Kerajaan Mataram Kuno (kerajaan bercorak hindu di indonesia)

Post on 09-Jul-2015

374 views 25 download

description

Kerajaan Matram Kuno

Transcript of Kerajaan Mataram Kuno (kerajaan bercorak hindu di indonesia)

Tugas Sejarah

Nama:

1. Danar Putra M2. Risty Satriani

Sejarah Kerajaan Mataram Kuno

Sekilas Tentang Kerajaan Mataram Kuno

• Nama kerajaan : Kerajaan Medang/Mataram Kuno

• Pendiri : Dinasti Sanjaya

• Letak Kerajaan : Jawa Timur (abad ke-10)

• Tahun berdiri : Awal abad ke-8

• Agama : Hindu

• Ekonomi : Pertanian

Sejarah berdirinya

• Kerajaan Mataram berdiri pada abad ke-8 di Jawa Tengah, sebelah barat kota Magelang

• Berbagai sumber menyebutkan bahwa pusat kerajaan berada di Magelang dan di Poh Pitu, namun letak Poh Pitu masih belum jelas.

• Nama Mataram sendiri pertama kali disebut pada prasasti yang ditulis dimasa Raja Balitung.

• Kerajaan ini menganut ajaran agama hindu. Kerajaan Mataram sering disebut Mataram Kuno sebagai pembeda dengan Mataram baru/kesultanan (Islam)

Letak Wilayah Kerajaan

Nama Raja yang Pernah memimpin

• Ratu Sanjaya (717-746 M)

• Rakai Panangkaran(746-784 M)

• Rakai Panunggalan (784-803 M)

• Rakai Waruk(803-827 M)

• Rakai Garung(827-847 M)

• Rakai Pikatan (847-855 M)

• Rakai Kayuwangi(855-885 M)

• Rakai Watuhumalang(894-898 M)

• Rakai Watukuro Dyah Balitung(898-913 M)

Kehidupan Sosial

Kehidupan sosial masyarakat di kerajaan Mataram Kunosudah teratur. Terlihat dari sikap gotong oyong mereka saatmembuat candi bersama. Sikap toleran diantaramasyarakat sangat baik. Terbukti dengan adanya dua alirankepercayaan yang berbeda tetapi mereka tetap bisabersosialisasi.

Kehidupan Politik

Untuk mempertahankan wilayah kekuasaanya, Mataram menjalinhubungan kerjasama dengan kerajaan tenagga, mislnya Sriwijaya,Siam dan India. Selain itu Mataram menggunakan sisitemperkawinan politik

Contohnya: Pada masa pemerintahan simaratungga yang berusahamenyatukan kembali Wangsa Syailendra dan Wangsa Sanjayadengn cara mengawinkan kedua anaknya

Dengan adanya perkawinan politik ini, maka jalinan kerukunanberagama antara Hindu (Wangsa Sanjaya) dan Budha (WangsaSyailendra) semakin erat.

Kehidupan Budaya

Semangat kebudayaan masyarakat Mataram Kuno sangat tinggi.Hal itu dibuktikan dengan banyaknya peninggalan berupa prasastidan candi. Prasasti peniggalan dari Kerajaan Mataram Kuno,seperti prasasti Canggal (tahun 732 M), prasasti Kelurak (tahun782 M), dan prasasti Mantyasih (Kedu).

Selain itu, juga dibangun candi Hindu, seperti candi Bima, candiArjuna, candi Nakula, candi Prambanan, candi Sambisari, cadiRatu Baka, dan candi Sukuh. Selain candi Hindu, dibangun pulacandi Buddha, misalnya candi Borobudur, candi Kalasan, candiSewu, candi Sari, candi Pawon, dan candi Mendut.

Proses Kehancuran Mataram Kuno

Kemunduran kerajaan Mataram Kuno disebabkan karena kedudukan ibukota kerajaan yang semakin lama semakin lemah dan tidak menguntungkan. Hal ini disebabkan oleh:

1. Tidak memiliki pelabuhan laut sehingga sulit berhubungan dengan dunia luar

2. Sering dilanda bencana alam oleh letusan Gunung Merapi

3. Mendapat ancaman serangan dari kerajaan Sriwijaya

Oleh karena itu pada tahun 929 M ibukota Mataram Kuno dipindahkan ke Jawa Timur (di bagian hilir Sungai Brantas) oleh Empu Sindok. Pemindahan ibukota ke Jawa Timur ini dianggap sebagai cara yang paling baik. Selain Jawa Timur masih wilayah kekuasaan Mataram Kuno, wilayah ini dianggap lebih strategis. Hal ini mengacu pada letak sungai Brantas yang terkenal subur dan mempunyai akses pelayaran sungai menuju Laut Jawa. Kerajaan itu kemudian dikenal dengan Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Timur atau Kerajaan Medang Kawulan.

Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno

Candi

Prasasti

Candi Borobudur

Candi Prambanan

Candi Mendut

Prasasti Canggal

Ditemukan di halamanCandi Gunung Wukir didesa Canggal berangkatahun 732 M dalambentuk Candrasangkala

Prasasti Mantyasin

Ditemukan di MantyasihKedul, Jawa Tengahberangka tahun 907 Myang menggunakanbahasa Jawa kuno