Motif dan ukiran Arab Melayu

Post on 20-Jun-2015

755 views 1 download

Transcript of Motif dan ukiran Arab Melayu

Motif Dan Ukiran

By: Billy Milenia Joang

Selembayung• Selembayung disebut “ selo bayung “ dan “tanduk buang” adalah hiasan yang terletak bersilangan pada kedua ujung perabung bangunan, terdapat di sudut atap dan melambangkan perwujudan kaasih sayang.

Lebah Bergayut• Ditempatkan pada bagian atas bisang

ukir/tekat/tenun/songket. Motif Lebah bergayut mencerminkan tentang rumah lebah madu yang biasanya menggantung di dahan pohon. Hal ini mengingat bumi Melayu Riau dahulunya sangat kaya akan pepohonan besar yang sebagian dijadikan temat menggantungkan rumah lebah.

Pucuk Rebung• Pucuk rebung memiliki makna yaitu sebagai pengingat untuk terus berupaya maju, pucuk rebung adalah bagian dari pohon bambu yang terus tumbuh dan tumbuh.

Itik pulang petang

• Itik pulang petang merupakan simbol kesabaran, kedisipinan dan taat hukum.

Sayap Layang - layang

• Terletaknya pada keempat sudut cucuran atap sebagian lambang “empat pintu hakiki”. Melambangkan kebebasan, yang tergambar dalam sayp layang layang ini adalah kebebasan yang ahu batas dan tahu diri.

Kaluk Pakis• Motif kaluk pakis/paku lazim dipakai

untuk ukiran bangunan dan ukiran benda benda lainnya. Semua corak motif melayhu disepadukan dengan cermat sehingga kelihatan serasi dan saling mengisi.

Bidai• Biasanya dibuat bertingkat dan diberi

hiasan yang sekaligus berfungsi sebagai ventilasi. Pada bagian menjorok keluar di beri lantai yang disebut teban layar atau lantai alang buang atau bisebut juga undan-undan.