Post on 20-Aug-2015
JENIS PERENCAAAN
Ditinjau dari Tempat Pelaksanaan Pekerjaan
1. National Planning
2. Regional Planning
3. City Planning
Diadakan di pusat pemerintahan dan digunakan untuk seluruh negara
Eksplorasi sumber alam yang memberi penghidupan masyarakat di daerah
Masalah arsitektur, keindahan kota dan pembagian tanah-tanah di kota
Ditinjau dari Obyek
1. Sosio Economic Planning
2. Educational Planning
3. Industrial Planning
Ditinjau dari Tingkatan Perencanaan
1. Policy Planning
2. Program Planning
3. Operational Planning
: ditujukan untuk membahas kebijakan secara umum dan garis-garis besar
: penjelasan perencanaan politik
: merencanakan cara-cara yang ekonomis dan efisien dalam melaksanakan pekerjaan
Ditinjau dari Waktu
1. Long Range Planning
2. Intermediate Range Planning
3. Short Range Planning
Hambatan
1. Para perencana tidak cakap untuk melihat ke muka dengan tepat
2. Tidak jelasnya / samarnya kewenangan / kekuasaan
3. Tidak cukupnya anggaran
4. Tidak ada moral support
Alasan Manajer Enggan Menetapkan Sasaran
1. Enggan mengorbankan sasaran alternatif
2. Enggan gagal3. Kurang pengetahuan terhadap :
a. Organisasib. Lingkunganc. Pe-De
4. Anggaran
Cara Mengatasi Hambatan
1. Melibatkan pegawai
2. Memberi banyak info kepada pegawai tentang seluk beluk rencana
3. Mengembangkan pola perencaaan dan penerapan yang efektif
4. Menyadari dampak perubahan
Tahap Persiapan untuk Perencanaan
1. Tahap Diagnosis
2. Tahap Prognosis
3. Tahap Tujuan
4. Tahap Strategi
5. Tahap Taktik
6. Tahap Kontrol
ORGANIZING
Prinsip-prinsip Organisasi
1. Perumusan tujuan dengan jelas
2. Job Descriptiona. Kesamaan fungsi b. Macam bendac. Jasa yang diberikand. Langganan yang harus dilayanie. Tata kerjaf. Pembagian wilayah
3. Kontinuitas dan fleksibilitas
4. Delegasi wewenang dan tanggung jawab harus jelas dan seimbang
5. Unity of Direction
6. Unity of Command7. Span of Control8. Employment hierarchies8. Prinsip Koordinasi
Mengapa butuh koordinasi?
1. Mencegah konflik dan kontradiksi
2. Mencegah persaingan tidak sehat
3. Mencegah pemborosan
4. Mencegah kekosongan ruang dan waktu5. Mencegah terjadinya perbedaan pendekatan dalam pelaksanaan
Aspek Koordinasi
1. Ketergantungan yang dikelompokkan
Unit Pengendalian
Sub Unit Sub Unit Sub Unit
2. Ketergantungan Sekuensial
Unit Pengendalian
Sub Unit Sub Unit Sub Unit
3. Ketergantungan Timbal Balik
Unit Pengendalian
Sub Unit Sub Unit Sub Unit
Langkah-langkah Pokok Proses Pengorganisasian
Perincian Pekerjaan
Pembagian Pekerjaan
Departementalisasi
Koordinasi Pekerjaan
Monitoring dan Reorganisasi
Tujuan OrganisasiA. Primer
a. Tujuan Organisasi : Umum, Besar, Kecil, Perseoranganb. Tujuan Operasi : Perantara, Terakhir
B. Kolateral
C. Sekunder
a. Tujuan Sosial Kolateralb. Tujuan Pribadi : Perseorangan, Kelompok / rombongan
a. Ekonomib. Efektifitas
D. Waktua. Tujuan ideal yang bersifat filosofis dan tidak ada akhirnyab. Tujuan jangka panjang ( 20 – 30 tahun )c. Tujuan jangka sedang ( 10 – 20 tahun )d. Pendek (maksimum 5 tahun )
Hubungan Kerja Dalam Organisasi
H = (1 + P) x P/2
H = jumlah hubunganP = jumlah pegawai yang dipimpin
Faktor-Faktor Penentu Struktur Organisasi