang buruk
pada kinerja reaktor terutall1a ditinjau dari ll1asalah teknis, SDM, bahkan ekonoll1i
sosial-politis. Masalah teknis yang timbul diantaranya adalah teljadinya kerusakan
instalasi, tersebarnya radiasi dan kontall1 inasi. serta sukarnya proses penanggulangan
terhadap pekerja. gedung, dan lingkungan sekitarnya.
TAT A KERJA
Pengendalian keselall1atan operasi reaktor berfungsi untuk ll1engawasi jalannya
pengoperasian reaktor secara proseduralll1ulai dari persiapan hingga shllt-d01I'11 reaktor
untuk keberhasilan operasi dengan am an dan selall1at. Instalasi yang perlu ll1endapat
pemeliharaan dan pemeriksaan seC31'a seksall1a adalah sistell1 proteksi reaktor (RPS;
Reactor Protection system). Sistell1 ini ll1endeteksi langsung sinyal-sinyal gangguan
atau kegagalan dalall1 operasi, dan secara otomatis ll1enginstruksikan scram reaktor.
Secara keseluruhan, pengendalian keselall1atan operasi dilakukan dengan ll1ell1antau,
ll1engawasi, mengevaluasi, dan ll1elaporkan dari kegiatan-kcgiatan sebagai berikut:
Persiapan sarana operasi
Pell1bentukan teras bani
Pengoperasian reaktor.dan
322
f'ros"hl1g SCIIIIIW/" 1105J!l'el1elllWI1 f'21R/iTail/ll1 :OO~
Keluar-masuk sampel iradiasi
HASIL DAN PEMBAHASAN
ISSN IIX5~-5:7X
Tabel I merupakan gambaran mengenai hasil pengembangan pengendalian
keselamatan operasi RSG-GAS, sedangkan gambar 1 merupakan diagram alir proses
pengendalian keselamatan operasi yang dibuat untuk menunjukkan alur pelaksanaan,
pengawasan, dan evaluasi dari pelaksanaan pengendalian keselamatan operasi reaktor
agar dipahami secara skematis, dan dapat memberikan fungsi pengendalian yang jelas.
Pelaksanaan pengendalian dilakukan berdasarkan Prosedur Pengendalian Keselamatan
Operasi RSG-GAS, No. ldentifikasi: TRR.KK.03.01.63.04, Rev. O. Prosedur
pengendalian keselamatan operasi dibuat untuk menentukan langkah-langkah yang baku
dalam sistem pengendalian dari berbagai pengoperasian RSG-GAS dan dibuat secara
umum. Peralatan banI yang digunakan dalam pengendalian keselamatan operasi
diantaranya, tool-set mekanik-elektrik, teropong. dan pl-l-Conduktivity meter. Peralatan
terse but menambah ketersediaan kelengkapan alat untuk digunakan dalam pengcndalian
keselamatan.
Pengembangan sistem pengendalian keselamatan operasi RSG-GAS mengakibatkan
bertambahnya langkah-Iangkah pengendalian operasi, akan tetapi karena keselamatan
harus diutamakan maka langkah-Iangkah tersebut hanls dilaksanakan. Dengan adanya
pengembangan sistem pengendalian keselamatan operasi RSG-GAS, dan penambahan
peralatan yang digunakan untuk menunjang pengendalian operasi, diharapkan
pengendalian keselamatan operasi dapat ditingkatkan.
323
ISSN OX54-SnSPC!1gembul1goJ/ ,')'I.\Tl'f11 Pen!!,
Juju Suf...mww
Tabel1. Pengembangan Pengendalian Keselamatan Operasi
No.Keoiatan Pengendalian Keselamatan Ooerasi
KeteranganPengendalian RutinPengembangan
1.
Persiapan Sarana Operasi: Persiapan Sarana Operasi:Ada prosedur,a.
Mengawasi dan cek silang a. Menguji dan cek silangada alat ujiSistem-sistem penunjang
kualitas air pendingin denganoperasi reaktor sesuai prosedur
hasil pengukuran oleh BSRdari BOR (Bidang Operasi
(Bidang Sistem Reaktor)Reaktor) 2.
Pembentukan teras: Pembentukan teras:Ada prosedur,a.
Kegiatan sesuai prosedur- a. Identifikasi dan posisi bahanadal alat
prosedur dari BOR, yaitu:bakar di dalam teras langsungpantau
pembentukan konfigurasi teras,diawasi menggunakan
pengukuran waktu jatuh atang
teropongkendali, percobaan kekritisan,
b. Catatan-catatan khusus
pengukuran reaktivitas lebih,kegiatan pembentukan teras
kaliberasi batang kendali, dan
terdokumentasi melalui tabelkaliberasi daya
penqendalian3.
Operasi reaktor: Operasi reaktor:Ada prosedur,a.
Kegiatan sesuai prosedur dari a. Pengecekan secara berkalaada lembarBOR
parameter sistem proteksipengendaliani
reaktor selama operasioperasib. memberikan evaluasi kegiatan pengendalian harian operasireaktor kepada Ka. BK4.
Iradiasi target: Iradiasi TargetAda prosedura.
Kegiatan mengikuti prosedur a. Mengawasi langsung kegiatandari BOR
persia pan Fission Product
Molybdenum (FPM) hinggadikeluarkan hasil sertifikat uii5.Hasil pengendalian: Hasil Pengendalian:Ada prosedur
a.
Belum terdokumentasi baik a. Terdokumentasi, melalui
laporan evaluasi tiap siklusoperasi, setiap operasi terasbaru, dan laporan triwulanpengedalian keselamatanoperasi
324
Prosulmg ~\'l'l1l1}/Or l/osll Pel1elillil11 P~lRR!,1IlIiIl ]()().J
--,--- I
~-- i
lIIII
Grup PengendalianKeselamatan Sampel
Iradiasi
Grup PengendallanKeselamatan Operasi
1;-------------------71i i Grup Pengendalian I
Keselamatan Pembentukan ITeras I I
~
.~
( MUlAIPENGENDALIAN
~
! PEMBENT:KAN TERAS ••
~
MULAI \
oc:·' ....c:"DALIAN )
I'\ ..... .., ....
~!
MULAI
PE:NGENOALIAN )
',--~-"--
(-..:..,)
i
,..-----Y. v,I P:::RSIAPAN SARANA! ••-+i !: OPER~~
!
Star1-upreaklor
IV'iI
II
~k
v,
~ T
c--J PROSES IRAOIASI Iii'!' I
I )'-'
beak .-/ ,",e~.sl[ang-.va[:Jaslparame1er R
KualilBsair
---,OPERASI REAiOOR '
III__ L--_
----I--I
i
I V,
.Y
Operasl sesuaij8dwal
1.Y
Shut-downreaklor
( SElESAI )PENGENDALIAN
v,
tidak
;.
:SOseieSlli<fe~ ~t:ak
''''''''7>=----~,_L__I PEtfGUWRAI~ '
L REAt:TrvITASLEBIH ~.--------
I
~ATANG
KENDAll. Io.AlIBRASI :.. _
DAYA 1 :
Gambar 1. Diagram Alir Pengendalian Keselamatan Operasi Reaktor
325
PCl1gcl1Ih{lllgon .\·I.\'It.'111fJl!l1g
}{JJ{J SlIkl1l0/1(1
KESIMPULAN
Pengembangan pengendalian keselamatan operasi dilakukan sejak rencana
operasi hingga selesai operasi. Mulai penyiapan bahan bakar, pembentukan teras,
perslapan sarana, persiapan sampel iradiasi, pengoperasian, hingga selesai operasi.
Dengan adanya pengembangan pengendalian keselamatan operasi RSG-GAS
diharapkan dapat meningkatkan keselamatan operasi RSG-GAS.
Setiap proses yang menyangkut operasi RSG-GAS untuk keselamatan harus mendapat
pengawasan Bidang Keselamatan dan sesuai dengan prosedur pengendalian
kese lamatan.
DAFT AR PUST AKA
I. Prosedur pelaksaan operasi RSG-GAS, No. Ident. : TRR.OR.08.02.42.99
2. Prosedur pelaksanaan PSO. No. Ident. : TRR.OR.01.02.42.99
3. Laporan triwulan Pengendalian Keselamatan Operasi, SBKO-BK Tahun 2003-2004
4. Prosedur Pengendalian Keselamatan Operasi RSG-GAS, No. Ident.: TRR.KK.03.01.63.04.
326
Top Related