http://ltps.uad.ac.id 84
Video: Teknik Pengambilan Gambar
Naskah Film/Storyboard
Sebelum membuat video pembelajaran, ada beberapa pertanyaan
yang perlu dijawab terkait dengan apa yang hendak disajikan dalam
video.
1. Apa topiknya?
2. Dari sudut mana Anda ingin melihat topik tersebut (jika
berbentuk cerita)?
3. Apa tujuannya?
4. Ditujukan buat siapa?
5. Setelah melihat video, penonton diharapkan
bagaimana/melakukan apa?
Untuk dapat membuat video pembelajaran yang baik, maka perlu
perencanaan. Perencanaan yang pertama ialah membuat naskah
ceritanya. Beberapa menyebutnya sebagai papan cerita (storyboard).
Kerapian dan tingkat ketelitian dalam menyusun naskah akan
mempengaruhi hasil video pembelajaran nantinya. Naskah ini yang akan
mengendalikan alur cerita selama proses pengambilan gambar dan
penyuntingan video.
Unsur-unsur yang harus ada dalam naskah cerita tidaklah baku. Ini
mengandung maksud bahwa unsur-unsur tersebut dapat diubahsuaikan
sesuai kebutuhan. Unsur-unsur ini ialah adegan, durasi, suara
latar/musik, materi ajar, narasi, warna, tipe font, grafik dsb.
Naskah dapat dibikin dengan MS Word atau spreadsheet biasa.
Berikut adalah beberapa contoh naskah:
Contoh 1:
Modul Teknologi Media Pendidikan Fisika 85
Contoh 2: (sumber video profil KKN UAD)
No. Sequence Audio Video Ket.
(Status
Gambar:
ada/
blm)
1.
Opening
Musik dan hymne UAD
Set up kampus 1, 2, 3,
Gedung LPM, Logo UAD,
Gambar mahasiswa KKN,
Grafis judul :
Kuliah Kerja Nyata
Universitas Ahmad
Dahlan (KKN UAD)
http://ltps.uad.ac.id 86
2
Kuliah Kerja Nyata Universitas
Ahmad Dahlan atau KKN UAD,
apa dan bagaimana
pegelolaannya, apa saja
tahapannya, serta bagaimana
dampaknya.......
KKN UAD adalah wujud
Tridharma Perguruan Tinggi
KKN UAD adalah kegiatan
intrakurikuler mahasiswa
Universitas Ahmad Dahlan
KKN UAD adalah media
pembelajaran sekaligus ibadah
civitas akademika Universitas
Ahmad Dahlan
KKN UAD diharapkan terasa
manfaatnya bagi masyarakat dan
da‟wah amar ma‟ruf nahi
munkar
Cuplikan-cuplikan
gambar:
Rapat rektorat, rapat
LPM, mahasiswa masuk
kampus, sedang belajar,
pembekalan, pelepasan,
mhs berkegiatan di lokasi
KKN, mhs dan atau
masyarakat sedang sholat
jama‟ah, cuplikan
soundbyte warga yang
terharu, anggota
masyarakat atau
sekelompok masyarakat
berjabat tangan dengan
mhs KKN.
.3
A. Dasar
dan
Konsep
KKN
Jingle KKN
Grafis: Dasar dan Konsep
KKN UAD
Contoh 3:
Modul Teknologi Media Pendidikan Fisika 87
Rekaman video yang layak dinikmati sebaiknya memperhatikan
kaidah – kaidah berikut: sudut pengambilan gambar (camera angle),
ukuran Gambar (frame size), gerakan kamera (moving camera)
http://ltps.uad.ac.id 88
Sudut pengambilan gambar (camera angle)
No Sudut Keterangan
1 Bird Eye View Pengambilan gambar yang
dilakukan dari atas dengan
ketinggian tertentu sehingga
memperlihatkan lingkungan yang
sedemikian luas dengan benda-
benda lain yang tampak di bawah
begitu kecil. Pengambilan gambar
dengan cara ini biasanya
menggunakan helikopter maupun
dari gedung-gedung tinggi.
2 High Angle Teknik pengambilan gambar
dengan sudut pengambilan gambar
tepat diatas objek, pengambilan
gambar yang seperti ini memilki
arti yang dramatik yaitu kecil atau
kerdil.
3 Low Angle Pengambilan gambar teknik ini
yakni mengambil gambar dari
bawah si objek, sudut pengambilan
gambar ini merupakan kebalikan
dari high angle.
Kesan yang di timbulkan yaitu
keagungan atau kejayaan.
4 Eye Level
Pengambilan gambar ini dengan
sudut pandang sejajar dengan
mata, tidak ada kesan dramatik
tertentu yang di dapat dari eye level
ini, yang ada hanya
memperlihatkna pandangan mata
seseorang yang berdiri.
Modul Teknologi Media Pendidikan Fisika 89
No Sudut Keterangan
5 Frog Level
Sudut pengambilan ini di ambil
sejajar dengan permukaan tempat
objek menjadi sangat besar.
Hasilnya seolah-olah mata
penonton seperti mata katak.
Latihan 1
Lakukan pengambilan gambar dengan berbagai
sudut pengambilan.
Ukuran Gambar (frame size)
No Ukuran Keterangan
1 Extreem Close-up [ECU] Pengambilan gambar sangat dekat
sekali, hanya menampilkan bagian
tertentu pada tubuh objek.
Fungsinya untuk kedetilan suatu
objek.
2 Big Close-up[BCU] Pengambilan gambar hanya sebatas
kepala hingga dagu objek.
Fungsi untuk menonjolkan ekpresi
yang dikeluarkan oleh objek.
3 Close-up[CU] Ukuran gambar hanya sebatas dari
ujung kepala hingga leher.
Fungsinya untuk memberi
gambaran jelas tetang objek.
http://ltps.uad.ac.id 90
No Ukuran Keterangan
4 Medium Close-up [MCU] Gambar yang diambil sebatas dari
ujung kepala hingga dada.
Fungsinya untuk mempertegas
profil seseorang sehingga penonton
jelas.
5 Mid Shoot[MS] Pengambilan gambar sebatas
kepala hingga pinggang.
Fungsinya memperlihatkan sosok
objek secara jelas.
6 Kneel Shoot[KS] Pengambilan gambar sebatas
kepala hingga lutut.
Funsinya hampir sama dengan
Mid Shoot.
7 Full Shoot[FS] Pengambilan gambar penuh dari
kepala hingga kaki.
Fungsinya memeperlihatkan objek
beserta lingkungannya.
8 Long Shoot [LS] Pengambilan gambar lebih luas
dari pada Fulll Shoot.
Untuk menunjukkan objek dengan
latar belakangnya.
9 Extreem Long Shoot [ELS] Pengambilan gambar melebihi long
Shoot,menampilan lingkungan
objek secara utuh.
Untuk menunjukkan objek tersebut
bagian dari lingkungannya.
Modul Teknologi Media Pendidikan Fisika 91
No Ukuran Keterangan
10 One Shoot Pengambilan gambar satu objek.
Fungsinya memperlihatkan
seseorang atau benda dalam frame.
11 Two Shoot Pengambilan gambar 2 objek
Untuk memperlihatkan adegan 2
orang yang sedang berkomunikasi.
12 Three Shoot Pengambilan gambar 3 objek untuk
memperlihatkan 3 orang yang
sedang mengobrol.
13 Group Shoot Pengambilan gambar sekumpulan
objek
Untuk memperlihatkan adegan
sekelompok orang dalam
melakukan aktifitas.
Latihan 2
Lakukan pengambilan gambar dengan berbagai
ukuran gambar.
Gerakan kamera (moving camera)
No Gerakan Keterangan
http://ltps.uad.ac.id 92
No Gerakan Keterangan
1 Zooming[In/out] Gerakan yang dilakukan oleh lensa
kamera mendekat maupun
menjauh objek.
2 Panning [left/Right] Yang di maksud gerakan panning
yakni kamera bergerak dari tengah
ke kanan atau dari tengah
kekiri,namun bukan kameranya
yang bergerak tapi tripodnya yang
bergerak sesuai arah yang di
inginkan.
3 Tilting[Up/Down] Gerakan Tilting yaitu gerakan ke
atas dan ke bawah, masih
menggunakan tripod sebagai alat
bantu agar hasil gambar yang di
dapatkan memuaskan dan stabil.
4 Dolly[In/Out] Gerakan yang dilakukan yaitu
gerakan maju mundur, hampir
sama dengan gerakan Zooming
namun pada Dolly yang bergerak
adalah tripod yang telah diberi roda
dengan cara mendorong tripod
maju ataupun menariknya mundur.
5 Follow Pengambilan gambar dilakukan
dengan cara mengikuti objek dalam
bergerak searah.
6 Framing[In/Out] Framing adalah gerakan yang
dilakukan oleh objek untuk
memasuki [in] atau keluar [out]
framing shot.
Modul Teknologi Media Pendidikan Fisika 93
No Gerakan Keterangan
7 Fading [In/Out] Merupakan pergantian gambar
secara perlahan-lahan.
Apabila gambar baru masuk
mengantikan gambar yang ada
disebut fade in, sedangkan jika
gambar yang ada perlahan-lahan
menghilang dan digantikan gambar
baru disebut fade out.
8 Crane Shoot Merupakan gerakan kamera yang di
pasang pada alat bantu mesin
beroda dan bergerak sendiri
bersamaan kameramen, baik
mendekati maupun menjauhi
objek.
Latihan 3
Lakukan pengambilan gambar dengan berbagai
gerakan kamera.
Gerakan objek (moving object)
No Gerakan Keterangan
1 Kamera sejajar objek Kamera sejajar mengikuti
pergerakan objek, baik kekiri
maupun kekanan
2 Walking [In/Out] Objek bergerak mendekati[in]
maupun menjauhi [out] kamera.
http://ltps.uad.ac.id 94
Latihan 4
Lakukan pengambilan gambar dengan berbagai
gerakan objek.
Modul Teknologi Media Pendidikan Fisika 95
Tugas
Lakukan pengambilan gambar sesuai dengan naskah
yang sudah Anda buat.
http://ltps.uad.ac.id 96
Video: Teknik Penyuntingan
Video/Film sebenanrnya merupakan rangkaian banyak frame
gambar yang diputar dengan begitu cepat. Masing-masing frame
merupakan rekaman dari tahapan-tahapan dari suatu gerakan.
Manusia tidak dapat menakap jeda antar frame yang diputar
dengan kecepatan tinggi. Biasanya, kecepatan rata-rata di atas 20 frame
per detik. Ada beberapa standar kecepatan perputaran frame ini.
Standard Wilayah Frame per detik (fps)
SECAM Perancis, Timur
Tengah, Afrika
25 fps
PAL Indonesia, Cina,
Australia, Uni Eropa
25 fps
NTSC Amerika, Jepang,
Kanada, Meksiko,
Korea
29,97 fps
Modul Teknologi Media Pendidikan Fisika 97
Video Analog dan Digital
Ada 2 jenis video, yakni analog dan digital. Dalam video analog,
gambar dan suara direkam dalam bentuk sinyal magnetik pada pita
magnetik. Dalam video digital, gambar dan sura digital direkam dalam
pita magnetik, tetapi menggunakan sinyal digital berupa kombinasi
angka 0 dan 1. Sekarang media penyimpanan sudah menggunakan
harddisk.
Format untuk video analog adalah VHS, S-VHS, Beta, Hi-8.
Sedangkan untuk video digital yakni Digital 8, AVI, Mov, MPEG1 (VCD),
MPEG2(DVD) DV, MPEG4 dan lainya.
Format MPEG1 memiliki resolusi 352 x 288 pixel, dengan data
rate/bitratenya 1,15 Mbps, digunakan untuk VCD, sama dengan VHS
pada video analog. Format MPEG2 memiliki resolusi 720 x 576 pixel dan
bitratenya 9,8 Mbps, digunakan untuk DVD, sama dengan S-VHS pada
video analog. MPEG4 digunakan untuk video streaming.
Teknik penyuntingan
Biasanya dikenal ada 2 macam teknik penyuntingan. Satu, teknik
linear. Dua, Teknik non linear.
Teknik linear dilakukan dengan memotong-motong bahan video
(klip) dan disusun dengan menggunakan video player dan perekam, bisa
juga menggunakan dua player bila kita ingin memasukan effect.
Teknik non linear sebenanya juga serupa dengan teknik linear.
Dalam teknik ini kita memotong-motong klip dalam editing, tetapi jauh
lebih mudah karena tinggal drag and drop tanpa kerja dari nol. Untuk
memasukkan memasukan effect, kita tinggal drag and drop effect yang
sudah tersedia. Bahkan kita dapat mengatur dengan mudah durasi dari
effect yang kita pakai.
Menu Ulead Video Studio 11
Ulead Video Studio dapat digunakan untuk video editing, dimulai
dari memasukkan data video yang berasal dari handycam, camera
digital, handphone dsb, hingga melakukan proses burning ke cd untuk
dapat dimainkan di video player. Ulead Video Studio termasuk video
editor yang mudah digunakan dan mempunyai fitur-fitur yang lengkap
untuk pembuatan video.
http://ltps.uad.ac.id 98
DV to DVD Wizard, pilihan ini dapat digunakan untuk meng-
capture, menambahkan theme didalamnya, dan membakar dalam
bentuk CD/DVD secara praktis sesuai dengan petunjuk langkah yang
diberikan.
Movie Wizard ,pilihan ini dapat digunakan untuk meng-capture,
mengedit video dengan mudah dan cepat, dan membakar dalam bentuk
CD/DVD tanpa melalui editing yang rumit.
VideoStudio, Editor pilihan ini dapat digunakan untuk mengedit
video secara mandiri sesuai selera kita, dari menambahkan clips, effect,
title, audio hingga menjadi film, dan membakar dalam bentuk CD/DVD.
No Menu Fungsi
1 Step panel Terdiri dari 7 step atau langkah dalam mengedit
movie
2 Menu Bar Terdiri dari file menu, edit menu, clip menu, dan
tool menu
Modul Teknologi Media Pendidikan Fisika 99
3 Option Panel Panel yang berisi option untuk merubah setingan
dari film maupun efek. Option bersifat dinamis
tergantung panel atau step yang sedang aktif
4 Preview
windows
Tampilan yang sedang diproses, clip, video filter,
effect atau title
5 Navigation
Panel
Tombol-tombol yang digunakan untuk
memainkan file movie
6 Library Tumbnail dari file movie, video, efek atau image
yang sudah di upload ke galery. Dinamis
mengikuti panel yang sedang aktif.
7 Timeline Tempat menaruh movie yang akan di edit.
Storyboard view, timeline view dan sound.
Untuk timeline view terbagi menjadi track. Video
track, overlay track, tittle track, voice track dan
music track.
8 Tombol Mark–
in, Mark Out,
Enlarge, Cut
Untuk menandai awal, akhir, membesarkan dan
memotong klip.
Penyuntingan video dengan Ulead secara umum hanya memerlukan
7 langkah saja. Langkah-langkah ini sudah diwujudkan dalam tombol
step panel, yaitu Capture, Edit, Effect, Overlay, Tittle, Audio, Share.
Langkah Fungsi
Capture Mengambil atau menyimpan video dari piranti perekam
video
Edit Melakukan proses penyuntingan video
Effect Memberikan efek atau transisi
http://ltps.uad.ac.id 100
Overlay Menambahkan overlay dari video yang sedang
disunting, misalkan ditambah gambar, lagu atau judul
Title Memberikan tulisan atau teks pada video
Audio Memberikan atau menambah lagu/musik pada video
Share Proses rendering
Berikut adalah langkah-langkah penyuntingan videonya.
Langkah 1 : Capture
Untuk memulai menyunting video, langkah pertama adalah
mengcapture video atau memindahkan video dari camcorder ke dalam
komputer. Klik pada tombol capture >> load video,
Modul Teknologi Media Pendidikan Fisika 101
Langkah Fungsi
Duration Lama capture yang dilakukan
Source Sumber capture, dari camcorder atau yang lain
Capture folder Folder tempat file movie hasil capture akan ditempatkan
Format Format file hasil capture yang dilakukan.
Untuk membuat film vcd dapat dipilih format
vcd/mpeg1.
Untuk membuat file dvd dapat dipilih format
dvd/mpeg2.
Apabila proses capture yang dilakukan sudah selesai, maka file
hasil capture akan nampak di gallery.
Langkah 2 : Edit
Untuk mengedit video, klik pada edit.
http://ltps.uad.ac.id 102
Langkah Fungsi
Reverse video Untuk memainkan video ke arah belakang
Rotate 90 Untuk memutar tampilan video sebesar 90 derajat
searah jarum jam/sebaliknya
Color correction Untuk mengatur pewarnaan seperti kontras, hue dan
seterusnya
Playback speed Untuk mengatur cepat lambatnya kecepatan klip video
Save as still
image
Untuk menyimpan klip video sebagai gambar
Split by scene Untuk memecah video menjadi beberapa klip video
kecil
Modul Teknologi Media Pendidikan Fisika 103
Multi-trim video Untuk memotong video atau menghilangkan bagian-
bagian tertentu dalam video
Untuk memasukan video yang akan di edit, seret video dari
tampilan thumbnail yang ada di gallery ke Storyboard view. Panel
storyboard view merupakan panel untuk mempermudah
pengorganisasian klip video.
http://ltps.uad.ac.id 104
Untuk melihat keseluruhan frame dari video klip yang sudah, masuk
timeline view
Apabila ingin menambahkan efek pada klip video yang dimasukkan,
klik pada gallery video filter, kemudian seret efek dari gallery ke video
klip yang akan diberikan efek. Untuk melihat efek yang dimasukan dapat
dilihat pada attribute.
Modul Teknologi Media Pendidikan Fisika 105
Langkah Fungsi
Replace last filter Untuk menghapus filter yang ada dengan filter yang
terakhir dipilih
Customize filter Untuk memilih filter sesuai selera (dari daftar filter yang
tersedia)
Distort clip Untuk mengubah ukuran
Show grid line Untuk menampilkan garis-garis bantu jejaring
Untuk memotong klip video geser jog ke posisi yang akan dipotong,
kemudian klik tombol cut (gunting).
Untuk menghapus klip video dari storyboard view maupun timeline
view klik pada klip yang akan dihapus kemudian klik tombol del di
keyboard.
Langkah 3 : Effect
Biasanya video terdiri dari beberapa adegan atau klip video. Agar
perpindahan antar adegan berjalan halus maka perlu ditambahi effect
transisi. Caranya cukup seret effect ke sela-sela antara 2 video atau 2
adegan.
http://ltps.uad.ac.id 106
Untuk memilih effect yang lain klik pada tanda panah pada gallery,
kemudian pilih dari berbagai effect yang ada.
Modul Teknologi Media Pendidikan Fisika 107
Untuk mempercepat atau memperlambat effect ubah pada
duration.
Langkah 4 : Overlay
Overlay adalah memainkan video di atas video yang lain. Untuk
mengaktifkan overlay harus dalam bentuk timeline view.
Ada track tersendiri, overlay track. Seret klip video yang akan
dioverlay pada overlay track.
http://ltps.uad.ac.id 108
Fungsi lain dari overlay adalah Mask & Croma key yaitu untuk
menghilangkan warna background (warna latar belakang). Misalnya
melakukan syuting dengan latar belakang warna hijau, warna latar hijau
tersebut dapat dihilangkan atau diganti.
Klik pada overlay option, kemudian pilih warna yang akan di
hilangkan. Ukuran maupun posisi video overlay bisa di atur dengan
menggeser garis kuning yang melingkari video overlay.
Modul Teknologi Media Pendidikan Fisika 109
Langkah 5 : Title
Klik pada panel title untuk menambahkan teks judul.
http://ltps.uad.ac.id 110
Pengaturan judul dapat dilakukan dalam ukuran teks, warna
maupun jenis teks atau menggunakan gallery teks yang sudah ada.
Hanya perlu seret salah satu galeri title ke title track.
Panjang pendeknya teks dapat diatur dengan menarik ujung yang
berwarna kuning.
Option penyuntingan judul dapat disesuaikan dengan selera yang
diinginkan.
Teks judul dapat juga dibuat vertikal maupun horisontal, dan
berefek animasi.
Modul Teknologi Media Pendidikan Fisika 111
Langkah 6 : Audio
http://ltps.uad.ac.id 112
Untuk memasukkan lagu ke audio view dapat menggunakan menu
load audio. Untuk memotong lagu/instrument dapat dilakukan dengan
cara yang sama dengan memotong klip video.
Langkah Fungsi
Duration Lama audio yang dimainkan
Volume Untuk memperbesar atau memperkecil audio
Fade-in Untuk memperkecil audio secara bertahap
Fade-out Untuk memperbesar audio secara bertahap
Import from
audio cd
Untuk mengambil audio dari audio cd
Modul Teknologi Media Pendidikan Fisika 113
Playback
speed
Untuk mengatur durasi audio
Audio filter Untuk memberi efek pada audio
Langkah 7 : Share
Langkah terakhir adalah merender hasil editing.
http://ltps.uad.ac.id 114
Langkah Fungsi
Create video file Untuk merender hasil editing dalam bentuk movie (avi,
mpeg, mpeg2 dsb)
Create sound file Untuk merender hasil editing dalam bentuk audio (wav,
wma)
Create disc Untuk merender hasil editing dalam keping cd
Project playback Untuk melihat/memutar hasil proyek dari awal sampai
akhir
DV Recording Untuk merekam hasil editing ke dv tape
HDV Recording Untuk merekam hasil editing ke hdv tape
Modul Teknologi Media Pendidikan Fisika 115
Untuk membuat vcd klik pada create disc >> output disc
format >> VCD.
Create menu jika dicentang akan membuat menu pada saat vcd/dvd
di mainkan pada player. Untuk membuat vcd lebih baik tidak usah di
berikan menu, hilangkan tanda centang. Kemudian klik next.
http://ltps.uad.ac.id 116
Langkah Fungsi
Label Untuk memberi judul pada disc
Drive Drive cd writer yang digunakan
Copies Jumlah cd yang akan dibakar
Jangan lupa mencentang burn to disc, setelah itu klik burn.
Modul Teknologi Media Pendidikan Fisika 117
Setelah tombol burn ditekan akan ada proses rendering kemudian
burn to disc. Proses renderingdisc yang dibuat sudah selesai.
Top Related