Post on 07-Feb-2016
description
Andi Thahir, S.Pt, S.Psi, M.A
BELAJAR, MEMORI, & PENGETAHUAN(Agama & Psikologi)
Andi Thahir, S.Pt, S.Psi, M.A
I. Perspektif Psikologi
Ahli Cognitivist : Hubungan antara Belajar, Memori, dan Pengetahuan merupakan satu kesatuan.
Bruno (1987) : Memori ialah proses mental yg meliputi Pengkodean (Acquisition), Penyimpanan (Storage), dan Pemanggilan kembali (Retrieval)
Grisewood (1989) : Otak (Brain) adalah subtansi materi berwarna abu-abu yg terletak di dalam batok kepala yg secara umum sbg pengendali gerak dan kerja seluruh organ fisik, dan juga sbg alat berfikir
Andi Thahir, S.Pt, S.Psi, M.A
Otak Manusia (Tampak Gerelung Otak)
Andi Thahir, S.Pt, S.Psi, M.A
Dua Bagian Besar Otak(Anderson (1990) & Best (1989))
Otak atas (cortex & neocortex), bersifat dinamis Bagian otak yg berkembang belakangan, setelah
pemiliknya berinteraksi dg lingkungan, dan mendapatkan pendidikan.
Cortex, bertanggungjawab thdp 2/3 kerja neuron yg berjumlah sekitar 100 milyar yg lazim disebut cerebral cortex yg sangat tipis, dan berukuran kurang dari 1 m2.
Andi Thahir, S.Pt, S.Psi, M.A
2 Bagian Besar Otak(Anderson (1990) & Best (1989))
Otak bawah (medulla), bersifat statis: Medulla, berfungsi mengendalikan pernafasan, penelanan,
pencernaan, dan detak jantung; Cerebellum, berfungsi mengkoordinasikan pelbagai gerakan
organ jasmani dan refleks-refleks; Thalamus, berfungsi utama sbg stasiun penyambung (relay
station), informasi motor (berupa gerak jasmaniah), dan informasi sensori (berupa hasil penginderaan) dari subsub bagian otak bawah ke otak atas (cortex);
Hypothalamus, berfungsi mengatur ekspresi yg berasal dari dorongan-dorongan dasar, seperti dorongan lapar & seksual.
Andi Thahir, S.Pt, S.Psi, M.A
NeocortexThe thinking brain
ThalamusThe switchboard for incomingsensory information
Corpus CallosumConnects left and right halvesof the brain
CerebellumCoordinates movement and“muscle memory” after, e.g.riding a bike, swiming.
Reptilian BrainBreathing, circulation, heartbeat,digestion, consciousness.
HippocampusHelps create long-term memoryAmygdala
Helps controlemotions.
Pituitary GlandInfluences and controlshormone action.
HypothalamusControls sex hormones,aggression, blood pressure,temperature, and thirst.
Bagian-bagian Otak secara Global
Andi Thahir, S.Pt, S.Psi, M.A
Memiliki satu trilion sel otak ( 100 M sel syaraf aktif, 900 M Sel lain yg merekatkan, memelihara dan menyelubungi sel aktif)Setiap satu dari 100 M neuron bercabang 20.000 cabang Berat otak anda +/- 1,5 kgBila seorang duduk oksigen yang mengalir ke otak berkurang antara 5 s/d 10 % ( Ronald Tkolak, 2004)Otak manusia seperti otot apabila tidak dipakai akan menurun kemampuannya.
Andi Thahir, S.Pt, S.Psi, M.A
GAMBAR GELOMBANG OTAK
BETA
ALFAALFA
THETA
DELTA
Andi Thahir, S.Pt, S.Psi, M.A
Perabaan 3,5 %
Penciuman 1 %
Pendengaran 11 %
Penglihatan
Pencecapan 2,5 %
82 %
Andi Thahir, S.Pt, S.Psi, M.A
TEORI PIKIRAN
Pikiran Sadar : peran dan pengaruhnya terhadap diri kita : 12 %. berfungsi :
1. Mengidentifikasi informasi yang masuk
2. Membandingkan
3. Menganalisa
4. Memutuskan
Andi Thahir, S.Pt, S.Psi, M.A
TEORI PIKIRAN Pikiran bawah Sadar : Peranannya 88 %Fungsi dan Peranannya : 1. Kebiasaan (baik,buruk dan refleks)2. Emosi3. Memori Jangka Panjang (penyimpanan informasi yang bersifat
permanen)4. Kepribadian : karakteristik individu dalam berhubungan dengan orang
lain dan dg lingkungan yang kita jumpai sehari-hari5. Intuisi : Perasaan mengetahui sesuatu secara instingtif,berhubungan
dengan metafisik6. Kreatifitas7. Persepsi8. Belive and value.
Andi Thahir, S.Pt, S.Psi, M.A
Memori
Ditinjau dari sudut jenis informasi dan pengetahuan yg disimpan, terdiri atas: Semantic memory, memori khusus yg menyimpan arti-
arti & pengertian-pengertian; Episodic memory, memori khusus yg menyimpan
informasi ttg pristiwa-pristiwa. Ditinjau dari penetapan informasi, terdiri atas:
Short Term Memory (memori Jangka Pendek) Long Term Memory (memori Jangka Panjang)
Andi Thahir, S.Pt, S.Psi, M.A
SKEMA PEMROSESAN INFORMASI
Register
pengindraan
Pemrosesan
awal
1. Perhatian2. Perlu waktu
Memori jangka panjang
Memori jangka pendek
Stimulus
MelihatMendengarMerabaMembauMencecap
Lupa/hilang
pengulangan
recall
Lupa/hilang pengulangan
Andi Thahir, S.Pt, S.Psi, M.A
REGISTER PENGINDRAAN
StimulusMelihat
Mendengar
Meraba
Membau
mencecap
Register pengindraan
Pemrosesan
awal
1. Perhatian
2. Perlu waktuLupa/hilang
Sesaat setelah stimulus diterima oleh indra, otak segera memproses stimulus tsb. Gambaran yang ada dalam otak (persepsi) tdk persis sama dengan yang diterima oleh indra. persepsi merupakan interpretasi seseorang thd stimulus yang telah dipengaruhi oleh status mental, pengalaman masa lalu, pengetahuan yang telah dimiliki, motivasi, dll.
Andi Thahir, S.Pt, S.Psi, M.A
Persepsi masuk dan berada dalam register penginderaan
dalam waktu yang relatif singkat (tidak lebih dari 2 detik).
Jika tidak ada pemrosesan lebih lanjut atau terdesak
informasi baru, maka informasi akan hilang/lupa, tetapi
jika ada pemrosesan lebih lanjut maka informasi akan
masuk dan tersimpan dalam memori jangka pendek.
Register pengindraan
Lanjutan teori pemrosesan informasi
stimulus Proses awal
lupa/hilang
Andi Thahir, S.Pt, S.Psi, M.A
1. KAPASITAS TERBATAS
2. WAKTU SANGAT SINGKAT (TDK LEBIH DARI 2 DETIK)
SIFAT REGISTER PENGINDERAAN
Andi Thahir, S.Pt, S.Psi, M.A
1. Perlu perhatian
a. Pemusatan energi psikis terhadap obyek tertentu
b. kadar kesadaran yang menyertai aktivitas yang
sedang dilakukan
2. Perlu waktu untuk sampai dalam kesadaran
Pemrosesan awal
PROSES AWAL
Andi Thahir, S.Pt, S.Psi, M.A
1. Sesuatu yang lain dari yang lain2. Sesuatu yang mendadak datang atau yang mendadak hilang
3. Sesuatu yang menyangkut diri si subyek
HAL-HAL YANG MENARIK PERHATIAN
Andi Thahir, S.Pt, S.Psi, M.A
Agar informasi tidak hilang/lupa dilakukan
Pemrosesan dengan membangun/membangkitkan
perhatian antara lain :
A. untuk komunikasi lisan
1.Mengulang
2.Mengeraskan suara
3.Memperlemah suara
4.Melambatkan suara
Implikasi dalam pembelajaran
Andi Thahir, S.Pt, S.Psi, M.A
5. Pernyataan : “mohon diperhatikan !”,
“ini penting !” dll
B. Untuk komunikasi tulis :
1. pewarnaan
2. cetak tebal
3. cetak miring, dll
lanjutan
Andi Thahir, S.Pt, S.Psi, M.A
MEMORI JANGKA PENDEK
Persepsi yang telah diproses ditransfer ke memori jangka pendek Memori jangka pendek kapasitasnya terbatas ( 5 – 9 bits (hal yang
berbeda dlm satuan waktu tertentu) Informasi yang masuk ke memori jangka pendek dapat berasal dari
register pengindraan atau dari memori jangka panjang dan sering terjadi secara bersamaan
MemoriJangka pendek
lupa pengulangan
Andi Thahir, S.Pt, S.Psi, M.A
LANJUTAN MEMORI JANGKA PENDEK
penyimpanan dilakukan dengan rehearsal (mengucapkan secara berulangkali)
Jika dalam waktu 30 detik tidak ada pengulangan maka informasi akan hilang/dilupakan
Semakin lama informasi berada dalam memori jangka pendek semakin besar kesempatan untuk masuk ke dalam memori jangka panjang
Andi Thahir, S.Pt, S.Psi, M.A
Implikasi dalam pembelajaran
1. Tidak terlalu cepat dalam penyampaian informasi satu ke yang lain (kesempatan rehearsal, dan tidak terdesak informasi berikutnya)
2. Tidak terlalu banyak ide dalam satu kali penyampaian, kecuali telah ada informasi pengait dalam memori jangka panjang
3. Memberikan waktu/kesempatan berfikir ketika harus menjawab pertanyaan
Andi Thahir, S.Pt, S.Psi, M.A
Memori jangka panjang
memoriJangka panjang
Pengulangan& pengkodean
recall
Andi Thahir, S.Pt, S.Psi, M.A
Lanjutan
1. Memori jangka panjang merupakan bagian dari sistem memori untuk meyimpan informasi dalam kurun waktu yang panjang dengan kapasitas yang besar
2. informasi yang telah tersimpan dalam memori
jangka panjang tidak pernah akan terlupakan. Kemungkinan yang terjadi adalah kehilangan kemampuan untuk menemukan kembali (recall)
Andi Thahir, S.Pt, S.Psi, M.A
Mengapa lupa ?
1. Persepsi tidak diproses lebih lanjut
2. Informasi dalam memori jangka pendek tidak ditranfer ke dalam memori jangka panjang
3. Distorsi recall
4. Interferensi ( tercampur atau terdesak oleh informasi lain)
Andi Thahir, S.Pt, S.Psi, M.A
Mengapa ingat ?
1. Efek pertama (perhatian masih penuh) dan efek terakhir (tidak terinferensi informasi lain)
2. Belajar informasi baru lebih mudah bila sebelumnya telah mempelajari hal serupa
Andi Thahir, S.Pt, S.Psi, M.A
Pengetahuan(Best 1989 & Anderson 1990)
Dilihat dari cara penerapannya, pengetahuan dibagi: Declarative knoeledge/propositional knowledge,
pengetahuan mengenai informasi faktual yg pd umumnya bersifat statis-normatif dan
dijelaskan secara lisan/verbal. dg demikian declarative adlh knowing that “mengetahui bahwa” pengetahuan ini berisi konsep dan fakta yg bersifat verbal, juga
disebut stateable concept and fact, yakni konsep dan fakta yg dpt dnyatakan melalui ekspresi lisani.
Andi Thahir, S.Pt, S.Psi, M.A
Pengetahuan(Best 1989 & Anderson 1990)
Prosedural knowledge, Pengetahuan yg mendasari kecakapan atau
keterampilan perbuatan jasmaniah yg cenderung bersifat dinamis.
Namun pengetahuan ini sangat sulit diuraikan dengan lisan, meskipun mudah didemonstrasikan
Pengetahuan prosedural ini lazim disebut Knowing how “mengetahui cara”
Andi Thahir, S.Pt, S.Psi, M.A
II. Perspektif Agama
Tiada satupun agama termasuk Islam, yg menjelaskan secara rinci dan operasional mengenai proses belajar, proses kerja sistem memori (akal), dan proses dikuasainya pengetahuan dan keterampilan;
Namun Islam sangat jelas, dlm hal penekanannya terhadap signifikansi fungsi kognitif (aspek aqliah) dan fungsi sensori (indera-indera) sbg alat penting untuk belajar; kata kunci seperti:
Ya’qilun, yatafakkarun, yasma’un, pentingnya penggunaan ranah cipta, dan karsa manusia dlm belajar dan meraih pengetahuan.
Andi Thahir, S.Pt, S.Psi, M.A
Arti penting Memori dan Pengetahuan
Menurut yusuf al-Qardhawi (1984); Islam adalah akidah yg berdasarkan pengetahuan, bukan berdasar penyerahan diri secara membabi-buta.
Maka ketahuilah, bahwa Sesungguhnya tidak ada Tuhan selain Allah …………(Muhammad : 19)
……………………….
Andi Thahir, S.Pt, S.Psi, M.A
Selanjutnya, kutipan firman Allah secara eksplisit maupun implisit:
………… Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran. (al-Zumar : 9)
……
dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. (al-Isra : 36)
Andi Thahir, S.Pt, S.Psi, M.A
Selain itu menurut, al-Qardhawi (1989) ada pula hadits Rasulullah s.a.w yg diriwayatkan oleh Ibnu ‘Ashim dan Thabrani yg berisi perintah belajar, “karena hanya melalui belajarlah ilmu pengetahuan dapat diraih”.
Perintah belajar tsbt, dilaksanakan melalui proses kognitif (tahapan yg bersifat aqliah)
Dengan melalui organ-organ fiso-psikis manusia yg berfungsi sbg alat penting;
Andi Thahir, S.Pt, S.Psi, M.A
Alat-alat yg bersifat fiso-psikis itu dalam hubungannya dg kegiatan belajar merupakan subsistem-subsistem yg satu sama lain berhubungan secara fungsional. Dlm al-Qur’an al-Nahl : 78
dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam Keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.
Andi Thahir, S.Pt, S.Psi, M.A
Kata “af-idah” dlm ayat ini berarti “Daya Nalar” yaitu potensi kemampuan berfikir logis atau dg kata lain akal (Quraisy Shihab, 1992).
Kata “af-idah” dlm ayat ini berarti “akal” tempatnya di dalam jantung (qalb) dan sebagian mengatakan di dalam otak (dimagh). (Ibnu Katsir Juz.II, Hal.580)
Andi Thahir, S.Pt, S.Psi, M.A
GAMBAR APAKAH INI ?
Andi Thahir, S.Pt, S.Psi, M.A
Lateral
III. Transfer Belajar(Transfer of learning)
Vertikal
Posoitif (+)Negatif (-)
Andi Thahir, S.Pt, S.Psi, M.A
Mengandung arti pemindahan keterampilan; Tidak menghilangkan ketrampilan yg lama karena
adanya ketrampilan yg baru; (Reber, 1988)
Simpulan
Pemindahan pengaruh atau pengaruh ketrampilan melakukan sesuatu terhadap tercapainya ketrampilan melakukan sesuatu lainnya.
Pengertian Transfer Belajar
Andi Thahir, S.Pt, S.Psi, M.A
Transfer (+), apabila dlm belajar tertentu membantu atau mempermudah siswa tersebut belajar dlm situasi-situasi lainnya (Barlow, 1985).
Transfer (-), apabila dlm belajar tertentu memiliki pengaruh merusak thdp keterampilan/pengetahuan siswa dlm situasi-situasi belajar lainnya (Barlow, 1985).
Transfer ( ), tegak lurus/prasyarat (prerequisite), belajar tertentu utk mempermudah belajar pd tingkat selanjutnya.
Transfer ( ), kearah samping, mampu menggunakan teori yg telah dipelajari untuk mempelajari materi yg sama rumitnya dlm situasi tertentu.
Andi Thahir, S.Pt, S.Psi, M.A
TIADA KEKAYAAN LEBIH UTAMA DARIPADA AKAL.
TIADA KEPAPAAN LEBIH MENYEDIHKAN DARIPADA
KEBODOHAN.
TIADA WARISAN LEBIH BAIK DARIPADA
PENDIDIKAN
(SAYIDINA ALI BIN ABI THALIB) السالمعليكم