PENGARUH FAKTOR USIA TERHADAP RISIKO TERJADINYA CEDERA KEPALA
PADA KECELAKAAN
Fadhillah Syafitri S1102011091
Tutor :Yusnita, Dr. M.KesKepeminatan :kegawatdaruratan
LATAR BELAKANG
Cedera kepala merupakan suatu ruda paksa (trauma) yang mengenai kepala baik secara langsung maupun tidak
langsung dan dapat mengakibatkan terjadinya gangguan kognitif, fisik maupun psikososial
Prevalensi cedera kepala menurut usia yaitu usia dewasa muda lebih sering mengalami cedera kepala (74,1%)
dibanding usia tua.
Perbandingan terjadinya cedera kepala pada laki-laki dan wanita adalah 2:1.
(Brain Injury Association of Michigan, 2005; Jannet B, Teasdale G, Braakman R, et al, 1979)
Tujuan
Umum:Mengetahui pengaruh
faktor usia sebagai risiko terjadinya cedera kepala
pada kecelakaan
Khusus:Mengetahui bagaimana pengaruh
faktor usia muda dan usia tua dapat menjadi risiko penyebab
terjadinya cedera kepala
PRESENTASI KASUSTn. P usia 38 tahun dibawa ke UGD RS. Bhakti Yudha, mengalami kecelakaan motor akibat jalanan licin dan kepala
membentur jalan.
Keadaan umum compos mentis. Bengkak pada wajah sebelah kiri, memar pada
regio paratemporalis sinistra serta terdapat hematom pada palpebra superior mata kiri, tidak
pusing dan muntah.
Riwayat trauma, hipertensi, kejang, diabetes melitus dan penyakit jantung
sebelumnya disangkal.
Pemeriksaan fisik: Tekanan darah: 170/100 mmHg, suhu axilla: 36,8°c, frekuensi nadi: 72x/menit, frekuensi
nafas: 20x/menit
Pemeriksaan fisik paru, jantung, abdomen: tidak ditemukan kelainan.
Pemeriksaan Glasgow Coma Scale (GCS): E4M6V5 dan tidak dilakukan pemeriksaan kaku kuduk
Diagnosia: cedera kepala
Pemeriksaan penunjang: computerized tomography scanner (CT-scan)
DISKUSI
Cedera Kepala merupakan suatu trauma non-degeneratif atau non-kongenital akibat ruda paksa (trauma) yang menimpa kepala baik secara langsung atau tidak langsung sehingga bisa mengakibatkan gangguan kognitif, fisik, psikososial. Cedera kepala dapat mengakibatkan kelumpuhan pada usia dini bahkan sampai kematian (Brain Injury Association of Michigan, 2005).
Cedera kepala merupakan penyebab kematian tertinggi pada kelompok usia <45tahun. Perbandingan laki-laki dan wanita adalah 2:1. Prevalensi Cedera kepala menurut usia yang berisiko (Eliastam M, Strenbach GL, Blesler MJ, 1998) : <15 tahun 19,2% : cedera kepala akibat terjatuh atau terbentur benda keras 16-55 tahun 74,1% : cedera kepala akibat kecelakaan bermotor dan terbentur >55 tahun 6,7% : cedera kepala akibat terjatuh bukan kecelakaan
Faktor yang mempengaruhi terjadinya cedera kepala antara lain;
Faktor pengguna jalan dan
pejalan kaki
Faktor alam atau
lingkungan
Status ekonomi
dan tingkat pendidikan
Faktor usia dan jenis kelamin
(Jannet B, Teasdale G, Braakman R, et al, 1979)
SIMPULAN
Faktor yang mempengaruhi terjadinya cedera kepala pada usia muda yaitu akibat kecelakaan yang ditunjang oleh faktor lain yaitu: faktor penggunaan alkohol saat mengemudi, kondisi lingkungan sekitar, pergaulan, sedangkan faktor yang mempengaruhi terjadinya cedera kepala pada usia tua yaitu akibat terjatuh, jarang yang diakibatkan karena kecelakaan.
ACKNOWLEDGEMENT
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan
kelancaran.
Kepada dosen yang telah membimbing saya, dr. Yusnita,
M.kes, dr. Kamal Anas, SpB dan dr. Yusrizal.
Tn. P, yang berada di RS. Bhakti Yudha, Depok.
Kepada keluarga dan teman-teman yang telah membantu
dalam proses pembuatan laporan kasus ini.
DAFTAR PUSTAKA Brain Injury Association of Michigan, 2005. Traumatic Brain Injury Provider Training
Manual. Michigan Department Of Community Health Bruce DA, Schut L, Bruno LA, et al. Outcome following severe head injury in children. J
Neurosurg 1987; 48: 679 – 88. Eliastam M, Sternbach GL, Blesler MJ., 1998. Penuntun kedaruratan medis. 5th ed. Alih
Bahasa. Hunardja Santasa. Jakarta : EGC, 1998 : 11-2: 69-70: 137-8 Iskandar J., 2004. Cedera Kepala. Jakarta : Buana Ilmu Popular. Kelompuk Ilmu
Gramedia Japardi I., 2004. Cedera Kepala. Jakarta : Bhuana Ilmu Populer. Kelompok Ilmu
Gramedia Jennet B., 2005. Development of Glasgow Coma and Outcome Scale. Nepal Journal of
Neuroscience 2 : 24-28. Jennett B, Teasdale G, Braakman R, et al. Prognosis of patients with severe head injury.
Neurosurgery 1979 ; 4 : 282 – 9. Jannet B, Bond M. Assessment of outcome after severe brain damage. A practical scale.
Lancet 1975 ; 1 :480-4. Muawiyah A., 2009. Adab berkendaraan dan berjalan. Dalam Al-Atsariyyah.Com, diakses
pada 12 November 2014 di http://al-atsariyyah.com/775.html
Top Related