5/28/2018 Timah Hitam siap
1/15
Pendahuluan
Semua orang sudah tentu kenal atau sudah biasa menggunakan atau melihat
timah. Kegunaan timah begitu banyak. Sebelum diuraikan mengenai timah hitam,
maka terlebih dahulu harus dibedakan antara timah putih dan timah hitam. Berikut ini
akan dikemukakan mengenai timah hitam, suatu timah yang banyak memegang
peranan bagi pembangunan, karena merupakan sumber devisa non minyak yang besar.
Agar tak keliru membedakan mana timah hitam dan putih, maka secara rumus
kimianya, bahwa mineral timah hitam yang dianggap termasuk komersial hanya tiga
jenis. Yaitu galena (PbS), cerusit (PbCO3) dan aglesit (PbSO4). Sedangkan yang
tergolong dalam timah putih, yang termasuk komersialyaitu mineral yang berasal dari
mineral cassiterite (SnO2), stannite (Cu2S Fes SnS2) dan teallite (PbSnS2). Namun,
dalam kesempatan ini pembuat makalah hanya membahas tentang mineral timah hitam
jenis galena (PbS).
Pada zaman modern ini, di desa-desa sudah banyak kemajuan. Banyak orang
desa yang telah kenal atau terbiasa mendengarkan radio, walau di daerah itu belum
terdapat aliran listrik, melainkan menggunakan baterai. Bahkan peranan batu baterai
sangat penting artinya bagi penerangan ronda pada waktu malam yang gelap. Dengan
baterai itulah gelap menjadi terang, tentu saja yang penting adalah batunya, batu
baterai. Salah satu kegunaan timah hitam yaitu digunakan di dalam industry atau
pembuat batu baterai. Bahkan timah hitam itu dapat merengut nyawa, kalau sebutir
5/28/2018 Timah Hitam siap
2/15
peluru atau mesiu telah mengenai tubuh manusia. Karena sebagian dari mesiu juga
dibuat dari timah hitam.
Dalam dunia yang semakin modern ini, masalah energy semakin penting
artinya. Minyak bumi semakin langka dan mahal, maka salah satu energi yang sedang
dikembangkan dan digunakan yaitu energy nuklir. Walau belakangan ini banyak orang
di dunia menjadi takut, karena reaktor nuklir di Amerika Serikat bocor dan reactor
nuklir di jepang bocor dan akan mengancam kehidupan apapun juga. Sehubungan
dengan nuklir, rupanya peranan timah hitam juga ikut mengambil bagian, karena timah
hitam digunakan juga di dalam industry nuklir.
Apalagi sekarang banyak kabel listrik atau telepon, ternyata timah hitam juga
digunakan orang untuk membungkus kabel-kabel. Dengan kata lain kegunaan timah
hitam begitu banyaknya. Selain dari kegunaan tersebut diatas,timah hitam banyak
digunakan orang untuk campuran-campuran logam seperti bearing metal, tipe metal,
solder dan sebagainya. Timah hitam juga digunakan untuk bahan-bahan di dalam
industry cat, keramik, insecticide, kilang minyak,karet, industry kimia dan juga
digunakan di dalam stabilisir pada plastic dan lain-lain. Sebenarnya timah hitam
termasuk logam bukan besi (non ferrous). Secara geologi rupanya logam timah hitam
selalu terdapat bersama-sama dengan seng, walaupun ternyata antara logam timah
hitam dan seng mempunyai sifat kimia yang ternyata sangat berbeda.
5/28/2018 Timah Hitam siap
3/15
Karena kegunaan timah hitam cukup banyak dan secara komersial dapat
menguntungkan, sudah tentu perlu dicari dimana kira-kira endapan timah hitam itu
terdapat. Apakah endapan timah hitam ini banyak tersembunyi di di tanah air kita?
5/28/2018 Timah Hitam siap
4/15
Proses Terjadinya Timah hitam jenis galena (PbS)
GALENA (PbS), merupakan mineral bijih yang di alam sering ditemukan bersama-
sama dengan mineral bijih lainnya yaitu Sfalerit (ZnS). Dari mineral bijih tersebut
diatas dengan melakukan konsentrasi gravitasi bisa didapatkan logam Pb. Logam Pb
tersebut dapat diolah menjadi berbagai macam material yang dapat digunakan sebagai
bahan pembungkus kabel, untuk bahan solder, dijadikan lempeng Pb, bahan untuk
pembuat amunisi, sebagai bahan pembuat batere, dan banyak kegunaan lainnya.
Aktifitas dan proses geologi yang terjadi dalam perut bumi akan menyebabkan
terbentuk batuan dan jebakan mineral. Jebakan mineral merupakan endapan bahan-
bahan atau material yang dikeluarkan dari perut bumi tepatnya melalui cairan magma,
dimana material tersebut berupa mineral tunggal maupun sekumpulan mineral yang
membeku membentuk batuan sehingga mempunyai nilai ekonomis.
Mineral - mineral akan terbentuk berdasarkan titik didih masing-masing akibat
pendinginan magma yang bergerak kepermukaan dari lapisan selubung bumi kemudian
terjebak dan akan membentuk suatu jebakan yang sesuai dengan struktur dari rekahan
yang dilewati oleh cairan magma dengan sendirinya harus mempunyai kriteria ukuran
cadangan atau volume jebakan yang besar diikuti oleh kadar mineral itu sendiri yang
bisa dihitung melalui karat seperti emas dan berlian (intan) serta lokasi geografi dan
biaya pengolahannya sehingga mempunyai nilai keekonomian.
Di alam kenyataannya hanya beberapa unsur logam dan mineral saja yang hanya
mempunyai persentasi relatif besar terjebak dalam lithosfer, batuan beku, dan batuan
5/28/2018 Timah Hitam siap
5/15
sediment, diantaranya: Oksigen (50.6%), Silikon (27,7%), Aluminium (8,1%), Besi
(5%), Kalsium (3,8%) dari wakil unsur logam dan non logam sedangkan dari wakil
mineral Feldsfar (49%), Kwarsa (21%), gabungan Piroksin, Amfibol, dan Olifin (15%),
Mika (8%).
Dengan waktu, unsur logam dan mineral-mineral yang terbentuk dapat pula
mengalami pengayaan karena proses dan aktifitas geologi yang mempengaruhinya
pada kondisi-kondisi geologi tertentu serta syarat-syarat tertentu pula.. Sehingga dari
awalnya yang tidak atau kurang bernilai akhirnya suatu saat akan mempunyai nilai
ekonomis hal ini bisa terjadi jika unsur logam dan mineral di suatu daerah mengalami
pelapukan dan tertransportasi pada suatu cekungan membentuk akumulasi baru atau
karena proses ubahan oleh larutan sisa magma sehingga besaran cadangan mineral
tertentu menjadi jauh lebih besar.
Mineral di alam bisa mengandung hanya satu jenis logam tertentu atau mereka
bisa dijumpai berasosiasi dengan jenis logam lainnya, mineral tersebut digolongkan
kedalam mineral logam. Mineral dalam suatu batuan mengandung logam yang sangat
besar dan terikat secara kimiawi dengan unsur lain dikenal dalam industri
pertambangan sebagai mineral bijih. Mineral bijih bisa ditemukan sebagai mineral bijih
bersifat logam (Galena) dan bersifat non logam (Bauksit).
Bijih merupakan sekelompok dari material atau batuan yang bergabung antara mineral
bijih dengan mineral non logam sehingga kita dapat mengambil satu atau lebih logam
secara ekonomis.
5/28/2018 Timah Hitam siap
6/15
Di alam Galena dapat dijumpai dalam bentuk tiga endapan yaitu:
Endapan Metasomatis Kontak.
EndapanHidrotermal
Endapan Replacement.
Endapan Metasomatis Kontak dimana disini dicirikan oleh sisa cairan magma
yang mengandung uap dan gas (volatile) menerobos batuan induk yang terbentuk
sebelumnya dan batuan samping pada temperatur ( 550C - 450C), mineral bijih yang
terbentuk dalam lingkungan ini terjadi karena proses sublimasi dan reaksi antara unsur
volatil dengan batuan samping. Pada temperatur rendah dalam range temperatur
tersebut diatas akan terbentuklah Galena bersama-sama dengan mineral bijih lainnya
yaitu Arsenopirit (FeAsS4), Pirit (FeS2), Pirotit (Fe1-xS), Sfalerit (ZnS), dan
Kalkopirit (FeCuS2).
Galena juga dapat ditemukan dalam endapan hidrotermal, yaitu endapan sisa
larutan magma yang mengalami diferensiasi pada suhu kritik air ( 372C) dengan
tekanan dan suhu relatif masih tinggi, endapan hidrotermal tersebut bentuknya
mengikuti bentuk rongga atau rekahan yang diisinya; biasanya berbentuk urat-urat,
korok atau dike berasosiasi dengan kedalaman yang besar atau pada intrusi granit dapat
juga terbentuk Galena dan asosiasi mineral lainnya seperti; Au, Sn, dan Zn.
Galena sebagai endapan replacement dapat terjadi saat terbentuknya endapan
metasomatis kontak dan juga bisa terjadi waktu terbentuknya endapan hidrotermal
dimana cairan magma atau volatil bereaksi terhadap batuan samping yang dilewati
sehingga menggantikan mineral bijih yang sebelumnya sudah terbentuk.
5/28/2018 Timah Hitam siap
7/15
Galena terbentuk dalam batuan sedimen, urat urat hidrotermal dan juga
pagmatit. Dalam urat-urat hidrotermal berasosiasi dengan mineral-mineral perak,
sfarelit, pirit, markasit, khalkopirit, anglesit, dolomit,kalsit, kuarsa dan fluorit.
5/28/2018 Timah Hitam siap
8/15
Habitat atau keberadaan Timah Hitam
Seperti halnya hasil tambang atau bahan galian lainnya, untuk memperoleh atau
menambang biji timah hitam, maka terlebih dahulu diadakan berbagai penyelidikan.
Untuk menyelidiki dimana kira-kiraterdapat endapan yang mengandung biji timah
hitam yaitu dengan cara pemetaan geologi, geo kimia, geo fisik serta pemboran-
pemboran. Sering juga dibantu dengab cara tunneling. Apalagi dari hasil penyelidikan
diperkirakan terdapat endapan biji timah hitam yang banyak dan secara komersial akan
banyak mendatangkan keuntungan, mulailah diusahakan penambangannya.
Cara penambangan timah hitam dilakukan dengan berbagai variasi. Cara
penambangan terbuka jarang terdapat.penggalian biji pada tambang dalam umumnya
dilakukan dengan cara atau system block caving, room dan pillar, shrinkage dan cut
and fill.
Agar biji timah dapat menghasilkan timah hitam, yang lebih baik, maka hasil
biji timah hitam yang telah ditambang itu harus diolah. Cara pengolahannya biasanya
dilakukan dengan cara kombinasi antara gravity concentration dan differentialfloration.
Di Indonesia usaha penambangan timah hitam yang sekaligus menghasilkan
seng pada Tahun 1977 tercatat sebagai berikut:
1. Di kecamatan kotanopan, kabupaten Tapanuli Selatan ( Sumatra Utara). Di sinitelah ditemukan lima buah singkapan utama dengan tebal 25 meter. Mineral
5/28/2018 Timah Hitam siap
9/15
utamanya yaitu sphalorit galena, kalkopirit, piritndan sedikit malachite,kadar
Pb-nya sekitar 15%.
2. Di Cikondang, kecamatan Cimenteng, Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Bahangalian yang di usahakan antara lain juga terdapat timah hitam.
3. Di kecamatan PacetCianjur. Di situ bahan galiannya berupa timah hitam danlain-lain
4. Di kecamatan JonggolBogor.5. Kecamatan Ciamis dan Panjalu, Ciamis Jawa Barat.6. Di Kalimantan Timur di usahakan di Kawedanan Berau. Disini terdapat
endapan timah hitam pada kedalaman 20 meter dari permukaan.
7. Di Sulawesi Tengah sedang diselidiki untuk pengusahaan tambang timah hitamdi wilayah Kawedanan Palukabupaten Palu. Urat timah hitam telah ditemukan
pada penggalian dalam sekitar empat meter dengan kadar Pbnya sekitar
59,19%.
8. Di Nusa Tenggara Barat, yaitu yang terlatak di Songkol, P. Lombok, KabupatenPraya.
9. Di Aceh.10.Sumatra Barat.11.Sumatra Selatan.12.Bangka Belitung.13.Bengkulu.14.Lampung.
5/28/2018 Timah Hitam siap
10/15
15.Jawa Barat.16.
Jawa Timur.
17.Kalimantan Barat.18.Kalimantan Tengah.19.Kalimantan Timur.20.Sulawesi Selatan.Dengan kata lain hampir di seluruh bumi Indonesia ternyata banyak mengandung
bahan galian atau hasil tambang berupa timah hitam.
5/28/2018 Timah Hitam siap
11/15
Karakteristik Mineral Timah Hitam jenis Galena (PbS)
Warna (Colour) : Abuabu keperakan Perawakan kristal (Crystal habit) : Masiv Kilap (Luster) : Metalik Kekerasan (Hardness) : 3,54 Gores (Streak) : Hitam Belahan (Cleavage) : Tidak jelas Pecahan (Fracture) : Splintery Daya tahan terhadap pukulan (Tenacity) : Brittle Berat jenis (Specific gravity) : 7,27,6 Kemagnetan : Non Magnetit Derajat ketransparanan : Opaque Mineral Nama mineral dan rumus kimia : Galena (PbS)Keterangan : Terbentuk karena proses Hydrotermal pada endapan mesotermal pada
suhu 200-300 C.terdapat pada endapan sedimen dan metamorf.berasosiasi dengan
spalerit, kalkopirit,kalsit,dolomit,barit,dan fluorit. Kegunaannya sebagai produksi
perak.timbal.
5/28/2018 Timah Hitam siap
12/15
Kesimpulan
Timah hitam jenis Galena (PbS) terbentuk dalam batuan sedimen, urat urat
hidrotermal dan juga pagmatit. Dalam urat-urat hidrotermal berasosiasi dengan
mineral-mineral perak, sfarelit, pirit, markasit, khalkopirit, anglesit, dolomit,kalsit,
kuarsa dan fluorit. Timah hitam tersebar hampir di seluruh tanah air Indonesia terutama
tersebar di pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara Barat.
Timah hitam jenis galena (PbS) ini memiliki karakteristik berwarna abu abu
keperakan, perawakan kristal berbentuk masiv, berkilap metalik, memiliki kekerasan
3,5 4, goresan berwarna hitam, pecahan berbentu splintery, bentuk belahan tidak
jelas, berat jenis berkisar antara 7,2 7,6, daya tahan terhadap pukulan atau tenacity
mineral mudah hancur menjadi tepung halus atau disebut brittle,derajat ketransparanan
termasuk dalam mineral tidak tembus cahaya meskipun dalam bentuk helaian yang
sangat tipis dengan permukaan yang metalik dan meninggalkan bekas hitam/gelap atau
disebut opaque mineral, galena termasuk non magnetit, serta nama dan rumus kimianya
yaitu galena (PbS).
Kegunaan timah hitam jenis galena (PbS) ini diantaranya; pembuatan baterai, peluru,
dimanfaatkan sebagai salah satu unsur dalam reactor nuklir, dan lain sebagainya yang
digunakan dalam industry.
5/28/2018 Timah Hitam siap
13/15
Lampiran Gambar
5/28/2018 Timah Hitam siap
14/15
5/28/2018 Timah Hitam siap
15/15
Daftar Pustaka
1. Sanusi, B. 1984. Mengenal Hasil Tambang Indonesia. PT. Bina Aksara.Jakarta.
2. Referensi dari Internet.