G8 sikap perubahn

Post on 06-Apr-2017

156 views 0 download

Transcript of G8 sikap perubahn

Menurut (WHO), lanjut usia meliputi:

Usia pertengahan (middle age) ialah kelompok usia 45 sampai 59 tahun.

Lanjut usia (elderly) : 60 – 74 tahun Lanjut usia tua (old) : 75 – 90 tahun Usia sangat tua (very old) : 90 thn-up

Menurut Eisdoefer dan Wilkie 93 : proses genetik yang berhubungan waktu, tetapi terlepas dari stres, trauma dan penyakit. Seseorang dikatakan muda secara biologis apabila secara kronologis tua, tetapi organ-organ tubuhnya, seperti jantung, ginjal, hati, saluran pencernaan, tetap berfungsi seperti waktu muda.

Menurut Birren dan Renner `91 : suatu estimasi posisi seseorang dalam hubungannya dengan potensi jangka waktu hidupnya.

kapasitas individu untuk adaptif dalam hal ingatan, belajar, intelegensi, keterampilan, perasaan, motivasi dan emosi. Apabila hal ini masih baik dan stabil dapat dikatakan secara psikologis ia masih dewasa.

Usia sosial menekankan peran dan kebiasaan seseorang dalam hubungannya dengan orang lain dan menjalankan perannya dengan penuh tanggung jawab di masyarakat.

Usia seseorang dihitung sesuai tanggal lahirnya.

Sehat dalam hal ini diartikan: Bebas dari penyakit fisik, mental dan sosial,

Mampu melakukan aktivitas untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari,

Mendapat dukungan secara sosial dari keluarga dan masyarakat (Rahardjo, 1996)

Ketidakberdayaan fisik yang menyebabkan ketergantungan pada orang lain,

Ketidakpastian ekonomi sehingga memerlukan perubahan total dalam pola hidupnya,

Membuat teman baru untuk mendapatkan ganti mereka yang telah meninggal atau pindah,

Mengembangkan aktifitas baru untuk mengisi waktu luang yang bertambah banyak.

Belajar memperlakukan anak – anak yang telah tumbuh dewasa.

Berkaitan dengan perubahan fisik, Hurlock , 1979 : perubahan fisik yang mendasar adalah perubahan gerak.

Perubahan yang dialami oleh seseorang dpt mempengaruhi minatnya terhadap perubahan tsb mempengaruhi pola hidupnya.

Sikap yang ditunjukkan tergantung dari pengaruh perubahan terhadap peran dan pengalaman pribadinya.

Perubahan yang diminati oleh para lanjut usia adalah perubahan yang berkaitan dengan masalah peningkatan kesehatan, ekonomi/pendapatan dan peran sosial (Goldstein, 1992)

Minat sempit thd kejadian di lngknya. Penarikan diri ke dalam dunia fantasi Selalu mengingat kembali masa lalu Selalu khawatir karena menganggur, Kurang ada motivasi, Rasa kesendirian karena hubungan dengan keluarga kurang baik

Tempat tinggal yang tidak diinginkan.

Minat yang kuat, ketidaktergantungan secara ekonomi, kontak sosial luas, menikmati kerja dan hasil kerja, menikmati kegiatan yang dilkkan,

memiliki kekhawatiran minimal terhadap diri dan orang lain.

 

Makin besar jumlah lansia yang berada dibawah garis kemiskinan.

Makin melemahnya nilai kekerabatan sehingga anggota keluarga yang berusia lanjut kurang diperhatikan, dihargai dan dihormati.

Lahirnya kelompok masyarakat industri.

Masih rendahnya kuantitas dan kualitas tenaga profesional pelayanan lanjut usia.

Belum membudaya dan melembaganya kegiatan pembinaan kesejahteraan lansia.

Berlangsungnya proses menua yang berakibat timbulnya masalah fisik, mental maupun sosial.

Berkurangnya integrasi sosial lansia.

Rendahnya produktifitas kerja lansia.

 

Banyaknya lansia yang miskin, terlantar, cacat.

Berubahnya nilai sosial masyarakat yang mengarah pada tatanan masyarakat individualistik.

Dampak negatif pembangunan yang dapat mengganggu kesehatan fisik lansia