Post on 09-Jul-2016
Ricki HendriyanaPerpustakaan
SELASA, JUNI 09, 2015
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL (AKUNTABILITAS, NASIONALISME, ETIKA PUBLIK, KOMITMEN MUTU DAN ANTI KORUPSI)
LAPORAN AKTUALISASINILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL
(AKUNTABILITAS, NASIONALISME, ETIKA PUBLIK, KOMITMEN MUTU, ANTI KORUPSI)
Disusun oleh:Ricki Hendriyana, A. Md.
NIP. 19890414 201501 1 001
Disusun sebagai Persyaratan Tugas Aktualisasi Diklat PrajabatanGolongan II Angkatan I Tahun 2015
Di Balai Besar Pelatihan Kesehatan JakartaKementerian Kesehatan Republik Indonesia
BAB IPENDAHULUAN
A. PENDAHULUANAparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja
pada instansi pemerintah, pengertian tersebut sesuai dengan UU No.5 Tahun 2014. Pegawai ASN melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas dan mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kompetensi yang dibangun dalam diklat prajabatan CPNS golongan II adalah kompetensi PNS sebagai pelayan publik yang diindikasikan dengan kemampuan mengaktualisasikan lima nilai dasar;
1. Kemampuan mewujudkan akuntabilitas2. Kemampuan mengedepankan kepentingan nasional3. Kemampuan menjunjung tinggi standar etika publik4. Kemampuan berinovasi untuk peningkatan mutu5. Kemampuan untuk tidak korupsi
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan negara yang mempunyai kekayaan alam yang melimpah, keragaman budaya dan cita rasa, potensi sumber daya manusia, peluang pasar yang besar dan demokrasi yang relatif stabil. Dalam Mengelola keanekaragaman yang melimpah tersebut dibutuhkan Aparatur Sipil Negara yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme agar tetap terjaga.
Untuk dapat membentuk sosok ASN seperti tersebut di atas perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) yang mengarah kepada upaya peningkatan:
1. Sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada kepentingan masyarakat, bangsa, negara dan tanah air;2. Kompetensi teknis, manajerial, dan/atau kepemimpinannya;3. Efisiensi, efektifitas dan kualitas pelaksanaan tugas yang dilakukan dengan semangat kerjasama dan tanggung jawab sesuai dengan lingkungan
kerja dan organisasinyaDalam Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS), ditetapkan
bahwa salah satu jenis Diklat yang strategi untuk mewujudkan PNS sebagai bagian dari ASN menjadi profesional seperti tersebut diatas adalah diklat Prajabtan. Diklat ini dilaksanakan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS.
Struktur kurikulum Diklat Prajabatan CPNS Golongan II memiliki dua tahap pembelajaran yaitu:
1. Tahap Internalisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS2. Tahap Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
Kementerian Koordinator PMK bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Kesehatan Jakarta (BBPK Jakarta) mengadakan diklat prajabatan pola baru untuk CPNS golongan II dari tanggal 19 April hingga 26 Mei 2015. Peserta diklat prajabatan melaksanakan diklat dengan menggunakan sistem on-off campus. Pada saat on campus, peserta mendapatkan materi mengenai pemahaman nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA). Penjelasan nilai ANEKA sebagai Berikut:
1. Akuntabilitas : mencakup kepemimpinan, transparansi, integritas, tanggung jawab, keadilan, kepercayaan, keseimbangan, kejelasan dan konsistensi.
2. Nasionalisme : sesuai dengan butir-butir dalam Pancasila, ASN sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta sebagai perekat dan pemersatu bangsa, mencakup tenggang rasa, membangun rasa persaudaraan, solidaritas, menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3. Etika Publik : sopan santun, tata krama, melayani dengan hati, senyum, menjaga kerahasiaan data.4. Komitmen Mutu: Mencakup efektivitas, efisiensi dan inovasi.5. Anti Korupsi : mencakup jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, tidak memanfaatkan BMN untuk keperluan pribadi, dan
sederhana.Sedangkan saat off campus, peserta diklat mengaktualisasikan nilai-nilai dasar yang didapat selama on campus. Sebelum melakukan
aktualisasi nilai-nilai dasar, peserta diklat prajabatan diwajibkan menyusun rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar, dimana nilai-nilai yang sudah
dipahami selama internalisasi di balai diklat (on campus) diimplementasikan pada kegiatan di tempat kerja (off campus) baik kegiatan yang berasal dari SKP, penugasan pimpinan maupun inisiatif pribadi peserta diklat.
B. TUJUAN1. Agar peserta mampu memaknai nilia-nilai dasar yang terkandung dalam setiap pekerjaan yang dilakukan2. Agar peserta mampu memaknai kontribusi yang terkandung dalam setiap pekerjaan yang dilakukan terhadap visi dan misi organisasiC. Ruang Lingkup
Dalam aktualisasi ini ruang lingkupnya adalah lingkungan kerja saya sendiri, yaitu Sub Bagian Dokumentasi dan Perpustakaan Bagian Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Aktualisasi ini saya melakukan tugas-tugas yang diberikan oleh atasa saya maupun inisiatif saya sendiri.
BAB IIPROFIL ORGANISASI
A. PROFIL KEMENTERIAN KOORDINATOR PMKKementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden.
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dipimpin oleh Menteri Koordinator.Kementerian Koordinator PMK mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian urusan Kementerian
dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang pembangunan manusia dan kebudayaan.Dalam melaksanakan tugasnya, Kementerian Koordinator PMK menyelenggarakan fungsi:
a. Koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan Kementerian/Lembaga yang terkait dengan isu di bidang pembangunan manusia dan kebudayaan
b. Pengendalian pelaksanaan kebijakan Kementerian/Lembaga yang terkait dengan isu di bidang pembangunan manusia dan kebudayaanc. Koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian
Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaand. Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan
Kebudayaane. Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaanf. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Presiden.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Kementerian Koordinator PMK mengkoordinasikan:1. Kementerian Agama2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan3. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi4. Kementerian Kesehatan5. Kementerian Sosial6. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi7. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak8. Kementerian Pemuda dan Olahraga
B. GAMBARAN UMUM TUGAS JABATAN PESERTA DIKLAT
Peserta Diklat dengan identitas Ricki Hendriyana, lahir di Kuningan, 14 April 1989, dengan pendidikan akhir Strata 1 jurusan Ilmu Perpustakaan, merupakan salah satu CPNS pada Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang PMK yang menduduki jabatansebagai Penata Arsip Perpustakaan. Peserta Diklat ditempatkan di Satuan Kerja Biro Informasi dan Persidangan, Bagian Humas pada Subbagian Perpustakaan dan Dokumentasi.
Tugas Pokok Jabatan sebagai Penata Arsip Perpustakaan adalah Menginput data koleksi perpustakaan, otomasi perpustakaan, dan klasifikasi bahan pustaka. Di bawah iniadalah gambaran struktur organisasi Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang PMK.
Gambar 1.Struktur Organisasi Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang
PMK
No. Sumber Kegiatan
Kegiatan Tahapan Kegiatan
Output/hasil
KegiatanNilai-nilai Dasar
Kontribusi terhadap Visi Misi
OrganisasiPenguatan Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 71 SKP Menyiapkan
bahan-bahan untuk pelayanan sirkulasi
1. Pemustaka mencari sendiri atau dibantu oleh petugas perpustakaan
buku yang dibutuhkan ditemukan
Ketika pemustaka tidak bisa menemukan buku yang dicari, sayamemberikan pelayanan perpustakaan untuk mencarikan buku yang mereka butuhkan secara ramah, sopan dan merupakan perwujudan dari nilai Etika Publik
Saya memberikan informasi yang dibutuhkan oleh peminjam dalam mencarikan buku yang mereka butuhkan secara benar dan tidak menyesatkan dalam memberikan informasi tersebut mengenai judul, pengarang, atau ssubyeknya dan perwujudan dari nilaiAkuntabilitas
Menyiapkan bahan-bahan untuk pelayanan sirkulasi secara profesional, secara cepat, tepat, dan akurat, penuh tanggung jawab sehingga terwujudnya Indonesia yang sejahtera, maju, mandiri dan bermartabat.
Kejujuran, kebersamaan, dan Pelayanan Prima
2. Pemustaka datang ke meja sirkulasi dengan membawa koleksi dan kartu anggota perpustakaan
Buku diserahkan kepada petugas perpustakaan untuk diproses peminjamannya
Saya mengarahkan peminjam untuk diproses peminjaman bukunya ke meja sirkulasi tanpa diskriminatif, tidak memandang apakah itu staf, pejabat ataupun masyarakat umum. merupakan perwujudan nilai dasar ASN sebagai perekat dan pemersatu
KEGIATAN 1
Kegiatan : Menyiapkan bahan-bahan untuk pelayanan sirkulasi
Tanggal :Daftar Lampiran
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal mei 2015. Kegiatan ini bersumber dari Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yaitu menyiapkan bahan-bahan untuk pelayanan sirkulasi, ketika pemustaka kesulitan dalam mencari buku sesuai dengan yang dibutuhkannya, maka saya memberikan pelayanan untuk mencarikan bnuku sesuai dengan kebutuhannya secara ramah dan sopan, bersikap melayani dengan sepenuh hati untuk memberikan pelayanan prima (Etika Publik)Saya juga memberikan informasi secara tepat, sesuai dengan kebutuhannya, tidak memberikan informasi yang lambat, informasi yang diberikan benar dan tidak menyesatkan dalam memberikan informasi (Akuntabilitas).
Setelah buku ditemukan, kemudian anggota perpustakaan menyerahkan bukunya untuk diproses peminjamannya, dalam tahap ini saya tidak bersikap diskriminatif, tidak memandang status, ras, kedudukan. Saya bersikap untuk memberikan hak yang sama kepada setiap anggota perpustakaan (Nasionalisme)
Petugas memproses peminjaman kedalam sistem perpustakaan, dalam tahapan ini saya memproses sirkulasi peminjaman secara jujur, sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan, tidak menambah ataupun mengurangi jumlah pinjaman, tidak memanipulasi data (Anti Korupsi).
Setelah diproses untuk peminjamannya, petugas mencetak dan memberikan bukti peminjaman untuk ditandatangani oleh peminjam, tahapan ini merupakan nilai transparansi terhadap peminjaman oleh anggota sesuai dengan jumlah peminjamannya.
(Anti Korupsi)
Buku yang telah diproses peminjamannya kemudian diserahkan kembali kepada peminjam, dalam berkomunikasi dengan peminjam saya lakukan secara ramah, sopan, memberikan pelayanan yang prima, secara cepat, efektif dan efisien, dengan orientasi terhadap mutu pelayanan (Komitmen Mutu)
Setelah proses dilakukan, saya mengarsipkan dokumen peminjaman penuh dengan ketelitian dan kedisiplinan sesuai dengan ketentuan, dengan tujuan agar memudahkan kembali dalam pencarian ketika dibutuhkan (Akuntabilitas)
Dalam kegiatan menyiapkan bahan-bahan untuk pelayanan sirkulasi secara profesional, secara cepat, tepat, dan akurat, penuh dengan rasa tanggung jawab, sehingga terwujudnya Indonesia yang sejahtera, maju, mandiri dan bermartabat. Sesuai dengan nilai-nilai organisasi Kementerian Koordinastor Bidang Kesejahteraan Rakyat.
LAMPIRAN KEGIATAN 1
No OUTPUT1.
1.
1.
KEGIATAN 2
Kegiatan : Input koleksi bahan pustaka pada sistem perpustakaan
Tanggal :
Daftar Lampiran
Kegiatan ini berdasarakan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), dalam menginput koleksi bahan pustaka pada sistem perpustakaan, saya memperhatikan SOP, sebelum menginput koleksi ke dalam database perpustakaan, terlebih dahulu harus membuka browser yang terkoneksi dengan internet, penggunaan internet untuk keperluan perpustakaan (Anti Korupsi)
Sebagai admin dalam seluruh input konten perpustakaan, saya bersikap bijak, tidak egois, dan bertanggung jawab terhadap konten yang ditampilkan. (Anti Korupsi)Selain itu juga harus menjaga kerahasiaan (password) untuk login perpustakaan (Etika Publik)
Tahapan menginput koleksi mulai dari judul, nomor klasifikasi, pengarang, dan sebagainya saya memperhatikan SOP yakni konsisten mulai dari input judul, pengarang, samapaikan pada lampiran secara konsisten (Akuntabilitas),Dalam menginput koleksi saya bersikap efektif dan efisien (Komitmen Mutu)
Setelah menginput judul sampai pada lampiran, jumlah eksemplar untuk dikasih barcode. Jumlah eksemplar yang saya input sesuai dengan sebenarnya, tidak melebih-lebihkan ataupun mengurangi (Anti Korupsi)
Bahan pustaka juga perlu diidentifikasi ketika input, sumbernya dari pengadaan atau hibah/sumbangan, pencatatan pada adatabse saya lakukan secara jujur, penuh dengan tanggung jawab (Akuntabilitas)
alur yang benar mulai dari judul, pengarang, sampai pada cover buku dan lampiran secara konsisten (Akuntabilitas)
Kegiatan Input koleksi bahan pustaka pada sistem perpustakaan merupakan kegiatan inti
dari sub bagian Perpustakaa, dalam menginput koleksi bahan pustaka agar memudahkan dalm pencarian/ temu kembali informasi secara konsisten demi terciptanya pelayanan yang prima, terdapat katalog online yang bisa diakses oleh seluruh masyarakat menunjang nilai-nilai organisasi yaitu kreativitas, inovasi, dan pelayanan prima.
LAMPIRAN KEGIATAN 2
No OUTPUT1.
1.
1.3
KEGIATAN 3Kegiatan : Menyiapkan bahan untuk kebutuhan perpustakaan berupa
label, barcode, sampul, sampai shelving bahan pustaka
Tanggal :
Daftar Lampiran
Kegiatan ini berasal dari sasaran kinerja pegawai (SKP) yaitu menyiapkan untuk kelengkapan perpustakaan, mulai dari label, barcode, sampul. Setelah diinput judul dan jumlah eksemplarnya, kemudian dalam tahapan ini adalah mencetak label dan barcode dengan penuh cermat dan hati-hati agar tidak terjadi kesalahan sehingga tidak perlu mencetak ulang (Akuntabilitas)
Setelah label dan barcode dicetak, kemudian menempelkan label dan barcode sesuai dengan bukunya, tidak tertukar antara label atapun barcodenya, tahapan kegiatan ini secara bekerja sama (Nasionalisme)
Setelah menempelkan barcode kemudian buku disampul dengan rapi, tujuan dari penyampulan buku merupakan upaya untuk preservasi bahan pustaka agara koleksi lebih awet, dengan memberikan pelayanan komitmen bagi kepuasan pengguna karena lebih rapi juga (Komitmen Mutu)
Shelving buku (penjajaran dalam rak) sesuai dengan klasifikasinya secara berurutan, tertata rapi, dan secara teliti agar memudhkan dalam temu kembali pencarian koleksi (Akuntabilitas)
Menyiapkan bahan untuk kebutuhan perpustakaan dengan penuh rasa tanggung jawab, membantu literasi informasi dalam meningkatkan kebutuhan pemakai menunjang dari nilai organisasi yaitu dalam memberikan pelayanan prima.
LAMPIRAN KEGIATAN 3
No OUTPUT
1.1
1.2
1.3
KEGIATAN 4
Kegiatan : Menyiapkan kegiatan subbagian perpustakaan dan dokumentasi dalam rangka launching website perpustakaan
Tanggal :Daftar Lampiran
Kegiatan dalam menyiapkan subbagian Perpustakaan dan Dokumentasi dalam rangka launching website perpustakaan, tahapan pertama saya diberikan disposisi oleh atasan untuk membantu dalam pembuatan surat, dalam membuat surat saya memperhatikan dari mulai konsep sampai kepada surat yang sudah final untuk ditandatangani pimpinan, untuk
diproses lebih lanjut secara konsisten (Akuntabilitas)
Dalam membuat undangan, kami memperhatikan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar (Nasionalisme)
Setelah konsep surat undangan, saya juga menerima perintah dari atasan untuk mencari ruangan untuk pelaksanaan kegiatan launching, saya mencari ruangan kepada bagian rumah tangga untuk pelaksaannya tanggal 15 Mei 2015 pukul 14.00 wib dengan jumlah peserta 50, sehingga ruangan yang dipesan harus yang besar, saya bekerjasama dan berkoordinasi dengan bagian rumah tangga (Nasionalisme)
Setelah undangan kami buat, dan ruangan yang tersedia, maka undangan siap dikirim, dan kami mengirim undangan secara langsung kami antar, melalui faks atau melalui email. Dalam mengirim undangan saya harus bersikap efieisn (Komitmen Mutu)
Tahapan selanjutnya adalah berkoordinasi dengan bagian IT untuk memastikan alamat website yang akan digunakan, melakukan komunikasi kepada bagian IT untuk menjadikan dan memberikan pelayanan terhadap pengguna secara lebih baik lagi (Komitmen Mutu)Dalam berkoordinasi dengan bagian IT saya bersikap sopan, ramah (Etika Publik)
Kegiatan menyiapkan dalam sub bagian perpustakaan dan dokumentasi dalam rangka launching website perpustakaan dengan berkoordinasi, demi terciptanya keterbukaan informasi yang bisa diakses oleh semua lapisan mendukung pemerintah dalam memberikan pelayanan prima, kreatifitas dan inovasi.
LAMPIRAN KEGIATAN 4
No OUTPUT
1.1
1.2
1.3
KEGIATAN 5Kegiatan : Otomasi perpustakaan, membantu dalam pemindahan/ transfer
data dari komputer ke server
Tanggal :Daftar Lampiran
Kegiatan ini berdasarkan sasaran kinerja pegawai, yaitu otomasi perpustakaan. Dalam tahapan ini saya berkoordinasi dengan bagian IT mengenai server yang akan digunakan, guna memenuhi kebutuhan perpustkaan, memberikan inovasi baru untuk pelayanan
masyarakat(Komitmen Mutu)Berkoordinasi dengan bagian IT dalam menentukan server dalam menetukan server yang akan digunakan untuk memenuhi perpustakaan penuh dengan rasa tanggung jawab (Akuntabilitas)
Sebelum dipindahkan, saya harus mencadangkan terlebih dahulu data perpustakaan secara mandiri, inisiatif, dikhawatirkan pada saat pemindahan terjadi kegagalan dalam instalasi sehingga data hilang sebagian atau bahkan seluruhnya, pencadangan dilakukan secara mandiri (Anti Korupsi)
Setelah dicadangkan datanya, maka tahapan selanjutnya adalah transfer data dari komputer ke server yang telah disiapkan, tahapan ini dilakukan secara bekerjasama, bergotong royong demi terciptanya website perpustakaan Kemenko PMK (Nasionalisme)
Dalam membantu transfer data dari komputer ke server saya bersikap ramah (Etika Publik)
Setelah ditransfer dan diinstall maka tahapan selanjutnya adalah uji coba publish, uji coba website perpustakaan dilakukan sesuai dengan perintah atasan (Komitmen)Tujuan dari otomasi perpustakaan merupakan bentuk kepedulian, salah satu bentuk pelayanan kepada pemustaka agar memudahkan dalam temu kembali informasi/ koleksi yang dibutuhkan secara cepat, tepat (Komitmen Mutu)
Otomasi perpustakaan merupakan kegiatan dalam meningkatkan pelayanan yang lebih cepat, mudah. Sehingga terciptanya untuk mendukung pelayanan prima.
LAMPIRAN KEGIATAN 5
No OUTPUT
1.1
1.2
1.3
KEGIATAN 6Kegiatan : Ganti tema/ template dan menambah dan menambah alamat
website beberapa perpustakaan ke dalam database perpustakaan
Tanggal :Daftar Lampiran
Kegiatan ini berdasarkan inisiatif sendiri, yaitu mengganti tema, menambhakan link
beberapa perpustakaan ke dalam database. Saya mendownload tema yang akan digunakan pada SLiMS yaitu siftware perpustakaan dengan tujuan agar tema lebih menarik, upaya berkelanjutan dengan menerapkan ide yang kreatif (Komitmen Mutu)Saya mendownload tema sesuai dengan type dan spesifikasi yang telah ditentukan, saya bersikap proaktif dalam pemenuhan kebutuhan pengguna perpustakaan dalam bentuk pelayanan publik (Akuntabilitas)
Dalam memilih tema untuk sistem aplikasi perpustakaan SLiMS saya berkoordinasi, bermusyawarah dengan pimpinan menegnai tema yang telah didownload dan akan digunakan pada sistem perpustakaan penuh dengan rasa tanggung jawab, berkomunikasi terhadap pimpinan secara sopan dan ramah (Etika Publik)
Setelah berkoordinasi dengan pimpinan mengnai tema yang akan digunakan saya menginput tema pada sistem aplikasi, dalam tahapan ini saya bertanggung jawab terhadap apa yang telah dikerjakan, saya juga berani terhadap tindakan mulai dari mengganti tema, saya melakukan secara mandiri dengan tujuan agar mutu pelayanan perpustakaan dapat lebih baik lagi. (Anti Korupsi)Dalam tahapan ini saya tidak memaksakan kehendak, keputusan yang diambil dapat dipertanggung jawabkan, mengambil langkah yang tepat untuk memberikan pelayanan prima (Akuntabilitas)
Setelah tema terinput dan diganti kemudian muncul tema yang baru, tahapan selanjutnya adalah menambahkan link website perpustakaan kementerian-kementerian pada sysconfig.inc.php perpustakaan, dengan bertujuan agarpemustaka lebih dimudahkan dalam pencarian informasi, ketika buku yang dicari belum terdapat di Perpusakaan Kemenko PMK, dapat mencari di perpustakaan yang sudah di linkan (Akuntabilitas)
Setelah ditambahkan link beberapa perpustakaan, tahapan selanjutnya adalah uji coba keberhasilan, saya mencoba hasil tambahan link pada template , diantaranya link perpustakaan/ kementerian/lembaganya adalah Kemenko PMK, PNRI, Kemenkes, Kemensoso, Kemenag, dan lainnya secara kerja keras, dan saya melakukannya secara mandiri, pantang menyerah ketika gagal dalam koding link tersebut (Anti Korupsi)
Tahapan akhir adalah melihat tampilan akhir setelah didownload dan ditambah link website, dengan tampilan baru, memberikan inovasi baru terhadap tampilan website yang lebih menarik (Komitmen Mutu)
Kegiatan inisiatif ini adalah mengganti tema/ template dan menambah alamat website beberapa perpustakaan ke dalam database perpustakaan, dalam kegiatan ini adalah memberikan inovasi, kreatifitas, untuk memberikan pelayanan prima kepada pengguna, sehingga tampilan lebih menarik, tidak bosan, mendukung untuk visi misi organisasi, dengan nilai-nilai yang didukung adalah, kreatifitas, inovasi dan pelayanan prima.
LAMPIRAN KEGIATAN 1
No OUTPUT
1.1
1.21.3
KEGIATAN 7Kegiatan : Pemberitahuan Keterlambatan Pengembalian buku, dikirim
melalui e-mail
Tanggal :
Daftar Lampiran
Kegiatan ini berasal dari tugas tambahan, tugas yang diberikan oleh atasan, saya menerima disposisi dari atasan mengenai tugas penuh dengan rasa tanggung jawab (Akuntabilitas)
Setelah mendapat disposisi dari atasan, saya mengecek daftar keterlambatan pada sistem perpustakaan SLiMS secara teliti agar data yang dibutuhkan sesuai, secara efektif dan efisien (Komitmen Mutu)
Tahapan selanjutnya adalah mencetak daftar keterlambatan anggota yang terlambat mengembalikan buku, saya bersikap jujur, tidak membeda-bedakan peminjam, bertanggung jawab terhadap laporan hasil sirkulasi terkait pengembalian yang telat, saya juga bersikap adil, tidak membedakan dari segi jabatan (Anti Korupsi)dalam mencetak daftar keterlambatan, saya melaksanakan tugas dengan cermat dan disiplin sesuai dengan UU No. 5 tahun 2014 tentang ASN pasal 5 ayat 2 (Etika Publik)
Membuka e-mail perpustakaan@kemenkopmk.go.id, dalam mempergunakan emailnya sesuai dengan fungsi. Saya tidak menggunakan emailperpustakaan@kemenkopmk.go.id untuk kepentingan pribadi (Anti Korupsi)
Dalam mengirim e-mail keterlambatan pengembalian buku kepada para anggota secara sopan, menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar (Nasionalisme)
Setelah proses mengirimkan email kepada anggota perpustakaan yang terlambat mengembalikan buku, saya menyampaikan laporan kepada atasan secara rapah, menggunakan kata-kata sopan (Etika Publik)
Mengirim email kepada anggota perpustakaan yang terlambat mengembalikan buku, merupakan wujud dari transparansi dan memberikan pelayanan prima guna mendukung program organisasi melalui pelayanan prima.
LAMPIRAN KEGIATAN 7
No OUTPUT1.1
1.2
1.3
BAB IVPENUTUP
1. Kesimpulan
Rancangan aktualisasi yang berisi rancangan kegiatan yang akan dilakukan di unit kerja dapat digunakan oleh peserta diklat dalam mengaktualisasikan nilai-nilai dasar akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi. Rancangan aktualisasi ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja peserta diklat dalam menjalankan tugas dan fungsi instansi tempat kerja.
Daftar Pustaka
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Akuntabilitas. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Nasionalisme. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Etika Publik. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Komitmen Mutu. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Anti Korupsi. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
https://sismalib.wordpress.com/2012/07/08/pengolahan-bahan-pustaka-inventarisasi-klasifikasi-katalogisasi-dan-shelving/. Diunduh pada tanggal 03/05/2015
PERBANDINGAN KEGIATAN PADA RANCANGAN AKTUALISASI DAN HASIL AKTUALISASI
No Rancangan Kegiatan Aktualisasi Kegiatan Realisasi Hambatan Keterangan1 Menyiapkan bahan-bahan untuk
pelayanan sirkulasiMenyiapkan bahan-bahan untuk pelayanan sirkulasi
Kegaiatan dan tahapan antara Rancangan kegiatan dan aktualisasi kegiatan sama.
- -
2 Input koleksi bahan pustaka pada sistem perpustakaan
Input koleksi bahan pustaka pada sistem perpustakaan
Kegaiatan dan tahapan antara Rancangan kegiatan dan aktualisasi kegiatan sama.
- -
3 Menyiapkan bahan untuk kebutuhan perpustakaan berupa label, barcode, sampul, sampai shelving bahan pustaka
Menyiapkan bahan untuk kebutuhan perpustakaan berupa label, barcode, sampul, sampai shelving bahan pustaka
Kegaiatan dan tahapan antara Rancangan kegiatan dan aktualisasi kegiatan sama.
- -
4 Menyiapkan kegiatan subbagian perpustakaan dan dokumentasi dalam rangka launching website perpustakaan
Menyiapkan kegiatan subbagian perpustakaan dan dokumentasi dalam rangka launching website perpustakaan
Kegaiatan dan tahapan antara Rancangan kegiatan dan aktualisasi kegiatan sama.
- -
5 Otomasi perpustakaan, membantu dalam pemindahan/ transfer data dari komputer ke server
Otomasi perpustakaan, membantu dalam pemindahan/ transfer data dari komputer ke server
Kegaiatan dan tahapan antara Rancangan kegiatan dan aktualisasi kegiatan sama.
- -
6 Ganti tema/ template menambah alamat website beberapa perpustakaan ke dalam database
Ganti tema/ template menambah alamat website beberapa perpustakaan ke dalam database
Kegaiatan dan tahapan antara Rancangan kegiatan dan aktualisasi
- -
perpustakaan perpustakaan kegiatan sama.7 Inventarisasi bahan pustaka Pemberitahuan keterlambatan
pengembalian buku, dikirim melalui e-mail
Kegiatan tambahan - -
BAB VPENUTUP
5.1 KESIMPULAN1. Diklat Prajabatan golongan II angkatan I Tahun 2015 Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dilaksanakan
di Balai Besar Pelatihan Kesehatan Jakarta dari tanggal 19 April 2015 sampai 27 Mei 2015. Peserta berasal dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian PAN RB, Kementerian Pariwisata dan Pemkab Kepulauan Anambas.
2. Tujuan diklat prajabatan golongan II yaitu meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta membentuk PNS yang profesional, berintegritas dan akuntabel
3. Peserta diklat prajabatan mendapatkan internalisasi pemahaman mengenai nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Komitmen Mutu, Etika Publik, dan Anti Korupsi (ANEKA) serta pada saat off campus peserta mengaktualisasikan nilai-nilai dasar tersebut dalam kegiatan ditempat kerja masing-masing.
4. Saya sebagai peserta diklat melaksanakan aktualisasi selama 12 hari kerja sejak tanggal 6 Mei 2015 hingga 22 Mei 2015 di Biro Informasi dan Persidangan Kementerian Koordinator Bidang Manusia dan Kebudayaan.
5. Dari 7 kegiatan yang saya rancang dalam rancangan aktualisasi, terdapat 1 perubahan yaitu berupa tugas tambahan dari atasan.6. Kegiatan yang saya aktualisasikan secara tidak langsung berkontribusi terhadap visi misi organisasi
5.2 SARAN1. Sebaikanya peserta diklat memanfaatkan aktualisasi untuk meningkatkan kompetensi yang dimiliki masing-masing individu2. Untuk lembaga diklat dihimbau selalu mengkonsultasikan kegiatan dengan pimpinan,baik itu mentor maupun coach