Biologi evolusi

Post on 08-Jan-2017

157 views 1 download

Transcript of Biologi evolusi

KELOMPOK 2Aditya Dwicahyo

(03)Ana Agustinawati

(06)Ani Nuraini (07)Rizkiyanti Faradina

(22)Sita Agustina (23)

EVOLUSI MENURUT BEBERAPA AHLI :

1. George Cuvier (1769-1832)2. Charles Lyell (1797-1875)3. J.B. de Lamarck (1744-

1829)4. Thomas Robert Malthus

(1766-1835)5. Alfred Russel Wallace (1854-

1862)6. August Weismann (1834-

1914)7. Charles Darwin (1809-1882)

GEORGE CUVIER (PRANCIS, 1769 – 1832)

George Cuvier mengemukakan teori katastropisme. Cuvier menjelaskan bahwa setiap periode sejarah bumi selalu diakhiri dengan bencana alam yang memusnahkan makhluk hidup. Setelah itu diciptakan kembali makhluk hidup yang baru.

CHARLES LYELL (INGGRIS, 1797-1875)

Charles Lyell mengemukakan teori uniformitarianisme. Charles menjelaskan bahwa organisme yang ada dianggap sebagai turunan hasil modifikasi organisme yang hidup pada masa geologi sebelumnya yang mempengaruhi makhluk hidup.

JEAN BAPTISTE DE LAMARCK (1744-1829)

J.B. de Lamarck menyatakan bahwa makhluk hidup akan menyesuaikan diri baik secara fisiologis maupun morfologis. Dalam teorinya terdapat istilah use and disuse.

THOMAS ROBERT MALTHUS (1766-1835)Malthus menyatakan adanya kecenderungan kenaikan jumlah penduduk lebih cepat daripada kenaikan produksi pangan.

Orang yang pertama mengemukakan teori mengenai penduduk ialah “Thomas Robert Malthus. Dalam edisi pertamanya “Essay Population “ tahun 1798. Malthus mengemukakan adanya dua persoalan pokok, yaitu bahwa bahan makanan adalah penting utnuk kehidupan manusia dan nafsu manusia tidak dapat ditahan. Bertitik tolak dari hal itu teori Malthus yang sangat terkenal yaitu bahwa berlipat gandanya penduduk itu menurut deret ukur, sedangkan berlipat gandanya bahan makanan menurut deret hitung, sehingga pada suatu saat akan timbul persoalan-persoalan yang berhubungan dengan penduduk.                Tidak lama setelah Malthus mengemukakan pendapatnya, timbullan kemudian bermacam-macam teori/pandangan sebagai kritis atau sebagai perbandingan atas teori Malthus. ,misalnya saja pandangan yang mengemukakan bahwa pertambahan penduduk itu merupakan hasil (resulta) dari keadaan sosial termasuk ekonomi, dimana orang saling berhubungan dan terkenal sebagai teori sosial tentang pertambahan penduduk

ALFRED RUSSEL WALLACE (1854-1862)

Wallace melakukan pendataan flora dan fauna di Indonesia sehingga membentuk pembagian wilayah yang dibatasi garis imajiner yang disebut garis Wallace, yaitu wilayah Oriental, Australian dan Peralihan.

AUGUST WEISMANN (1834-1914)August menyatakan bahwa evolusi terjadi karena adanya seleksi alam terhadap faktor genetika suatu organisme. Variasi yang diwariskan induk kepada keturunannya diatur oleh faktor genetik, bukan faktor lingkungan.

• Di muka bumi ini tidak ada individu yang benar-benar sama.

• Pertambahan populasi tidak berjalan terus menerus karena terjadi seleksi alam sehingga hanya individu yang mampu bertahan saja yang akan berkembang biak dan dapat melangsungkan kehidupannya.

CHARLES DARWIN (1809-1882)

Hal pokok dalam teori evolusi Darwin :

• Setiap populaasi berkecenderungan untuk bertambah banyak.

• Suatu individu harus berjuang mempertahankan hidup agar mampu berkembang biak karena untuk berkembang biak dibutuhkan makanan dan ruangan yang cukup.

PENGERTIAN EVOLUSI

Evolusi adalah proses perubahan yang berlangsung sedikit demi sedikit dan memakan waktu yang sangat lama.

BERDASARKAN ARAHNYA EVOLUSI

DIBEDAKAN MENJADI :

1. EVOLUSI PROGRESIF

EVOLUSI MENUJU KEPADA KEMUNGKINAN

YANG DAPAT BERTAHAN HIDUP

2. EVOLUSI REGRESIF

MERUPAKAN PROSES MENUJU PADA

KEMUNGKINAN KEPUNAHAN.

BERDASARKAN HASIL AKHIRNYA DIBEDAKAN MENJADI :1. EVOLUSI DIVERGEN PROSES EVOLUSI YANG PERUBAHANNYA BERASAL DARI SATU SPESIES MENJADI BANYAK SPESIES. 2. EVOLUSI KONVERGENPROSES EVOLUSI YANG PERUBAHANNYA DIDASARKAN PADA ADANYA KESAMAAN STRUKTUR ANTARA DUA ORGAN ATAU ORGANSME PADA GARIS SAMA DARI NENEK MOYANG YANG SAMA

BERDASARKAN KEPADA SKALA PERUBAHANNYA :1. MAKROEVOLUSIPERUBAHAN EVOLUSI YANG DAPAT MENGAKIBATKAN PERUBAHAN DALAM SKALA BESAR2. MIKROEVOLUSIPROSES EVOLUSI YANG HANYA MENGAKIBATKAN PERUBAHAN DALAM SKALA KECIL

PETUNJUK ADANYA EVOLUSI1. Adanya variasi makhluk hidup yang berasal

dari satu keturunan.2. Adanya fosil di berbagai lapisan bumi3. Homologi dan analogi alat-alat tubuh pada

makhluk hidup.4. Embriologi perbandingan.5. Petunjuk alat tubuh yang tersisa.6. Petunjuk-petunjuk secara biokimia.

1. ADANYA VARIASI ANTAR INDIVIDU DALAM SATU KETURUNANVariasi adalah segala macam perbedaan yang terdapat antar individu dalam satu spesies. Variasi merupakan bahan dasar terjadinya evolusi yang menuju ke arah terbentuknya spesies baru.

2. ADANYA FOSIL DI BERBAGAI LAPISAN BUMI

Fosil adalah sisa tumbuhan atau hewan yang telah membatu atau jejak-jejak yang tercetak pada batuan.

3. HOMOLOGI DAN ANALOGI ALAT-ALAT TUBUH PADA MAKHLUK HIDUP Organ-organ berbagai makhluk hidup yang mempunyai bentuk asal sama dan kemudian berubah struktur sehingga fungsinya berbeda disebut organ yang homolog.

4. EMBRIOLOGI PERBANDINGANPerkembangan embrio berbagai spesies yang termasuk kelas vertebrata menunjukkan adanya persamaan pada fase tertentu yakni pada fase morulla, blastula, dan gastrula/awal embrio.

5. PETUNJUK ALAT TUBUH YANG TERSISAAlat-alat sisa digunakan sebagai petunjuk adanya evolusi. Adapun organ-organ sisa pada manusia antara lain : umbai cacing, otot penggerak telinga, tulang ekor, gigi taring yang runcing, rambut pada dada, buah dada pada laki-laki.Pada hewan seperti ular piton, burung kiwi, dan paus juga ditemukan alat tubuh yang tersisa.

6. PETUNJUK-PETUNJUK SECARA BIOKIMIA

Kekerabatan antara berbagai jenis makhluk hidup dapat diuji secara biokimia. Salah satu percobaan untuk mengetahui hubungan kekerabatan yaitu uji presipitin.