Perencanaan Pembelajaran Laboratorium IPA

Post on 05-Jan-2016

154 views 6 download

description

Perencanaan Pembelajaran Laboratorium IPA. Oleh: DR.H.Moch. Agus Krisno B, M.Kes. HP: 085234620855, 085791296874, EMAIL: aguskrisno@yahoo.co.id BLOG: aguskrisnoblog.wordspress.com, FB: agus krisno umm RUMAH: de Cluster Pisang Kipas No. 2 Malang (Kawasan Suhat ) - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Perencanaan Pembelajaran Laboratorium IPA

Perencanaan Perencanaan Pembelajaran Pembelajaran

Laboratorium IPALaboratorium IPAOleh:

DR.H.Moch. Agus Krisno B, M.Kes.HP: 085234620855, 085791296874, EMAIL: aguskrisno@yahoo.co.id

BLOG: aguskrisnoblog.wordspress.com, FB: agus krisno umm

RUMAH: de Cluster Pisang Kipas No. 2 Malang (Kawasan Suhat

)

Disampaikan dalam Pelatihan Pekerti Bagi Instruktur Laboratorium

Universitas Muhammadiyah Malang, 26-27 Juni 2014

Landasan YuridisKenapa Harus

MembuatPerencanaan

Pembelajaran????

1. Instruktur merupakan salah satu jenis pendidik (Pasal 1 ayat 6 UUSPN No. 20 Tahun 2003).

2. Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi (Pasal 39 ayat 2 UUSPN No. 20 Tahun 2003).

Siapa Itu Siapa Itu Instruktur?Instruktur?

Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar (Pasal 20 PP 19/2005 SNP)

Anatomi Perencanaan Anatomi Perencanaan Pembelajaran dalam Pembelajaran dalam Perspektif KebijakanPerspektif Kebijakan

Ketentuan Pasal 20 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 20 Perencanaan Pembelajaran merupakan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran untuk setiap muatan Pembelajaran (Pasal PP 32/2013 Perubahan Atas PP 19/2005 SNP, 7 Mei 20013)

Anatomi Perencanaan Anatomi Perencanaan Pembelajaran dalam Pembelajaran dalam Perspektif KebijakanPerspektif Kebijakan

Perencanaan proses pembelajaran tiap mata kuliah atau blok mata kuliah dimuat dalam rencana pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain (Pasal 19 Ayat 2 SNPT, Draft 11 Juli 2013). SIABUS DAN RPP

Anatomi Perencanaan Anatomi Perencanaan Pembelajaran dalam Pembelajaran dalam Perspektif KebijakanPerspektif Kebijakan

RPS paling sedikit memuat: 1.Nama program studi dan nama, kode, semester, sks, dosen, serta capaian pembelajaran mata kuliah atau blok mata kuliah2.Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran; 3.Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran

Anatomi Perencanaan Anatomi Perencanaan Pembelajaran dalam Pembelajaran dalam Perspektif KebijakanPerspektif Kebijakan

RPS paling sedikit memuat: (Lanjutan)4. Bahan pembelajaran atau bahan kajian5. Kriteria atau indikator penilaian6. Bobot penilaian7. Strategi pembelajaran/pengalaman belajar mahasiswa8. Daftar referensi yang digunakan9. Rincian/deskripsi semua tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa (Pasal 20 SNPT Draft 11 Juli 2013)

Anatomi Perencanaan Anatomi Perencanaan Pembelajaran dalam Pembelajaran dalam Perspektif KebijakanPerspektif Kebijakan

Apa itu praktikum ?

???

Praktikum adalah kegiatan di luar perkuliahan tatap muka (teori yang terstruktur dan terjadwal) yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman teori atau memberikan suatu keterampilan (BAN PT, 2009).

Definisi PraktikumDefinisi Praktikum

Standar BANPTStandar BANPTNo Jenis Program Studi Jml sks

Praktikum/ Praktek/PKL

Persentase sks

Praktikum/ Praktek/PKL

1 Prodi Diploma III Bidang

IPA

≥ 42 sks ≥ 35 %

2 Prodi Diploma III Bidang

IPS

≥ 37 sks ≥ 30 %Program Studi S1 akan mendapatkan kategori sangat baik struktur kurikulumnya jika ≥ 50% mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas (Praktikum, PR , Makalah, dll).

Kedudukan

Praktiku

m

1.Praktikum sebagai satu kesatuan mata kuliah teori (2/1 2 teori, 1 praktikum) Perencanaan Pembelajaranya menjadi satu kesatuan.2.Praktikum sebagai mata kuliah mandiri Perencanaan Pembelajaranya mandiri.

Penyusunan Perencanaan

Pembelajaran Praktikum(SILABUS)

PERBEDAANPERBEDAAN

SILABUSProgram pembelajaran◦Satu matakuliah◦Satu semester

RPPProgram pembelajaran◦Satu KD◦Satu kali pertemuan atau lebih

Langkah-Langkah Pengembangan SilabusLangkah-Langkah Pengembangan Silabus

PENGKAJIAN

Standar Kompetensi lulusan

Standar Kompetensi Lulusan Kelompok Mata

KuliahStandar Kompetensi

LulusanMata Kuliah

PENYUSUNAN

Standar Kompeteni dan Kompetensi Dasar

Indikator

Analisis Keadalaman dan Keluasan

Materi

Materi Pembelajaran

Penilaian

Kegiatan Pembelajaran

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Standar Kompetensi dan kompetensi Dasar

SILABUS MATA PRAKTIKUM

PROGRAM STUDI : ………………………………………..

MATA PRAKTIKUM : …………………………………………

BOBOT SKS : ………………………………………...

SEMESTER : ………………………………………….

STANDAR KOMPETENSI : ………………………………………….

Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar (Pasal 20 PP 19/2005 SNP)

Standar KompetensiStandar KompetensiMerupakan kualifikasi kemampuan

minimal mahasiswa yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada suatu matakuliah tertentu (set) .

Mengkonstruksikan

Mengidentifikasikan

Mengenal Menyelesaikan Menyusun Mengaplikasikan Membandingkan

Menganalisis Mengklasifikasik

an Mengoperasikan Menafsirkan Membuktikan Mengevaluasi Mengelola

Kompetensi DasarKompetensi Dasar◦Sejumlah kemampuan yang harus dikuasai mahasiswa dalam matakuliah tertentu (sub-set) sebagai rujukan penyusunan indikator dalam suatu matakuliah.

Mengidentifikasikan

Membaca Mengucapkan Menceritakan Menyelesaikan Menganalisis Mensintesis Mengevaluasi

Menafsirkan Menerapkan Menentukan Menyusun Menyimpulka

n Menerjemahk

an

Satu KD dapat dijabarkan menjadi sekurang-kurangnya 2 butir indikator.

Kata Kerja Operasional

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Mendefinisikan Menunjukkan Menentukan

Menerapkan Membaca Menyusun

Mengkonstruksikan Menghitung Menyimpulkan

Mengidentifikasikan Menggambarkan Mendemonstrasikan

Mengenal Melafalkan Menterjemahkan

Menyelesaikan Mengucapkan Merumuskan

Menyusun Membedakan Menyelesaikan

Mengidentifikasikan Menganalisis

Menafsirkan Mensintesis

Menerapkan Mengevaluasi

Menceritakan

Menggunakan

Contoh Kata Kerja SK-KDContoh Kata Kerja SK-KDSK Kompetensi DasarMembandingkan

Menghitung Mensaripatikan

Menganalisis Mendeskripsikan MeragakanMengklasifikasikan

Menguraikan Menemukan

Mengidentifikasi

Mengurutkan Menggunakan

Mengoperasikan

Mendemonstrasikan

Melaporkan

Mengkontruksi Mensimulasikan MembuatMenafsirkan Melafalkan MengukurMenerapkan Menyusun MenghitungMembuktikan Menunjukkan MembedakanMengevaluasi Menggerakkan MenggambarMengelola Melakukan Melukis

INDIKATORINDIKATOR1. Ciri perilaku (bukti terukur) yang

dapat memberikan gambaran bahwa peserta didik telah mencapai kompetensi dasar Observable, Measurable

2. Penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

INDIKATORINDIKATOR3. Dikembangkan sesuai dengan

karakteristik peserta didik, satuan pendidikan, dan potensi daerah.

4. Rumusannya menggunakan kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi.

5. Digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.

Komponen-komponen Komponen-komponen IndikatorIndikatorAA AudienceAudience MahasiswaMahasiswa

BB Behavior Behavior Penampilan mahasiswaPenampilan mahasiswa

CC ConditionCondition Dalam keadaanDalam keadaan bagaimana bagaimana suatu perilaku ditampilkansuatu perilaku ditampilkan

DD DegreeDegree Tingkat kesempurnaan Tingkat kesempurnaan penguasaan yang harus dicapai penguasaan yang harus dicapai mahamahasiswa dalam siswa dalam menampilkan perilaku tersebutmenampilkan perilaku tersebut

Dengan menggunakan pewarnaan gram, mahasiswa dapat membedakan 3 ciri bakteri gram negatif dan positif.

Pengalaman Belajar/Kegiatan Pengalaman Belajar/Kegiatan PembelajaranPembelajaran

• Kegiatan (fisik/mental) yg harus dilakukan mahasiswa untuk mencapai KD◦Pengalaman belajar disusun untuk satu KD

secara penuh (Mencakup semua indikator)◦Pengalaman belajar disusun untuk satu

atau lebih indikator dalam satu KD.

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (PP No. 19 tahun STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (PP No. 19 tahun 2005)2005)

Pasal 191.Proses pembelajaran pada satuan pendidikan

diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembanganfisik serta psikologis peserta didik.

Kegiatan MahasiswaKegiatan Mahasiswa

• Memberi peluang mahasiswa untuk mencari, mengolah dan menemukan sendiri pengetahuan/keterampilan

• Pola yang mencerminkan ciri khas matakuliah.

• Bervariasi (perorangan, pasangan, kelompok, klasikal)

• Memperhatikan perbedaan individu (bakat, kemampuan, jenis kelamin, dll)

• Sesuai dg ragam sumber dan sarana belajar yg tersedia

KERANGKA KERJA PENGAJARANKERANGKA KERJA PENGAJARAN

Mahasiswa Kegiatan Materi

Perumusan Pengalaman BelajarPerumusan Pengalaman Belajar

M + A + MM = MahasiswaA = Aksi Aktif (Kegiatan)M = Materi

Klasifikasi MediaKlasifikasi Media

1. Media asli dan tiruan2. Media grafis3. Media bentuk papan4. Media yang disorot5. Media yang dapat didengar6. Media pandang dengar7. Media cetak8. Media berbasis komputer

Alokasi Waktu Alokasi Waktu BAN PTSatu sks = 2 js (2X50 menit)Draft SNPTSatu sks = 3 jam perminggu per semester

SUMBER BELAJARSUMBER BELAJAR

1. Sarana cetak, seperti; buku, brosur, majalah, surat kabar, poster, lembar informasi lepas, naskah brosur, peta, foto.

2. Sarana elektronik3. Lingkungan: alam, sosial,

budaya.4. Internet

Penyusunan Perencanaan

Pembelajaran Praktikum

(RPP)

Rencana Pelaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Pembelajaran (RPP)

RPP adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan manajemen pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang telah dijabarkan dalam silabus

Komponen RPP o Apa yang akan dibelajarkan?o Bagaimana cara membelajarkannya? o Dengan apa dibelajarkan (media dan materi)?o Bagaimana cara memenuhi target pencapaian hasil

belajarnya?

Kegiatan Awal

• Memfokuskan perhatian mahasiswa dan menciptakan ketertarikan

• Merangsang pemikiran mahasiswa• Mengungkap pengalaman awal yang

dimiliki mahasiswa• Memotivasi mahasiswa mempelajari

materi• Memahami tujuan pembelajaran• Mengingatkan pada kesepakatan kelas

Kegiatan Inti

• Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk:• Mengumpulkan informasi• Menyelidiki• Menguji• Memecahkan masalah

Fungsi:Eksplorasi informasi Membangun konsep Memperluas wawasan tentang konsep Menarik kesimpulan

Kegiatan akhir

• Mempertegas bukti-bukti adanya:• Pemahaman mahasiswa pada materi• Kemampuan mahasiswa mengaplikasikan hal yang

dipelajari• Keterampilan yang dimiliki mahasiswa • Sikap dan performance mahasiswa Fungsi:

Mengecek kompetensi mahasiswaMembuat aplikasi konsep dalam kehidupan sehari-hariMerangsang mahasiswa menemukan masalah baruMeringkas materi yang sudah dipelajari

SEKIAN SEKIAN SEMOGA SEMOGA

BERMANFAATBERMANFAATMari kita Mari kita sharingsharing-kan-kan

47

Hirarkhi perilaku kognitifHirarkhi perilaku kognitif

1. Remember

6. Create

5. Evaluate

4.Analyze

3. Apply

2. Understand

Contoh kata kerja dalam ranah Contoh kata kerja dalam ranah KognitifKognitifMengingat : menyebutkan, mendefinisikan, memberi label,

mendeskripsikan Pemahaman : menjelaskan, mengiterpretasikan, menggolongkan,

meringkaskan, membandingkan, membedakan, menghubungkan

Aplikasi : menerapkan, Memodifikasi, memecahkan, menghitung, menunjukkan, membuktikan

Analisis : menguraikan, membedakan, mengidentifikasi, memilih, mengorganisir

Evaluasi : Menentukan, mepertimbangkan, menilai,mengkritik Menciptakan : merumuskan, merencanakan, mendesain

KATA KERJA OPERASIONALKATA KERJA OPERASIONALPengetahuanPengetahuan

Mengutip Menyebutkan Menjelaskan Menggambar Membilang Mengidentifikasi Mendaftar Menunjukkan Memberi label Memberi indeks Memasangkan Menamai Menandai

Membaca Menyadari Menghafal Meniru Mencatat Mengulang Mereproduksi Meninjau Memilih Menyatakan Mempelajari Mentabulasi Memberi kode Menelusuri

KATA KERJA OPERASIONALKATA KERJA OPERASIONALPemahamanPemahaman

MemperkirakanMenjelaskanMengkategorikanMencirikanMerinciMengasosiasikanMembandingkanMenghitungMengkontraskanMengubahMempertahankanMenguraikan

MenjalinMembedakanMendiskusikanMenggaliMencontohkanMenerangkanMengemukakanMempolakanMemperluasMenyimpulkanMeramalkanMerangkumMenjabarkan

KATA KERJA OPERASIONALKATA KERJA OPERASIONALPenerapan 1Penerapan 1MenugaskanMengurutkanMenentukanMenerapkanMenyesuaikanMengkalkulasiMemodifikasi

MengklasifikasiMenghitungMembangun MembiasakanMencegahMenentukanMenggambarkan

KATA KERJA OPERASIONALKATA KERJA OPERASIONALPenerapan 2Penerapan 2

MenggunakanMenilaiMelatihMembiasakanMencegahMenentukanMenggambarkanMenggunakan

MenggaliMengemukakanMengadaptasiMenyelidikiMengoperasikanMempersoalkan

KATA KERJA OPERASIONALKATA KERJA OPERASIONALPenerapan 3Penerapan 3

MemprosesMengkonsepkanMelaksanakanMeramalkanMemproduksiMengaitkan

MenyusunMensimulasikanMemecahkanMelakukanMentabulasiMemprosesMeramalkan

KATA KERJA OPERASIONALKATA KERJA OPERASIONALAnalisisAnalisis

Menganalisis Mengaudit Memecahkan Menegaskan Mendeteksi Mendiagnosis Menyeleksi Merinci Menominasikan Mendiagramkan Megkorelasikan Merasionalkan Menguji Mencerahkan

Menjelajah Membagankan Menyimpulkan Menemukan Menelaah Memaksimalkan Memerintahkan Mengedit Mengaitkan Memilih Mengukur Melatih Mentransfer

KATA KERJA OPERASIONALKATA KERJA OPERASIONALSintesisSintesis

Mengabstraksi Mengatur Menganimasi Mengumpulkan Mengkategorikan Mengkode Mengombinasikan Menyusun Mengarang Membangun Menanggulangi Menghubungkan Menciptakan Mengkreasikan Mengoreksi Merancang

Merencanakan Mendikte Meningkatkan Memperjelas Memfasilitasi Membentuk Merumuskan Menggeneralisasi Menggabungkan Memadukan Membatas Mereparasi Menampilkan Menyiapkan Memproduksi Merangkum Merekonstruksi

KATA KERJA OPERASIONALKATA KERJA OPERASIONALEvaluasiEvaluasiMembandingkanMenyimpulkanMenilaiMengarahkanMengkritikMenimbangMemutuskanMemisahkanMemprediksiMemperjelasMenugaskan

MenafsirkanMempertahankanMemerinciMengukurMerangkumMembuktikanMemvalidasiMengetesMendukungMemilihMemproyeksikan

Contoh kata kerja dalam ranaContoh kata kerja dalam ranah h PsikomotorikPsikomotorikMenirukan : Mengingat, merasakan, menonton, mendengarkan,

mencontohMemanipulasi : Melakukan, mengulang, mencoba, berlatihPresisi : mendemonstrasikan, melakukan, melaksanakanIntegrasi/artikulasi

: mendemonstrasikan, melakukan, melaksanakan

Naturalisasi : Mahir, memperlihatkan dengan terampil. Memperlihatkan keterampilan dengan luar biasa

KATA KERJA OPERASIONALKATA KERJA OPERASIONALPeniruanPeniruanMengaktifkanMenyesuaikanMenggabungkanMelamarMengaturMengumpulkanMenimbang

MemperkecilMembangunMengubahMembersihkanMemposisikanMengonstruksi

KATA KERJA OPERASIONALKATA KERJA OPERASIONALPenggunaanPenggunaanMengoreksiMendemonstrasika

nMerancangMemilahMelatihMemperbaikiMengidentifikasika

n

MengisiMenempatkanMembuatMemanipulasiMereparasiMencampur

KATA KERJA OPERASIONALKATA KERJA OPERASIONALKetepatanKetepatanMengalihkanMenggantikanMemutarMengirimMemindahkanMendorong

MenarikMemproduksiMencampurMengoperasikanMengemasMembungkus

KATA KERJA OPERASIONALKATA KERJA OPERASIONALPerangkaianPerangkaianMengalihkanMempertajamMembentukMemadankanMenggunakanMemulai

MenyetirMenjeniskanMenempelMenseketsaMelonggarkanMenimbang

Contoh kata kerja dalam ranaContoh kata kerja dalam ranah h AfektifAfektifMenerima : Memilih, bertanya, menggunakanMerespon : Menjawab, mendiskusikan, mencoba, mengulang Penilaian : Bertukar pikiran, mempertimbangkan,memulai,

mengundang, bekerjasamaMengorganisasikan

: Menggantikan, menukar, mengubah, membedakan, menyusun, mempersipkan, menghubungkan.

Mengkarakter : Membela, mempertahankan, memajukan, memberi semangat, menyokong, mempersembahkan

KATA KERJA OPERASIONALKATA KERJA OPERASIONALPengenalan/MenerimaPengenalan/MenerimaMemilihMempertanyakanMengikutiMemberiMenganutMematuhiMeminati

KATA KERJA OPERASIONALKATA KERJA OPERASIONALPemberian respon/MenanggapiPemberian respon/Menanggapi

Menjawab Membantu Mengajukan Mengompromikan Menyenangi Menyambut Mendukung Menyetujui Menampilkan Melaporkan Memilih Mengatakan Memilah Menolak

KATA KERJA OPERASIONALKATA KERJA OPERASIONALPenghargaan terhadap Penghargaan terhadap nilai/Menilainilai/Menilai Mengasumsikan Meyakini Melengkapi Meyakinkan Memperjelas Memprakarsai Mengimani Mengundang Menggabungkan Mengusulkan Menekankan Menyumbang

KATA KERJA OPERASIONALKATA KERJA OPERASIONALPengorganisasian/MengelolaPengorganisasian/Mengelola Menganut Mengubah Menata Mengklasifikasikan Mengombinasikan Mempertahankan Membangun Membentuk pendapat Memadukan Mengelola Menegosiasi Merembuk

KATA KERJA OPERASIONALKATA KERJA OPERASIONALPengalaman/MenghayatiPengalaman/MenghayatiMengubah perilakuBerakhlak muliaMempengaruhiMendengarkanMengkualifikasiMelayaniMenunjukkanMembuktikanMemecahkan