Kewirausahaan Dalam Perspektif Sosiologi (Keperawatan)

Post on 15-Jan-2017

170 views 18 download

Transcript of Kewirausahaan Dalam Perspektif Sosiologi (Keperawatan)

Kewirausahaan dalam perspektif

sosiologi

Kelompok 52B Keperawatan

Diah Ayuni

Fransiska Oktafiani Salsabillah Firdausy

Sri Rahayu

1.DEFINISI

Let’s start with the first set of slides

“Entrepreneur atau kewirausahaan adalah

merupakan proses menciptakan sesuatu yang berbeda dengan mengabdikan seluruh waktu dan tenaganya disertai dengan menanggung

resiko keuangan, kejiwaan, sosial, dan menerima balas jasa dalam bentuk uang dan

kepuasan pribadinya.-Norman M. Scarborough dan Thomas W.

Zimmerer

Proses Kewirausahaan

Proses KewirausahaanKewirausahaan diawali dengan adanya

inovasi. Inovasi tersebut dipengeruhi oleh berbagai faktor baik yang berasal dari pribadi maupun di luar pribadi,

seperti pendidikan, sosiologi, organisasi, kebudayaan dan lingkungan.

Faktor-faktor tersebut membentuk ‘’locus of control’’, kreativitas, keinovasian, implementasi, dan

pertumbuhan yang kemudian berkembangan menjadi wirausahawan yang besar.

Oleh karena itu, inovasi berkembang menjadi kewirausahaan melalui proses yang dipengaruhi

lingkungan, organisasi, dan keluarga.

INOVASI

Pendidikan,Sosiologi,

Organisasi, Kebudayaan

& Lingkungan

ENTREPRENEURSHIP

Kewirausahaan dalam perspektif sosiologis

Kewirausahaan dalam perspektif sosiologis

- David McClelland konsepnya tentang need for archievement (n-ach) Menurutnya kemajuan suatu bangsa atau negara ditentukan oleh

keberadaan kelompok masyarakat yang memiliki semangat kewirausahaan (enthepreneurship) suatu Negara akan mengalami pembangunan yang lebih maju, apabila masyarakat yang memiliki individu-individu dengan enthepreneurship yang tinggi dan juga tersebar di berbagai tempat dan kelompok-kelompok masyarakat secara merata.

Semangat kewirausahaan (entherpreneurship) itu adalah berupa dorongan hati yang kuat untuk berprestasi atau yang diistilahkan Clelland dengan symbol n-ach (need for archievement). Orang dengan n-ach yang tinggi bekerja tidak hanya untuk sekedar mencari laba atau materi tapi lebih dari itu tetapi juga untuk kepuasan batinnya. Seseorang itu akan puas jika dia telah menyelesaikan tugasnya dengan baik dan sempurna.

Untuk menumbuhkan seseorang dengan n-ach yang tinggi dapat dipupuk sejak dini dengan peran orang tua yang

membiasakan diri untuk mendidik anak secara demokratis (optimisme yang tinggi,keberanian untuk mengubah nasib,tidak

cepat menyerah dan selalu bekerja dengan sebaik-baiknya (do the best)).

Besar kemungkinan akan menghasilkan individu yang memiliki semangat kewirausahaan yang tinggi. Dan menghasilkan generasi dengan n-ach yang tinggi yang pada gilirannya juga akan

menghasilkan pembangunan ekonomi yang tinggi pula.

Kewirausahaan dalam perspektif sosiologis

Big concept

BIG CONCEPT

Kewirausahaan dalam perspektif sosiologi yaitu merupakan pemikiran/pandangan

seseorang/masyarakat mengenai kewirausahaan dengan usaha menumbukan inovasi yang

menghasilkan jiwa kewirausahaan (entherpreneurship).

THANK YOU.