PERANCANGAN MEDIA T-SHIRT ORIGINAL
MERCHANDISE PERSEBAYA
Nama Mahasiswa : Bima Arya Kusumah
NRP : 3405 100 182
Jurusan : Desain Produk Industri – FTSP – ITS
Program Studi : Desain Komunikasi Visual
ABSTRAK
Keberadaan Suporter merupakan sebuah elemen penting dalam kehidupan
suatu klub sepak bola. Banyaknya jumlah pendukung akan membuat
terbentuknya status sebagai team besar dan serta didukung dengan prestasi
yang gemilang dari klub itu sendiri. Oleh sebab itu, terdapat suatu hubungan
timbal balik antara fans / supporter dan klub sepak bola itu sendiri. Baik
dalam bentuk dukungan secara emosional dan juga berupa dalam bentuk
profit oriented bagi klub.
Perancangan Media T- Shirt Original Merchandise Persebaya adalah sebagai
tujuan untuk memberikan solusi terhadap klub supaya mampu mandiri dalam
mencari sumber dana guna kelangsungan hidup klub itu sendiri. Dengan
harapan supaya klub-klub sepak bola di Indonesia ini tidak selalu bergantung
pada dana bantuan APBD yang selama ini menjadi tumpuan mereka. Dan
juga memberikan kepuasan terhadap supporter fanatisme Persebaya untuk
menambah koleksi atribut-atribut nya yaitu salah satunya berupa media T-
Shirt. Dengan konsep visual yang memunculkan identitas dan karakter klub
Persebaya itu sendiri.
ABSTRACT
Supporters existence is an important element in the life of a football club. A
large number of supporters will make the formation and status as a great
team and supported by the glorious achievements of the club itself. Therefore,
there is a reciprocal relationship between the fans / supporters and the
football club itself. Whether in the form of emotional support and also be in the
form of profit-making activities for the club.
Drafting Media T-Shirt Original Merchandise Persebaya is as objective to
provide a solution to the club in order to be able to independently find the
source of funds for the survival of the club itself. With the hope that football
clubs in Indonesia are not always rely on grants budget which has become
the foundation of them. And also to give satisfaction to the supporters of
fanaticism Persebaya to add to his collection of attributes that is one form of
media T-Shirt. With a visual concept that gave rise to the identity and
character Persebaya club itself.
KATA KUNCI Reviving The Glory
PENDAHULUAN Persatuan Sepakbola Surabaya atau lebih biasa kita kenal dengan sebutan
Persebaya adalah klub sepakbola profesional yang berkedudukan di Kota Surabaya,
Jawa Timur yang menjadi kebanggaan warga Surabaya. Saat ini Persebaya bisa
dikatakan sebagai salah satu tim besar yang berada di Indonesia, hal tersebut dapat
kita lihat bahwa Persebaya merupakan team yang mengoleksi gelar juara liga sepak
bola nasional terbanyak di Indonesia yaitu sebanyak 8 kali serta sebagai runner up
sebanyak 11 kali. Dan karena nama besar dan juga prestasi serta perjuangan yang
diraih Persebaya inilah, pada akhirnya tim kebanggaan warga kota Surabaya ini dapat
menyongsong kompetisi sepakbola hingga level tertinggi (utama) di kancah sepakbola
Indonesia dalam naungan PSSI yaitu Indonesian Super League musim 2009 – 2010.
Namun dengan seiringnya waktu, sampai pada berakhirnya musim kompetisi
Indonesia Super League 2009/2010. Pada akhirnya persebaya pun harus menjadi tim
yang berada di zona degradasi dan dimusim berikutnya pun harus turun level
kompetisi yaitu di divisi utama. Dan saat ini, pada akhirnya persebaya pun mengikuti
sebuah kompetisi baru, yang bernama Liga Primer Indonesia. Liga yang baru saja
lahir atas inisiatif dari pengamat sepakbola dan juga pemilik perusahaan MEDCO
yaitu Bapak Arifin Panigoro dengan alasan bentuk kekecewaannya pada liga – liga
professional yang berada dibawah naungan pssi tersebut terlihat semakin tidak
professional saja. Maka dari situlah beliau melahirkan kompetisi sepak bola dalam
level lebih tinggi dari kompetisi-kompetisi yang sudah ada sebelumnya yaitu LPI atau
Liga Primer Indonesia.
Bila dilihat berdasarkan Permendagri No 59/2007, yang isinya melarang APBD untuk
klub sepakbola, hal tersebut menjadikan klub sepakbola di Indonesia harus tetap bisa
bertahan hidup secara mandiri di kancah persepakbolaan Indonesia1. Akibatnya PT
Persebaya Indonesia pun perlu melakukan penyesuaian diri terhadap aturan baru
tersebut dengan menggali potensi-potensi pemasukan dana yang didapat selain dari
APBD2.
Selama ini, dana yang ada atau yang dimiliki oleh Persebaya hanya berasal dari
investor, sponsor dan hasil penjualan tiket dari setiap pertandingan, hal itu sangat
berperan penting dalam kelangsungan hidup Persebaya. Namun semua itu dirasa
masih belum cukup, sebab jika mengandalkan dana dari sponsor, investor dan
pendapatan tiket selama pertandingan masih belum bisa terpenuhi 3. Apalagi jika
dilihat dari hasil penjualan tiket 17 laga home saja, tentu tak cukup. Kalau rata-rata
penghasilan bersihnya Rp 200 juta per pertandingannya, per musimnya pun
persebaya hanya bisa mendapatkan Rp 3,4 miliar. Model tiket terusan sulit diterapkan
karena daya beli masyarakat yang masih belum memadai. Padahal dana yang
dibutuhkan Persebaya di saat musim kompetisi ISL 2009-2010 yaitu pada waktu itu
kurang lebih sekitar Rp 26 miliar 4.
Saat ini Persebaya juga berupaya membuka peluang income yang lain seperti dari
aspek merchandising. Pernyataan tersebut telah dilontarkan oleh Bapak Helly P
Sutanto selaku Direktur Pengembangan Usaha PT. Persebaya Indonesia, yang
mengatakan bahwa Persebaya saat ini berupaya melakukan terobosan-terobosan
penggalian dana dengan sasaran para pendukung persebaya dan warga surabaya
sendiri diantaranya, penjualan merchandise resmi persebaya dengan label Persebaya
yang hanya bisa dibeli di toko resmi.
Selain itu pula, berdasarkan percakapan antara harian Surabaya Post dengan Bapak
Saleh Ismail Mukadar selaku ketua umum Persebaya sampai pada saat ini,
mengatakan bahwa untuk saat ini upaya Persebaya dalam rangka mencari dana
sampingan berupa penjualan merchandising, di Indonesia belum ada satupun klub
yang bisa mengelola dengan baik, karena klub-klub tersebut akan berhadapan
1 Boneksquad.blogspot, persebaya krisis dana, 15 Desember 2008 2 Suarasurabaya.net, laporan Eddy Prasetyo, 18 Juni 2008 3 Depth Interview, Bp. Pangat (Humas Persebaya), 8 Oktober 2009 4 PersebayaFC.com, berita persebaya, 29 Agustus 2009
langsung dengan pedagang – pedagang kecil yang seharusnya perlu dilindungi,
namun keberadaan para pedagang kecil tersebut yang banyak menjual atribut –
atribut persebaya dirasa sangat merugikan dan sama sekali tidak membantu
permasalahan yang dihadapi oleh persebaya 5.
Sebagai sebuah klub yang berdiri sendiri sebagai badan hukum, Persebaya harus
menempuh alternatif untuk mendatangkan dana demi kinerja klub, disamping dana
dari sponsor dan lain-lainnya. Merchandise Persebaya ini dapat dipandang sebagai
salah satu produk yang mampu menunjang kelangsungan hidup klub. Hal ini dapat
dilihat melalui omset penjualan Green shop sebagai penjual merchandise tentang
persebaya yang terus berkembang. Dan bila melihat animo masyarakat terhadap
Persebaya, di lingkup Surabaya dan Jawa Timur khususnya, maka Merchandise
Persebaya ini juga memiliki peluang besar untuk terjual. Hal ini dapat dilihat melalui
kuesioner yang dibagikan terhadap 30 responden yang mengaku mengoleksi
Merchandise Persebaya sebanyak 80 %.6
Mengingat merchandising merupakan usaha menciptakan tampilan visual dan
mengatur berbagai macam barang dalam toko atau ruang untuk menciptakan kesan
tata ruang yang menarik dan mempresentasikan barang tersebut sehingga dapat
meningkatkan perdagangan, penjualan dan juga pendapatan. Maka sentuhan desain
untuk mempresentasikan identitas karakter klub Persebaya sangat diperlukan.
Mengapa demikian, dikarenakan bahwa produk merchandise yang selama ini biasa di
perjual belikan belum bisa mempresentasikan karakter klub Persebaya itu sendiri dan
bahkan lebih menonjolkan identitas karakter seporternya atau yang biasa dikenal
dengan Bonek sebagai karakter klub Persebaya, padahal karakter yang seharusnya
dibangun adalah Persebaya sebagai Tim Kebanggaan warga kota Surabaya. Hal ini
juga disetujui oleh 86 % reponden yang mengatakan Bonek lebih ditonjolkan daripada
karakter tim Persebaya itu sendiri.7
Tujuan
Tujuan dari penelitian ini diantaranya adalah :
1. Menjadikan t-shirt original merchandise persebaya sebagai gaya hidup
ataupun alat pembeda
5 Surabayapost.co.id, Slamet Oerip Prihadi, 6 Desember 2008 6 Hasil kuisioner terhadap 30 responden, usia 21 – 35 tahun di Surabaya 7 Ibid hal 7
2. Pendukung Persebaya diharapkan dengan adanya original merchandise
Persebaya nantinya tidak hanya dipergunakan selama pertandingan saja
tetapi bisa dipergunakan untuk jalan-jalan agar lebih terkesan fashionable dan
eksklusif.
Masalah
Masalah yang diangkat dalam makalah ini adalah Bagaimana mendesain sebuah
media original merchandise Persebaya berupa T-shirt yang dikemas secara eksklusif
dan memiliki nilai jual serta mampu mempresentasikan identitas Persebaya ?
METODE PENDEKATAN Populasi
Sebuah Klub Sepak Bola dengan Pendukung Fanatik terbesar di seluruh
indonesia. “Survei menunjukkan bahwa 60 persen penduduk Jawa Timur
menganggap dirinya sebagai pendukung Persebaya. Dan ini jauh dibanding tim-tim
Jawa Timur lainnya, seperti Arema Malang atau Persik Kediri. Arema pendukungnya
hanya 12 persen. Persik cuma 7 persen.”8
Sebagai tim sepak bola terbesar di Jawa Timur, Persebaya Surabaya
mempunyai pendukung fanatik dari berbagai kalangan, baik kalangan bawah,
kalangan menengah, maupun kalangan menengah keatas.
Demografi Target Segment
a. Usia 21 – 35 tahun (usia muda dan usia matang, dewasa awal dan
dewasa akhir)
b. Umumnya laki-laki
c. SES menengah, menengah ke atas
d. Kelas sosial B+,dan B
e. Tinggal di perkotaan (urban)
f. Pengeluaran per bulan Rp. 1.500.000,00 – Rp. 3.000.000,00
g. Pendidikan : D3, S1, S2
h. Pekerjaan : Mahasiswa, Wiraswasta, Pegawai negeri, dan pegawai
swasta
Alasan pemilihan sampel tersebut adalah :
8 Affandi, Arif, Wakil Wali Kota Surabaya, Koran Tempo, edisi 24 Maret 2008
a. Usia : 21-35 tahun (usia muda dan usia matang, dewasa awal dan dewasa
akhir)
Analisa : Target Audiens yang dituju adalah target yang sudah siap secara ekonomi,
disebabkan dalam memiliki sebuah t-shirt original merchandise ini dibutuhkan suatu
sikap yang loyal dalam menghargai suatu karya dan menyukai dunia fashion. Serta
pada usia dewasa awal ini sudah dapat membuat keputusan serta mempunyai potensi
untuk membeli karena sudah siap secara ekonomi, walaupun terkadang dari sebagian
orang ini untuk membeli sesuatu masih mengandalkan orang tua.
b. Jenis Kelamin : Umumnya laki-laki
Analisa : Target Audiens ini nantinya tidak dibatasi oleh laki-laki saja, namun kedua-
duanya yaitu laki-laki dan perempuan juga memiliki peluang untuk membeli dan
menggunakan, karena yang penting mereka memiliki kesamaan yaitu mempunyai
minat untuk membeli dan rasa memiliki sifat fanatisme serta bangga terhadap
Persebaya.
c. Pendidikan : D3, S1,S2
Analisa : Bagi masyarakat yang suka dan juga memperhatikan penampilan atau
fashion serta tentang banyak hal, jelas mereka juga bisa kita lihat dari segi
penampilannya jika mereka merupakan orang orang yang berpendidikan.
d. Pekerjaan : Mahasiswa, Wiraswasta, Pegawai negeri, dan pegawai Swasta
Analisa : Mahasiswa dirasa sangat berpeluang besar sebagai target segment,
meskipun mereka terkadang dari sebagian orang masih belum memiliki penghasilan
sendiri tetapi sangat berpotensi sekali, karena jiwa anak muda sekarang ini sangat
memperhatikan sekali penampilan terutama fashion. Dan bagi orang yang sudah
memiliki pekerjaan, sudah pasti mereka yang sudah bekerja ini mempunyai
penghasilan dan sebagian anggarannya disisihkan untuk kebutuhannya. Karena
mereka telah bekerja dan memperoleh penghasilan sehingga keputusan untuk
membeli t-shirt / pakaian yang harganya diatas rata-rata sangat mungkin.
e. Pengeluaran tiap bulan Rp. 1.500.000 – Rp. 3.000.000,-
Analisa : Pengeluaran target dengan nominal paling kecil Rp. 1.500.000 merupakan
nominal yang bisa dijadikan ukuran bahwa target mampu menyisihkan sebagian
penghasilannya untuk membeli t-shirt ini. Termasuk target dengan SES menengah
keatas.
Segmentasi Psikografis Pengunjung
Segmentasi psikografis merujuk pada survey melalui kuisioner yang
dilakukan, yakni :
a. Sering berkumpul bersama teman saat waktu luang.
b. Up-to-date terhadap informasi melalui media televisi atau koran.
c. Senang bergaul & nongkrong di café seperti Coffe Corner, Matchbox dsb.
d. Menyukai Home Entertainment seperti Playstasion, dan DVD player.
e. Cukup mengikuti perkembangan teknologi seperti HP, laptop / komputer.
Sampel
Sampel merujuk pada survey melalui kuisioner kepada 50 responden
untuk mengetahui karakteristik activity, interest & opinion (AIO) target segmen
yang dilakukan.
1. Profil Responden :
Usia : 20 – 38 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pengeluaran/bulan : Rp. 1.500.000,00 – Rp. 5.000.000,00
Pendidikan : Minimal SMU, D1
Tempat tinggal : Surabaya
2. Hasil kuisioner :
a. Kelas sosial : Menengah dan Menengah ke Atas
Alasan: Merupakan golongan masyarakat yang memiliki kemampuan
untuk membeli original merchandise PERSEBAYA
b. Gaya hidup : Cenderung konsumtif
Alasan: Dengan berbagai keinginan yang dimilikinya, mereka
membutuhkan suatu gaya hidup yang memakan biaya yang tidak
sedikit.
c. Karakteristik aktivitas:
• sering bepergian bersama teman saat waktu luang ke Mall
atau cafe
• informasi melalui media cetak yaitu koran Jawa Pos
• sering kali meluangkan waktu bersama teman untuk
berolahraga yaitu sepakbola/futsal
d. Karateristik minat :
o Lebih senang berkumpul dengan teman yang memiliki minat
sama dari pada harus sendiri
o Menyukai Fashion, terlebih pada fashion yang Sporty
o Lebih tertarik pada merk-merk sport seperti adidas,nike, dll.
o Mempergunakan uangnya untuk fashion dan alat tekhnologi
e. Karakteristik opini :
• Menengok sejarah dan masa lalu dianggap sangat lah penting untuk
menginstropeksi diri
• Mengikuti perkembangan zaman sangat lah penting guna
meningkatkan kualitas diri
Jenis dan Sumber Data
Dalam memperoleh data yang absah, diperlukan pencarian data dari berbagai
sumber dan melalui berbagai metode. Berikut adalah jenis dan sumber data yang
diperoleh untuk perancangan ini.
Jenis Data
Data Primer
• Hasil wawancara
Wawancara ini saya lakukan dengan nara sumber yaitu Bapak Pangat selaku
Humas persebaya dan Yudha selaku pengelola Green Shop.
• Hasil kuisioner Kuisioner ini saya tujukan kepada para supporter persebaya selaku
responden terlebih pada suporter pada kalangan menengah dan menengah
ke atas.
Data Sekunder
• Teori – teori pendukung pembahasan melalui internet seperti teori DKV, teori
warna, lay out, komunikasi dan sistem grafis dsb.
• Pembanding atau komparator klub sepak bola Arema dan MU
• Studi eksisting merchandise Bonek Persebaya Sumber Data
Data Premier
• Diperoleh dari depth interview dengan Bapak Supangat selaku Humas
persebaya
• Diperoleh dari depth interview dengan Yudha selaku pengelola Green Shop
Data Sekunder
• Studi Kompetitor diperoleh dari media publikasi, dan literature internet yang
berkaitan dengan merchendise dan konsep hierarki merchendise.
• Eksisting diperoleh melalui observasi lapangan dan data primer yang di dapat
dari PT. Persebaya Indonesia.
Teknik Pengambilan Data
• Wawancara mendalam (depth interview), Analisa literature, Kuisioner, dan
Observasi lingkungan
•
Metode Penelitian
Perencanaan
• Dimulai dari definisi dan analisa dari masalah yang ditemukan.
• Dicarikan solusi yang berasal dari studi literatur teori-teori yang ada.
• Wawancara dari sumber yang ada.
• Analisa hasil wawancara, literature, dan hasil penjajakan AIO target
segmen.
• Dari hasil analisa yang ada akan diturunkan pada suatu konsep
perancangan yang akan dilakukan.
• Konsep tersebut akan diturunkan menjadi beberapa definisi yang
kemudian dipilih untuk dijadikan keyword.
Perancangan
• Dari hasil analisa akan ditemukan suatu kesimpulan yang selanjutnya
diringkas untuk dijadikan konsep perancangan.
• Konsep perancangan yang telah didapatkan dapat dijadikan acuan
dalam tahap desain.
• Tahap desain mencakup 4 langkah perancangan desain yaitu
pembuatan thumbnail, rough desain, comprehensive desain, dan final
desain.
• Final desain nantinya akan diterapkan pada media-media yang sudah
ditetapkan.
PEMBAHASAN Dalam menjalankan bisnisnya, Persebaya disokong oleh stakeholder, yang terdiri dari
investor dan pelanggan. Investor biasanya disebut dengan sebutan “sponsor”, karena
pihak tersebut melakukan investasi dengan cara kontrak sponsorship. Pihak sponsor
berasal dari kalangan perusahaan yang ingin berpartner dengan PT Persebaya
Indonesia. Tujuan pihak sponsor berinvestasi adalah untuk mencari
individu/kelompok/pihak lain sebagai juru bicara bagi produk atau merk mereka.
Kebutuhan pihak sponsor adalah loyalitas pelanggan yang berakibat pada kenaikan
penjualan. Pihak sponsor mengasosiasikan produk/merk mereka pada suatu
event/individu yang dianggap berharga oleh masyarakat setempat. Maka untuk
membayar investasi pihak sponsor dapat dilakukan dengan mencetak prestasi dan
membentuk loyalitas pelanggan terhadap Persebaya sehingga pelanggan ter-
positioning dengan produk/merk sponsor. Tidak terpenuhinya kepuasan pihak investor
dapat berakibat pada lepasnya investasi atau tidak ada perpanjangan investasi
sehingga berpengaruh pada pendanaan operasional perusahaan.
Kebutuhan pihak pelanggan / supporter adalah :
a. Prestasi, yakni kemenangan Persebaya di setiap pertandingan yang
dijalani.
b. Performa, yakni penampilan Persebaya yang berkualitas di lapangan.
c. Perhatian, yakni perhatian/kepedulian Persebaya terhadap pelanggan, baik
di lapangan maupun di luar lapangan.
d. Kedekatan, yakni rasa dekat / perasaan saling memiliki antara Persebaya dengan
supporter.
Apabila seorang pelanggan telah memiliki ikatan yang kuat, bahkan emosional
terhadap Persebaya, maka ketidakpuasan pada Persebaya akan dapat menurunkan
citra dirinya. Untuk mengangkat kembali citra dirinya, maka pelanggan biasanya
melakukan tindakan voice action dan public action. Kedua tindakan tersebut dalam
kondisi ekstrim biasanya menjurus pada tindakan negatif, seperti tawuran, vandalisme
dan tindakan anarkis lainnya. Kondisi ini yang penting untuk dihindari oleh PT
Persebaya Indonesia karena selain menimbulkan kerugian material juga menimbulkan
pencitraan negatif pada perusahaan yang berakibat pada investor.
Konsep yang akan ditawarkan dalam perancangan ini adalah media yang
mengkombinasikan antara kreativitas dan disesuaikan dengan karakteristik target
audiencenya yang diaplikasikan pada berbagai design dari beberapa kategori media
merchandise itu sendiri khususnya t-shirt.
Positioning
T- shirt Original merchandise Persebaya yang mampu menjadikan bagi para
pengguna ataupun pemakainya untuk lebih bangga dan merasa stylis/ fashionable jika
di pergunakan ketika beraktifitas sehari-hari, karena T- shirt Original merchandise
Persebaya ini akan lebih terlihat eksklusif jika dipakainya.
Karakteristik unik
Pada dasarnya Persebaya Surabaya merupakan salah satu tim besar dan tim terbaik
yang menjadi kebanggaan warga kota Surabaya dan mampu menorehkan berbagai
prestasi yang gemilang di kancah kompetisi sepak bola nasional maupun
Internasional.
Tidak hanya itu saja, persebaya juga memiliki pendukung atau suporter fanatisme
yang sangat luar biasa juga yaitu Bonek alias bondo nekat, mereka memiliki
semangat tinggi untuk tetap mendukung persebaya. Persebaya bisa dikatakan
sebagai team yang cukup ditakuti oleh sebagian lawannya, karena persebaya sendiri
merupakan team yang kuat dan memiliki pemain - pemain bintang serta tak kalah juga
pemain-pemain mudanya
Selain itu pula, karakter unik yang muncul dari para seporter Persebaya berdasarkan
hasil pengamatan selama observasi terhadap target audience yaitu bonek beberapa
diantaranya adalah
1. para seporter ini lebih merasa bangga apabila menonton pertandingan tidak
membayar, karena dengan begitu mereka bisa dikatakan sebagai bonek sejati.
Namun penilaian tersebut salah besar, justru bonek itu sendiri sebenarnya Bondo
dan Nekat, selain itu sebagian dari mereka merupakan seporter yang berada
dalam golongan ekonomi menengah ke bawah.
2. Sikap fanatisme terhadap identitas Bonek sangatlah tinggi dari pada sikap
fanatisnya terhadap klub yaitu Persebaya. Justru yang seharusnya dibanggakan
yaitu Persebaya itu sendiri.
Konsep atau keyword yang akan disampaikan dalam perancangan ini adalah :
“ Reviving The Glory “.
Reviving sendiri berasal dari kata dasar revive yang memiliki arti kebangkitan, kata
kebangkitan berasal dari kata bangkit, kata bangkit menunjukkan proses
menghadirkan kembali sesuatu yang pernah terjadi atau ada.
edangkan arti dari Glory itu sendiri berarti kejayaan. Kata kejayaan memiliki arti
kemenangan, keberhasilan, dan pencapaian akan sesuatu tujuan atau harapan.
Makna Konotasi ( konotatif )
Secara konotasi, “ reviving the glory “ berusaha memberikan pesan untuk
menghadirkan kembali masa-masa kejayaan Persebaya di masa lalu, dan dihadirkan
kembali saat ini. Kata reviving ditujukan pada membangkitkan kembali masa-masa
kejayaan Persebaya di Liga Indonesia di masa lalu. Dengan harapan nantinya
kebanggan akan gelar-gelar yang diraih Persebaya di masa lalu tidak terlupakan.
Kata Glory mewakilkan prestasi dan keunggulan serta sejarah Persebaya di masa
lalu, pemain-pemain yang berhasil membawa Persebaya meraih prestasi, pelatih,
serta pemain-pemain yang ikut membela tim nasional Indonesia yang membela
Persebaya.
Strategi Media
Untuk menentukan strategi media yang sekiranya tepat dan sesuai dengan
kebutuhan target segment nya akan merchandise Persebaya. Strategi media yang
akan dilakukan adalah
Jumlah Produksi
Dalam hal jumlah produksi, dari tiap item desain atau tema hanya diproduksi terbatas,
misal dalam satu desain hanya diproduksi 7 pcs tiap size atau ukurannya, jadi apabila
di kalikan dengan 4 ukurun size S,M,L,XL maka total jumlah produksi tiap item
desainnya hanya 28 pcs. Terkecuali apabila terdapat event atau kompetisi-kompetisi
besar yang kemungkinan akan diproduksi secara massal. Hal tersebut dikarenakan,
untuk menjaga konsistensi bahwa produk merchandise ini agar tetap terlihat dikemas
secara eksklusif dan hanya sebagian orang saja yang memilikinya.
Pendistribusian
Berdasarkan Bapak Syaiful selaku media officer PT.Pengelola Persebaya,
mengutarakan bahwa nantinya untuk hal pendistribusian, merchandise persebaya ini
hanya akan di jual di toko resmi Persebaya yang sudah di tentukan oleh pihak
manajemen itu sendiri. Karena tujuan dari merchandise ini guna untuk membantu
income persebaya dari segi bisnis dan hal tersebut berguna untuk menghindari upaya
pembajakan merchandise yang dijual ditempat yang berbeda dengan harga dan
kualitas yang lebih murah namun dengan desain yang sama.
Waktu atau Timing
Untuk dari segi waktu, kapan tiap-tiap tema desain t-shirt merchandise persebaya ini
akan di keluarkan, hal tersebut menyesuaikan berdasar tema dan moment atau
keadaan yang ada pada saat itu. Untuk tema Hari jadi Persebaya akan dikelurkan tiap
tahun nya pada saat hari jadi persebaya pada tanggal 18 juni. Untuk tokoh atau
legenda dikeluarkan pada saat si tokoh tersebut merayakan hari jadi atau lahirnya.
Strategi Visual
Strategi visual yang akan muncul dalam kriteria desain memiliki beberapa elemen
penting yaitu antara lain adalah elemen – elemen visual seperti ilustrasi ,typografi,
fotografi dan juga kombinasi dari ketiga elemen tersebut. Yang nantinya dari beberapa
elemen tersebut akan menghadirkan tema atau momen-momen kejayaan Persebaya
di masa lalu, dan pemain-pemain yang ikut andil membawa Persebaya meraih
prestasi. Momen tersebut akan dihadirkan dalam sebuah konsep visual yang dapat di
aplikasikan kedalam beberapa media t-shirt nantinya.
Strategi Komunikasi
Mencoba untuk mengedukasi kepada seporter tentang Persebaya itu sendiri. Dari
sebagian supporter, kebanyakan mereka hanya datang ke stadion, menyaksikan
pertandingan,bahkan hanya karena ikut bersorak sorai memberikan dukungan kepada
persebaya, tetapi mereka sendiri saja masih belum tau lebih tentang persebaya. Baik
sejarah, prestasi saat kejayaannya Persebaya di masa lalu dan juga hal-hal lain
sebagainya, yang nantinya akan dihadirkan lewat media-media yang informatif supaya
para seporter itu sendiri dapat mengetahui catatan sejarah tim Persebaya.
Tema atau Series
Tema desain yang diangkat dalam media Original Merchandise Persebaya untuk
output/media kaos nantinya dihubungkan dengan keyword “ Reviving The Glory “.
dalam keyword tersebut memiliki pengertian bahwa audiens yang merupakan suporter
Persebaya, Nantinya Auidens akan diajak untuk memengingat dan membangkitkan
kembali masa-masa kejayaan Persebaya baik dalam ilustrasi dan juga potret
kehidupan di masa kejayaan persebaya dengan bermain-main warna dan gaya
gambar. Baik berupa desain yang mengandung provokatif, sportifitas, dan juga
kebanggaan terhadap klub yang dicintainya yaitu Persebaya.
Nantinya tiap output design original merchandise persebaya ini, akan muncul
sesuai dengan content ataupun lebih tematik dan disesuaikan dengan permintaan
target segment. Content / tema yang akan muncul dalam tiap design original
merchandise persebaya ini diantaranya yaitu,
1. Hystorical Persebaya.
2. Tokoh – tokoh atau pemain Legenda Persebaya di era kejayaannya.
3. Momentum-momentum penting di era Kejayaannya Persebaya.
4. Spirit dan Loyalitas.
5. Konsep Propaganda yang berbentuk provokasi sportivitas / fairplay.
6. Pemain bintang Persebaya saat ini.
7. Hari jadi Persebaya.
Gaya Gambar
Gaya gambar yang nantinya akan diadopsi kedalam beberapa desain T-shirt untuk
media t-shirt Original Merchandise Persebaya, menggunakan tekhnik ilustrasi, baik
semi realis maupun vector art bahkan line art ataupun photo imaging pula. Dengan
harapan nantinya dari berbagai item desainnya tetap menggambarkan sebuah
moment ataupun proses dimana mengulang dan membangkitkan kembali masa-masa
kejayaan Persebaya itu dapat diraih.
HASIL
Berikut dibawah ini merupakan beberapa hasil desain mockup t-shirt dari berbagai
tema atau series yang sudah ditentukan.
Gambar 1.1 Mockup tshirt
Gambar 1.2 Mockup tshirt
Gambar 1.3 Mockup tshirt
Gambar 1.4 Mockup tshirt
Gambar 1.5 Mockup tshirt
Gambar 1.6 Mockup tshirt
Gambar 1.7 Mockup tshirt
Gambar 1.8 Mockup tshirt
Gambar 1.9 Mockup tshirt
Gambar 1.10 Mockup tshirt
Gambar 1.11 Mockup tshirt
Gambar 1.12 Mockup tshirt
Media Sekunder
Kemasan
Packaging atau kemasan disini berfungsi Selain sebagai tempat untuk pembungkus t-
shirt, media ini juga sebagai media promosi yang bergerak. Ukuran ukuran kemasan
ini tidaklah begitu besar sehingga bias dibawa ataupun dimasukkan didalam tas.
Kemasan ini berfungsi untuk melindungi kain atau t-shirt dan menciptakan kesan
eksklusif. adapun bahan atau material serta ukuran dengan spesifikasi sebagai berikut
Tinggi : 25 cm
Lebar : 9 cm
Bahan kertas : Kertas Samson
Art Paper 180 gm
Finishing : Printing Offset
Sablon
Gambar 1.13 Jaring-jaring kemasan
Label
Label disini berfungsi sebagai identitas dari brand atau merek t-shirt itu sendiri, media
ini pun di letakkan di daerah bagian leher dan bagian dalam pada t-shirt. Biasanya
bahan atau material dari label ini bias berupa woven label atau bisa juga di sablon.
Berikut di bawah ini desain layout label dengan spesifikasi bahan dan ukuran sebagai
berikut :
Gambar 1.14 Alternatif desain label pada t-shirt
Tinggi : 8,5 cm
Lebar : 5,5 cm
Bahan finishing : Sablon Super White
Woven Label
Hang Tag
Hang Tag disini fungsinya hampir sama dengan label yaitu sebagai identitas dari
brand atau merek t-shirt itu sendiri, namun media ini pun di letakkan di daerah yang
berbeda dengan bahan yang berbeda juga. Hang tag ini biasanya diletakkan di bagian
luar pada t-shirt namun tidak menempel pada bagian t-shirt seperti halnya label, dan
biasanya fungsi dari hang tag ini juga sebagai penempatan barcode dan harga dari t-
shirt ini. Berikut di bawah ini desain layout hang tag dengan spesifikasi bahan sebagai
berikut :
Gambar 1.15 Desain hang tag
Tinggi : 9 cm
Lebar : 5 cm
Bahan kertas : Art Paper 180 gm
Finishing : Printing Offset + plong mata ayam
X – banner
X-banner disini berfungsi sebagai media promosi tetapi hanya diletakkan didekat
etalase atau stand dimana t-shirt original merchandise ini dijual, adapun dengan
spesifikasi sebagai berikut :
Panjang : 160 cm
Lebar : 60 cm
Gambar 1.16 Desain x-banner
Sticker
Sticker disini juga berfungsi sebagai media promosi salah satunya tetapi hanya
diletakkan dan diberikan pada pembeli t-shirt original merchandise persebaya ini,
adapun dengan spesifikasi sebagai berikut :
tinggi: 90 cm
Lebar : 80 cm
Finishing : Vinyl dan cutting sticker
Gambar 1.17 Desain sticker
KESIMPULAN DAN SARAN Pada dasarnya merchandise merupakan salah satu bidang yang berperan dalam
menentukan keunggulan. Dan fungsi dari merchandise itu sendiri disini merupakan
sebagai media yang berfungsi sebagai salah satu penunjang financial dari sebuah
klub sepak bola. Dengan begitu nantinya dengan adanya Merchandise Persebaya ini
diharapkan mampu membantu permasalahan klub dari segi financial
Ketika dalam proses penelitian dan mengidentifikasi masalah yang telah dilakukan,
maka dapat dirumuskan suatu masalah dalam perancangan ini adalah Bagaimana
mendesain sebuah media original merchandise Persebaya berupa T-shirt yang
dikemas secara eksklusif dan memiliki nilai jual serta mampu mempresentasikan
identitas Persebaya. Dalam perumusan masalah tersebut diberi batasan teknis
perancangan yang difokuskan pada perancangan sebuah desain t-shirt merchandise
Persebaya termasuk aspek-aspek yang membuatnya menjadi komunikatif dan
informatif serta layak / memiliki nilai jual untuk dijadikan merchandise original. Dari
studi yang dilakukan mengenai subyek desain dari berbagai literature dan studi
terhadap target konsumen didapatkan hasil bahwa konsep dan kriteria desain t-shirt
merchandise Persebaya adalah sebagai berikut :
Konsep desain merupakan suatu kesimpulan dari berbagai solusi permasalahan
dalam sebuah perancangan t-shirt merchandise Persebaya dengan komunikasi, visual
dan media yang tepat. Penentuan keyword dilakukan dengan cara menyimpulkan dari
berbagai unsur baik sumbernya dari dalam maupun dari luar yang berpengaruh dalam
perancangan ini. Keyword “ Reviving The Glory ” merupakan sebuah point atau ide
dalam menentukan konsep desain yang selanjutnya.
Penggunaan style atau pun gaya gambar dapat disesuaikan dari berbagai tema atau
series dari tiap-tiap desain t-shirt merchandise persebaya itu sendiri. Karena dalam
hubungan merancang atau mendesain sebuah t-shirt, tidak ada ketentuan-ketentuan
atau batasan –batasan yang sifatnya memiliki standarisasi. Sebab hal ini sudah
mengandung unsur kreatifitas, hanya saja semua hal tersebut juga tidak terlepas dari
apa yang diinginkan dari target audience nya serta disesuaikan dengan trend gaya
desain t-shirt pada saat sekarang ini.
Dalam perancangan media t-shirt original merchandise persebaya ini dimaksudkan
untuk memenuhi kebutuhan serta keinginan berdasar permintaan dari para supporter
sebagai target audience akan perhatian dan kedekatan dengan Persebaya dalam
rangka menjaga loyalitas.
Perancangan Media ini adalah salah satu media untuk mengabadikan dan
menginformasikan perkembangan Persebaya serta menunjukkan rasa kebanggaan
kepada Persebaya. Perancangan merchandise Persebaya ini bisa dijadikan contoh
bagi klub – klub sepakbola di Indonesia agar lebih terlihat profesional dan tidak
melupakan aspek histories nya. Karena diharapkan dengan adanya upaya peluang
untuk membuka lahan bisnis bagi klub-klub sepakbola di Indonesia ini,diharapkan
mampu membantu permasalahan klub dari segi financial, asalkan klub tersebut
mampu mengelola dengan baik dan professional serta tidak bergantung lagi dengan
dana APBD.
Sekian dari saya, akhir kata saya ucapkan terima kasih.
DAFTAR RUJUKAN
Darmaprawira, Sulasmi. Warna teori & kreatifitas penggunannya, Bandung : Penerbit
ITB, 2002
Granito, Heru. Panduan usaha sablon t-shirt, Yogyakarta; MedPress, 2008
Meggs, Philip B. A History of Graphic Design, United State of America : Viking, 1983
Rahardjo, Setiawan,Beni. All About : Distro; Jakarta, Elex Media Komputindo, 2009
Sihombing Danton, MFA, editor Wgiono Sunarto, MSc. Typografi Dalam Desain
Grafis. PT Gramedia Pustaka Utama. 2001 Sutiono, Jusup, Rudy, Visual Merchandising Attraction, Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama, 2009
Koran Tempo. Affandi, Arif, Wakil Wali Kota Surabaya. edisi 24 Maret 2008
15 Desember 2008. persebaya krisis dana. Boneksquad.blogspot
Eddy Prasetyo. 18 Juni 2008. laporan Eddy Prasetyo. Suarasurabaya.net
29 Agustus 2009. berita persebaya. PersebayaFC.com
Slamet Oerip Prihadi. 6 Desember 2008. Surabayapost.co.id
Depth Interview, Bp. Pangat (Humas Persebaya), 8 Oktober 2009
Top Related