Nama Kelompok: Krisnawati Ayu
M.Faisal
Rahman Wijaya
Jaja S
Ilmansyah
Adi Triana
Fikri
Dismar
Rizky khairulloh
Karya ilmiah adalah tulisan atau laporan
yang tertulis yang memaparkan hasil
penelitian suatu masalah oleh seseorang
atau sebuah tim dengan memenuhi
kaidah dan etika keilmuan yang ditaati
oleh masyarakat keilmuan.
Karya ilmiah berfungsi sebagai sarana
untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi berupa
penjelasan, prediksi, dan pengawasan.
Tujuan karya ilmiah: agar gagasan penulisan karya ilmiah itu dapat dipelajari lalu didukung atau ditolak oleh pembaca. Hakikat karya ilmiah: mengemukakan kebenaran melalui metodenya yang sistematis, metodologis, dan konsisten.
Syarat menulis karya ilmiah:
1. motivasi dan disiplin yang
tinggi
2. kemampuan mengolah data
3. kemampuan berfikir logis dan
terpadu
4. kemampuan berbahasa
Proses Penulisan Karya Ilmiah
Jenis Karangan/Laporan
Ilmiah
Artikel
Skripsi
Makalah
Penulisan Artikel Ilmiah • Artikel merupakan hasil pendapatan
laporan lengkap, biasanya dimuat dalam majalah ilmiah/jurnal ilmiah.
• Karena akan dimuat dalam majalah ilmiah bersama-sama artikel lainnya, maka jumlah halaman tidak terlalu banyak.
• Naskah biasanya minimal 8 halaman dan maksimal 12 halaman, termasuk abstrak, daftar pustaka, dan lampiran.
Jenis Karya Ilmiah 1. Makalah :Makalah adalah karya ilmiah yang
pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat emppiris objektif.
2. Berupa tugas matakuliah, saran pemecahan masalah secara ilmiah, hasil penelitian yang dibahas dalam pertemuan ilmiah.
3. Terdiri bagian awal (halaman sampul, daftar isi, daftar tabel atau daftar gambar (jika ada)
. Halaman sampul memuat judul makalah, maksud ditulisnya makalah, nama penulis makalah, tempat dan waktu penulisan makalah . Daftar isi terdiri dari judul makalah yang ditulis dengan huruf kecil, kecuali awal kata selain kata tugas ditulis dengan huruf besar. . Judul bagian dan judul sebagian dilengkapi nomor halaman. Penulisan daftar ini dengan spasi tunggal dan atarbagian 2 spasi.
4. Bagian ini: isi (materi) yang dibahas dalam makalah. Bagian inti terdiri dari latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan oenulisan makalah, pembahasan, kesimpulan dan saran. 5. Bagian akhir: daftar pustaka dan lampiran (jika ada)
Tahap Penyusunan Karya Ilmiah
1. Tahap persiapan
2. Tahap pengumpulan data
3. Tahap pengonsepan
4. Tahap penyuntingan
5. Penyajian
Penyajian Karya Ilmiah
Penulisan Karya Ilmiah
Penulisan Laporan Penelitian
Sistematika Penulisan Laporan
Penentuan Topik
• Topik harus bermanfaat
artinya topik harus sumbangan pada diri
sendiri/profesi,ilmu dan masyarakat.
• Topik harus layak
Artinya topik memerlukan pembahasan yang sesuai
dengan bidang yang ditekuni.
• Topik cukup menarik untuk dibahas bagi penulis,
karena topik yang menarik akan meningkatkan
semangat untuk mengembangkan topik yang
dibahas.
• Topik harus dikenal
artinya tersedia teori, ilmu untuk memecahkannya.m
• Topik dapat dibatasi, agar topik dapat dibahas
dan dipecahkan secara propesional, hal ini juga
berhubungan dengan kemampuan profesional dan
finalisasi penulis.
Perumusan Judul
Judul dinyatakan dalam bentuk frase yang singkat,jelas dan relevan dengan ini laporan sehingga mudah dipahami, demikian juga dengan judul bab dan subbab. Syarat-syarat judul adalah: a. Harus mencantumkan/menggambarkan topik dengan
jelas. Contoh: - Topik: Peran Serta Remaja dalam Organisasi Dapat Mengurangi Jumlah Kriminalitas di Kalangan Remaja. - Judul: Peran Organisasi dalam Mengurangi Jumlah Tindak Kriminalitas Remaja di Jakarta.
b. Judul harus jelas, mudah dipahami dengan
mendahulukan topik, disusl obyek dan tempat
penelitian, serta lainnya.
Contoh:
- Tidak Jelas :
Studi Perbandingan antara Mhs yang Aktif dan
Tidak Aktif dan Organisasi Intra Kampus Terhadap
Pekerjaa Ideal Setelah Menjadi Sarjana.
- Jelas:
Perbandingan Persepsi Mengenai Pekerjaan Ideal
setelah Menjadi Sarjana antara Mahasiswa yang
Aktif dan Tidak Aktif Berorganisasi.
c. Judul tidak boleh dinyatakan dalam bentuk Puitis. Contoh: - Puitis Menyingkap Tabir Kawin Ceria Usia Muda di Banten - Ilmiah Faktor-faktor yang Menyebabkan Kawin Ceria Usia Muda di Banten. d. Judul harus singkat tetapi tidak meninggalkan topik hingga menjadi kabur. Yaitu antara 5-15 kata. Contoh: Kemampuan Membaca Mahasiswa Seharusnya: Kemampuan membaca Teks Bahasa Indonesia pada Mahasiswa Univ, Bung Hatta Padang. e. Pernyataan/rumusan Judul dalam bentuk frasa berita, tidak boleh dalam bentuk tanya. Misalnya: Adakah Hubungan antara Organisasi dengan Jumlah Tindak Kriminal Remaja?
f. Judul di tulis dengan logis
Misalnya:
Kemampuan Membaca Teks Berbahasa Indonesia pada
Mahasiswa, Studi Pertandingan di Desa Kukusan, Depok.
g. Judul juga harus memenuhi syarat kebahasaan, antara
lain:
- ditulis dalam tatanan sintaksis, yaitu frase
- dihindarkan dari singkatan umum
- menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar
- menggunakan bahasa ilmiah dan menerapkan unsur EYD
Penyusunan Kerangka
Contoh:
Kerangka Topik
Judul: Hakikat Bahasa
I. Pengertian Bahasa
II. Karakteristik Bahasa
III. Satuan-satuan Bahasa
IV. Fungsi Bahasa
Kerangka Kalimat
Judul: Pembinaan Berbicara Indonesia
I. Disiplin dalam berbahasa Indonesia merupakan bagian dari disiplin
nasional.
II. Dengan pembinaan yang intensif, kesadaran dan kemampuan
berbahasa Indonesia dapat ditingkatkan.
III. Pembinaan bahasa Indonesia dapat dilakukan melalui
pendidikan/penyuluhan.
IV. Materi pembinaan meliputi pemakaian bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
Tujuan Penulisan
• Skripsi
ialah gagasan pokok/pendapat penulis yang
akan dikembangkan dalam laporan.
• Pernyataan Maksud
tulisan yang memaparkan suatu fenomena
yang terjadi dalam masyarakat, tujuan penulisannya
dinytakan dalam pernyataan maksud. Pertanyaan
maksud juga dapat menunjukkan arah
pengembangan tulisan, mencakup struktur tulisan,
dan pemilihan bahan penulisan yang diperlukan.