Post on 12-Jul-2015
O L E H : F E B Y F A U Z I A H
ISTIKHARAH ALA RASULULLAH (DADANG KHAERUDIN)
MENGAPA ISTIKHARAH?
Arti penting istikharah
Berasal dari bahasa arab
dengan akar kata:
khairan yang merujuk
pada arti kebaikan dan
pilihan.
Meminta pilihan terbaik atau
meminta dipilihkan yang terbaik dari
pilihan yang ada.
Nabi Muhammad saw menganjurkan umatnya agar melakukan shalat
Istikharah (shalat minta dipilihkan) sebagai bentuk permohonan
kepada Allah dalam memecahkan (memilihkan) suatu hal yang belum
mampu diselesaikan.
Perkara Istikharah
Ibnu Hajar Al-Atsqalani :
Urusan yang diistikharahi adalah sesuatu yang bersifat
mubah atau diluar ketentuan yang bersifat kewajiban,
sunah, atau anjuran, baik urusan yang besar ataupun
urusan yang kecil.
Perkara yang besar atau kecil yang
dihadapi dan bingung dalam
pengambilan keputusannya.
Ketika memiliki suatu keinginan dan
harapan akan sesuatu.
Bagaimana Petunjuk
Istikharah didapatkan?
Imam As-Suyuthi:
Jika kamu merencanakan sesuatu, beristikharahlah
kepada Tuhanmu, kemudian pertimbangkanlah apa yang
telah ada di hatimu, maka pilihan ada di dalamnya.”
Petunjuk hasil istikharah tidak dapat diketahui secara pasti
berdasarkan mimpi atau pengalaman pribadi seseorang.
Petunjuk istikharah lebih ditekankan pada adanya ketetapan
hati atau kekuatan rasa pada saat istikharah telah dilakukan.
Bagaimanapun Istikharah adalah doa.
Dikabulkannya doa cukup bervariasi;
ada yang cash (tunai), ada yang
kredit, ada juga yang ditangguhkan
dalam jangka waktu tertentu.
Istikharah Cara
Rasulullah
1. Istikharah Dengan Doa
Memanjatkan permohonan kepada Allah
dengan teks doa sebagaimana dicontohkan
Rasulullah saw.
Ikuti ketentuan sebagaimana ketentuan doa
pada umumnya.
Boleh berdoa kapanpun sesuai kesempatan,
namun akan lebih baik jika doa istikharah
tersebut dipanjatkan di waktu dan tempat yang
telah terjamin peluang ijabahnya.
Doa Istikharah
Yang diajarkan Rasulullah
.
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon pilihan [yang tepat] kepada Engkau dengan ilmu (yang ada pada)-
Mu. Dan aku memohon kekuasaan-Mu untuk menyelesaikan [urusanku] dengan kodrat-Mu. Dan aku
memohon kepada-Mu sebagian karunia-Mu yang agung, karena sesungguhnya Engkau Mahakuasa, sedangkan aku tidak berkuasa, dan Engkau Mahatahu, sedangkan aku tidak tahu, dan Engkau Maha Mengetahui perkara
yang gaib. Ya Allah, sekiranya Engkau tahu bahwa urusan ini lebih baik untuk diriku, agamaku, dan kehidupanku, serta [lebih baik pula] akibatnya [di dunia dan akhirat], maka takdirkanlah dan mudahkanlah urusan ini bagiku,
kemudian berkahilah aku dalam urusan ini. Dan sekiranya Engkau tahu bahwa urusan ini lebih buruk untuk diriku, agamaku, dan kehidupanku, serta [lebih buruk pula]
akibatnya [di dunia dan akhirat], maka jauhkanlah urusan ini dariku, dan jauhkanlah aku dari urusan ini. Dan
takdirkanlah kebaikan untukku di manapun, kemudian jadikanlah aku ridha menerimanya.”
2. Istikharah dengan Shalat
Shalat sunah dua rakaat yang dimaksudkan untuk memohon
bantuan kepada Allah dalam memecahkan perkara yang
sedang dihadapi.
Hukum: Sunnah
Imam Asy-Syaukani:
Shalat Istikharah boleh dilakukan kapan saja tanpa
disertakan pada shalat yang lain sebelum atau
sesudahnya. Boleh dilakukan pagi, siang, sore, atau
malam selama tidak masuk pada waktu-waktu yang
dilarang Rasul untuk melakukan shalat.
Sejauh ini belum ditemukan bacaan khusus, selain
bacaan sebagaimana shalat pada umumnya.
Setelah selesai shalat bacalah doa istikharah dengan
khidmat dan khusyu`.
PANDANGAN-PANDANGAN KELIRU SEPUTAR ISTIKHARAH
• Mimpi sebagai sandaran istikharah
• Istikharah hanya ketika bimbang
• Membatasi urusan yang diistikharahkan (misal: jodoh saja)
• Membatasi shalat istikharah hanya satu kali
• Petunjuk akan diperoleh secara instan melalui istikharah
• Membuka Alquran secara acak untuk mendapatkan jawaban atas istikharah
• Waktu membaca doa istikharah hanya setelah shalat istikharah saja
• Adanya amalan tertentu setelah istikharah
• Mendahulukan pilihan orang ketimbang hasil istikharah
RANGKAIAN HIKMAH BERISTIKHARAH
• Ridha terhadap pilihan Allah swt
• Mendapat ketenangan dalam jiwa
• Penerimaan sepenuh hati
• Terhindar dari penyesalan
• Memperoleh kebahagiaan
FENOMENA ISTIKHARAH
• Istikharah calon pengantin
• Istikharah calon pegawai
• Istikharah pelajar dan mahasiswa
• Istikharah kepemimpinan
• Istikharah putusan pengadilan
IDENTITAS BUKU
LURUSKAN NIAT, MAKSIMALKAN IKHTIAR
ISTIKHARAH ALA RASULULLAH AGAR HIDUP DIBIMBING ALLAH
Penulis: Dadang Khaerudin
Cetakan I, Sya’ban 1431 H/Juli 2010 M
Diterbitkan oleh Penerbit Khazanah Intelektual
Anggota IKAPI
Bandung