syukurOleh :
1. Berty Bellindha2. Muhammad Abror Ufair3. Muhammad Fajar Nugraha Sugiarto
pengertian Syukur
Kata syukur (شكور) adalah bentuk mashdar dari kata kerja syakara –
yasykuru -- syukran – wa syukuran – wa syukranan ( – – – شكرا يشكر شكر
وشكرانا– Kata kerja ini .(وشكوراberakar dengan huruf-huruf syin
yang ,(راء) ’dan ra ,(كاف) kaf ,(شين)mengandung makna antara lain
‘pujian atas kebaikan’ dan ‘penuhnya sesuatu’.
Al-Asfahani menyatakan bahwa kata syukur mengandung arti “gambaran di dalam benak tentang nikmat dan menampakkannya ke permukaan”.
Pengertian ini diambil dari asal kata “syakara” (شكر), yang berarti ‘membuka’ sehingga ia merupakan
lawan dari kata “kafara” (kufur)” yang berarti ‘menutup’, atau ‘melupakan nikmat
dan menutup-nutupinya’.
Hakikat syukur adalah "menampakkan nikmat,” dan hakikat kekufuran adalah
menyembunyi- kannya. Menampakkan nikmat antara lain berarti menggunakannya pada
tempat dan sesuai dengan yang dikehendaki oleh pemberinya, juga menyebut-nyebut
nikmat dan pemberinya dengan lidah: “Adapun terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah engkau menyebut-nyebut” (QS
Adh-Dhuha [93]: ll).
Macam-macam
Syukur
Syukur dengan lisan, yaitu
pengakuan seorang hamba atas nikmat yang disertai rasa tenang,
teduh, merasa bodoh, hina dan nista dari kebesaran Allah yang tiada
batas dan dari luasnya nikmat Allah yang tiada terhitung
Asy-syukru Bil Lisan
Asy-syukru Bil BadanSyukur dengan
badan dan anggota badan, yaitu pengabdian
seorang hamba dengan memenuhi segala perintah dan
panggilanNya, menjauh larangan dan cegahanNya,
mengabdi dan berkhidmah kepada
Allah SWT
Syukur dengan hati, yaitu bersimpuhnya
seorang hamba atas dasar kemuliaan, keindahan, kebesaran,
keagungan dan kesempurnaan
Allah SWT, dengan selalu menjaga kemuliaan-Nya
Asy-syukru Bil Jinan
Macam-macam
nikmat
Nikmat
Fitriyah.Nikmat Fitriyah adalah nikmat yang ada pada diri kita atau personal kita. Misal: Allah memberikan kita hidup ini, tangan, kaki, wajah yang menawan, mata, telinga dan anggota tubuh yang lain. Ini wajib kita syukuri
Nikmat ini berupa nikmat yang kita peroleh atas
usaha kita. Misalnya: Harta yang banyak,
Kedudukan yang tinggi, Ilmu yang banyak,
Pengaruh yang besar, Posisi, Jabatan, Tanah,
Mobil dan lain-lain yang kita peroleh atas usaha
kita. Nikmat ini harus kita syukuri.
Allah SWT..
Nikmat Ikhtiyariya
h.
Nikmat Alamah
Nikmat alam sekitar kita. Kita tidak bisa hidup jika Allah tidak memberikan nikmat alamiah ini. Misalnya: Air, Udara,
Tanah dan lain-lain. Mari kita syukuri semua ini dengan menjaga alam ini dari kerusakan.
Nikmat Diiniyah adalah nikmat Agama Islam. Nikmat Iman. Bayangkan jika kita terlahir bukan
dari rahim seorang muslimah? Mungkin saat ini kita menjadi kafir. Maka syukurilah nikmat-nikmat diin
yang diberikan Allah kepada kita dengan menjalankan perintah-perintah agama serta
menjauhi larangan Allah SWT.
Nikmat Diiniyah
Nikmat Ukhrowiyah
Nikmat Ukhrowi adalah nikmat akhirat. Nikmat inilah yang akan kita petik nanti jika telah
dihisab di yaumil mahsyar. Nikmat ini tergantung dari apa yang kita perbuat didunia ini. Jika
semua nikmat diatas telah kita terima dan kita syukuri dengan baik, maka nikmat ukhrowi ini
yang akan kita dapatkan dan rasakan jika nanti sudah di alam akhirat
Manfaat dan Hikmah
Bersyukur
Menurut Imam al Ghazali dalam
kitabnya Minhajul Abidin, kita wajib bersyukur karena dua sebab : Agar kekal kenikmatan yang sangat
besar. Sebab, jika tidak disyukuri, akan hilang.
Agar nikmat yang telah kita dapatkan bertambah
Syukur ialah sebagai pengikat nikmat. Dengan bersyukur kenikmatan akan kekal dan tetap menjadi milik kita. Sebaliknya, apabila tidak bersyukur
nikmat akan hilang da berpindah tempat. Dengan kata lain, bersyukur merupakan kunci dari kenikmatan-kenikmatan yang belum dan akan
terbuka untuk kita nanti nya
IمIكIن IدIيIزIأل IمIتIرIكIش IنIئIل IدIيIدIشIل IيIبIاIذIعأIن IمIتIرIفIك IنIإل Iو
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan
menambah (nikmat) kepadamu, tetapi apabila kamu kufur
(terhadap nikmat), ketahuilah, sesungguhnya azab ku sangat
pedih “. (QS. Ibrahim:7)
Dan, orang yang bersyukur pun di hari akhir kelak tidak
akan mendapat siksa api neraka, diiringi dengan
keimanan yang ia miliki.
“mengapa Allah
akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman?.....” (QS. An Nisa : 147)
Sejatinya, orang bersyukur akan merasakan manfaat bagi dirinya
sendiri, berupa ketenangan, kedamaian, dan kebahagiaan hidup.
Jika kita tahu bahwa balasannya adalah untuk kita sendiri tentu
sepanjang hidup kita akan selalu bersyukur.
“Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada Luqman,
yaitu: ‘Bersyukurlah kepada Allah, dan barang siapa yang bersyukur (kepada
Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barang siapa yang tidak bersyukur,
maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (QS. Luqman [31]:
12)
Kemudian, dengan bersyukur, Allah
Swt akan melestarikan nikmat tersebut kepada hamba-Nya dan tidak mencabut nikmat terebut darinya. Sebagaimana sabda
Rasulullah Saw: “bersyukur atas nikmat Allah Swt akan melestarikan nikmat tersebut.” (HR. ad-Dailami)
Orang yang bersyukur adalah
orang yang mengakui dan menerima segala nikmat yang telah Allah berikan kepada nya dan tidak mendustakan serta
mengkufurkan nya
تكذبان ربكما آآلء فباي“Maka nikmat tuhan kamu yang manakah
yang kamu dustakan?” (QS. Ar-Rahman : 13)
Bentuk Rasa Syukur Dalam Kehidupan
Masyarakat
Manusia adalah makhluk sosial. Makhluk yang tidak dapat hidup sendiri dan tidak mengenal akan rasa puas. Akan tetapi, kita sebagai makhluk ciptaan Allah SWT
dituntut untuk selalu bersyukur akan pemberian dari Sang Khaliq
Selalu mengingat Allah dan kematian Menghindari perilaku buruk yang
dibenci manusia dan Allah SWT Memiliki perasaan cinta kepada Allah
SWT dan Rasulnya melebihi apapun juga
Bersyukur Dengan Hati dan Perasaan
Selalu berdzikir menyebut nama Allah
SWT Senantiasa terbiasa membaca Al-
Quran dan memahami maknanya Menyebarkan dan mengajarkan ilmu
yang dimiliki Sentiasa berdoa kepada Allah untuk
mendoakan diri sendiri, keluarga, kerabat, musuh, dan lain sebagainya
Bersyukur dengan mulut atau ucapan
Melaksanakan ibadah Melaksanakan semua perintah
Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya
Berjihad di jalan Allah SWT Sujud syukur
Bersyukur dengan Amal Perbuatan
Cara Menanamkan Rasa
Syukur Di Kehidupan Masyarakat
Banyak sekali manusia bila
mendapatkan nikmat mengaplikasikan kesenangannya secara berlebihan. Padahal yang perlu kita ketahui, nikmat ialah
berupa cobaan yang Allah berikan kepada hamba-Nya. Berikut
beberapa cara untuk menanamkan sifat syukur di kehidupan
masyarakat
satuSelalu berfikir positif bahwa apa yang
didapat datangnya dari Allah, baik buruknya yang diterima
dua
Nikmat termasuk ujian yang Allah berikan kepada
hambanya. Di situ Allah ingin
mengetahui bagaimana hamba-Nya
menyikapi apa yang diberikan-
Nya
tiga
Allah SWT maha mengetahui. Dia tidak akan memberikan cobaan
bahkan nikmatnya diluar dari batas kemampuannya
empat
Berlapang dada, bahwa apapun yang diberikan oleh Allah SWT sebagai
proses pendewasaan diri kita
limaMemahami
bahwa Allah sayang
kepada kita. Dia
menginginkan kita untuk lebih dekat kepada-Nya
enam
Sebagai pembelajaran dikemudian hari, bahwa kita telah menerima hal
yang sama dan bagaimana kita menanggapi hal tersebut
Top Related