Post on 30-Dec-2014
description
T.A 2011 - 2012
Nama : DWIKI DARMAWAN
Nim : 1120305004
Jurusan : Teknik elektro
Prodi : TMKJ
Kelas : N1
LAPORAN PRAKTIKUM KONSEP DASAR JARINGAN
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR ISI
TEKNIK PENGKABELAN
1. TUJUAN.............................................................................................................
2. DASAR TEORI..................................................................................................
3. ALAT DAN BAHAN.........................................................................................
4. GAMBAR KERJA..............................................................................................
5. LANGKAH KERJA...........................................................................................
6. EVALUASI.........................................................................................................
7. ANALISA...........................................................................................................
8. KESIMPULAN...................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
PRAKTIKUM I
TEKNIK PENGKABELAN
1. TUJUAN
Tujuan dari praktikum adalah :
1. Mahasiswa mengenal jenis-jenis kabel yang dapat dipakai pada jaringan.2. Mahasiswa mengenal dan mampu menggunakan peralatan yang dipakai untuk
membuat kabel koneksi jaringan.3. Mahasiswa mampu membuat kabel koneksi jaringan jenis straight-through dan
cross-over.
2. DASAR TEORI2.1. Pengertian jaringan komputer
Jaringan komputer adalah hubungan antara 2 komputer atau lebih yang terhubung
dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless). Dua unit komputer
dikatakan terkoneksi apabila keduanya bisa saling bertukar ddata/informasi, berbagi
resource yang dimiliki, seperti : file, printer, media penyimpanan (hardisk, floppy
disk, cd-rom, flash disk, dan lain-lain). Data yang berupa teks, audio maupun video,
dikirim melalui media kabel atau tanpa kabel (wireless) sehingga memungkinkan
pengguna komputer (user) dalam jaringan komputer dapat saling bertukar file/data,
mencetak pada printer yang sama dan menggunakan hardware/software yang
terhubung dalam jaringan bersama-sama.
Contoh konfigurasi jaringan komputer sederhana seperti diperlihatkan pada
gambar (1) konfigurasi tersebut menggunakan dua unit komputer (personal
computer/PC) sebagai host dan sebuah kabel penghubung.
Gambar 1. Jaringan dengan dua PC
2.2. Media Transmisi Kabel
Kabel adalah saluran yang menghubungkan antara 2 host atau lebih. Jenis-jenis kael
yang digunakan dalam jaringan antara lain kabel coaxoial, fiber optik, dan twisted
pair. Bentuk-bentuk kabel tersebut seperti diperlihatkan pada gambar (2).
Gambar 2. Jenis-jenis Media Transmisi Kabel :
a) Fisik kabel coaxialb) Kabel coaxial dengan konektor BNC dan Nc) Fisik kabel fiber optikd) Kabel Fiber Optik dengan konektor STe) Kabel Fiber Optik dengna konektor SCf) Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)g) Kabel UTP dengan konektor RJ-45h) Kabel Shielded Twisted Pair (STP)
Kabel coaxial hanya memiliki satu konduktor yang berada di pusat kabel.
Kabel ini memiliki lapisan plastic yang berf ungsi untuk pembatas konduktor dengan
anyaman kabel yang ada pada lapisan berikutnya. Kabel coaxial memiliki kecepatan
transfer Sampai 10 Mpbs. Kabel coaxial sering digunakan untuk kabel TV, ARCnet,
thick Ethernet dan thin Ethernet. Thick coaxial / 10Base5 / RG-45 sering digunakan
untuk backbone , untuk instalasi jaringan antar gedung. Kabel ini secara fisik berat
dan tidak fleksibel, namun ia mampu menjangkau jarak 500 m bahkan lebih. Thin
coaxial / 10base2 / RG-58 / cheapernet sering digunakan untuk jaringan antar
workstation. Kabel ini secara fisik lebih mudah digunakan daripada RG-8 karena
lebih fleksibel dan ringan. Thick coax mempunyai diameter rata-rata 12 mm
sedangkan thin coaxial mempunyai diameter rata-rata berkisar 5 mm. setiap perangkat
dihubungkan dengan BNC T- connector.
Kabel fiber optic memiliki inti kaca yang dilindungi oleh beberapa lapisan
pelindung. Pengiriman data pada kabel ini menggunakan sinar ( cahaya ). Kabel fiber
optic memiliki jarak yang lebih jauh daripada twisted pair dan coaxial. Kabel ini juga
memiliki kecepatan transfer data yang lebih baik dalam pengiriman data, yaitu
mencapai 155 Mbps. Kabel fiber optic memiliki dua tipe, yaitu single mode dan multi
mode. Tipe kabel single mode memiliki diameter core 9 micron, sedangkan kabel
multi mode memiliki diameter core sebesar 62,5 micron.
Kabel twisted pair, secara umum dibagi menjadi 2 tipe, yaitu shielded Twisted
Pair (STP) dan Unshielded Twisted Pair (UTP). Sepasang kabel yang di-twist (pilin),
yang jumlah pasangannya dapa terdiri dari dua, empat atau lebih,. Fungsi twist
bertujuan untuk mengurangi interferrensi elelktromagnetik terhadap kabel lain atau
terhadap sumber eksternal. Kecepatan transfer data yang dapat dilayani sampai 10
Mpbs. Konektor yang biasa digunakan adalah RJ-11 atau RJ-45. Dari kedua tipe kabel
ini, kabel UTP adalah kabel yang sering digunakan pada jaringan LAN.UTP memiliki
4 pasang kabel terpiliin (8 buah kabel) dan hanya 4 kabel yang digunakan dalam
jaringan. Perangkat yang berkaitan dengan penggunaan jenis kabel ini adalah
konektor RJ-45 dan Hub/Switch).
Karakteristik dari ketiga kabel diatas dapat dilihat pada Lampiran 1.
2.3. Teknik Pengkabelan
Alat-alat yang diperlukan untuk membuat kabel koneksi LAN antara lain :
cable stripper, crimping tool, LAN Tester, kabel UTP, dan connector RJ-45. Bentuk
dari alat-alat ini seperti diperlihatkan pada Gambar (3).
Gambar 3. Peralatan untuk merakit kabel LAN :
( A ) Cable Stripper ;
( B ) cimping tool;
( C ) Kabel UTP;
( D ) Konektor RJ-45;
( E ) UTP Tester
RJ-45 (Register Jack-45) adalah konektor delapan kabel yang biasanya
digunakan untuk menghubungkan computer ke sebuah LAN, khususnya Ethernet.
Konektor ini dipasang pada kedua ujung kabel UTP. Setiap kabel UTP CAT5/5e
mempunyai 4 pasang kabel berwarna (8 kabel) yang terpilin,yaitu putih biru dan biru,
putih hijau dan hijau, putih orange dan orange, putih coklat dan coklat. Contoh
konektor RJ-45 yang terpasang pada kabel UTP seperti diperlihatkan pada gambar(4).
Gambar 4. Konektor RJ-45 yang terpasang di kabel UTP
Ada 2 standar pemasangan konektor RJ-45 ke kabel UTP, yaitu EIA/TIA
568A dan EIA/TIA 568B. Standar pemasangan konektor ini seperti diperlihatkan pada
Gambar(5).
Ada 3 jenis kabel koneksi pada kabel UTP, yaitu :
1. Kabel koneksi straight-through
Koneksi straight-through biasa dipakai untuk koneksi 2 buah computer atau lebih
dengan memakai sambungan hub/switch. Pemasangan konektor RJ-45 pada jenis
kabel koneksi ini ialah menggunakan standar yang sama pada ujung kabel. Jika pada
satu ujung kabel menggunakan standar yang sama pada kedua ujung kabel. Jika pada
satu ujung kabel menggunakan standar EIA/TIA 568A, maka pada ujung yang
berlawanan juga menggunakan standar EIA/TIA 568A. jika pada satu ujung kabel
menggunakan standar EIA/TIA 568B, maka pada ujung yang berlawanan juga
menggunakan standar EIA/TIA 568B. kabel koneksi straight-through seperti
diperlihatkan pada Gambar (6).
Gambar 6. Kabel koneksi straight-through
2. Kabel koneksi cross-over
Koneksi cross-over biasa digunakan untuk koneksi langsung 2 unit computer (peer to
peer). Pemasangan konektor RJ-45 pada jenis koneksi ini menggunakan dua standar
EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B. Bila pada satu ujung kabel menggunakan
EIA/TIA 568A, maka pada ujung yang berlawanan menggunakan EIA/TIA 568B.
Kabel koneksi cross-over seperti diperlihatkan pada Gambar (7).
Gambar 7. Koneksi kabel cross-over
3. Kabel koneksi roll-over
Koneksi roll-over diggunakan untuk management peralatan jaringan memakai
computer yang ada. Koneksi ini biasa digunakan untuk koneksi antara computer
dengan console port pada router atau switch. Koneksi roll-over seperti diperlihatkan
pada gambar 8.
Pin 1--------------------pin 8
Pin 2--------------------pin 7
Pin 3--------------------pin 6
Pin 4--------------------pin 5
Pin 5--------------------pin 4
Pin 6--------------------pin 3
Pin 7--------------------pin 2
Pin 8--------------------pin 1
Gambar 8. Koneksi kabel roll-over
Pemasangan konektor RJ-45 pada kabel UTP menggunakan alat yang bernama
crimping tool. Alat ini akan menjepit kabel-kabel UTP pada pin-pin yang ada di
konektor RJ-45. Pastikan semua kabel dimasukkan ke dalam konektor RJ-45 dengan
benar mengikui aturan standar pemasangan konektor RJ-45 pada UTP.
Pengujian kabel dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan menggunakan
UTP tester, serta teknik penghantaran dan penerimaan paket data. Pada pengujian
menggunakan UTP tester, lampu-lampu LED akan menyala sesuai dengan urutan
standar. Adapun pengujian koneksi dengan mwngggunakan pengiriman dan
penerimaan paket dilakukan dengan menggunakan perintah jaringan (pada windows)
“ping 192.168.1.3”). “ping” yang diikuti dengan nomor ip address computer yang
dituju (contoh “ping 192.168.1.3”). “ping” adalah salah satu perintah windows dalam
jaringan untuk menguji koneksi computer/host. Apabila pada layar monitor tampil
pesan “Reply from…” berarti koneksi tealah berhasil.
3. ALAT DAN BAHAN
Alat dan bahan yang digunakan, antara lain :
1. Kabel UTP Cat 5/5e 2 buah @ 2 meter
2. Konektor RJ-45 4 buah
3. Cable stripper 1 buah
4. Crimping Tool 1 buah
5. UTP tester 1 buah
4. GAMBAR KERJA
Gambar 9. (a) Kabel UTP yang sudah dikupas
(b) kabel UTP yang sudah disusun (568A)
Gambar 10. Kabel koneksi straight-trough
Gambar 11. Kabel Koneksi Cross-over
5. LANGKAH KERJA
1. Mengupas jacket ujung kabel UTP kira-kira ½ inch dengan menggunakan cable
stripper. Hati-hati dalam nengupas jacket, jangan sampai kabel yang ada didalam ikut
terpotong. Kabel yang telah dikupas seperti diperlihatkan pada Gambar 9(a).
2. Membuka pilin masing-masing dan susun kabel-kabel UTP sesuai dengan standar
EIA/TIA 568A seperti yang diperlihatkan pada gambar 9(b). luruskan hingga
memungkinkan untuk bisa dimasukkan kedalam RJ-45.
3. Mengcrimping apabila sudah dimasukkan ke RJ-45 dengan memggunakan crimping
periksa terlebih dahulu urutan kabel senelumm di crimping. Pastikan urutan nya telah
benar, karena kabel yang sudah di crimiping tidak bisa dicabut lagi. Ulangi langkah 1
sampai 3 untuk ujung yang berlawanan. Kabel koneksi straight-through yang telah
selesai dibuat seperti diperlihatkan pada gambar 10.
4. Mengulangi langkah 1 sampai 3 untuk membuat kabel cross-over seperti pada gambar
11. Bedakan pada pemasangan konektor RJ-45. Gunakan standar EIA/TIA 568B pada
ujung yang berlawanan.
5. Menguji koneksi kabel straight-through dengan menggunakan UTP Tester. Masukkan
dua ujung kabel straight-through ke masing-masing konektor yang ada di UTP Tester.
Catat nomor pasangan lampu LED yang hidup. Laporkan hasil yang telah dibuat
dengan instruktur untuk memastikan bahwa yang koneksi kabel yang dibuat telah
benar.
Nomor LED Nomor LED
1--------------------1
2--------------------2
3--------------------3
4--------------------4
5--------------------5
6--------------------6
7--------------------7
8--------------------8
6. Mengulangi langkah 5 diatas untuk kabel cross-over.
Nomor LED Nomor LED
1--------------------3
2--------------------6
3--------------------1
4--------------------4
5--------------------5
6--------------------2
7--------------------7
8--------------------8
7. EVALUASI
Jawablah soal d bawah ini dengan benar !
1. Apa nama konektor yang digunakan pada kabel coaxial dan UTP agar bisa terhubung
ke jaringan ?
Jawab :
Konektor yang digunakan kabel caoxial menggunakan konektor T-BNC
Konektor yang digunakan kabel UTP menggunakan konektor RJ- 45
2. Apa fungsi cable stripper dan crimping tool ?
Jawab :
Cable stripper berfungsi untuk mengupas jacket ujung kabel UTP
Crimping tool berfungsi untuk menjepit kabel-kabel UTP pada pin-pin
yang ada di konektor RJ-45.
3. Jenis koneksi kabel apa yang digunakan untuk menghubungkan dua unit kmputer
langsung ?
Jawab :
koneksi kabel cross-over
4. Tuliskan 2 cara yang dapat digunakan untuk menguji koneksi kabel UTP !
Jawab :
Pengujian dengan menggunakan cable tester
Pengujian dengan teknik penghantaran dan pengiriman paket data
5. Tuliskan pasangan pin-pin yang dapat digunakan untuk transmit dan reseive pada jenis
kabel koneksi straight-through dan cross-over !
Jawab :
Masing-masing pasangan 1 dan pasangan 2 sebagai transmit sedangkan
Masing-masing pasangan 3 dan pasangan 6 sebagai receive
8. ANALISA
Menurut analisa saya mengenai praktikum Teknik Pengkabelan yang telah kami lakukan, sebagai berikut.
Fungsi dari mengupas ujung jakcket kabel UTP dengan ukuran kira-kira ½ inch yang menggunakan kabel stripper itu ialah agar sisa jacket kabel tersebut bisa
masuk dengan pas/sepan supaya jepitan pin konektor RJ-45 pada setiap kabel UTP tidak mudah lepas.
Fungsi dari menyusun kabel-kabel UTP sesuai dengan standar EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 56B itu adalah agar proses pengiriman dan penerimaan data dapat bekerja maksimal karena susunan pin-pin pada port RJ-45 yang terdapat di NIC tepat mengikuti standarisasi tersebut.
Fungsi dari pengujian koneksi kabel adalah untuk memastikan bahwa pengkabelan yang telah kita lakukan dapat berfungsi.
Dua unit komputer dikatakan terkoneksi apabila keduanya bisa saling bertukar data/informasi, berbagi resource yang dimiliki, seperti : file, printer, media penyimpanan (hardisk, floppy disk, cd-rom, flash disk, dan lain-lain).
Kabel coaxial memiliki kecepatan transfer Sampai 10 Mbps, UTP memiliki kecepatan transfer Sampai 100 Mbps, sedangkan fiber optic 155 Mbps
9. KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum Teknik Pengkabelan yang telah kami lakukan, saya memperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut, yaitu :
1. Jenis-jenis kabel yang dapat di gunakan pada jaringan komputer, diantaranya kabel coaxial, kabel twisted pair (UTP/STP) dan fiber optik.
2. Peralatan yang digunakan untuk membuat kabel koneksi jaringan dengan kabel UTP, diantaranya cable stripper, crimping tool, kabel UTP, konektor RJ-45 dan cable tester.
3. Ada 2 standar pemasangan konektor RJ-45 ke kabel UTP, yaitu EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B.
4. kabel UTP CAT5/5e mempunyai 4 pasang kabel berwarna (8 kabel) yang terpilin,yaitu putih biru dan biru, putih hijau dan hijau, putih orange dan orange, putih coklat dan coklat.
5. Fungsi twist bertujuan untuk mengurangi interferrensi elelktromagnetik terhadap kabel lain atau terhadap sumber eksternal
6. Ada 3 jenis kabel koneksi pada kabel UTP, yaitu :
1. Kabel koneksi straight-through
2. Kabel koneksi cross-over
3. Kabel koneksi roll-over
10. DAFTAR PUSTAKA
Hanafi (2008), Buku Petunjuk “Praktek Jaringan Komputer”. Lhokseumawe : Politetknik Negeri Lhokseumawe