SISTEM SARAF
DR.QATHAR
Sistem saraf adalah pemula kegiatan otot tubuh & pengatur
fungsi mental dan fisik
Sistem saraf bekerja berdasarkan impuls elektrokimia
SISTEM SARAF
Termasuk sistem pengendali
Merupakan rangkaian organ yang kompleks membentuk sistem terdiri dari jaringan saraf. Jaringan saraf tersebar di seluruh jaringan tubuh.
Sistem informasi yang terintegrasi, berfungsi menerima data, mengolahnya, menentukan respon dan memberi perintah ke setiap organ tubuh untuk melakukan tindakan yang penting demi keadaan homeostasis
Homeostasis : Pengaturan ketenangan internal dan pemelihara-an kondisi dalam tubuh meskipun terjadi perubahan pada lingkungan sekitarnya.
Tanpa sistem saraf manusia tidak mampu berkomunikasi,
berinteraksi, beradaptasi terhadap perubahan lingkungan (internal
& eksternal)
Setiap perubahan yang terjadi di luar dan di dalam tubuh yang memicu pengiriman pesan ke sistem saraf
Mis: huruf mata
3 FUNGSI SISTEM SARAF
Fungsi kewaspadaanMembantu mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi di sekitar untuk disampaikan ke alat indera. Pada alat indera terdapat saraf sensorik yang befungsi khusus sebagai penginput data
Fungsi intergrasiMenerima pesan (input data) sensorik dari lingkungan luar, interpretasi oleh CNS, mengatur informasi dan mengintegrasikan dengan informasi yang telah ada untuk menentukan jenis respon yang akan diberikan
Fungsi koordinasiSetelah dari otak informasi yang sudah terintegrasi untuk mengirimkan pesan/perintah pada otot2 dan kelenjar2, menghasilkan gerak dan sekresi terorganisasi
NERVOUS SYSTEM
Central NS
Peripheral NS
Brain
Spinal cord
Forebrain
Midbrain
Hindbrain
Cerebrum
Limbic
system
Thalamus
Hypothalamus
Reticular
Formation
(extend to
midbrain)
Somatic NS
Autonomic NS
Afferent nerves
Parasymphahetic
Symphathetic
Efferent nerves
Cerebelum
Pons
Medulla
SISTEM SARAF
Sistem saraf sebagai jalur utama informasi biologis, bertanggung jawab mengendalikan seluruh proses biologi dan gerakan tubuh dan dapat menerima informasi dan menginterpretasinya melalui sinyal elektrik di dalam sistemTerdiri atas sistem saraf pusat (CNS) dan sistem saraf perifer (PNS). CNS merupakan tempat proses berlangsung dan PNS bekerja mendeteksi dan mengirimkan impuls elektrokimia yang digunakan pada sistem sarafPNS terdiri dari saraf2 yang membawa impuls antara CNS dengan otot, kelenjar, kulit dan organ2 lainOtak dan sumsum tlg belakang merupakan CNS, sedangkan saraf sensorik dan saraf motorik membentuk PNS
PNS terdiri dari organ indera (mata, telinga, saraf peraba, perasa, penciuman)
SISTEM SARAF
SISTEM SARAF
OTAK & SUMSUM TL BELAKANG
OTAK
Merupakan pusat kendali tubuh
Bobot + 2% dari total BB (+1-1,5 kg)
Memerlukan 20% dari oksigen dalam tubuh
Terdiri dari batang otak, serebrum, serebelum
Terdapat jaringan kelabu (gray matter) dan putih (white matter)
SUMSUM TL BELAKANG
Panjang + 45 cm
Garis tengah + 12 mm
Terdapat jaringan kelabu dan putih
Gray Matter - White Matter
Gray Matter bagian SSP yang mengandung serabut saraf yang tidak bermyelin sel saraf korteks serebral, bag dalam sumsum tlg belakangWhite Matter bagian SSP yang mengandung serabut saraf (akson) yang bermyelin (warna putih) - lapisan dalam serebrumDuramater (lap. luar): terdiri atas jaringan penghubung, pembuluh darah, dan saraf
Lapisan arachnoid (lap. tengah): elastis
Piamater (lap.dalam): mengandung saraf & pembuluh darah
OTAK & SUMSUM TL BELAKANG
CAIRAN SEREBROSPINAL
Disekresi oleh pleksus khoroid ke ventrikel2 di otak
Cairan bening/seperti air
Sebagai penahan goncangan
Tempat pertukaran nutrien antara darah dan sistem saraf
Digunakan untuk deteksi penyakit meningitis
Section 35-3
Pons
Pituitary gland
Hypothalamus
Cerebrum
Medulla oblongata
Spinal cord
Cerebellum
Pineal gland
Thalamus
SEREBRUM (1)
Merupakan bagian terbesar otak
Fungsi : mengendalikan mental, tingkah laku, pikiran, kesadaran, kemauan, kecerdasan, kemampuan berbicara, bahasa
Terdiri dari 2 hemisfer : kiri dan kanan
Mengandung substansi/jaringan kelabu dan putih
Hemisfer dipisahkan suatu celah yang dalam dan dihubungkan kembali oleh corpus callosum
Sebelah kiri mengendalikan bagian sebelah kanan tubuh, begitu sebaliknya
Bagian luar substansi kelabu : korteks
Korteks serebri bergulung2/berlipat tidak teratur luas permukaan >>
Lekukan diantaranya : sulkus
Sulkus yang terdalam membentuk fisura longitudinalis dan lateralis
Fisura dan sulkus membagi otak menjadi beberapa lobus, yg letaknya sesuai dengan tulang yang berada di atasnya
SEREBRUM (2)
Terbagi menjadi bagian2 : LOBUS
1. Lobus frontalis
2. Lobus parietalis
3. Lobus oksipitalis
4. Lobus temporalis
Substansi putih terletak lebih dalam
Korteks serebri juga terbagi bagian yang memiliki fungsi sensorik dan sebagian fungsi sensorik
SEREBRUM (3)
SEREBELUM
Bagian otak terbesar kedua bag otak belakang
Berada di bawah serebrum, pada belakang tengkorak
Berperan dalam koordinasi otot & menjaga keseimbangan sikap tubuh
Susunan substansi kelabu & putih = serebelum
Hemisfer serebeli mengendalikan tonus otot dan sikap pada sisinya sendiri >< korteks serebrum
BATANG OTAK
Menghubungkan otak dengan sumsum tulang belakang
Terdiri dari 2 daerah :
Medulla Oblongata bag bawah batang otak, menghubungkan pons dg sumsum tlg blkg, mengendalikan denyut jantung , kecepatan bernafas dan aliran darah dalam pembuluhPons menyampaikan sinyal dari serebrum ke serebelumBagian lain dalam otak
Thalamus menerima impuls dari reseptor sensorik menyampaikan informasinya ke bagian yang tepat di serebrumHypothalamus mengatur suhu tubuh rasa lapar, haus, marah, lelah,dllMengendalikan kelenjar pituitari untuk fungsi endokrinKeduanya berada di otak bagian depanOTAK
Otak mengendalikan bagaimana tubuh manusia bekerja.
Gerakan sadar : Otak SS somatik (mengendalikan bisep, trisep dan otot2 sadar lainnya
Gerakan tidak sadar : mis detak jantung. Jika olah raga otak bekerja SS otonom meningkatkan detak jantung lebih cepat.
OTAK
SUMSUM TULANG BELAKANG
= Medula spinalisBerawal dari medula oblongata ke arah kaudal mll foramen magnum, berakhir diantara vertebra L1 dan L2Penghubung otak dengan seluruh tubuh/perifer (PNS)Berperan langsung dalam proses/gerak refleks
Mengandung 31 psg saraf spinalSUMSUM TULANG BELAKANG
Lengkung refleks
Refleks
Cepat, otonom, respon yang tidak disadariHasil dari reflex arcs/lengkung refleks jalur saraf terpendekSUMSUM TULANG BELAKANG
4 jenis serabut saraf
Sensorik somatik body sensessentuhan, tekanan, suhu, keseimbangan Sensorik viseral organ sensesRasa sakit, suhu di dalam organ C/ mual, lapar, kram Motorik somatik body movementKontraksi tidak sadar otot rangkaMotorik viseral organ movementKontraksi otot2 polos, kelenjar = sistem saraf otonomSubstansi abu2/gray matter (1)
Gray Matter Bentuk huruf H di lapisan dalamKanal tengah = pada gray commissureTanduk posterior/dorsalTanduk anterior/ventralTerdiri atasBadan selAkson tak bermyelinDendritSaraf gliaSubstansi abu2/gray matter (2)
Substansi putih/white matter (2)
Substansi putih/white matter (2)
SISTEM SARAF PERIFER
31 pasang saraf spinal (serabut motorik, sensorik menyebar pada ekstremitas & dinding tubuh)12 pasang saraf kranial (serabut motorik saja, sensorik saja, atau campuran keduanya menyebar di daerah leher & kepala)Saraf Spinal
Tiap pasang saraf terletak pada segmen tertentu (serviks, toraks, lumbar, dll.)Tiap pasang saraf diberi nomor sesuai tulang belakang di atasnya :8 pasang saraf spinal serviks; C1-C812 pasang saraf spinal toraks; T1-T125 pasang saraf spinal lumbar; L1-L55 pasang saraf spinal sakral; S1-S51 pasang saraf spinal koksigeal; C031 pasang saraf spinal (1)
31 pasang saraf spinal (2)
Saraf kranial (1)
Saraf kranial I: olfaktoriusSaraf kranial II: optikusSaraf kranial III: okulomotoriusSaraf kranial IV : trokhlearisSaraf kranial V: trigeminalisSaraf kranial VI: abdusensSaraf kranial VII: fasialisSaraf kranial VIII: vestibulokohlearSaraf kranial IX: glosofaringealSaraf kranial X : vagusSaraf kranial XI : asesoriusSaraf kranial XII: hipoglosusSaraf kranial (2)
Saraf kranial (3)
Distribusi saraf2 kranial
Susunan sistem saraf
Sistem saraf terdiri dari neuron/sel saraf & sel glia
Sel saraf berfungsi menghantarkan impuls, dari lingkungan atau dalam tubuh, diolah & respon akan disampaikan ke sel saraf atau organ lainnya. Tidak dapat membelahSel2 glia merupakan sel pendukung pada otak dan sumsum tulang belakang, mengisi ruangan di antara sel2 saraf, tidak mengkonduksi impuls listrik.Pada sel2 saraf, sel glia ini membentuk mielin bagi akson sehingga mempengaruhi kecepatan penghantaran impuls dari saraf. Dapat membelah.
NEURON/SEL SARAF
Merupakan satuan dasar sistem sarafMempunyai ciri struktur tertentu yang membedakan dengan sel tubuh lainnyaPada bagian tengah neuron ada serabut tipis menjulur : Akson melalui serabut inilah neuron melaksanakan fungsinya Fungsi serabut/akson : menyampaikan isyarat ke & dari otak, serta sumsum tlg belakangIsyarat disampaikan dari neuron ke neuron lain disebelahnya melalui sinapsisPasokan energi untuk neuron berasal dari penguraian oksidatif glukosa dan benda2 ketonNEURON
Jenis neuron
Sensorik/
aferen
Motorik/
eferen
Interneuron
*
Key words: Types of neurons; sensory neurons; motor neurons; interneurons; afferent nerves; efferent nerves
NEURON
Interneuron/neuron penyambung neuron yang berada di dalam CNS menggerakkan isyarat antar neuronNeuron aferen = neuron sensorik, mengirim impuls dari sistem perifer ke dalam CNSNeuron eferen = neuron motorik - sel saraf yang membawa sinyal dari CNS ke sel-sel dalam sistem perifer (otot, kelenjar)Penghantaran impuls
Sinyal kimia neurotransmiterAdrenalin, noradrenalin, dopamin, asetilkolin
Sinyal listrikPotensial aksi sel saraf untuk menghantarkan impuls sepanjang akson
Spinal
Cord
Brain
Sensory
Neuron
Neuron sensorik/aferen
Input : Dari organ sensorik ke otak dan sumsum tl belakang Saraf penglihatan , pendengaran, rasa, bau adalah kranial, bukan spinal*
Key words: sensory neurons; afferent nerves; types of neurons
Neuron motorik/eferen
Output : dari otak dan sumsum tulang belakang ke otot dan kelenjarSpinal
Cord
Brain
Sensory
Neuron
Motor
Neuron
*
Key words: Motor neurons; efferent nerves; types of neurons
Interneurons
Interneurons membawa informasi antara sel2 saraf, hanya ditemukan di otak dan sumsum belakang*
Key words: interneurons; types of neurons
NEURON
Jenis neuron
Neuron unipolar : mempunyai 1 kaki pada soma berkembang menjadi bipolar dengan 2 kaki
Neuron bipolar : mempunyai 2 kaki (ada di retina, mukosa penciuman, telinga dalam & alat pengecap)
Neuron multipolar : mempunyai 1 kaki panjang dan banyak kaki pendek. Somanya terdapat di bagian tengan zat abu2 sistem saraf tulang belakang
Akson
Serabut panjang pada sel saraf/neuron yang bekerja membawa keluar pesan (efferent)Neuron2 mengirim impuls listrik dari dalam sel melalui akson ke sel sasaran/targetSetiap sel saraf memiliki 1 akson, panjang + 20 cmStruktur menyerupai tabung & bercabang di ujung akhir berhubungan dengan dendrit sel lain
*
Key words: axon; action potentials
Interesting facts:
- The diameter of an axon may vary from approximately 1mm-20mm.
- An axon may travel long distances to reach it's destination (longest axon is approximately 3 feet in humans and 10 feet in giraffes).
Selaput myelin
Lapisan lemak berwarna putih melapisi akson Sebagai isolator elektrik Tidak semua sel mengandung myelinFungsi : meningkatkan kecepatan sinyal saraf akson*
Key words: myelin sheath; action potentials; axon
Interesting facts:
- The myelin sheath is NOT a part of the axon. The myelin sheath is actually formed of glial cells (oligodendricytes and Schwann cells) that wrap around the axon.
- You may have often heard the brain referred to as either white matter or gray matter. The myelin sheath appears white in nature. Hence, the term white matter refers to areas of the brain that are myelinated. Gray matter refers to areas of the brain that are unmyelinated.
- When you accidentally cut yourself, you often visually notice that you've cut yourself before you actually feel any pain from the cut. The reason for this is that visual information uses myelinated axons; whereas, pain information uses unmyelinated axons.
- The loss of myelin is a significant factor in the disease multiple sclerosis (MS). When myelin is lost, the high-speed transmission of information is slowed down or blocked completely, which could lead the person with the inability to walk, write or speak.
Bagaimana neuron2 berkomunikasi? (1)
Neuron2 berkomunikasi melalui sinyal : potensial aksiPotensial aksi : muatan listrik yang dihasilkan o/ perubahan keseimbangan kimia dari cairan di dalam & sekeliling neuron bergantung pada pergerakan ion2 bag luar dan bag dalam sel
Jika potensial aksi terjadi pada neuron pesan molekular dikirimkan ke neuron di sebelahnyaBagaimana neuron2 berkomunikasi? (2)
Sinaps terdiri atas:
Ujung sarafMembran pasca-sinaptik sel yang kontakCelah sinapsis yang terletak di antara keduanyaBagaimana neuron2 berkomunikasi? (3)
Gerakan impuls
Membran sel semipermeabel
Cell Membrane at rest
Na+
Cl-
K+
Na+
Cl-
K+
A-
Outside of Cell
Inside of Cell
Potassium (K+) can pass through to equalize its concentration
Sodium and Chloride cannot pass through
Result - inside is negative relative to outside
- 70 mV
*
Key words: Cell membrane; semi-permeable; K+; Na+; Cl-
The cell membrane is semi-permeable. That is, when the neuron is at rest, the cell membrane allows some ions (K+) to pass freely through the cell membrane, whereas other ions (such as Na+ and Cl-) cannot.
Hit enter once and K+ ions will slowly pass through the cell membrane.
After K+ animation is finished, hit enter again and animation showing that Na+ and l- ions cannot pass through the membrane will occur.
Potensial istirahat
Pada kondisi istirahat, akson mengandung cairan bermuatan negatif, sedangkan disekelilingnya ion positif polarisasiPotensial di bagian dalam -65 sampai -70 mVMuatan ke daerah dendrit lebih positifJika potensial istirahat meningkat melampaui ambang suatu potensial aksi mulai berjalan dr badan sel ke aksonDepolarisasi mengawali PA
Jika terjadi stimulasi, PA membuka pintu aksonmembran ion muatan + (Na+) masuk ke akson depolarisasiBagian dalam sel dg cepat berubah menjadi lebih positif dibandingkan bag. luarRepolarisasi
Berlanjut sampai nilai ambang tercapai impuls dihantarkan dari akson ke dendrit neuron berikutnya kembali ke posisi istirahatSth depolarisasi ion K+ bergerak keluar, menjaga kondisi di dalam menjadi bertegangan negatif repolarisasi*
Hiperpolarisasi
Repolarisasi mengakibatkan tegangan di bawah potensial istirahat Sel saraf pada saat ini tidak menghasilkan potensial aksi lagiDisebut periode refraktoriBagaimana jalannya impuls?
Neurotransmiter (1)
Suatu senyawa kimia endogen yang menyampaikan, memperkuat, memodulasi sinyal antara neuron dengan sel lainnya Berada pada vesikel sinaps yang berkelompok di bawah membran presinaps dari sinaps & dilepaskan ke celah sinaps yang berikatan dg reseptor di bagian pascasinaps Pelepasannya biasanya diikuti dg sampainya potensial aksi pada sinapsNeurotransmiter (2)
Ujung saraf mensintesis neurotransmiter khas u/ neuron ybs disimpan dalam vesikelPada saat potensial aksi terjadi, ion Ca2+ ekstrasel ke akson neurotransmiter dibebaskan ke celah sinapsisNeurotransmiter berdifusi mengaktifkan reseptor neurotransmiter pd membran pascasinaps sel yang berkontakTransmisi melalui celah sinapsis
Potensial aksi neuron prasinapsis mencapai ujung terminal vesikel bergerak ke ujung aksi (bantuan dari gerakan ion Ca2+) transmiter dibebaskan, kontak dengan membran pascasinapsis permeabilitas berubahJika permeabilitas thdp ion Na+ meningkat, potensial istirahat menjadi kurang
Jika nilai ambang tercapai terjadi potensial aksi pada neuron pascasinapsis impuls ditransmisikanTransmisi melalui celah sinapsis
Penerimaan impuls oleh saraf aferen/sensorik
Neuron kolinergik AsetilkolinBerperan pada pengendalian sistem motorikNeuron dopaminergikDopaminBerperan pada gerakan dan kerja obat antipsikotikNeuron nor adrenergikNor adrenalinBerperan pada regulasi TD dan kerja obat antidepresanNeuron adrenergikAdrenalinBerperan = nor adrenergikPenerimaan impuls oleh saraf aferen/sensorik
Neuron gabaergikGABA (asam gaminobutirat)Ada pada CNS, sebagai neuron inhibitorikBerperan pada regulasi motorikNeuron serotoninergikSerotonin Tidak banyak terdapat di CNSSerotonin dibentuk dari asam amino triptofanPenerimaan impuls oleh saraf aferen/sensorik
Penerusan impuls melalui saraf efferen
Mengatur hubungan antara bagian dalam tubuh (tegangan otot, TD) dengan lingkungan (gerakan tertentu) melalui serabut motorik dan viseralYang berperan:Serabut eferen kolinergikMotoneuron mempersarafi otot skelet ( kontraksi) & mrp serabut kolinergikNeuron pasca-ganglion parasimpatis Mrp serabut kolinergik yang mempersarafi berbagai organNeuron praganglion simpatis & parasimpatisNeuron eferen nor adrenergik merupakan serabut kolinergik. Reseptor asetilkolin merupakan reseptor nikotinikExcitatory and inhibitory synapses
Excitatory neurotransmitters cause postsynaptic cell to fire action potentialsInhibitory neurotransmitters prevent postsynaptic cell from firingExcitatory neurotransmitters (eg acetylcholine, glutamine) act on ion channel receptors selective for Na+ and Ca2+Neurotransmitter binding to receptor channel opening Na+ influx depolarisation of postsynaptic membrane threshold action potentialInhibitory neurotransmitters (eg -aminobutyric acid - GABA) act on Cl- channelsNeurotransmitter binding to receptor channel opening Cl- influx prevents depolarisation of postsynaptic membrane no action potentialFast excitatory transmission
Na+
Na+
Ca2+
Ca2+
Na+
Na+
-70mV
Excitatory postsynaptic potential (EPSP)
*
Fast inhibitory transmission
Na+
Na+
Ca2+
Ca2+
Cl-
Cl-
-70mV
Inhibitory postsynaptic potential (IPSP)
*
Slow inhibitory transmission
Na+
Na+
Ca2+
Ca2+
-70mV
Slow IPSP
K+
K+
*
Slow excitatory transmission
Na+
Na+
Ca2+
Ca2+
-70mV
Slow EPSP
x
x
*
SISTEM SARAF OTONOM
Memegang peran penting dalam pengaturan keadaan konstan dalam tubuh, memberikan perubahan dalam tubuh yang sesuaiKerja tidak sadar (berbeda dengan SS somatik)Menggunakan 2 kelompok neuron motorik untuk menstimulasi efektor.Neuron preganglionik muncul dari CNS ke ganglion tubuh, bersinapsis denganNeuron pascaganglionik menuju organ efektor (otot jantung, otot polos, atau kelenjar).SISTEM SARAF OTONOM
Mengendalikan fungsi motorik viseral Tidak dengan mudah dikendalikan dg kehendak Terdiri dari sistem saraf simpatis & parasimpatis berbeda anatomi maupun fungsinyaSISTEM SARAF OTONOM
Stimulasi sistem ini akan menimbulkan reaksi yang meningkatkan penggunaan zat2 oleh tubuh (aktif & perlu energi)
Sistem parasimpatis = sistem asetilkolinStimulasi pada sistem ini, timbul efek dengan tujuan menghemat penggunaan zat2 & mengumpulkan energi
Ada keseimbangan antara keduanyaSISTEM SARAF OTONOM
CNS jalur efferen SS otonom pleksus otonom organ efektor
Berperan 2 neuron :
Neuron preganglionik : pada CNSNeuron pascaganglionik : di luar CNS (pada ganglion otonom)SISTEM SARAF OTONOM
Sistem saraf simpatis
Terletak di depan kolumna vertebra, berhubungan dengan sumsum tulang belakang melalui serabut sarafTersusun dari ganglion2 pada daerah :3 psg ganglion servikal11 psg ganglion torakal4 psg ganglion lumbal4 psg ganglion sakral1 psg ganglion koksigenSering disebut sistem saraf torakolumbarFungsi : Mempersarafi otot-otot jantung, otot tak sadar pembuluh darah, organ2 dalam (lambung, pankreas, usus), serabut motorik sekretorik pada kelenjar keringat, serabut motorik otot tak sadar pada kulitMempertahankan tonus semua otot termasuk otot tak sadarSistem saraf parasimpatis
Disebut sistem saraf kraniosakralTerbagi menjadi 2 bagian Saraf otonom kranial: ke-3 (okulomotorius),7 (fasialis),9 (glosofaringeal),10 (vagus)Saraf otonom sakral : ke-2, 3, 4 membentuk urat saraf pada organ dalam pelvis & bersama2 SS simpatis membentuk pleksus yang mempengaruhi kolon, rektum dan kdg kemihSISTEM SARAF OTONOM
Parasimpatis
Simpatis
SISTEM SARAF OTONOM
Parasimpatis
Simpatis
Neurotransmiter pada SS Otonom
Neurotransmiter neuron simpatik praganglionik : asetilkolin (Ach) menstimulasi potensial aksi neuron pascaganglionik Neurotransmiter yang dilepaskan oleh neuron simpatik pascaganglionik : noradrenalin/norepinefrin Neurotransmiter pada seluruh neuron praganglionik dan sebagian besar neuron pascaganglionik parasimpatik asetilkolin (ACh)Quiz
Pilih 10 soal untuk dijawab
Apakah yang dimaksud sistem saraf pusat? Sebutkan fungsinya:merupakan jalur utama informasi biologis, bertanggung jawab mengendalikan seluruh proses biologi dan gerakan tubuh dan dapat menerima informasi dan menginterpretasinya melalui sinyal elektrik di mana bagiannya memproses informasi yang diterima oleh PNS.berfungsi dan Bertanggung jawab menerima dan menginterpretasi sinyal dari PNS dan dan mengirimkan sinyal itu kembali, baik sadar maupun tidak sadar.
Apakah yang dimaksud dengan mielin? Lapisan lemak berwarna putih melapisi akson ,sebagai isolator elektrik ,Yang juga berfungsi : meningkatkan kecepatan sinyal saraf akson .
Apakah fungsi hipotalamus? mengatur suhu tubuh rasa lapar, haus, marah, lelah,dll,Mengendalikan kelenjar pituitari untuk fungsi endokrin
Berapakah jumlah saraf spinal? Saraf kranial?31 dan 12 pasang
Apakah neurotransmiter ? Apakah peran/fungsinya? Suatu senyawa kimia endogen yang menyampaikan, memperkuat, memodulasi sinyal antara neuron dengan sel lainnya
6. Apa yang dimaksud sistem saraf otonom?Apa peran sistem saraf otonom? Sistem saraf otonom adalah bagian dari sistem saraf yang mewakili persarafan motorik dari otot polos, otot jantung dan sel-sel kelenjar. Sistem ini terdiri dari dua komponen fisiologis dan anatomis yang berbeda, yang saling bertentangan yaitu sistem simpatik dan parasimpatik.Peran:Mengendalikan fungsi motorik viseral
7.Terbagi menjadi sistem saraf apa sajakah SS otonom?simpatik dan parasimpatik
8.Apakah yang dimaksud dengan potensial aksi? muatan listrik yang dihasilkan o/ perubahan keseimbangan kimia dari cairan di dalam & sekeliling neuron bergantung pada pergerakan ion2 bag luar dan bag dalam sel
9.Apakah yang dimaksud dengan gerak refleks ? gerakan yang dilakukan tanpa sadar dan merupakan respon segera setelah adanya rangsang
10.Apa yang dimaksud dengan sinaps ?Apakah yang dimaksud dengan akson dan sel glia ?sinaps:adalah sel-sel persimpangan yang memungkinkan sinyal-sinyal kimia atau listrik diteruskan dari satu neuron ke neuron lain atau sel otot.
akson: Serabut panjang pada sel saraf/neuron yang bekerja membawa keluar pesan (efferent) . Sel glia:Sel2 glia merupakan sel pendukung pada otak dan sumsum tulang belakang, mengisi ruangan di antara sel2 saraf, tidak mengkonduksi impuls listrik.