Post on 21-Feb-2018
GEOHIDROLOGI
PENGUATAN KOMPETENSI GURU PEMBINA OSN SE-ACEH 2014
BIDANG ILMU KEBUMIAN
Pengertian
o PotamologiAir permukaan
o LimnologiAir menggenang (danau, waduk)
o Kriologi Es dan salju
o GeohidrologiAir tanah: air dibawah permukaan
tanah ditentukan tata geologi setempat.
Pengertian
o HidrometeorologiAir di atmosfer, hubungan
antara hidrologi dan meteorologi
o HidrolikaAir sebagai zat cair, fisika dan mekanika
airnya
o HidrostatikaAir yang diam
o HidrodinamikaAir yg bergerak
Hidrometeorologi ilmu yang mempelajari
keterdapatan dan sifat fisik air atmosfir
Hidrologi ilmu yang mempelajari keterdapatan dan
sifat fisik-hidrolik air permukaan
Hidrogeologi ilmu yang mempelajari keterdapatan
dan sifat fisik-hidrolik dan prilaku air tanah (zona
jenuh)
Cabang geologi mempelajari air yg
mengakibatkan adanya proses2 geologi
Beberapa Istilah
Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
Hydrogeology
Hidrogeologi
Geohidrology
Geohidrologi
Geologihidro
GeohydrologyGeohidrologi
Hidrogeologi
Groundwater Geology Geologi Airtanah
Berdasarkan substansi yang dibahas :
Hydrogeology identik dengan Groundwater Geology
Geohydrology berbeda dengan Hydrogeology dan Groundwater Geology.
Sistem Hidrologi
(Castany, 1982)
Cekungan Hidrologi Dan Hidrogeologi
Siklus Hidrologi
Terminologi Cekungan
Cekungan topografi
Tempat yang secara morfologi bentuknya cekung
dan dibatasi oleh tinggian atau punggungan
Cekungan airtanah
Unit hidrogeologi yang mengandung suatu unit akifer yang besar
atau beberapa unit akifer yang berhubungan dan saling
mempengaruhi
Terminologi Cekungan
Cekungan air tanah adalah suatu wilayah yang
dibatasi oleh batas hidrogeologis, tempat semua
kejadian hidrogeologis seperti proses pengimbuhan,
pengaliran, dan pelepasan air tanah berlangsung.
Akuifer
Air tanah atau air bawah permukaan adalah batasan yang
digunakan untuk menggambarkan semua air yang
ditemukan di bawah permukaan tanah.
Keberadaan air tanah dikontrol oleh sejarah dan kondisi
geologi, deliniasi (penggambaran) dan kondisi batas tanah
dan formasi batuan di suatu wilayah dimana air mengalami
perkolasi (perembesan).
Susunan geologi yg dapat berfungsi sebagai akuifer :
Kerikil dan Pasir
Batu Kapur
Batuan gunung berapi (vulkanik)
Batu Pasir
Tanah liat yg bercampur dgn bahan yg lebih kasar
Konglomerat
Batuan Kristalin
Istilah penting
1. Aquifer (Akifer) adalah formasi geologi atau grup formasi
yang mengandung air dan secara signifikan mampu
mengalirkan air melalui kondisi alaminya, dalam jumlah
yg ekonomis.
Batasan lain yang digunakan adalah reservior airtanah,
lapisan pembawa air. jadi akuifer adalah lapisan
pembawa air.
2. Aquiclude (akiklud) adalah formasi geologi yang mungkin
mengandung air, tetapi dalam kondisi alami tidak mampu
mengalirkannya, misalnya lapisan lempung.
Untuk keperluan praktis, aquiclude dipandang sebagai
lapisan kedap air.
3. Aquitard (akitar) adalah formasi geologi yang
semikedap, mampu mengalirkan air tetapi dengan
laju yang sangat lambat jika dibandingkan dengan
akifer.
Meskipun demikian dalam daerah yang sangat luas,
mungkin mampu membawa sejumlah besar air
antara akuifer yang satu dengan lainnya.
Aquiclude ini juga dikenal dengan nama formasi
semi kedap atau leaky aquifer.
4. Aquifuge (akifug) merupakan formasi kedap yang
tidak mengandung dan tidak mampu mengalirkan
air (kedap air).
Akuifer Tertekan/Terkekang (Confined Aquifer)
Akuifer Setengah Tertekan/Terkekang
(Semiconfined Aquifer)
Lap. Kedap Air
Permukaan tanah
DAkuifer Setengah
Terkekang
Lap. Setengah kedap air
Akuifer menggantung (Perched Aquifer)
Lap. Kedap Air
Permukaan tanah
D
Akuifer Bebas
Lap. kedap air
Akuifer menggantung
Akuifer Bebas (Unconfined Aquifer)
Lap. Kedap Air
Muka airtanah
Permukaan tanah
H
o
Akuifer Bebas
Keterdapatan air tanah dibawah permukaan bumi,
disamping air yang berasal dari peresapan langsung dari
permukaan (’air asal luar’), juga air tanah yang memang
sudah tersimpan sejak lama di dalam bumi sendiri (’air
asal dalam’).
Air tanah yang berasal dari peresapan air dari
permukaan disebut ’Air Meteorik’ yang merupakan air
yang paling banyak terdapat dalam bumi
Sedangkan air yang sejak lama sudah tersimpan di dalam
bumi dapat berasal dari yang tersisa atau terbentuk pada
saat kristalisasi magma yang disebut ’Air Juvenil’,
juga air tanah dapat berasal dari jebakan air yang
terendap dan tersimpan bersama-sama pembentukan
batuan sedimen yang disebut ’Air Connate’.
Air meteorik sebagai pemberi terbanyak daripada air
tanah, jumlahnya yang meresap kedalam tanah
dikontrol oleh:
1. Jumlah curah hujan,
2. Kemiringan permukaan atau lereng,
3. Banyaknya pori dan kemampuan meloloskan air
antar butir dibagian atas,
4. Kepadatan tumbuhan penutup.
Ruang antar butir dalam tubuh dan atau lapisan-
lapisan batuan yang ada di dalam bumi, lapisan paling
atas biasanya pori atau ruang antar butir hanya diisi
oleh udara disebut ’zona aerasi’.
Hal ini disebabkan air yang meresap dari atas
permukaan akan terus bergerak turun mengisi
lapisan dibawahnya yang berpori yang disebur ’zona
sutrasi’, sampai terhenti pada lapisan batuan yang
tidak dapat meloloskan air (’lapisan kedap air’).
Lapisan-lapisan batuan yang dapat menampung air
tanah, disebut ’aquifer’.
Zona lapisan paling atas yang hanya dilewati air
kebawah, disebut juga ’zona air vadoose’, lapisan
yang terletak dibawah zona air vadoose yang jenuh
air disebut ’zona air saturasi’.
Lapisan paling bawah yang tidak dapat meluluskan air
disebut zona lapisan infermiabel.
Diantara kedua zona air vadoose dan zona air
saturasi, terdapat bidang antara yang disebut ’muka
air tanah’ atau ’ground water table’.
Air tanah yang menempati pori-pori lapisan batuan
yang berada diantara 2 lapisan batuan kedap air
disebut air tanah tertekan atau ’artesis’.
Apabila air tanah tertekan ini muncul kepermukaan
dengan pemboran disebut sumur artesis atau jika
muncul sebagai mata air disebut ’mata air artesis’.
Air tanah yang menempati pori-pori antar butir
batuan, selalu bergerak disebabkan tekanan air dalam
pori batuan itu sendiri, pergerakannya bisa lateral.
Di daerah pegunungan atau perbukitan pergerakan
air tanah mengikuti arah kemiringan lereng
permukaan.
Apabila muka air tanah ini berpotongan dengan
topografi maka akan muncul sebagai mata air.
Jenis-jenis air
Jenis-jenis mata air
Beberapa sungai suplai airnya berasal dari mata air.
Sungai yang mendapatkan air dari mata air yang tak
pernah kering, maka dasar sungainya selalu dialiri alir
sepanjang waktu, sungai tersebut tidak pernah kering,
sungai yang demikian disebut ’sungai effluent’ atau
sungai permanen.
Kadang-kadang ada sungai yang aliran airnya meresap
kedalam tanah menjadi air tanah, sehingga pada musim
kering aliran air sungai tidak ada, sungai yang demikian
disebut ’sungai infflluent’ atau ’sungai intermittent’
atau sungai tidak permanen.
Di kawasan yang memiliki batuan penyusun dari
batugamping (’batu kapur’), air tanah mempunyai
peranan yang sangat besar melarutkan dinding-dinding
celah batuan, menyebabkan pelebaran celah batuan
yang pada akhirnya akan terbentuk lobang gua yang
seringkali terisi dengan air yang disebut ’sungai
bawah tanah’.
Faktor yg mengontrol air tanah