Post on 07-Jul-2018
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
1/80
LAPORAN DISKUSI KELOMPOK 4
PEMICU 3
MODUL INFEKSI DAN IMUNOLOGI
Disusun Oleh:
Sayed Ha!ah I""" #$ #$"
D%i E&linda Pu'&i I""" "# #"(
)alian'* I""" "# #+(
Ridha U'ai I""" "" ##3
Nu&,A!i Ayunin-'yas I""" "" ##.
He&yan'* And&eas I""" "" #".
Inayah I""" "" #(/
Made D%i P&a'i%i I""" "" #3"
K&esna Adhi Nu-&aha I""" "" #44
Dinna Hani0ah I""" "" #1"
Al2e&ius K%a&'a I""" "" #+$
Pu'&i An--ana De%i I""" "" #/$
PROGRAM S5UDI PENDIDIKAN DOK5ER
FAKUL5AS KEDOK5ERAN
UNI6ERSI5AS 5AN)UNGPURA
PON5IANAK
(#"4
1
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
2/80
BAB I
PENDAHULUAN
1. Pemicu
Shinta 30 tahun tidak dapat pergi ke kantorna karena
mera!a kurang enak "adan karena !e#uruh "adanna tera!a pega#$
pega#. Se#ain itu% Shinta menge#uhkan ti"a$ti"a "adanna tera!a
pana! !eka#i dan di!ertai menggigi# !ehingga Shinta haru!
menggunakan !e#imut tapi tidak ada per"aikan. &e#uhan ang
dira!akan akan !edikit mem"aik 'ika Shinta meminum
paracetamo#.&arena tidak kun'ung mem"aik !e#ama 3 hari ini dan
cenderung mem"uruk% Shinta !egera memerik!akan dirina ke
dokter% karena !ekarang Shinta mera!akan !edikit mua# dan tidak
ada na(!u makan% ia takut !akit tipu! ang dideritana ) "u#an
ang #a#u kam"uh kem"a#i. Dari pengakuan Shinta% teman
ko!tna menga#ami ke#uhan ang !ama. Pada ha!i# pemerik!aan
dokter didapatkan !uhu 3* +% (rekuen!i nadi 10,-menit%
(rekuen!i napa! /0-menit dan tekanan darah 1100 mmHg.
/. &ata &unci
a. Perempuan 30 tahun
". enge#uh pega#$pega#% "dan pana! !eka#i% di!ertai
menggigi#
c. eminum para!etamo#
d. ua#% tidak na(!u makan
e. 2i(u! ) "u#an ang #a#u
(. 2eman ko! memi#iki ke#uhan ang !ama
g. 2akikardih. Demam mem"uruk da#am 3 hari
3. umu!an a!a#ah
Shinta% 30 tahun menge#uh demam ang mem"uruk da#am
3 hari di!ertai pega# dan menggigi#% !erta mua# dan tidak na(!u
makan dengan ri4aat ti(u! ) "u#an ang #a#u.
2
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
3/80
3
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
4/80
4
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
5/80
5. Hipote!i!
5
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
6/80
Shinta% 30 tahun !u!pect demam ti(oid.
,. Pertanaan Di!ku!i
a. Bagaimana de(ini!i demam dan apa !a'a po#a demam6
+ontohna6
". Bagaimana patogene!i! demam6
c. Bagaimana k#a!i(ika!i !uhu tu"uh6
d. &ondi!i apa !a'a ang dapat mene"a"kan demam6
e. 7iru!
18 e!pon imun
/8 Pemerik!aan penun'ang
38 2ata#ak!ana
(. Bakteri
18 e!pon imun/8 Pemerik!aan penun'ang
g. Para!it
18 e!pon imun
h. 2i(oid
18 De(ini!i
/8 Etio#ogi
38 Epidemio#ogi
58 Patogene!i!
,8 9e'a#a k#ini!
)8 Pemerik!aan penun'ang
:8 2ata#ak!ana8 Penu#aran
*8 Pencegahan
108 Progno!i!
i. a#aria
18 De(ini!i
/8 Etio#ogi
38 Epidemio#ogi
58 Patogene!i!
,8 9e'a#a k#ini!
)8 Pemerik!aan penun'ang
:8 2ata#ak!ana8 Penu#aran
*8 Pencegahan
108 Progno!i!
'. DH;
18 De(ini!i
/8 Etio#ogi
38 Epidemio#ogi
58 Patogene!i!
,8 9e'a#a k#ini!
6
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
7/80
)8 Pemerik!aan penun'ang
:8 2ata#ak!ana
8 Penu#aran*8 Pencegahan
108 Progno!i!
k. Per"edaan mani(e!ta!i k#ini! demam ti(oid% ma#aria% DD6
#. Apa ang mene"a"kan "adan Nn. Shinta pega#$pega#6
m. engapa !ete#ah menggunakan !e#imut Nn. Shinta tidak
menge#uarkan keringat6
n. Bagaimana tata#ak!ana (armako#ogi dan non (armako#ogi
ang tepat untuk pa!ien ini6
BAB II
2IN
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
8/80
Demam intermiten ada#ah demam dengan @aria!i
diurna# > 1o+% !uhu terendah mencapai !uhu norma#.3
Demam intermiten 'uga dide(ini!ikan !e"agai !uhu "adan
turun ke tingkat norma# !e#ama "e"erapa 'am da#am 1
hari. Pada demam intermiten !uhu kem"a#i norma# !etiap
hari% umumna pada pagi hari% dan puncakna pada !iang
hari. Po#a ini merupakan 'eni! demam ter"anak kedua
ang ditemukan di praktek k#ini!. 5 Demam intermiten
dapat ditemukan pada ka!u! endokarditi! "akteria#i!%
ma#aria% dan "ru!e#o!i!.3 Demam intermitten dapat ter'adi
pada ka!u! ti(oid ang "erupa pagi #e"ih rendah atau
norma#% !ore dan ma#am #e"ih tinggi.3
9am"ar 1. 9ra(ik Demam intermiten
/.1./ Demam remiten
Demam remiten ada#ah demam dengan @aria!i
norma# #e"ar >1o+% tetapi !uhu terendah tidak mencapai
!uhu norma#.3 Pada tipe demam remiten% !uhu "adan
dapat turun !etiap hari tetapi tidak pernah mencapai !uhu
"adan norma#. Per"edaan !uhu ang mungkin tercatat
8
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
9/80
dapat mencapai dua dera'at dan tidak !e"e!ar per"edaan
!uhu ang dicatat pada demam !eptik., Po#a ini
merupakan tipe demam ang pa#ing !ering ditemukan
da#am praktek pediatri dan tidak !pe!i(ik untuk penakit
tertentu. Pene"a" demam remiten ada#ah !e"agian "e!ar
penakit @iru! dan "akteri.
34
36
38
40
42
44
P*la Dea Rei''en
Pola Demam Remitten
Ha&i e7
Suhu 8C#9
9am"ar /. 9ra(ik Demam emiten
/.1.3 Demam kontinu
Demam kontinu dide(ini!ikan !e"agai demam
ang menetap dimana @aria!i !uhu tidak #e"ih dari
0%,o+., Demam kontinu atau sustained fever ditandai
o#eh peningkatan !uhu tu"uh ang menetap dengan
(#uktua!i mak!ima# 0%5o+ !e#ama periode /5 'am.
;#uktua!i diurna# !uhu norma# "ia!ana tidak ter'adi atau
tidak !igni(ikan./ Demam me#iputi penakit pneumonia
tipe #o"u#ar% in(ek!i kuman gram negati(% riket!ia% demam
ti(oid% gangguan !i!tem !ara( pu!at% tu#aremia% dan
ma#aria (a#ciparum.3
9am"ar 3. &ur@a Demam &ontinu = Su!tained (e@er8
9
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
10/80
1 / 3 5 , ) : * 10 11 1/
35
3,
3)
3:
3
3*50
51
5/
Hari ke-
Suhu
9am"ar 5. +ontoh Po#a Demam &ontinu pada Demam 2i(oid
=emper#ihatkan Bradikardi e#ati(8
/.1.5 Demam "i(a!ik
Demam saddleback pe#ana "i(a!ik ? penderita
menga#ami "e"erapa hari demam tinggi di!u!u#
penurunan !uhu #e"ih kurang 1 hari% #a#u tim"u# demam
tinggi kem"a#i.3 2ipe demam ini didapatkan pada
"e"erapa penakit !eperti demam dengue% demam
10
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
11/80
kuning% +o#orado tick (e@er% i(t @a#e (e@er% in(#uena%
po#iomie#iti!% koriomeningiti! #im(o!itik.3%)
9am"ar ,. &ur@a Demam Bi(a!ik
/.1., Demam ter!iana
Demam ter!iana merupakan demam intermitten
ang ditandai dengan periode demam ang di!e#ang
dengan periode norma#. Demam ter!iana ter'adi pada hari pertama dan hari ketiga.3 Penakit a#aria ang
di!e"a"kan o#eh Plasmodium vivax mempunai po#a
demam ter!iana.3%)
9am"ar ,. &ur@a Demam 2er!iana
11
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
12/80
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
13/80
termoregu#a!i hipota#amu! untuk meningkatkan patokan termo!tat.
Hipota#amu! mempertahankan !uhu di titik patokan ang "aru dan "ukan di
!uhu norma#. Se"agai contoh% pirogen endogen meningkatkan titik patokan
men'adi 3%*C +% hipota#amu! mera!a "ah4a !uhu norma# prademam !e"e!ar
3:C + ter#a#u dingin% dan organ ini memicu mekani!me$mekani!me re!pon
dingin untuk meningkatkan !uhu tu"uh.:
Ber"agai #aporan pene#itian memper#ihatkan "ah4a peningkatan !uhu
tu"uh "erhu"ungan #ang!ung dengan tingkat !itokin pirogen ang diproduk!i
untuk mengata!i "er"agai rang!ang. an!angan endogen !eperti ek!otok!in dan
endotok!in menginduk!i #euko!it untuk menge#uarkan pirogen endogen% dan
ang poten diantarana ada#ah IL$1 dan 2N;% !e#ain IL$) dan I;N. Pirogen
endogen ini akan "eker'a pada !i!tem !ara( pu!at tingkat 7L2 =rganum
7a!cu#o!um Laminae 2ermina#i!8 ang dike#i#ingi o#eh "agian media# dan
#atera# nuk#eu! preoptik% hipota#amu! anterior% dan !eptum pa#u!o#um. Se"agai
re!pon terhadap !itokin ter!e"ut maka pada 7L2 ter'adi !inte!i!
pro!tag#andin% terutama pro!tag#andin E/ me#a#ui meta"o#i!me a!am arakidonat
'a#ur +$/ =cc#oo-gena!e /8% dan menim"u#kan peningkatan !uhu tu"uh
terutama demam.
ekani!me demam dapat 'uga ter'adi me#a#ui 'a#ur non pro!tag#andin
me#a#ui !ina# a(eren ner@u! @agu! ang dimedia!i o#eh produk #oka# IP$1
=machrophage in(#ammator protein$18 ini tidak dapat diham"at o#eh
antipiretik.
enggigi# ditim"u#kan agar dengan cepat meningkatkan produk!i
pana!% !ementara @a!okon!trik!i ku#it 'uga "er#ang!ung untuk dengan cepat
mengurangi penge#uaran pana!. &edua mekani!me ter!e"ut mendorong !uhu
naik. Dengan demikian% pem"entukan demam !e"agai re!pon terhadap
rang!angan pirogenik ada#ah !e!uatu ang di!enga'a dan "ukan di!e"a"kan
o#eh keru!akan mekani!me termoregu#a!i.*
/.3 Bagaimana k#a!i(ika!i !uhu tu"uh6
a. Hipotermi ? F3,o+
b. Su" norma# ? F3)o+
13
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
14/80
c. Norma# ? 3)%G0%50+
d. Su" ;e"ri# ? 3:%,$30+
e. Demam ? >3o+1. mid fever ? 3$3*o+
2. moderate fever ? 3*$50o+
3. high fever ? 50$51o+
(. Hyperpirexia ? >51%/o+
Suhu tu"uh norma# "er@aria!i !e!uai irama !uhu circardian =@aria!i
diurna#8. Suhu terendah dicapai pada pagi hari puku# 05.00 0).00 dan
tertinggi pada a4a# ma#am hari puku# 1).00 1.00. &ur@a demam "ia!ana
'uga mengikuti po#a diurna# ini. Suhu tu"uh 'uga dipengaruhi o#eh (aktor
indi@idu dan #ingkungan% me#iputi u!ia% 'eni! ke#amin% akti@ita! (i!ik dan !uhu
udara am"ien. #eh karena itu 'e#a! "ah4a tidak ada ni#ai tungga# untuk !uhu
tu"uh norma#. Ha!i# pengukuran !uhu tu"uh "er@aria!i tergantung pada tempat
pengukuran.10
Tabel 1. Suhu norma# pada tempat ang "er"eda
2empat
penguku
ran
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
15/80
Infeksi
A In(ek!i piogenik #oca#
Apendi!iti!
Penakit aki"at cakaran kucing
&o#angiti!
A"!e! gigi
Di@ertiku#iti!A"!e!
A"!e! kur@atura minor
A"!e! hati
Lim(adeniti! me!entrika
!teomie#iti!
A"!e! pancrea!
Penakit in(#ama!i pe#@i!
A"!e! perine(rikintrarena#
A"!e! pro!tat
Sinu!iti!
A"!e! !u"(reniku!
15
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
16/80
2rom"o(#e"iti! !upurati(
B In(ek!i intra@a!ku#er
Aortiti! "akteria#i!
Endokarditi! "akteria#i!
In(ek!i kateter @a!cu#ar
+ In(ek!i "akteri !i!temik
Bru!e#o!i!
+amp#o"acter
9onokok!emia
Legione##a
Lepto!piro!i!
Li!terio!i!
Penakit Lme
e#ioido!i!
eningokok!emia
Demam aki"at gigitan tiku!
16
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
17/80
Demam kam"uhan
S#amone#o!i!
Si(i#i!
2u#aremia
2i(oid
7i"rio!i!
Jer!inia
D In(ek!i miko"akteria
AI iko"akteria atipika# #ainna
2u"erku#o!i!
E In(ek!i 'amur
A!pergi#o!i!
B#a!tomiko!i!
&andidia!i!
&ok!idiodomiko!i!
&riptokoko!i!
17
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
18/80
Hi!top#a!mo!i!
ukormiko!i!
Parakok!idiodomiko!i!
Sporotriko!i!
; Bakteri #ainna
Aktinomiko!i!
Penakit +akaran$kucing
Nokardio!i!
Baci#u! Khipp#e
9 In(ek!i iket!ia
Penakit aki"at cakaran kucingangiomato!i! "ak!i#ari! =ocha#imaea hen!e#ae8
Ehr#ichio!i!
2i(u! murin
Demam
+acar riket!ia
Demam Bintik ock ountain =ock ountain Spotted ;e@er8
18
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
19/80
H ikop#a!ma
I In(ek!i k#amidia
L97
P!itako!i!
2KA
< In(ek!i 7iru!
Demam tungau +o#oradi
+o-!ackie grup B
+7
Dengue
EB7
Hepatiti! A% B% +% D% dan E
HI7
L+
Par@o@iru! B$1*
& Para!it
19
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
20/80
Ame"ia!i!
Ba"e!ia
Penakit +haga
Lei!hmania!i!
a#aria
Pneumoc!ti! carinii
Strong#oide!
2ok!op#a!mo!i!
2ok!ikaria!i!
2rikino!i!
L Dianggap in(ek!i% agen tidak ditentukan
Penakit &a4a!aki =!indroma ke#en'ar getah "ening mukokutaneu!8
Penakit &ikuchi =#im(adeniti! nekrotikan!8
Neplasma
A 9ana!
&o#on
20
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
21/80
Lim(oma Hodgkin
Lim(adenopati imuno"#a!tik
9in'a#
Leukemia
Hati
9ranu#omato!i! #im(omatoid
Hi!tio!ito!i! ma#igna
Lim(oma non$Hodgkin
Pankrea!
Sarkoma
B
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
22/80
Eritema mu#ti(orme
Eritema nodo!um
Arteriti! !e# rak!a!apo#imia#gia rematika
Pneumoniti! hiper!en!iti@ita!
7a!ku#iti! hiper!en!iti@ita!
Penakit 'aringan ikat campuran
Po#iarteriti! nodo!a
Po#ikondriti! kam"uhan
Demam rematik
Artriti! rematoid
Lupu! ertemato!u! !i!temik
Aortiti! 2akaa!hu
Penakit Ke"er$+hri!tian
9ranu#omato!i! Kegener
Penakit granu#omato!a
Penakit +rohn
Hepatiti! granu#omato!a idiopatik
22
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
23/80
9ranu#oma gari! tengah
Sarkoido!i!
Penakit$penakit #ainna
Di!ek!i aorta
Demam o"at
9out
Hematoma
Penakit hemo#itikhemog#o"inopati
Siro!i! Laennec
Sindroma pa!cain(ark miokard
Em"o#i paru rekuren
2iroiditi! !u"akut =deuer@ain8
In(ark 'aringannekro!i!
Penakit keturunan dan meta"o#ic
In!u(i!ien!i adrena#
Netropenia !ik#ik
&etu#ian% urtikaria% dan ami#oid
23
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
24/80
Penakit ;a"r
Demam editerania (ami#ia#
Hiperimunog#o"u#inemia D dan demam periodic
Hipertrig#i!eridemia tipe 7
#angguan termregulasi
A Sentra#
2umor otak
Penakit !ere"ro@a!ku#ar En!e(a#iti!
Di!(ung!i hipota#amu!
B Peri(er
Hipertiroidi!me
;eokromo!itoma
$emam faktisius
$emam yang tidak diketahui asalnya yang %afebril& '(3)*3+,
Hipertermia habitul 'irama sirkadian yang berlebih-lebihan
24
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
25/80
/., 7iru!
/.,.1 e!pon imun1
e!pon imun terhadap @iru! ang me#i"atkan !e# 2 dan !e# N&
terma!uk da#am !!tem imun !e#u#ar% !ementara ang me#i"atkan
anti"od merupakan !!tem imun humora#. e!pon imun humora# e(ekti(
me#a4an @iru! hana !aat "erada ek!tra!e#u#ar% aitu pada tahap a4a#
in(ek!i atau ketika dike#uarkan dari !e# ang #i!i!. 7iru! ang ma!uk ke
da#am tu"uh memi#iki dua (a!e kehidupan aitu (a!e ek!tra!e#u#ar dan
(a!e intra!e#u#ar. Saat @iru! ma!ih "erada pada (a!e ek!tra!e#u#ar% @iru!
dapat dikena#i o#eh B+ !e# B. Pada !e#$!e# ang terin(ek!i @iru!%
umumna !ete#ah @iru! ma!uk ke da#am !e# kemudian @iru! akan
"erep#ika!i dan mengadakan !inte!i! protein. Begitu pu#a pada @iru! ang
mengin(ek!i !e# dendritik% @iru! akan "erep#ika!i dan mengadakan
!inte!i! protein. Protein @iru! ang ter"entuk ini kemudian didegrada!i di
proteo!om men'adi (ragmen peptide% #a#u akan diikat o#eh H+ k#a! I
dan diek!pre!ikan di permukaan !e#. Se# dendritik ang terin(ek!i @iru!
kemudian menu'u organ #im(oid !ekunder. Di organ #mphoid !ekunder%
komp#ek! H+ k#a! I$(ragmen peptide pada permukaan !e# dendritik
akan dikena#i o#eh 2+ !e# 2 +D. &emudian !e# 2 +D akan
"erpro#i(era!i dan "erdi(eren!ia!i men'adi !e# 2 !itotok!ik =+2L8 dan !e#
memori. Se# 2 !itotok!ik #a#u ke#uar dari organ #im(oid !ekunder menu'u
'aringan ang terin(ek!i @iru!. Se# ang terin(ek!i @iru! akan
men!ekre!ikan I;N tipe I. I;N tipe I ini "er(ung!i untuk men!timu#a!i
ek!pre!i H+ k#a! I pada !emua !e# !ehingga !e# ang terin(ek!i @iru!akan dengan mudah dikena#i o#eh !e# 2 !itotok!ik. Sete#ah 2+ !e# 2
!itotok!ik "erikatan dengan komp#ek! H+ k#a! I$(ragmen peptide ang
diek!pre!ikan pada permukaan !e# ang terin(ek!i% !e# 2 !itotok!ik
kemudian me#epa!kan granu#a$granu#ana ang "eri!i enim per(orin%
!erg#cin dan granm. Per(orin% !erg#cin% !erta granme mem"entuk
!uatu komp#ek!. Per(orin dan !erg#cin "er(ung!i untuk mem(a!i#ita!i
25
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
26/80
ma!ukna granme ke da#am !ito!o# !e# ang terin(ek!i @iru!. 9ranme
ang !udah ma!uk ke da#am !e# ang terin(ek!i @iru! kemudian akan
mengakti(kan pro$ca!pa!e 3 men'adi ca!pa!e 3. ca!pa!e 3 kemudian akan
menginduk!i apopto!i! dengan cara mengakti(kan protein$protein ang
"erperan da#am apopto!i!. Sa#ah !atu protein ang diakti(kan o#eh
ca!pa!e 3 ada#ah +AD =ca!pa!e$acti@ated deo-ri"onuc#ea!e8. Se"e#um
diakti(kan o#eh ca!pa!e 3% +AD diikat o#eh I+AD =inhi"itor$+AD8.
+a!pa!e 3 kemudian memecah I+AD !ehingga +AD dapat akti( dan
kemudian menginduk!i (ragmenta!i DNA. Se#ain mengakti(kan ca!pa!e
3% granme 'uga "er(ung!i untuk memecah BID =BH3$interacting
domain death agoni!t protein8 men'adi tBID =truncated BID8 ang dapat
meru!ak mem"ran #uar mitokondria !ehingga !itokrom$c akan ke#uar.
&e#uarna !itokrom$c akan menginduk!i apopto!i!. Ikatan !e# 2
!itotok!ik dengan !e# ang terin(ek!i @iru! akan #epa! !ete#ah ter'adi
apopto!i! !e#% !e# 2 !itotok!ik kemudian menu'u !e# #ain ang terin(ek!i
@iru! untuk !e#an'utna "eker'a dengan cara ang !ama. Se# 2 !itotok!ik
'uga men!ekre!ikan I;Nγ . I;Nα% dan L2α% 2N;γ mencegah rep#ika!i
@iru! !erta menginduk!i peningkatan ek!pre!i H+ k#a! I. Se#ain
mempro!e! @iru! ang mengin(ek!i dirina !endiri% !e# dendritik 'uga
dapat mempro!e! @iru! ang mengin(ek!i !e# #ain me#a#ui mekani!me
#ain% aitu dengan mem(ago!it @iru! !ecara #ang!ung maupun mem(ago!it
!e# #ain ang terin(ek!i @iru!.
/.,./ Pemerik!aan penun'ang
Diagno!i! in(ek!i o#eh @iru! dapat menggunakan "e"erapa metode
!e"agai "erikut?1/
1. Pemerik!aan #ang!ung materi k#ini!? ikro!kop dan Pe4arnaan
/. Biakan 7iru!
3. Detek!i Antigen
5. Detek!i dan amp#i(ika!i a!am nuk#eat
,. Hi"ridi!a!i a!am nuk#eat
26
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
27/80
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
28/80
Pada demam ang di!e"a"kan o#eh @iru! in(#uena ang di!ertai dengan
atau tanpa "atuk pi#ek umumna% akan dia#ami !e#ama 1$/ hari dengan
!uhu ang tidak ter#a#u tinggi. Umumna penakit karena @iru! "i!a
!em"uh !endiri dengan di"antu minum "anak% makan dan i!tirahat
cukup. &adang$kadang tidak diper#ukan o"at =!em"uh tanpa o"at8.
Pada demam ang di!e"a"kan o#eh @iru! demam "erdarah% !uhuna turun
naik !epan'ang hari% !eperti pe#ana kuda% !ehingga di!e"ut saddle fever .
Demam "i!a "er#ang!ung teru!$meneru! !e#ama /$: hari% dan pada (a!e
#an'ut "ia!ana di!ertai mani(e!ta!i perdarahan di "a4ah ku#it #engan%
perdarahan gu!i% dan atau mimi!an. Bi#a di"iarkan tanpa penanganan
ang tepat% demam ini "i!a di!ertai !ok karena kekurangan cairan di
da#am !e# tu"uh.
/.) Bakteri
/.).1 e!pon imun 15
a. Respon imun bakteri ekstraselular
Imunitas Alamiah terhadap Bakteri kstraselular
e!pon! imun a#amiah terhadap "akteri ek!tra!e#u#ar terutama
me#a#ui mekani!me (ago!ito!i! o#eh neutro(i#% mono!it !erta
makro(ag 'aringan. e!i!ten!i "akteri terhadap (ago!ito!i! dan
penghancuran da#am makro(ag menun'ukkan @iru#en!i "akteri.
Akti@a!i komp#eme tanpa adana anti"odi 'uga memegang peranan
penting da#am e#imina!i "akteri ek!tra!e#u#ar. Lipopo#i!akarida
=LPS8 da#am dinding "akteri gram negati( dapat mengakti@a!i
komp#emen 'a#ur a#ternati( tanpa adana anti"odi. Sa#ah !atu ha!i#
akti@a!i komp#emen ini aitu +3" mempunai e(ek op!oni!a!i "akteri !erta meningkatkan (ago!ito!i!. Se#ain itu ter'adi #i!i!
"akteri me#a#ui mem"rane attack comp#e- =A+8 !erta "e"erapa
ha!i# !ampingan akti@a!i komp#emen dapat menim"u#kan re!pon!
in(#ama!i me#a#ui pengumpu#an =recruitment8 !erta akti@a!i
#euko!it.
28
http://dokternasir.web.id/2009/03/influenza-ditularkan-melalui-alat-rumah-tangga.htmlhttp://dokternasir.web.id/2009/05/kiat-hidup-sehat-tanpa-obat.htmlhttp://dokternasir.web.id/2009/05/kiat-hidup-sehat-tanpa-obat.htmlhttp://dokternasir.web.id/2009/03/influenza-ditularkan-melalui-alat-rumah-tangga.html
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
29/80
Endotok!in ang merupakan LPS merang!ang produk!i !itokin o#eh
makro(ag !erta !e# #ain !eperti endote# @a!ku#ar. Be"erapa 'eni!
!itokin ter!e"ut antara #ain tumour necro!i! (actor =2N;8% IL$1% IL$
) !erta "e"erapa !itokin in(#ama!i dengan "erat mo#eku# rendah
ang terma!uk go#ongan IL$.
;ung!i (i!io#ogi! ang utama dari !itokin ang diha!i#kan o#eh
makro(ag ada#ah merang!ang in(#ama!i non$!pe!i(ik !erta
meningkatkan akti@a!i #im(o!it !pe!i(ik o#eh antigen "akteri.
Sitokin akan menginduk!i adhe!i neutro(i# dan mono!it pada
endote# @a!ku#ar pada tempat in(ek!i ang diikuti migra!i%
akumu#a!i #oka# !erta akti@a!i !e# in(#ama!i. &eru!akan 'aringan
ang ter'adi ada#ah aki"at e(ek !amping mekani!me pertahanan
untuk e#imina!i "akteri ter!e"ut. Sitokin 'uga merang!ang demam
dan !inte!i! protein (a!e akut. Banak (ung!i !itokin ang !ama
aitu !e"agai ko$!timu#ator !e# #im(o!it 2 dan B ang mengha!i#kan
mekani!me amp#i(ika!i untuk imunita! !pe!i(ik. Sitokin da#am
'um#ah "e!ar atau produkna ang tidak terkontro# dapat
mem"ahaakan tu"uh !erta "erperan da#am meni(e!ta!i k#inik
in(ek!i "akteri ek!tra!e#u#ar. Jang pa#ing "erat ada#ah ge'a#a k#ini!
o#eh in(ek!i "akteri 9ram$negati( ang mene"a"kan di!!eminated
intra@a!cu#ar coagu#ation =DI+8 ang progre!i( !erta !ok !eptik
atau !ok endotok!in. Sitokin 2N; ada#ah mediator ang pa#ing
"erperan pada !ok endotok!in ini.
Imunitas !pesifik terhadap Bakteri kstraselular
&eke"a#an humora# mempunai peran penting da#am re!pon!
keke"a#an !pe!i(ik terhadap "akteri ek!tra!e#u#ar. Lipopo#i!akarida
merupakan komponen ang pa#ing imunogenik dari dinding !e#
atau kap!u# mikroorgani!me !erta merupakan antigen ang thmu!
independent. Antigen ini dapat #ang!ung merang!ang !e# #im(o!it B
29
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
30/80
ang mengha!i#kan imunog#o"in =Ig8 !pe!i(ik ang kuat. Se#ain
itu produk!i Ig9 'uga dirang!ang ang mungkin me#a#ui
mekani!me perang!angan i!otpe !4itching rantai "erat o#eh
!itokin.
e!pon! !e# #im(o!it 2 ang utama terhadap "akteri ek!tra!e#u#ar
me#a#ui !e# 2+D5 ang "erhu"ungan dengan mo#eku# H+ ke#a!
II ang mekani!mena te#ah di'e#a!kan di ata!. Se# 2+D5 "er(ung!i
!e"agai !e# peno#ong untuk merang!ang pem"entukan anti"odi%
akti@a!i (ung!i (ago!it dan mikro"i!id makro(ag. Ada 3 mekani!me
e(ektor ang dirang!ang o#eh Ig9 dan Ig !erta antigen permukaan
"akteri
1. p!oni!a!i "akteri o#eh Ig9 !erta peningkatan (ago!ito!i!
dengan mengikat re!eptor ;cM pada mono!it% makro(ag dan
neutro(i#. Anti"odi Ig9 dan Ig mengakti@a!i komp#emen 'a#ur
k#a!ik ang mengha!i#kan +3" dan i+3" ang mengikat
re!eptor komp#emen !pe!i(ik tipe 1 dan tipe 3 dan !e#an'utna
ter'adi peningkatan (ago!ito!i!. Pa!ien de(i!ien!i +3 !angat
rentan terhadap in(ek!i piogenik ang he"at.
/. Netra#i!a!i tok!in "akteri o#eh Ig dan Ig9 untuk mencegah
penempe#an terhadap !e# target !erta meningkatkan (ago!ito!i!
untuk e#imina!i tok!in ter!e"ut.
3. Akti@a!i komp#emen o#eh Ig dan Ig9 untuk mengha!i#kan
mikro"i!id A+ !erta pe#epa!an mediator in(#ama!i akut.
b. Respons Imun terhadap Bakteri Intraselular
Se'um#ah "akteri dan !emua @iru! !erta 'amur dapat #o#o! dan
mengadakan rep#ika!i di da#am !e# pe'amu. Jang pa#ing patogen di
antarana ada#ah ang re!i!ten terhadap degrada!i da#am makro(ag.
Se"agai contoh ada#ah mikro"akteria !erta Li!teria monoctogene!.
Imunitas Alamiah terhadap Bakteri Intraselular
30
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
31/80
ekani!me terpenting imunita! a#amiah terhadap mikroorgani!me
intra!e#u#ar ada#ah (ago!ito!i!. Akan tetapi "akteri patogen
intra!e#u#ar re#ati( re!i!ten terhadap degrada!i da#am !e# (ago!it
mononuk#ear. #eh karena itu mekani!me keke"a#an a#amiah ini
tidak e(ekti( da#am mencegah pene"aran in(ek!i !ehingga !ering
men'adi kronik dan ek!a!er"a!i ang !u#it di"eranta!.
"espons Imun !pesifik terhadap Bakteri Intraselular
e!pon! imun !pe!i(ik terhadap "akteri intra!e#u#ar terutama
diperankan o#eh ce## mediated immunit =+I8. ekani!me
imunita! ini diperankan o#eh !e# #im(o!it 2 tetapi (ung!i e(ektorna
untuk e#imina!i "akteri diperani o#eh makro(ag ang diakti@a!i o#eh
!itokin ang diproduk!i o#eh !e# 2 terutama inter(eron a =I;N a8.
e!pon! imun ini ana#og dengan reak!i hiper!en!iti@ita! tipe
#am"at.
Antigen protein intra!e#u#ar merupakan !timu#u! kuat !e# #im(o!it 2.
Be"erapa dinding !e# "akteri mengakti@a!i makro(ag !ecara
#ang!ung !ehingga mempunai (ung!i !e"agai a'u@an. i!a#na
murami# dipeptida pada dinding !e# mikro"akteria.
2e#ah di!e"utkan di ata! "ah4a (ung!i !e# #im(o!it 2 pada +I
ada#ah produk!i !itokin terutama I;N a. Sitokin IN; a ini akan
mengakti@a!i makro(ag terma!uk makro(ag ang terin(ek!i untuk
mem"unuh "akteri. Be"erapa "akteri ada ang re!i!ten !ehingga
menim"u#kan !timu#a!i antigen ang kronik. &eadaan ini akan
menim"u#kan pengumpu#an #oka# makro(ag ang terakti@a!i ang
mem"entuk granu#oma !eke#i#ing mikroorgani!me untuk mencegah
pene"aranna. eak!i in(#ama!i !eperti ini "erhu"ungan dengan
nekro!i! 'aringan !erta (i"ro!i! ang #ua! ang mene"a"kan
gangguan (ung!i ang "erat.
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
32/80
miko"akterium. iko"akterium tidak memproduk!i tok!in atau
enim ang !ecara #ang!ung meru!ak 'aringan ang terin(ek!i.
Paparan pertama terhadap co"acterium tu"ercu#o!i! akan
merang!ang in(#ama!i !e#u#ar #oka# dan "akteri mengadakan
pro#i(era!i da#am !e# (ago!it. Se"agian ada ang mati dan !e"agian
ada ang tingga# dormant. Pada !aat ang !ama% pada indi@idu ang
terin(ek!i ter"entuk imunita! !e# 2 ang !pe!i(ik. Sete#ah ter"entuk
imunita!% reak!i granu#omato!a dapat ter'adi pada #oka!i "akteri
per!i!ten atau pada paparan "akteri "erikutna.
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
33/80
Be"erapa cacing mengakti(kan komp#emen me#a#ui 'a#ur a#ternati(%
tetapi ternata "anak para!it memi#iki #api!an permukaan te"a#
!ehingga re!i!ten terhadap mekani!me !ito!ida# neutro(i# dan
makro(ag. Banak para!it ternata mengem"angkan re!i!ten!i
terhadap e(ek #i!i! komp#emen.
/8 Imunita! Spe!i(ik.
a8 e!pon Imun ang Ber"eda
Ber"agai protooa dan cacing "er"eda da#am "e!ar% !truktur%
!i(at "iokimia4i% !ik#u! hidup dan patogeni!ita!na. Ha# ini
menim"u#kan re!pon! imun !pe!i(ik ang "er"eda pu#a. In(ek!i
cacing "ia!ana ter'adi kronik dan kematian pe'amu akan
merugikan para!it !endiri. In(ek!i ang kronik itu akan
menim"u#kan rang!angan antigen per!i!ten ang meningkatkan
kadar imunog#o"u#in da#am !irku#a!i dan pem"entukan
komp#ek! imun. Antigen$antigen ang di#epa! para!it diduga
"er(ung!i !e"agai mitogen po#ik#ona# !e# B ang 2 independen.
"8 In(ek!i +acinge!pon pe'amu terhadap in(ek!i cacing pada umumna
#e"ih komp#ek! o#eh karena patogen #e"ih "e!ar dan tidak "i!a
dite#an o#eh (ago!it. Pertahanan terhadap "anak in(ek!i cacing
diperankan o#eh akti@a!i !e# 2h/. +acing merang!ang !u"!et 2h/
!e# +D5G ang me#epa! IL$5 dan IL$,. IL$5 merang!ang
produk!i IgE dan IL$, merang!ang perkem"angan dan akti@a!i
eo!ino(i#. IgE ang "erikatan dengan permukaan cacing diikat
o#eh eo!ino(i#. Se#an'utna eo!ino(i# di akti(kan dan men!ekre!i
granu# enim ang mengin(ek!i para!it.
Eo!ino(i# #e"ih e(ekti( di"anding #euko!it #ain karena
eo!ino(i# mengandung granu# ang #e"ih tok!ik di"andingkan
enim proteo#itik dan I ang diproduk!i nutro(i#
danmakro(ag. +acing dan ek!trak cacing dapat merang!ang
33
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
34/80
produk!i IgE ang non!pe!i(ik. eak!i in(#ama!i ang
ditim"u#kanna diduga dapat mencegah menempe#na cacing
pada muko!a !a#uran cerna. Para!it ma!uk keda#am #umen
!a#uran cerna% pertama diru!ak o#eh Ig9% IgE dan 'uga mungkin
di"antu o#eh AD++. Sitok#in ang di#epa! !e# 2 ang dipacu
antigen !pe!i(ik merang!ang pro#i(era!i !e# go"#et dan !ekre!i
"ahan muku! ang mene#u"ungi cacing ang diru!ak. Ha# itu
memungkinkan cacing dapat di ke#uarkan dari tu"uh me#a#ui
peningkatan gerakan u!u! ang diinduk!i mediator !e# ma!t
!eperti L2D5 dan diare aki"at pencegahan a"!or"!i natrium
ang tergantung g#uko!a o#eh hi!tamin dan pro!tag#andin a!a#
!e# ma!t. +acing "ia!ana ter#a#u "e!ar untuk (ago!ito!i!.
Degranu#a!i !e# ma!t"a!o(i# ang IgE dependen mengha!i#kan
produk!i hi!tamin ang menim"u#kan !pa!me u!u! tempat
cacing hidup. Eo!ino(i# menempe# pada cacing me#a#ui Ig9IgA
dan me#epa! protein kationik% BP% dan neurotok!in. PN dan
makro(ag menempe# me#a#ui IgAIg9dan me#epa! !uperok!ida%
ok!ida nitrit dan enim ang mem"unuh cacing. IgE para!it
diduga "anak ah#i hana merupakan "agian dari peningkatan
ma!i( IgE ang diinduk!i IL$5 o#eh !e# 2h/ dan ek!e!na
diduga untuk memenuhi IgE pada permukaan !ek ma!t untuk
di'adikan re(rakter terhadap rang!angan antigen para!it.
c8 Se# a!t pada In(ek!i +acing
e!kipun !udah diketahui "ah4a !itokin 2h/ diper#ukan
untuk menge#uarkan cacing dari !a#uran cerna% namun untuk
menentukan 'eni! !e# e(ektor ang men'adi !a!aran !itokin
ter!e"ut ma!ih !angat !u#it. De4a!a ini diketahui ada 'a#ur
e(ektor mu#tipe# ang memacu 2h/ da#am u!u! dan "ah4a
kerentanan para!it terhadap mekani!me pertahanan pe'amu
"er@aria!i. E(ektor 2h/ ada#ah anti"odi% eo!ino(i#% dan !e# ma!t.
34
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
35/80
Namun pada he4an ek!perimenta#% "aik anti"odi maupun
eo!ino(i# ter"ukti tidak diper#ukan. Pada "e"erapa in(ek!i
=2rikine#a !pira#i!8 anti"odi diper#ukan untuk penge#uaran
cacing ang #e"ih cepat. Se# ma!t muko!a diper#ukan untuk
penge#uaran "e"erapa !pe!ie! !eperti !trongi#uide! dan trikine#a
tetapi tidak pada trikiuri! dan nipo!trongi#u!. Se# ma!t mengikat
IgE pada permukaan para!it me#a#ui ;c $ dengan a(inita! angԐ
tinggi. Peningkatan menco#ok kadar IgE aki"at in(ek!i dengan
cacing !a#uran cerna mungkin merupakan "agian penting dari
degranu#a!i !e# ma!t ang terarah untuk me#epa! mediator atau
merupakan epi(enomen ang merupakan !e"agian dari
peningkatan ma!i( ang di induk!i IL$5 ang diproduk!i +D5G.
Se#ain e(ek tok!ik% mediator ter!e"ut 'uga memacu moti#ita!
u!u! dan produk!i g#ikoprotein mu!in o#eh !e# go"#et u!u!.
Hiper!ekre!i muku! dapat mencegah kontak dan pengam"i#an
nutrien o#eh para!it.
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
36/80
!ito#itik terhadap (a!e #ar@a para!it ang "ermigra!i ke 'aringan.
Eo!ino(i# di duga 'uga diper#ukan untuk menghancurkan #ar@a
ang ma!uk ke 'aringan.
e8 akro(ag dan Nitrit untuk em"unuh Para!it
akro(ag merupakan !e# terpenting ang memproduk!i
!itokin untuk mengoitro# dan meningkirkan para!it. N ang
diproduk!i makro(ag nampakna !angat "erperan untuk
mem"unuh para!it. N ada#ah !itotok!ik untuk ma#aria%
#e!mania% 2. +rui% to-op#a!ma% !ki!to!oma% dan (ungu! patogen
kriptokok neo(orman!. I;N$ merupakan !itokin penting o#ehɤ
karena dapat mengakti(kan re!pirator "ur!t ang mengha!i#kan
N. I;N$ dapat "eker'a !inergei!tik dengan I;N$ da#amɤ
meningkatkan produk!i N dengan menginduk!i !inta!e ok!ida
nitrit =NS8. Sitokin 29;$ dan IL$10 mengham"at produk!i
N o#eh makro(ag.
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
37/80
da#am mengontro# penakit. Anti"odi "erperan da#am imunita!
terhadap !porooit ang di!untikkan ke namuk ang dapat
mencegah in(ek!i hepato!it. Se# +DG dapat menghancurkan
para!it ang !udah ada da#am !e# hati. Produk!i I;N$ o#eh !e#ɤ
+DG 'uga "erperan da#am mengontro# (a!e hati. Namun !ik#u!
eritro!it #e"ih memer#ukan perhatian. Pada (a!e ini para!it
"erkem"ang dan menertai ge'a#a penakit. Se# 2h1
memproduk!i !itokin proin(#ama!i ang memacu akti@a!i
makro(ag dan dek!truk!i !e# darah merah terin(ek!i. Dengan
progre! in(ek!i% !e# 2h/ memacu produk!i anti"odi !pe!i(ik%
ang mengham"at rein@a!i !e# darah #e"ih "anak. Anti"odi
"erperan da#am dek!truk!i !e# darah terin(ek!i me#a#ui akti@a!i
komp#emen dan memacu makro(ag untuk memakanna me#a#ui
;c$. Pada P ;a#ciparum% ter'adi produk!i !itokin 2h1
"er#e"ihan. e!kipun ha# itu diper#ukan pada in(ek!i para!it%
tetapi !ering 'uga di!ertai dengan komp#ika!i "er"ahaa ang
dapat mengancam maut pada ma#aria !ere"ra#. a#aria !ere"ra#%
!emu#a di duga di!e"a"kan !e# darah merah dengan para!it ang
menempe# ke @a!ku#atur otak ang mengurangi ok!igen ke otak.
e!kipun adheren! para!it merupakan (aktor penting da#am
ter'adina keru!akan 'aringan% de4a!a ini di anggap "ah4a
penghancuran para!itda#am otak menim"u#kan !itokin
proin(#ama!i. 2N;$ ang menim"u#kan keru!akan otak. ILO10
!angat e!en!ia# untuk dapat mencegah keru!akan 'aringan otak
ang #e"ih "erat. Se# darah merah ang terin(ek!i P (a#ciparum%
menempe# pada endote# @enu# keci# dan menim"u#kan
penum"atan mikro@a!ku#ar. Para!it ang di hancurkan dapat
memacu produk!i IL$1 dan 2N; da#am kadar tinggi. N ang
diproduk!i o#eh endote# otak !e"agai r!pon! terhadap kadar IL$1
dan 2N; da#am kadar tinggi dapat menim"u#kan ge'a#a !ere"ra#
37
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
38/80
me#a#ui ham"atan neurotran!mi!i. Bi#a !itokin$!itokin ter!e"ut
di"erikan me#a#ui !untikan dapat menim"u#kan demam dan
ge'a#a non!pe!i(ik ma#aria. Produk!i 2N; ang "er#e"ihan
didugamenim"u#kan "anak komp#ika!i ma#aria ang
mengancam hidup !eperti !uhu
tinggi% hipog#ikemia% dan ma#aria !ere"ra#.
/. 2i(oid
/..1 De(ini!i
Demam ti(oid =ti(u! a"domina#i!% enteric fever 8 ada#ah penakitin(ek!i akut ang "ia!ana terdapat pada !a#uran pencernaan dengan
ge'a#a demam ang #e"ih dari : hari% gangguan pada !a#uran pencernaan
dengan atau tanpa gangguan ke!adaran. Demam ti(oid di!e"a"kan o#eh
!almonella typhi #!$ typhi%% "a!i# gram negati(% "er(#age#% dan tidak
"er!pora. !$ typhi memi#iki 3 macam antigen aitu antigen =!omatik
"erupa komp#ek! po#i!akarida8% antigen H =(#age#8% dan antigen 7i.
Da#am !erum penderita demam ti(oid akan ter"entuk anti"odi terhadap
ketiga macam antigen ter!e"ut.1,
/../ Etio#ogi
Pene"a" demam ti(oid ada#ah Sa#mone##a tphi% "a!i# 9ram
negati(% "ergerak dengan ram"ut getar% tidak "er!pora. empunai
!ekurang kurangna tiga macam antigen aitu antigen =!omatik%
terdiri dari at komp#ek! #ipopo#i!akarida 8% antigen H = (#age#a 8 dan
antigen & = !e#aput 8. Da#am !erum penderita terdapat at anti
=ag#utinin8 terhadap ketiga macam antigen ter!e"ut.1)
/..3 Epidemio#ogi
Demam ti(oid merupakan penakit endemik ang terma!uk
da#am ma!a#ah ke!ehatan di negara "erkem"ang. Di indone!ia demam
ti(oid dapat ditemukan !epan'ang tahun dengan in!iden! tertinggi pada
38
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
39/80
daerah endemik. 2erdapat dua !um"er penu#aran !.tphi aitu pa!ien
dengan demam ti(oid dan% ang #e"ih !ering karier. Di daerah
endemik% tran!mi!i ter'adi me#a#ui air ang tercemar S. 2phi
!edangkan di daerah nonendemik % makanan ang tercemar o#eh karier
merupakan !um"er penu#aran ter!ering. Demam ti(oid dan parati(oid
endemik di Indone!ia. Penakit ini 'arang ditemukan !ecara epidemik%
#e"ih "er!i(at !poradi!% terpencar$pencar di !uatu daerah% dan 'arang
ter'adi #e"ih dari !atu ka!u! pada orang$orang !erumah.
18rang
Demam ti(oid dapat mengin(ek!i !emua orang dan tidak ada
per"edaan ang nata antara in!iden pada #aki$#aki dan perempuan.
In!iden pa!ien demam ti(oid dengan u!ia 1/ 30 tahun :0 0 %
u!ia 31 50 tahun 10 /0 % u!ia > 50 tahun , 10 .1,
enurut pene#itian Siman'untak% +.H% dkk =1**8 di Pa!eh%
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
40/80
tahun /013 terdapat !ekitar *00.000 ka!u! di Indone!ia% dimana
!ekitar /0.000 penderitana meningga# dunia.
Di "e"erapa negara penakit ini ma!ih merupakan ma!a#ah
ke!ehatan% terma!uk di Indone!ia. Indone!ia dan !e"agian "e!ar
A!ia Se#atan merupakan daerah endemik Demam 2i(oid. Anak$
anak pra!eko#ah dan ang "eru!ia ,$1* tahun !eringka#i men'adi
penderita penakit ini aki"at peri#aku 'a'an !em"arangan ang
makanan maupun minuman ang dikon!um!i tidak te'amin
ke"er!ihanna. Demam ti(oid ter'adi pada 1)$33 'uta manu!ia
!etiap tahunna% dengan meningga# !e"anak ,00.000.Sedangkan% da#am re(eren!i #ain mengatakan "ah4a diperkirakan
angka ke'adian penakit ini mencapai 13$1: 'uta ka!u! di !e#uruh
dunia dengan angka kematian mencapai )00.000 'i4a per tahun.
Daerah endemikna ter!e"ar di "er"agai "enua% mu#ai dari A!ia%
A(rika% Amerika Se#atan% &ari"ia% hingga ceania. 0 ka!u!
ditemukan di negara$negara "erkem"ang% !eperti Bang#ade!h%
LAS% Nepa#% Paki!tan% India% 7ietnam% dan Indone!ia. Di
Indone!ia% maorita! penderitana ada#ah ke#ompok umur 3$1*
tahun =*18 .1,
/..5 Patogene!i!
a!ukna kuman Sa#mone##a thpi dan Sa#mone##a parathpi
ke da#am tu"uh manu!ia ter'adi me#a#ui makanan ang terkontamina!i
kuman. Se"agian kuman dimu!nahkan da#am #am"ung% !e"agian #o#o!
ke da#am u!u! dan !e#an'utna "erkem"ang "iak. Bi#a re!pon imunita!
muko!a =IgA8 kurang "aik maka kuman akan menem"u! !e#$!e# epite#
=terutama !e# 8 dan !e#an'utna ke #amina propria. Di #amina propria
kuman "erkem"ang "iak dan di(ago!ito!i! terutama o#eh makro(ag.
&uman dapat hidup dan "erkem"ang "iak di da#am makro(ag dan
!e#an'utna di"a4a ke p#ak peeri i#eum di!ta# dan kemudian ke
ke#en'ar getah "ening me!enterika. Se#an'utna me#a#ui duktu!
40
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
41/80
tora!iku! kuman ang terdapat di da#am makro(ag ini ma!uk ke da#am
!irku#a!i darah =mengaki"atkan "akteremia pertama ang
a!imtomatik8 dan mene"ar ke !e#uruh organ retiku#oendote#ia# tu"uh
terutama hati dan #impa. Di organ$organ ini kuman meningga#kan !e#$
!e# (ago!it dan kemudian "erkem"ang "iak di #uar !e# atau ruang
!inu!oid dan !e#an'utna ma!uk ke da#am !irku#a!i darah #agi
mengaki"atkan "akteremia ang kedua ka#ina dengan di!ertai tanda$
tanda dan ge'a#a !i!temik.,
/.., 9e'a#a k#ini!9e'a#a k#ini! demam ti(oid !angat "er@aria!i% dari ge'a#a k#ini! ringan
dan tidak memer#ukan pera4atan khu!u! !ampai dengan "erat
!ehingga haru! dira4at. 7aria!i ge'a#a ini di!e"a"kan (aktor ga#ur
Sa#mone##a% !tatu! nutri!i dan imuno#ogik pe'amu !erta #ama !akit di
rumahna.1:
9e'a#a k#ini! demam ti(oid pada anak "ia!ana #e"ih ringan 'ika
di"andingkan dengan penderita de4a!a. a!a tuna! rata rata 10 /0
hari. Se#ama ma!a inku"a!i mungkin ditemukan ge'a#a prodroma#%
aitu pera!aan tidak enak "adan% #e!u% neri kepa#a% pu!ing% dan tidak
"e!emangat.1
Umumna ge'a#a k#ini! tim"u# $15 hari !ete#ah in(ek!i ang ditandai
dengan demam ang tidak turun !e#ama #e"ih dari 1 minggu terutama
!ore hari% po#a demam ang kha! ada#ah kenaikan tidak turun !e#ama
#e"ih dari 1 minggu terutama !ore hari% po#a demam ang kha! ada#ah
kenaikan tidak #ang!ung tinggi tetapi "ertahap !eperti anak tangga
=!tep#adder8% !akit kepa#a he"at% neri otot% kehi#angan !e#era makan
=anorek!ia8% mua#% muntah% !ering !ukar "uang air "e!ar =kon!tipa!i8
dan !e"a#ikna dapat ter'adi diare.
a. Demam
Semua pa!ien demam ti(oid !e#a#u menderita demam pada a4a#
penakit. Pada era pemakaian enti"iotik "e#um !eperti pada !aat
ini% penampi#an demam pada ka!u! demam ti(oid mempunai
41
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
42/80
i!ti#ah khu!u! aitu !tep$#adder temperatur chart ang ditandai
dengan demam tim"u# in!idiu!% kemudian naik !ecara "ertahap
tiap harina dan mencapai titik tertinggi pada akhir minggu
pertama. Da#am minggu ke$/ penderita teru! "erada da#am
keadaan demam. Da#am minggu ke$3 !uhu "adan "erang!ur
ang!ur turun 5 kecua#i apa"i#a ter'adi (oku! in(ek!i !eperti
ko#e!i!titi!% a"!e! 'aringan #unak maka demam akan menetap.1:
". 9angguan pada !a#uran pencernaan
Pada mu#ut terdapat napa! "er"au tidak !edap. Bi"ir kering dan
pecah pecah=ragaden8. Lidah ditutupi !e#aput putih kotor = coated tongue 8% u'ung dan tepina kemerahan% 'arang di!ertai
tremor. Pada a"domen mungkin ditemukan keadaan perut
kem"ung =meterori!mu!8. Hati dan #impa mem"e!ar di!ertai neri
pada pera"aan.
c. 9angguan ke!adaran
Pada !aat demam !udah tinggi% pada ka!u! demam ti(oid dapat
di!ertai ge'a#a !i!tem !ara( pu!at% !eperti ke!adaran "erka"ut atau
de#irium atau o"tunda!i% atau penurunan ke!adaran mu#ai apati
!ampai koma.1:
o!e !pot% !uatu ruam maku#opapu#ar ang "er4arna merah
dengan ukuran 1$, mm% !eringka#i di'umpai pada daerah
a"domen% torak!% ek!tremita! dan punggung pada orang ku#it
putih% tidak pernah di#aporkan ditemukan pada anak Indone!ia.
uam ini muncu# pada hari ke$:$10 dan "ertahan !e#ama /$3 hari.
Statu! ti(o!a ?
$ Demam #e"ih dari tu'uh hari$ Lidah kotor% u'ung dan tepina kemerahan
$ 9angguan ke!adaran ang "erupa penurunan ke!adaran
ringan% apati% !omno#en% hingga koma.1:
Pem"agian 9e'a#a ini! Berda!arkan a!a 7iru#en!i
a. a!a Inku"a!i
42
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
43/80
a!a inku"a!i dapat "er#ang!ung :$/1 hari% 4a#aupun pada umumna
ada#ah 10$1/ hari. Pada a4a# penakit ke#uhan dan ge'a#a penakit
tidak#ah kha!% "erupa?1:
• anorek!ia
• ra!a ma#a!
• !akit kepa#a "agian depan
• neri otot
• #idah kotor
• gangguan perut =perut kem"ung dan !akit8
9am"aran k#a!ik demam ti(oid =9e'a#a&ha!8
Bia!ana 'ika ge'a#a kha! itu ang tampak% diagno!i! ker'a pun "i!a
#ang!ung ditegakkan. Jang terma!uk ge'a#a kha! Demam ti(oid
ada#ah !e"agai "erikut?
18 inggu Pertama =a4a# terin(ek!i8
Sete#ah me#e4ati ma!a inku"a!i 10$15 hari% ge'a#a
penakit itu pada a4a#na !ama dengan penakit in(ek!i akut
ang #ain% !eperti demam tinggi ang "erpan'angan aitu !etinggi3*Qc hingga 50Qc% !akit kepa#a% pu!ing% pega#$pega#% anorek!ia%
mua#% muntah% "atuk% dengan nadi antara 0$100 ka#i permenit%
denut #emah% pernapa!an !emakin cepat dengan gam"aran
"ronkiti! katara#% perut kem"ung dan mera!a tak enak%!edangkan
diare dan !em"e#it !i#ih "erganti. Pada akhir minggu
pertama%diare #e"ih !ering ter'adi. &ha! #idah pada penderita
ada#ah kotor di tengah% tepi dan u'ung merah !erta "ergetar atau
tremor. Epi!tak!i! dapat dia#ami o#eh penderita !edangkan
tenggorokan tera!a kering dan "eradang.
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
44/80
"ercak ro! =ro!eo#a8 "er#ang!ung 3$, hari% kemudian hi#ang
dengan !empurna. o!eo#a ter'adi terutama pada penderita
go#ongan ku#it putih aitu "erupa maku#a merah tua ukuran /$5
mm% "erke#ompok% tim"u# pa#ing !ering pada ku#it perut% #engan
ata! atau dada "agian "a4ah% ke#ihatan memucat "i#a ditekan.
Pada in(ek!i ang "erat% purpura ku#it ang di(u! dapat di'umpai.
Limpa men'adi tera"a dan a"domen menga#ami di!ten!i. 1
/8 inggu &edua
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
45/80
pada !aat ini komp#ika!i perdarahan dan per(ora!i cenderung
untuk ter'adi% aki"at #epa!na kerak dari u#ku!. Se"a#ikna 'ika
keadaan makin mem"uruk% dimana tok!emia mem"erat dengan
ter'adina tanda$tanda kha! "erupa de#irium atau !tupor%otot$otot
"ergerak teru!% inkontinen!ia a#@i dan inkontinen!ia urin. )
eteori!me dan timpani ma!ih ter'adi% 'uga tekanan a"domen
!angat meningkat diikuti dengan neri perut. Penderita kemudian
menga#ami ko#ap!.
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
46/80
kuman S.thpi dengan anti"od ang di!e"ut agg#utinin. Antigen
ang digunakan pada u'i 4ida# ada#ah !u!pen!i !a#mone##a ang
!udah dimatikan dan dio#ah #a"oratorium. ak!ud u'i 4ida# ada#ah
untuk menentukan adana agg#utinin da#am !erum penderita
ter!angka demam ti(oid. Jaitu?
1. Agg#utinin =dari tu"uh kuman8
/. Agg#utinin H =(#age##a kuman8
3. Agg#utinin @i =!impai kuman8
Dari ketiga agg#utinin ter!e"ut hana agg#utinin dan H ang
digunakan untuk diagno!i! demam ti(oid. Semakin tinggi titerna
!emakin tinggi kemungkinan terin(ek!i kuman ini.Pem"entukan agg#utinin mu#ai ter'adi pada akhir minggu pertama
demam% kemudian meningkat !ecara cepat dan mencapai puncak
pada minggu ke empat% dan tetap tinggi !e#ama "e"erapa minggu.
Pada (a!e akut mu#a$mu#a tim"u# agg#utinin % kemudian diikuti
agg#utinin H. pada orang ang !em"uh% agg#utinin ma!ih tetap
di'umpai !e#ama 5$) "u#an% !edangkan agg#utinin H menetap #e"ih
#ama antara *$1/ "u#an. #eh karena itu u'i 4ida# "ukan untuk
menentukan ke!em"uhan penakit.
c. U'i 2u"e-
U'i tu"e- mendetek!i anti"od anti S.thpi * pada !erum pa!ien
dengan cara mengham"at ikatan antara Ig anti * ang
terkon'uga!i pada partike# #ate- ang "er4arna dengan
#ipopi#o!akarida S. thpi ang terkon'uga!i pada partike# magnetic
#ate-. Ha!i# po!iti( u'i tu"e- ini menun'ukkan terdapat in(ek!i
!a#mone##a !erogroup D 4a#au tidak !ecara !pe!i(ik menun'uk S.
thpi. In(ek!i o#eh S.parathipi akan mem"erikan ha!i# negati@e.
Interpreta!i ha!i# u'i tu"e-
Skor Interpreta!i
46
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
47/80
F/ Negati@e 2idak menun'ukkan in(ek!i
ti(oid akti(
3 Border#ine Pengukuran tidak dapat
di!impu#kan% u#angi
pengu'ian% apa"i#a ma!ih
meragukan% #akukan
pengu#angan "e"erapa hari
kemudian.
5$, Po!iti( enu'ukkan in(ek!i ti(oid akti(
>) Po!iti( Indika!i kuat in(ek!i ti(oid
d. U'i 2phidot
U'i thpidot dapat mendetek!i anti"od Ig dan Ig9 ang terdapat pada protein mem"rane #uar !a#mone##a thpi. Ah!i# po!iti( pada u'i
thpidot didapatkan /$3 hari !ete#ah in(ek!i dan dapat
mengidenti(ika!i !ecara !pe!i(ik anti"od Ig dan Ig9 terhadap
antigen S.thpi !e"erat ,0kD% ang terdapat pada !trip !e#u#o!a.
Didapatkan !en!iti@ita! u'i ini !e"e!ar *% !pe!i(ita! !e"e!ar
:)%) dan e(i!ien!i u'i !e"e!ar 5.
e. U'i Ig Dip!tick U'i ini khu!u! mendetek!i anti"od Ig !pe!i(ik terhadap S.thpi
pada !pecimen !erum atau 4ho#e "#ood. U'i ini menggunakan !trip
ang mengandung antigen #ipopo#i!akarida S.thpi dan anti Ig
=!e"agai kontro#8% reagen detek!i ang mengandung anti"od anti
Ig ang di#ekati dengan #atek! pe4arna% cairan mem"a!ahi !trip
!e"e#um diinku"a!i dengan reagen dan !erum pa!ien% ta"ung
47
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
48/80
u'i.pemerik!an dimu#ai dengan inku"a!i !trip pada #arutan
campuran reagen detek!i dan !erum% !e#ama 3 'am pada !uhu
kamar. Sete#ah inku"a!i% !trip di"i#a! dengan air menga#ir dan
dikeringkan. Secara !emi kuantitati(% di"erikan peni#aian terhadap
gari! u'i dengan mem"andingkanna dengan re(erence !trip. 9ari!
kontro# haru! "er4arna dengan "aik.
(. &u#tur Darah
Ha!i# "iakan ang po!iti( mema!tikan demam ti(oid% aka tetapi
ha!i# negati@e tidak meningkirkan demam ti(oid% &aren mungkin
di!e"a"kan ha# !e"agai "erikut?
18 2e#ah mendapat terapi anti"iotic
/8 7o#ume darah ang kurang
38 i4aat @ak!ina!i
58 Saat pengam"i#an darah !ete#ah minggu pertama pada !aat
agg#utinin !emakin meningkat.
/..: 2ata#ak!ana,
a. I!tirahat dan pera4atan% dengan tu'uan mencegah komp#ika!i dan
mempercepat penem"uhan. ". Diet dan terapi penun'ang =!imtomatik dan !uporti(8% dengan
tu'uan mengem"a#ikan ra!a naman dan ke!ehatan pa!ien !ecara
optima#.
c. Pem"erian antimikro"a% dengan tu'uan menghentikan dan
mencegah pene"aran kuman. "at$o"at antimikro"a ang !ering
digunakan untuk mengo"ati demam ti(oid ada#ah?
a8 oram(eniko#. Di Indone!ia k#oram(eniko# ma!ih merupakan
o"at pi#ihan utama untuk mengo"ati demam ti(oid. Do!i! angdi"erikan ada#ah 5-,00 mghari dapat di"erikan !ecara per ora#
atau intra@ena. Di"erikan !ampai dengan : hari "e"a! pana!.
"8 2iam(eniko#. Do!i! dan e(ekti@ita! tiam(eniko# pada demam ti(oid
hampir !ama dengan k#oram(eniko#.
c8 &otrimok!ao#. E(ekti@ita! o"at ini di#aporkan hampir !ama
dengan k#oram(eniko#. Do!i! untuk orang de4a!a ada#ah /-/
48
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
49/80
ta"#et =1 ta"#et mengandung !u#(ametok!ao# 500 mg dan 0 mg
trimetoprim8 di"erikan !e#ama / minggu.
d8 Ampi!i#in dan amok!i!i#in. &emampuan o"at ini untuk
menurunkan demam #e"ih rendah di"andingkan dengan
k#oram(eniko#% do!i! ang dian'urkan "erki!ar antara ,0$1,0
mgkg BB dan digunakan !e#ama / minggu.
e8 Se(ritriak!on. Do!i! ang dian'urkan ada#ah antara 3$5 gram
da#am dek!tro!a 100 cc di"erikan !e#ama R 'am perin(u! !eka#i
!ehari% di"erikan !e#ama 3$, hari.
(8 9o#ongan (#uorokuino#on?
• Nor(#ok!a!in do!i! /-500 mghari !e#ama 15 hari
• Sipro(#ok!a!in do!i! /-,00 mghari !e#ama ) hari
• (#ok!a!in do!i! /-500 mghari !e#ama : hari
• Per(#ok!a!in do!i! 500 mghari !e#ama : hari
• ;#erok!a!in do!i! 500 mghari !e#ama : hari
/.. Penu#aran
Ba!i# Sa#mone##a menu#ar ke manu!ia me#a#ui makanan dan
minuman.
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
50/80
• Sanita!i #ingkungan ang kumuh% dimana penge#o#aan air #im"ah%
kotoran dan !ampah ang tidak memenuhi !arat$!arat ke!ehatan• Penediaan air "er!ih untuk 4arga ang tidak memadai
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
51/80
b. Pencegahan Sekunder 1*
Pencegahan !ekunder dapat di#akukan dengan cara mendiagno!a
penakit !ecara dini dan mengadakan pengo"atan ang cepat dan tepat.
Pencegahan !ekunder dapat "erupa ?
18 Penemuan penderita maupun carrier !ecara dini me#a#ui penigkatan
u!aha !ur@ei#an! demam ti(oid.
/8 Pera4atan umum dan nutri!i
Penderita demam ti(oid% dengan gam"aran k#ini! 'e#a! !e"aikna
dira4at di rumah !akit atau !arana ke!ehatan #ain ang ada (a!i#ita!
pera4atan.
Penderita ang dira4at haru! tirah "aring dengan !empurna untuk
mencegah komp#ika!i% terutama perdarahan dan per(ora!i. Bi#a k#ini!
"erat% penderita haru! i!tirahat tota#. Bi#a penakit mem"aik% maka
di#akukan mo"i#i!a!i !ecara "ertahap% !e!uai dengan pu#ihna kekuatan
penderita. Nutri!i pada penderita demam ti(oid dengan pem"erian
cairan dan diet. Penderita haru! mendapat cairan ang cukup% "aik
!ecara ora# maupun parentera#. +airan parentera# diindika!ikan pada
penderita !akit "erat% ada komp#ika!i penurunan ke!adaran !erta ang
!u#it makan. +airan haru! mengandung e#ektro#it dan ka#ori ang
optima#. Sedangkan diet haru! mengandung ka#ori dan protein ang
cukup. Se"aikna rendah !erat untuk mencegah perdarahan dan
per(ora!i. Diet untuk penderita ti(oid "ia!ana dik#a!i(ika!ikan ata! ?
diet cair% "u"ur #unak% tim dan na!i "ia!a.
38 Pem"erian anti mikro"a =anti"iotik8
Anti mikro"a =anti"iotik8 !egera di"erikan "i#a diagno!a te#ah di"uat.
oram(eniko# ma!ih men'adi pi#ihan pertama% "erda!arkan e(ika!i dan
harga. &ekuranganna ada#ah 'angka 4aktu pem"erianna ang #ama%
!erta cukup !ering menim"u#kan karier dan re#ap!.
51
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
52/80
oram(eniko# tidak "o#eh di"erikan pada 4anita hami#% terutama pada
trime!ter III karena dapat mene"a"kan partu! prematur% !erta 'anin
mati da#am kandungan. #eh karena itu o"at ang pa#ing aman
di"erikan pada 4anita hami# ada#ah ampi!i#in atau amok!i#in.
c. Pencegahan 2er!ier
Pencegahan ter!ier ada#ah upaa ang di#akukan untuk mengurangi
keparahan aki"at komp#ika!i. Apa"i#a te#ah dinatakan !em"uh dari
penakit demam ti(oid !e"aikna tetap menerapkan po#a hidup !ehat%
!ehingga imunita! tu"uh tetap ter'aga dan dapat terhindar dari in(ek!i
u#ang demam ti(oid.
Pada penderita demam ti(oid ang carier per#u di#akukan pemerika!aan
#a"oratorium pa!ca penem"uhan untuk mengetahui kuman ma!ih ada
atau tidak.
/..10 Progno!i!
Progno!i! demam ti(oid tergantung dari umur% keadaan umum%
dera'at keke"a#an tu"uh% 'um#ah dan @iru#en!i Sa#mone#a% !erta cepat
dan tepatna pengo"atan. Angka kematian pada anak$anak /%)% dan
pada orang de4a!a :%5% rata$rata ,%:.1*
/.* a#aria
/.*.1 Etio#ogi
Ada 5 'eni! p#a!modium pada manu!ia aitu ?/0
a$ Plasmodium falciparum
ene"a"kan ma#aria (a#ciparum atau ma#aria tertianan ang
ma#igna =gana!8 atau dikena# dengan nama #ain !e"agai ma#aria
tropika ang mene"a"kan demam !etiap hari.
". Plasmodium vivax
ene"a"kan ma#aria @i@a- atau di!e"ut 'uga ma#aria tertiana
"enigna ='inak8
c$ Plasmodium malariae
ene"a"kan ma#aria kuartana atau ma#aria ma#ariae
52
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
53/80
d$ Plasmodium ovale
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
54/80
ang terin(ek!i maupun ang tidak terin(ek!i. Pada ma#aria kroni!
ter'adi hperp#a!ia dari retiku#o!it di!erta peningkatan makro(ag.
Pada ma#aria "erat mekani!me patogene!i!na "erkaitan dengan
in@a!i merooit ke da#am eritro!it !ehingga mene"a"kan eritro!it
ang mengandung para!it menga#ami peru"ahan !truktur dan
"iomo#eku#ar !e# untuk mempertahankan kehidupan para!it.
Peru"ahan ter!e"ut me#iputi mekani!me% diantarana tran!port
mem"ran !e#% !itoadheren!i% !ekue!tra!i dan re!etting.
Sitoadheren!i merupakan peri!ti4a per#ekatan eritro!it ang te#ah
terin(ek!i P. (a#ciparum pada re!eptor di "agian endote#ium @enu#e dan
kapi#er. Se#ain itu% eritro!it 'uga dapat me#ekat pada eritro!it ang
tidak terin(ek!i !ehingga ter"entuk ro!et.
e!etting ada#ah !uatu (enomena per#ekatan antara !e"uah
eritro!it ang mengandung merooit matang ang di!e#u"ungi o#eh
!ekitar 10 atau #e"ih eritro!it non para!it% !ehingga "er"entuk !eperti
"unga. Sa#ah !atu (aktor ang mempengaruhi ter'adina re!etting
ada#ah go#ongan darah dimana terdapatna antigen go#ongan darah A
dan B ang "ertindak !e"agai re!eptor pada permukaan eritro!it ang
tidak terin(ek!i.
enurut pendapat ah#i #ain% patogene!i! ma#aria ada#ah
mu#ti(aktoria# dan "erhu"ungan dengan ha#$ha# !e"agai "erikut?//
18 Penghancuran eritro!it
;ago!ito!i! tidak hana pada eritro!it ang mengandung
para!it tetapi 'uga terhadap eritro!it ang tidak mengandung para!it
!ehingga menim"u#kan anemia dan hipok!emia 'aringan. Pada
hemo#i!i! intra@a!cu#ar ang "erat dapat ter'adi hemog#o"inuria
="#ack 4hite (e@er8 dan dapat mene"a"kan gaga# gin'a#.
/8 ediator endotok!in$makro(ag
Pada !aat !kiogoni% eritro!it ang mengandung para!it
memicu makro(ag ang !en!iti@e endotok!in untuk me#epa!kan
54
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
55/80
"er"agai mediator. Endotok!in mungkin "era!a# dari !a#uran cerna
dan para!it ma#aria !endiri dapat me#epa!kan (aktor nekro!i! tumor
=2N;8 ang merupakan !uatu monokin% ditemukan da#am
peredaran darah manu!ia dan he4an ang terin(ek!i para!it
ma#aria. 2N; dan !itokin dapat menim"u#kan demam%
hipog#ikemia% dan !indrom penakit pernapa!an pada orang
de4a!a.
38 Sekue!tra!i eritro!it ang ter#uka
Eritro!it ang terin(ek!i o#eh P#a!modium dapat
mem"entuk ton'o#an$ton'o#an =kno"!8 pada permukaanna.
2on'o#an ter!e"ut mengandung antigen dan "ereak!i dengan
anti"odi ma#aria dan "erhu"ungan dengan a(inita! eritro!it ang
mengandung para!it terhadap endothe#ium kapi#er a#at da#am%
!ehingga !kiogoni "er#ang!ung di !irku#a!i a#at da#am. Eritro!it
ang terin(ek!i menempe# pada endothe#ium dan mem"entuk
gumpa#an ang mengandung kapi#er ang "ocor dan menim"u#kan
anok!ia dan edema 'aringan.
Sporooit pada (a!e ek!oeritro!it "ermu#tip#ika!i da#am
!e# hepar tanpa mene"a"kan reak!i in(#ama!i% kemudian merooit
ang diha!i#kan mengin(ek!i eritro!it ang merupakan pro!e!
pato#ogi dari penakit ma#aria. Pro!e! ter'adina pato#ogi ma#aria
!ere"ra# ang merupakan !a#ah !atu dari ma#aria "erat ada#ah
ter'adina perdarahan dan nekro!i! di !ekitar @enu#a dan kapi#er.
&api#er dipenuhi #euko!it dan mono!it% !ehingga ter'adi !um"atan
pem"u#uh darah o#eh ro!et eritro!it ang terin(ek!i.
55
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
56/80
#ambar /. Patgenesis malaria23
Sete#ah me#a#ui 'aringan hati P.(a#ci(arum me#epa!kan 1$/5
merooit keda#am !irku#a!i. erooit ang di#epa!kan akan ma!uk ke
da#am !e# ES di #impa dan menga#ami (ago!ito!i! !erta (i#tra!i.
erooit ang #epa! dari (ago!it !erta (i#tra!i. erooit ang #epa!
dari (i#tra!i !erta (ago!ito!i! dari #impa akan mengin@a!i eritro!it .
!e#an'utna para!it "erkem"ang "iak !ecara a!ek!ua# da#am eritro!it.
Bentuk a!ek!ua# para!it da#am erito!it =EP8 ini#ah ang "ertanggung
'a4a" da#am patogene!a ter'adina ma#aria pada manu!ia. Patogene!a
56
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
57/80
ang "anak di te#iti ada#ah patogene!a ma#aria ang di!e"a"kan o#eh
ma#aria P.(a#ci(arum.
Patogene!i! ma#aria (a#ci(arum di pengaruhi o#eh (actor para!it
dan (actor pen'amu =ho!t8. Jang termak!ud da#am (actor para!it ada#ah
inten!ita! tran!mi!i% den!ita! para!it dan @iru#en!i para!it. Sedangkan
ang dimak!ud dengan (actor pen'amu ada#ah tingkat endemi!ita!
daerah tempat tingga#% genetic% u!ia% !tatu! nutri!i dan !tatu!
immuno#ogi. EP !ecara gari! "e!ar menga#ami / !tadium% aitu
!tadium cincin pada /5 'am I dan !tadium matur pada /5 II.
Permukaan !tadium cincin akan memampi#kan antigen ESA = "ing(
erythrocyte surgace antigen8 ang menghi#ang !ete#ah para!it ma!uk
!tadium matur. Permukaan mem"rane EP !tadium matur akan
menga#ami penon'o#an dan mem"entuk kno" dengan hi!tidin rich$
protein$1 =HP$18 !e"agai komponen utamana. Se#an'utna "i#a EP
ter!e"ut menga#ami merogoni% akan di#epa!kan to-in ma#aria "erupa
9PI aitu g#iko!i#(o!(atidi#ina!ito# ang merang!ang pe#epa!an 2N;$
dan inter#eukin$1 =IL$18 dari makro(ak./5
/.*.5 9e'a#a k#ini!
a#aria mempunai gam"aran karakteri!tik demam periodik%
anemia% dan !p#enomega#i. &e#uhan prodroma# dapat ter'adi !e"e#um
ter'adina demam "erupa ke#e!uan% ma#ai!e% !akit kepa#a% mera!a
dingin di punggung% neri !endi dan tu#ang% demam ringan% anorek!ia%
perut tak enak% diare ringan% dan kadang$kadang dingin.,
Secara k#ini!% ge'a#a penakit ma#aria terdiri ata! "e"erapa
!erangan demam dengan inter@a# tertentu ang di!e#ingi o#eh !uatu
periode dimana penderita "e"a! !ama !eka#i dari demam. 9e'a#a k#ini!
ma#aria antara #ain?/,
1 Badan tera!a #ema! dan pucat karena kekurangan darah dan
"erkeringat
57
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
58/80
2 Na(!u makan menurun
3 ua#$mua# kadang$kadang diikuti muntah
/ Sakit kepa#a ang "erat% teru! meneru!% khu!u!na pada in(ek!i
dengan Plasmodium falciparum
0 Da#am keadaan kroni!% ge'a#a !eperti di ata!% di!ertai pem"e!aran
#impa
Pada ma#aria "erat% ge'a#a !eperti di ata!% di!ertai ke'ang$ke'ang
Pada anak% makin muda u!ia% makin tidak 'e#a! ge'a#a k#ini!na.
2etapi ang menon'o# ada#ah adana diare dan pu!at menon'o#
karena kekurangan darah !erta adana ri4aat kun'ungan atau
"era!a# dari daerah endemi! ma#aria.
a#aria menun'ukkan ge'a#a$ge'a#a ang kha!% aitu?
1 Demam "eru#ang ang terdiri dari 3 !tadium? kedinginan% pana!
dan "erkeringat
2 Sp#enomega#i
3 Anemia di!ertai malaise
/.*., Pemerik!aan penun'ang
Pemerik!aan mikro!kopik darah tepi untuk menemukan
adana para!it ma#aria !angat penting untuk menegakkan diagno!a.
Pemerik!aan !atu ka#i dengan ha!i# negati( tidak mengenampingkan
diagno!i! ma#aria. Pemerik!aan darah tepi 3 ka#i dan ha!i# negati(
maka diagno!a ma#aria dapat dike!ampingkan. Pemerik!aan para!itma#aria me#a#ui a!pira!i !um!um tu#ang hana untuk mak!ud
akademi! dan tidak !e"agai cara diagno!a ang prakti!. Adapun
pemerik!aan darah tepi dapat di#akukan me#a#ui?,
18 2ete!an Preparat Darah 2e"a#
erupakan cara ter"aik untuk menemukan para!it ma#aria
karena tete!an darah cukup "anak di"andingkan preparat darah
tipi!. Sediaan mudah di"uat khu!u!na untuk !tudi di #apangan.
58
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
59/80
&ete"a#an da#am mem"uat !ediaan per#u untuk memudahkan
identi(ika!i para!it. Pemerik!aan para!it di#akukan !e#ama , menit
=diperkirakan 100 #apang pandangan dengan per"e!aran kuat8.
Preparat dinatakan negati( "i#a te#ah diperik!a /00 #apang
pandangan dengan per"e!aran kuat :00$1000 ka#i tidak
ditemukan para!it. Hitung para!it dapat di#akukan pada tete! te"a#
dengan mneghitung 'um#ah para!it per /00 #euko!it. Bi#a #euko!it
10.000# maka hitung para!itna ia#ah 'um#ah para!it dika#ikan
,0 merupakan 'um#ah para!it per mikro$#iter darah.
/8 2ete!an Preparat Darah 2ipi!Digunakan untuk identi(ika!i 'eni! p#a!modium% "i#a
dengan darah te"a# !u#it ditentukan. &epadatan pa!rait dinatakan
!e"agai hitung para!it = parasite count 8% dapat di#akukan "erda!ar
'um#ah eritro!it ang mnegandung para!it per 1000 !e# darah
merah. Bi#a 'um#ah para!it > 100.000# darah menandakan
in(ek!i "erat. Hitung para!it penting untuk menentukan progno!a
penderita ma#aria% 4a#aupun komp#ika!i 'uga dapat tim"u#
dengan 'um#ah para!it ang minima#. Pengecatan di#akukan
dengan cat 9iem!a atau Lei!hmanT! atau ;ie#dT! dan 'uga
omano4!k. Pengecatan 9iem!a ang umum dipakai pada
"e"erapa #a"oratorium dan merupakan pengecatan ang mudah
dengan ha!i# ang cukup "aik.
38 2e! Antigen =P$; te!t8
Jaitu mendetek!i antigen dari P$falciparum = Histidine
"ich Protein II%$ Detek!i !angat cepat hana 3$, menit% tidak memer#ukan #atihan khu!u!% !en!iti@ita!na "aik% tidak
memer#ukan a#at khu!u!.
58 2e! Sero#ogi
2e! ini "erguna mendetek!i adana anti"odi !pe!i(ik
terhadap me#aria atau pada keadaan dimana para!it !angat
minima#. 2e! ini kurang "erman(aat !e"agai a#at diagno!tik
!e"a" anti"odi "aru ter'adi "e"erapa hari !ete#ah para!itemia.
59
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
60/80
an(aat te! !ero#ogi terutama untuk pene#itian epidemio#ogi
atau a#at u'i !aring donor darah. 2iter > 1?/00 dianggap !e"agai
in(ek!i "aru dan te!t > 1?/0 dinatakan po!iti(. etode0metode
te! !ero#ogi antara #ain indirect haemagglutinatio test+ immuno(
precipitation techni,ues+ELISA test+ radio(immunoassay$
,8 Pemerik!aan P+ = polymerase chain reaction8
Pemerik!aan ini dianggap !angat peka dengan tekno#ogi
amp#i(ika!i DNA% 4aktu dipakai cukup cepat dan !en!iti@ita!
maupun !en!iti(ita!na tinggi. &eunggu#an te! ini 4a#aupun
'um#ah para!it !angat !edikit dapat mem"erikan ha!i# po!iti(. 2e!ini "aru dipakai !e"agai !arana pene#itian dan "e#um untuk
pemerik!aan rutin.
/.*.) 2ata#ak!ana
Lini Pertama
rtesunat 4 mdiakuin 4 Primakuin
&ema!an arte!unate $ amodiauin ang ada pada program
pengenda#ian ma#aria.a. &ema!an Arte!unat G Amodiakuin terdiri dari / "#i!ter aitu
"#i!ter amodiakuinterdiri dari 1/ ta"#et V /00mg 1,3 mg amodiakuin
"a!a % dan "#i!terarte!unat terdiri dari 1/ ta"#et V ,0 mg. "at
kom"ina!i di"erikan perora#!e#ama tiga hari dengan do!i! tungga#
!e"agai "erikut ? /3
W Amodiakuin "a!a X 10 mgkg""
W Arte!unat X 5 mg kg""
". &ema!an Arte!unat G Amodiakuin terdiri dari 3 "#i!ter
=!etiap hari 1 "#i!ter untuk do!i! de4a!a8% !etiap "#e!ter terdiri dari ?
W 5 ta"#et arte!unate V ,0 mg
W 5 ta"#et amodiauin V 1,0 mg
Primakuin ang "eredar di Indone!ia da#am "entuk ta"#et
"er4arna cok#at kecok#atan ang mengandung /, mg garam ang
!etara 1, mg "a!a. Primakuin di"erikan per$ora# dengan do!i! tungga#
60
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
61/80
0%:, mg "a!a kg"" ang di"erikan pada hari pertama. Primakuin
tidak "o#eh di"erikan kepada? /3
W I"u hami#
W Bai F 1 tahun
W Penderita de(i!ien!i 9)$PD
Apa"i#a pem"erian do!i! o"at tidak memungkinkan
"erda!arkan "erat "adan penderita% pem"erian o"at dapat di"erikan
"erda!arkan go#ongan umur. Do!i! mak!ima# penderita de4a!a ang
dapat di"erikan untuk arte!unat dan amodiakuin ma!ing$ma!ing 5
ta"#et% dan primakuin 3 ta"#et./3
/.*.: Pencegahan2indakan pencegahan in(ek!i ma#aria !angat penting untuk
indi@idu ang non$imun% khu!u!na pada turi! na!iona# maupun
interna!iona#. &emo$pro(i#ak!i! ang dian'urkan ternata tidak
mem"erikan per#indungan !ecara penuh. #eh karenana !angat
dian'urkan untuk memperhatikan tidakan pencegahan untuk
menghindarkan diri dari gigitan namuk aitu dengan cara?
1. 2idur dengan ke#am"u !e"aikna dengan ke#am"u
impregnated=dice#up pe!ti!ida? pemethrin atau de#tamethrin8/. enggunakan o"at pem"unuh namuk=mo!uito! repe##ent!8? go!ok%
!pra% a!ap% e#ektrik.
3. encegah "erada di a#am "e"a! dimana namuk dapat menggigit atau
memakai protek!i ="a'u #engan pan'ang% kao!% !tocking8 namuk akan
menggigit pada 'am 1.00$0).00. namuk 'arang pada ketinggian
>/000m.
5. emprotek!i tempat tingga# kamar tidur dari namuk dengan ka4at
anti namuk.Bi#a akan digunakan kemopro(i#ak!i! per#u diketahui
!en!iti@ita! p#a!modium di tempat tu'uan. Bi#a daerah dengan
k#orokuin !en!iti@e= !eperti minaha!a8 cukup pro(i#ak!i! dengan /
ta"#et k#orokuin =/,0 mg k#orokuin dipho!pat8 tiap minggu% 1 minggu
!e"e#um !e"e#um "erangkat dan 5 minggu !ete#ah ti"a kem"a#i.
Pro(i#ak!i! ini 'uga dipakai pada 4anita hami# di daerah endemic atau
61
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
62/80
pada indi@idu ang ter"ukti imunita!na rendah =!ering terin(ek!i
ma#aria8. Pada daerah re!i!ten k#orokuin dian'urkan do!i!ik#in 100
mghari atau me(#ouin /,0 mgminggu atau k#orokuin / ta"#et
minggu ditam"ah proguani# /00 mghari. "at "aru ang digunakan
untuk pencegahan aitu primakuin do!i! 0%,mgkgBBhari etauin%
ata@auone proguani#=ma#arone8 dan atromcin.,
&emopro(i#ak!i! "ertu'uan untuk mengurangi re!iko terin(ek!i
ma#aria !ehingga "i#a terin(ek!i maka ge'a#a k#ini!na tidak "erat.
&emopro(i#ak!i! ini ditu'ukan kepada orang ang "epergian ke daerah
endemi! ma#aria da#am 4aktu ang tidak ter#a#u #ama% !eperti turi!%
pene#iti% pega4ai kehutanan dan #ain$#ain. Untuk ke#ompok atau
indi@idu ang akan "epergian atau tuga! da#am 'angka 4aktu ang
#ama% !e"aikna menggunakan personal protection !eperti pemakaian
ke#am"u% ka4at ka!!a% dan #ain$#ain.
#eh karena P$ falciparum merupakan !pe!ie! ang
@iru#en!ina cukup tinggi maka kemopro(i#ak!i!na terutama
ditu'ukan pada in(ek!i !pe!ie! ini. Sehu"ungan dengan #aporan
tinggina tingkat re!i!ten!i P$ falciparum terhadap k#orokuin% maka
dok!i!ik#in men'adi pi#ihan. Dok!i!ik#in di"erikan !etiap hari dengan
do!i! / mgkgBB !e#ama tidak #e"ih dari 5$) minggu. &emopro(i#ak!i!
untuk P$ vivax dapat di"erikan k#orokuin dengan do!i! , mgkgBB
!etiap minggu. "at ter!e"ut diminum 1 minggu !e"e#um ma!uk ke
daerah endemi! !ampai 5 minggu !ete#ah kem"a#i.//
2a"e# Do!i! Pengo"atan Pencegahan Dengan orokuin9o#on
gan
umur
=thn8
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
63/80
10$15 1R
>15 /
/.* DH;
/.10.1 De(ini!i
Demam dengueD; dan demam "erdarah dengueDBD
=dengue hemorrhagic fever DH;8 ada#ah penakit in(ek!i ang
di!e"a"kan o#eh @iru! dengue dengan mani(e!ta!i k#ini! demam%
neri otot% danneri !endi ang di!ertai #eucopenia% ruam%
#im(adenopati% trom"o!itopenia dan diathe!i! hemoragik. ,
/.10./ Etio#ogi
Demam dengue dan demam "erdarah dengue di!e"a"kan
o#eh @iru! dengue% ang terma!uk da#am genu! (#a@i@iru!%
ke#uarga (#a@iridae. ;#a@i@iru! merupakan @iru! dengan diameter
30nm terdiri dari a!am ri"onuk#eat rantai tungga# dengan "erat
mo#eku# 5-10).
2erdapat 5 !eroptipe @iru! aitu DEN$1% DEN$/% DEN$3 dan
DEN$5 ang !emuana dapat mene"a"kan demam dengue atau
demam "erdarah dengue. &eempat !erotpe ditemukan di
Indone!ia dengan DEN$3 merupakan !erotpe ter"anak.,
/.10.3 Epidemio#ogi
Sampai !aat ini DBD te#ah ditemukan di !e#uruh propin!i
di Indone!ia% dan /00 kota te#ah me#aporkan adana ke'adian
#uar "ia!a. Incidence rate meningkat dari 0%00, per 100%000
penduduk pada tahun 1*) men'adi "erki!ar antara )$/: per
100%000 penduduk. Po#a "er'angkit in(ek!i @iru! dengue
dipengaruhi o#eh ik#im dan ke#em"a"an udara. Pada !uhu ang
pana! =/$3/C+8 dengan ke#em"a"an ang tinggi% namuk
Aede! akan tetap "ertahan hidup untuk 'angka 4aktu #ama. Di
Indone!ia% karena !uhu udara dan ke#em"a"an tidak !ama di
!etiap tempat% maka po#a 4aktu ter'adina penakit agak
63
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
64/80
"er"eda untuk !etiap tempat. Di
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
65/80
e!pon imun ang diketahui "erperan da#am pathogene!i! DBD
ada#ah?
a. e!pon! humora# "erupa pem"entukan anti"od ang "erperan
da#am pro!e! netra#i!a!i @iru!% !ito#i!i! ang dimedia!i
komp#emen dan !itotok!i!ita! ang dimedia!i anti"od.
Anti"od terhadap @iru! dengue "erperan da#am mempercepat
rep#ika!i @iru! pada mono!it atau makro(ag. Hipote!i! ini
di!e"ut antibody dependent enhancement =ADE8
". Lim(o!it 2 "aik re!pon imun !e#u#er terhadap @iru! dengue.
Di(eren!ia!i T helper =+D58 dan 2$!itotok!ik =+D8 "erperan
da#am re!pon imun !e#u#er terhadap @iru! dengue. Di(eren!ia!i T
helper aitu 2H1 akan memproduk!i inter(eron gamma% IL$/
dan #im(okin% !edangkan 2H/ memproduk!i IL$5% IL$,% IL$)%
IL$10
c. ono!it dan makro(ag "erperan da#am (ago!ito!i! @iru! dengan
op!oni!a!i anti"od. Namun pro!e! (ago!ito!i! ini mene"a"kan
peningkatan rep#ika!i @iru! dan !ekre!i !itokin o#eh makro(ag
d. Se#ain itu akti@a!i komp#emen o#eh komp#ek! imun
mene"a"kan ter"entukna +3a dan +,a.
2rom"o!itopenia pada in(ek!i dengue ter'adi me#a#ui
mekani!me?
1. Supre!i !um!um tu#ang% dan
/. De!truk!i dan pemendekan ma!a hidup trom"o!it
9am"aran !um!um tu#ang pada (a!e a4a# in(ek!i =F, hari8
menun'ukkan keadaan hipo!e#u#ar dan !upre!i megakariot.Sete#ah keadaan nadir tercapai akan ter'adi peningkatan pro!e!
hematopoie!i! terma!uk megakariopoie!i!. &adar
tromo"opoietin da#am darah pada !aat ter'adi trom"o!itopenia
'u!tru menun'ukkan kenaikan% ha# ini menun'ukkan ter'adina
!timu#a!i terhadap keadaan trom"o!itopenia. De!truk!i
trom"o!it ter'adi me#a#ui pengikatan (ragmen +3g% terdapatna
65
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
66/80
koagu#opati dan !ekue!tra!i di peri(er. 9angguan pe#epa!an
ADP% peningkatan kadar "$trom"og#o"u#in dan P;5 ang
merupakan petanda degranu#a!i trom"o!it.,
/.10., 9e'a#a k#ini!
ani(e!ta!i k#ini! in(ek!i @iru! dengue dapat "er!i(at
a!imtomatik% atau dapat "erupa demam ang kha!% demam
dengue% demam "erdarah dengue atau !ndrome !ok dengue.
Pada umumna pa!ien menga#ami (a!e demam !e#ama /$: hari%
diikuti o#eh (a!e kriti! !e#ama /$3 hari. Pada 4aktu (a!e ini
pa!ien !udah tidak demam% akan tetapi mempunai re!iko untuk
ter'adi ren'atan 'ika tidak mendapat pengo"atan adekuat.
9e'a#a utama DH; dapat dikategorikan men'adi empat aitu
demam tinggi% (enomena perdarahan% hepatomega#i% dan
kegaga#an !irku#a!i. 9e'a#a k#ini! DH; dia4a#i dengan demam
mendadak di!ertai dengan muka kemerahan dan ge'a#a k#ini!
#ain ang tidak kha! !eperti anorek!ia% muntah% neri kepa#a% dan
neri pada otot dan !endi. 9e'a#a #ain ang dapat ditemukan
aitu pera!aan tidak enak pada epiga!trium. &eempat ge'a#a
utama DH; ada#ah !e"agai "erikut?,
a. Demam
Penakit ini didahu#ui o#eh demam tinggi ang mendadak%
tanapa !e"a" 'e#a!% "er#ang!ung teru! meneru! !e#ama /$: hari%
naik turun tidak mempan dengan o"at antipiretik. Bia!ana pada
hari ke 3%5%, demam turun dan ini merupakan (a!e kriti! ang
haru! dicermati pada hari ke enam karena dapat ter'adi !ok. ". 2anda$tanda perdarahan
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
67/80
#e"ih dari 10 petekie da#am diameter /% cm di #engan "a4ah
"agi!n depan terma!uk #ipatan !iku.
c. Hepatomega#i
d. Sok
Sok ter'adi !ete#ah demam turun dengan di!ertai ke#uarna
keringat% peru"ahan pada denut nadi dan tekanan darah% akra#
ek!tremita! tera"a dingin. Peru"ahan ini memepr#ihatkan ge'a#a
gangguan !e"agai aki"at dari perem"e!an p#a!ma.,
/.10.) 2ata#ak!ana
2idak ada terapi ang !pe!i(ik untuk demam dengue%
terapi utama aitu terapi !uporti(. Dengan terapi !uporti( ang
adekuat% angka kematian dapat diturunkan hingga kurang dari
1. Peme#iharaan @o#ume cairan !irku#a!i merupakan tindakan
ang pa#ing penting da#am penanganan ka!u! DBD. A!upan
cairan pa!ien haru! tetap di'aga% terutama cairan ora#.
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
68/80
18 Protoko# 1? Penanganan 2er!angka = Probable% DBD De4a!a
2anpa Sok
Protoko# 1 ini digunakan !e"agai petun'uk da#am
mem"erikan perto#ongan pertama pada pada penderita
DBD atau ang diduga DBD di In!ta#a!i 9a4at Darurat
dan 'uga dipakai !e"agai petun'uk da#am memutu!kan
indika!i ra4at. Se!eorang ang ter!angka menderita DBD
Unit 9a4at Darurat di#akukan pemerik!aan haemog#o"in
=H"8% hematokrit =Ht8% dan trom"o!it% "i#a?
• H"% Ht dan trom"o!it norma# atau trom"o!it antara
100.000$1,0.000% pa!ien dapat dipu#angkan dengan
an'uran kontro# atau "ero"at 'a#an ke po#ik#inik da#am
4aktu /5 'am "erikutna =di#akuakn pemerik!aan H"% Ht%
Leuko!it dan trom"o!it tiap /5 'am8 atau "i#a keadaan
penderita mem"uruk !egara kem"a#i ke Unit 9a4at
Darurat.
• H"% Ht norma# tetapi trom"o!itF100.000 dia'urkan untuk
dira4at.
• H"% Ht meningkat dan trom"o!it norma# atau tueun 'uga
dian'urkan untuk dira4at.
/8 Protoko# /? Pem"erian +airan pada 2er!angka DBD De4a!a di
uang a4at
Pa!ien ang ter!angka DBD tanpa perdarahan !pontan dan
ma!i( dan tanpa !ok maka di ruang ra4at di"erikan
cairan in(u! kri!ta#oid dengan 'uum#ah !eperti rumu!
"erikut ini?
7o#ume cairan kri!ta#oid per hari ang diper#ukan% !e!uai
rumu! "erikut?
1,00GZ/0-=BB da#am kg$/08[
68
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
69/80
+ontoh @o#ume rumatan untuk BB ,, kg?1,00GZ/0-=,,$
/08[X//00 m#. Sete#ah pem"erian cairan di#akukan
pemerik!aan H"% Ht tiap /5 'am?
• Bi#a H"% Ht meningkat 10$/0 dan trom"o!it F100.000
'uma#h pem"erian cairan tetap !eperti rumu! di ata! tetapi
pemantauan H"% Ht trom"o di#akukan tiap 1/ 'am.
• Bi#a H"% Ht meningkat >/0 dan trom"o!it F100.000
maka pem"erian cairan !e!uai dengan protoko#
penata#ak!anaan DBD dengan peningkatan Ht>/0.
38 Protoko# 3? Penata#ak!anaan DBD dengan Peningkatan Ht>/0
eningkatna Ht>/0 menun'ukkan "ah4a tu"uh
mnega#ami de(i!it cairan !e"anak ,. Pada keadaan ini
terapi a4a# pem"erian cairan ada#ah dengan mem"erikan
in(u! cairan kri!ta#oid !e"anak )$: m#kg'am. Pa!ien
kemudian dipantau !ete#ah 3$5 'am pem"erian cairan. Bi#a
ter'adi per"aikan ang ditandai dengan tanda$tanda
hematokrit turun% (rekuen!i nadi turun% tekanan darah
!ta"i#% produk!i urin meningkat maka 'um#ah cairan in(u!
dikurangi men'adi ,m#kg'am. Dua 'am kemudian
#akukan pemantauan kem"a#i dan "i#a keadaan tetap
menun'ukkan per"aikan maka 'um#ah cairan in(u!
dikurangi men'adi 3 m#kg'am. Bi#a da#am pemantauan
keadaan tetap mem"aik maka pem"erian cairan dapat
dihentian /5$5 'am kemudian.
Apa"i#a !ete#ah pem"erian terapi cairan a4a# )$:m#
kgBB'am tadi keadaan tetap tidak mem"aik% ang
ditandai dengan hematokrit dan nadi meningkat% tekanan
nadi menurun F/0 mmHg% produk!i urin menurun% maka
kita haru! menaikkan 'um#ah cairan in(u! men'adi 10
m#kgBB'am. Dua 'am kemudian di#akukan pemantauan
kem"a#i dan "i#a keadaan menun'ukkan per"aikan maka
69
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
70/80
'um#ah cairan dikurangi men'adi , m#kgBB'am tetapi
"i#a keadaan tidak menun'ukkan per"aikan maka cairan
in(u! dinaikkan men'adi 1,m#kgBB'am dan "i#a da#am
perkem"anganna kondi!i men'adi mem"uruk dan
didapatkan tanda$tanda !ok maka pa!ien ditangani !e!uai
dengan protoko# tata#ak!ana !indrom !ok dengue pada
de4a!a. Bi#a !ok te#ah terata!i maka pem"erian cairan
dimu#ai #agi !eperti terapi pem"erian cairan a4a#.
58 Protoko# 5? Penata#ak!anaan Perdarahan Spontan pada DBD
De4a!aPerdarahan !pontan dan ma!i( pada penderita DBD
de4a!a ada#ah? perdarahan hidungepi!tak!i! ang tidak
terkenda#i 4a#aupun te#ah di"erikan tampon hidung%
perdarahan !a#uran cerna =hemateme!i! dan me#enaata
hematoke!ia8% perdarahan !a#uran kencing =hematuria8%
perdarahan otak atau perdarahan ter!em"uni dengan
'um#ah perdarahan !e"anak 5$,m#kgBB'am. Pada
keadaan !eperti ini 'um#ah dan kecepatan pem"erian
cairan tetap !eperti keadaan DBD tanpa !ok #ainna.
Pemerik!aan tekanan darah% nadi% perna(a!an dan 'um#ah
urin di#akukan !e!ering mungkin dengan ke4a!padaan H"%
Ht dan trom"o!i! !erta hemo!ta!i! haru! !egera di#akukan
dan pemerik!aan H"% Ht dan trom"o!it !e"aikna diu#ang
!etiap 5$) 'am.
Pem"erian heparin di"erikan apa"i#a !ecara k#ini! dan
#a"oratori!didapatkan tanda$tanda koagu#a!i intra@a!ku#ar
di!eminata =&ID8. 2ran(u!i komponen darah di"erikan
!e!uai indika!i. ;;P di"erikan "i#a didapatkan de(i!ien!i
(aktor$(aktor pem"ekuan =P2 dan aP22 ang meman'ang8%
P+ di"erikan "i#a ni#ai H" kurang dari 10 gd#. 2ran(u!i
trom"o!it hana di"erikan pada pa!ien DBD dengan
70
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
71/80
perdarahan !pontan dan ma!i( dengan 'um#ah trom"o!it
F100.000mm3 di!ertai atau tanpa &ID.
,8 Protoko# ,? 2ata#ak!ana Sindrom Sok Dengue pada De4a!a
Bi#a kita "erhadapan dengan !indrom !ok dengue =SSD8
maka ha# utama ang haru! diingat ada#ah "ah4a ren'atan
haru! !egera diata!i dan o#eh karena itu penggantian cairan
intra@a!ku#ar ang hi#ang haru! !egera di#akukan. Angka
kematian !indrom !ok dengue !epu#uh ka#i #ipat
di"andingkan dengan penderita DBD tanpa ren'atan% dan
ren'atan dapat ter'adi karena keter#am"atan penderita DBDmendapatkan perto#onganpengo"atan% penata#ak!anaan
ang tidak tepat terma!uk kurangna ke4a!padaan
terhadap tanda$tanda ren'atan dini dan penata#ak!anaan
ren'atan ang tidak adekuat.
Pada ka!u! SSD cairan kri!ta#oid ada#ah pi#ihan utama
angdi"erikan. Se#ain re!u!ita!i cairan% penderita 'uga
di"erikan ok!igen /$5 #itermenit.pemerik!aan$
pemerik!aan ang haru! di#akukan ada#ah pemerik!aan
darah peri(er #engkap =DPL8% hemo!ta!i!% ana#i!i! ga!
darah% kadar natrium% ka#ium dan k#orida% !erta ureum dan
kreatinin.
Pada (a!e a4a#% cairan kri!ta#oid diguur !e""anak 10$/0
m#kgBB dan die@a#ua!i !ete#ah 1,$30 menit. Bi#a ren'atan
te#ah terata!i =ditandai dengan tekanan darah !i!to#ik 100
mmHg dan tekanan nadi #e"ih dari /0 mmHg% (rekuen!inadi kurang dari 100 ka#i per menit dengan @o#ume ang
cukup% akra# tera"a hangat dan ku#it tidak pucat !erta
diure!i! 0%,$1 m#kgBB'am8 'um#ah cairan dikurangi
men'adi : m#kgBB'am. Bi#a da#am 4aktu )0$1/0 menit
kemudian keadaan tetap !ta"i# pem"erian cairan men'adi ,
m#kgBB'am. Bi#a da#am 4aktu )0$1/0 menit kemudian
71
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
72/80
keadaan tetap !ta"i# pem"erian cairan men'adi 3
m#kgBB'am. Bi#a /5$5 'am !ete#ah ren'atan terata!i
tanda$tanda @ita# dan hematokrit tetap !ta"i# !erta diure!i!
cukup maka pem"erian cairan perin(u! haru! dihentikan.
Bi#a !ete#ah (a!e a4a# pem"erian cairan ternata ren'atan
"e#um terata!i% maka pem"erian cairan kri!ta#oid dapat
ditingkatkan men'adi /0$30 m#kgBB% dan kemudian
die@a#ua!i !ete#ah /0$30 menit. Bi#a keadaan tetap "e#um
terata!i% maka perhatikan ni#ai Ht. Bi#a ni#ai Ht mneingkat
"erarti perem"e!an p#a!ma ma!ih "er#ang!ung maka
pem"erian cairan ko#oid merupakan pi#ihan% tetapi "i#a
ni#ai Ht menurun% "erarti ter'adi perdarahan =internal
bleeding 8 maka pada penderita di"erikan tran(u!i darah
!egar 10 m#kgBB dan dapat diu#ang !e!uai ke"utuhan.,
/.10.: Penu#aran
Demam "erdarah ditu#arkan pada manu!ia me#a#ui gigitan
namuk "etina Aede! ang terin(ek!i @iru! dengue. Penakit ini
tidak dapat ditu#arkan #ang!ung dari orang ke orang. Pene"ar
utama @iru! dengue aitu namuk Aede! aegpti% tidak
ditemukan di Hong &ong% namun @iru! dengue 'uga dapat
di!e"arkan o#eh !pe!ie! #ain aitu Aede! a#"opictu!.
Peningkatan ka!u! !etiap tahunna "erkaitan dengan !anita!i
#ingkungan dengan ter!ediana tempat perindukan namuk
"etina aitu "e'ana ang "eri!i air 'ernih.,
/.10. Pencegahan
Be#um ada @ak!in ang ter!edia me#a4an dengue% dan
tidak ada pengo"atan !pe!i(ik untuk menangani in(ek!i dengue.
Ha# ini mem"uat pencegahan ada#ah #angkah terpenting% dan
72
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
73/80
pencegahan "erarti menghindari gigitan namuk 'ika kita tingga#
di atau "epergian ke area endemic./)
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
74/80
ang dapat menampung air% dan mengu"ur "arang$"arang "eka!
ang dapat men'adi !arang perkem"angan 'entik$'entik namuk%
me!ki pun da#am ha# mengu"ur "arang$"arang "eka! tidak "aik%
karena dapat mene"a"kan po#u!i tanah. Akan #e"ih "aik "i#a
"arang$"arang "eka! ter!e"ut didaur$u#ang
3. ;ogging atau penga!apan hana akan mematikan namuk
de4a!a% !edangkan "u"uk a"ate akan mematikan 'entik pada air.
&eduana haru! di#akukan untuk memutu!kan rantai
perkem"ang"iakan namuk
5. Segera "erikan o"at penurun pana! untuk demam apa"i#a
penderita menga#ami demam atau pana! tinggi
/.10.* Progno!i!
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
75/80
Pola demam i!asik terseut dikarenakan adan#a
respon imun dari serangan $irus dengue" Pada
a%al in!eksi& $iremia men#eakan demam tinggi
karena adan#a sitokin #ang dihasilkan oleh respon
imun akiat $irus #ang masuk" 'irus dengue ini
setelah eredar di dalam darah akan di!agosit
oleh makro!ag" 'irus ini menggunakan makro!ag
seagai tempat replikasin#a" (elama melakukan
replikasi& $irus terhindar dari respon imun&
sehingga respon imun dan sitokin #ang dihasilkan
erkurang dan demam mulai turun" (aat proses
replikasi selesai& $irus dengue akan siap
dikeluarkan lagi melalui lisis sel& sehingga respon
imun mulai meningkat lagi dan menghasilkansitokin& sehingga ter)adilah demam" Demam #ang
meningkat lagi shun#a tidak setinggi di a%al
in!eksi& hal ini dikarenakan pada saat $irus keluar
dan men#erang lagi& tuuh sudah dapat
mengkompensasi serangan $irus terseut untuk
menetralisirn#a" (elain demam ada hal lain #ang
75
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
76/80
leih penting untuk diperhatikan pada !ase
demam i!asik ini& #aitu adan#a keo*oran plasma
#ang men)adi masalah serius dalam penanganan
demam erdarah"Pada demam ti!oid di)umpai adan#a radikardi
relati! dan pola demam step-ladder.
(edangkan pola demam pada malaria adalah
periodi*& #aitu episode demam erulang dengan
inter$al regular atau irregular+ seperti pada
gamar"
2"
76
8/18/2019 Laporan p3 Imun Kelompok 4
77/80
3. Apa ang mene"a"kan "adan Nn. Shinta pega#$pega#6
&arena ter'adi penumpukan #aktat !e"agai aki"at dari
menggigi# da#am upaa mempertahankan !uhu tu"uhna.
5