Post on 27-Jul-2015
IKATAN KIMIA Adalah suatu gaya yang menyatukan
atom atom pada pembentukan persenyawaan
• Atau
Suatu Gaya yang menyatukan molekul satu dengan molekul lain
IKATAN IONIkatan ion terbentuk antara atom logam dengan atom non logam. Atom Logam cenderung untuk melepas elektron, sementara atom non logam cenderung untuk menerima elektron.
Atom yang melepas elektron berubah menjadi ion positif, sedangkan atom yang menerima elektron menjadi ion negatif.
Antara ion-ion yang berlawanan muatan ini, terjadi tarik-menarik (gaya elektrostatik) yang disebut ikatan ion.
Ikatan ion (elektrovalen) adalah ikatan yang terjadi karena adanya gaya tarik-menarik elektrostatik antara ion positif dan ion negatif.
Ion positif terbentuk ketika suatu atom melepaskan elektron.
Atom-atom yang cenderung mudah melepaskan elektron valensi terletak pada golongan IA (kecuali H), golongan IIA, dan golongan IIIA. Masing-masing melepaskan 1 dan 2, dan 3 elektronnya.
Ion negatif terbentuk ketika suatu atom menerima elektron. Atom-atom yang mudah menerima elektron terletak pada golongan VA, VIA dan VIIA. Karena mempunyai afinitas elektron yang besar. Untuk memperoleh kestabilan, sesuai dengan aturan oktet, unsur dengan valensi 5, 6 dan 7 akan dengan mudah menerima elektron.
Ikatan kovalen sering disebut juga dengan ikatan homo polar. Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi karena penggunaan bersama elektron oleh dua atom yang berikatan.
Ikatan kovalen biasanya terjadi antara atom nonlogam dengan atom nonlogam. Penggunaan bersama pasangan elektron biasanya menggunakan notasi titik elektron atau dikenal dengan struktur lewis.
Ikatan kovalen tunggal terjadi pada senyawa seperti Hidrogen (H2), Asamklorida (HCl), Metana (CH4), Air (H2O) dll. Pembentukan kovalen tunggal dapat dilihat dari contoh berikut :
1.Pembentukan molekul H2
2.Pembentukan Molekul H2O
Ikatan kovalen rangkap adalah ikatan kovalen yang mempunyai ikatan tak jenuh karena ikatan antar atomnya lebih dari satu. Pembentukan ikatan rangkap dua dapat dilihat dari contoh berikut:
1.Pembentukan molekul O2
2.Pembentukan molekul C2H4
Ikatan kovalen rangkap tiga adalah ikatan kovalen yang mempunyai tiga pasangan elektron yang dipakai secara bersama-sama Pembentukan ikatan rangkap tiga dapat dilihat dari contoh berikut:
1.Pembentukan molekul C2H2
Berdasarkan asal elektron yang digunakan untuk berikatan, dikenal adanya ikatan kovalen dan ikatan kovalen koordinasi. Ikatan kovalen terjadi apabila elektron yang digunakan untuk berikatan masing-masing berasal dari dua atom yang berikatan sedangkan ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan yang terjadi apabila elektron ikatan hanya berasal dari salah satu atom yang berikatan.
Kepolaran Ikatan
Ikatan Kovalen Polar
Ikatan kovalen polar tejadi jika pasangan elektron yang dipakai bersama, tertarik lebih kuat ke salah satu atom berikatan
Kepolaran senyawa akan bertambah jika beda keelektronegatifan atom-atom yang berikatan semakin besar
Contoh
PasanganElektron ditarik
Cl
Ikatan Kovalen nonpolarIkatan kovalen nonpolar tejadi jika
pasangan elektron yang dipakai bersama, tertarik ke semua atom berikatan
Contoh
Elektron tertarik sama
kuat
Perbedaan senyawa polar dan non polar
Senyawa Polar Senyawa non Polar
1. Ikatan yang terjadi adalah ikatan polar
2. Gaya elektrostatik (antara muatan positif dan muatan negatif)
3. Senyawa yang terbentuk berwujud cair/padat
4. Titik didih relatif tinggi5. Tertarik ke medan
magnet dan listrik
1. Ikatan yang terjadi adalah ikatan nonpolar
2. Terjadi gaya van der waals karena adanya dipol induksi
3. Ikatan tidak begitu kuat sehingganberwujud cair
4. Titik didih rendah5. Tidak tertarik ke medan
magnet dan listrik
SOAL-SOAL1. Pasangan senyawa di bawah ini yang merupakan senyawa ion adalah …
a. NaCl dan KBr b. CH4 dan NH3 c. SO2 dan HCl d. H2O dan KBr e. KCl dan HCl
2. Nomor atom unsur P, Q, R dan S adalah 6, 9, 11, dan 18. Pasangan unsur-unsur yang diharapkan dapat membentuk ikatan ion adalah …
a. P dan Q b. R dan Q c. Q dan S d. S dan R e. P dan S
3. Suatu senyawa dengan rumus molekul XY. Jika konfigurasi elektron atom X: 1s2 2s2 2p6 3s2 dan konfigurasi elektron atom Y: 1s2 2s2 2p4, maka XY mempunyai ikatan …
a. Kovalen polar b. Kovalen non polar c. Kovalen koordinasi d. Elektrovalen e. Logam
4. Pasangan unsur yang membentuk ikatan kovalen adalah …
a. 17X dan 11Y b. 12P dan 17Q c. 6R dan 17Q d. 20M dan 16T e. 19A dan 35B
5. Deretan senyawa berikut ini tergolong senyawa kovalen, kecuali …
a. HF, HCl, HI b. BH3, BF3 CO2 c. H2O, NH3, CO2 d. Li2O, CaO, MgO e. IF5, CCl4, CF4