7/25/2019 TGAS 1 FON 4
1/55
SEJARAH PROSES KEPERAWATAN
Proses keperawatan merupakan lima tahap proses yang konsisten, sesuai dengan
perkembangan profesi keperawatan. Proses tersebut mengalami perkembangan :
1. Proses keperawatan pertama kali dijabarkan oleh Hall (1955
!. "ahun 19#$, proses keperawatan diperkenalkan se%ara internal dalam keperawatan
&. 'iedenba%h (19#& mengenalkan proses keperawatan dalam & tahap : obserasi, bantuan
pertolongan dan alidasi.
). *ura + 'alsh (19# menjabarkan proses keperawatan menjadi ) tahap : pengkajian,
peren%anaan, pelaksanaan, dan ealuasi. Pada tahun 19#, edisi pertama proses keperawatan
dipublikasikan.
5. -lo%h (19), oy (195 /undinger + 0auron (195 dan spinall (19# menambahkan
tahap diagnosa, sehingga proses keperawatan menjadi 5 tahap : pengkajian, diagnosis,
peren%anaan, pelaksanaan, dan ealuasi. Proses ini dari analisis pikir : dicover(menemukan,
delve (mempelajari atau menganalisis, decide (memutuskan, do (mengerjakan dan
discriminate(identik dengan ealuasi.
#. 2engan berkembangnya waktu, proses eperawatan telah dianggap sebagai suatu dasar hukum
praktik keperawatan. 3 (19& menggunakan proses keperawatan sebagai suatu pedoman
dalam pengembangan 4tandart Praktik eperawatan.
. "ahun 195 : diadakan konferensi nasional tentang klasifikasi diagnosis keperawatan setiap
dua tahun di 6niersitas 4r. 7ouis. lasifikasi diagnosis keperawatan ini kemudian disebut
dengan 332 (3orth meri%an 3ursing 2iagnoses sso%iation 8 dibahas lebih lanjut di
-- diagnosa keperawatan.
Proses keperawatan merupakan sebuah metode yang diterapkan dalam praktek
keperawatan. a juga merupakan sebuah konsep dengan pendekatan problem solving yang
memerlukan ilmu, teknik, dan keterampilan interpersonal untuk memenuhi kebutuhan
klienkeluarganya.4eiring berkembangnya waktu, proses keperawatan telah dianggap sebagai dasar
hukum praktek keperawatan dan telah digunakan sebagai kerangka konsep kurikulum
keperawatan. -ahkan saat ini definisi dan tahapan keperawatan telah digunakan sebagai dasar
pengembangan praktek keperawatan, sebagai kriteria dalam program sertifikasi, dan standar
aspek legal praktek keperawatan.
B. PENGERTIAN
Proses keperawatan adalah :
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
2/55
1. 4uatu pendekatan sistematis untuk mengenal masalah;masalah pasien dan men%arikan
alternatif peme%ahan masalah dalam memenuhi kebutuhan;kebutuhan pasien.
!. /erupakan proses peme%ahan masalah yang dinamis dalam memperbaiki dan
meningkatkan kesehatan pasien sampai ke tahap maksimum.
&. /erupakan pendekatan ilmiah
). "erdiri dari ) tahap : pengkajian, peren%anaan, pelaksanaan dan ealuasi. tau, ada pula yang
menterjemahkannya ke dalam 5 tahap : pengkajian, perumusan diagnosis keperawatan,
peren%anaan, pelaksanaan dan ealuasi.
AASAN PENGG!NAAN PROSES KEPERAWATAN
1. /eningkatnya tuntutan masyarakat akan pelayanan keperawatan
!. Profesionalisme, sesuai dengan konsep keperawatan bahwa perawatan merupakan
pelayanan esensial yang diberikan oleh perawat profesional di mana dalam melaksanakan
kegiatannya menggunakan pendekatan proses keperawatan
&. 6ntuk efektifitas dan efisiensi pelayanan keperawatan
). 6ntuk meningkatkan peran serta dan keterlibatan pasien dalam pelayanan keperawatan.
H!B!NGAN AS!HAN KEPERAWATAN "ENGAN HAK#HAK KIEN
"he meri%an Hospital sso%iationor 3ursing (373, 1959, sejenis
Persatuan Perawat 3asional di merika, menyusun suatu ran%angan awal pernyataan hak;hak
pasien dengan asumsi dasar sebagai berikut :
1. suhan keperawatan men%akup promosi kesehatan, asuhan dan pen%egahan penyakit,
ketidakmampuan dan rehabilitasi. suhan keperawatan dapat diberikan melalui proses
pengajaran, penyuluhan, dan dukungan emsional, serta perawatan pada waktu ia sakit.
!. suhan keperawatan merupakan bagian integral dari asuhan kesehatan se%ara menyeluruh
dan diren%anakan, serta diberikan dalam kombinasi dengan pelayanan medis, pendidikan, dan
kesejahteraan.
&. "enaga keperawatan menghadapi indiidualitas, martabat, dan hak;hak setiap orang tanpa
memandang ras, warna kulit, derajat, kebangsaan, status sosial dan ekonomi.
$. "E%INISI
Proses keperawatan dapat didefenisikan berdasarkan tiga dimensi yaitu: tujuan, organisasi,
dan propertykaraktersitik.
a. T&'&an Proses Keperawatan
"ujuan 6mum
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
3/55
/emberikan suatu kerangka kerja berdasarkan kebutuhan klien, keluarga dan
masyarakat, sehingga kebutuhan perawatan kesehatan klien, keluarga dan masyarakat dapat
terpenuhi.
4edangkan menurut *ura dan walsh (19?&, proses keperawatan merupakan suatu
tahapan desain tindakan yang digunakan untuk memenuhi tujuan keperawatan, antara lain:
/empertahankan kondisi kesehatan optimal pasien
/elakukan tindakan untuk mengembalikan kondisi pasien menjadi normal kembali
@ /emfasilitasi kualitas kehidupan yang maksimal berdasarkan kondisi pasien sehingga ia bisa
men%apai derajat kehidupan yang baik
"ujuan husus
1. /empraktekkan metode peme%ahan masalah dalam praktek keperawatan (problem soling!. /enggunakan standart dalam praktek keperawatan
&. /emperoleh metode yang baku, rasional dan sistematis
). /eperoleh metode yang dapat digunakan dalam berbagai ma%am situasi
5. /emperoleh asuhan keperawatan yang berkualitas tinggi
(. Or)an*sas*
-erdasarkan dimensi organisasi, proses keperawatan dikelompokan menjadi 5 tahap,
yaitu: pengkajian, diagnosa, peren%anaan, pelaksanaan, dan ealuasi. elima tahapan ini
merupakan proses terorganisir yang mengatur pelaksanaan asuhan keperawatan berdasarkan
rangkaian pengelolaan klien se%ara sistematik
SI%AT PROSES KEPERAWATAN
1. 2inamis.
4etiap tahap proses keperawatan dapat diperbaharuidimodifikasi, apabila situasi dan kondisi
pasien berubah.
!. 4iklik.
Proses keperawatan berjalan se%ara siklik atau berulang dari pengkajian sampai dengan
ealuasi, demikian seterusnya apabila diperlukan pengkajian ulang (re;assessment, sampai
masalah klien teratasi atau klien dapat mandiri memenuhi kebutuhan kesehatan atau
keperawatannya.
&. nterdependent saling ketergantungan.
4etiap tahap dari proses keperawatan mempunyai releansi yang sangat erat, sehingga
kekurangan di salah satu tahap akan mempengaruhi tahap;tahap berikutnya.
). >leksibel atau luwes.
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
4/55
Proses keperawatan bersifat luwes, tidak kaku, sehingga pendekatan yang digunakan dapat
berubah atau dimodifikasi sesuai dengan situasi, keadaan dan kebutuhan klien akan
perawatan kesehatan. >leksibel dapat juga berarti :
a. -isa digunakan untuk peme%ahan segala jenis masalah keperawatan
b. 2apat digunakan pada berbagai kondisi dan situasi klien
%. 2apat diterapkan untuk semua siklus kehidupan manusia, dari dalam kandungan sampai
dengan meninggal dunia
d. 2apat diterapkan pada berbagai unit keperawatan, di rumah sakit, maupun untuk keluarga
dan masyarakat.
KARAKTERISTIK PROSES KEPERAWATAN
1. "ujuan : proses keperawatan mempunyai tujuan yang jelas melalui suatu tahapan dalam
meningatkan kualitas asuhan keperawatan
!. 4istematik : menggunakan suatu pendekatan yang terorganisir untuk men%apai suatu tujuan
8 meningkatkan kualitas asuhan keperawatan dan menghindari masalah yang bertentangan
dengan tujuan pelayanan kesehatan keperawatan
&. 2inamik : proses keperawatan ditujukan dalam mengatasi masalah;masalah kesehatan lien
yang dilaksanakan se%ara berkesinambungan. Proses keperawatan ditujukan pada suatu
perubahan respon klien yang diidentifikasi melalui hubungan antara perawat dan klien
). nteraktif : dasar hubungannya adalah hubungan timbal balik antar perawat, klien, keluarga
dan tenaga kesehatan lainnya
5. >leksibel : dapat diadopsi pada praktik keperawatan dalam situasi apapun dan bisa digunakan
se%ara berurutan
a. 2apat diadopsi dalam praktek keperawatan dalam situasi apapun, baik dalam kaitannya
dengan indiidu, keluarga, atau masyarakat
b. "ahapannya dapat dilakukan berurutan sesuai dengan persetujuan kedua belah pihak.
#. "eoritis : setiap langah dalam proses keperawatan selalu didasarkan pada suatu ilmuyang
luas, khususnya ilmu dan model keperawatan yang berlandaskan pada filosofi keperawatan
dan ditekankan pada aspek :
a. Humanisti% : memandang dan memperlakukan klien sebagai manusia
b. Holisti% : interensi keperawatan harus memenuhi kebutuhan dasar manusia se%ara utuh,
yakni bio;psiko;sosio;spiritual.
%. Aare: asuhan keperawatan yang diberikan hendaknya berlandaskan pada standar praktek
keperawatan dank ode etik keperawatan.
%&n)s* Proses Keperawatan
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
5/55
1. 4ebagai kerangka berpikir untuk fungsi dan tanggung jawab keperawatan dalam ruang
lingkup yang sangat luas
!. 4ebagai alat untuk mengenal masalah klien, meren%anakan se%ara sistematis, melaksanakan
ren%ana dan menilai hasil.
Sasaran
4asaran dalam proses keperawatan adalah indiidu, keluarga dan masyarakat yang
mempunyai masalah keperawatan, karena ketidakmampuannya dalam memenuhi kebutuhan
hidup sehari;hari, baik se%ara fisik, mental, sosial dan spiritual. 2apat juga yang diakibatkan
oleh kurangnya pengetahuan dan faktor ketidaktahuan klien tentang perawatan diri atau
karena kelemahan fisik, mental dan sosial.
Ko+ponen ,an) terka*t adalah :
1. lien (indiidu, keluarga, masyarakat
!. Proider atau pemberi pelayanan keperawatan
&. nggota tim kesehatan lainnya.
Ke&nt&n)an -en))&nakan Proses Keperawatan
a. Ba)* Pela,anan Kesehatan :
1. Pedoman yang sistematis bagi terselenggaranya pelayanan kesehatan
!. 4ebagai alat untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
(. Ba)* Pelaksana Keperawatan
1. /eningkatkan mutu pelayanan keperawatan
-ila semua kebutuhan klien dapat dipenuhi, tentu akan dapat memper%epat proses
penyembuhan klien dan kepuasan bagi klien akan pelayanan keperawatan yang diberikan.
2engan demikian, mutu asuhan keperawatan akan meningkat.
!. Pengembangan ketrampilan intelektual dan teknis bagi tenaga pelaksana
keperawatan.
&. Peningkatan %itra keperawatan dan tenaga keperawatan.
0alan yang paling tepat untuk meningkatkan %itra keperawatan dan profesi keperawatan
adalah dengan meningkatkan mutu pelayanan keperawatan. epuasan knsumen terhadap
pelayanan keperawatan menunjukkan keyakinannya terhadap profesi keperawatan.
). /eningkatkan peran dan fungsi perawatan dalam pengelolaan asuhan keperawatan.
5. Pengakuan otonomi keperawatan oleh masyarakat dan profesi lain.
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
6/55
Profesi keperawatan memberikan kesempatan kepada tenaga keperawatan untuk melaksanaan
otonomi profesinya, yang didasari oleh tanggung gugat dan tanggung jawab, penerapan etika
profesi dan standart praktek keperawatan.
#. Peningkatan rasa solidaritas.
esamaan metode praktek keperawatan yang digunakan oleh semua tenaga keperawatan akan
memperkuat persatuan serta menggambarkan otonomi dan identitas keperawatan.
. Peningkatan kepuasan tenaga keperawatan.
epuasan konsumen terhadap pelayanan keperawatan dengan sendirinya akan menimbulkan
kepuasan bagi tenaga perawatan.
?. /emupuk rasa per%aya diri dalam memberikan asuhan keperawatan
9. 6ntuk pengembangan ilmu keperawatan.
Proses keperawatan dapat mendukung dan memberi sumbangan dalam pengembangan
penelitian ilmu keperawatan, sehingga dapat dikembangkan metode;metode yang baku dalam
memberikan asuhan keperawatan.
. Ba)* Pas*en :1. spek keperawatan yang diterima bermutu dan dapat dipertanggungjawabkan se%ara ilmiah
!. /erangsang partisipasi pasien dalam perawatan dirinya (self %are
&. elanjutan asuhan
). "erhindar dari mal;praktik
". TEORI /ANG -EN"ASARI
1. "eori sistem
4istem terdiri dari: tujuan proses dan isi
a. "ujuan adalah sesuatu yang harus dilaksanakan, sehingga dapat memberikan arah pada
sistem.
b. Proses adalah sesuatu yang berfungsi dalam memenuhi tujuan yang hendak di%apai
%. si merupakan bagian atau elemen yang membentuk sebuah sistem.
!. "eori kebutuhan manusia
"eori ini memandang bahwa manusia merupakan bagian integral yang berintegrasi
satu sama lain dalam memotiasi untuk memenuhi kebutuhan dasar hidupnya (fisiologis,
kasih sayang, harga diri, dan aktualisasi diri.
Pada dasarnya kebutuhan dasar manusia merupakan terpenuhinya tingkat kepuasanagar manusi bisa mempertahankan hidupnya dan perawatlah yang berperan untuk
memenuhinya.
erangka kerja pada teori ini menggambarkan penerapan proses keperawatan selalu
berfokus pada pemenuhan kebutuhan indiidu yang unik dan merupakan bagian integral dari
keluarga dan masyarakat.
&. "eori persepsi
Perubahan dalam pemenuhan kebutuhan manusia sangat dipengaruhi oleh persepsi
indiidu yang berbeda antara satu dengan yang lain. Hal ini akan membawa konsekwensi
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
7/55
terhadap permasalahan keperawatan yang ditegakan pada setiap indiidu. /eskipun sumber
masalah yang dihadapinya sama, akan tetapi setiap indiidu memiliki persepsi dan respon
yang berbeda;beda. /isalnya, walaupun kedua pasien sama;sama terkena penyakit 2/, akan
tetapi permasalahan keperawatan yang dihadapi tidak mesti sama.
6ntuk memahami arti persepsi, maka seseorang harus mengadakan pendekatan melalui
karakteristik indiidu yang mempersepsikan dalam situasi yang memunyai makna bagi kita.
/akna di sini mengandung arti penjabaran dari persepsi, ingatan, dan tindakan. 2engan
demikian persepsi memiliki arti penting dalam kehidupan, dimana kira bisa mengumpulkan
data dari informasi tentang diri sendiri, kebutuhan manusia, dan lingkungan sekitar.
ondisi ini sesuai dengan tahapan dalam proses keperawatan dimana perawat dan klien
mengumpulkan data. 4elanjutnya dari data tersebut akan diambil makna tertentu yang dapat
digunakan dalam melakukan asuhan keperawatan. Proses tersebut dapat digambarkan sebagai
berikut:
). "eori informasi dan komunikasi
4alah satu tujuan asuhan keperawatan adalah untuk mengetahui permasalahan yang
dihadapi pasien. Bleh karena itulah perawat dituntut untuk memiliki pengetahuan tentang
konsep dan teori sebagai dasar interaksi dalam memahami informasi serta menjalin
komunikasi yang efektif.
emampuan tersebut meliputi kemampuan men%ari data, menyeleksi, memproses, dan
memutuskan sebuah tindakan berdasarkan informasi tersebut.
Proses keperawatan merupakan sebuah siklus karena memerlukan modifikasi
pengkajian ulang, peren%anaan ulang, memperbaharui tindakan, dan mengealuasi ulang.
2engan demikian asuhan keperawatan memerlukan informasi yang akurat, dan untuk
melakukannya, seorang perawat membutuhkan kemampuan dalam melakukan komunikasi.
5. "eori pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah
4etiap tindakan yang rasional selalu disertai dengan keputusan atau pilihan. 4edangkan
setiap pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah menuntut kesedian orang yang
terlibat agar mau menerima hal;hal baru dan perbedaan dari kondisi yang ada. esenjangan
yang terjadi merupakan masalah yang membutuhkan jawaban serta solusi se%ara tepat.
4alah satu tujuan dari keperawatan adalah menyelesaikan masalah yang dihadapi klien.
/elaui pendekatan proses keperawatan masalah;masalah yang dihadapi dapat diidentifikasi
se%ara tepat dan keputusan dapat diambil se%ara akurat.
Perbandingan antara pengambilan keputusan dan proses keperawatan dapat terlihat
dalam tabel berikut ini:
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
8/55
Proses Pen)a+(*lan Kep&t&san Proses Keperawatan
Pengumpulan data Pengkajian:
Pengumpulan data
nterpretasi
dentifikasi masalah 2iagnosa keperawatan
Peren%anaan Peren%anaan
Penentuan tujuan
dentifikasi solusi
Penentuan tujuan
en%ana tindakan
mplementasi mplementasi
Caluasi dan reisi proses Caluasi dan modifikasi
E. I-PIKASI
Penerapan proses keperawatan memberikan dampak atau implikasi terhadap profesi
keperawatan, klin dan perawat itu sendiri.
1. Profesi
4e%ara professional, profesi keperawatan melalui 5 tahapan menyajikan lingkup
praktik keperawatan yang se%ara terus menerus mendefinisikan perannya baik terhadap klien
maupun profesi kesehatan lainnya.
2engan demikian perawat bekerja melakukan sesuatu bukan hanya sekedar
melaksanakan perintah dokter, melainkan melalui peren%anaan keperawatan yang matang.
!. lien
Proses keperawatan mendorong klien dan keluarga berpartisifasi aktif dan terlibat ke
dalam 5 tahapan proses tersebut.
4elama pengkajian, klien menyediakan informasi yang dibutuhkan, selanjutnya
memberikan alidasi diagnosa keperawatan, dan menyediakan umpan balik selama ealuasi.
&. Perawat
-eberapa hal yang dapat diperoleh dari proses keperawatan, antara lain:
a. /eningkatkan kepuasan dan perkembangan profesionalisasi perawat
b. /eningkatkan hubungan antara klien dengan perawat.
%. /eningkatkan pengembangan kreatiitas dalam penyelesaian masalah klien.
E. STAN"AR PRAKTEK KEPERAWATAN PRO%ESIONA
4tandar prakek keperawatan nasional merupakan pedoman bagi perawat ndonesia,
baik generalis maupun spesialis di seluruh tatanan pelayanan kesehatan (4, Puskesmas, dll
dalam melakukan asuhan keperawatan melalui pendekatan proses keperawatan.
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
9/55
4tandar praktek keperawatan di ndonesia, sebagaimana telah dijabarkan oleh PP3,
menga%u pada tahapan dalam proses keperawatan yakni terdiri dari 5 standar antara lain: (1
pengkajianD (! diagnosa keperawatanD (& peren%anaanD () implementasiD dan (5 ealuasi.
1. 4tandar : Pengkajian eperawatan
Perawat mengumpulkan data tentang status kesehatan klien se%ara akurat, menyeluruh,
singkat, dan berkesinambungan.
riteria Proses:
a. Pengumpulan data dilakukan dengan %ara wawan%ara, obserasi, pemeriksaan fisik, dan
mempelajari data penunjang (hasil lab, %atatan klien lainnya
b. 4umber data terdiri dari sumber data primer dan sekunder. 4umber data primer berasal dari
pengkajian langsung terhadap klien. 4edangkan sumber data sekunder berasal dari selain
klien, misalnya: keluarga atau orang terkait, tim kesehatan, rekam medis, dan %atatan lainnya.
%. 2ata yang dikumpulkan, berfokus untuk mengidentifikasi:
1 4tatus kesehatan klien saat ini
! 4tatus kesehatan klien masa lalu
& 4tatus fisiologis;psikologis;sosial;spiritual
) Harapan terhadap tingkat kesehatan yang optimal
!. 4tandar : 2iagnosa eperawatan
Perawat melakukan analisis terhadap data;data yang dikumpulkan selama pengkajian
untuk menegakan 2iagnosa eperawatan.
riteria Proses:
a. Proses diagnosa keperawatan terd*r* dar*: analisis, interpretasi data, identifikasi masalah
klien, dan perumusan diagnosa keperawatan.
b. Ko+ponendiagnosa keperawatan terd*r* dar*:
masalah P (Problem
penyebab C (Ctiology
tanda dan gejala 4 (4ymptom
kan tetapi terkadang hanya terdiri dari P dan C saja.
%. 0al*das* diagnosa dilakukan dengan %ara bekerjasama dengan klien dan berusaha untuk
dekat dengan klien atau petugas kesehatan lain.
d. /elakukan pen)ka'*an &lan)dan +ere1*s* diagnosa keperawatan berdasarkan data terbaru.
&. 4tandar : Peren%anaan
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
10/55
Perawat membuat ren%ana tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah dan
meningkatkan kesehatan klien.
riteria Proses:
a. Peren%anan terdiri dari penetapan:
prioritas masalah
tujuan
ren%ana tindakan
b. /elibatkan klien dalam membuat peren%anaan keperawatan
%. Peren%anaan bersifat indiidual sesuai dengan kondisi dan kebutuhan
klien saat itu
d. /endokumentasikan ren%ana keperawatan
). 4tandar E : mplementasi
Perawat mengimplementasikan tindakan yang telah diidentifikasi dalam asuhan
keperawatan.
riteria Proses:
a. Beker'asa+adengan kl*endalam pelaksanaan tindakan keperawatan
b. Berkola(oras*dengan pro2es* kesehatan la*nuntuk meningkatkan kesehatan lain
%. /elakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah kesehatan kliend. /elakukan superisi terhadap tenaga pelaksana keperawatan dibawah tanggungjawabnya
e. /enjadi %oordinator pelayanan + ado%ator bagi klien dalam men%apai tujuan perawatan
f. /enginformasikan kepada klien tentang status kesehatan dan fasilitasi;fasilitasi pelayanan
kesehatan yang ada.
g. /emberikan pendidikan pada klien + keluarga mengenai konsep keterampilan asuhan diri
serta membantu klien memodifikasi lingkungan yang digunakan
h. /engkaji ulang + mereisi pelaksanaan tindakan keperawatan berdasarkan respon klien.
5. 4tandar E : Caluasi
Perawat mengealuasi kemajuan klien terhadap tindakan dalam pen%apaian tujuan dan
mereisi data dasar serta peren%anaan.
riteria Proses:
a. /enyusun perenanaan e1al&as*has*lterhadap interensi se%ara komprehensif, tepat waktu
dan terus menerus.
b. /enggunakan data dasar dan respon kl*en dalam +en)&k&r perke+(an)an ke arah
pen%apaian tujuan
%. -e+1al*das* dan +en)anal*sa data (ar&dengan teman sejawat dank lien
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
11/55
d. Beker'asa+adengan klien dan keluarga untuk +e+od*2*kas* renana as&han keperawatan
e. -endok&+entas* has*l e1al&as*dan memodifikasi peren%anaan
%. PRO%I PERAWAT PRO%ESIONA
Pelayanan eperawatan di masa mendatang harus dapat memberikan Aonsumer /inded
terhadap pelayanan yang diterima.mplikasi pelayanan keperawatan akan terus mengalami
perubahaan dan hal ini akan dapat terjawab dengan memahami dan melaksanakan
karakteristik perawat professional dan perawat millennium. /enurut 3ursalam Peran perawat
di masa depan harus berkembang seiring dengan perkembangan P"C dan tuntutan
kebutuhan masyarakat, sehingga perawat, dituntut mampu manjawab dan mengantisipasi
terhadap dampak dari perubahan.4ebagai Perawat professional maka peran yang diemban
adalah FACG yang meliputi :
A AB//63A"B3 A AB/P7C"C
AA6"C
P2
C C3I74H
A"E"* A ABBPC"EC
PP7A-7C
C4PB4EC
C C/P"H*
CEC' A AB342CC2
PPBP"C
C4B3C2
C CE76"C2
C C26A"B3 A AB//"C2
A2C/A C4CAH
C CJ"C32C2
1. AB//63A"B3
Perawat memberikan pelayanan keperawatan harus dapat berkomunikasi se%ara lengkap,
adekuat, %epat. 4etiap melakukan komunikasi (lisan dan tulis harus memenuhi tiga syarat di
atas dan juga harus mampu berbi%ara dan menulis dalam bahasa asing minimal bahasa
inggris.
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
12/55
!. A"E"*
Prinsip melakukan aktifitaspemberian asuhan keperawatan harus dapat bekerjasama dengan
teman sejawat dan tenaga kesehatan lainnya, khususnya tim medis sebagai mitra kerja dalam
memberikan asuhan kepada pasien.tiitas ini harus ditunjang dengan menunjukan suatu
kesungguhan dan sikap empati dan bertanggung;jawab terhadap setiap tugas yang diemban.
"indakan keperawatan harus dilakukan dengan prinsip : FA'P"G
A : Ahe%k the orders + C=uipment
' : 'ash *our hands
: dentify of Patient
P : Proide for 4afety +Pria%y
: sses the Problem
" : "ell the person or tea%h the patient about what you are going to do
&. CEC'
Prinsip utamanya adalah moral dan Ctika keperawatan. 2alam memberikan setiap asuhan
keperawatan perawat harus selalu berpedoman pada nilai;nilai etik keperawatan dan standar
keperawatan yang ada serta ilmu keperawatan.
6ntuk menghindari kesalahan dalam pelaksanaan peran ini maka perawat harus berpegangan
pada prinsip;prinsip etik keperawatan yang meliputi :
0usti%e : sas keadilan
4etiap prioritas tindakan yang diberikan harus berdasarkan kondisi pasien, tidak ada
diskriminasi pasien dan alat
utnomy : sas menghormati otonomi
4etiap manusia mempunyai hak untuk menentukan tindakan terhadap dirinya sendiri
-enefien% : sas /anfaat
4etiap tindakan yang diberikan kepada klien harus bermanfaat bagi klien dan menghindarkan
dari ke%a%atan
Eera%ity : sas kejujuran
Perawat dalam berkomunikasi harus mengatakan yang benar dan jujur kepada klien
Aonfidentiality : sas erahasiaan
pa yang dilaksanakan oleh perawat harus didasarkan pada tanggung;jawab moral dan
profesi
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
13/55
). C26A"B3
Perawat harus mempunyai komitmen yang tinggi terhadap profesi dengan jalan terus menerus
menambah ilmu melalui melalui pendidikan formalnonformal, sampai pada suatu keahlian
tertentu.
Pengembangan pelayanan keperawatan yang paling efektif harus didasarkan pada hasil
temuan;temuan lmiah yang dapat diuji ke;sahihannya.
G. PRO%I PERAWAT -IENI!-
1. Aareer
Perawat dalam memberikan asuhan keperawatan kepada klien, harus mempunyai dasar
pendidikan yang memadai, karena dengan keahlian dan dasar pendidikan yang tinggi sebagai
indi%ator jaminan kualitas pelayanan kepada konsumen dan menghindarkan dari kesalahan;
kesalahan yang fatal. Perawat juga harus memahami bagaimana konsep manajemen se%ara
keseluruhan, khususnya /anajemen eperawatan.
!. %tiity
Perawat harus memahami tentang semua tindakan yang dilakukan, baik dari segi keilmuan
maupun etik dan moral eperawatan.
&. ole
2alam melaksanakan perannya, perawat dituntut mampu bekerjasama dengan profesi lain.
Bleh karena itu Perawat harus dapat membedakan peran yang dimaksud.
4. EnhancementPrinsip utama pelayanan keperawatan adalah pengembangan diri secara terus-
menerus seiring dengan perkembangan jaman yang dinamis, berubah setiapsaat.Perawat dituntut untuk menunjukan independensi dalam memberikanasuhan dan tumbuhnya rasa percaya diri yang tinggi.Hal ini bisa ditempuhdengan mulai mempersiapkan diri dan membekali diri yang baik mulai sekarang.Dengan memahami bagaimana karakteristik Perawat Profesional !ileniumseperti yang sudah dijelaskan di atas maka diharapkan agar para perawat maumengembangkan dirinya masing-masing dengan mengikuti pelatihan-pelatihanuntuk menambah pengetahuan dan keterampilannya agar dimasa mendatangmampu memenuhi kriteria-kriteria dari perawat profesional dan perawatmillenium.
http"##jundapakiringan.blogspot.com#$%&%#&%#konsep-proses-keperawatan.html
http://jundapakiringan.blogspot.com/2010/10/konsep-proses-keperawatan.htmlhttp://jundapakiringan.blogspot.com/2010/10/konsep-proses-keperawatan.html7/25/2019 TGAS 1 FON 4
14/55
PE'D(H)*)('+ EPE((/(' 0E'/) PE*(1('(' P23E52'(*+ /5'D((' 0)(' )/5'5/(, /('P( P2*(, /D 0ED(( 0)/5 5*!5(H+ )'/) 5/) PE*(1('(' EPE((/(' D5*(('((' E6(( 5/E!(/5D(' /E((H untuk EP)((' *5E'+ Proses keperawatan merupakan jawaban penyelesaian masalah mutu asuhanketerampilan intelektual, interpersonal dan keterampilankeperawatan teknismemastikan penyelesaian masalah kesehatan klien berdasarkan landasan teoriyang kuat+ Proses keperawatan+ )7)D /('88)'8 7((0 D(' /('88)'8 8)8(/
PE'8E/5('+ P2E adalah suatu rangkaian kegiatan yang berurutan yang terdiri darikomponen-komponen yang saling terkait, berhubungan, dinamis dlm rangkamencapai tujuan ttt.
+ EPE((/(' adalah suatu btk pelayanan profesional yg merupakan bagianintegral dari pelayanan kesehatan berdasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan,berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yang komprehensif, ditujukankepada indi9idu, keluarga, kelompok dan masyarakat, baik sehat maupun sakityg mencakup seluruh proses kehidupan.
(/5 P2E EPE((/('+ 1)( (* :&; ? (dalah suatu metode yg sistematis dan ilmiah ygdigunakan perawat dalam mncapai atau mempertahankan kead.0io,psiko,sosio,spritual yg optimal mll tahap pengkajian,identi@kasi diagnosa
kep,penentuan rencana kep., implementasi tindakan kep., serta e9aluasi
+ 6(2* A.( :&;;&> P2E EPE((/(' adalah metode yg sistematis untukmengkaji respon manusia thd masalah kesehatan dan membuatrencanakeperawatan yg bertujuan mengatasi masalah tersebut.
+ P2E EPE((/(' adalah rangkaian kegiatan pemecahan masalah ygilmiah, logis, sistematis, dan terorganisir bertujuan membantu klien mencapaitkt. kesehatan dan pemeliharaan kesehatan scr optimal sesuai dgnkebutuhannya mll langkah-langkah" pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dane9aluasi keperawatan.
Pada hakikatnya proses teknik penyelesaian#pemecahan masalah :problemsol9ing>,keperawatan proses terapeutik, melibatkan tenaga keperawatan,indi9idu, keluarga, kelompok maupun masyarakat mencapai derajat kesehatanoptimal.
Proses keperawatan adalah "
&. uatu pendekatan sistematis untuk mengenal masalah-masalah pasien danmencarikan alternatif pemecahan masalah dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan pasien.$. !erupakan proses pemecahan masalah yang dinamis dalam memperbaiki danmeningkatkan kesehatan pasien sampai ke tahap maksimum.
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
15/55
=. !erupakan pendekatan ilmiah4. /erdiri dari 4 tahap " pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dan e9aluasi.(tau, ada pula yang menterjemahkannya ke dalam B tahap " pengkajian,perumusan diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan e9aluasi.
E7((H
+ Proses keperawatan pertama kali dijabarkan oleh Hall :&;BB>+ /ahun &;C%, proses keperawatan diperkenalkan secara internal dalamkeperawatan+ iedenbach :&;C=> mengenalkan proses keperawatan dalam = tahap "obser9asi, bantuan pertolongan dan 9alidasi.+ 1ura alsh :&;C> menjabarkan proses keperawatan menjadi 4 tahap "pengkajian, perencanaan, pelaksanaan, dan e9aluasi. Pada tahun &;C, edisipertama proses keperawatan dipublikasikan.+ 0loch :&;4>, oy :&;B> !undinger 7auron :&;B> dan (spinall :&;C>menambahkan tahap diagnosa, sehingga proses keperawatan menjadi B tahap "
pengkajian, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan, dan e9aluasi. Proses ini darianalisis pikir " dico9er :menemukan>, del9e :mempelajari atau menganalisis>,decide :memutuskan>, do :mengerjakan> dan discriminate :identik dengane9aluasi>.+ Dengan berkembangnya waktu, proses eperawatan telah dianggap sebagaisuatu dasar hukum praktik keperawatan. ('( :&;=> menggunakan proseskeperawatan sebagai suatu pedoman dalam pengembangan tandart Praktikeperawatan.+ /ahun &;B " diadakan konferensi nasional tentang klasi@kasi diagnosiskeperawatan setiap dua tahun di )ni9ersitas r. *ouis. lasi@kasi diagnosiskeperawatan ini kemudian disebut dengan '('D( :'orth (merican 'ursingDiagnoses (ssociation>.
((/E5/5 P2E EPE((/('53(/ P2E EPE((/('+ P2P2E3)* " /)7)(' 7E*( ? !E!E')H5 E0)/. *5E' 0ED((('!((*(H EP.+ D5'(!5 ? D(P(/ 0E)0(H D(' D5PE0(H()5+ 5*) :616*E> ? 0EE5'(!0)'8(' D(5 PE'8(75('-EA(*)(5.+ 5'/EDEPE'DE'/ ? (*5'8 /E8('/)'8 :D EP, 0ED(( PE'8(75(',FFF >+ 5'/E(/53 ? D(( H)0. (D(*(H H)0. /5!0(* 0(*5 PE((/ *5E'
+ 3*E50E* " /5D( ()+ ()/(' D(P(/ 0E)0(H+ D(P(/ D58)'((' E!)( !((*(H EEH(/('+ E8(*( /(/('(' : #P)E!(>+ *5E' ? 5'D5A5D), E*)(8(, E*2!P2 , !(1(((/+ /E25/5 ? H() E*(*) D5D(((' 5*!), !2DE* D(' 35*2235 EP.+ H)!('5/5 ? !E!('D('8 *5E' 08 !(')5(+ H2*5/5 ? )/)H :052P52252P5/)(*>+ 6(E ?0E*('D((' /('D( D(' E/5 EPE((/('
)') P2E EPE((/('
+ )') 28'5/53 :E6((P(' 5'/E*E/)(*> ? PE'8E/. //8 PEE!0.,PE5*(), 3552*285 D**. D(( D(*(! !E!0)(/ EP)/)(' D(' 0EP55
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
16/55
+ )') PE5*() :E/E(!P5*(' D(*(! H)0)'8(' ('/( !(')5(> ?!E!05'( H)0 /E(PE/5 D(' (*5'8 PE6(1(, H)0 PE((/ D8 PE((/D(' /5! EEH(/('+ )') E/E(!P5*(' :/EH'5>
/)7)(' P2E EPE((/('+ /)7)(' )!)! " !emberikan suatu kerangka kerja berdasarkan kebutuhanklien, keluarga dan masyarakat, sehingga kebutuhan perawatan kesehatan klien,keluarga dan masyarakat dapat terpenuhi.+ /)7)(' H)) "&. !empraktekkan metode pemecahan masalah dalam praktek keperawatan:problem sol9ing>$. !enggunakan standart dalam praktek keperawatan=. !emperoleh metode yang baku, rasional dan sistematis4. !emperoleh metode yang dapat digunakan dalam berbagai macam situasiB. !emperoleh asuhan keperawatan yang berkualitas tinggi
!('3((/ P2E EPE((/('0agi Pelayanan esehatan "&. Pedoman yang sistematis bagi terselenggaranya pelayanan kesehatan$. ebagai alat untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan0agi Pelaksana eperawatan&. !eningkatkan mutu pelayanan keperawatan$. 0ila semua kebutuhan klien dapat dipenuhi, tentu akan dapat mempercepatproses penyembuhan klien dan kepuasan bagi klien akan pelayanankeperawatan yang diberikan. Dengan demikian, mutu asuhan keperawatan akanmeningkat.=. Pengembangan ketrampilan intelektual dan teknis bagi tenaga pelaksana
keperawatan.4. Peningkatan citra keperawatan dan tenaga keperawatan.B. 7alan yang paling tepat untuk meningkatkan citra keperawatan dan profesikeperawatan adalah dengan meningkatkan mutu pelayanan keperawatan.epuasan knsumen terhadap pelayanan keperawatan menunjukkankeyakinannya terhadap profesi keperawatan.C. !eningkatkan peran dan fungsi perawatan dalam pengelolaan asuhankeperawatan.. Pengakuan otonomi keperawatan oleh masyarakat dan profesi lain.
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
17/55
secara ilmiah$. !erangsang partisipasi pasien dalam perawatan dirinya :self care>=. elanjutan asuhan4. /erhindar dari mal-praktik
2!P2'E' P2E EPE((/('
/ahap-tahap Proses eperawatan
PE'8(75('&. /(H(P ((* P2E EPE((/('$. )(/) P2E 18 5/E!(/5 D*! PE'8)!P)*(' D(/( D(5 0E0(8(5)!0E )'/) !E'8EA(*)(5 !E'85DE'/535(5 /(/) E. *5E'.=. E6(( 2!PEHE'53
E('8( D((
&. 5indi9idu mrp multidimensional yg selalu dihub. Dg kebut.$. 5ndi9idu berfungsi sbg satu kesatuan yg utuh yg dimulai sejak konsepsi sampaikematian=. Perubahan dlm satu sistem akan mempengaruhi sistem lain4. 5ndi9idu mrp sistem terbuka yg berinteraksi dg lingkunganB. /iap indi9idu mpy pola yg unik dlm memenuhi kebutuhannyaC. emua perilaku indi9idu mpy maksud tertentu. esehatan mrp kead. Dinamis yg berada dlm suatu rentang
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
18/55
catatan kesehatan :rekam medik>.
D5(8'2( EPE((/('&. Diagnosa keperawatan adalah menganalisis data subjektif dan objektif.Diagnosa keperawatan melibatkan proses berpikir kompleks tentang data yangdikumpulkan dari klien, keluarga, rekam medik, dan pemberi pelayanankesehatan yang lain.$. /he 'orth (merican 'ursing Diagnosis (ssociation :'('D(, &;;$>mende@nisikan diagnosa keperawatan semacam keputusan klinik yangmencakup klien, keluarga, dan respon komunitas terhadap sesuatu yanberpotensi sebagai masalah kesehatan dalam proses kehidupan.
2!P2'E' D EP.&. !((*(H :P20*E!> ? !E'88(!0((' PE)0(H(' /(/) E. *5E'$. PE'1E0(0 :E/52*285> ? !E'6E!5'(' PE'1E0(0 D(5 !((*(H, 3(EG0EH)0)'8(' DE'8('=. D(/( :58 ('D 1!P/2!> ? D5PE2*EH ((/ PE'8(75(', 0)/5 (D('1(
!((*(H, 3(E GD5/('D(5 2*EH
/ipe Diagnosa eperawatana. (ktual!enggambarkan !asalah nyata saat ini sesuai data yg ditemukan,adanyabatasan karakteristik mayor.6ontoh" G erusakan integritas kulit berhubungan dengan immobilisasi lamasekunder terhadap fraktur perl9isb. esiko!enggambarkan penilaian klinis dimana indi9idu#kelompok lbh rentanmengalami masalah dibanding indi9idu#kelompok lain dlm situasi yang sama.masalah kes. 1g nyata akan terjadi jika tdk dilakukan inter9ensi.6ontoh" G esiko infeksi berhubungan dengan tidak adekuatnya pertahananprimer
c. esejahteraan#wellnessPenilaian klinis ttg indi9idu, keluarga atau komunitas dlm transisi dari tingkatkesejahteraan ttt ke tingkat kesejahteraan yg lebih tinggi. pernyataan Gpotensialpeningkatan tidak mengandung unsur Gyg berhubungan dengan
PEE'6('((' EPE((/('/ujuan"a. (dministratif" lebih fokus,tanggung jawab, independen, perbaikan kualitas
askep.fokus, arah dokumentasi, alat komunikasi,b. linik" prioritas diagnosa e9aluasi,
mengarahkankriteria hasil dan tujuan keperawatan inter9ensi.
*angkah-langkah+ !enetukan prioritas+ !enetapkan tujuan keperawatan+ !enetapkan kriteria e9aluasi+ !enyusun rencana inter9ensi keperawatan+ !enformulasikan rencana perawatan :'ursing 6are Plan>
5!P*E!E'/(5 EPE((/('+ !E'8(P*5(5(' E'6('( ()H(' EP. E D*! 0E'/) 5'/EAE'5 EP.
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
19/55
8)'( !E!0('/) *5E' !E'6(P(5 /)7)(' 18 /E*(H D5/E/(P('.+ /58( /(H(P+ PE5(P(' :D(/(,PE((/, *5E', *5'8., (('( P((('(>+ PE*(('(('+ /E!5'(5
PE/)'7) 5!P*E!E'/(5+ /5(P /5'D((' P(/5(' (52'(*5(5'1(, E3E 18 D5H((P(',E!)'85'(' E3E (!P5'8+ 1(5'(' D(/( !((*(H !(5H E*EA('+ 0)(' E85(/(' !E('5, 2#5 PE*) (75 EP2' *5E'+ 5)/ E/((' *5E'
PE*(('(+ PE((/+ *5E'+ E*)(8(
+ /E'(8( '2' EPE((/('
P5'5P G65P(/+ 6HE6+ (H 12) H('D+ 5DE'/531 /HE P(/5E'/+ P2A5DE 32 (3E/1 ('D P5A(61+ (E /HE P20*E!+ /E** /HE PE2' 2 /E(6H /HE PE2' (02)/ 12) (E 825'8 /2 D2
EA(*)(5 EPE((/('+ !E!0('D5'8(' H(5* )(/) /5'D((' EPE((/(' DE'8(' '2!((/() 5/E5( /)7)(' 18 /E*(H D50)(/+ E!)'85'(' H(5* EA(*)(5 ?+ /)7)(' /E6(P(5+ /)7)(' /E6(P(5 E0(85('+ /)7)(' /5D( /E6(P(5+ /5!0)* !((*(H 0()
D2)!E'/(5 P2E EPE((/('+ !P PE'1(/((' //8 E7(D5(' # (/5A5/( D8' 6(/(/(' /E/)*5+ D(5 PE'8(75(' (!P(5 EA(*)(5+ (('( 2!)'5(5
+ D(P(/ 08 (*(/ 0)/5+ !E!)D(H(' !E!0('/) !E'8(/(5 !((*(H *5E'+ E3EE'5 PE!0E*(7(('
umber "
6atatan uliah onsep Dasar eperawatan tikes !uhammadiyah 0anjarmasin/ahun $%%;Dosen " H51(D5,!.ep,p.om
http"##keperawatankomunitas.blogspot.com#$%%;#%
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
20/55
KONSEP "IAGNOSA KEPERAWATAN
Pengertian
Diagnosa keperawatan adalah suatu pernyataan yang menjelaskan respons manusia
:status kesehatan atau resiko perubahan pola> dari indi9idu atau kelompok dimana
perawat secara akuntabilitas dapat mengidenti@kasi dan memberikan inter9ensi secara
pasti untuk menjaga status kesehatan menurunkan, membatasi, mencegah, dan
merubah (a Carpenito, 2000).
Gordon (1976)mende@nisikan bahwa diagnosa keperawatan adalah Gmasalah
kesehatan actual dan potensial dimana perawat berdasarkan pendidikan dan
pengalamannya, dia mampu dan mempunyai kewenangan untuk memberikan tindakan
keperawatan. ewanangan tersebut didasarkan pada standar praktek keperawatan dan
etik keperawatan yang berlaku di 5ndonesiaNANDAmenyatakan bahwa diagnosa keperawatan adalah keputusan klinik tentang
respon indi9idu, keluarga dan masyarakat tentang masalah kesehatan aktual atau
potensial, sebagai dasar seleksi inter9ensi keperawatan untuk mencapai tujuan asuhan
keperawatan sesuai dengan kewenangan perawat.
emua diagnosa keperawatan harus didukung oleh data, dimana menurut '('D(
diartikan sebagai defenisi karakteristik. De@nisi karakteristik tersebut dinamakan
/anda dan gejala, /anda adalah sesuatu yang dapat diobser9asi dan gejala adalah
sesuatu yang dirasakan oleh klien.
Diagnosa keperawatan menjadi dasar untuk pemilihan tindakan keperawatan untuk
mencapai hasil bagi anda, sebagai perawat, yang dapat diandalakan:'('D(
5nternasional, $%%>
Diagnosa keperawatan berfokus pada, respon aktual atau potensial klien terhadap
masalah kesehatan dibandingkan dengan kejadian @siologis, komplikasi, atau penyakit.
/ujuan Pencatatan Diagnosa eperawatan
I !enyediakan de@nisi yang tepat yang dapat memberikan bahasa yang sama dalam
memahami kebutuhan klien bagi semua anggota tim pelayanan kesehatan.
I !emungkinkan perawat untuk mengkomunikasikan apa yang mereka lakukan sendiri,
dengan profesi pelayanan kesehatan yang lain, dan masyarakat.
I !embedakan peran perawat dari dokter atau penyelenggara pelayanan kesehatan
lain.
I !embantu perawat berfokus pada bidang praktik keperawatan.I !embantu mengembangkan pengetahuan keperawatan.
PERBEDAAN DIAGN!A "EDI! DAN PERA#A$AN
Diagno%a "edi%
I 3okus" 3aktor-faktor pengobatan penyakit
I 2rientasi" eadaan patologis
I 6enderung tetap, mulai sakit sampai sembuh
I !engarah pada tindakan medis yang sebagai dilimpahkan kepada perawat
I Diagnosa medis melengkapi diagnosa keperawatan
Diagno%a &epera'atan
I 3okus" reaksi# respon klien terhadap tidakan keperawatan dan tindakan medis# lainya
I 2rientasi" kebutuhan dasar indi9idu
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
21/55
I 0erubah sesuai perubahan responden klien
I !engarah pada fungsi mandiri perawat dalam melaksanakan tindakan dan
e9aluasinya
I Diagnosa keperawatan melengkapi diagnosa medis
*angkah-langkah dalam diagnosa keperawatan dapat dibedakan menjadi"
&. lasi@kasi dan (nalisa Data
$. 5nterpretasi Data
=. Aalidasi Data
4. Perumusan Diagnosa eperawatan
1. &A!II&A!I DAN ANAI!A DA$A
Pengelompokan data adalah mengelompokan data-data klien atau keadaan tertentu
dimana klien mengalami permasalahan kesehatan atau keperawatan berdasarkan
kriteria permasalahnnya. etelah data dikelompokan maka perawat dapat
mengidenti@kasi masalah klien dan merumuskannya. Pengelompokan data dapat disusun
berdasarkan pola respon manusia ( taksomi NANDA ) dan atau pola fungsi
kesehatan (Gordon, 19*2)+.PENGGNGAN "A!AA &EPERA#A$AN
RESPON MANUSIA+ ($A&!N"I NANDA I)- 9 poa
J Pertukaran
J omunikasi
J 0erhubungan
J 'ilai nilai
J Pilihan
J 0ergerak
J Penafsiran
J Pengetahuan
J Perasaan
I POLA UNGSI !ESE"A#AN$% && pola 'Gordon, &()* +ited in Asih, &((-
I Persepsi esehatan" pola penatalaksanaan kesehatan
I 'utrisi" pola metabolisma
I Pola eliminas
I (kti@tas" pola latihan
I ognitif" pola istirahat
I ognitif" pola perseptual
I Persepsi diri" pola konsep diri
I Peran" pola berhubungan
I eksualitas" pola reproduktifI oping" pola toleransi stress
I 'ilai" pola keyakinan
2. IDEN$II&A!I
Dari daftar data yang dikumpulkan, maka perawat dapat mengidenti@kasi daftar
kebutuhan dan masalah klien dengan menggambarkan adanya suatu sebab-akibat yang
dapat digambarkan sebagai pohon masalah (Pro.lem #ree).
PN "A!AA
I *angkah-langkah dalam pohon masalah adalah"
J /entukan masalah utama :core problem> berdasarkan identi@kasi data subyektif
:keluhan utama> dan obyektif :data-data mayor>
J 5denti@kasi penyebab :E> dari masalah utama.
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
22/55
J 5denti@kasi penyebab dari penyebab masalah utama :akar dari masalah>
J 5denti@kasi penyebab dari penyebab masalah
/. AIDA!I DA$A
Pada tahap ini perawat mem9alidasi data yang ada secara akurat yang dilakukan
bersama klien# keluarga dan atau masyarakat. Aalidasi tersebut dilaksanakan dengan
mengajukan pertanyaan dan peryataan yang reKektif kepada klien # keluarga tentang
kejelasan interpretasi data. : 5yer, taptich 0ernocchi-*osey, &;;C>
"enrt prie ada 3e3erapa indi4a%i pertan5aan tentang re%pon 5ang
enent4an diagno%a 4epera'atan-
I (pakah data dasar mencukupi, akurat dan berasal dari beberapa konsep keperawatanL
I (pakah data yang signi@kan menunjukan gangguan polaL
I (pakah ada data-data subyektif dan obyektif mendukung terjadinya gangguan pola
pada klienL
I (pakah diagnosa keperawatan yang ada berdasarkan pemahaman ilmu keperawatan
dan keahlian klinikL
I (pakah diagnosa keperawatan yang ada dapat dicegah, dikurangi dan diselesaikandengan melakukan tindakan keperawatan yang independenL
. "ER8"8!&AN DIAGN!A &EPERA#A$AN
Diagnosa keperawatan menurut 6arpentio :$%%%> dapat dibedakan menjadi B kategori"
:&> (ktual
:$> esiko
:=> emungkinan
:4> eperawatan welness
:B> eperawatan indrom
1. A4ta-
menjelaskan maslah nyata saat ini sesuai dengan data klinik yang ditemukan.
S/arat%menegakkan diagnosa keperawatan aktual harus ada unsur PE. yindrom :>
harus memenuhi kriteria mayor : dan sebagai kriteria minor dari pedoman
diagnosa '('D(.
!isalnya, ada data" muntah, diare, dan turgor jelek selama = hari
Diagnosa" ekurangan 9olume cairan tubuh berhubungan dengan kehilangan cairan
secara abnormal :/aylor, *ilis *e!one, &;. Penggunaan istilah resiko dan resiko tinggi tergantung dari tingkat keparahan# kerentanan terhadap masalah.
Diagnosa"esiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan diare yang terus
menerus.
/. &eng4inan-
menjelaskan bahwa perlu adanya data tambahan untuk memastikan masalah
keperawatan kemungkinan. Pada keadaan ini masalah dan faktor pendukung belum ada
tapi sudah ada faktor yang dapat menimbulkan masalah :eliat, &;;%>.
S/arat menegakkan kemungkinan diagnosa keperawatan adanya unsur respon
:Problem> dan faktor yang mungkin dapat menimbulkan masalah tetapi belum ada.
Diagnosa" emungkinan gangguan konsep diri" rendah diri# terisolasi berhubungan
dengan konsep diri.
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
23/55
. Diagno%a &epera'atan +'ene%%+
Diagnosa eperawatan wellnees:sejahtera> adalah keputusan klinik tentang keadaan
indi9idu, keluarga, dan atau masyarakat dalam transisi dari tingkat sejahtera tertentu ke
tingkat sejahtera yang lebih tinggi. (da $ kunci yang harus ada"
:&> esuatu yang menyenangkan pada tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi
:$> (danya status dan fungsi yang efektif
Pernyataan diagnosa keperawatan yang dituliskan adalah potensial untuk peningkatan
FF. Perlu dicatat bahwa diagnosa keperawatan kategori ini tidak mengandung unsur
faktor yang berhubungan.
I 6ontoh " Potensial peningkatan hubungan dalam keluarga
I Hasil yang diharapkan meliputi"
I !akan pagi bersama selama B hari # minggu
I !elibatkan anak dalam pengambilan keputusan keluarga
I !enjaga kerahasian setiap anggota keluarga
. Diagno%a &epera'atan +!5ndroe+
Diagnosa eperawatan sindrom adalah diagnosa yang terdiri dari kelompok diagnosakeperawatan aktual dan resiko tinggi yang diperkirakan akan muncul# timbul karena
suatu kejadian # situasi tertentu. !anfaat diagnosa keperawatan sindrom adalah agar
perawat selalu waspada dan memerlukan keahlian perawat dalam setiap melakukan
pengkajian dan tindakan keperawatan.
: "enrt NANDA ada 2 diagno%a 4epera'atan %indro-
:&> yndrom trauma pemerkosaan :Rape trauma syndrome) pada diagnosa
keperawatan diatas lebih menunjukkan adanya kelompok tanda dan gejala dari pada
kelompok diagnosa keperawatan. /anda dan gejala terserabut meliputi"
- 6emas? takut? sedih? gangguan istirahat dan tidur? dan resiko tinggi nyeri sewaktu
melakukan hubungan seksual.
:$>esiko sindrom penyalahgunaan :Risk for Disuse Syndrome>
CN$ RE!I& !;NDR" PEN;AAG8NAAN
I esiko onseptual
I esiko perubahan fungsi pernapasaan
I esiko infeksi
I esiko /rombosis
I esiko 8angguan akti9itas
I esiko perlukaanerusakan mobilisasi @sik
I esiko gangguan proses pikir
I esiko gangguan gambaran diri
I esiko ketidakberdayaan :Powerlessness)I esiko kerusakan 5ntegritas jaringan
irimkan ni lewat Cmail-log"hisK-erbagi ke "witter-erbagi ke >a%ebook-agikan ke
http"##i9oniamutiara.blogspot.com#p#blog-page.html
B34CP 24 CPC'"3
http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4974757929860387762&pageID=1294894931675835085&target=emailhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4974757929860387762&pageID=1294894931675835085&target=bloghttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4974757929860387762&pageID=1294894931675835085&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4974757929860387762&pageID=1294894931675835085&target=facebookhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4974757929860387762&pageID=1294894931675835085&target=pinteresthttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4974757929860387762&pageID=1294894931675835085&target=pinteresthttp://ivoniamutiara.blogspot.com/p/blog-page.htmlhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4974757929860387762&pageID=1294894931675835085&target=emailhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4974757929860387762&pageID=1294894931675835085&target=bloghttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4974757929860387762&pageID=1294894931675835085&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4974757929860387762&pageID=1294894931675835085&target=facebookhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4974757929860387762&pageID=1294894931675835085&target=pinteresthttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4974757929860387762&pageID=1294894931675835085&target=pinteresthttp://ivoniamutiara.blogspot.com/p/blog-page.html7/25/2019 TGAS 1 FON 4
24/55
KONSEP "ASAR KEPERAWATAN
B, Ns. Anton*o "o+*n)os -ore*ra3 S.Kep.
1. I. PROSES KEPERAWATAN
lmu keperawatan di dasarkan pada suatu teori yang sanga luas.
Proses eperawatan
L /etode
L 2imana suatu konsep diterapkan dalam praktik eperawatan
L -isa di sebut sebagai suatu pendekatan Problem M 4oling yang memerlukan ilmu, teknik
dan ketrampilan interpersonal dan di tujukan untuk memenuhi kebutuhan lien dan
eluarga.
L Proses eperawatan terdiri dari D 5 tahap yang berhubungan :
1. Pengkajian
!. 2iagnosis
&. Peren%anaan
). Pelaksanaan
5. 2an Caluasi
L "ahap tersebut berintegrasi terhadap fungsi ntelektual Problem ; 4oling dalam
mendefinisikan suatu tindakan Perawatan.
L Proses eperawatan merupakan lima tahap proses konsisten sesuai dengan perkembangan
profesi keperawatan ( pertama kali oleh Hall, 1955 .
L Proses eperawatan telah dianggap sebagai suatu dasar hukum praktik eperawatan ,
( 3, 19& .
L 2asar pengembangan standard praktik keperawatan
L 2an juga sebagai kriteria dalam progrsmsertifikasi
L 4tandar legal praktik keperawatan
L /asuk dalam program pendidikan eperawatan ( urikulum 2; ep. + 41
eperawatan .
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
25/55
1. II. T&'&an
Proses eperawatan se%ara umum adalah untuk membuat suatu kerangka konsep
berdasarkan kebutuhan indiidu dari klien, keluarga, dan masyarakat dapat terpenuhi.
"indakan yang di tujukan untuk memenuhi tujuan keperawatan
1. III. Or)an*sas*
e 5 tahap proses keperawatan tersebut sebagai suatu organisasi yang mengatur pelaksanaan
asuhan eperawatan berdasarkan suatu rangkaian pengelolaan yang sistematis dlm
memeberikan asuhan keperawatan kepada klien.
1. I0. Karakter*s*tk
Proses eperawatan mempunyai # karateristik :
1. 1. Tujuan
Proses eperawatan mempunyai tujuan yang jelas melalui suatu tahapan dalam
meninmgkatkan kualitas asuhan eperawatan kepada klien
1. 2. Sistematika
/enggunakan suatu pendekatan yang terorganisir untuk men%apai suatu tujuan.
/enghindari masalah yang bertentangan dengan tujuan intuisi pelayanan
kesehataneperawatan.
P ditujukan pada suatu perubahan respon klien yang diidentifikasi melalui hubungan
antara perawat dengan klien.
1. 3. Dinamik
P ditujukan dalam mengatasi masalah M masalah kesehatan klien yang di laksanakan se%ara
berkesinambungan.
1. 4. Interaktif
danya hubungan timbale balik antar perawat, lien, eluarga dan tenaga lainnya.
1. 5. Fleksibel
Proses yang di lihat dari ! konteks :
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
26/55
2apat diadopsi pada praktik keperawatan dalam situasi apapun, spesialisasi yang
berhubungan dengan indiidu, kelompok, atau masyarakat
"ahapannya bisa digunakan se%ara berurutan dan dengan persetujuan kedua belah
pihak.
1. 6. Teoritis
4etiap langkah dalam proses keperawatan selalu di dasarkan pada suatu ilmu yang luas,
khususnya ilmu dan model eperawatan yang berlandaskan pada >ilosofi keperawatan
bahwa asuhan keperawatan kepada klien harus menekankan pada & aspek :
Humanistik
/emandang dan memperlakukan klien sebagai manusia
Holistik
nterensi keperawatan Harus dapat memenuhi kebutuhan dasar manusia se%ara utuh ( bio M
psiko M sosio M spiritual .
Aare
suhan eperawatan yang diberikan harus berlandaskan pada standard praktik keperawatan
dan etika keperawatan.
1. 0. I-PIKASI KEPERAWATAN
Penerapan proses eperawatan mempunyai implikasi atau dampak terhadap:
1. 4. Pro2es* Keperawatan
4e%ara profesional proses keperawatan menyajikan suatu lingkup praktikkeperawatan.
/elalui 5 langkah proses keperawatan
2i "imor M 7este masih adopsi dari standard keperawatan ndonesia dan 3
( meri%an 3urses sso%iation , 19&.
6ndang M undang esehatan 5
1. 5. Kl*en
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
27/55
Penggunaan proses eperawatan sangat bermanfaat bagi klien dan eluarga
lien dan eluarga berpartisipasi se%ara aktif dalam keperawatan dengan melibatkan
ke dalam 5 langka proses keperawatan
1. 6. Perawat
Proses eperawatan akan meninmgkatkan kepuasan dalam bekerja dan meningkatkan
perkembangan profesionalisme.
/ningkatkan hubungan antara perawat denga klien dapat di lakukan melalui
penerapan proses keperawatan
P meningkatkan suatu pengembangan dan kretifitas dalam penjelasan masalah klien
1. 0I. Teor* 7 teor* ,an) +endasar* Proses Keperawatan :
1. 1. Teori system terdiri dari !
erangka kerja yang berhubungan dan keseluruhan so%ial, manusia, struktur dan
masalah Mmasalah organisasi.
Perubahan internal dan lingkungan sekitarnya
4istem tersebut terdiri dari :
o "ujuan
o Proses
o si
1. "ujuan :
sesuatu yang harus dilaksanakan
rah sistem
1. Proses
-erfungsi dalam memenuhi tujuan yang hendak di %apai
1. si
"erdiri dari bagian yang membentuk system
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
28/55
>eedba%k ( umpan balik
2apat diealuasi
/emjelaskan hasil dari tindakan yg telah dilaksanakan
ntara teori system dan Proses keperawatan dapat dijelaskan :
nput N merupakan suatu kumpulan data hasil pengkajian beserta permasalahan
N4usun suatu ren%ana dan tindakan keperawatan yang tepat.
Butput N 6ntuk menjelaskan hasil dari tindakan yang telah dilaksanakan
1. 2. Teori "ebutu#an Dasar $anusia
-erintegrasi satu sama lain (motiasinya
/emenuhi kebutuhan dasar :
o >isiologis
o eamanan
o asih sayang
o Harga diri
o ktualisasi diri
o ebutuhan dasar manusia N terpenuhinya tingkat kepuasaan agar manusia bisa
mempertahankan hidupnya.
o Peran pereawatn N memenuhi kebutuhan dasar manusia
o "anggungjawab :
/emberikan dukungan
/enfasilitasi
-erkomunikasi kepada klien sehat dan sakit
1. 3. Teori %erse%si
Perubahan dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia sangat di pengaruhi oleh
persepsi indiidu.
nteraksi
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
29/55
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
30/55
4etiap manusia mempunyai hak untuk menentukan tindakan terhadap dirinya sendiri.
1. 3. +enefien'e ( )sas manfaat *
4etiap tindakan yang di berikan kepada klien harus bermanfaat bagi klien dan
menghindarkan dari ke%a%atan
1. 4. ,era'ity ( )sas "ejujuran *
Perawat dalam berkomunikasi harus mengatakan yang benar dan jujur kepada klien.
1. 5. Fidelity ( )sas komitmen *
pa yangh di laksanakan oleh perawat harus di dasarkan pada tanggung jawab moral
dan profesi
1. I8. -ASAAH 7 -ASAAH ETIK KEPERAWATAN "I TI-OR 7
ESTE
1. 'adah organisasi Profesi tidak memerjuangkan profesi Perawat, tetapi
organisasi profesi di Politisasi, epentingan elompok, "idak memiliki
standard %ompeten%y.
!. 7andasan moral dan etika yang paling kuat dan mendasar adalah gama.
&. Perkembangan ilmu, penelitian dan teknologi kedokteran serta eperawatan
berkembang se%ara global tetapi tidak adanya perhatian dari pemerintahterutama /inisterio da 4aOde.
). "ersedianya tenaga perawat tetapi tidak di perdayakan gunakan untuk
kepentingan /asyarakat.
1. H6-63I3 3" "HP PB4C4 CPC'"3 ( lfaro, 199? .
!. Pengkajian
Pengkajian adalah tahap awal dari proses eperawatan dan merupakan suatu proses yang
sistematis dalam pengumpulan data dari berbagai sumber data untuk mengealuasi danmengindentifikasi status kesehatan klien ( 7yer etal, 199# .
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
31/55
"ahap pengkajian merupakan dasar utama dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai
dengan kebutuhan indiidu. Bleh karena itu pengkajian yang akurat, lengkap, sesuai dengan
kenyataan, kebenaran data sangat penting dalam merumuskan suatu diagnose keperawatan
dan memberikan pelayanan keperawatan sesuai dengan respon indiidu.
1. 4. Standar prakt*k Keperawatan dar* ANA
PENGKAJIAN
"IAGNOSIS
PEREN$ANAAN
PEAKSANAAN
E0A!ASI
1. 5. "ata dasar dan %ok&s
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
32/55
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
33/55
&. kurat dan nyata
). elean
5.
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
34/55
/emba%a literature yang berhubungan dengan masalah klien
1. =. -etode pen)&+p&lan data
da & metode yang digunakan dalam pemgumpulan data pada tahap pengkajian :
1. omunikasi yang efektif
!. Bbserasi
&. Pemeriksaan fisik
"eknik tersebut sangat bermanfaat bagi perawat dalam pendekatan kepada klien se%ara
rasional, sistematik dalam mengumpulkan data, merumuskan diagnose keperawatan,
meren%anakannya.
II. "IAGNOSE KEPERAWATAN
1. a. Pen)ert*an
2iagnose eperawatan adalah suatu pernyataan yang menjelaskan respons manusia
( status kesehatan atau resiko perubahan pola dari indiidu kelompok diamana
perawat se%ara akontabilitas dapat mengindentifikasi dan memberikan interensi
se%ara pasti untuk untuk menjaga status kesehatan menurunkan, membatasi,
men%egah, dan merubah ( Aarpenito !$$$ .
Iordon, 19# : 2 N masalah kesehatan a%tual dan potensial dimana berdasarkanpendidikan dan pengalamannya.
332 N epeutusan klinik tentang respon indiidu, keluarga dan masyarakat
tentang masalah kesehatan a'tualdan%otensial
1. (. T&'&an d*a)nose Keperawatan
6ntuk mengindentifikasi masalah adanya respon kliennterhadap status kesehatan atau
penyakit
>aktor M fa%tor yang menunjang atau menyebabkan suatu masalah ( etilologies
/engindentifikasi kemampuan klien untuk men%egah atau menyelesaikan masalah
1. . an)kah 7 lan)kah +enent&kan "K :
lasifikasi dan analisa data
nterpretasi data
Ealidasi data
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
35/55
Perumusan diagnose eperawatan
1. d. -er&+&skan "K 9 $arpeneto3 5>>> dapat d*(edakan :
Akt&al : /enjelaskan masalah nyata saat ini sesuai dengan data klinik yang di
temukan :
S,arat :/enegakkan diagnose keperawatan a%tual harus ada unsure PC4.
/isal : data , muntah, diare, dan turgor jelek selama & hari
2 : ekurangan olume %airan tubuh bkehilangan %airan se%ara abnormal
Res*ko :/enjelaskan masalah kesehatan yang nyata akan terjadi jika tidak di lakukan
interensi.
S,arat :/enegakkan resiko 2 adanya unsure PC ( Problem + Ctiologi
Penggunaan istilah F resiko dan resiko tinggi tergantung dari tinbgkat keparahankerentanan
terhadap masalah.
/isal : esiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan diare yang terus menerus.
Ke+&n)k*nan 9 potens*al :/enjelaskan bahwa perlu adanya data tambahan untuk
memastikan masalah keperawatan kemungkinan.
Syarat !/enegakkan kemungkinan diagnose kep. danya unsur respon dan fa%tor yangmungkin dapat menimbulkan masalah tetapi belum ada.
2 : emungkinan g& konsep diri : rendah diriteroisolasi bd diare.
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
36/55
III. PEREN$ANAAN
1. A. PENGANTAR
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
37/55
Peren%anaan meliputi pengembangan strategi desain untuk men%egah, mengurangi atau
mengoreksi masalah M masalah yang diidentifikasi pada diagnose keperawatan . 4e%ara
tradsional, ren%ana keperawatan diartikan sebagai suatu dokumen tulisan tangan dalam
menyelesaikan masalah, tujuan dan interensi.
0adi en%ana eperawatan merupakan metode komunikasi tentang asuhan keperawatankepada klien. 4etiap klien yang memerlukan asuhan keperawatan perlu suatu peren%anaan
yang baik. 4ehingga semua tindakan keperawatan harus di standarisasi, dan standard tindakan
tersebut dapat di ba%a.
1. B. T!J!AN PEREN$ANAAN
"ujuan ren%ana tindakan keperawatan dapat di bagi menjadi :
1. "ujuan dministratif
1. 6ntuk mengidentifikasi fo%us keperawatan kepada klien atau kelompok
!. 6ntuk membedakan tanggungjawab perawat dengan profesi kesehatan lainnya
&. 6ntuk menyediakan suatu kriteria guna pengulangan dan ealuasi
keperawatan
). 6ntuk menyediakan kriteria klasifikasi klien
5. "ujuan linik
1. /enyediakan suatu pedoman dalam penulisan
!. /engkomunikasikan dengan staf perawat apa yang diajarkan, apa yang
diobserasi, dan apa yang dilaksanakan
&. /enyediakan kriteria hasil ( out%omes sebagai pengulangan dan
ealuasi keperawatan
). en%ana tindakan yang spesifik se%ara langsung bagi indiidu,
eluarga, dan tenaga kesehatan lainnya untuk melaksanakan tindakan.
5. $. ANGKAH 7 ANGKAH PEREN$ANAAN
6ntuk mengealuasi ren%ana tindakan keperawatan, maka ada beberapa komponen yang
perlu diperhatikan :
1. /enentukan prioritas masalah
/elalui pengkajian, perawat akan mampu mengidentifikasi respon klien yang a%tual atau
potensial yang memerlukan suatu tindakan. 2alam menentukan peren%anaan perlu menyusun
suatu systemuntuk menentukan diagnose yangn akan diambil tindakan pertama kali. 4alah
satu system yang bisa digunakan adalah hirarki ebutuhan manusia.
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
38/55
1. /enentukan kriteria hasil ( out%omes
"ujuan klien dan tujuan keperawatan adalah standar atau ukuran yang digunakan untuk
mengealuasi kemajuan klien atau ketrampilan perawat.
"ujuan klien :
merupakan pernyataan yang menjelaskan suatu perilaku klien, keluarga, atau kelompok yang
dapat diukur setelah interensi keperawatan di berikan.
"ujuan eperawatan :
dalah pernyataan yang menjelaskan suatu tindakan yang dapat diukur berdasarkan
kemampuan dan kewenangan perawat.
Pedoman penulisan kriteria hasil berdasarkan S-ART :
S ? Spes*2*k ( tujuan harus spesifik dan tidak menimbulkan arti ganda
- ? -eas&ra(le 9 tujuan keperawatan harus dapat diukur, khususnya tentang
Perilaku klienD dapat di lihat, didengar, diraba, dirasakan dan dibau
A ? Ah*e1a(le( tujuan harus di %apai
R ? Reasona(le( "ujuan harus dapat dipertanggungjawabkan se%ara ilmiah
T ? T*+e ( "ujuan keperawatan
1. /enentukan ren%ana tindakan
en%ana tindakan adalah desain spesifik interensi untuk membantu klien dalam men%apai
kriteria hasil. en%ana tindakan dilaksanakan berdasarkan komponen penyebab dari diagnose
keperawatan.
nterensi keperawatan adalah suatu tindakan langsung kepada klien yang dilaksanakan oleh
perawat,
1. 2okumentasi
1. 2efinisi
en%ana tindakan keperawatan adalah suatu proses informasi, penerimaan, pengiriman, dan
ealuasi pusat ren%ana yang dilaksanakan oleh seorang perawat profesional.
1. "ujuan
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
39/55
en%ana tindakan keperawatan di tulis dalam suatu bentuk yang berariasi guna
mempromosikan perawatan yang meliputi :
1. Perawatan indiidu
!. Perawatan yang kontinyu
&. omunikasi
). Caluasii
5. arakterisik
1. 2i tulis oleh perawat
!. 2ilaksanakan setelah kontak pertama kali dengan klien
&. 2iletakkan ditempat yang strategis ( mudah didapatkan
). nformasi yang baru.
I0. PEAKSANAAN
1. Pelaksanaan
dalah inisiatif dari ren%ana tindakan untuk men%apai tujuan yang spesifik ( 7yer,199# .
"ahap pelaksanaan dimulai setelah ren%ana tindakan disusun dan ditujukan pada nursingorders untuk membantu klien men%apai tujuan yang diharapkan. Bleh karena itu ren%ana
tindakan yang spesifik dilaksanakan untuk memodifikasi fa%tor M fa%tor yang mempengaruhi
masalah kesehatan klien.
1. "ujuan
"ujjuan dari pelaksanaan adalah membantu klien dalam men%apai tujuan yang telah
ditetapkan, yang men%akup peningkatan kesehatan, pen%egahan penyakit, pemulihan
kesehatan dan memfasilitasi koping. Peren%anaan tindakan keperawatan akan dapat
dilaksanakan dengan baik.
1. "ahap tindakan Perawatan
da & tahap dalam keperawatan :
1. Persiapan
Persiapan tersebut meliputi kegaiatan M kegiatan :
1. eiew tindakan keperawatan yang didentifikasi pada tahap peren%anaan
!. /enganalisa pengetahuan dan ketrampilan keperawatan yang diperlukan
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
40/55
&. /engetahui komplikasi dari tindakan keperawatan yang mungkin timbul
). /enentukan dan mempersiapkan peralatan yang diperlukan
5. /empersiapkan lingkungan yang kondusif sesuai dengan tindakan yang akan
dilaksanakan
#. /engindentifikasi aspek hokum dan etik terhadap resiko dari potensial tindakan
. nterensi
Pelaksanaan tindakan perawatan adalah kegiatan pelaksanaan tindakan dari peren%anaan
untuk kebutuhan fisik dan emosional.
Pendekatan tindakan keperawatan meliputi tindakan D
ndependen
o 4uatu kegiatan yang dilaksanakan oleh perawat tanpa petunjuk dan perintah
dari dokter atau tenaga kesehatan lain.
o 2ilakasanakan perawat se%ara independen berdasarkan 2iagnose eperawatan
o /erupakan suatu respon dimana perawat mempunyai kewenangan untuk
melakukan tindakan keperawatan se%ara pasti berdasarkan pendidikan dan
penagalamannya.
o aji klien dan keluarga melalui riwayat keperawatan dan pemeriksaan fisik
untuk status kesehatan klien.
o /erumuskan diagnose keperawatan
o /erujuk klien ke tenaga kesehatan lain terhadap tindakan keperawatan dan
/edis
o Caluasi respon klien
o 2ependen
"indakan dependen berehubungan dengan pelaksanaan ren%ana tindakan medis
nterdependen
"indakan keperawatan menjelaskan suatu kegaiatan yang memerlukan suatu kerjasama
dengan tenaga kesehatan lainnya.
1. 2okumentasi
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
41/55
Pelaksanaan tindakan keperawatan harus diikuti oleh pen%atatan yang lengkap dan akurat
terhadap suatu kejadian dalam proses keperawatan.
0. E0A!ASI
a. Pendah&l&an
dalah tindakan intelektual untuk melengkapi proses keperawatan yang
menandakan seberapa 0auh diagnose keperawatan, ren%ana tindakan, dan
pelaksanaannya sudah berhasil di%apai.
Caluasi sebagai sesuatu yang diren%anakan , dan perbandingan yang sistermatik
pada status kesehatan klien, ( Iriffith, 19?# .
"ahap Caluasi di letakkan pada akhir proses keperawatan, Caluasi merupakan
bagian integral pada setiap tahap proses keperawatan.
(.T&'&an E1al&as*
R 6ntuk melihat kemampuan klien dalam men%apai tujuan
R /engadakan hubungan dengan klien berdasarkan respon klien terhadap tindakan
keperawatan yang diberikan, sehingga perawat dapat mengambil keputusan :
/engakhiri ren%ana tindakan keperawatan ( klien telah men%apai tujuan yang
ditetapkan
/emodifikasi ren%ana tindakan keperawatan ( klien mengalami kesulitan untuk
men%apai tujuan .
/eneruskan ren%ana tindakan keperawatan ( klien memerlukan waktu yang lebih
lama untuk men%apai tujuan
. Proses E1al&as* terd*r* dar* :
S /engukur pen%apaian tujuan klien
S /embandingkan data yang terkumpul dengan tujuan dan pen%apaian tujuan!1T
1. Hak dan ewajiban klien
1. lien berhak untuk :
1. /endapat informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di
umah 4akit
!. /endapatkan pelayanan yang manusiawi, adil, jujur dan bijaksana
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
42/55
&. /emperoleh asuhan keperawatan yang bermutu berdasarkan standard
profesi keperawatan
). /emilih perawat atau dokter yang di kehendaki sesuai peraturan
operasional di umah sakit
5. /eminta konsultasi kepada dokter atau perawat lain yang terdaftar di
umah 4akit
#. /endapatkan pria%y dan kesehatan dari tindakan keperawatan yang
diberikan
. /emperolehy informasi tentang penyakit yang diderita, tindakan yang
akan dilakukan,kemungkinan penyakit dan tindakan untuk
mengatasinya D alternatif terapi lainnya, prognose, dan estimasi biaya
perawatan
?. /enyetujui dan atau menolak tindakan yang akan dilakukan terhadap
dirinya
9. /endapatkan kebebasan untuk menjalankan ibadah sesuai dengan
agama dan keper%ayaan selama tidak menggangu klien lain.
1$. /engajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan umah 4akit
terhadap dirinya.
11. ewajiban lien
1. /entaati segala peraturan dan tata tertib di umah 4akit
!. /ematuhi segala instruksi dokter atau perawat dalam
pengobatannya
&. /emberikan informasi dengan jujur dan lengkap tentang
penyakit yang diderita kepada dokter atau perawat yang
merawatnya
). /elunasi semua imbalan atas jasa pelayanan umah 4akit atau2okter
5. /emenuhi hal M hal yang telah disepakti atau perjanjian yang
telah dibuatnya.
#. Hak dan ewajiban Perawat dan 2okter
1. Hak Perawat atau 2okter
1. /endapatkan perlindungan Hukum dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan profesinya.
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
43/55
!. /engembangkan diri melalui kemampunnya
spesialisasi sesuai latar belakang pendidikannya
&. /enolak keinginan pasien yang bertentangan
dengan peraturan perundang M undang serta
standard profesi dank ode Ctik profesi
). /endapatkan informasi lengkap dari klien *ang
tidak puas terhadap pelayanannya
5. /eningkatkan pengetahuan berdasarkan
perkembangan P"C dalam bidang
keperawatan se%ara terus menerus
#. 2iperlakukan adil dan jujur oleh umah 4akit
maupun klien dan atau keluarganya
. /endapatkan jaminan perlindungan terhadap
resiko kerja yang berkaitan dengan tugasnya
?. 2iikutsertakan dalam penyusunan atau
penetapan kebijaksanan pelayanan kesehatan di
umag 4akit
9. 2iperhatikan pria%ynya dan berhak menuntut
apabila nama baiknya telah di%emarkan oleh
klien atau keluarganya
1$. /enolak pihak lain untuk melakukan tindakan
yang bertentangan dengan perundang M
undangan, standard profesi dan etika profesi
11. /endapatkan imbalan yang layak dari jasa
profesinya sesuai dengan peraturanketentuan
yang berlaku.
1!. Perawat dan 2okter berhak memperoleh
penghargaan atas jasa dan pengabdianberdasarkan lmu dan 4kill ( eward system
1&. /emperoleh kesempatan mengembangkan karir
sesuai bidang profesinya
1). erawjiban Perawat dan 2okter
1. /ematuhi semua peraturan umah 4akit
dengan hubungan hokum antara perawat
dengan pihak umah 4akit
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
44/55
!. /engadakan perjanjian tertulis denga
pihak umah 4akit
&. /emenuhi hal M hal yang telah
disepakati dan dibuatnya
). /emberikan asuhan eperawatan sesuai
standar profesi dan otonominya
5. /enghormati hak M hak pasien
#. /erujuk klien kepada perawat
laintenaga kesehatan lainnya yang
mempunyai keahlian yang sesuai dengan
masalah klien
. /emberikan kesempatan kepada klienagar senantiasa dapat berhubungan
dengan keluarganya dan dapat
menjalankan ibadah sesuai dengan
agamakeper%ayaan sepanjang tidak
bertentangan dengan umah 4akit
?. /emberikan informasi yang adekuat
tentang tindakan keperawatan kepada
klienkeluarga sesuai batas
kewenangannya
9. /embuat dokumentasi asuhan
keperawatan se%ara akurat dan
berkesinambungan
1$. /eningkatkan mutu pelayanan
keperawatan sesuai dengan standar
profesi keperawatan dan kepuasaan kerja
11. /engikuti perkembangan P"C
keperawatan se%ara terus menerus
1!. /elakukan pertolongan darurat sebagai
tugas perikemanusiaan sesuai batas
kewenangannya
1&. /erahasiakan segala sesuatu yang
diketahui tentang klien, ke%uali diminta
keterangan oleh pihak yang berwenang
http"##aetldili.blogs.sapo.tl#&
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
45/55
Standar Asuhan Keperawatan adalah uraian pernyataan tingkat kinerja yang
diinginkan, sehingga kualitas struktur, proses dan hasil dapat dinilai. Standar asuhan
keperawatan berarti pernyataan kualitas yang didinginkan dan dapat dinilai
pemberian asuhan keperawatan terhadap pasien/klien. Hubungan antara kualitas
dan standar menjadi dua hal yang saling terkait erat, karena melalui standar dapat
dikuantifikasi sebagai bukti pelayanan meningkat dan memburuk (Wilkinson, !!"#.
$ujuan dan manfaat standar asuhan keperawatan pada dasarnya mengukur kualitas
asuhan kinerja perawat dan efektifitas manajemen organisasi. %alam
pengembangan standar menggunakan pendekatan dan kerangka kerja yang la&im
sehingga dapat ditata siapa yang bertanggung jawab mengembangkan standar
bagaimana proses pengembangan tersebut. Standar asuhan berfokus pada hasil
pasien, standar praktik berorientasi pada kinerja perawat professional untukmemberdayakan proses keperawatan. Standar finansial juga harus dikembangkan
dalam pengelolaan keperawatan sehingga dapat bermanfaat bagi pasien, profesi
perawat dan organisasi pelayanan (Kawonal, !!!#.
Setiap hari perawat bekerja sesuai standar ' standar yang ada seperti meranang
kebutuhan dan jumlah tenaga berdasarkan )olume kerja, standar pemerataan dan
distribusi pasien dalam unit khusus, standar pendidikan bagi perawat professional
sebagai persyaratan agar dapat masuk dan praktek dalam tatanan pelayanan
keperawatan professional (Suparti, !!*#
++- telah menyusun Standar Asuhan Keperawatan sebagai panduan bagi perawat
-ndonesia untuk melakukan Asuhan Keperawatannya.
%etail mengenai standar asuhan keperawatan bisa diperoleh di kantor sekretariat
++-.
Standar Asuhan Keperawatan adalah uraian pernyataan tingkat kinerja yang
diinginkan, sehingga kualitas struktur, proses dan hasil dapat dinilai. Standar asuhan
keperawatan berarti pernyataan kualitas yang didinginkan dan dapat dinilaipemberian asuhan keperawatan terhadap pasien/klien. Hubungan antara kualitas
dan standar menjadi dua hal yang saling terkait erat, karena melalui standar dapat
dikuantifikasi sebagai bukti pelayanan meningkat dan memburuk (Wilkinson, !!"#.
$ujuan dan manfaat standar asuhan keperawatan pada dasarnya mengukur kualitas
asuhan kinerja perawat dan efektifitas manajemen organisasi. %alam
pengembangan standar menggunakan pendekatan dan kerangka kerja yang la&im
sehingga dapat ditata siapa yang bertanggung jawab mengembangkan standar
bagaimana proses pengembangan tersebut. Standar asuhan berfokus pada hasil
pasien, standar praktik berorientasi pada kinerja perawat professional untukmemberdayakan proses keperawatan. Standar finansial juga harus dikembangkan
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
46/55
dalam pengelolaan keperawatan sehingga dapat bermanfaat bagi pasien, profesi
perawat dan organisasi pelayanan (Kawonal, !!!#.
Setiap hari perawat bekerja sesuai standar ' standar yang ada seperti meranang
kebutuhan dan jumlah tenaga berdasarkan )olume kerja, standar pemerataan dandistribusi pasien dalam unit khusus, standar pendidikan bagi perawat professional
sebagai persyaratan agar dapat masuk dan praktek dalam tatanan pelayanan
keperawatan professional (Suparti, !!*#
++- telah menyusun Standar Asuhan Keperawatan sebagai panduan bagi perawat
-ndonesia untuk melakukan Asuhan Keperawatannya.
%etail mengenai standar asuhan keperawatan bisa diperoleh di kantor sekretariat
++-.
http"##www.inna-ppni.or.id#indeN.php#standar-asuhan-keperawatan#;-
keperawatan-di-indonesia
BAB I
PENDA88AN
A.atar Bea4ang
Dengan banyaknya teori keperawatan yang ada dinunia ini kami ingin
mempelajari atau tepatnya membahas tentang teori keperawatan oleh *ydia E.
Hall. 0anyak beberapa komponen yang perlu dipelajari bagi kami khusunya para
pelajar keperawatan.
B.$
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
47/55
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
48/55
A.BIGRAI ;DIA E. A
*ydia E. Hall pada dasarnya merupakan ilmu ilmu pendidikan sekolah
perawat di umah akit 'E12,Pennsyl9ania.
*ydia E. Hall adalah direktur utama pusat *oeb untuk perawatan danrehabilitasi dan dilanjutkan posisinya selama kematiannya di tahun &;C;.
Pengalamannya dalam merawat secara klinis,bidang pendidikan,riset,dan
komponen pengawasan. Penerbitannya meliputi beberapa artikel yang di
dalamnya di de@nisikan pada keperawatan dan mutu kepedulian.
*ydia E. Hall mengusahakan untuk mempertimbangkan suatu @loso@
dasar yang mana perawat harus mempedulikan pasien. 3iloso@ ini masih
digunakan sebagai suatu pekerjaan yang nyata untuk merawat.
ydia . Hall belie)ed that patients o)er the age of 0", who were past the aute stage of
illness, re1uired a different fous of are than did the autely ill*ydia E. Hall percaya bahwapasien yang berusia lebih dari &C, yang terakhir pada tahap akut penyakit,
diperlukan perhatian yang berbeda dibandingkan melakukan perawatan acutely
sakit. he demonstrated the eTecti9eness of her theory in practice at the *oeb
6enter. Dia menunjukkan efekti9itas dia teori dalam praktek di *oeb Pusat. /he
three components of her theory are care, core, and cure. etiga komponen teori
itu adalah benar, inti, dan menyembuhkan. 6are is based in the natural and
biological sciences, includes the intimate aspects of bodily care, and is eNclusi9e
to nursing. Perawatan didasarkan pada ilmu pengetahuan alam dan hayati,
meliputi aspek intim tubuh perawatan, dan eksklusif untuk perawatan. 6ore is
based in the social sciences, in9ol9es the therapeutic use of self, and is sharedwith other members of the health care team. 5nti didasarkan pada ilmu sosial,
termasuk melibatkan penggunaan sendiri, dan ini dipakai bersama-sama dengan
anggota lain dari tim kesehatan. 6ure is based in the pathological and
therapeutic sciences, in9ol9es working with the patient and family in relation to
the medical care, and is shared with other members of the health care team.
!enyembuhkan didasarkan pada ilmu pengetahuan mengenai penyakit dan
pengobatan, melibatkan bekerja dengan pasien dan keluarga dalam kaitannya
dengan perawatan medis, dan digunakan bersama-sama dengan anggota lain
dari tim kesehatan.
B.P8!A$ EB 8N$8& "ERA#A$ DAN REABII$A!I
*ydia E. Hall memulai @loso@nya di umah akit !2'/E352E, 0ronN,
'ew 1ork.umah akit ini di buka pada 7anuari &;C= dimana untuk menyediakan
perawat yang professional yang siap membantu orang atau perawat yang
mengalami sakit. 5ni berfungsi sebagai konsep bahwa kepedulian perawat
professional akan meningkat ketika perawatan medik.
5ni dibutuhkan kemudian oleh perawat professional yang usianya &C
tahun atau lebih tua. 6alon perawatan yang baik adalah dimana pasien
mempunyai keinginan untuk sembuh, dan direkomendasikan oleh Dokter yang
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
49/55
merawat pasien tersebut, dan mempunyai suatu potensi yang baik untuk
sembuh dan dapat bersosialisasi pada masyarakat.
ecara @sik, Pusat *oeb ini mempunyai
Perawat yang profesional dalam hubungannya dengan pasien bias
membantu pasien untuk menyatakan perasaan#penyakit yang dideritanya.
5ntinya perawatharus mempedulikan pasien untuk kesembuhannya.Perawat yang
professional dengan menggunakan tehnik berhadapan#berhubungan langsung
dengan pasien guna untuk melihat status kesehatan sekarang dan yang akan
datang.
/he Person
ocial sciences /herapeutic use of self aspect of nursing
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
50/55
G/he 6ore
*ingkaran keperawatan :cure>
epedulian perawat terhadap pasien yang didasarkan pada ilmupengetahuan cara pengobatan suatu penyakit. Perawat yang professional adalah
perawat yang bias membantu si pasien agar cepat sembuh sehingga dapat
meringankan beban keluarga.
/he Disease
Pathological and therapeutic sciences
eeing the patient and family through the medical care aspect of nursing
G/he 6ure
5nteraksi ketiga aspek :care,core,cure> dalam proses keperawatan
ejak *ydia E. Hall menekankan petingnya pendekatan terhadap seseorang atau
pasien , guna untuk proses penyembuhan pasien.
elama langkah penyembuhan ini kepedulian dan aspek inti adalah yang
terkemuka. )kuran lingkaran menunjukkan derajat tingkat pada ketiga aspektersebut :care,core,dan cure>.
/eori Hall dan 4 konsep utama
Proses keperawatan yang dikenalkan meliputi hubungan antara
manusia,kesehatan,bersosialisasi dengan lingkungan dan keperawatan.
)raiannya dapat dijelaskan seperti dibawah ini
&. !anusia atau seseorang yang berusia &C tahun atau lebih yang
mengalami suatu penyakit membutuhkan bantuan#proses keperawatanyang lebih . indi9idu ini membutuhkan motifasi dari semua keluarganyaagar cepat sembuh.
$. esehatan yang optimal dapat dilihat dari perilaku manusia itu sendiri
=. onsep lingkungan masyarakat yang dihadapkan dengan hubunganindi9idu akan menciptakan kesehatan yang merata dan menyeluruh.
4. Proses keperawatan berhubungan dengan :kepedulian , inti , dankeperawatan>. /ujuan utama adalah untuk mencapai suat hubunganantara indi9idu dengan indi9idu dengan indi9idu lain#antara perawatdengan pasien.
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
51/55
D.$ERI ;DIA E. A DAN PR!E! &EPERA#A$AN
Hall memberikan moti9asi pada pasien demi proses penyembuhan. (spek ini
meliputi B proses keperawatan yaitu" penilaian, diagnosis, perencanaan,
implementasi dan e9aluasi.
&./ahap penilaian meliputi tentang status kesehatan indi9idu atau pasien. !enurutteori Hall proses pengumpulan data ditujukan demi kepentingan kesehatan
pasien dibandingkan demi kepentingan perawat. Pengumpulan data ini harus
mengarah pada peningkatan kesehatan indi9idu.
$./ahap yang kedua adalah diagnosa keperawatan, dimana perawat mengamati
penyakit pasien sehingga dapat mengetahui penyakit yang dideritanya.
ehingga proses penyembuhannya akan lebih muda.
=.Perencanaan melibatkan prioritas utama pada pasien. Peran perawat adalah
membantu pasien menjadi sadar dan mengerti akan pentingnya kesehatan bagi
kehidupannya. 5nti dari perencanaan ini untuk membantu pasien menjadi lebihmengerti dengan kebutuhan, perasaan dan moti9asi. Perawat bekerja sama
dengan pasien untuk mencapai kesembuhan dengan pengobatan medis.
4.5mplementasi melibatkan institusi rencana kerja yang nyata. /ahap ini adalah
merupakan tahap memberikan pelayanan yang nyata antara perawat dengan
pasien yang meliputi memandikan pasien, membalut luka, makan, memberikan
kebutuhan kenyamanan dan lain-lain. Perawat juga membantu pasien dan
keluarga untuk memahami dan menerapkan rencana yang medis.
B.E9aluasi adalah suatu proses untuk melihat kemajuan kondisi kesehatan pada
pasien. /ahap proses e9aluasi diarahkan kepada berhasil atau tidaknya pasien
dalam mencapai suatu kesehatan.
Hall berpendapat prose keperawatan merupakanistilah yang digunakan dalam
menentukan permasalahan klien, keluarga dan perawat agar dapat dipecahkan,
di mana antara perawatan dan pengobatan terjadi interaksi dalam menentukan
masalah klien.
E.PE&ER>AAN A DAN &ARA&$ERI!$I& !8A$8 $ERI
Pekerjaan Hall dapat dibandingkan dengan karakteristik suatu teori yang
ditunjukkan sebagai berikut"
&. /eori Hall dapat dihubungkan dengan konsep yang satu dengan yanglainnya guna untuk menciptakan suatu cara yang berbeda untukmenemukan suatu peristiwa tertentu, /eori ini digunakan untuk istilahkepedulian, inti dan perawatan :care, core, cure>, konsep ini salingberhubungan yang terjadi pada tahun &;C=. 1ang menyajikan suatu carayang berbeda.
$. /eori harus logis secarah alamih. Pada pembacaan pertama, pekerjaanHall sangat nyata dan logis.
7/25/2019 TGAS 1 FON 4
52/55
=. presentasinya adalah sangat sederhana. 0agaimanapun, keterbukaan dan/eori harus secara relatif sederhana namun lengkap. Pekerjaan Hall dalamKeksibilitas diperlukan untuk aplikasi dalam perawatan suatu pasien.
4. /eori adalah basis untuk hipotesis yang dapat diuji.
B. /eori berperan untuk membantu dan meningkatkan ilmu pengetahuanumum di dalam disiplin melakukan riset yang diterapkan. Duakarakteristik ini pasti benar untuk pekerjaan Hall dan telah menunjukkanatau melakukan riset di pusat *oeb. iset ini adalah bukti yang hipotesisyang dikembangkan dan diuji, sebagai tambahan pembagiann suatulaporan di pusat *oeb merupakan suatu bukti peningkatan suatupengetahuan umum.
C. /eori dapat digunakan oleh praktisi atau perawat untuk memandu danmeningkatkan prakteknya. Pekerjaan Hall telah dirancang untuk praktekdan telah telah diterapkan oleh praktisi dengan sukses selama dua decade
ini.
. /eori harus konsisten dengan teori yang lain yang telah disahkan, hukum-hukum, dan prinsip-prinsip tetapi masih teerbuka untuk pertanyaan yangperlu untuk diselidiki. Hall menandai dasar teori untuk masing-masingteorinya, hukum-hukum dan prinsip. (spek ini melindungi ataumempedulikan berdasarkan yang alami dan ilmu pengetahuan biologi. 5ntipada ilmu sosial dan keperawatan pada ilmu pengetahuan tentang carapengobatan dan mengenai penyakit,
.API&A!I DAN PE"BA$A!AN $ERI
Di dalam meninjau ulang teori keperawatan Hall ada beberapa area yangmembatasi aplikasi kepada kepedulian pasien.
1ang pertama untuk area ini adalah langkah suatu penyakit. Pasien
membutuhkan perhatian yang lebih dari seorang perawat untuk proses
penyembuhannya. 3aktor yang kedua adalah masalah umur. 1ang ketiga faktor
pembatasan adalah uraian bagaimana cara membantu seseorang kea rah yang
lebih mengerti tentang kesehatan. 3aktor yang keempat adalah keluaga hanya
berada di dalam perawatan melingkar :care, core, cure>.
(khirnya, /heori Hall hanya untuk ind
Top Related