Kelompok 2
1. Analistiana (0540017912)
2. Nailatul Izzah(0540018412)
3. Ni’matul Arifah(0540016812)
4. Siti Najiyah(0540017612)
UNIVERSITAS PEKALONGAN
Keanekaragaman Hayati
Pengertian
Macam-macam & Contohnya
Manfaat
Penyebab Hilangnya Keanekaragaman Hayati
Usaha Pelestarian Keanekaragaman Hayati
Pengertian
• Keanekaragaman hayati adalahkeanekaragaman yang ditunjukkan denganadanya variasi makhluk hidup yangmeliputi bentuk, jumlah, serta ciri lain.
• Keseluruhan spesies, genus, ekosistem di dalam suatu wilayah.
• Kekayaan hidup di bumi, jutaan tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme, sifat genetis, & ekosistem yang menjadi lingkungan hidup (WWF 1989).
• Disebut juga biofilia (Wilson 1984; Kellert & Wilson 1993).
Keanekaragaman hayati dapat terjadi pada berbagai tinggkat kehidupan,mulai dari organisme tingkat rendah sampai tingkat tinggi.
Misalnya, dari makhluk bersel satu hingga makhluk bersel banyak dari tingkat organisasi kehidupan individu sampai tingkat interaksi komplek, misalnya dari spesies sampai ekosistem.
Home
Macam-macam Keanekaragaman Hayati terbagi menjadi 3 Macam,yaitu 1. Keanekaragaman
Gen
2. Keanekaragaman Jenis3. Keanekaragaman ekosistem
Home
Keanekaragaman tingkat Gen
Merupakan keanekaragaman yang timbul karena adanya variasi susunan gen dalam suatu spesies. Contoh : pada spesies kucing terdapat variasi seperti kucing anggora berbulu panjang, kucing siam, dan kucing bainese, pada spesies kelapa terdapat variasi seperti kelapa gading, kelapa kopyor, dan kelapa hijau.
Keanekaragaman tingkat Jenis/spesies
Merupakan keanekaragaman yang timbul karena adanya perbedaan-perbedaan pada berbagai spesies makhluk hidup disuatu tempat. Misalnya : di halaman terdapat pohon mangga, mawar, semut, belalang, kupu-kupu, melati. Home
Keanekaragaman tingkat Ekosistem
Keanekaragaman yang timbul karena adanya interaksi antara lingkungan abiotik tertentu dengan sekumpulan makhluk hidup tertentu. Contoh : ekosistem sungai, ekosistem terumbu karang, ekosistem hutan.
Home
Contoh Keanekaragaman Ekosistem
Ekosistem hutan
Ekosistem air laut
Ekosistem rawa
Ekosistem gurun
Ekosistem air tawar
Manfaat Keanekaragaman Hayati
Manfaat dari segi ekonomi-Penghasil SDA Hayati
@ Sumber kayu ; sumber karbohirat dan protein;
@ Sumber obat-obatan dan kosmetika
@ Sumber plasma nutfah (sumber gen)
@Sumber perikananHome
Manfaat dari segi wisata dan ilmu pengetahuan
Sebagai sarana pengembangan Ilmu pengetahuan, pendidikan, rekreasi dan wisata. Misalnya penelitian mengenai sumber makanan dan obat-obatan yang berasal dari tumbuhan.
Manfaat dari segi sosial dan budaya
Kegiatan memanen hasil hutan maupun pertanian merupakan kebiasaan yang khas bagi masyarakat yang tinggal di pegunungan atau dataran tinggi.
Home
Penyebab Hilangnya Keanekaragaman Hayati
1. Hilangnya Habitat dan fragmentasi
2. Spesies-spesies eksotik (introduksi spesies)
Misal : di Indonesia, penggunaan padi unggul telah menyebabkan punahnya padi tradisional.
3. Degradasi habitatMisalnya hujan asam, eutrofikasi, efek rumah kaca.
4. Eksploitasi secara berlebihan
5. Industrialisasi Kehutanan dan perikanan
6. Perubahan Iklim Global
Home
Usaha Pelestarian Keanekaragaman
Hayati• MELALUI KONSERVASI
Beberapa bentuk konservasi :
1. Cagar alam
2. Suaka marga satwa
3. Taman nasional
4. Taman wisata alam
5. Taman baruHome
Pengertian Biogeografi
Biogeografi adalah bidang ilmu yang mempelajari dan berusaha untuk menjelaskan distribusi organisme di permukaan bumi.
Biogeografi adalah cabang dari biologi yang mempelajari tentang keanekaragaman hayati berdasarkan ruang dan waktu.(wikipedia Indonesia).
Biogeografi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari sebaran secara spesial makhluk hidup pada saat yang lalu dan saat ini. Home
Sejarah Biogeografi
Orang yang pertama kali mengemukakan adanya hubungan antara makhluk hidup dengan daerah/wilayah tertentu di permukaan bumi adalah Alfred Russel Wallace. Pada tahun 1800-an ia menerbitkan buku yang mengungkapkan adanya pola penyebaran makhluk hidup di bumi. Wallace sejak tahun 1858 telah menyadari perubahan-perubahan geologi yang terjadi di wilayah Indonesia bagian tengah ini dan implikasinya kepada penyebaran fauna.
Home
Ilmu biogeografi lahir di Indonesia oleh Wallace, ketika ia menulis sebaris kalimat kepada Henry Bates, “ I believe the western part to be a separaed portion of continental Asia, the eastern the fragmentay prolongation of a former Pacific continent.” (Alfred Russek Wallace, 1858).
Home
Faktor-faktor Biogeografi
Faktor IklimMeliputi, cahaya matahari, temperatur, kelembaban, dan curah hujan.
Faktor keturunanSeperti spesifikasi, kepunahan, pergeseran benua,
glasiasi(yang berhubungan juga dengan tinggi dari permukaan laut, jalur sungai dan hal-hal terkait), serta penangkapan sungai (river capture) dan ketersediaan sumber daya alam. Home
Macam-macam Biogeografi
Secara Umum, meliputi; - Geografi tumbuhan (fitogeografi) - Geografi hewan (zoogeografi)
Keduanya merupakan bagian dari ilmu pengetahuan biogeografi yang mempelajari studi dan deskripsi perbedaan fenomena distribusi vegetasi di bumi termasuk semua faktor yang mengubah permukaan bumi oleh faktor fisik, iklim, atau oleh interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya.
Home
Menurut para pakar biogeografi, meliputi;
- Biogeografi Sejarah Menekankan terutama pada sejarah evolusi (perkembangan) dari kelompok-kelompok organisme.
- Biogeografi EkologiMemusatkan pada interaksi organisme pada
saat ini dengan lingkungan fisik dan interaksi satu sama lainnya serta untuk memahami bagaimana hubungan-hubungan ini mempengaruhi dimana spesies dan takson yang lebih luar ditemukan pada masa sekarang.
Home
Manfaat dan Tujuan Biogeografi
Tujuan Biogeografi Untuk mengungkapkan mengenai kehidupan
suatu organisme dan apa yang mempengaruhinya.
Manfaat BiogeografiBerguna dalam mengetahui dan menentukan faktor yang menyebabkan atau membatasi penyebaran suatu jenis makhluk hidup.
Home
Daerah-daerah biogeografi di dunia dengan beberapa organisme yang khas1. Australia
Australia Irian, Selandia Baru, dan kepulauan di Samudera Pasifik. Misalnya, marsupialia, kelelawar, rodentia dan sebagainya.
2. OrientalDaerah Asia bagian selatan pegunungan
Himalaya, India, Sri Langka, Semenanjung Melayu, Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Filipina. Misalnya; Siamang, orang utan, gajah dan badak.
Home
3. EthiopiaAfrika, Magaskar dan pulau-pulau sekitar Afrika, misalnya; gajah afrika, gorilla, zebra, burung unta.
4. NeotropikAmerika Selatan dan tengah, meksiko, dan hindia barat. Misalnya;Armadillo, kelelawar Vampire, burung kolibri.
5. NeartikAmerika Utara dari dataran tinggi Meksiko sampai kawasan kutub utara dan Greenland. Misalnya;kambing gunung, karibon, tikus air.
6. Paleartik Eurasia sebelah selatan ke himalaya, Afghanistan, Iran, dan Afrika bagian utara dari gurun Sahara. Misalnya;landak, babi hutan dan rusa kecil.
Home
Pengertian
Pengertian KlasifikasiKlasifikasi makhluk hidup adalah pengumpulan/pengelompokkan suatu organisme yang mempunyai ciri-ciri yang sama.
Pengertian Taksonomi Kata taksonomi diambil dari bahasa Yunani tassein yang berarti untuk mengelompokkan dan nomos yang berarti aturan. Taksonomi dapat diartikan sebagai pengelompokan organisme berdasarkan hierarki (tingkatan) tertentu. Atau ilmu yang mempelajari prinsip dan cara klasifikasi makhluk hidup.
Home
Macam-macam Klasifikasi
1) Klasifikasi sistem Artifisial/BuatanMerupakan klasifikasi makhluk hidup yang didasarkan pada ciri morfologi dan habitatnya. Diperkenalkan oleh Aristoteles dan Theoprasthes.
2) Klasifikasi sistem AlamiMerupakan pengelompokan makhluk hidup yang didasarkan pada banyak sedikitnya persamaan ciri morfologi. Diperkenalkan oleh Lamarck.
3) Klasifikasi sistem FilogenetikMerupakan klasifikasi makhluk hidup yang didasarkan pada jauh dekatnya hubungan kekerabatan, biasanya dilihat dari gen nya. Home
Perkembangan dari sistem klasifikasi filogenetik, meliputi;
Sistem dua kingdom -> Dikemukakan oleh Aristoteles, meliputi kingdom Plantae (tumbuhan) dan kingdom Animalia (hewan).
Sistem tiga kingdom -> Diusulkan oleh Haeckel pada tahun 1866, yaitu kingdom Monera, Plantae, dan Animalia.
Sistem empat kingdom -> Dikemukakan oleh Herbert Copeland(1956), yaitu Monera, Protista, Plantae, dan Animalia.
Sistem lima kingdom -> Dikemukakan oleh Robert Whittaker(1969), yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.
Sistem enam kingdom -> Diusulkan oleh Carl Woese(1977) membagi Monera menjadi 2 kingdom, yaitu Archaebacteria dan Eubacteria sehingga terdapat enam kingdom.
Tujuan dan Manfaat Klasifikasi
o Tujuan Klasifikasi- Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki.- Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya dengan makhluk hidup dari jenis yang lain.- Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup.- Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya.- Mempelajari evolusi makhluk hidup atas dasar kekerabatannya.
Home
oManfaat Klasifikasi
- Memudahkan kita dalam mempelajari makhluk hidup yang sangat beraneka ragam.- Mengetahui hubungan kekerabatan antara makhluk hidup satu dengan yang lain.
Home
Prinsip Klasifikasi1. Persamaan atau perbedaan ciri bentuk luar /
morfologi
2 . Susunan tubuh / anatomi
3 . Faal Tubuh (fisiologi)
4 . Tingkah Laku
5 . Kromosom Home
Dalam taksonomi makhluk hidup dikelompokan menjadi beberapa tingkat atau takson.
Tingkatan (takson) yang digunakan Linnaeus dapat dilihat
pada diagram berikut:
Home
Makhluk Hidup
Dunia hewan (Kingdom Animalia)Dunia Tumbuhan
(kingdom Plantae)
Divisio (Divisio)Filum ( Phylum )
Kelas ( Class )
Bangsa ( Ordo )
Suku (Familia )
Marga ( genus )
Jen is ( Species ) Home
ReferensiRiani, cs. Biologi Siap Ujian
Nasional SMA XII: Jakarta. Graha Pustaka 2009
Ninik, cs. Biologi SMK/MAK XII: Bogor. Bina Pustaka 2011
Wikipedia Indonesiahttp://baskomm.blogspot.com/20
11/05/pengertian-taksonomi.htmlhttp://biologimediacentre.com/
macam-macam-klasifikasi-makhlukl-hidup/