Download - Presentasi Makalah Pencemaran Lingkungan

Transcript
Page 1: Presentasi Makalah Pencemaran Lingkungan

Disusun Oleh :• Ahmad Alimin (20)•Andi Muh. Aqmal Insan F (03)•Nurul Afdaliah R (02)•Gilang Kurnia Agung (16)•Muh. Nurul Fajri (06)•Dedi Wijaya (14)

IX.1

“12 GENERATION OF SPENTHREE”

Page 2: Presentasi Makalah Pencemaran Lingkungan

DAFTAR ISI

• HALAMAN JUDUL…………………………………………………………… i• DAFTAR ISI……………………………………………………………………… ii• BAB I PENDAHULUAN• 1.1 Latar Belakang …………………………………….. 1• 1.2 Rumusan Masalah…….............................. 3• BAB II PEMBAHASAN• 2.1 Kontribusi Teknologi dan Industri terhadap

Lingkungan ……………………............................. 4• 2.2 Klasifikasi Pencemaran Lingkungan ……… 5• 2.3 Mengatasi Limbah Pabrik…………………….. 15• 2.4 Limbah Menurut Pandangan Agama…….. 16• BAB III PENUTUP• 3.1 Kesimpulan…………………………………......... 24• 3.2. Saran………………………………………………….. 24• DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………… 25

ii

Page 3: Presentasi Makalah Pencemaran Lingkungan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangPengalaman beberapa negara berkembang khususnya negara-negara latin yang gandrung

memakai teknologi dalam industri yang ditransfer dari negara-negara maju (core industry) untuk pembangunan ekonominya seringkali berakibat pada terjadinya distorsi tujuan. Keadaanini terjadi karena aspek-aspek dasar dari manfaat teknologi bukannya dinikmati oleh negaraimportir, tetapi memakmurkan negara pengekpor atau pembuat teknologi. Negara pengadopsihanya menjadi konsumen dan ladang pembuangan produk teknologi karena tingginya tingkatketergantungan akan suplai berbagai jenis produk teknologi dan industri dari negara maju. Alasan umum yang digunakan oleh negara-negara berkembang dalam mengadopsi teknologi(iptek) dan industri, searah dengan pemikiran Alfin Toffler maupun John Naisbitt yang menyebutkan bahwa untuk masuk dalam era globalisasi dalam ekonomi dan era informasi harusmelewati gelombang agraris dan industrialis. Hal ini didukung oleh itikad pelaku pembangunandi negara-negara untuk beranjak dari satu tahapan pembangunan ke tahapan pembangunanberikutnya.

Tetapi akibat tindakan penyesuaian yang harus dipenuhi dalam memenuhi permintaanakan berbagai jenis sumber daya (resources), agar proses industri dapat menghasilkan berbagaiproduk yang dibutuhkan oleh manusia, seringkali harus mengorbankan ekologi dan lingkunganhidup manusia. Hal ini dapat kita lihat dari pesatnya perkembangan berbagai industri yang dibangun dalam rangka peningkatan pendapatan (devisa) negara dan pemenuhan berbagaiproduk yang dibutuhkan oleh manusia. 1

Page 4: Presentasi Makalah Pencemaran Lingkungan

Disamping itu, iptek dan teknologi dikembangkan dalam bidang antariksa danmiliter, menyebabkan terjadinya eksploitasi energi, sumber daya alam dan lingkungan yang dilakukan untuk memenuhi berbagai produk yang dibutuhkan oleh manusia dalamkehidupannya sehari-hari.

Gejala memanasnya bola bumi akibat efek rumah kaca (greenhouse effect) akibatmenipisnya lapisan ozone, menciutnya luas hutan tropis, dan meluasnya gurun, sertamelumernya lapisan es di Kutub Utara dan Selatan bumi dapat dijadikan sebagai indikasi dariterjadinya pencemaran lingkungan karena penggunaan energi dan berbagai bahan kimiasecara tidak seimbang.

Selain itu, terdapat juga indikasi yang memperlihatkan tidak terkendalinya polusi danpencemaran lingkungan akibat banyak zat-zat buangan dan limbah industri dan rumahtangga yang memperlihatkan ketidak-perdulian terhadap lingkungan hidup. Akibat-akibatdari ketidak-perdulian terhadap lingkungan ini tentu saja sangat merugikan manusia, yang dapat mendatangkan bencana bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, masalah pencemaranlingkungan baik oleh karena industri maupun konsumsi manusia, memerlukan suatu polasikap yang dapat dijadikan sebagai modal dalam mengelola dan menyiasati permasalahanlingkungan.

Pengertian dan persepsi yang berbeda mengenai masalah lingkungan hidup seringmenimbulkan ketidak-harmonisan dalam pengelolaan lingkungan hidup. Akibatnya seringkaliterjadi kekurang-tepatan dalam menerapkan berbagai perangkat peraturan, yang justrumenguntungkan perusak lingkungan dan merugikan masyarakat dan pemerintah.

Itikad penanganan dan pemecahan masalah lingkungan telah ditunjukkan olehpemerintah melalui Kantor Menteri Lingkungan Hidup yang mempersyaratkan seluruh bentukkegiatan industri harus memenuhi ketentuan Amdal dan menata hasil buangan industri baik dalambentuk padat, cair maupun gas. Disamping itu, berbagai seruan dan ajakan telah disampaikankepada konsumen dan rumah tangga pengguna produk industri yang buangannya tidak dapatdiperbaharui ataupun didaur ulang.

2

Page 5: Presentasi Makalah Pencemaran Lingkungan

1.2. Rumusan MasalahDari uraian latar belakang masalah diatas

maka dapat dirumuskan permasalahan

sebagai berikut :

1. Bagaimana kontribusi industri dan teknologi

yang menyebar terhadap pencemaran

lingkungan?

2. Bagaimana klasifikasi pencemaran

lingkungan?

3. Apakah Dampak Positif dan Negatif mengenai

Teknologi dan Industri bagi lingkungan??

4. Bagaimana menyikapi terjadinya pencemaran

lingkungan hidup?

3

Page 6: Presentasi Makalah Pencemaran Lingkungan

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Kontribusi Teknologi dan Industri terhadap LingkunganJika kita ingin menyelamatkan lingkungan hidup, maka perlu adanya itikad yang

kuat dan kesamaan persepsi dalam pengelolaan lingkungan hidup. Pengelolaan lingkungan hidup dapatlah diartikan sebagai usaha secara sadar untuk memelihara atau memperbaiki mutu lingkungan agar kebutuhan dasar kita dapat terpenuhi dengan sebaik-baiknya.Memang manusia memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap lingkungannya, secara hayati ataupun kultural, misalnya manusia dapat menggunakan air yang tercemar dengan rekayasa teknologi (daur ulang) berupa salinisasi, bahkan produknya dapat menjadi komoditas ekonomi. Tetapi untuk mendapatkan mutu lingkungan hidup yang baik, agar dapat dimanfaatkan secara optimal maka manusia diharuskan untuk mampu memperkecil resiko kerusakan lingkungan.Dengan demikian, pengelolaan lingkungan dilakukan bertujuan agar manusia tetap “survival”. Hakekatnya manusia telah “survival” sejak awal peradaban hingga kini, tetapi peralihan dan revolusi besar yang melanda umat manusia akibat kemajuan pembangunan, teknologi, iptek, dan industri, serta revolusi sibernitika, menghantarkan manusia untuk tetap mampu menggoreskan sejarah kehidupan, akibat relasi kemajuan yang bersinggungan dengan lingkungan hidupnya. Karena jika tidak mampu menghadapi berbagai tantangan yang muncul dari permasalahan lingkungan, maka kemajuan yang telah dicapai terutama berkat ke-magnitude-an teknologi akan mengancam kelangsungan hidup manusia.

4

Page 7: Presentasi Makalah Pencemaran Lingkungan

2.2. Klasifikasi Pencemaran LingkunganPada saat ini, pencemaran terhadap lingkungan

berlangsung di mana-mana dengan laju yang sangat cepat. Sekarang ini beban pencemaran dalam lingkungan sudah semakin berat dengan masuknya limbah industri dari berbagai bahan kimia termasuk logam berat.Pencemaran dapat diklasifikasikan dalam bermacam-macam bentuk menurut pola pengelompokannya :a) pengelompokan menurut bahan pencemar yang menghasilkan bentukpencemaran biologis, kimiawi, fisik, dan budayab) pengelompokan menurut medium lingkungan menghasilkan bentukpencemaran udara, air, tanah, makanan, dan sosialc) pengelompokan menurut sifat sumber menghasilkan pencemaran dalam bentuk primer dan sekunder Namun apapun klasifikasi dari pencemaran lingkungan, pada dasarnya terletak pada esensi kegiatan manusia yang mengakibatkan terjadinya kerusakan yang merugikan masyarakat banyak dan lingkungan hidupnya.

5

Page 8: Presentasi Makalah Pencemaran Lingkungan

Berdasarkan medium fisik lingkungan tempat tersebarnya bahan kimia ini, maka pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh

bahan kimia dapat dibagi menjadi tiga jenis pencemaran, yaitu:1. Pencemaran tanah

Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia

industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan;

kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri

yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).

Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke

dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah

tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.

6

Page 9: Presentasi Makalah Pencemaran Lingkungan

2. Pencemaran udaraPencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik,

kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara, panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal, regional, maupun global.Pencemar udara dibedakan menjadi pencemar primer dan pencemar sekunder. Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara. Karbon monoksida adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil dari pembakaran. Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer. Pembentukan ozon dalam smog fotokimia adalah sebuah contoh dari pencemaran udara sekunder.Atmosfer merupakan sebuah sistem yang kompleks, dinamik, dan rapuh. Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan hubungannya dengan pemanasan global, perubahan iklim dan deplesi ozon di stratosfer semakin meningkat. 7

Page 10: Presentasi Makalah Pencemaran Lingkungan

3. Pencemaran air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan yang besar terhadap kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran. Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi. Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem. Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.

8

Page 11: Presentasi Makalah Pencemaran Lingkungan

2.3. DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF MENGENAI TEKNOLOGI DANINDUSTRI BAGI LINGKUNGAN

Pertumbuhan industri memiliki banyak kelebihan maupunkekurangan. Kelebihan yang saya maksudkan yaitu mengenaipengenalan teknologi kepada masyarakat dalam menunjang pekerjaanmereka yang rata – rata berprofesi sebagai Petani. Dalam kehidupan,ada banyak peralatan yang telah di temukan dalam bidang pertanianyang dalam cakupan yaitu Traktor, dan lain – lain. Kita dapat mengambilcontoh dari penggunaan traktor. Traktor di gunakan sebagai penggantiSapi yang di gunakan untuk membajak sawah.

Ada pula kekurangan yang muncul ketika Petumbuhan Industriterjadi, seperti penggunaan Pupuk Kimia yang menyebabkan tanahtempat tumbuhan yang di beri pupuk kimia tadi menjadi kehilangankesuburan. Ketika tanah tadi kehilangan kesuburan maka akanberdampak pada kesuburan tanaman yang berkurang sehinggamembuat produktivitas dan kelangsungan hidup tanaman akanberkurang. Akibatnya, akan berdampak pada ekosistem yang dulunyasudah terjalin dengan baik, akan menjadi berantakan sekaligusmengganggu keseimbangan bagi banyak makhluk hidup.

9

Page 12: Presentasi Makalah Pencemaran Lingkungan

2.4. MENYIKAPI PENCEMARAN LINGKUNGANKonferensi PBB tentang lingkungan Hidup di Stockholm pada tahun

1972, telah menetapkan tanggal 5 Juni setiap tahunnya untuk diperingati sebagai Hari lingkungan Hidup Sedunia. Kesepakatan ini berlangsung didorong oleh kerisauan akibat tingkat kerusakan lingkungan yang sudah sangat memprihatinkan.Di Indonesia perhatian tentang lingkungan hidup telah dilakukan sejak tahun 1960-an. Tonggak pertama sejarah tentang permasalahan lingkungan hidup dipancangkan melalui seminar tentang Pengelolaan lingkungan Hidup dan Pembangunan Nasional yang diselenggarakan di Universitas Padjajaran pada tanggal 15 – 18 Mei 1972. Hasil yang dapat diperoleh dari pertemuan itu yaitu terkonsepnya pengertian umum permasalahan lingkungan hidup di Indonesia. Dalam hal ini, perhatian terhadap perubahan iklim, kejadian geologi yang bersifat mengancam kepunahan makhluk hidup dapat digunakan sebagai petunjuk munculnya permasalahan lingkungan hidup.Pada saat itu, pencemaran oleh industri dan limbah rumah tangga belumlah dipermasalahkan secara khusus kecuali di kota-kota besar. Saat ini, masalah lingkungan hidup tidak hanya berhubungan dengan gejala- gejala perubahan alam yang sifatnya evolusioner, tetapi juga menyangkut pencemaran yang ditimbulkan oleh limbah industri dan keluarga yang menghasilkan berbagai rupa barang dan jasa sebagai pendorong kemajuan pembangunan di berbagai bidang.

10

Page 13: Presentasi Makalah Pencemaran Lingkungan

Pada Pelita V, berbagai upaya pengendalian pencemaran lingkungan hidup dilakukan dengan memperkuat sanksi dan memperluas jangkauan peraturan-peraturan tentang pencemaran lingkungan hidup, dengan lahirnya Keppres 77/1994 tentang Organisasi Bapedal sebagai acuan bagi pembentukan Bapeda/Wilayah di tingkat Propinsi, yang juga bermanfaat bagi arah pembentukan Bapeda/Daerah. Peraturan ini dikeluarkan untuk memperkuat Undang-Undang Nomor 4 tahun 1982 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup yang dianggap perlu untuk diperbaharui.Berdasarkan Strategi Penanganan Limbah tahun 1993/1994, yang ditetapkan oleh pemerintah, maka proses pengolahan akhir buangan sudah harus dimulai pada tahap pemilihan bahan baku, proses produksi, hingga pengolahan akhir limbah buangan (Lampiran Pidato Presiden RI, 1994 : II/27). Langkah yang ditempuh untuk mendukung kebijaksanaan ini, ditempuh dengan pembangunan Pusat Pengelolaan Limbah Industri Bahan Berbahaya dan Beracun (PPLI-B3), di Cileungsi Jawa Barat, yang pertama di Indonesia. Pendirian unit pengolahan limbah ini juga diperkuat oleh Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 1994 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun.

11

Page 14: Presentasi Makalah Pencemaran Lingkungan

Disamping itu, untuk mengembangkan tanggung jawab bersama dalam menanggulangi masalah pencemaran sungai terutama dalam upaya peningkatan kualitas air, dilaksanakan Program Kali Bersih (PROKASIH), yang memprioritaskan penanganan lingkungan pada 33 sungai di 13 Propinsi. Upaya pengendalian pencemaran lingkungan hidup ini, ternyata juga menghasilkan lapangan kerja dan kesempatan berusaha baru di berbagai kota dan sektor pembangunan.Dari uraian tersebut diatas jelaslah bagi kita bahwa dalam menyikapi terjadinya pencemaran lingkungan baik akibat teknologi, perubahan lingkungan, industri dan upaya-upaya yang dilakukan dalam pembangunan ekonomi, diperlukan itikad yang luhur dalam tindakan dan perilaku setiap orang yang peduli akan kelestarian lingkungan hidupnya.Walaupun telah ditetapkan Undang-Undang No. 4 Tahun 1982, PP No. 19 tahun 1994 dan Keppres No .7 tahun 1994 yang berhubungan dengan pengelolaan lingkungan, jika tidak ada kesamaan persepsi dan kesadaran dalam pengelolaan lingkungan hidup maka berbagai upaya pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat tidak akan dapat dinikmati secara tenang dan aman, karena kekhawatiran akan bencana dari dampak negatif pencemaran lingkungan.12

Page 15: Presentasi Makalah Pencemaran Lingkungan

BAB IIIPENUTUP

3.1. Kesimpulan1. Pembangunan yang mengandalkan teknologi dan industri dalam

mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi seringkali membawa dampak negatifbagi lingkungan hidup manusia.

2. Pencemaran lingkungan akan menyebabkan menurunnya mutu lingkunganhidup, sehingga akan mengancam kelangsungan makhluk hidup, terutama ketenangandan ketentraman hidup manusia.

3. Adanya pengertian dan persepsi yang sama dalam memahami pentingnyalingkungan hidup bagi kelangsungan hidup manusia akan dapat mengendalikan tindakandan perilaku manusia untuk lebih mementingkan lingkungan hidup.

4. Kemauan untuk saling menjaga kelestarian dan keseimbangan lingkunganhidup merupakan itikad yang luhur dari dalam diri manusia dalam memandang hakekatdirinya sebagai warga dunia.3.2. Saran

Limbah industri harus ditangani dengan baik dan serius oleh Pemerintah Daerah dimana wilayahnya terdapat industri. Pemerintah harus mengawasi pembuangan limbahindustri dengan sungguh-sungguh. Pelaku industri harus melakukan cara-carapencegahan pencemaran lingkungan dengan melaksanakan teknologi bersih, memasangalat pencegahan pencemaran, melakukan proses daur ulang dan yang terpenting harusmelakukan pengolahan limbah industri guna menghilangkan bahan pencemaran ataupaling tidak meminimalkan bahan pencemaran hingga batas yang diperbolehkan. Di samping itu perlu dilakukan penelitian atau kajian-kajian lebih banyak lagi mengenaidampak limbah industri yang spesifik (sesuai jenis industrinya) terhadap lingkungan sertamencari metode atau teknologi tepat guna untuk pencegahan masalahnya.

Page 16: Presentasi Makalah Pencemaran Lingkungan

DAFTAR PUSTAKA

Shalahuddin Djalal Tanjung. Toksikologi Lingkungan. Pusat Studi Lingkungan Hidup. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta, 2002.

www.google.co.id/pengaruh_industri_terhadap_lingkungan_hidup. Diakses Pebruari 2008.

25

Page 17: Presentasi Makalah Pencemaran Lingkungan

17