sdnegeri3negararatu.files.wordpress.com · Web view... 3 Kompetensi Dasar Matematika : 2.1 Memilih...
Transcript of sdnegeri3negararatu.files.wordpress.com · Web view... 3 Kompetensi Dasar Matematika : 2.1 Memilih...
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................
B. Tujuan ..............................................................................................
C. Ruang Lingkup .................................................................................
BAB II. KONSEP DASAR PEMBELAJARAN TEMATIK
A. Pengertian ........................................................................................
B. Landasan .........................................................................................
C. Model-model ....................................................................................
D. Karakteristik .....................................................................................
E. Prinsip-prinsip ..................................................................................
BAB III. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN TEMATIK
A. Perencanaan ....................................................................................
B. Pelaksanaan ....................................................................................
C. Penilaian ..........................................................................................
BAB IV. PETA KOMPETENSI DAN TEMA ..............................................................
BAB V. PEMBUATAN JARINGAN TEMA ...............................................................
BAB VI. STRATEGI PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN ......................................
DAFTAR PUSTAKA
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomer 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan mengharuskan adanya pengembangan standar pendidikan yang
meliputi antara lain standar isi dan standar proses. Standar proses meliputi perencanaan,
pelaksanaan, penilaian, dan pengawasan proses pembelajaran. Amanat Permendiknas
Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas Nomor 41 tahun 2006 tentang
Standar Proses menyatakan bahwa pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran di
kelas I, II, dan III SD menggunakan pendekatan tematik. Hal ini dikarenakan
mempertimbangkan bahwa peserta didik di Sekolah Dasar pada umumnya melihat sesuatu
secara utuh (holistik), sehingga pembelajaran dilakukan dengan konteks yang bertautan dan
utuh. Pembelajaran tematik akan membantu peserta didik melihat hubungan antar mata
pelajaran serta memberi kesempatan kepada peserta didik untuk belajar sesuai dengan
gaya belajarnya lewat pengalaman belajar yang variatif. Akibatnya, peserta didik akan dapat
mengaitkan apapun yang mereka pelajari dengan contoh-contoh dalam kehidupan nyata.
Proses pembelajaran seperti ini akan sangat membantu terwujudnya empat
pilar pendidikan yang dicanangkan oleh UNESCO, yaitu learning to know, learning
to do, learning to be, dan learning to life together in peace and harmony. Empat pilar
pendidikan tersebut memberdayakan siswa untuk secara mandiri mampu
melakukan pengembangan potensi diri sehingga itu dapat disumbangkan ke menuju
transformasi sosial, menuju kehidupan bermasyarakat yang lebih baik. Pelaksanaan
pembelajaran tematik tidak terbatas pada ruang-ruang atau masa-masa di kelas,
sehingga dapat mewujudkan lima pilar proses belajar: belajar untuk mengetahui,
belajar untuk berbuat, belajar untuk hidup bersama, belajar untuk menjadi diri
sendiri, belajar untuk mengembangkan diri dan masyarakat di lingkungannya. Kenyataan menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran tematik yang terjadi
selama ini masih menghadapi berbagai permasalahan dan kendala. Beberapa
permasalahan tersebut antara lain guru mengalami kesulitan memadukan berbagai mata
pelajaran sesuai tema yang terpilih, memetakan SK/KD, membuat jaringan tema, memilih
2
tema yang sesuai dengan konteks daerah dan sekolah, melaksanakan penilaian, menyusun
jadwal pelajaran serta menyajikan pembelajaran yang bermakna.
Panduan edisi baru ini diharapkan dapat dijadikan acuan terutama bagi guru kelas
awal sekolah dasar baik dengan cara mengadopsi, mengadaptasi, maupun melakukan
inovasi dalam pembelajaran tematik sesuai dengan karakteristik peserta didik, kemampuan
guru, lingkungan sekolah, dan perkembangan jaman.
B. TujuanSecara umum panduan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan
keterampilan kepada tenaga pendidik, khususnya yang mengajar di kelas awal Sekolah
Dasar untuk merencanakan, melaksanakan, menilai, dan mengawasi pembelajaran
tematik. Secara khusus, panduan ini bertujuan untuk :
1. Memotivasi guru untuk melaksanakan pembelajaran tematik;
2. Memberi pengetahuan dan wawasan tentang pembelajaran tematik, baik bagi guru
maupun pihak terkait lain sehingga memberikan dukungan terhadap kelancaran
pelaksanaan pembelajaran tematik;
3. Memberi keterampilan untuk melaksanakan pembelajaran tematik;
4. Memberi sumber inspirasi untuk mengembangkan pembelajaran tematik.
C. Ruang Lingkup Ruang lingkup panduan ini meliputi:
1. Lingkup materi
Materi yang disajikan dalam panduan ini meliputi: konsep dasar pembelajaran tematik
(pengertian, landasan, model-model pembelajaran tematik, karakteristik, dan prinsip-
prinsip), langkah-langkah pembelajaran tematik (perencanaan, pelaksanaan, penilaian),
peta kompetensi dan tema, pembuatan jaringan tema, strategi pembelajaran dan
penilaian.
2. Lingkup sasaran
Panduan ini diperuntukkan bagi tenaga pendidik khususnya guru kelas awal (Kelas 1, 2,
dan 3) SD, kepala sekolah, pengawas, Dinas Pendidikan pada Bidang Pendidikan Dasar
dan pihak terkait lainnya. Panduan ini dimaksudkan juga menjadi sumber inspirasi bagi
tenaga kependidikan di Pendidikan Khusus (SLB).
3
BAB II
KONSEP DASAR PEMBELAJARAN TEMATIK
A. PengertianPembelajaran interdisipliner merupakan pembelajaran dalam rangka melaksanakan
kurikulum terpadu. Pembelajaran interdisipliner adalah pembelajaran yang
menghubungkan berbagai gagasan, konsep, keterampilan, sikap dan nilai baik antar mata
pelajaran maupun dalam satu mata pelajaran. Pembelajaran tematik merupakan salah satu
model pembelajaran interdisipliner yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa
mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna bagi peserta didik.
Pembelajaran tematik mensyaratkan pemilihan suatu tema yang spesifik yang sesuai
dengan materi pelajaran, untuk mengajar satu atau beberapa konsep yang memadukan
berbagai informasi.
Secara pedagogis pembelajaran tematik berdasarkan pada eksplorasi terhadap
pengetahuan dan nilai-nilai yang termuat dalam tema sehingga peserta didik memiliki
pemahaman yang utuh. Peserta didik diposisikan sebagai pengeksplor sehingga mampu
menemukan hubungan-hubungan dan pola-pola yang ada di dunia nyata dalam konteks
yang relevan. Pembelajaran tematik juga merupakan salah satu cara untuk
mengembangkan kemampuan literasi seperti membaca, menulis, berhitung, dan sain ke
dalam konteks dunia nyata yang dibawa kedalam proses pembelajaran secara kreatif.
B. Landasan 1. Landasan Filosofis
Pembelajaran tematik berdasar pada filsafat konstruktivisme yang berpandangan
bahwa pengetahuan yang kita miliki merupakan hasil bentukan kita sendiri melalui
interaksi dengan lingkungan, bukan hasil bentukan orang lain. Proses pembentukan
pengetahuan tersebut berlangsung secara terus menerus sehingga pengetahuan yang
dimiliki menjadi semakin lengkap.
2. Landasan Teoritis Secara psikologis diyakini bahwa peserta didik, lebih-lebih anak usia dini,
memandang diri dan alam sekitar secara utuh. Pembelajaran dengan objek nyata yang
terpadu akan sangat membantu peserta didik menyusun pola dan hubungan antar 4
konsep dan gagasan. Belajar mereka akan efisien jika dilakukan dalam konteks yang
bertautan, koheren, holistik/menyeluruh, dan dikaitkan dengan kehidupan nyata. Hal ini
akan terwujud melalui pembelajaran tematik.
Pembelajaran tematik sesuai dengan cara kerja otak yang melibatkan emosi.
Semakin pembelajaran sesuai dengan cara kerja otak, belajar peserta didik akan
semakin baik. Penelitian menunjukan bahwa otak bekerja secara tidak linier, bahkan
hasil penelitian menyatakan bahwa pembelajaran tematik akan mengembangkan sikap
peserta didik dan kebiasaan yang baik dalam bekerja. Pembelajaran tematik juga
bermanfaat untuk mendorong peserta didik untuk bereksplorasi dan menerapkan
keterampilan yang dikuasainya. Dengan demikian informasi yang diperoleh mengendap
lebih lama.
Peserta didik kelas awal merupakan peserta didik yang masih berada pada taraf berfikir konkrit. Mereka masih memiliki kesulitan memahami konsep yang abstrak.
Penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran yang baik harus mendorong
peserta didik untuk dapat menghubungkan dan memadukan gagasan dengan membawa
permasalahan nyata ke situasi pembelajaran. Mereka juga masih melihat segala
sesuatu sebagai satu keutuhan (berpikir holistik) dan memahami hubungan antara
konsep secara sederhana. Proses pembelajaran masih bergantung kepada objek-objek
konkret dan pengalaman yang dialami secara langsung. Hal ini sesuai dengan tahapan
perkembangan anak. Pembelajaran yang menyajikan mata pelajaran secara terpisah
akan menyebabkan kurang mengembangkan anak untuk berpikir holistik.
3. Landasan YuridisPermendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi pada Bab II Struktur Kurikulum
menyatakan, bahwa “Pembelajaran pada kelas I s.d III dilaksanakan dengan
menggunakan pendekatan tematik, sedangkan pada kelas IV s.d VI dilaksanakan
dengan menggunakan pendekatan mata pelajaran”. Hal tersebut dipertegas lagi dalam
Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses, bahwa “Pembelajaran tematik digunakan untuk peserta didik kelas 1 sampai kelas 3 SD/MI”; serta dinyatakan
pula bahwa “ ... RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik,
keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya”.
C. Model Pembelajaran Tematik
5
Ada berbagai macam model pembelajaran interdisipliner. Forgaty menyebut sepuluh
model, yaitu fragmented, connected, nested, sequenced, shared, webbed, threaded,
integrated, immersed, dan networked. Sedangkan Jacobs menyebut lima model, yaitu
discipline based, parallel, multidisciplinary, interdisciplinary, dan integrated. Pada tahun
1997, Tim Pengembang D-II PGSD memilih tiga model untuk dikembangkan yaitu model
jaring laba-laba (webbed), model terhubung (connected), dan model terpadu (integrated).
Model jaring laba-laba yang juga dikenal dengan pembelajaran tematik menjadi dasar
konseptual dalam pengembangan panduan ini.
Model pembelajaran tematik adalah model pembelajaran yang pengembangannya
dimulai dengan menentukan tema. Setelah tema disepakati, selanjutnya dikembangkan
menjadi subtema (jika perlu) dengan memperlihatkan keterkaitan antar mata pelajaran.
Setelah itu dikembangkan berbagai aktivitas pembelajaran yang mendukung.
Gambar 1: Model Jaring Laba-labaKeunggulan model ini antara lain faktor motivasi berkembang karena adanya pemilihan tema
yang didasarkan pada minat peserta didik. Mereka dapat dengan mudah melihat bagaimana
kegiatan dan ide yang berbeda dapat saling berhubungan dan memiliki kemudahan untuk lintas
semester. Kelemahan model ini antara lain kecenderungan untuk mengambil tema sangat
dangkal sehingga kurang bermanfaat bagi peserta didik. Selain itu seringkali guru terfokus pada
kegiatan sehingga materi atau konsep menjadi terabaikan. Perlu ada keseimbangan antara
kegiatan dan pengembangan materi pelajaran. Contoh rinci pengembangan pembelajaran
tematik khusus model ‘webbed’ disajikan pada bab selanjutnya.
Jika perencanaan tematik ini tidak mampu menghubungkan semua KD dari berbagai mata
pelajaran, maka ada cara lain yang bisa dilakukan yaitu dengan menggunakan dua tipe, yaitu
6
tematik hanya berisi satu mata pelajaran, dan tematik yang berpusat pada materi tertentu dalam
satu pelajaran. Teknik ini digunakan jika KD tidak dapat masuk dalam tema dan perlu waktu
khusus untuk membelajarkannya. Contoh dalam matematika seperti pada Gambar 2 dan
Gambar 3.
Gambar 2: Tematik Hanya Berisi Matematika
Gambar 3: Tematik Matematika Berpusat pada MatematikaD. Karakteristik Pembelajaran Tematik
Pembelajaran tematik memiliki karakteristik sebagai berikut:7
MateriPecahan
Sepak Bola
sejarah Kartu pecahan
subkonsep-1
subkonsep-3
subkonsep-5
dll
subkonsep-4subkonsep-
2 s
Sepak bolaSepak Bola
statistic penontonsekoring
harga tiket /uang masukdsb
banyaknya pertandingan
pepepertandingan
banyak kesebelasanbanyaknya
pemain
Banyak kesebelasan
1. Berpusat pada peserta didik
Pembelajaran tematik berpusat pada peserta didik (student centered), hal ini sesuai
dengan pendekatan belajar modern yang lebih banyak menempatkan peserta didik
sebagai subjek belajar sedangkan guru lebih banyak berperan sebagai fasilitator.
2. Memberikan pengalaman langsung
Pembelajaran tematik dapat memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik
(direct experiences). Dengan pengalaman langsung ini, peserta didik dihadapkan pada
sesuatu yang nyata (konkrit) sebagai dasar untuk memahami hal-hal yang lebih abstrak.
3. Memadukan konsep-konsep antar mata pelajaran
Dalam pembelajaran tematik pemisahan antar mata pelajaran menjadi tidak begitu
nampak. Fokus pembelajaran diarahkan kepada pembahasan tema-tema yang paling
dekat dengan kehidupan peserta didik.
4. Menyajikan konsep dalam satu proses pembelajaran
Dengan pembelajaran tematik peserta didik mampu memahami konsep-konsep secara
utuh. Hal ini diperlukan untuk membantu memecahkan masalah-masalah yang dihadapi
dalam kehidupan sehari-hari.
5. Bersifat fleksibel
Pembelajaran tematik bersifat luwes. Guru dapat mengaitkan materi dari satu mata
pelajaran dengan mata pelajaran yang lainnya, bahkan mengaitkannya dengan keadaan
lingkungan dimanapun peserta didik berada.
6. Pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan peserta didik
Peserta didik diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki sesuai
dengan minat dan kebutuhannya.
7. Menggunakan prinsip belajar yang menyenangkan
Suasana dalam pembelajaran diupayakan berlangsung secara menyenangkan baik bagi
peserta didik maupun guru. Menyenangkan bisa dibangun dengan berbagai kegiatan
yang bisa mengakomodasi kegemaran peserta didik, misal bermain teka-teki, tebak
kata, bernyanyi lagu anak-anak, menari atau kegiatan lain yang disepakati bersama
dengan peserta didik. Menyenangkan tidak dimaksudkan banyak tertawa atau nyanyi-
nyanyi. Menyenangkan lebih dimaksudkan ‘mengasyikan’. Jadi, bisa saja muka peserta
didik seperti ‘cemberut’ karena terlalu serius/asyik terhadap pelajaran yang sedang
dipelajarinya.
8. Bersifat holistik (menyeluruh)
8
Suatu peristiwa yang menjadi pusat perhatian dalam pembelajaran diamati dan dikaji
dari beberapa mata pelajaran sekaligus, tidak dari sudut pandang yang terpisah-pisah.
9. Pembelajaran bermakna
Pemahaman baru terjadi melalui pengaitan konsep baru dengan konsep yang sudah
dimilikinya, sehingga bermanfaat untuk memecahkan masalah-masalah nyata di dalam
kehidupannya.
10. Pengetahuan yang otentik
Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh merupakan hasil pengalaman belajar
yang dialaminya secara langsung.
11. Peserta didik aktif
Peserta didik terlibat baik fisik maupun mental dalam proses pembelajaran sejak
perencanaan hingga evaluasi pembelajaran.
D. Prinsip-prinsip Pembelajaran TematikPembelajaran tematik memiliki prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Peserta didik bebas dari kecemasan.
2. Beberapa mata pelajaran atau beberapa konsep dalam satu mata pelajaran dipadukan
dalam satu tema.
3. Tema ditentukan sebelum atau sesudah pengkajian materi/kompetensi.
4. Sumber belajar tidak terbatas pada buku.
5. Apabila tidak mungkin, suatu konsep tidak dipaksakan untuk dipadukan dengan konsep
lain.
Dalam model pembelajaran tematik, peserta didik dapat bekerja secara mandiri maupun
secara berkelompok. Guru harus merencanakan agar pembelajaran dapat mengakomodasi
peserta didik yang memiliki perbedaan tingkat kecerdasan, pengalaman, dan ketertarikan
terhadap suatu topik.
9
BAB IIILANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN TEMATIK
A. Perencanaan
1. Perencanaan Pembelajaran Perencanaan pembelajaran tematik perlu melibatkan peserta didik dalam
menentukan tema, prioritas bahan/masalah yang akan dipelajari, menghubungkan
keterampilan dan pengetahuan, dan merencanakan kegiatan di dalam kelas, serta
perencanaan penilaian. Penentuan tema bisa dilakukan oleh guru bersama peserta didik
atau sekolah. Tema yang dipilih sebaiknya tidak terlalu luas, bermakna, otentik, sesuai
dengan kurikulum, sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik, sesuai dengan
minat peserta didik, dan ketersediaan sumber belajar. Guru mengintegrasikan tema
dengan kurikulum, sehingga memungkinkan peserta didik memiliki ketrampilan dan
menguasai pengetahuan yang diharapkan. Pengembangan disain pembelajaran dan
perencanaan ko-kurikuler, antara lain mengorganisir sumber belajar dan kegiatan ekstra
kurikuler untuk memantapkan tema yang telah ditetapkan misalnya dengan studi
lapangan, kunjungan ke museum, kegiatan di luar kelas, dsb. Kegiatan kelompok dan
diskusi yang memungkinkan peserta didik berpartisipasi dalam menentukan tema akan
berguna untuk menetapkan kegiatan eksplorasi yang kreatif berkaitan dengan materi
pelajaran.
Perencanaan pembelajaran tematik meliputi analisis SK dan KD untuk
menentukan tema, pemetaan SK dan KD, jaringan KD dan indikator, menyusun silabus,
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan penilaian pembelajaran. Penjelasan lebih
lanjut akan dibahas pada bab berikutnya.
2. Langkah-langkah Perencanaan Tema yang ditetapkan memberi kesempatan kepada guru untuk menemukan konsep,
keterampilan, atau sikap yang akan diintegrasikan. Berikut langkah-langkah
perencanaan pengembangan model pembelajaran tematik:
a. Menentukan tema (bisa diperoleh dari hasil diskusi antar guru, diskusi dengan peserta didik atau berdasarkan ketetapan sekolah). Tema ditulis di bagian tengah jaring.
b. Menentukan tujuan/kompetensi dasar dari beberapa mata pelajaran yang dapat dicapai melalui tema yang dipilih. Misalnya, apabila tema cuaca dipilih untuk
10
diberikan kepada peserta didik, maka guru harus bisa memikirkan apa yang dapat dipelajari peserta didik dari cuaca, dan bagaimana elemen-elemen yang ada dalam cuaca bisa memahamkan konsep-konsep yang ada di matematika. Kompetensi dasar ini bisa diletakkan/ditulis di jaring-jaring tema sesuai mata pelajaran yang ditentukan.
c. Memilih kegiatan awal untuk memperkenalkan tema secara keseluruhan, misalnya guru membacakan buku tentang cuaca atau mengajak peserta didik untuk menonton film tentang cuaca. Kegiatan awal penting dilakukan agar peserta didik memiliki pengetahuan awal untuk meningkatkan rasa ingin tahu mereka sehingga diharapkan peserta didik dapat mengajukan banyak pertanyaan tentang tema yang sedang dibahas.
d. Mendesain pembelajaran dan kegiatan yang bisa mengkaitkan antara tema dengan kompetensi (pengetahuan, keterampilan dan sikap) yang ingin dicapai. Misalnya, guru meminta peserta didik untuk mengamati cuaca hari itu dan menuangkannya dengan memilih gambar cuaca mendung, cerah atau berawan yang sudah disiapkan. Setelah satu minggu berjalan, peserta didik bisa menghitungnya dan mengambil kesimpulan dari data yang ada.
e. Menghubungkan semua kegiatan agar peserta didik dapat memahami materi lebih jelas dengan melihatnya dari berbagai aspek. Misalnya, mendatangkan nara sumber yang bisa memberi informasi tentang cuaca atau melihat seluruh pekerjaan peserta didik yang terkumpul beberapa waktu di papan pajangan untuk dibahas bersama. Contoh pajangan bisa dilihat di bawah ini.
Gb. 4 Hasil Karya Peserta didik pada Tema “Cuaca”
3. Pengelolaan Kelas
11
Lingkungan kelas sangat berperan dalam menciptakan suasana yang mendorong peserta didik untuk belajar. Penataan lingkungan kelas bisa berupa pengaturan peserta didik dan ruang kelas termasuk di dalamnya pengaturan meja-kursi peserta didik, penataan sumber dan alat bantu belajar, dan penataan pajangan hasil karya peserta didik. a. Pengorganisasian Peserta didik
1) KlasikalStrategi ini biasanya dipakai pada saat kegiatan awal, dimana peserta didik dan guru bersama–sama berdiskusi atau guru menjelaskan apa yang akan dilakukan sebelum kegiatan inti dimulai. Klasikal dapat pula digunakan untuk menutup pelajaran.
2) Kegiatan kelompokKegiatan ini sangat baik dipakai pada saat peserta didik perlu berdiskusi untuk menyelesaikan tugasnya atau dipakai pada saat guru memberikan tugas yang berbeda untuk anak–anak tertentu dalam waktu yang bersamaan. Kegiatan kelompok dapat juga digunakan pada saat guru memberikan tugas dengan tingkat kesulitan atau materi yang berbeda; atau dipakai sesuai dengan tujuan pelajaran, misalnya di kelas rangkap 3 dan 4, guru mengelompokan peserta didik berdasarkan tingkat kelasnya, kemampuannya, atau campuran antara kedua tingkat kelas tersebut.
3) Kegiatan IndividualStrategi ini dapat dipakai pada saat guru memberikan tugas yang sesuai dengan setiap individu. Kegiatan individual dapat pula dipakai untuk menyelesaikan tugas–tugas yang diperlukan untuk pelajaran tertentu, misalnya tulisan (laporan, puisi, karangan) matematika, atau penelitian (hasil pengamatan).
b. Pengaturan Ruang KelasUntuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif, guru perlu menata ruangan kelas sedemikian rupa sehingga kelas dapat dijadikan tempat belajar yang nyaman, aman, dan menyenangkan. Penataan meja-kursi peserta didik paling sedikit memenuhi 4 hal: 1) Mobilitas, memudahkan peserta didik untuk bergerak dari satu pojok ke pojok lain, 2) Aksesibilitas, memudahkan peserta didik mengakses sumber dan alat bantu belajar, 3) Interaksi, memudahkan peserta didik untuk berinteraksi dengan sesama teman atau gurunya, dan 4) Variasi kegiatan, memudahkan peserta didik melakukan berbagai kegiatan yang beragam, misal berdiskusi, melakukan percobaan, dan presentasi.Sebaiknya disediakan pusat belajar (‘learning centre’) yang dapat ditempatkan di ruang kelas. Ruang kelas juga diatur sedemikian rupa sehingga mendukung tema yang dipilih. Salah satu contoh pajangan, seperti pada gambar 5.
12
Gambar 5 Sumber belajar dalam kelas
4. Pemanfaatan Sumber Belajar
Salah satu kegiatan dalam proses pembelajaran adalah penggunaan sumber belajar oleh peserta didik. Hal penting yang perlu diperhatikan guru adalah bahwa penggunaan sumber belajar hendaknya beragam, lebih dari satu jenis sumber belajar, tidak hanya buku paket. Penggunaan sumber belajar yang beragam diharapkan dapat menghindarkan peserta didik dari kebosanan dalam belajar sekaligus memperluas wawasan peserta didik. Hal ini sangat penting karena berkaitan dengan motivasi belajar, dan motivasi belajar sangat berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar. Sumber belajar bahan cetakan, selain buku paket, yang dapat digunakan antara lain majalah, surat kabar, brosur/selebaran, ‘leaflet’, dan kartu undangan. Selain itu, lingkungan sekitar, baik lingkungan fisik seperti sekolah itu sendiri, warung/toko, pasar, pesawahan, dan pegunungan; maupun lingkungan sosial seperti RT/RW, kegiatan di pasar, dan nara sumber (tokoh masyarakat, dunia usaha/industri, ahli, tukang), sangat baik untuk dijadikan sumber belajar peserta didik. Lingkungan sebagai sumber belajar memiliki keunggulan lebih dibandingkan dengan bahan cetakan mengingat lingkungan merupakan sumber pertama yang memungkinkan peserta didik memiliki pengetahuan lebih dan mengembangkan daya amat yang lebih tajam. Misal, bila peserta didik mengamati daun secara langsung dari suatu pohon, pengetahuan dan hasil pengamatannya akan lebih banyak daripada melihat sebuah gambar daun dalam buku. Warna asli dan tekstur daun dapat dilihat dah diraba oleh peserta didik. Dengan kata lain, indera raba dapat turut aktif selain indera penglihatan dalam pengamatan daun secara langsung.
13
Taman di halaman sekolah dapat menjadi
sumber belajar yang kaya
Petani menjadi sumber belajar bidang pertanian
Gambar 6 Lingkungan sebagai Sumber Belajar(Sumber: Paket Pelatihan Guru, MBE-USAID, 2004)
5. Pengaturan Jadwal pelajaran Sesuai dengan karakteristiknya, maka jadwal untuk pembelajaran tematik
diharapkan bersifat luwes sehingga guru mampu melaksanakan pembelajaran yang
sesuai dengan karakteristik pembelajaran tematik, yakni pemisahan antar mata pelajaran
tidak nampak dan menyajikan beberapa konsep mata pelajaran dalam satu proses
pembelajaran. Guru dapat merancang jadwal yang mengacu pada tema yang sedang
dibelajarkan merujuk pada karakteristik pembelajaran tematik. Hal ini tidak menyalahi
aturan, karena dalam Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang standar isi, hanya
mencantumkan jumlah jam per minggu saja dengan pengelolaan pembelajaran yang
diserahkan sepenuhnya pada guru kelas agar. Berikut ini struktur kurikulum di SD seperti
yang termuat dalam Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006.
14
Struktur Kurikulum SD/MI
Komponen Kelas dan Alokasi Waktu
I II III IV, V, dan VI
A. Mata Pelajaran
Pendekatan tematik
31. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2
3. Bahasa Indonesia 5
4. Matematika 5
5. Ilmu Pengetahuan Alam 4
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3
7. Seni Budaya dan
Keterampilan
4
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga
dan Kesehatan4
B. Muatan Lokal 2
C. Pengembangan Diri 2*)
Jumlah 26 27 28 32
*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran
Guru kelas bersama dengan guru mata pelajaran pendidikan agama, guru pendidikan Jasmani dan guru muatan lokal perlu bersama-sama menyusun jadwal pelajaran. Hal ini untuk memudahkan administrasi sekolah khususnya dalam penjadwalan. Contoh jadwal yang dapat dikembangkan sebagai berikut:
15
JADWAL PELAJARAN
TEMA : DIRI SENDIRI
ALOKASI WAKTU 4 MINGGU MINGGU KE I
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
07.15-07.50
Upacara
07.50-10.10 (Tematik)
Membilang banyak benda
(Matematika),
Membiasakan berprilaku baik (PPKn) dan
Membedakan berbagai bunyi bahasa, kata, dan kalimat (B. Indonesia)
07.15-08.25
Penjas
Penjas
08.25-10.10 (Tematik)
Membilang banyak benda (Matematika),
Mengidentifikasi identitas diri (IPS), dan
Mengenal bagian-bagian anggota tubuh (IPA)
07.15-10.10 (Tematik)
Membedakan berbagai bunyi, bahasa, kata, dan kalimat (B. Indonesia), Mengenal bagian-bagian anggota tubuh dan kegunaannya (IPA), dan Mengidentifikasi unsur rupa pada benda di alam sekitar (SBK)
07.15-08.25
PAI
PAI
08.25-10.10 (Tematik)
Mengidentifikasi identitas diri (IPS), Mengidentifikasi unsur rupa pada benda di alam sekitar (SBK), dan Membedakan berbagai bunyi, bahasa, kata, dan kalimat (B. Indonesia)
07.15-09.35 (Tematik)
Membilang banyak benda
(Matematika)
Membedakan berbagai bunyi, bahasa, kata, dan kalimat (B. Indonesia)
07.15-09.00
Mulok
Mulok
Keterangan : 1. Jadwal pelajaran tematik ini disusun dengan tema dan KD yang terpadu disesuaikan dengan kondisi dan situasi masing-masing sekolah
2. Alokasi waktu disesuaikan dengan alokasi waktu wajib perminggu perkelas (Permendiknas Nomor 22 Tahun2006)
16
6. Tahapan kegiatan
Pelaksanaan pembelajaran tematik setiap hari dilakukan dengan menggunakan tiga tahapan kegiatan yaitu kegiatan pembukaan/awal/pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Alokasi waktu untuk setiap tahapan adalah kegiatan pembukaan kurang lebih satu jam pelajaran (1 x 35 menit), kegiatan inti 3 jam pelajaran (3 x 35 menit) dan kegiatan penutup satu jam pelajaran (1 x 35 menit)
a. Kegiatan Pendahuluan/awal/pembukaan
Kegiatan ini dilakukan terutama untuk menciptakan suasana awal pembelajaran untuk mendorong peserta didik menfokuskan dirinya agar mampu mengikuti proses pembelajaran dengan baik.
Sifat dari kegiatan pembukaan adalah kegiatan untuk pemanasan. Pada tahap ini dapat dilakukan penggalian terhadap pengalaman anak tentang tema yang akan disajikan. Beberapa contoh kegiatan yang dapat dilakukan adalah bercerita, kegiatan fisik/jasmani, dan menyanyi
b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti difokuskan pada kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk pengembangan kemampuan baca, tulis dan hitung. Penyajian bahan pembelajaran dilakukan dengan menggunakan berbagai strategi/metode yang bervariasi dan dapat dilakukan secara klasikal, kelompok kecil, ataupun perorangan.
c. Kegiatan Penutup/Akhir dan Tindak Lanjut
Kegiatan penutup bertujuan agar peserta didik memahami inti dan makna materi pelajaran. Sifat dari kegiatan penutup adalah untuk menenangkan. Beberapa contoh kegiatan akhir/penutup yang dapat dilakukan adalah menyimpulkan/mengungkapkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan, mendongeng, membacakan cerita dari buku, pantomim, pesan-pesan moral, musik/apresiasi musik.
Contoh jadwal pelaksanaan pembelajaran perhari dapat dijabarkan menjadi:
Contoh 1:
Kegiatan Jenis kegiatanKegiatan pembukaan
Anak berkumpul bernyanyi sambil menari mengikluti irama musik
Kegiatan inti Kegiatan untuk pengembangan membaca Kegiatan untuk pengembangan menulis Kegitan untuk pengembangan berhitung
Kegiatan penutup Mendongeng atau membaca cerita dari buku cerita
17
Contoh 2:
Kegiatan Jenis kegiatanKegiatan pembukaan
Waktu berkumpul anak menceritakan pengalaman, menyanyi, melakukan kegiatan fisik sesuai dengan tema.
Kegiatan inti Pengembangan kemmapuan menulis (kegiatan kelompok besar) Pengembangan kemampuan berhitung (kegiatan kelompok kecil atau berpasangan) Melakukan pengamatan sesuai dengan tema, misalnya mengamati jenis kendaraan yang lewat pada tema transporasi, menggambar hewan hasil pengamatan, dsb
Kegiatan penutup Mendongeng Menyampaikan pesan-pesan moral Menyanyi, memainkan alat-alat musik, menari
c. Penilaian
Penilaian adalah pengumpulan bukti yang diilakukan secara sengaja, sistematis, dan berkelanjutan serta digunakan untuk menilai kompetensi peserta didik. Guru yang profesional selalu mengumpulkan dan mencatat informasi dengan berbagai cara, misalnya; melalui observasi, percakapan-percakapan, tes, dsb.
Tujuan Penilaian
Memberikan umpan balik mengenai kemajuan belajar peserta didik selama proses belajar-mengajar dalam kaitannya dengan kompetensi-kompetensi yang dicapainya.
Memberikan informasi kepada para guru dan orang tua mengenai capaian kompetensi peserta didik.
Dalam kaitannya dengan pembelajaran tematik, guru dapat memilih beberapa alat penilaian dengan mempertimbangkan KD dari beberapa mata pelajaran. Berikut adalah contoh dari beberapa alat penilaian yang bisa digunakan dalam pembelajaran tematik.
Lembar Pengamatan
Alat ini dapat digunakan guru pada saat ingin mengumpulkan bukti–bukti dengan cara melihat langsung peserta didik. Penilaian ini termasuk penilaian terfokus yang dilaksanakan dengan menentukan peserta didik dan aspek yang ingin dilihat. Berikut adalah salah satu contoh penilaian dengan fokus sikap anak di sekolah dengan mencentang (√) jika pernyataan sesuai dengan kenyataan.
Lembar Pengamatan18
Nama Peserta didik : ............................................................................Waktu Pengamatan : ............................................................................Kelas : .............................................................................
Pada saat belajar, peserta didik mudah terganggu oleh peserta didik lain, suara bising atau kegiatan-kegiatan di sekelilingnya.
Peserta didik mengalami kesulitan menunggu giliran.
Peserta didik sering memotong guru pada saat guru menerangkan atau ingin menarik perhatian temannya pada saat belajar.
Peserta didik sulit memahami pelajaran
Peserta didik seringkali menjawab pertanyaan sebelum pertanyaan selesai diajukan.
Peserta didik sering lupa barang-barang milik pribadinya.
Peserta didik sering melampiaskan kemarahannya saat kecewa.
Peserta didik terkadang menggunakan kekerasan fisik pada saat kesal atau marah.
Peserta didik masih memerlukan bantuan guru untuk mengingatkan agar pekerjaannya diselesaikan tepat waktu.
Peserta didik sering menolak pekerjaan dan tanggung jawab yang diberikan guru.
Peserta didik sulit bekerjasama
Komentar guru (kalau ada):………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Tugas Kinerja/performance taskTugas kinerja diterapkan untuk mendapatkan bukti otentik bagaimana peserta didik berproses dalam belajar. Cara ini meminta peserta didik untuk mencari jawaban atau membuat produk yang menunjukkan pengetahuan, keterampilan atau pun sikapnya.
19
Tugas kinerja berbeda dengan alat penilaian lainnya yang masih bersifat tradisional yang membutuhkan peserta didik untuk memilih jawaban yang benar atau mengisi kalimat kosong. Dalam menyusun suatu tugas kinerja, guru perlu memperhatikan hal berikut : Peserta didik berpartisipasi aktif dalam menyelesaikan tugasnya, bukan sekedar
memilih jawaban benar salah. Hasil yang diharapkan guru jelas, dengan adanya petunjuk kriteria yang diharapkan. Peserta didik memiliki kesempatan untuk menunjukkan kompetensinya. Hasil yang ditunjukkan dari tugas kinerja merupakan bukti otentik peserta didik. Bahasa disesuaikan dengan tingkatan usia peserta didik.
RubrikDalam menerapkan tugas kinerja, perlu ditunjang suatu instrumen yang bisa mengukur kriteria yang ditetapkan. Rubrik memiliki komponen:
Kriteria yang akan diukur Karakteristik kinerja yang ditunjukkan dengan tingkatan /level
Berikut adalah contoh tugas kinerja beserta rubriknya.
Mata Pelajaran: Matematika , Bahasa Indonesia
Kelas : 3Kompetensi Dasar Matematika :
2.1 Memilih alat ukur sesuai dengan fungsi dan akurasinya Kompetensi Dasar B Indonesia : 2.2 Menjelaskan urutan membuat atau melakukan sesuatu dengan kalimat yang runtut dan mudah dipahami Tugas Kinerja
Ukurlah berat dan panjang benda–benda yang kalian bawa dengan memperhatikan alat ukur yang sesuai dan ketepatan hasil. Setelah selesai peserta didik harus menceritakan bagaimana melakukan pengukuran dengan runtut.
Aspek
Tingkatan
3 2 1
Kesesuaian alat ukur dan pemakaian
Pemilihan alat ukur yang digunakan telah
Pemilihan alat ukur yang digunakan sudah
pemilihan alat ukur belum sesuai dengan
20
sesuai dan tepat pemakaiannya sesuai dengan fungsinya
sesuai namun kurang tepat pemakaiannya.
fungsinya.
Ketepatan hasil pengukuran
Hasil pengukuran tepat sesuai dengan berat dan panjang yang ditunjukkan
Hasil pengukuran kurang tepat namun peserta didik terlihat berusaha untuk menyeimbangkannya
Tidak ada kesesuaian antara berat yang ditimbang dan panjang yang diukur dengan pengukurnya dan peserta didik belum mengetahui bagaimana menyeimbangkannya.
Mengkomunikasikan hasil pengukuran
hasil pengukuran dikomunikasikan dengan menunjukkan seluruh proses pengukuran dari awal sampai akhir
Hasil pengukuran dikomunikasikan dengan menunjukkan dua langkah kegiatan.
Hasil pengukuran dikomunikasikan namun hanya menyebutkan satu langkah kegiatan saja
Penilaian Diri Peserta didik
Penilaian diri merupakan salah satu alat penilaian yang sangat baik untuk mengetahui sejauh mana peserta didik memahami apa yang telah dipelajarinya. Lewat alat penilaian ini guru dapat memperbaiki apa saja yang dapat membuat pembelajaran lebih efektif. Kegiatan penilaian diri dilakukan setelah peserta didik belajar selama satu hari penuh, satu minggu atau bahkan setiap setelah peserta didik belajar satu mata pelajaran tertentu. Guru dapat membimbing peserta didik dalam membuat penilaian diri dengan mengajukan beberapa pertanyaan sebagai berikut:
Apa yang sudah kalian pelajari hari ini? Kemampuan apa yang kamu peroleh hari ini? Apa yang menarik dari kegiatan hari ini? Apa yang masih membingungkan ? Apa yang ingin dipelajari lagi?
Portofolio Portofolio merupakan kumpulan kerja peserta didik yang menggambarkan usaha-usaha, kemajuan, dan prestasi peserta didik dalam kawasan materi tertentu, mencakup partisipasi peserta didik, kriteria dalam memilih, kriteria dalam memilih kegunaannya, dan bukti-bukti refleksi peserta didik. Portofolio digunakan untuk mengumpulkan dan menyimpan bukti perjalanan belajar peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Isi portofolio merupakan hasil pekerjaan peserta didik untuk setiap mata pelajaran (tulisan peserta didik) yang dipilih secara berkala dan menunjukkan peningkatan dari sisi kualitas. Wujudnya antara lain berupa tulisan, foto, barang, laporan kinerja, biodata, apa yang diinginkan dan usaha yang telah dilakukan peserta didik serta hasil-hasilnya. Portofolio peserta didik hanya diperuntukkan bagi mereka yang memiliki kepentingan. Manfaat portofolio :
21
Bagi guru, hasil belajar peserta didik yang ada dapat dijadikan sebagai umpan balik untuk menyusun program pengembangan potensi peserta didik secara sistematis.
Bagi peserta didik, hasil belajar yang ada dapat dijadikan sebagai motivasi dan refleksi diri untuk mencapai hasil akademik yang lebih baik.
Bagi orang tua, kumpulan hasil kerja dapat dijadikan sebagai dasar untuk membantu belajar anak di rumah.
Pada pembelajaran tematik penilaian dilakukan untuk mengkaji ketercapaian Kompetensi dasar dan indikator pada tiap-tiap mata pelajaran yang terdapat pada tema tersebut. Dengan demikian penilaian dalam hal ini tidak lagi terpadu melalui tema, melainkan sudah terpisah-pisah sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator mata pelajaran. Nilai akhir pada laporan (raport) dikembalikan pada kompetensi mata pelajaran yang terdapat pada kelas I, II dan III Sekolah Dasar, yaitu: Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Pendidikan Kewarganegaraan dan Ilmu Pengetahuan Sosial, Seni Budaya dan Keterampilan, dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Penilaian di kelas I, II dan III mengikuti aturan penilaian mata pelajaran lain di Sekolah Dasar. Mengingat bahwa peserta didik kelas I SD belum semuanya lancar membaca dan menulis, maka cara penilaian di kelas I tidak ditekankan pada penilaian secara tertulis. Kemampuan membaca, menulis dan berhitung merupakan kemampuan yang harus dikuasai oleh peserta didik kelas I - III. Oleh karena itu, penguasaan terhadap ketiga kemampuan tersebut adalah prasyarat untuk kenaikan kelas. Penilaian dilakukan dengan mengacu pada indikator dari masing-masing kompetensi dasar dari setiap mata pelajaran dan mencakup penilaian terhadap proses dan hasil belajar peserta didik.
BAB IVPETA KOMPETENSI DAN TEMA
22
Kegiatan pemetaan ini dilakukan untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh dan utuh semua standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator dari berbagai mata pelajaran yang dipadukan dalam tema yang dipilih. Kegiatan yang dilakukan adalah:
1. Penjabaran Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar kedalam indikator
Melakukan penjabaran indikator dari Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar dari setiap mata pelajaran di luar mata pelajaran pokok yaitu: IPA, IPS, Seni Budaya dan Keterampilan. Dalam mengembangkan indikator perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik mata pelajaran Dirumuskan dalam kata kerja oprasional yang terukur dan/atau dapat diamati
2. Penetapan Tema
a. Strategi Penetapan TemaDalam menentukan tema dapat dilakukan dengan dua cara yakni:
Cara pertama, mempelajari standar kompetensi dan kompetensi dasar yang terdapat dalam masing-masing mata pelajaran, dilanjutkan dengan menentukan tema yang sesuai (Model Terpadu/’Integrated’);
Cara kedua, menetapkan terlebih dahulu tema-tema pengikat keterpaduan, untuk menentukan tema tersebut, guru dapat bekerjasama dengan peserta didik sehingga sesuai dengan minat dan kebutuhan anak (Model Jaring/’Webbed’)
b. Kriteria Penetapan TemaDalam menetapkan tema perlu memperhatikan beberapa prinsip yaitu:
Memperhatikan lingkungan yang terdekat dengan siswa: Dari yang termudah menuju yang sulit Dari yang sederhana menuju yang kompleks Dari yang konkret menuju ke yang abstrak. Tema yang dipilih harus memungkinkan terjadinya proses berpikir pada diri
siswa Ruang lingkup tema disesuaikan dengan usia dan perkembangan siswa,
termasuk minat, kebutuhan, dan kemampuannya
3. Daftar Tema
Berbagai tema yang dapat dipilih dalam pembelajaran tematik adalah:1. Diri Sendiri
23
2. Keluargaku3. Lingkungan4. Pengalamanku5. Kegemaran6. Transportasi7. Komunikasi8. Peristiwa Alam
4. Identifikasi dan analisis Standar Kompetensi, Kompetensi dasar dan Indikator ke dalam Tema
Buatlah tabel pemetaan SK, KD, Indikator dan tema dengan cara melakukan identifikasi dan analisis untuk setiap Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan indikator yang cocok untuk setiap tema sehingga semua standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator terbagi habis
Berikut ini adalah tabel pemetaan hubungan SK, KD, Indikator dan Tema:
24
KELAS I
No
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Diri sendiri
Keluarga
Lingkungan
Pengalamanku
Kegemaran
Transportasi
Komunikasi
Peristiwa Alam
MATEMATIKA
KELAS I
1.Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan asli sampai 20 dan menggunakannya dalam menyelesaikan masalah
1.1 Membilang banyak benda
1.2 Mengurutkan bilangan berdasarkan banyak benda
1.3 Merepresentasikan bilangan dengan sejumlah benda atau gambar
1.4 Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 20
1.5 Mengenal pola-pola bilangan sederhana menggunakan gambar-gambar/benda kongkrit.
a. Menyebut banyaknya sekumpulan bendab. Menyebut banyaknya benda dengan ciri
tertentu dari sekumpulan benda
a. Mengatur sekumpulan benda dengan urutan naik
b. Mengatur sekumpulan benda dengan urutan turun
a. Menyebut dan menunjukkan banyak benda untuk mempresentasikan suatu bilangan.
b. Membaca dan menuliskan bilangan dari kumpulan benda atau gambar.
a. Menulis model/kalimat matematika dari kegiatan/kejadian sehari-hari yang berkaitan dengan penjumlahan atau pengurangan
b. Menyebut/membaca penjumlahan dua bilangan
c. Menjumlah bilangan sampai 20d. Mengurang bilangan sampai 20e. Menentukan pasangan bilangan dengan
jumlah tertentu, sampai 20f. Menghafal/mengingat hasil penjumlahan
atau pengurangan sampai 20g. Menunjukkan dengan contoh bahwa hasil
penjumlahan dapat dilakukan dengan urutan sembarang.
1.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan sampai 20
1.7. Merancang persolaan sehari-hari yang terkait dengan penjumlahan dan pengurangan sampai 20
2.1 Menentukan waktu (pagi, siang, malam), hari, dan jam (bulat) terkait dengan aktivitas sehari-hari
a. Membuat pola bilangan dengan benda atau gambar
b. Menyebutkan/menuliskan pola bilangan dari sekumpulan benda.
a. Menentukan unsur/apa yang diketahui dari masalah yang berkaitan dengan penjumlahan atau pengurangan
b. Menulis model/kalimat matematika dari masalah yang berkaitan dengan penjumlahan
c. Menulis model/kalimat matematika dari masalah yang berkaitan dengan pengurangan
d. Menentukan penyelesaian dari masalah yang berkaitan dengan penjumlahan atau pengurangan.
a. Mencari permasalahan yang sesuai berdasarkan kalimat matematika tentang penjumlahan yang diberikan.
b. Mencari permasalahan yang sesuai berdasarkan kalimat matematika tentang pengurangan yang diberikan
a. Mendeskripsikan atau menceritakan kejadian/kegiatan yang biasa dilakukan di pagi, siang atau malam hari
b. Menentukan hari dari kejadian sehari-hari
c. Mendeskripsikan atau menceritakan kejadian/kegiatan yang biasa dilakukan di hari libur atau hari tertentu lainnya
Allson 7 Juni 2012
2.3 Mengenal ukuran panjang suatu benda melalui kalimat sehari-hari (pendek, panjang) dan membandingkannya
2.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu dan
d. Mengurutkan dan mengingat nama-nama hari
e. Mengenal istilah kemarin, besok dan lusa melalui kejadian sehari-hari
f. Menentukan unsur atau bagian-bagian dari jam analog/digital (jarum pendek, jarum panjang, angka jam dan menit)
g. Menentukan tanda waktu (jam) yang ditunjukkan oleh jam analog/digital
h. Menggambar/melukis posisi jarum pendek dan panjang yang menunjukkan waktu tertentu pada jam analog
i. Mendeskripsikan atau menceritakan kejadian/kegiatan/aktifitas sehari-hari yang biasa dilakukan pada jam tertentu
j. Menuliskan tanda waktu dari kejaidan/aktifitas sehari-hari
a. Memberi contoh suatu kejadian/aktifitas sehari-hari yang lebih lama atau lebih pendek dari kejadian lainnya
b. Mendeskripsikan atau memberi contoh kejadian/kegiatan/aktifitas sehari-hari yang berlangsung sebentar atau tidak lama
c. Mendeskripsikan atau memberi contoh kejadian/kegiatan/aktifitas sehari-hari yang berlangsung lama
d. Mengukur dan menentukan dengan stopwatch/jam lamanya kejadian/kegiatan/aktifitas sehari-hari
Allson 7 Juni 2012
Geometri dan Pengukuran2 .Menggunakan pengukuran waktu dan panjang dan menggunakannya dalam menyelesaikan masalah
panjang
3.1 Menentukan model bangun ruang dari sekelompok benda atau bangun dalam kehidupan sehari hari
a. Memberi contoh benda yang lebih panjang atau lebih pendek dari benda lainnya
b. Mengukur panjang benda dengan satuan tidak baku (jengkal, langkah, dsb).
a. Menentukan unsur/apa yang diketahui dari masalah yang berkaitan dengan waktu atau panjang benda
b. Menulis model/kalimat matematika dari masalah yang berkaitan dengan waktu
c. Menulis model/kalimat matematika dari masalah yang berkaitan dengan panjang benda berkaitan dengan panjang benda
d. Menentukan penyelesaian dari masalah yang berkaitan dengan waktu atau panjang benda
Mengidenifikasi berbagai benda di sekitar sebagai model bangun ruanga. Menyebutkan nama-nama bangun ruang
tertentu dari benda-benda sekitar.
a. Memberi contoh suatu benda-benda balok, prisma, tabung, bola, atau kerucut
b. Menyebutkan ciri-ciri benda berbentuk balok, prisma, tabung, bola, atau kerucut (sisi, sudut atau lainnya)
c. Mengelompokkan berbagai benda ke dalam kelompok benda berbentuk balok, prisma, tabung, bola, dan kerucut
Allson 7 Juni 2012
3.2 Mengelompokkan berbagai model bangun ruang (balok, prisma, tabung, bola, dan kerucut) berdasarkan bentuknya
4.1 Membilang banyak benda
4.2 Mengurutkan bilangan
berdasarkan banyak benda
4.3 Menentukan letak bilangan pada garis bilangan
d. Membentuk atau membuat benda berbentuk balok, prisma, tabung, bola, dan kerucut
e. Menggambar/melukis benda berbentuk balok, prisma, tabung, bola, dan kerucut
f. Menggambar/melukis pola atau paduan balok, prisma, tabung, bola, atau kerucut (menggunakan perangkat IT)
a. Menyebut banyak dari sekumpulan bendab. Menyebut banyak benda dengan ciri tertentu
dari sekumpulan benda
a. Mengatur sekumpulan benda dengan urutan naik
b. Mengatur sekumpulan benda dengan urutan turun
a. Membuat garis bilanganb. Membandingkan dua bilangan
berdasarkan letaknyac. Melakukan penjumlahan pada garis
bilangand. Melakukan pengurangan pada garis
bilangan
a. Menuliskan bilangan dua angka ke bentuk panjang (sebagai jumlah puluhan dan satuan)
b. Menentukan nilai tempat sebuah angka dari suatu bilangan dua angka
c. Membentuk bilangan dengan nilai terbesar atau terkecil dari dua angka yang diberikan.
a. Menulis model/kalimat matematika dari
Allson 7 Juni 2012
4.4 Menentukan nilai tempat puluhan dan satuan
4.5 Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan
kegiatan/kejadian sehari-hari yang berkaitan dengan penjumlahan atau pengurangan
b. Menyebut/membaca penjumlahan dua bilangan
c. Menjumlah bilangan dua angkad. Mengurang bilangan dua angkae. Menentukan pasangan bilangan dengan
jumlah tertentuf. Menghafal/mengingat hasil pen jumlahan
atau pengurangang. Membentuk penjumlahan atau
pengurangan dengan hasil terbesar atau terkecil dari angka-angka dan simbol operasi yang diberikan
a. Menunjukkan dengan contoh bahwa hasil penjumlahan dua dan tiga bilangan dapat dilakukan dengan urutan sembarang
b. Mencongak hasil penjumlahan bilangan dua angka dengan menggunakan sifat pertukaran/pengelompokan
c. Mencongak hasil pengurangan bilangan dua angka.
a. Memberi contoh benda yang lebih berat atau lebih ringan dari benda lain dengan membandingkannya secara manual (memegang) atau menggunakan alat
b. Mengukur berat benda dengan satuan tak baku menggunakan timbangan, jungkat jungkit, atau neraca
c. Menaksir benda yang lebih berat atau lebih ringan dari benda lain.
a. Menentukan unsur/apa yang diketahui dari masalah yang berkaitan dengan berat benda
Allson 7 Juni 2012
3. Mengenal beberapa bangun ruang
b. Menyajikan model/diagram dari masalah yang berkaitan dengan berat benda
c. Menentukan penyelesaian dari masalah yang berkaitan dengan berat benda
a. Memberi contoh suatu benda-benda berbentuk segitiga, segi empat, atau lingkaran
b. Menyebutkan ciri-ciri segitiga, segi empat, atau lingkaran (sisi, sudut atau lainnya)
c. Menggambar/melukis segitiga, segi empat, dan lingkaran
d. Menggambar/melukis pola atau paduan segitiga, segi empat, atau lingkaran (dapat menggunakan perangkat IT)
e. Menggambar/melukis bangun datar berdasarkan deskripsi atau ciri-ciri yang diberikan
a. Menggambar/melukis berbagai bentuk segitiga berdasarkan ukuran sisi, sudut atau lainnya
b. Menggambar/melukis berbagai bentuk segi empat berdasarkan ukuran sisi, sudut atau lainnya
c. Menggambar/melukis berbagai bentuk lingkaran berdasarkan ukuran jari-jari
d. Mengelompokkan berbagai bangun datar berdasarkan ciri tertentu (ukuran, sudut atau lainnya)
Allson 7 Juni 2012
4.6 Menggunakan sifat pertukaran dan pengelompokan pada operasi bilangan
5.1 Membandingkan berat benda (ringan, berat)
5.2 Menyelesaikan
Mendengarkan berbagai bunyi bahasa, kata dan kalimat
Memeragakan dan mengucapkan berbagai bunyi bahasa, kata dan kalimat
Membedakan berbagai bunyi bahasa, kata dan kalimat
Mendengarkan contoh-contoh kaliamt perintah atau petunjuk
Memahami isi perintah atau petunjuk sederhana
Melaksanakan perintah atau petunjuk sederhana
Mengemukakan kata-kata pujian, ajakan dan pemberitahuan
Mengungkapkan kalimat pujian, ajakan dan pemberitahuan
Menanggapi pujian, ajakan dan pemberitahuan dengan bahasa yang santun
Menyebutkan nama benda yang mempunyai bentuk yang sama
Allson 7 Juni 2012
Billangan4. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan yang sampai dua angka dan menggunakannya dalam menyelesaikan masalah
Geometri dan Pengukuran
5. Menggunakan Pengukuran berat dan menggunakannya dalam menyelesaikan masalah
6. Mengenal bangun datar
masalah yang berkaitan dengan berat benda
6.1 Menentukan model bangun datar (segitiga,
Menceritakan ciri-ciri benda berdasarkan gambar
Menghubungkan antara ciri benda dengan benda
√
√
Allson 7 Juni 2012
sederhana
BAHASA INDONESIA KELAS 1
mendengarkan
Memahami bunyi bahasa , ungkapan perasaan, pujian, ajakan, pemberitahuan, perintah
segiempat, dan lingkaran) dari benda-benda atau bangun-bangun dalam kehidupan sehari-hari
6.2 Mengelompokkan berbagai model bangun datar berdasarkan bentuk
1.1 membedakan berbagai bunyi bahasa, kata dan kalimat
1.2 Melaksanakan sesuatu sesuai dengan perintah atau petunjuk sederhana
Menyebutkan watak tokoh yang dapat ditiru. Memeragakan tokoh dongeng di depan kelas. Menyimpulkan isi dongeng.
Mendengarkan dongeng tentang binatang Menceritakan kembali isi dongeng dengan
kalimatnya sendiri
Menyebutkan data diri dengan kalimat sederhana yang santun
Melakukan perkenalan dengan teman sebangku
Menyebutkan data keluarga dengan kalimat
√
Allson 7 Juni 2012
sederhana,deskripsi benda-benda di sekitar, dan dongeng binatang/fabel)
2. Berbicara
Mengungkapkan pikiran, perasaan , pujian, ajakan, pemberitahuan, perintah, pertanyaan, dan informasi secara lisan dalam bentuk berkenalan dan
1.3 Menanggapi pujian, ajakan, dan pemberitahuan dengan bahasa yang santun
1.4 Menebak benda-benda yang dideskripsikan
1.5 Menyebutkan tokoh- tokoh dalam cerita anak
sederhana yang santun Mengungkapkan kalimat sapaan Menyapa orang lain dengan kata sapaan yang
tepat
Menyebutkan rasa, bentuk atau aroma dari tanaman, masakan dan sebagainya
Menjelaskan rasa, bentuk atau aroma dari tanama, makanan dan sebagainya
Mengucapkan kalimat ajakan yang dapat
diucapkan sesuai gambar yang disajikan Melakukan dan mengucapkan kalimat ketika
mengajak teman pegri ke sekolah
Menjelaskan isi dongeng yang disajikan
Menceritakan kembali isi dongeng yang disajikan dengan kalimat sederhana
Mengemukakan pujian terhadap sesuatu yang disukai
Menyampaikan ajakan Memberitahukan sesuatu yang disuaki atau
tidak disukai Mengemukakan kalimat perintah Melakukan Tanya jawab sederhana Memberitahukan suatu hal atau kegiatan
Memeragakan sikap membaca yang benarAllson 7 Juni 2012
tegur sapa, menjelaskan isi informasi, dan mengandaikan diri sebagai tokoh yang disukai 1.6 Menceritakan kembali
dongeng tentang binatang/fabel dengan bahasa sendiri
2.1Memperkenalkan diri sendiri dengan bahasa sendiri
2.2 Menyapa orang lain dengan menggunakan kata sapaan yang tepat
2.3 Menjelaskan (rasa, bentuk, aroma) buah, tanaman, masakan, dan
Memeragakan cara memegang buku dan cara membalik halaman buku dengan benar
Mengenal huruf-huruf dan membacanya sebagai suku kata
Membaca nyaring suku kata dengan lafal yang tepat.
Mengenal huruf-huruf dan membacanya sebagai suku kata, kata-kata dan kalimat sederhana
Membaca nyaring suku kata dan kata dengan lafal yang tepat
Mendengarkan cara membaca nyaring dengan lapal dan tekanan yang tepat
Membaca nyaring kata dengan lafal dan tekanan yang tepat
Mendengarkan bacaan lancar teks pendek Membaca lancar kalimat sederhana dengan
intonasi yang tepat
Mendengarkan dongeng Menceritakan kembali isi dongeng dengan
bahasa sendiri
Memperagakan cara duduk yang benar
√
Allson 7 Juni 2012
3. Membaca
Membaca permulaan dalam bentuk membaca nyaring kata dan kalimat sederhana, membaca lancar bacaan (5-6 kalimat/25 kata),
sebagainya
2.4 Menjelaskan isi cerita bergambar
2.5 Mengemukakan apa yang akan dilakukan seandainya menjadi salah satu tokoh dalam cerita
2.6 Menyampaikan pujian, ajakan, pemberitahuan, pertanyaan (apa, siapa, di mana, kapan), perintah, rasa suka atau tidak suka tentang suatu hal atau kegiatan
Memperagakan cara memegang pensil dan buku dengan benar
Menjiplak berbagai bentuk gambar dan lingkaran
Menjiplak berbagai bentuk huruf dengan rapid an tepat
Menebalkan berbagai bentuk gambar, lingkaran, dan bentuk huruf
Menebalkan berbagai bentuk gambar dan lingkaran
Menebalkan berbagai bentuk huruf dengan rapi dan tepat
Mencontoh huruf dengan benar
Mencontoh kata dari buku atau papan tulis
Mengamati gambar Melengkapi kata yang belum selesai
berdasarkan gambar
Menyalin/mencontoh huruf sambung berdasarkan gambar
Menyalin/mencontoh kata berdasarkan gambar
Menyalin/mencontoh huruf lepas dari buku atau papan tulis dengan huruf lepas dan huruf
√
√
Allson 7 Juni 2012
dan membaca penggalan dongeng/fabel
3.1 Membiasakan sikap membaca yang benar (jarak mata dengan buku, cara memegang buku, cara membalik halaman buku)
3.2. Membaca nyaring kalimat sederhana dengan intonasi yang tepat
3.3. Membaca nyaring kata dengan lafal dan tekanan yang tepat
3.4 Membaca lancar teks pendek (kalimat sederhana) dengan intonasi yang tepat
tegak bersambung Menyalin/mencontoh kata dari buku atau
papan tulis dengan huruf lepas dan huruf tegak bersambung
Menyalin/mencontoh kalimat sederhana dari buku atau papan tulis dengan huruf lepas dan huruf tegak bersambung
Mampu mengetahui cara memperkenalkan identitas diri dengan bahasa yang sopan
Mengetahui cara menyapa orang tua di rumah
Mengetahui cara menyapa orang yang lebih tua dilingkung an sekolah.
Mampu menunjukan bagian sayap, ekor , bulu dada dari burung garuda.
Mampu menunjukkan gambar pada bagian dada burung garuda.
Mampu menunjukkan pita yang dicengkeram oleh kaki burung garuda.
Mampu berbicaradengan guru sambil tersenyum Mampu menyapa temannya dengan sopan
Allson 7 Juni 2012
4. Menulis
Menulis permulaan melalui membiasakan menulis yang benar, menebalkan, mencontoh, dan menyalin suku kata, kata, dan kalimat sederhana dengan huruf lepas dan tegak bersambung serta melengkapi kalimat dengan kata
3.5 Menceritakan kembali dongeng dengan bahasa sendiri
4.1 Membiasakan menulis yang benar (cara memegang pensil, cara memegang buku)
4.2 Menebalkan berbagai bentuk gambar, lingkaran, dan bentuk huruf
4.3 Mencontoh huruf, kata, atau kalimat sederhana dari buku atau papan tulis dengan benar
Mampu datang ke sekolah tepat waktu .
Mampu menjawab pertanyaan guru jam berapa mereka tiap hari bangun pagi .pulang sekolah dan tidur malam .
Mampu menjawab pertanyaan guru berapa kali biasanya mereka mandi dalam satu hari.
Mampu menunjukkan dimana biasanya mereka bermain ketika berada di sekolah.
Mampu menjawab pertanyaan dengan santun siapapun yang membutuhkan jawaban .
Menceritakan perlunya kepatuhan terhadap kebiasaan,tata tertib .tradisi ,dan adat dalam kehidupan keluarga dan sekolah
Menjelaskan kebiasaan berbudi pekerti dalam kehidupan keluarga dan sekolah.
Menyebutkan kebiasaan berbudi pekerti yang baik dalam kehidupan keluarga dan
√
√
Allson 7 Juni 2012
4.4 Melengkapi kata yang belum selesai berdasarkan gambar
4.5 Menulis kalimat berdasarkan gambar dengan huruf tegak bersambung
4.6 Menulis kalimat sederhana yang didiktekan guru dengan huruf lepas dan huruf tegak bersambung
Mengenal tutur kata dan perilaku baik dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga
sekolah.
Menceritakan kebiasaan berbudi pekerti dalam keluarga
Menyebutkan arti keragaman di lingkungan keluarga.
Menjelaskan keragaman di lingkungan keluarga
Menceritakan contoh keragaman di lingkungan keluarga
Menyebutkan keberagaman di lingkungan sekolah
Menjelaskan arti keberagaman di lingkungan sekolah.
Menyebutkan contoh keberagaman di lingkungan sekolah.
Menyebutkan warna bendera indonesia .Menyebutkan lambang negara Indonesia
Menjelaskan arti warna merah putih pada bendera Indonesia
√
√
Allson 7 Juni 2012
PPKN
Membiasakan perilaku baik dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan di sekolah
dan sekolah (sila 1 dan 2)
Mengenal bentuk simbol-simbol dalam burung Garuda Pancasila (sila 1, 2, 3, 4, 5)
Membiasakan berperilaku baik dalam kehidupan sehari-hari (misal: jujur, santun, hormat menghormati , senyum, sapa, salam, menghargai, disiplin, taat, dan toleransi) (sila 1, 2, 3, 4, 5)
Menyebutkan nama presiden IndonesiaMenyebutkan nama wakil Presiden Indonesia
Menunjukkan foto Presiden dan Wakil
presiden Indonesia
Menerangkan bagian-bagian tubuh misalnya mata, telinga, hidung, lidah, kulit, dan gigi
Menceritakan kegunaan bagian-bagian tubuh yang diamati
Membiasakan merawat tubuh
Menunjukkan cara merawat tubuh
Menyebutkan makanan sehat untuk pertumbuhan
Menceritakan perlunya air, makanan, pakaian, udara, dan lingkungan bersih untuk tumbuh sehat
Menggosok gigi sehabis makan dan
√
√
Allson 7 Juni 2012
Mengenal kebiasaan, tata tertib, tradisi, dan adat dalam kehidupan keluarga dan sekolah
Mengenal perlunya kepatuhan terhadap kebiasaan, tata tertib, tradisi,dan adat dalam kehidupan keluarga dan sekolah
Membiasakan berbudi pekerti dalam kehidupan keluarga dan sekolah
sebelum tidur
Mencuci tangan sebelum makan
Melakukan olahraga, beristirahat, dan tidur agar tubuh sehat dan kuat.
Membuang sampah atau meludah pada tempatnya
Menyebutkan manfaat lingkungan sehat
Menyebutkan akibat lingkungan tidak sehat
Menyebutkan ciri-ciri lingkungan sehat
Menyebutkan ciri-ciri lingkungan tidak sehat
Menunjukkan keadaan lingkungan yang bersih dan cukup ventilasi
Menjelaskan air kotor, tumpukan sampah, asap merupakan kondisi lingkungan kurang baik bagi kesehatan
Merawat tanaman atau hewan peliharaan
√
√
√
Allson 7 Juni 2012
Menampilkan perilaku sesuai norma dalam kehidupan keluarga dan sekolah
1. Mengenal keberagaman di lingkungan keluarga
2. Mengenal keberagaman di lingkungan sekolah
Menceritakan alasan perlunya merawat dan memelihara lingkungan
Menceritakan bentuk, ukuran, warna, bau, kasar atau halus, dan rasa benda atau objek
Menentukan persamaan dari benda yang berbeda
Memberi contoh benda yang dapat berubah bentuk
Membandingkan bentuk benda
Menceritakan hasil pengamatan perubahan bentuk benda
Menjelaskan kegunaan benda di rumah, di sekolah, dan tempat lain
Mendemonstrasikan hasil penggunaan beberapa benda
√
√
√
Allson 7 Juni 2012
Mengenal keberagaman di lingkungan keluarga dan sekolah
1. Mengenal bendera, dan lambang negara
2. Mengenal Presiden dan Wakil Presiden
Membedakan bentuk benda yang mudah bergerak dan sulit bergerak
Memperagakan cara menggerakan benda
Mengenal bentuk gerak
Menjelaskan penyebab gerak
Menunjukkan baterai, per/pegas, dorongan tangan, dan magnet sebagai sumber energi
Memberi contoh benda-benda langit
Menceritakan benda-benda langit yang terlihat waktu siang hari dan malam hari
Menggambarkan benda-benda langit yang dapat terlihat waktu siang hari dan malam hari
Menceritakan tanda-tanda akan
√
Allson 7 Juni 2012
Mengenal simbol-simbol negara dan kehidupan bernegara
1.1 Mengenal bagian-bagian tubuh dan kegunaannya serta cara perawatannya
1.2 Mengidentifikasi kebutuhan tubuh agar tumbuh sehat dan kuat (makanan,
turunnya hujan
Menjelaskan perbedaan suhu pada musim hujan dan musim kemarau
Menceritakan pakaian yang sesuai pada musim panas dan musim hujan
Membandingkan ciri-ciri musim hujan dan musim kemarau
Menyebutkan nama lengkap dan nama panggilan
Menyebutkan nama ayah dan ibu atau wali
Menyebutkan alamat tempat tinggal
Menyebutkan anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah
Menceriterakan pengalaman yang pernah dialaminya dalam keluarga
√
Allson 7 Juni 2012
ILMU PENGETAHUAN ALAM
Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
M 1. Mengenal anggota tubuh dan kegunaannya, serta cara perawatannya
air, pakaian, udara, lingkungan sehat)
1.3 Membiasakan hidup sehat
2.1 Mengenal cara menjaga lingkungan agar tetap sehat
2.2 Membedakan lingkungan sehat dengan lingkungan tidak sehat
2.2 Menceritakan perlunya merawat
Menceritakan hubungan kasih sayang antar anggota keluarga
Memberi contoh kemajemukan dalam keluarga (misal: jenis kelamin, agama, suku bangsa, kebiasaan)
Menjelaskan manfaat hidup rukun dan tidak menjaga kerukunan dalam keluarga
Menyebutkan peristiwa yang pernah dialami
Menceritakan peristiwa penting yang pernah dialami sendiri di lingkungan keluarga
Mengidentifikasi ruang dalam rumah
Menceritakan tentang fungsi dari setiap ruang
Menyebutkan ciri-ciri rumah sehat
Menceritakan perilaku dalam menjaga kebersihan rumah
√
√
√
Allson 7 Juni 2012
2. Mengenal cara memelihara lingkungan agar tetap sehat
tanaman, hewan peliharaan, dan lingkungan sekitar
3.1 Mengidentifikasi benda yang ada di lingkungan sekitar berdasarkan cirinya melalui pengamatan
3.2 Mengenal benda yang dapat diubah bentuknya
3.3 Mengidentifikasi kegunaan benda di lingkungan sekitar
Mengelompokkan berbagai jenis: bintik, garis, bidang, warna, dan bentuk pada benda di alam sekitar
Mengelompokkan berbagai ukuran: bintik, garis, bidang, warna, dan bentuk pada benda di alam sekitar
Mengungkapkan perasaan tentang objek imajinatif yang diamati dari berbagai unsur rupa pada benda di alam sekitar
Memilih objek benda alam yang indah dari segi unsur rupa
Membuat gambar ekspresi berbagai obyek imajinatif melalui unsur-unsur rupa dari alam sekitar
Membuat gambar ekspresi berbagai tema imajinatif dengan unsur-unsur rupa
Membuat benda mainan/hiasan
√
Allson 7 Juni 2012
Benda dan Sifatnya
3. Mengenal berbagai sifat benda dan kegunaannya melalui pengamatan
4.1 Membedakan gerak benda yang mudah bergerak dengan yang sulit bergerak melalui percobaan
4.2 Mengidentifikasi penyebab benda bergerak (batere, per/pegas, dorongan tangan, dan magnet)
5.1 Mengenal berbagai benda langit melalui pengamatan
dengan teknik lipat (origami), potong dan rekat
Membuat benda mainan dengan teknik merangkai/menyusun menggunakan bahan daur ulang (kemasan kertas, bahan alam)
Menentukan sumber bunyi
Membedakan kuat dan lemahnya bunyi dengan gerakan/tepukan
Membedakan menguat dan melemahnya bunyi dengan gerakan/tepukan
Membedakan bunyi alam dan buatan
Membedakan panjang dan pendeknya bunyi
Menceritakan perbedaan bunyi panjang dan pendek
Menunjukkan kesesuaian gerakan atau tepukan dengan rangkaian bunyi yang diperagakan
√
√
√
Allson 7 Juni 2012
perubahan bentuk benda
Energi dan Perubahannya
4. Mengenal berbagai bentuk energi dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
5.2 Mengenal keadaan cuaca di sekitar kita
5.3 Membedakan pengaruh musim kemarau dengan musim hujan terhadap kegiatan manusia
1.1 Mengidentifikasi identitas diri, keluarga, dan kerabat
1.2 Menceriterakan pengalaman diri
Melanjutkan irama yang diperdengarkan
Menunjukkan dengan memperagakan tepukan atau gerakan sesuai dengan lagu
Menunjukkan panjang pendeknya nada-nada pada akhir lagu dengan gerakan
Menyanyikan lagu dengan teknik vokal yang benar
Memainkan alat musik atau sumber bunyi yang dihasilkan tubuh manusia
Melafalkan lagu dengan benar
Menyanyikan lagu dengan syair yang benar
√
Allson 7 Juni 2012
Bumi dan Alam Semesta
5. Mengenal berbagai benda langit dan peristiwa alam (cuaca dan musim) serta pengaruhnya terhadap kegiatan manusia
ILMU PENGETAHUAN
1.3 Menceriterakan kasih sayang antar anggota keluarga
1.4 Menunjukkan sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga
2.1 Menceritakan kembali peristiwa penting yang dialami sendiri di lingkungan keluarga
2.2 Mendeskripsikan letak rumah
2.3 Menjelaskan lingkungan rumah sehat dan perilaku dalam menjaga kebersihan rumah
Menyebutkan bermacam-macam gerak di tempat berdasarkan fungsinya
Mengidentifikasi gerak kaki dan tangan sesuai fungsinya iringan tepukan/hitungan
Melakukan tari dengan iringan musik/nyanyian
Melakukan gerak tari dengan iringan tepukan/hitungan
Melakukan tari dengan iringan musik/nyanyian
Menunjukkan kesesuaian gerak dan iringan
Memilih unsur gerak tari yang sesuai dengan iringan
√
Allson 7 Juni 2012
SOSIAL
1. Memahami identitas diri dan keluarga, serta sikap saling menghormati dalam kemajemukan keluarga
2. Mendeskripsikan lingkungan rumah
1.1. Mengidentifikasi unsur rupa pada benda di alam sekitar
1.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur rupa pada benda di alam sekitar
2.1 Mengekspresikan diri melalui gambar ekspresif
Melakukan tarian pendek secara perorangan
Memperagakan tarian pendek secara kelompok
Mengelompokkan berbagai jenis: bintik, garis, bidang, warna, dan bentuk pada benda di alam sekitar
Mengelompokkan berbagai ukuran: bintik, garis, bidang, warna, dan bentuk pada benda di alam sekitar
Mengungkapkan perasaan tentang objek imajinatif yang diamati dari berbagai unsur rupa pada benda di alam sekitar
Memilih objek benda alam yang indah dari segi unsur rupa
Membuat gambar ekspresi berbagai obyek imajinatif melalui unsur-unsur rupa dari alam sekitar
Membuat gambar ekspresi berbagai tema imajinatif dengan unsur-unsur rupa
√
Allson 7 Juni 2012
SBK
Seni Rupa
1.Mengapresiasi karya seni rupa
2.2 Mengekspresikan diri melalui teknik menggunting/menyobek
3.1. Mengidentifikasi unsur/elemen musik dari berbagai sumber bunyi yang dihasilkan tubuh manusia
3.2. Mengelompokkan bunyi berdasarkan sumber bunyi yang dihasilkan tubuh manusia
3.3. Menunjukkan sikap
Membuat benda mainan/hiasan dengan teknik lipat (origami), potong dan rekat
Membuat benda mainan dengan teknik merangkai/menyusun menggunakan bahan daur ulang (kemasan kertas, bahan alam)
Menentukan sumber bunyi
Membedakan kuat dan lemahnya bunyi dengan suara alam seperti ombak, gemericik air, angin, dan lain-lain
Membedakan menguat dan melemahnya bunyi dengan suara alam
Membedakan bunyi alam dan buatan
Membedakan panjang dan pendeknya bunyi
Menjelaskan rangkaian bunyi dan detak melalui peragaan
Menyebutkan nada-nada yang sama
√
√
Allson 7 Juni 2012
2. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa
Seni Musik
3. Mengapresiasi karya seni musik
apresiatif terhadap sumber bunyi yang dihasilkan tubuh manusia
4.1 Menampilkan permainan pola irama sederhana
4.2. Mengekspresikan diri melalui vokal
4.3. Mengekspresikan diri melalui alat musik atau sumber bunyi yang dihasilkan tubuh manusia
4.4. Melafalkan lagu anak-anak
tingginya dari melodi yang diperdengarkan
Menyebutkan nada-nada yang berbeda tinggi rendahnya dan panjang pendeknya dalam melodi yang diperdengarkan
Menunjukkan panjang dan pendeknya nada-nada pada akhir lagu dengan gerakan
Mengungkapkan perasaan yang dialami tentang perubahan tempo pada lagu melalui gerak
Mengungkapkan perasaan yang dialami tentang perubahan dinamik pada lagu secara lisan
Melakukan tepuk bervariasi
Memainkan alat musik sederhana
Menyanyikan lagu dengan syair yang benar
Menyanyikan lagu sesuai dengan tanda dinamiknya
√
Allson 7 Juni 2012
4. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik
4.5. Menyanyikan lagu anak-anak secara individual, kelompok maupun klasikal
5.1. Mengidentifikasi fungsi tubuh dalam melaksanakan gerak di tempat
5.2. Menampilkan gerak tari menurut tingkatan tinggi rendah
Menyebutkan bermacam-macam gerak berpindah tempat
Mengidentifikasi gerak kaki dan tangan sesuai fungsinya
Melakukan gerak tari dengan iringan tepukan/hitungan
Melakukan tari dengan iringan musik/nyanyian
Menunjukkan kesesuaian gerak dan iringan
Memilih unsur gerak tari yang sesuai dengan iringan
Melakukan gerak tari dengan iringan tepukan/hitungan
Melakukan tari dengan iringan musik/nyanyian
√
Allson 7 Juni 2012
Seni Tari
5. Mengapresiasi karya seni tari
5.3. Menunjukkan sikap apresiatif terhadap gerak tari menurut tingkatan tinggi rendah
6.1. Menanggapi rangsangan bunyi dengan gerakan spontan
6.2.Menampilkan unsur gerak tari di depan penonton
7.1. Mengidentifikasi unsur rupa pada benda di alam sekitar
7.2. Menyatakan sikap
Melakukan tarian pendek secara perorangan
Memperagakan tarian pendek secara kelompok
√
√
Allson 7 Juni 2012
6. Mengekspresikan diri melalui karya seni tari
Seni Rupa
7. Mengapresiasi karya seni rupa
apresiatif terhadap unsur rupa pada benda di alam sekitar
8.1. Mengekspresikan diri melalui karya seni gambar ekspresif
8.2.Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa dua dimensi dengan teknik menempel
9.1. Mengidentifikasi unsur/elemen musik dari berbagai sumber bunyi yang dihasilkan alam
√
√
Allson 7 Juni 2012
8. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa
9.2. Mengelompokkan bunyi berdasarkan sumber bunyi yang dihasilkan alam
9.3 .Mengidentifikasi irama dan melodi sederhana
10.1 .Menampilkan permainan pola irama dan melodi sederhana
10.2. Memeragakan dinamik sederhana
10.3. Mengekspresikan
√
√
Allson 7 Juni 2012
Seni Musik
9. Mengapresiasi karya seni musik
diri melalui vocal, alat musik atau sumber bunyi sederhana
10.4. Menyanyikan lagu anak-anak dan lagu wajib
11.1. Mengidentifikasi fungsi tubuh dalam melaksanakan gerak berpindah tempat
11.2.Menampilkan gerak tari menurut tingkatan tinggi rendah
11.3. Menunjukkan sikap apresiatif terhadap gerak tari menurut tingkatan tinggi rendah
√
√
Allson 7 Juni 2012
10. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik
12.1.Menanggapi dengan gerakan spontan rangsangan bunyi
12.2. Merangkaikan gerak tari sesuai iringan bunyi
12.3. Mengekspresikan diri melalui gerakan sendiri
√
√
Allson 7 Juni 2012
Seni Tari
11. Mengapresiasi karya seni tari
√
√
Allson 7 Juni 2012
12. Mengekspresikan diri melalui karya seni tari
√
√
Allson 7 Juni 2012
√
√
Allson 7 Juni 2012
√
√
√
Allson 7 Juni 2012
√
√
√
Allson 7 Juni 2012
√
Allson 7 Juni 2012
√√
√
Allson 7 Juni 2012
√
Allson 7 Juni 2012
√
√
Allson 7 Juni 2012
√
√
√
√
Allson 7 Juni 2012
√
√
Allson 7 Juni 2012
√
√
√
Allson 7 Juni 2012
√
√
Allson 7 Juni 2012
√
√
√
Allson 7 Juni 2012
√
√
√
Allson 7 Juni 2012
√
√
√
Allson 7 Juni 2012
√
√
√
Allson 7 Juni 2012
√
√
Allson 7 Juni 2012
BAB V
PEMBUATAN JARINGAN TEMA
Jaringan tema dibuat untuk menghubungkan kompetensi dasar dan indikator dengan tema pemersatu. Dengan jaringan tema tersebut akan terlihat kaitan antara tema, kompetensi dasar dan indikator dari setiap mata pelajaran. Jaringan tema ini dapat dikembangkan sesuai dengan alokasi waktu setiap tema. Jaringan tema tersebut dibuat dengan memilih tema yang ada pada tabel tabel hubungan SK, KD, Indikator dan Tema.
Berikut ini adalah jaringan tema dari tema-tema yang dikembangkan:
Allson 7 Juni 2012
Allson 7 Juni 2012
DIRI SENDIRI
IPA
Mengenal bagian-bagian anggota tubuh dan kegunaannya serta cara perawatannya.
IPS
Mengidentifikasi identitas diri, keluarga, dan kerabat
MATEMATIKA
-Membilang banyak benda
-Mengurutkan bilangan berdasarkan banyak benda
-Mempresentasikan bilangan dengan sejumlah benda atau gambar
BAHASA INDONESIA
-Membedakan berbagai bunyi bahasa, kata, dan kalimat.
-Memperkenalkan diri dengan bahasa sendiri.
-Membiasakan sikap membaca yang benar ( jarak mata dengan buku, cara memegang buku, cara membalik buku, cara membalik halaman buku.
-Membiasakan menulis yang benar ( cara memegang pensil, cara memegang buku).
PPKN
Membiasakan berprilaku baik dalam kehidupan sehari-hari ( jujur, santun,hormat, senyum, sapa, salam, menghargai, taat, dan toleransi
SBK
-Mengidentifikasi unsur rupa pada benda di alam sekitar.
-Mengidentifikasi unsur elemen musik dari berbagai sumber yang dihasilkan tubuh manusia.
-Mengidentifikasi fungsi tubuh dalam melakukan gerak ditempat menurut tingkatan yang lebih rendah.
-Menyanyikan lagu anak-anak dan lagu wajib.
-Mengekspresikan diri melalui gerakan sendiri
Allson 7 Juni 2012
KELUARGAKU
MATEMATIKA
Melakukan penjumlahan dan pengurangan sampai 20
IPS
Menunjukkan sikap hidup rukun dalam kemajemukan dalam keluarga
IPA
Membiasakan hidup sehat
BAHASA INDONESIA
Melaksanakan sesuatu sesuai dengan perintah atau petunjuk sederhana.
Menyapa orang lain dengan menggunakan kata sapaan yang tepat.
Membaca nyaring kalimat sederhana dengan intonasi yang tepat.
Mencontoh huruf, kata, atau kalimat sederhana dari buku atau papan tulis
Menebalkan berbagai bentuk gambar, lingkaran, dan bentuk huruf.
PPKN
-Mengenal tata tertib, tradisi, adat dalam kehidupan keluarga dan sekolah.
- Mengenal keberagaman di lingkungan keluarga
-Mengenal hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan sehari-hari ( keluarga )
SBK
-Mengekspresikan diri melalui gambar ekspresif.
-Mengelompokkan bunyi berdasarkan sumber bunyi yang dihasilkan oleh manusia.
Menampilkan gerak tari menurut tingkatan tinggi rendah.
Allson 7 Juni 2012
LINGKUNGAN
IPA
Menceritakan perlunya merawat tanaman, hewan peliharaan,, dan lingkungan sekitar.
Membedakan lingkungan sehat dengan lingkungan tidak sehat.
PPKN
Mengenal tutur kata dan prilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga dan sekolah.
Mengenal keberagaman di lingkungan sekolah.
BAHASA INDONESIA
-Membedakan berbagai bunyi bahasa.
-Menyapa orang lain dengan menggunakan kalimat sapaan yang tepat dan bahasa yang santun.
-Mendeskripsikan benda-benda di sekitar dan fungsi anggota tubuh dengan kalimat yang sederhanaMATEMATIKA
Mengenal pola-pola bilangan sederhana menggunakan gambar-gambar atau benda kongkrit
Menyelesaikan masalah Yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan sampai 20
Merancang persoalan sehari-hari yang terkait dengan penjumlahan dan pengurangan sampai 20
Melakukan penjumlahan dan penngurangan bilangan.
IPS
Menceritakan kasih sayang anggota keluarga.
SBK
Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur rupa pada benda di alam sekitar
Menunjukkan sikap afresiatif terhadap sumber bunyi yang dihasilkan tubuh manusia.
Allson 7 Juni 2012
PENGALAMAN
MATEMATIKA
Menentukan waktu (pagi, siang, malam) hari dan jam bulat
Terkait dengan aktivitas sehari-hari.
Menentukan lama suatu kejadian sehari-hari berlangsung.
BAHASA INDONESIA
Menyampaikan pujian, ajakan, pemberitahuan, pertanyaan (apa, siapa,dimana, kapan)perintah, rasa suka atau tidak suka tentang suatu hal atau kegiatan
Menjelaskan isi cerita bergambar.
IPA
Mengidentifikasi benda yang ada di lingkungan sekitar bertdasarkan cirinya melalui pengamatan.
Mengenal benda yang dapat diubah bentuknya.
IPS
Menceritakan pengalaman
Menceritakan kembali peristiwa yang pernah dialami sendiri di lingkungan keluarga.
SBK
Mengidentifikasi gerak tubuh dalam melaksanakan gerak di tempat.
Menampilkan gerak tari menurut tingkatan tinggi rendahnya.
PPKN
Membiasakan prilaku baik dalam kehidupan sehari-hari senyum, sapa, salam, menghargai, disiplin, taat, , jujur, santun, hormat, dan toleransi.
Allson 7 Juni 2012
KEGEMARAN
MATEMATIKA
-Menentukan model bangun ruang dan sekelompok benda atau bangun dalam kehidupan sehari-hari.
-Mengelompokkan berbagai model bangun ruang ( balok, prisma, bola, dan kerucut berdasarkan bentuknya.
PPKN
-Membiasakan berbudi pekerti dalam kehidupan keluarga dan sekolah.
BAHASA INDONESIA
-Menanggapi pujian, ajakan, dan pemberitahuan dengan bahasa yang santun.
-Membaca nyaring kata dengan lafal dan tekanan yang tepat.
-Menjelaskan ( rasa, bentuk, aroma buah, tanaman, masakan,dsb )
IPA
-Mengenal benda yang dapat diubah bentuknya.
-Mengidentifikasikan guna benda di lingkungan sekitar.
-Mengidentifikasi kebutuhan tubuh agar tumbuh sehat dan kuat ( makanan, air, pakaian, udara dan lingkungan sehat.
SBK
-Mengekspresikan diri melalui vocal.
-Mengekspresikan diri melalui alat musik atau sumber bunyi yang dihasilkan oleh tubuh manusia.
-Menanggapi rangsangan bunyi dan gerakan spontan.
-Mengekspresikan diri melalui teknik menggunting dan menyobek-Menampilkan unsur gerak tari di depan penonton.
Allson 7 Juni 2012
TRANSPORTASI
MATEMATIKA
2.3. Mengenal ukuran panjang suatu
benda melalui kalimat sehari-hari.( pendek dan panjang) dan membandingkannya.
2.4. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan panjang dan waktu.
4.1. Membilang banyak benda
4.2.Mengurutkan bilangan
BAHASA INDONESIA
1.5. Menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita anak.
1.4. Menebak benda-benda yang dideskripsikan.
2.5.Mengemukakan apa yang dilakukan seandainya menjadi salah satu dari tokoh dalam cerita.
4.4.Melengkapi kata yang belum selesai berdasarkan gambar.
SBK
Mengekspresikan diri melalui karya seni gambar ekspresif
Mengekspresikan diri melalui vocal, alat musik,atau sumber bunyi sederhana.
Merangkaikan gerak tari sesuai iringan bunyi.
Menampilkan permainan pola irama
Sederhana.
PPKN
Mengenal perlunya kepatuhan terhadap kebiasaan, tata tertib, tradisi, dan adat dalam kehidupan keluarga dan sekolah.
IPA
4.1. Membedakan gerak benda yang mudah bergerak dengan yang sulit bergerak melalui percobaan
4.2. Mengidentifikasi penyebab benda bergerak ( baterai, pegas, dorongan tangan, dan magnet).
Berdasarkan banyak benda.
Allson 7 Juni 2012
KOMUNIKASI
PPKN
Mengenal bendera dan lambang negara
Mengenal Presiden dan wakil presiden
MATEMATIKA
6.1. Menentukan model bangun datar (segitiga, segiempat, dan lingkaran) dari benda-benda atau bangun-bangun dalam kehidupan sehari-hari.
6.2.Mengelompokkan berbagai model bangun datar berdasarkan bentuk.
BAHASA INDONESIA
6.6. Menulis kalimat sederhana yang didiktekan guru dengan huruf tegak bersambung.
Membaca lancar teks pendek ( kalimat sederhana dengan intonasi yang tepat )
IPA
3.1. Mengidentifikasi benda yang ada di lingkungan sekitar berdasarkan cirinya malalui pengamatan.
SBK
-Menyatakan sikap apresiatif terhadap unsur rupa pada benda di alam sekitar.
-Mengidentifikasi unsur atau elemen musik dari berbagai sumber bunyi yang dihasilkan.
-Mengidentifikasi irama melodik sederhana.
-Menampilkan permainan pola irama
dan melodi sederhana.
IPS
Mendeskripsikan letak rumah
Allson 7 Juni 2012
PERISTIWA ALAM
IPS
Menjelaskan lingkungan rumah sehat dan prilaku dalam menjaga kebersihan rumah
MATEMATIKA
4.7. Menyelesaikan masalah yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan, serta pola bilangan 2 angka.
5.1. Membandingkan berat benda
5.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan berat benda.
BAHASA INDONESIA
3.5. Menceritakan kembali dongeng dengan bahasa sendiri.
4.5. Menulis kalimat berdasarkan gambar dengan huruf tegak bersambung.
PPKN
Mengenal bentuk-bentuk simbol dalam burung garuga pancasila.
( sila 1,2,3,4,5 )
IPA
5.1.Mengenal berbagai benda langit melalui pengamatan.
5,2. Mengenal keadaan cuaca di sekitar kita.
5.3. Membedakan pengaruh musim kemarau dengan musim hujan dengan kegiatan manusia.
SBK
Mengelompokkan bunyi berdasarkan sumber bunyi yang dihasilkan alam.
Menunjukkan sikap apresiatif terhadap gerak tari menurut tingkatan tinggi rendah.
Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa 2 dimensi dengan teknik menempel.
Memeragakan dinamik sederhana.
Melapalkan lagu anak-anak
Menyanyikan lagu anak-anak secara sederhana
BAB VITabel Pengembangan Pembelajaran dan Penilaian
Tema: DIRI SENDIRICatatan Tema ini diperkirakan membutuhkan waktu 4 minggu. Dalam tema ini, mata pelajaran yang diintegrasikan adalah PPKN, Bahasa Indonesia, Matematika IPA, IPS, dan SBK Pendidik untuk pembelajaran tema ini menetapkan urutan kegiatan untuk mencapai KD-KD dengan mempertimbangkan karakteristik KD dan kemudahan pencapaian KD bagi peserta
didik sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan secara luwes, aktif, kreatif, menarik dan menyenangkan Tema ini ditempatkan pada awal karena tena ini yang sangat dekat dengan anak
Mata Pelajaran Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran dan Penilaian Contoh Pelaksanaan Pembelajaran
dalam Satu Kali Pertemuan IPS
Memahami identitas diri dan keluarga serta sikap saling menghormati dalam kemajemukan keluarga.
Mengidentifikasi identitas diri , keluarga, dan kerabat.
Menyebutkan nama lengkap dan panggilan besreta usia.
Menceritakan alamat tempat tinggal dan alamat sekolah .
Menyebutkan nama ayah dan ibu, serta anggota keluarga yang tinggal di rumah.
Kegiatan pembelejaran pada tema ini dimulai dengan tanya jawab antara pendidik dan peserta didik tentang identitas diri
Identitas diri adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan diri sendiri seperti nama lengkap, nama panggilan, usia, keluarga dan kerabat.
Pada tubuh kita terdiri dari bagian-bagian tubuh yang memiliki kegunaan masing-masing dalam kehidupan kita, karena bagian-bagian tubuh itu sangat penting sehinga peserta didik harus mengetahui cara merawat bagian-
Contoh kegiatan pada pertemuan pertama:Mata pelajaran :
1. Matematika2. IPS3. PPKn.
Langkah Pembelajaran:A. Kegiatan awal
Salam dan berdoa Menyanyikan lagu sesuai dengan
tema seperti lagu dua mata saya Pendidik memimpin yel-yel semangat Tanya jawab tentang identititas diri
B. Kegiatan inti Peserta didik Saling bertanya tentang
nama lengkap, nama panggilan dan alamat di dalam kelompok
Ketua kelompok melaporkan secara bergiliran nama teman-teman
IPA Mengenal anggota tubuh dan kegunaannya serta cara perawatannya.
Mengenal bagian-bagian anggota tubuh dan kegunaannya serta cara perawatannya.
Menunjukkan bagian-bagian tubuh ( mata, hidung, telinga, gigi, dll)
Menceritakan kegunaan bagian-bagian tubuh yang diamati.
Menunjukkan cara merewat tubuh.
Membiasakan merawat tubuh agar tumbuh sehat dan
Allson 7 Juni 2012
kuat. bagian tubuh
Berbicara/bertutur kata yang baik adalah berbicara dengan bahasa dan sikap yang sesuai dengan orang yang diajak bicara (tidak terlalu keras, terlalu lantang, terlalu cepat dan ekspresi yang kurang menyenangkan) , Perilaku yang baik adalah sikap-sikap yang sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku baik dalam keluarga maupun sekolah
Terdapat dua konsep membilang, yaitu sebagai banyak benda (misal: 2 pensil, 3 jeruk, dsb) dan sebagai bilangan bertingkat atau ordinal (misal: antri ke-1, ke-2, ke-3, dsb)
Pembelajaran membilang dimulai dengan menyebut banyak benda oleh Peserta didik, menunjuk kelompok benda dengan jumlah tertentu, membilang secara urut dari terkecil atau terbesar, melakukan permainan membilang, membilang loncat (pengayaan). Dilanjutkan dengan membilang bertingkat (ke-1, ke-2, ke-3, dst) pada barisan orang, benda atau objek lainnya.
Teknik penilaian kelas dilakukan dengan:
(1) unjuk kerja (misal: Peserta didik diminta menyebut/melafal banyak
kelompok masing-masing Peserta didik dalam kelompok saling
menyapa dengan tutur kata dan prilaku yang baik
Dalam kelompok peserta didik membilang jumlah angota tubuh (sambil menjelaskan konsep membilang),
Peserta didik dalam kelompok membilang bilangan dengan media gambar anggota tubuh contoh gambar hidung menunjukann 1 (satu)
C. Kegiatan penutup Pendidi menyimpulkan pelajaran. Pendidik memotivasi Peserta didik
agar bertingkah laku baik. Salam dan berdoa
D. Penilaian
Penilaian Performenece test selama proses pembelajaran dan unjuk kerja, Peserta didik mampu menyebutkan nama, lengkap, nama panggilan, dan alamat, peserta didik berperilaku dan bertutur kata yang baik, dan membilang angka sampai 20
PPKn Membiasakan piatan erilaku baik dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan di sekolah
1. Mengenal tutur kata dan perilaku baik dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga dan sekolah (sila 1 dan 2)
Mampu mengethui cara memperkenalkan identitas diri dengan bahasa yang sopan
Mengetahui cara menyapa orang tua di rumah
Mengetahui cara menyapa orang yang lebih tua dilingkung an sekolah.
Matematika Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 20.
Membilang banyak benda .
Mengurutkan banyak benda
Menyebutkan banyak benda. Membandingkan dua
kumpulan benda melalui istilah lebih banyak dan lebih sedikit.
Membaca dan menulis lambing bilangan.
Mengurutkan sekelompok bilangan yang berpola teratur dari yang terkecil.
Mengurutkan sekelompok bilangan yang berpola teratur mulai dari yang terbesar.Membilang loncat 2, 3, dan 4
Allson 7 Juni 2012
benda atau gambar yang ditunjukkan, melafal bilangan secara urut
(2)tertulis (misal: menulis angka/lambang bilangan dari banyak benda atau gambar yang ditunjukkan.
Jumlah atau variasi bentuk soal/tugas yang diberikan, disesuaikan dengan indikator pencapaian.
Membilang banyak benda berawal dari mengamati kumpulan gambar dan peserta didik menyebutkan secara urut gambar yang diamati
Membdakan berbagai bunyi bahasa, kata, dan kalimat merupakan proses melatih Peserta didik melalui mendengarkan sehingga Peserta didik mampu membedakan bunyi bahasa, kata, da kalimat.
Menyanyikan lagu a, b, c, d Melafalkan huruf vokal (a, i, u, e, dan
o) secara bergantian. Melafalkan huruf konsonan yang
hampir sampir sama bunyinya (d dan t serta b dan p)
Melengkapi huruf vokal dalam kata dan kalimat.
Melengkapi huruf konsonan dalam kata dan kalimat.
Membedakan Penilaian Penilaian dilakukan dengan unjuk
Bahasa Indonesia
Mendengarkan : Memahami bunyi bahasa, perintah dan dongeng yang dilisankan.Berbicara : Mengungkapkan fikiran, perasaan, dan informasi secara lisan dengan perkenalan dan tegur sapa, pengenalan, benda dan fungsi anggota tubuh, dan deklamas.Membaca : Memahami teks pendek dengan membaca nyaring.Menulis : Menulis permulaan dengan menjiplak menebalkan, mencontoh, melengkapi, dan menyalin.
Membedakan bunyi bahasa.
Memperkenalkan diri dengan bahasa yang santun.
Mendeskripsikan benda-benda sekitar dan fungsi anggota tubuh dengan kalimat sederhana.
Menjiplak berbagai bentuk gambar, lingkaran dan bentuk huruf.
Menebalkan berbagai bentuk gambar, lingkaran, dan bentuk huruf.
Mencocokkan gambar dengan informasi.
Mendengarkan cerita gambar seri tentang persiapan pergi ke sekolah.
Mendengarkan dan menyanyikan lagu.
Menyebutkan data diri dan identitas keluarga dengan kalimat sederhana.
Menyebutkan warbna, bentuk dan permukaan benda.
Menyebutkan nama anggota
Allson 7 Juni 2012
kerja, yaitu Peserta didik mendemontrasikan pelafalan huruf vokal dan konsonan
Unsur seni rupa adalah bagian-bagian dari seni rupa yang berada di lingkungan peserta didik seperti bintik, garis, warna dan bentuk benda dua dimensi
Seni Budaya dan Keterampilan
Mengapresiasi karya seni rupa.Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa.
Mengidentifikasi unsur rupa pada benda alam sekitar.
Mengekspresikan diri melalui teknik menggunting / menyobek..
Mengelompokkan berbagai jenis bintik, garis, warna dan bentuk pada benda dua dimensi di alam sekitar.
Mengelompokkan berbagai ukuran bintik, garis, bidang, warna dan bentuk pada hasil karya dua dimensi di alam sekitar.
Allson 7 Juni 2012
Tema: KELUARGAKUCatatan Tema ini diperkirakan membutuhkan waktu 4 minggu. Dalam tema ini, mata pelajaran yang diintegrasikan adalah PPKN, Bahasa Indonesia, Matematika IPA, IPS, dan SBK Pendidik untuk pembelajaran tema ini menetapkan urutan kegiatan untuk mencapai KD-KD dengan mempertimbangkan karakteristik KD dan kemudahan pencapaian KD bagi peserta didik
sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan secara luwes, aktif, kreatif, menarik dan menyenangkan Tema ini ditempatkan pada awal karena tena ini yang sangat dekat dengan anak
Mata Pelajaran
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran dan Penilaian Contoh Pelaksanaan Pembelajaran
dalam Satu Kali Pertemuan
IPS Memahami identitas diri dan keluarga serta sikap saling menghormati dalam kemajemukan keluarga.
Menunjukkan sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga.
Memberi contoh kemajemukan keluarga ( jenis kelamin, suku bangsa, agama, kebiasaan, dll )
Menjelaskan manfaat hidup rukun dalam keluarga .
Kegiatan pembelejaran pada tema ini dimulai dengan tanya jawab antara pendidik dan peserta didik tentang kerukunan
Kerukunan adalah sikap yang mau belajar untuk selalu memahami dan mengerti orang lain melalui sikap kedamaian dan ketentraman (tidak mempertajam perbedaan, saling mengejek dst)
Lingkungan sehat adalah lingkungan yang bersih, tidak banyak sampah, teratur, tidak bau, banyak pepohonan, dan segar
Contoh kegiatan pada pertemuan pertama:Mata pelajaran :1. Matematika2. IPA3. B. Indonesia
Langkah Pembelajaran:A.Kegiatan awal Salam dan berdoa Menyanyikan lagu sesuai dengan tema
seperti lagu “kasih ibu” Pendidik memimpin yel-yel semangat Tanya jawab tentang kerukunan
keluarga
B.Kegiatan inti Peserta didik mengelompokan gambar-
gambar lingkungan yang sehat dan yang tidak sehat
IPA Mengenal cara mememlihara lingkungan agar tetap sehat
Membedakan lingkungan sehat dan tidak sehat.
Mengemukakan ciri-ciri lingkungan yang sehat dan ciri ciri lingkungan yang tidak sehat.
Menjelaskan bahwa air kotor tumpukkan sampah, asap kendaraan merupakan kondisi lingkungan kurang baik bagi kesehatan
Membiasakan membuang sampah pada tempatnya.
Allson 7 Juni 2012
Mata Pelajaran
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran dan Penilaian Contoh Pelaksanaan Pembelajaran
dalam Satu Kali Pertemuan
Membiasakan berperilaku baik seperti tidak mencontek, jujur, bertutur kata yang sopan, menghormati dalam kehidupan sehari-hari baik di rumah mau pun di sekolah. Kebiasaan jujur bisa dicontohkan dengan peserta didik menyampaikan pesan dengan benar dll, membiasakan baik di rumah mau pun di sekolah bertutur kata yang baik
Konsep mengurut bilangan merupakan urutan bilangan berdasarkan nilainya, dimulai dengan membandingkan suatu bilangan dengan bilangan lain (misal: 2 kurang dari 3 karena 2 pensil lebih sedikit dari 3 pensil sehingga Peserta didik dapat menyimpulkan bahwa jika diurutkan bilangan 2 lebih dulu ditulis dari 3)
Pembelajaran mengurutkan bilangan dimulai dengan mengurutkan banyak benda berdasar banyaknya. Peserta didik dapat mengurut dari terkecil atau terbesar dari sekumpulan bilangan yang diberikan, melakukan permainan mengurut bilangan dengan urutan yang benar.
Pemanfaatan IT: menulis bilangan-bilangan secara urut, menata bilangan-bilangan agar terurut, menyisipkan bilangan ke dalam barisan agar penulisannya terurut.
Teknik penilaian kelas dilakukan dengan: (1) unjuk kerja (misal: Peserta didik diminta
mengurutkan sekelompok benda atau
Peserta didik menuliskan cirri-ciri lingkungan sehat dan tidak sehat
Peserta didik menempelkan gambar lingkungan sehat dan tidak sehat pada kertas karton yang sudah disiapkan sesuai kolomnya
Peserta didik dalam kelompok di bagi nomor yang berbeda-beda kemudian mengurutkan bilangan sampai 20 melalui permainan di luar kelas
Peserta didik dalam kelompok melakukan sesuai dengan peritah yang diberikan dengan teknik pesan berantai dan yang terakhir harus melaksanakan sesuai dengan isi pesan berantai
Peserta didik merayakan kemenangan dan bernyanyi lagu aku anak sehat
B.Kegiatan penutup Pendidi menyimpulkan pelajaran. Pendidik memotivasi Peserta didik agar
bertingkah laku baik. Salam dan berdoa
C.Penilaian
Penilaian Performenece test selama proses pembelajaran dan unjuk kerja, Peserta didik mampu menyebutkan ciri-ciri lingkungan sehat dan tidak , mengurutkan bilangan dan melaksanakan perintah sesuai perintah
PPKn Membiasakan perilaku baik dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan di sekolah
1. Membiasakan perilaku baik dalam kehidupan sehari-hari (misal: jujur, santun; hormat menghormati (senyum, sapa, salam); menghargai; disiplin; taat; toleransi) (sila 1, 2, 3, 4, 5)
Mampu berbicara dengan guru sambil tersenyum Mampu menyapa temannya
dengan sopan Mampu datang ke sekolah
tepat waktu .
Matematika Menggunakan pengukuran waktu dan panjang
Menentukan lama suatu kejadian berlangsung.
Mengenal panjang suatu benda melalui kalimat sehari-hari. ( pendek panjang ) dan membandingkannya.
Memberi contoh kegiatan sehari-hari yang dilakukan sebentar.
Memberi contoh kegiatan sehari-hari yang dilakukan lama.
Menyebutkan panjang suatu benda melalui kalimat sehari-hari ( pendek , panjang )
Memberi contoh benda yang panjang dan benda yang pendek.
Membandingkan panjang suatu benda ( lebih panjang, lebih pendek
Mengenal jarak dekat dan jauh.
Allson 7 Juni 2012
Mata Pelajaran
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran dan Penilaian Contoh Pelaksanaan Pembelajaran
dalam Satu Kali Pertemuan
gambar berdasarkan banyaknya)(2) tertulis (misal: menulis barisan bilangan
berdasar banyak benda atau gambar yang ditunjukkan.
Jumlah atau variasi bentuk soal/tugas yang diberikan, disesuaikan dengan indikator pencapaian.
Mendengarkan adalah keterampilan berbahsa yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan indra pendengaran, dengan kegiatan mendengar yang baik dan efektif peserta didik akan mampu melaksanakan perintah sesuatu sesuai perintah atau permintaan guru, menceritakan kembali isi dongeng dengan kalimatnya sendiri, menjawab pertanyaan dan menjelaskan isi dongeng, memperagakan tokoh dongeng di depan kelas.
Membaca nyaring ( didengar Peserta didik )
Membaca nyaring kalimat sederhana dengan lafal dan intonasi yang tepat.
Mengenali huruf – huruf dan membacanya sebagai suku kata, kata –kata dan kalimat sederhana.
Menjiplak berbagai bentuk huruf dan gambar.
Menebalkan berbagai bentuk gambar, dan bentuk huruf.
Menyalin / mencontoh huruf kata , kalimat, dari papan tulis atau buku dengan benar dengan menggunakan
DemontrasiDiskusi kelompokKegiatan pembelejaran di mulai dengan membagi kelompok, tiap kelompok 5 anak, Pada tema ini harus dijelaskan terlebih
dahulu, konsep hidup rukun seperti sikap saling menghormati dan menghargai di dalam keluarga karena perbedaan usia ada adik, kakak, ayah, ibu
Peserta didik di dalam kelompok mengelompokan gambar-gambar lingkungan yang sehat dan yang tidak sehat (peserta didik akan menemukan konsep lingkungan yang sehat dan lingkungan tidak sehat melalui gambar)
Di dalam kelompok peserta didik bernyanyi lagu “Aku anak sehat”
Peserta didik dalam kelompok saling menyapa dengan tutur kata dan prilaku yang baik sebagai proses pembiasaan berprilaku baik
Dalam kelompok peserta didik memilah gambar-gambar kegiatan yang memerlukan waktu lama dan sebentar (peserta didik dalam prosesnya memahami konsep waktu)
Peserta didik dalam kelompok menggunting-gunting gambar anggota badan
Dari guntingan gambar tersebut peserta didik mendengarkan cerita persiapan pergi ke sekolah, kemudian menyebutkan data diri dan identitas keluarga.
Bahasa Indonesia
Mendengarkan Memahami
bunyi bahasa, perintah dan dongeng yang dilisankan.
Berbicara : Mengungkapkan
fikiran, perasaan, dan informasi secara lisan dengan perkenalan dan tegur sapa, pengenalan, benda dan fungsi anggota tubuh, dan deklamas.
Membaca : Memahami teks
pendek dengan membaca nyaring.
Menulis : Menulis
permulaan dengan menjiplak menebalkan,
Melaksanakn sesuatu sesuai dengan perintah dan petunjuk guru.
Menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita.
Membaca nyaring suku kata dan kata dengan lafal yang tepat.
Menjiplak berbagai bentuk gambar, lingkaran, dan bentuk huruf.
Menebalkan berbagai bentuk gambar, lingkaran dan bentuk huruf.
Mencontoh huruf , kata, atau kalimat sederhana dari buku atau papan tulis dengan benar.
Melengkapi kalimat yang belum selesai berdasarkan gambar
Melakukan sesuatu sesuai perintah atau permintaan guru.
Menceritakan kembali isi dongeng dengan kalimatnya sendiri
Menjawab pertanyaan dan menjelaskan isi dongeng.
Memperagakan tokoh dongeng di depan kelas.
Membaca nyaring ( didengar Peserta didik )
Membaca nyaring kalimat sederhana dengan lafal dan intonasi yang tepat.
Mengenali huruf – huruf dan membacanya sebagai suku kata, kata –kata dan kalimat sederhana.
Menjiplak berbagai bentuk huruf dan gambar.
Menebalkan berbagai bentuk gambar, dan bentuk huruf.
Menyalin / mencontoh huruf kata , kalimat, dari papan tulis atau buku dengan benar dengan menggunakan huruf lepas.
Menyalin / mencontoh kalimat
Allson 7 Juni 2012
Mata Pelajaran
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran dan Penilaian Contoh Pelaksanaan Pembelajaran
dalam Satu Kali Pertemuan
mencontoh, melengkapi, dan menyalin.
dari buku atau papan tulis yang ditulis guru dan menyalinnya pada buku sendiri dengan menggunakan huruf tegak bersambung.
Melengkapi kalimat yang belum selesai sesuai dengan gambar
huruf lepas. Menyalin / mencontoh kalimat dari buku
atau papan tulis yang ditulis guru dan menyalinnya pada buku sendiri dengan menggunakan huruf tegak bersambung.
Melengkapi kalimat yang belum selesai sesuai dengan gambar
Apresiasi gerak tari adalah suatu sikap mempraktekan dan menghargai gerakan yang dilakukan oleh peserta didik dengan iringan bunyi yang berasal dari tubuh
Pendidik menutup kegiatan pembelajaran melalui bernyanyi bersama dan yel-yel semangat
Penilaian Performenece test selama proses pembelajaran dan unjuk kerja melalui kegiatan mengelompokan lingkungan sehat dan tidak sehat, membiasakan bertutur kata yang baik di dalam kelas, membedakan waktu yang sebentar dan lama dan menggunting gambar anggota badan.
Seni Budaya dan Keterampilan
Mengapresiasi karya seni tari.
Menunjukkan sikap apresiatif terhadap gerak tari menurut tingkat tinggi
Mengelompokkan gerak tari sesuai level.
Mengidentifikasi gerak keseimbangan pola lantai.
Mengidentifikasi bentuk iringan tari dengan menggunakan bunyi yang bersumber dari tubuh. (internal ).
Allson 7 Juni 2012
Tema: LINGKUNGANKUCatatan Tema ini diperkirakan dilakukan dalam jangka waktu 5 minggu/1 bulan, 1 minggu Dalam tema ini, mata pelajaran yang diintegrasikan adalah PPKN, Bahasa Indonesia, Matematika IPA, IPS, dan SBK Pendidik untuk pembelajaran tema ini menetapkan urutan kegiatan untuk mencapai KD-KD dengan mempertimbangkan karakteristik KD dan kemudahan pencapaian KD bagi peserta didik
sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan secara luwes, aktif, kreatif, menarik dan menyenangkan Kegiatan pembelejaran pada tema ini dimulai dengan tanya jawab antara pendidik dan peserta didik tentang kasih sayang
Mata Pelajaran
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran dan Penilaian Contoh Pelaksanaan Pembelajaran
dalam Satu Kali Pertemuan
IPS Memahami identitas diri dan keluarga serta sikap saling menghormati dalam kemajemukan keluarga.
Menunjukkan sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga.
Memberi contoh kemajemukan keluarga ( jenis kelamin, suku bangsa, agama, kebiasaan, dll )
Menjelaskan manfaat hidup rukun dalam keluarga .
Kasih sayang adalah sikap memberikan perhatian yang positif terhadap sesorang atau apa saja bentuknya yang diimplementasikan baik dalam bentuk perkataan, tindakan maupun perbuatan
Memelihara adalah kegiatan menjaga, merwat, dan melindungi terhadap sesuatu yang menjadi pokok perhatian seperti merwat binatang pemeliharaan, tanaman, dan lingkungan sekitar
Contoh kegiatan pada pertemuan pertama:
Mata pelajaran :
1. Matematika2. SBK3. Bahasa Indonesia
Langkah Pembelajaran:
A.Kegiatan awal
Salam dan berdoa Menyanyikan lagu sesuai dengan
tema seperti lagu “satu-satu aku sayang ibu”
Pendidik memimpin yel-yel semangat
Tanya jawab tentang kasih sayang
IPA Mengenal cara mememlihara lingkungan agar tetap sehat
Membedakan lingkungan sehat dan tidak sehat.
Mengemukakan ciri-ciri lingkungan yang sehat dan ciri ciri lingkungan yang tidak sehat.
Menjelaskan bahwa air kotor tumpukkan sampah, asap kendaraan merupakan kondisi lingkungan kurang baik bagi kesehatan
Membiasakan membuang sampah pada tempatnya.
Allson 7 Juni 2012
Mata Pelajaran
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran dan Penilaian Contoh Pelaksanaan Pembelajaran
dalam Satu Kali Pertemuan
Kebiasaan berbudi pekerti yang baik adalah sikap yang ditunjukan baik dalam perkataan maupun berperilaku yang sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku di keluarga maupun di sekolah
Pemecahan/penyelesaian masalah merupakan kompetensi strategik dalam memahami masalah, memilih informasi yang relevan dalam mengidentifikasi masalah, menyajikan suatu rumusan masalah secara matematis dalam berbagai bentuk, memilih pendekatan dan strategi yang tepat, menggunakan atau mengembangkan strategi, dan menafsirkan hasil jawaban yang diperoleh dalam pemecahan masalah, serta menyelesaikan masalah, baik yang rutin maupun yang tidak rutin
Pembelajaran penyelesaian masalah yang terkait dengan penjumlahan dan pengurangan difokuskan dalam: menentukan informasi yang diketahui dari masalah, menyajikan rumusan masalah dalam berbagai bentuk (diagram, gambar, tabel, sketsa, atau cara lainnya), menulis model/kalimat
B.Kegiatan inti
Peserta didik mengelompokan gambar-gambar kasih sayang ibu, ayah, kakak, adik dan guru
Peserta didik menempelkan gambar-gambar tersebut sesuai dengan contoh kasih sayang ayah, ibu dan guru
Peserta didik menyanyikan lagu menanam jagung dan bertepuk tangan
Peserta didik dalam kelompok membunyikan anggota badan sambil bergerak dan bertepuk tangan
Peserta didik membaca tek tentang cara-cara merawat tanama, dan hewan
Peserta didik menebak nama hewan atau tumbuhan yang dideskripsikan
Peserta didik dalam belajar menanam biji kacang ijo dengan media gelas bekas air mineral dan menyiramnya
Peserta didik merayakan kemenangan dan bernyanyi lagu lihat kebun ku
B.Kegiatan penutup
Pendidi menyimpulkan pelajaran. Pendidik memotivasi Peserta didik
agar bertingkah laku baik. Salam dan berdoa
C.Penilaian
Penilaian Performenece test selama proses
PPKn Membiasakan perilaku baik dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan di sekolah
2. Membiasakan perilaku baik dalam kehidupan sehari-hari (misal: jujur, santun; hormat menghormati (senyum, sapa, salam); menghargai; disiplin; taat; toleransi) (sila 1, 2, 3, 4, 5)
Mampu berbicara dengan guru sambil tersenyum Mampu menyapa temannya
dengan sopan Mampu datang ke sekolah
tepat waktu .
Matematika Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 20
Menyelesaikan masalah yang terkait penumlahan sampai dengan 20.
Menentukan waktu ( pagi, siang, malam) hari dan jam ( secara bulat)
Memecahkan masalah sehari-hari yang yang terkait penjumlahan sampai dengan 20.
Memecahkan masalah sehari-hari yang terkait pengurangan sampai 20.
Mengurangkan bilangan dengan bilangan itu sendiri sehingga hasilnya 0.
Mengenal konsep waktu melalui kegiatan sehari-hari yang sebentar dan lama.
Allson 7 Juni 2012
Mata Pelajaran
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran dan Penilaian Contoh Pelaksanaan Pembelajaran
dalam Satu Kali Pertemuan
matematika atau operasi hitung yang sesuai dari masalah, serta melakukan prosedur penyelesaian, operasi hitung atau operasi aljabar untuk mendapat penyelesaian masalahnyaTeknik penilaian kelas dapat dilakukan dengan: tertulis dengan beberapa tahap soal atau tugas, yaitu: (1) Peserta didik diminta menyatakan
masalah ke bentuk diagram, gambar, tabel, sketsa, atau model/kalimat matematika,
(2) Peserta didik diminta menentukan hasil operasi hitung dari kalimat matematikanya,
(3) Peserta didik diminta menentukan penyelesaian dari masalahnya .
Jumlah atau variasi bentuk soal/tugas yang diberikan, disesuaikan dengan indikator pencapaian.
Menebak benda-benda yang dideskripsikan merupakan proses melatih Peserta didik melalui mendengarkan sehingga Peserta didik mampu menebak benda-benda yang dideskrisikan.
Peserta didik mengamati benda dan
pembelajaran dan unjuk kerja, Peserta didik mampu member contok bentuk kasih sayang , menebak nama hewan/binatang dari sesuatu yang dideskripsikan
Bahasa Indonesia
Mendengarkan : Memahami
bunyi bahasa, perintah dan dongeng yang dilisankan.
Berbicara : Mengungkapkan
fikiran, perasaan, dan informasi
Melaksanakn sesuatu sesuai dengan perintah dan petunjuk guru.
Menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita.
Membaca nyaring suku kata dan kata dengan lafal yang tepat.
Mendemontrasikan sesuatu sesuai perintah atau permintaan guru.
Menceritakan kembali isi dongeng dengan kalimatnya sendiri.
Menjawab pertanyaan dan menjelaskan isi dongeng.
Memperagakan tokoh dongeng di depan kelas.
Allson 7 Juni 2012
Mata Pelajaran
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran dan Penilaian Contoh Pelaksanaan Pembelajaran
dalam Satu Kali Pertemuan
secara lisan dengan perkenalan dan tegur sapa, pengenalan, benda dan fungsi anggota tubuh, dan deklamas.
Membaca : Memahami teks
pendek dengan membaca nyaring.
Menulis : Menulis
permulaan dengan menjiplak menebalkan, mencontoh, melengkapi, dan menyalin.
Menjiplak berbagai bentuk gambar, lingkaran, dan bentuk huruf.
Menebalkan berbagai bentuk gambar, lingkaran dan bentuk huruf.
Mencontoh huruf , kata, atau kalimat sederhana dari buku atau papan tulis dengan benar.
Melengkapi kalimat yang belum selesai berdasarkan gambar
Menyapa teman sebaya, guru, dan orang lain serta orang yang lebih tua dengan bahasa cara yang santun
Bercerita berdasarkan gambar. Memasangkan gambar buah
dengan nama dan ciri-cri yang tepat.
Mengenali huruf-huruf dan membacanya sebagai suku kata, kata-kta dan kalimat sederhana.
Membaca nyaring kalimat sederhana dengan lafal dan intonasi yang tepat.
Membaca teks pendek dengan intonasi dan lafal yang benar
Menjiplak berbagai bentuk gambar dan bentuk huruf.
Menebalkan berbagai bentuk gambar, dan bentuk huruf.
Menyalin / mencontoh huruf kata , kalimat, dari papan tulis atau buku dengan benar.
Menyalin / mencontoh kalimat dari buku atau papan tulis yang ditulis guru dan menyalinnya pada buku sendiri.
Melengkapi kalimat yang belum selesai sesuai dengan gambar.
mendeskripsikan, serta menyebutkan ciri atau sifat benda itu
Mendengarkan adalah keterampilan berbahsa yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan indra pendengaran, dengan kegiatan mendengar yang baik dan efektif peserta didik akan mampu melaksanakan perintah sesuatu sesuai perintah atau permintaan guru, menceritakan kembali isi dongeng dengan kalimatnya sendiri, menjawab pertanyaan dan menjelaskan isi dongeng, memperagakan tokoh dongeng di depan kelas.
Membaca nyaring ( didengar Peserta didik )
Membaca nyaring kalimat sederhana dengan lafal dan intonasi yang tepat.
Mengenali huruf – huruf dan membacanya sebagai suku kata, kata –kata dan kalimat sederhana.
Menjiplak berbagai bentuk huruf dan gambar.
Menebalkan berbagai bentuk gambar, dan bentuk huruf.
Menyalin / mencontoh huruf kata , kalimat, dari papan tulis atau buku dengan benar dengan menggunakan huruf lepas.
Menyalin / mencontoh kalimat dari buku atau papan tulis yang ditulis guru dan menyalinnya pada buku sendiri dengan menggunakan huruf tegak bersambung.
Seni Budaya dan Keterampilan
Mengapresiasi karya seni musik.
Mengidentifikasi unsur/ elemen musik dari berbagai sumber
Menentukan sumber bunyi. Membedakan bunyi alam dan
bunyi buatan.Allson 7 Juni 2012
Mata Pelajaran
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran dan Penilaian Contoh Pelaksanaan Pembelajaran
dalam Satu Kali Pertemuan
bunyi yang dihasilkan tubuh manusia
Membedakan panjang dan pendeknya bunyi.
Menjelaskan rangkaian bunyi dan detak melalui peragaan
Melengkapi kalimat yang belum selesai sesuai dengan gambar
Sumber bunyi yang dihasilkan tubuh adalah anggota tubuh yang menghasilkan bunyi/suara
Allson 7 Juni 2012
Tema: PENGALAMAN
Catatan Tema ini diperkirakan dilakukan dalam jangka waktu 5 minggu/1 bulan, 1 minggu Mata pelajaran yang diintegrasikan IPS, PPKn, B. Indonesia, IPA, Matematika, dan SBK Pendidik untuk pembelajaran tema ini menetapkan urutan kegiatan untuk mencapai KD-KD dengan mempertimbangkan karakteristik KD dan kemudahan pencapaian
KD bagi peserta didik sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan secara luwes, aktif, kreatif, menarik dan menyenangkan Kegiatan pembelejaran pada tema ini dimulai dengan tanya jawab antara pendidik dan peserta didik tentang kasih sayang
Mata Pelajaran
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator Pembelajaran dan Penilaian Contoh Pelaksanaan Pembelajaran dalam Satu Kali
Pertemuan
IPS
IPA
Memahami identitas diri dan keluarga serta sikap saling menghormati dalam kemajemukan keluarga.
Menceritakan pengalaman
Menceritakan kembali pengalaman waktu kecil berdasarkan cerita orang tua.
Menceritakan pengalaman pergi , di sekolah atau pulang sekolah
Menceritakan kesan hari pertama masuk Sekolah Dasar.
Pengalaman adalah peristiwa yang pernah dialami yang baik dan ada yang tidak baik
Contoh kegiatan pada pertemuan pertama:
Mata pelajaran :
1. Matematika2. IPA3. B. Indonesia
Langkah Pembelajaran:
A.Kegiatan awal
Salam dan berdoa Menyanyikan lagu sesuai dengan
Mengenal
Allson 7 Juni 2012
berbagai sifat benda dan kegunaannya melalui pengamatan perubahan bentuk benda
Mengidentifikasi benda yang ada di lingkungan sekitar berdasarkan cirinya melalui pengamatan
Mengenal benda yang dapat diubah bentuk
Menunjukkan nama makanan sehat yang berguna bagi tubuh.
Menjelaskan perlunya air, makan, pakaian, udara dan lingkungan untuk
tumbuh sehat. Membedakan jenis air,
makanan, pakaian, udara, dan lingkungan yang baik untuk tumbuh sehat.
Identifikasi benda yang ada di sekitar peserta didik adalah satu proses peserta didik memilah benda yang ditemukan kemudian peserta didik dapat menemukan ciri-ciri nya seperti batu memiliki cirri-ciri keras, berat, padat dan bias berubah
Kepatuhan terhadap kebiasaan adalah satu sikap dan perilaku untuk
tema seperti lagu “empat sehat lima sempurna”
Pendidik memimpin yel-yel semangat
Tanya jawab tentang pengalaman
B.Kegiatan inti
Peserta didik mengelompokan gambar-gambar makanan yang sehat yang dibutuhkan tubuh
Peserta didik menempelkan pada kolom gambar-gambar tersebut sesuai dengan contoh
Peserta didik menuliskan kegunaan makan untuk tubuh
Peserta didik dalam kelompok saling memuji dengan bahasa sendiri, kemudian menulis kalimat yang isinya memuji terhadap teman
Peserta didik bernyanyi lagu matahari terbenam
Peserta didik dalam kelompok saling bertanya tentang bangun tidur, berangkat ke sekolah, pulang dst.
Peserta didik merayakan kemenangan dan yel-yel
B.Kegiatan penutup
Pendidi menyimpulkan pelajaran.
PPKn
Menampilkan perilaku sesuai norma dalam kehidupan keluarga dan sekolah
1. Mengenal perlunya kepatuhan terhadap kebiasaan, tata tertib, tradisi,dan adat dalam kehidupan keluarga dan sekolah
Mampu menjawab pertanyaan dengan santun siapapun yang membutuhkan jawaban .
Menceritakan perlunya kepatuhan terhadap kebiasaan,tata tertib .tradisi ,dan adat dalam kehidupan
Allson 7 Juni 2012
keluarga dan sekolah. selalu mengikuti atau berdasarkan terhadap kebiasaan yang berlaku
Pendidik memotivasi Peserta didik agar bertingkah laku baik.
Salam dan berdoaC.Penilaian
Penilaian Performenece test selama proses pembelajaran dan unjuk kerja, Peserta didik mampu menaannya, menentukan waktu, membuat pujian
Allson 7 Juni 2012
Terdapat dua konsep yang berkaitan dengan waktu, yaitu lama kejadian (durasi), aktifitas atau peristiwa (detik, menit, jam, hari, dsb) dan saat atau waktu kejadian (misal: pukul 19.00, siang hari, pagi hari, hari senin, tanggal 26 Maret 2012, abad 21, dsb).
Pembelajaran waktu dimulai dengan mengenal kegiatan, peristiwa, aktifitas di pagi hari, dini hari, siang hari, sore hari, dan malam hari serta lama kejadian atau peristiwa sehari-hari (sebentar, tidak lama, lama, sangat lama). Dilanjutkan dengan
Allson 7 Juni 2012
Matematika
mengenal hari ini, kemarin, besok, lusa, tanggal kejadian sehari-hari atau aktifitas rutin, mengukur lama kegiatan sehari-hari menggunakan hitungan maju/mundur, alat ukur waktu (stop watch, jam secara digital atau analog), mengenal komponen atau unsur dari alat ukur waktu serta permainan melibatkan waktu atau lama kejadian. Tidak termasuk dalam pembelajaran ini adalah: belajar tentang satuan waktu, belajar tentang tanda waktu sampai
Pendidik memberikan contoh kata pujian, ajakan, pertanyaan, dan pemberitahuan
Peserta didik diminta untuk mengungkapkan pujian, ajakan, pertanyaan, dan pemberitahuan kepada teman.
Melakukan
Allson 7 Juni 2012
penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 20.
Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 20.
Menerjemahkan bentuk penjumlahan dan pengurangan sampai 20 ke dalam kalimat sehari-hari.
Membaca dan menggunakan simbol +, -, dan = dalam mengerjakan hitung sampai 20
Menghapal fakta dasar penjumlahan dan pengurangan sampai dengan 20.
Menjumlah bilangan 3 angka hasil sampai 20.
Mendengarkan : Memahami
bunyi bahasa, perintah dan dongeng yang dilisankan.
Berbicara : Mengungkap
kan fikiran, perasaan, dan informasi secara lisan dengan perkenalan dan tegur
Membedakan bunyi bahasa.
Menyapa orang lain dengan kalimat sapaan yang tepat dan bahasa yang santun..
Membaca nyaring suku kata dan kata dengan lafal yang tepat.
Menjiplak berbagai bentuk gambar, lingkaran dan bentuk huruf.
Menebalkan berbagai bentuk
Membedakan berbagai bunyi / suara Tertentu secara tepat.
Menirukan bunyi/ suara tertentu seperti, kendaraan atau suara benda.
Menyapa teman sebaya, guru, dan orang lain serta orang yang lebih tua dengan bahasa dan cara yang santun.
Mengenali huruf-huruf dan membacanya sebagai suku kata, kata –kata dan kalimat sederhana
Allson 7 Juni 2012
sapa, pengenalan, benda dan fungsi anggota tubuh, dan deklamas.
Membaca : Memahami
teks pendek dengan membaca nyaring.
Menulis : Menulis
permulaan dengan menjiplak menebalkan, mencontoh, melengkapi, dan menyalin.
gambar, lingkaran, dan bentuk huruf.
Mencontoh huruf, kata atau kalimat sederhana dari buku atau papan tulis dengan benar.
Menjiplak berbagai bentuk gambar dan bentuk huruf.
Menebalkan berbagai bentuk gambar, lingkaran dan bentuk huruf.
Menyalin / mencontoh huruf, kata, kalimat dari buku atau papan tulis dengan benar.
Menyalin / mencontoh kalimat dari buku atau papan tulis yang ditulis guru dan menyalinnya pada buku sendiri..
Mengidentifikasi fungsi tubuh dalam melaksanakan gerak makna setiap anggota tubuh memiliki fungsi ritmis jika dibuat pola irama sesuai anggota tubuh untuk mendukung gerak
Mengapresiasi karya seni tari. Menidentifikasi
fungsi tubuh dalam melaksanakan gerak di tempat.
Menampilkan gerak tari menurut tingkatan tinggi rendah.
Menyebutkan bermacam-macam gerak di tempat maupun berpindah tempat.
Mengidentifikasi gerak kaki dan tangan sesuai fungsinya.
Mengidentifikasi gerak tiruan hewan yang dapat terbang
Allson 7 Juni 2012
Bahasa Indonesia
Seni Budaya dan Keterampilan :
Mengidentifikasi gerak tiruan tumbuhan.
Tabel Pengembangan Pembelajaran dan Penilaian
Tema: TRANSPORTASI
Allson 7 Juni 2012
Catatan Tema ini diperkirakan membutuhkan waktu 4 minggu. Dalam tema ini, mata pelajaran yang diintegrasikan adalah PPKN, Bahasa Indonesia, Matematika IPA, IPS, dan SBK Sebelum tema ini dimulai, siswa ditugaskan untuk membawa mainan mobil, motor, sepeda, pesawat, kereta api atau yang lainnya.
Mata Pelajaran
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran dan Penilaian Contoh Pelaksanaan Pembelajaran dalam
Satu Hari
PKn
Bahasa Indonesia
Menampilkan perilaku sesuai norma dalam kehidupan keluarga dan sekolah
1. Mendengarkan Memahami bunyi bahasa ,
ungkapan perasaan, pujian, ajakan, pemberitahuan, perintah sederhana,des kripsi benda-benda di sekitar,
Mengenal perlunya kepatuhan terhadap kebiasaan, tata tertib, tradisi,dan adat dalam kehidupan keluarga dan sekolah
1.5 Menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita anak
Mampu menjawab pertanyaan dengan santun siapapun yang membutuhkan jawaban
Menceritakan perlunya kepatuhan terhadap kebiasaan,tata tertib .tradisi ,dan adat dalam kehidupan keluarga dan sekolah.
Menyebutkan watak tokoh yang dapat ditiru.
Memeragakan tokoh dongeng di depan kelas.
Menyimpulkan
Pembelajaran dimulai dengan menyanyikan lagu “Naik kereta api” sambil bertepuk dan melakukan gerak tari sesuai irama lagu
Berlatih membaca not angka
Menyanyikan lagu “Naik kereta api” dengan pianika atau yang lainnya
kemudian tanya jawab antara siswa dan guru tentang : alat transportasi di
darat, laut, dan udara kendaraan beroda 2, 3,
dan 4 Sebutan untuk
pengemudi mobil, pesawat, kereta api, dan delman
Siswa mengamati alat
Contoh kegiatan pada pertemuan satu hari yang meliputi mata pelajaran :
1. SBK2. Matematika3. Bahasa Indonesia.
Langkah Pembelajaran:
E. Kegiatan awal- Salam dan berdoa
- Menyanyikan lagu “Naik kereta api”
- Siswa melakukan gerakan sesuai dengan irama lagu.
F. Kegiatan inti- Siswa mengamati
alat transportasi dan gambar alat transportasi
- Tanya jawab tentang :
alat transportasi
Allson 7 Juni 2012
Matemati
dan dongeng binatang/fabel)
2. BerbicaraMengungkapkan pikiran, perasaan , pujian, ajakan, pemberitahuan, perintah, pertanyaan, dan informasi secara lisan dalam bentuk berkenalan dan tegur sapa, menjelaskan isi informasi, dan mengandaikan diri sebagai tokoh yang disukai
4. MenulisMenulis permulaan melalui membiasakan menulis yang benar, menebalkan, mencontoh, dan menyalin suku kata, kata, dan kalimat sederhana dengan huruf lepas dan tegak bersambung serta melengkapi kalimat dengan kata
Geometri dan Pengukuran2. Menggunakan pengukuran
2.5 Mengemukakan apa yang akan dilakukan seandainya menjadi salah satu tokoh dalam cerita
4.4 Melengkapi kata yang belum selesai berdasarkan gambar
2.3 Mengenal ukuran panjang suatu benda
isi dongeng.
Menjelaskan isi dongeng yang disajikan
Menceritakan kembali isi dongeng yang disajikan dengan kalimat sederhana
Mengamati gambar
Melengkapi kata yang belum selesai berdasarkan gambar
Memberi contoh benda yang lebih panjang atau lebih pendek dari benda lainnya
Mengukur panjang benda
transportasi dan gambar alat transportasi
Siswa menggambar alat transportasi seperti mobil, motor, sepeda, pesawat, kereta api atau yang lainnya
Siswa mewarnai gambar yang telah dibuatnya
Siswa membandingkan panjang 2 alat transportasi misalnya kereta api lebih panjang dari pada mobil, motor lebih pendek dari pada pesawat, dan lain-lain
Siswa mengukur panjang alat transportasi dengan jengkal misalnya panjang kereta api 3 jengkal , panjang mobil 1 jengkal, dan lain-lain
Penjelasan tentang cara menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu dan panjang
Siswa berlatih menentukan unsur/apa yang diketahui dari masalah yang berkaitan dengan waktu atau panjang benda (contoh : Syifa pulang sekolah naik
di darat, laut, dan udara
kendaraan beroda 2, 3, dan 4
Sebutan untuk pengemudi mobil, pesawat, kereta api, dan delman
- Siswa menggambar alat transportasi seperti mobil, motor, sepeda, pesawat, kereta api atau yang lainnya
- Siswa mewarnai gambar yang telah dibuatnya
- Siswa membandingkan panjang 2 alat transportasi misalnya kereta api lebih panjang dari pada mobil, motor lebih pendek dari pada pesawat, dan lain-lain
- Siswa mengukur panjang alat transportasi dengan
Allson 7 Juni 2012
ka waktu dan panjang dan menggunakannya dalam menyelesaikan masalah
melalui kalimat sehari-hari (pendek, panjang) dan membandingkannya
2.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu dan panjang
dengan satuan tidak baku (jengkal, langkah, dsb).
Menentukan unsur/apa yang diketahui dari masalah yang berkaitan dengan waktu atau panjang benda
Menulis model/kalimat matematika dari masalah yang berkaitan dengan waktu
Menulis model/kalimat matematika dari masalah yang berkaitan dengan panjang benda
Menentukan penyelesaian dari masalah yang berkaitan dengan waktu atau panjang benda
mobil pukul 11.00, sampai di rumah pukul 12.00. Berapa lama perjalanan Syifa? Unsur yang diketahui adalah Syifa pulang sekolah naik mobil pukul 11.00, sampai di rumah pukul 12.00.)
Siswa berlatih menulis model/kalimat matematika dari masalah yang berkaitan dengan waktu dan panjang benda (contoh : Syifa pulang sekolah naik mobil pukul 11.00, sampai di rumah pukul 12.00. Berapa lama perjalanan Syifa? kalimat matematikanya : lama perjalanan Syifa dari sekolah ke rumah adalah 12-11= 1 jam)
Siswa menghitung banyak roda dari 5 mobil-mobilan
Siswa menghitung banyak roda dari motor-motoran dan mobil-mobilan
Siswa mengurutkan alat transportasi dari yang ukurannya paling kecil sampai yang paling besar
jengkal misalnya panjang kereta api 3 jengkal , panjang mobil 1 jengkal, dan lain-lain
- Siswa mendengarkan cerita tentang “Sopir yang jujur”
- Siswa menyebutkan watak tokoh yang dapat ditiru dari cerita tersebut
- Siswa memeragakan tokoh dongeng di depan kelas.
- Siswa menyimpulkan isi dongeng.
- Siswa menuliskan hasil kesimpulannya
G. Kegiatan penutup- Guru dan siswa
menyimpulkan pelajaran.
- Guru memotivasi siswa agar bertingkah laku baik.
- Salam dan berdoa.
Allson 7 Juni 2012
IPA
Bilangan4. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan yang sampai dua angka dan menggunakannya dalam menyelesaikan masalah
Energi dan Perubahannya
4. Mengenal berbagai bentuk energi dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
4.1 Membilang banyak benda
4.2 Mengurutkan bilangan berdasarkan banyak benda
4.1 Membedakan gerak benda yang mudah bergerak dengan yang sulit bergerak melalui percobaan
Menyebut banyak dari sekumpulan benda
Menyebut banyak benda dengan ciri tertentu dari sekumpulan benda
Mengatur sekumpulan benda dengan urutan naik
Mengatur sekumpulan benda dengan urutan turun
Membedakan bentuk benda yang mudah bergerak dan benda yang sulit
(motor-mobil-kereta api)
Siswa mengurutkan alat transportasi dari yang ukurannya paling besar sampai yang paling kecil (kereta api -mobil- motor)
Siswa mengamati bagian-bagian dari mobil mainan/gambar mobil seperti roda, setir, jendela, dan lain-lain
Siswa menyebutkan bentuk benda yang mudah bergerak, contoh : lingkaran (roda, setir, dan lain-lain)
Siswa menyebutkan bentuk benda yang sulit bergerak, contoh : persegi (jendela dan lain-lain)
Siswa memperagakan cara menggerakkan roda, mobil-mobilan, dan lain-lain
Siswa mengenal bentuk gerak seperti roda berputar,
Allson 7 Juni 2012
Seni Budaya Ketrampilan
Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa
4.2 Mengidentifikasi penyebab benda bergerak (batere, per/pegas, dorongan tangan, dan magnet)
Mengekspresikan diri melalui karya seni gambar ekspresif
Mengekspresikan diri melalui vocal, alat musik atau sumber bunyi sederhana
bergerak
Memperagakan cara menggerakkan benda
Mengenal bentuk gerak
Menjelaskan penyebab gerak
Menunjukkan batere, per/pegas, dorongan tangan, dan magnet sebagai sumber energi
Membuat gambar ekspresi berbagai tema imajinatif dengan unsur-unsur rupa
Mewarnai gambar yang telah dibuatnya
bola menggelinding, dan lain-lain
Siswa menjelaskan penyebab gerak seperti mobil-mobilan bergerak karena didorong, ditarik, memakai batere, dan lain-lain
Siswa membawa benda-benda yang menggunakan energi batere, per/pegas, dorongan tangan, dan magnet
Siswa menunjukkan benda-benda yang menggunakan energi : batere (mobil-
mobilan, jam dinding, remot, dan lain-lain)
per/pegas (pulpen, pensil mekanik, mainan ayam-ayaman)
dorongan tangan (mobil-mobilan, meja, dan lain-lain)
magnet (tempat pensil, tas, dompet, ikat pinggang,
Allson 7 Juni 2012
Merangkaikan gerak tari sesuai iringan bunyi
Melakukan tepuk variasi
Memainkan alat musik sederhana
Melakukan gerak tari dengan iringan tepukan/hitungan
Melakukan tari dengan iringan musik / nyanyian
hiasan kulkas, dan lain-lain)
Siswa mendengarkan cerita tentang “Sopir yang jujur”
Siswa menyebutkan watak tokoh yang dapat ditiru dari cerita tersebut
Siswa memeragakan tokoh dongeng di depan kelas.
Siswa menyimpulkan isi dongeng.
Siswa menjelaskan isi dongeng yang disajikan
Siswa menceritakan kembali isi dongeng yang disajikan dengan kalimat sederhana
Siswa mengamati gambar alat transportasi
Siswa melengkapi kata yang belum selesai berdasarkan gambar
Penjelasan dan contoh tentang cara menjawab pertanyaan dengan santun siapapun yang membutuhkan jawaban
Siswa berlatih menjawab pertanyaan dengan santun siapapun yang
Allson 7 Juni 2012
membutuhkan jawaban (melalui kegiatan bermain peran misalnya : antara sopir, kondektur, tukang ojek, pramugari, petugas loket, penumpang, dan lain-lain)
Penjelasan dan contoh tentang perlunya kepatuhan terhadap kebiasaan, tata tertib, tradisi ,dan adat dalam kehidupan keluarga dan sekolah melalui cerita dan tanya jawab
Siswa menceritakan perlunya kepatuhan terhadap kebiasaan, tata tertib, tradisi, dan adat dalam kehidupan keluarga dan sekolah misalnya :
manfaat mematuhi tata tertib di rumah, sekolah, dan jalan raya
akibat tidak mematuhi tata tertib di rumah, sekolah, dan jalan raya
Penilaian:
Allson 7 Juni 2012
1. Performance (bernyanyi,bercerita, main musik, bermain peran, dan menari)
2. Produk(hasil mewarnai, hasil menggambar)
3. Tertulis
Tabel Pengembangan Pembelajaran dan Penilaian
Tema: PERISTIWA ALAM
Allson 7 Juni 2012
Catatan Tema ini diperkirakan membutuhkan waktu 5 minggu. Dalam tema ini, mata pelajaran yang diintegrasikan adalah PPKN, Bahasa Indonesia, Matematika IPA, IPS, dan SBK Tema ini diberikan agar siswa dapat memahami fenomena alam sepoerti hujan, banjir, gempa bumi, tsunami, pelangi , dan lain-lain
Mata Pelajaran
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran dan Penilaian Contoh Pelaksanaan Pembelajaran dalam Satu Kali Pertemuan
IPA Bumi dan Alam Semesta
Mengenal berbagai benda langit dan peristiwa alam (cuaca dan musim) serta pengaruhnya terhadap kegiatan manusia.
5.1 Mengenal berbagai benda langit melalui pengamatan
5.2 Mengenal keadaan cuaca di sekitar kita
5.3 Membedakan pengaruh musim kemarau dengan musim hujan terhadap kegiatan manusia
Memberi contoh benda-benda langit
Menceritakan benda-benda langit yang terlihat waktu siang dan malam hari
Menggambarkan benda-benda langit yang dapat terlihat di waktu siang dan malam hari
Menceritakan tanda-tanda akan turunnya hujan
Menjelaskan perbedaan suhu pada musim panas dan musim hujan
Menceritakan pakaian yang sesuai pada musim panas dan musim hujan
Membandingkan ciri-ciri musim kemarau dan musim
Sebelum tema ini dimulai, siswa ditugaskan untuk membawa gambar-gambar peristiwa alam seperti hujan, banjir, gempa bumi, tsunami, pelangi , dan lain-lain
Pembelajaran dimulai dengan menyanyikan lagu “Bintang Kecil” sambil melakukan gerakan sesuai irama lagu
Siswa diajak keluar kelas untuk mengamati langit
Tanya jawab tentang benda-benda yang ada di langit
Penjelasan dan contoh guru tentang :- benda langit (matahari,
bulan, bintang, dan lain-lain)
Contoh kegiatan pada pertemuan pertama:(5x35menit)
Mata pelajaran :1. IPA2. PPKn3. IPS
Langkah Pembelajaran:
A. Kegiatan awal- Salam dan berdoa- Menyanyikan lagu “Bintang Kecil” - Siswa melakukan gerakan
sesuai dengan irama lagu.
B. Kegiatan inti- Siswa diajak keluar
kelas untuk mengamati langit
- Tanya jawab tentang benda-benda yang ada di langit
Allson 7 Juni 2012
hujan - bukan benda langit (awan, pelangi, pesawat terbang, burung, dan lain-lain)
Siswa memberi contoh benda-benda langit
Siswa menceritakan benda-benda langit yang terlihat waktu siang dan malam hari
Siswa menggambarkan benda-benda langit yang dapat terlihat di waktu siang dan malam hari
Mengamati gambar hujan Diskusi tentang tanda-
tanda akan turunnya hujan Siswa menceritakan tanda-
tanda akan turunnya hujan Siswa menjelaskan
perbedaan suhu pada musim panas dan musim hujan
Mengamati gambar kegiatan pada musim panas dan musim hujan
Tanya jawab tentang pakaian yang sesuai pada musim panas dan musim hujan
Siswa berlatih membandingkan ciri-ciri musim kemarau dan musim hujan dengan bimbingan
- Penjelasan dan contoh guru tentang :
benda langit (matahari, bulan, bintang, dan lain-lain)
bukan benda langit (awan, pelangi, pesawat terbang, burung, dan lain-lain)
- Siswa memberi contoh benda-benda langit
- Siswa menceritakan benda-benda langit yang terlihat waktu siang dan malam hari
- Siswa menggambarkan benda-benda langit yang dapat terlihat di waktu siang dan malam hari
- Siswa menyimak cerita/tayangan tentang bencana alam
- Tanya jawab tentang sikap yang baik jika terjadi bencana alam seperti menolong korban bencana alam
- Penjelasan bahwa menolong korban bencana alam sesuai dengan pancasila sila ke 2 yang dilambangkan dengan rantai
- Menyanyikan lagu Garuda Pancasila
PPKn Membiasakan perilaku baik dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan di sekolah
Mengenal bentuk simbol-simbol dalam burung Garuda Pancasila (sila 1, 2, 3, 4, 5)
Mampu menunjukan bagian sayap, ekor , bulu leher dari burung garuda.
Mampu menunjukkan gambar pada bagian dada burung garuda
Mampu menunjukkan pita yang dicengkeram oleh kaki burung garuda.
IPS 2.Mendeskripsikan lingkungan rumah
Menjelaskan lingkungan rumah sehat dan perilaku dalam menjaga kebersihan rumah
Menyebutkan ciri-ciri rumah sehat
Menceritakan perilaku dalam menjaga kebersihan rumah
Bahasa
Indonesia
MembacaMembaca permulaan dalam bentuk membaca nyaring kata dan kalimat sederhana, membaca lancar b
3.5 Menceritakan kembali dongeng dengan bahasa sendiri
4.5 Menulis kalimat
Mendengarkan dongeng
Menceritakan kembali isi dongeng denganbahasa
Allson 7 Juni 2012
acaan (5-6 kalimat/25 kata), dan membaca penggalan dongeng/fabel
MenulisMenulis permulaan melalui membiasakan menulis yang benar, menebalkan, mencontoh, dan menyalin suku kata, kata, dan kalimat sederhana dengan huruf lepas dan tegak bersambung serta melengkapi kalimat dengan kata
berdasarkan gambar dengan huruf tegak bersambung
sendiri Menyalin/
mencontoh huruf sambung berdasarkan gambar
Menyalin/ mencontoh kata berdasarkan gambar
guru Siswa menyimak
cerita/tayangan tentang bencana alam
Tanya jawab tentang sikap yang baik jika terjadi bencana alam seperti menolong korban bencana alam
Penjelasan bahwa menolong korban bencana alam sesuai dengan pancasila sila ke 2 yang dilambangkan dengan rantai
Menyanyikan lagu Garuda Pancasila
Mengamati model/gambar burung garuda Pancasila
Tanya jawab tentang bagian-bagian dari burung garuda Pancasila seperti bulu sayap, ekor , leher, gambar pada bagian dada, dan pita serta maknanya
Siswa menunjukkan bagian bulu sayap, ekor , leher, gambar pada bagian dada, dan pita pada burung garuda serta menjelaskan maknanya
- Mengamati model/gambar burung garuda Pancasila
- Tanya jawab tentang bagian-bagian dari burung garuda Pancasila seperti bulu sayap, ekor , leher, gambar pada bagian dada, dan pita serta maknanya
- Siswa menunjukkan bagian bulu sayap, ekor , leher, gambar pada bagian dada, dan pita pada burung garuda serta menjelaskan maknanya
- Mengamati gambar banjir
- Diskusi tentang penyebab banjir, seperti membuang sampah sembarangan, tidak menjaga kebersihan rumah
- Tanya jawab tentang ciri-ciri rumah sehat dan perilaku dalam menjaga kebersihan rumah
- Siswa menuliskan ciri-ciri rumah sehat dan perilaku dalam menjaga kebersihan rumah
Matematika Bilangan4. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan yang sampai dua angka dan menggunakannya dalam menyelesaikan masalah
Geometri dan Pengukuran5. Menggunakan pengukuran berat dan menggunakan nya dalam menyelesaikan masalah
4.7 Menyelesaikan masalah yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan, serta pola bilangan dua angka
5.2 Membanding kan berat benda (ringan, berat)
5.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan berat benda
Menentukan unsur/apa yang diketahui dari masalah yang berkaitan dengan penjumlahan atau pengurangan
Menulis model/kalimat matematika dari masalah yang berkaitan dengan penjumlahan
Menulis model/kalimat matematika dari
Allson 7 Juni 2012
masalah yang berkaitan dengan pengurangan
Menentukan penyelesaian dari masalah yang berkaitan dengan penjumlahan atau pengurangan
Memberi contoh benda yang lebih berat atau lebih ringan dari benda lain dengan membanding kannya secara manual (memegang) atau menggunakan alat
Mengukur berat benda dengan satuan tak baku menggunakan timbangan, jungkat jungkit, atau neraca
Menaksir benda yang lebih berat atau lebih ringan dari benda lain.
Menentukan unsur/apa yang
Mengamati gambar banjir
Diskusi tentang penyebab banjir, seperti membuang sampah sembarangan, tidak menjaga kebersihan rumah
Tanya jawab tentang ciri-ciri rumah sehat dan perilaku dalam menjaga kebersihan rumah
Siswa menuliskan ciri-ciri rumah sehat dan perilaku dalam menjaga kebersihan rumah
Mendengarkan dongeng tentang “Gunung Merapi”dari kaset/guru
Siswa berlatih menceritakan kembali isi dongeng denganbahasa sendiri
Siswa berlatih menyalin/ mencontoh huruf sambung berdasarkan gambar “Gunung Merapi”
Siswa berlatih menyalin/ mencontoh kata berdasarkan gambar “Gunung Merapi”
C. Kegiatan penutup- Guru dan siswa
menyimpulkan pelajaran.- Guru memotivasi siswa
agar bertingkah laku baik.- Salam dan berdoa.
Allson 7 Juni 2012
diketahui dari masalah yang berkaitan dengan berat benda
Menyajikan model/diagram dari masalah yang berkaitan dengan berat benda
Menentukan penyelesaian dari masalah yang berkaitan dengan berat benda
Penjelasan dan contoh tentang cara menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan (soal tentang peristiwa alam)
Siswa berlatih menentukan unsur/apa yang diketahui dari masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan
Siswa berlatih menulis model/kalimat matematika dari masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan
Siswa berlatih menentukan penyelesaian dari masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan
Siswa berlatih memberi contoh benda yang lebih berat atau lebih ringan dari benda lain dengan membanding kannya secara manual (memegang) atau menggunakan alat seperti sapu, kemoceng, lap, timbangan sederhana
SBK Mengapresiasi karya seni music
Mengapresiasi karya seni tari
Mengelompokkan bunyi berdasarkan sumber bunyi yang dihasilkan alam
Menunjukkan sikap apresiatif terhadap gerak tari menurut tingkatan tinggi rendah
Membedakan bunyi alam dan buatan
Menyebutkan contoh bunyi yang merupakan bunyi alam
Menunjukkan kesesuaian gerak dengan iringan
Menunjukkan sikap antusias dan bangga ketika menari
Allson 7 Juni 2012
buatan guru Siswa berlatih mengukur
berat benda dengan satuan tak baku menggunakan timbangan, jungkat jungkit, atau neraca dengan bimbingan guru
Siswa berlatih menaksir benda yang lebih berat atau lebih ringan dari benda lain seperti sapu dengan lap
Penjelasan dan contoh tentang cara menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan berat benda (soal tentang peristiwa alam)
Siswa berdiskusi perkelompok menentukan unsur/apa yang diketahui, menyajikan model/diagram, menentukan penyelesaian dari masalah yang berkaitan dengan berat benda (soal tentang peristiwa alam)
Siswa berlatih presentasi perkelompok menentukan unsur/apa yang diketahui, menyajikan model/diagram, menentukan penyelesaian
Allson 7 Juni 2012
dari masalah yang berkaitan dengan berat benda (soal tentang peristiwa alam)
Menyanyikan lagu hujan Tanya jawab tentang
suara hujan, petir, suara binatang
Penjelasan dan contoh tentang bunyi alam dan buatan
Siswa berlatih membedakan bunyi alam dan buatan, menyebutkan contoh bunyi yang merupakan bunyi alam dan buatan serta menirukannya
Melakukan gerak sesuai dengan iringan
Menunjukkan kesesuaian gerak dengan iringan
Menunjukkan sikap antusias dan bangga ketika menari
Penilaian:
1. Performance (bercerita, presentasi, dan menari)
2. Produk(hasil mewarnai, hasil menggambar)
Allson 7 Juni 2012
3. Tertulis4. Pengamatan (dengan
lembar pengamatan ketika berdiskusi)
Tema: KEGEMARAN
Catatan Tema ini diperkirakan membutuhkan waktu 4 minggu. Dalam tema ini, mata pelajaran yang diintegrasikan adalah PPKN, Bahasa Indonesia, Matematika IPA, IPS, dan SBK Pendidik untuk pembelajaran tema ini menetapkan urutan kegiatan untuk mencapai KD-KD dengan mempertimbangkan karakteristik KD dan kemudahan pencapaian KD
bagi peserta didik sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan secara luwes, aktif, kreatif, menarik dan menyenangkan
Mata Pelajaran
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran dan Penilaian Contoh Pelaksanaan Pembelajaran dalam Satu Kali Pertemuan
PPKN Membiasakan berbudi pekerti dalam kehidupan keluarga
Membiasakan berbudi pekerti dalam kehidupan keluarga dan sekolah
Menjelaskan kebiasaan berbudi pekerti dalam kehidupan keluarga dan
Pembelajaran dimulai dengan mendata kegemaran siswa di kelas dan keluarga di rumah.
Contoh kegiatan pada pertemuan pertama:Mata pelajaran :
Allson 7 Juni 2012
dan sekolahMembiasakan perilaku baik dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan di sekolah
sekolah.
Menyebutkan kebiasaan berbudi pekerti.
Bentuknya dengan contoh-contoh tayangan macam-macam kegiatan dan permainan melalui video, ataupun gambar- gambar.
Pendataan dilakukan dengan cara presentasi individu tentang kegemarannya masing-masing di depan kelas ataupun kerja kelompok dengan panduan LKS.
Siswa memainkan salah satu kegemaran yang paling banyak disukai, contoh bermain sepak bola, basket, bola kasti, dll.
Semua siswa mempraktekkan cara memberikan pujian pada siswa yang menang, mengajak siswa untuk bermain, dan memberi tahu informasi tentang permainan yang telah dilakukan.
Penjelasan bagaimana cara menanggapi pujian, ajakan, dan pemberitahuan sesuai dengan tema.
Mempraktekkan cara menanggapi pujian, ajakan, dan pemberitahuan dengan bermain peran sesuai dengan tema.
Menuliskan kalimat memberi
4. Matematika5. PPKN6. Bahasa Indonesia.
Langkah Pembelajaran:H. Kegiatan awal
- Salam dan berdoa- Menyanyikan lagu sesuai
dengan tema- Siswa melakukan gerakan
sesuai dengan irama lagu.
I. Kegiatan inti- Siswa membuat benda-
benda yang berbentuk bola dari plastisin/tanah liat minimal 5 ( berbeda-beda ukuran)
- Siswa Mengelompokkanbenda-benda yang berbentuk bola yang telah dibuat dari yang terbesar sampai yang terkecil.
- Siswa mencari benda-benda lain yang ada dikeranjang yang sudah disiapkan guru yang bentuknya seperti bola dan paling banyak.( dikeranjang ada bola kaki, bola basket, bola kasti, dadu, topi ulang tahun )
Bahasa Indonesia
Mendengarkan Memahami bunyi
bahasa , ungkapan perasaan, pujian, ajakan, pemberitahuan, perintah sederhana,deskripsi benda-benda di sekitar, dan dongeng binatang/fabel)
Menanggapi pujian, ajakan, dan pemberitahuan dengan bahasa yang santun
Mengemukakan kata-kata pujian, ajakan dan pemberitahuan
Mengungkapkan kalimat pujian, ajakan dan pemberitahuan
Menanggapi pujian, ajakan dan pemberitahuan dengan bahasa yang santun
Matematika 3.Mengenal beberapa bangun ruang Menentukan model bangun
ruang dari sekelompok benda atau bangun dalam kehidupan sehari hari
Mengelompokkan berbagai model bangun ruang (balok, prisma, tabung, bola, dan kerucut)
Mengidenifikasi berbagai benda di sekitar sebagai model bangun ruang
Menyebutkan nama-nama bangun ruang tertentu dari
Allson 7 Juni 2012
berdasarkan bentuknya benda-benda sekitar
Memberi contoh suatu benda-benda balok, prisma, tabung, bola, atau kerucut
g. Menyebutkan ciri-ciri benda berbentuk balok, prisma, tabung, bola, atau kerucut (sisi, sudut atau lainnya)
h. Mengelompokkan berbagai benda ke dalam kelompok benda berbentuk balok, prisma, tabung, bola, dan kerucut
i.Membentuk atau membuat benda berbentuk balok, prisma, tabung, bola, dan kerucut
j.Menggambar/melukis benda berbentuk balok, prisma, tabung, bola, dan kerucut
k. Menggambar/melukis pola atau paduan balok, prisma, tabung, bola, atau kerucut (menggunakan perangkat IT)
pujian, ajakan, dan pemberitahuan sesuai dengan tema.
Menuliskan kalimat tanggapan terhadap pujian, ajakan, dan pemberitahuan sesuai dengan tema.
Siswa menceritakan kebiasaan –kebiasaan yang baik setelah melakukan kegiatan yang digemari baik di sekolah maupun di rumah.
Siswa bertanya jawab tentang kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik ketika melakukan kegiatan yang digemarinya.
Penjelasan manfaat melakukan kebiasaan yang baik di rumah dan di sekolah.
Penjelasan akibat tidak melakukan kebiasaan yang baik di rumah maupun di sekolah,
Penjelasan contoh-contoh benda berbentuk bola, kubus, balok, tabung, dan kerucut.dengan benda asli, model, atau gambar-gambar.(bola kaki, bola voli, bola kasti, bola bekel, dadu, kotak kado, topi ulang tahun ,
tumpeng , dll)
- Salah satu siswa mengambil bola yang paling banyak ada dikeranjang.
- Siswa merapikan alat-alat membuat bentuk menggunakan plastisin ( mengelap, menyapu, mengembalikan alat-alat yang dipinjam)
- Siswa kembali ke kelas.dan semua siswa memberikan ucapan selamat atau kalimat pujian kepada siswa yang menang dalam pertandingan sepak bola.
- Siswa menulis 5 kalimat pujian.
J. Kegiatan penutup- Guru menyimpulkan
pelajaran.- Guru mengadakan
evaluasi.- Guru memotivasi siswa
agar bertingkah laku baik.
Salam dan berdoa.
Allson 7 Juni 2012
Siswa membawa benda-benda yang berbentuk bola, kubus, balok, tabung, dan kerucut dari rumah dan mempresentasikan didepan kelas tentang nama benda, bentuk, warna, dan guna.
Siswa mengelompokkan benda-benda yang berbentuk balok, prisma, tabung, bola, atau kerucut melalui permainan di halaman.
Siswa memilih gambar benda bentuk balok, prisma, tabung, bola, tau kerucut. Mengelompokkan dengan cara mewarnai.
Siswa mencari gambar-gambar bangun ruang di komputer (IT) Secara kelompok atau individu
Siswa menyiapkan lilin mainan atau plastisin, bisa juga menggunakan tanah liat.
Siswa membentuk dari lilin mainan/tanah liat benda-benda yang berbentuk balok, bola, prisma, kubus, tabung dan kerucut. ( dengan teknik mencetak
IPA Mengenal berbagai sifat benda dan kegunaannya melalui pengamatan perubahan bentuk benda
Mengenal benda yang dapat diubah bentuknya
Mengidentifikasi kegunaan benda di lingkungan sekitar
l.Memberi contoh benda yang dapat diubah bentuknya.
m. Membandingkan bentuk benda.
Menceritakan hasil pengamatan perubahan bentuk benda
SBK Mengekspresikan diri melalui karya seni tari
Mengekspresikan diri melalui vokal,alat musik atau sumber bunyi yang dihasilkan tubuh manusia
Menanggapi rangsangan bunyi dengan gerakan spontan
n.Melakukan tepuk variasio.Memainkan alat musik
sederhana
p. Memilih unsur gerak tari sesuai iringan.
Allson 7 Juni 2012
atau dengan teknik lain) Siswa mendengar
penjelasan guru tentang benda lain yang dapat diubah bentuknya misalnya ( kayu menjadi lemari, tempat tidur, kursi, meja. KapasDiubah menjadi benang, kain, dan baju) melalui gambar – gambar atau tayangan video.
Siswa menceritakan bentuk-bentuk benda yang di tampilkan oleh guru
Siswa menuliskan kegunaan benda benda sesuai tema.
Siswa menyanyikan lagu sesuai tema kegemaran
Siswa bertepuk tangan sesuai irama lagu.
Siswa membaca notasi Siswa memainkan alat
musik sederhana yang benar.
Siswa menarikan sesuai lagu yang mengiringinya.
Penilaian:4. Performance
( presentasi , bercerita, main musik, dan menari)
Allson 7 Juni 2012
5. Produk( hasil LKS, hasil mewarnai, hasil menggambar, hasilMembuat bentuk-bentuk dari plastisin atau tanah liat)
3.Tertulis
Tema: KOMUNIKASICatatan Tema komunikasi dilaksanakan dalam waktu 5 minggu. Dalam tema ini, mata pelajaran yang diintegrasikan adalah PPKN, Bahasa Indonesia, Matematika IPA, IPS, dan SBK Pendidik untuk pembelajaran tema ini menetapkan urutan kegiatan untuk mencapai KD-KD dengan mempertimbangkan karakteristik KD dan kemudahan
pencapaian KD bagi peserta didik sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan secara luwes, aktif, kreatif, menarik dan menyenangkan
Mata Pelajaran
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran dan Penilaian Contoh Pelaksanaan Pembelajaran dalam Satu Kali Pertemuan
IPS Mendeskripsikan lingkungan rumah
Mendeskripsikan letak rumah
Mengidentifikasi ruang-ruang yang ada di dalam rumah.
Menceritakan fungsi ruang-ruang dalam rumah.
Siswa menuliskan keadaan rumah impiannya dan memasukkannya di dalam amplop untuk dikirimkan kepada salah seorang teman di kelas.
Contoh kegiatan pembelajaran pertemuan 1
Mata pelajaran yang diintegrasikan:
Allson 7 Juni 2012
Menyebutkan benda-benda yang terdapat dalam setiap ruang.
Siswa membaca surat yang telah dikirim temannya
Siswa diperlihatkan gambar-gambar rumah.
Siswa menceritakan nama-nama ruang dalam rumah
Siswa menjelaskan kegunaan /fungsi dari ruang-ruang tersebut.
Siswa ditayangkan gambar benda-benda yang terdapat di dalam ruangan rumah.
Siswa bermain pesan berantai tentang guna benda yang ada di dalam lingkungan rumah.
Siswa menggambar salah satu benda yang ada di dalam rumah
Siswa mewarnai gambar yang telah dibuatnya.
Siswa menuliskan kalimat dari gambar yang telah dibuat dengan huruf tegak bersambung.
Siswa diperlihatkan alat komunikasi : radio, televisi,hand phone, surat, koran, majalah.
Siswa melakukan pengamatan dengan melihat ciri-cirinya, bentuk alat
1. SBK2. IPS3. IPA4. BAHASA
INDONESIA
Langkah-langkah :
A.Kegiatan awal
- Salam dan berdoa
- Menyanyikan lagu yang ada hubungannya dengan alat
komunikasi
- Siswa melakukan gerakan sesuai dengan irama lagu,
- Siswa menceritakan isi lagu.
B. Kegiatan inti
Membuat amplop dengan teknik lipat dari kertas origami.
Siswa menulis surat yang menceritakan
IPA Mengenal berbagai sifat benda dan kegunaannya melalui mengamatan perubahan bentuk benda
Mengidentifikasi benda yang ada di lingkungan sekitar berdasarkan cirinya melalui pengamatan
Menjelaskan kegunaan benda yang ada di dalam rumah, di sekolah, dan tempat lain.
Mendemonstrasikan cara penggunaan beberapa benda di dalam rumah.
Matematika Mengenal bangun datar sederhana
Mengelompokkan berbagai model bangun datar berdasarkan bentuk
Menentukan model bangun datar (segitiga, segiempat, dan lingkaran) dari benda-benda atau bangun-bangun dalam kehidupan sehari-hari
Memberi contoh suatu benda-benda berbentuk segitiga, segi empat, atau lingkaran
Menyebutkan ciri-ciri segitiga, segi empat, atau lingkaran (sisi, sudut atau lainnya)
Menggambar/melukis segitiga, segi empat, dan lingkaran
Menggambar/melukis pola atau paduan segitiga, segi empat, atau lingkaran (dapat
Allson 7 Juni 2012
menggunakan perangkat IT)
Menggambar/melukis bangun datar berdasarkan deskripsi atau ciri-ciri yang diberikan
Menggambar/melukis berbagai bentuk segitiga berdasarkan ukuran sisi, sudut atau lainnya
Menggambar/melukis berbagai bentuk segi empat berdasarkan ukuran sisi, sudut atau lainnya
Menggambar/melukis berbagai bentuk lingkaran berdasarkan ukuran jari-jari
Mengelompokkan berbagai bangun datar berdasarkan ciri tertentu (ukuran, sudut atau lainnya)
komunikasi yang disajikan guru.Misalnya: permukaan radio berbentuk persegi panjang, permukaan televisi berbentuk persegi panjang, surat berbentuk persegi, amplop berbentuk persegi panjang, koran berbentuk persegi panjang, majalah berbentuk persegi atau persegi panjang..
Membuat segitiga pada papan berpaku
Siswa menggambar segitiga Siswa mewarnai segitiga yang
telah dibuatnya, Siswa menggambar segitiga
menggunakan komputer (IT)
Mengelompokkan segitiga dari yang terbesar sampai yang terkecil.
Membuat segi empat pada papan berpaku
Siswa menggambar bentuk segiempat
Siswa mewarnai segi empat yang telah dibuatnya,
Siswa menggambar bentuk segi empat menggunakan komputer (IT)
Mengelompokkan
rumah impian untuk dikirimkan kepada teman dengan huruf tegak bersambung.
Siswa membacakan surat yang telah dibuat temannya..
Menghias surat dengan menggunakan pensil warna/krayon.
Siswa diperlihatkan gambar-gambar rumah.
Siswa menceritakan nama-nama ruang dalam rumah
Menjelaskan kegunaan benda yang ada di dalam rumah,
C.Kegiatan penutup
- Guru menyimpulkan pelajaran.
- Guru mengadakan evaluasi.
- Guru memotivasi siswa agar bertingkah laku baik.
-Salam dan berdoaPPKn Mengenal simbol-
simbol negara dan kehidupan bernegara
3. Mengenal bendera, dan lambang negara
4. Mengenal Presiden dan Wakil Presiden
Menyebutkan warna bendera indonesia .
Menyebutkan lambang negara Indonesia
Menjelaskan arti warna
Allson 7 Juni 2012
merah putih pada bendera Indonesia
Menyebutkan nama presiden Indonesia
Menyebutkan nama wakil Presiden Indonesia
Menunjukkan foto Presiden dan Wakil presiden
segiempat dari yang terbesar sampai yang terkecil.
Mencetak bentuk lingkaran menggunakan benda yang berbentuk lingkaran.
Siswa mewarnai bentuk lingkaran yang telah dibuatnya,
Siswa menggambar bentuk lingkaran menggunakan komputer (IT)
Mengelompokkan lingkaran dari yang terbesar sampai yang terkecil.
Siswa bermain peran sebagai wartawan atau reporter untuk mencari informasi tantang bendera , presiden, wakil presiden, dan lambang negara Indonesia kepada orang lain( guru , kakak kelas,orang tua)
Siswa menuliskan hasil laporannya menggunakan huruf tegak bersambung.
Siswa membacakan hasil
laporannya kepada teman-temannya.
Siswa menggambar bendera negara Indonesia.
IPA Mengidentifikasi benda yang ada di lingkungan sekitar berdasarkan cirinya melalui pengamatan
Menyatakan sikap apresiatif terhadap unsur rupa pada benda di alam sekitar
Menjelaskan kegunaan benda yang ada di dalam rumah, di sekolah, dan tempat lain.
Mendemonstrasikan cara penggunaan beberapa benda di dalam rumah.
Bahasa Indonesia
Menulis
Menulis permulaan melalui membiasakan
Menulis kalimat sederhana yang didiktekan guru dengan huruf lepas dan huruf
Menyalin/mencontoh huruf lepas dari buku atau papan tulis dengan huruf lepas dan huruf tegak bersambung
Allson 7 Juni 2012
menulis yang benar, menebalkan, mencontoh, dan menyalin suku kata, kata, dan kalimat sederhana dengan huruf lepas dan tegak bersambung serta melengkapi kalimat dengan kata
tegak bersambung Menyalin/mencontoh kata dari buku atau papan tulis dengan huruf lepas dan huruf tegak bersambung
Menyalin/mencontoh kalimat sederhana dari buku atau papan tulis dengan huruf lepas dan huruf tegak bersambung
Siswa mendapatkan tugas mencari gambar presiden , wakil presiden, dan lambang negara.
Penjelasan tentang presiden, wakil presiden, dan lambang negara dari guru.
Guru memberi contoh huruf-huruf sambung yang akan digunakan .
Siswa menuliskan nama-nama alat komunikasi dengan huruf tegak bersambung.
Siswa membuat kalimat tentang alat-alat komunikasi dan rumah dengan huruf tegak bersambung.
Siswa membaca tulisan yang telah dibuat.
Mengungkapkan perasaan tentang benda-benda yang diamati
( alat-alat komunikasi)
Memilih objek yang berhubungan dengan alat-alat komunikasi.
SBK Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa
Mengapresiasi karya seni musik
Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa dua dimensi dengan teknik menempel
Mengidentifikasi unsur/elemen musik dari berbagai sumber bunyi yang dihasilkan alam
Mengungkapkan perasaan tentang objek imajinatif yang diamati dari berbagai sumber unsur rupa pada benda di alam sekitar.
Memilih objek alam yang indah dari segi unsur rupa.
Membuat benda mainan/hiasan dengan teknik lipat (origami), potong, dan rekat.
Menentukan sumber bunyi.
Membedakan kuat lemahnya bunyi dengan gerakan /tepukan
Membedakan kuat dan lemahnya bunyi
Allson 7 Juni 2012
dengan gerakan/tepukan.
Membuat amplop dengan teknik lipat dari kertas origami.
Siswa membuat surat yang menceritakan rumah impian untuk dikirimkan kepada teman
Menghias surat dengan menggunakan pensil warna/krayon.
Melakukan tepuk tangan berdasarkan Kuat-lemahnya bunyi
Sesuai dengan lagu yang berkaitan dengan komunikasi.
Penilaian:
- Tertulis (menulis huruf tegak
bersambung)
-performance
Menceritakan Membaca Menyanyi dengan
Tepuk
-Produk
Allson 7 Juni 2012
Hasil gambar Hasil membuat
amplop
Allson 7 Juni 2012
DAFTAR PUSTAKA
Abrantes, P. 1993. Project work in school mathematics. In J. De Lande, I. Huntley, C. Keitel, & M. Niss (Eds.), Innovation in maths education by modelling and applications (pp. 355-364). London: Ellis Horwood.
Barton, K.C. & Smith, L.A. 2000. Themes or motifs? Aiming for coherence through interdisciplinary outlines. The Reading Teacher, September 54(1), 54 – 63.
Caine and Caine, 1991. Making Connection : Teaching and the Human Brain. Alexandria, VA : Association for Supervision and Curriculum Development.
Fogarty, R. 1991. The Mindful School : How to Integrate the Curricula. Palatine, Illinois: IR/Skylight Publising, Inc.
Fogarty, R. Ten Ways to Integrate Curriculum, Educational Leadership volume 49 No. 2 Oktober 1991.
Freeman, C & Sokoloff. 1995. Children learn to make a better world: Exploring themes. Childhood Education, 73, pp. 17-22.
Gardner, J. Emmett, et al. Enhancing interdisciplinary instruction in general and special education: thematic units and technology. http://www.questia.com
Guba, Egon G. 1981. Metode Inkuari Naturalistic.(penerjemah-Sutan Zanti Arbi). Jakarta: Jambatan.
Henderson, R.W. & Landesman, E.M. 1995. Effects of thematically integrated mathematics instruction on students of Mexican descent. Journal of Educational Research, 88(5), pp. 290-300.
Hermawan, A. H., dkk. 2008. Pembelajaran Terpadu di SD. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka
House, E. R.. 1976. Justice in Evaluation. In GV Glass (ed). Evaluation Studies Review Annual. Vol. I Beverly Hill, CA: Sage Publication
Kovalik, Susan. 1994. Integrated Thematic Instruction : The Model. Third Edition. Kent, WA : Books for Educators Covington Square.
MacIver, D. 1990. “Meeting the Need of Young Adolescents : Advisory Groups Interdiciplinary Teaching Teams, and School Transition Programs”. Hi Delta Kappan 71/6 : 458-465
Minister of Education, Victoria. 1988. Learning Through an Integrated Curriculum: Approaches and Guidelines. Melbourne: Minister of Education
Minister of Education, Victoria. 1988. The Mathematics Framework P-10. Melbourne: Minister of Education
Mutohir, T. C, dkk. 1997. Pembelajaran Terpadu D-II PGSD dan S2 Pendidikan Dasar. Bandung: Maulana
Northwest Regional Educational Laboratory, 2001. Integrated or Interdisciplinary Instruction.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses.
Rothlein, Liz and Meinbach, Anita Meyer. 1996. Legacies: Using Children’s Literature in the Classroom. Harper Collins College Publishers.
Shoemaker, B. 1991. Integrative Education: A Curriculum for the Twenty-First Century. OSSC Buletin. Oregon School Study Council. Vol. 39. No. 2.
Vogt, M. 1990. “Cross Curriculum Thematic Instruction”. Current Research in Reading/ Language Arts, 1-8.
Wolfinger, D.M. 1997. Elementary Methods. An Integrated Curriculum. New York: Longman.
……Thematic Instruction. http://www.cpal.net/course/module4/m4_thematic_instruction.html
……Thematic Instructional Sequences. http://mare.lawrencehallofscience.org/curriculum/ teacher-guides/thematic-sequences
Allson 7 Juni 2012