Download - PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH (c. 2011)

Transcript
Page 1: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH (c. 2011)

PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

(c. 2011)

SRI MAMUDJI-FHUI 1

Page 2: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH (c. 2011)

A. TOPIK

Topoi = pokok pembicaraanlandasan untuk menyampaikan maksud seorang penulis

SRI MAMUDJI-FHUI 2

Page 3: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH (c. 2011)

SYARAT2 PERUMUSAN TOPIK

1. Menarik perhatian penulis2. Diketahui oleh Penulis3. Topik yg dipilih seyogyanya

a. Tidak terlalu barub. Tidak terlalu teknis

SRI MAMUDJI-FHUI 3

Page 4: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH (c. 2011)

SIFAT TULISAN• KISAHAN (NARATIF)• PERIAN (DESKRIPTIF)• ARGUMENTATIF• EKSPOSISI

SRI MAMUDJI-FHUI 4

Page 5: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH (c. 2011)

B. T E M A

1. Berasal dari kata “tithenai”2. Punya dua pengertian: a. Suatu pesan utama yg disampaikan oleh

penulis melalui tulisannya b. Perumusan dari topik yg akan dijadikan

landasan pembicaraan dan tujuan yg ingin dicapai

SRI MAMUDJI-FHUI 5

Page 6: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH (c. 2011)

C. J U D U L

Judul dirumuskan:1. Harus relevan dengan masalah yg dibahas2. Menimbulkan keinginan untuk membaca (provokatif)3. Jangan terlalu panjang, jika panjang, dibuat judul

utama dan judul tambahan4. Pada penulisan yang menggambarkan hubungan sebab

akibat, harus ada variabel bebas (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable)

SRI MAMUDJI-FHUI 6

Page 7: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH (c. 2011)

D. KERANGKA KARANGAN (OUT LINE)

KEGUNAAN:1. Menyusun karangan secara teratur2. Membantu menciptakan klimaks yg berbeda 3. Menghindari penguraian topik secara berulang4. Memudahkan mencari materi pembantu

CARA MERUMUSKAN KERANGKA KARANGAN1. Kerangka kalimat2. Kerangka topik

SRI MAMUDJI-FHUI 7

Page 8: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH (c. 2011)

E. BENTUK LAHIRIAH SKRIPSI/TESIS/DISERTASI

1. BAGIAN AWAL a. Halaman Sampul b. Halaman Judul c. Halaman Pernyataan Orisinaliitas d. Halaman Pengesahan e. Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih f. Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah untuk Kepentingan Akademis g. Abstrak/Abstract h. Daftar Isi i. Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar lain

SRI MAMUDJI-FHUI 8

Page 9: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH (c. 2011)

BENTUK LAHIRIAH… (lanjutan)

2. BAGIAN ISI a. Pendahuluan b. Isi Skripsi/Tesis/Disertasi (jumlah bab tergantung ruang lingkup penulisan) c. Penutup: simpulan (dan saran)

3. BAGIAN AKHIR a. Daftar Pustaka b. Lampiran

SRI MAMUDJI-FHUI 9

Page 10: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH (c. 2011)

F. TEKNIK PENULISAN

1. Ukuran kertas 2. Warna cover3. Jenis dan ukuran huruf4. Margin/pias5. Spasi/kait6. Tinta printer7. Pemisahan/pemenggalan kata

SRI MAMUDJI-FHUI 10

Page 11: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH (c. 2011)

TEKNIK PENULISAN (lanjutan)

9. Nomor halaman10. Judul11. Huruf miring12. Penulisan angka13. Penulisan kutipan14. Penulisan sumber kutipan15. Penulisan daftar pustaka

SRI MAMUDJI-FHUI 11

Page 12: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH (c. 2011)

PENULISAN KUTIPAN Bila naskah asli ada kesalahan beri tanda [sic!] Bila ada yang dihilangkan ganti dengan tanda elipsis

(…)

CARA MENGUTIP:1. Kutipan langsung: kurang dari 4 baris2. Kutipan langsung: 4 baris atau lebih3. Kutipan tidak langsung

SRI MAMUDJI-FHUI12

Page 13: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH (c. 2011)

KUTIPAN LANGSUNG KURANG DARI 4 BARIS

• DIINTEGRASIKAN DENGAN NASKAH• JARAK 1,5 SPASI• DIAPIT TANDA KUTIP• DIBERI NOMOR URUT KUTIPAN

SRI MAMUDJI-FHUI 13

Page 14: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH (c. 2011)

KUTIPAN LANGSUNG LEBIH DARI 4 BARIS ATAU LEBIH

• DIPISAHKAN 3 SPASI DARI NASKAH • DIKETIK MENJOROK KE DALAM 5-7 KETUK• JARAK 1 SPASI• TIDAK PERLU DIAPIT TANDA KUTIP • DIBERI NOMOR URUT KUTIPAN

SRI MAMUDJI-FHUI 14

Page 15: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH (c. 2011)

KUTIPAN TIDAK LANGSUNG

• DIINTEGRASIKAN DENGAN NASKAH• JARAK 1,5 SPASI• TIDAK DIAPIT TANDA KUTIP• DIBERI NOMOR URUT KUTIPAN

SRI MAMUDJI-FHUI 15

Page 16: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH (c. 2011)

PENULISAN SUMBER KUTIPAN

a. American Psychological Association Manual (APA)

b. Modern Language Association Handbook (MLA)

c. Chicago Manual of Style (Kate L. Turabian)

SRI MAMUDJI-FHUI 16

Page 17: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH (c. 2011)

CONTOH PENULISAN CATATAN KAKI DAN DAFTAR PUSTAKA

I. B U K UA. Satu orang pengarang: 1 Huala Adolf, Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional, cet. 2,(Jakarta:Sinar Grafika, 2006), hlm. 19.

Adolf, Huala. Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional. Cet. 2. Jakarta: Sinar Grafika, 2006.

SRI MAMUDJI-FHUI 17

Page 18: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH (c. 2011)

SRI MAMUDJI-FHUI 18

B. Dua orang pengarang:

2 Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, ed. 1, cet. 10, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2007), hlm. 61.

Soekanto, Soerjono dan Sri Mamudji. Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat. Ed.1. Cet. 10. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2007.

Page 19: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH (c. 2011)

C. Tiga orang pengarang: 3 Tri Hayati, Harsanto Nursadi dan

Andhika Danesjvara, Hukum Administrasi Pembangunan Pendekatan dari Sudut Hukum dan Perencanaan, (Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2005), hlm. 7.

Hayati, Tri, Harsanto Nursadi dan Andhika Danesjvara. Hukum Adminis- trasi Pembangunan Pendekatan dari Sudut Hukum dan Perencanaan. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2005.

SRI MAMUDJI-FHUI 19

Page 20: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH (c. 2011)

D.Lebih dari tiga pengarang:

4 Sri Mamudji, et al., Metode Penelitian dan Penulisan Hukum, (Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2005), hlm. 5.

Mamudji, Sri. Et al. Metode Penelitian

dan Penulisan Hukum. Jakarta:

Badan Penerbit Fakultas Hukum

Universitas Indonesia, 2005.

SRI MAMUDJI-FHUI 20

Page 21: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH (c. 2011)

E. Editor (penyunting)/ penghimpun:

5 Achie Sudiarti Luhulima, ed., Pemahaman Bentuk-bentuk Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan dan Alternatif Pemecahannya, (Bandung: Alumni, 2000), hlm. 90.

Luhulima, Achie Sudiarti. Ed. Pemahaman Bentuk-bentuk Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan dan Alternatif Pemecahannya. Bandung:

Alumni, 2000.

SRI MAMUDJI-FHUI 21

Page 22: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH (c. 2011)

F. Terjemahan/Saduran: 6Gary Goodpaster, Panduan Negosiasi dan Mediasi [A Guide to Negotiation and Mediation],diterjemahkan oleh Nogar Simanjuntak, (Jakarta: Proyek ELIPS, 1999), hlm. 41.

Goodpaster, Gary. Panduan Negosiasi dan

Mediasi [A Guide to Negotiation and Mediation]. Diterjemahkan oleh Nogar Simanjuntak. Jakarta: Proyek ELIPS, 1999.

SRI MAMUDJI-FHUI 22

Page 23: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH (c. 2011)

G. Bab/chapter dari buku yang merupakan kumpulan karangan:

7 Mardjono Reksodiputro, “Masih Adakah Harapan Reformasi di Bidang Hukum?” dalam Pembaharuan Hukum Kumpulan Karangan Alumni FHUI, (Jakarta: ILUNI-FHUI, 2004), hlm. 197.

Reksodiputro, Mardjono. “Masih Adakah Harapan Reformasi di Bidang Hukum?” Dalam Pembaharuan Hukum Kumpulan Karangan Alumni FHUI. Jakarta: ILUNI-FHUI, 2004. Hlm. 193-208.

SRI MAMUDJI-FHUI 23

Page 24: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH (c. 2011)

H. Badan Korporasi:

Badan Pembinaan Hukum Nasional, Lokakarya Masalah Pembaharuan Kodifi-kasi Hukum Pidana Nasional Buku I, (Ja-karta: Badan Pembinaan Hukum Nasional, 1984), hlm. 89.

Badan Pembinaan Hukum Nasional. Lokakarya Masalah Pembaharuan Kodifikasi Hukum Pidana Nasional Buku I. Jakarta: Badan Pembinaan Hukum Nasional, 1984.

SRI MAMUDJI-FHUI 24

Page 25: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH (c. 2011)

II. ARTIKEL Majalah

Topo Santoso, “Prospek dan Urgensi Uji Materiil UU No. 32 Tahun 2004,” Hukum dan Pembangunan 3 (Juli – September 2004), hlm. 259.

Santoso, Topo. “Prospek dan Urgensi Uji Materiil UU No. 32 Tahun 2004.” Hukum dan Pembangunan 3 (Juli – September 2004).Hlm. 258 - 267.

SRI MAMUDJI-FHUI 25

Page 26: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH (c. 2011)

B. Harian:

10 Imam Prihadiyoko, “Per-tanyaan Rakyat, untuk Siapa Pe-milu Itu?” Kompas, (10 Maret 2009), hlm. 6.

Prihadiyoko, Imam. “Pertanyaan Rakyat, untuk Siapa Pemilu Itu?” Kompas. (10 Maret 2009). Hlm. 6.

SRI MAMUDJI-FHUI26

Page 27: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH (c. 2011)

III. SKRIPSI / TESIS / DISERTASI:

11 Luhut M. P. Pangaribuan, “Lay

Judges dan Hakim Ad Hoc,” (Disertasi Doktor Universitas Indonesia, Jakarta, 2009), hlm.282.

Pangaribuan, Luhut M. P. “Lay Judges dan Hakim Ad Hoc.” Disertasi Doktor Universitas Indonesia. Jakarta, 2009.

SRI MAMUDJI-FHUI 27

Page 28: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH (c. 2011)

IV. M A K A L A H:

12 Takdir Rahmadi, “Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi di Pengadilan: Prosedur Penyusunan, Lingkup Muatannya dan Kaitannya dengan Mediasi di Luar Pengadilan,” (makalah disampaikan pada Seminar Sehari tentang Legalisasi Institusional Dewan Pers Sebagai Lembaga Mediasi Sengketa Pers, Jakarta, 5 Februari 2009), hlm. 8.

Rahmadi, Takdir. “Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi di Pengadilan: Prosedur Penyusunan, Lingkup Muatannya dan Kaitannya dengan Mediasi di Luar Pengadilan.” Makalah disampaikan pada Seminar Sehari tentang Legalisasi Institusional Dewan Pers Sebagai Lembaga Mediasi Sengketa Pers. Jakarta, 5 Februari 2009.

SRI MAMUDJI-FHUI 28

Page 29: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH (c. 2011)

V. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN: 13Indonesia, Undang-Undang Dasar 1945, Ps. 33 ayat (3).

Indonesia. Undang-Undang Dasar 1945.

14Indonesia, Undang-Undang Penge-lolaan Lingkungan Hidup, UU No.23 Tahun 1997, LN No.68 Tahun 1997, TLN No. 3699, Ps. 30.

Indonesia. Undang-Undang Pengelolaan Lingkungan Hidup, UU No.23 Tahun 1997, LN No. 68 Tahun 1997, TLN No. 3699.

SRI MAMUDJI-FHUI 29

Page 30: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH (c. 2011)

15 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana [Wetboek van Straftrecht], diterjemahkan oleh Moeljatno, (Jakarta: Pradnya Paramita, 1976), Ps. 1.

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

[Wetboek van Straftrecht]. Diterjemahkan oleh Moeljatno. Jakarta: Pradnya Paramita, 1976.

SRI MAMUDJI-FHUI 30

Page 31: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH (c. 2011)

16 Mahkamah Agung, Peraturan Mah-kamah Agung tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, Perma No. 1 Tahun 2008,

Ps.23

Mahkamah Agung. Peraturan Mahkamah Agung

tentang Prosedur Mediasi di Penga-dilan. Perma No. 1 Tahun 2008.

SRI MAMUDJI-FHUI 31

Page 32: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH (c. 2011)

VI. I N T E R N E T:

17 D. T. Hartono, “Bisakah Pasar Modal Sebagai Lahan Money Laundering?” http:// www. bapepam. go.id/old/ layanan/warta/2005 pebruari/money+laundering.pdf, diunduh 22 Maret 2009.

Hartono, D. T. “Bisakah Pasar Modal Sebagai Lahan Money Laundering?”

http://www.bapepam. go.id/old/layanan/ warta/2005_pebruari/money+laundering.pdf. Diunduh 22 Maret 2009.

SRI MAMUDJI-FHUI 32

Page 33: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH (c. 2011)

18 Ahmad Yohan, “Menggagas Kebi- jakan Publik yang Bebas Kepentingan Elite,” http://barisanmuda. yohan. info/mengagas-kebijakan-publik-yang-bebas-kepentingan-elit-htm, diunduh 22 Maret 2009.

Yohan, Ahmad. “Menggagas Kebijakan

Publik yang Bebas Kepentingan

Elite.” http://barisanmuda. yohan.

info/mengagas-kebijakan-publik-

yang-bebas-kepentingan-elit-htm.

Diunduh 22 Maret 2009.SRI MAMUDJI-FHUI 33

Page 34: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH (c. 2011)

PENGULANGAN:

I. Ibid. singkatan dari ibidem artinya pada

tempat yang sama(digunakan jika kutipan diambil dari sumber yang sama dengan sumber kutipan sebelumnya, tanpa disisipi sumber lain)

Contoh: 1. Sunaryati Hartono, Penelitian Hukum di Indonesia pada Akhir Abad Ke-20, (Bandung: Alumni,1994), hlm. 6.

2. Ibid., hlm. 63.

SRI MAMUDJI-FHUI 34

Page 35: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH (c. 2011)

II. Op. cit.singkatan dari opere citato artinya pada karya yang telah dikutip, jika sumber kutipan sama dengan sumber kutipan sebelumnya yang sudah disisipi sumber lainContoh:

1 Sudikno Mertokusumo, Penemuan Hukum Sebuah Pengantar, cet. ke-4, (Yogyakarta: Liberty, 2007), hlm. 27.

2 Jimly Asshiddiqie, Hukum Tata Negara Darurat, (Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2007), hlm. 101.

3 Mertokusumo, op. cit., hlm.51.

SRI MAMUDJI-FHUI 35

Page 36: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH (c. 2011)

III. Loc. cit.singkatan dari loco citato, artinya pada tempat yang telah dikutip digunakan:

(1) apabila kutipan berasal dari buku yang telah disisipi sumber lain tetapi dikutip dari halaman yang sama. Lihat contoh catatan kaki no. 1 dan 3 pada slide berikut

(2) Apabila kutipan berasal dari artikel majalah atau surat kabar yang telah disisipi sumber lain. Lihat contoh catatan kaki no. 2 dan 4

SRI MAMUDJI-FHUI 36

Page 37: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH (c. 2011)

SRI MAMUDJI-FHUI 37

3 Situmorang, loc. cit.

4 Lukman, loc. cit., hlm. 299.

1 Victor Situmorang, Tindak Pidana Pegawai Negeri Sipil, cet ke-2, (Jakarta: Rineka Cipta, 1994), hlm. 45.

2 Arsin Lukman, “Krisis Multi Dimensi dan

Sengketa Tanah di Indonesia,” Hukum dan Pembangunan

4 (Oktober-Desember 2004), hlm. 295.

CONTOH:

Page 38: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH (c. 2011)

CatatanJika pada mesin ketik ada fasilitas huruf miring (italic), maka garis bawah dapat diganti dengan huruf miring.

Dwi Ratna Sarashvati, Tanya Jawab Hukum Kesehatan Panduan Praktis untuk Tenaga Kesehatan, Mahasiswa Hukum dan Kesehatan, serta Peminat Hukum Kesehatan, Jakarta: Yayasan Kusuma Buana, 2008.

dapat ditulis

Dwi Ratna Sarashvati, Tanya Jawab Hukum Kesehatan Panduan Praktis untuk Tenaga Kesehatan,

Mahasiswa Hukum dan Kesehatan, serta Peminat

Hukum Kesehatan, Jakarta: Yayasan Kusuma

Buana, 2008.

SRI MAMUDJI-FHUI 38