WARTA JEMAATGEREJAPANTEKOSTA TABERNAKELJemaat “ KRISTUS TUHAN “Ds.SARONGANKec.PESANGGARANBANYUWANGI – HP.0813 5890 6789

anangsugeng.wordpress.com

TH : XXVI 3 JULI 2016 NO:690 TAHUN”PEMULIHAN”

Ringkasan Khotbah : 26/6/2016Oleh : Pdt.Anang Sugeng

HUBUNGAN ANTARA HAMBA & TUANEFESUS 6:5-9

Dalam Rumah tangga selain ada keluarga yakni,ayah,ibu dan anak,maka kalau ada keluarga yang mampu,biasanya mengambil beberapa pembantu,yang kalau dalam istilah Alkitab disebut HAMBA:seorang yang yang tidak berhak atas dirinya sendiri.

Ini karena memang zaman dahulu yang namanya Hamba itu sama dengan budak,dimana tuan atau majikan itu membeli hamba itu dari pasar budak,sehingga dengan terbelinya hamba itu maka Tuan berhak melakukan apa-saja kepada hamba belian itu.

Hamba itu tidak ada kata untuk berkata tidak,hanya menurut apa yang menjadi perintah tuannya.

Sehingga didalam melakukan tugas itu mau tidak mau harus dilakukan,walaupun dengan terpaksa dan bersungut-sungut.

Tetapi dengan Firman TUHAN, kita semua harus mentaati jadi hidup bukan seperti orang yang tidak mengenal Firman,oleh sebab itu Rasul Paulus berkata..didalam TUHAN,maka kehidupan orang

percaya harus berbeda dengan yang belum menerima Firman TUHAN.

Lukas 17:7-10.1. Hamba : Seorang yang bekerja tanpa

berhenti,dan sebagai anak TUHAN,kita ini juga hamba-hamba TUHAN,karena TUHAN YESUS telah menebus hidup kita dengan lunas dibayar melalui pengorbanan di Joljuta,oleh sebab itu marilah kita dalam mengerjakan apa saja kita kerjakan dengan hati penuh sukacita,bukan kepada manusia saja,atau baik dihadapan manusia saja,tetapi kita bekerja untuk dan tertuju kepada TUHAN,karena dari DIAlah kita ini mendapat pahala.Ciri-ciri seorang hamba adalah:

a) Tak punya hak atas dirinya sendiri(karena sudah terbeli,seperti kita yang terbeli dengan darah KRISTUS,1 Petrus 1:18-19).

b) Pekerja yang tidak nganggur.c) Tunduk pada otritas tuannya.d) Pasti menerima upah(kalau dulu diberikan

hak untuk bebas setelah bekerja 6 th, sekarang kita juga dibebaskan dari dosa yang menekan hidup kita).

Kolose 3:22-4;1.2. Tuan : Seorang Tuan harus berlaku JUJUR

atau benar,dalam hal ini memang sudah seharusnya seorang tuan itu tahu tentang nilai keselamatan,bahwa seorang tuan jangan sampai menganggap terlalu rendah kepda hambanya,jangan terlalu menekan kepada hambanya,hargailah hamba itu, sebagai teman atau sahabat,artinya salang membutuhkan.ADIL: tahu apa yang menjadi hak dan kewajiban bagi hamba itu.

Apabila kita ini dipercayakan sebagai TUAN,maka biarlah kita bersikap baik,bahkan kalau memang hamba itu belum kenal KRISTUS,maka disitulah

kesempatan kita untuk bersaksi tentang TUHAN YESUS,demikian juga kalau kita dipercaya menjadi hamba,biarlah kita berlaku jujur dalam melakukan apapun,karena dengan kejujuran dan adil itu pasti kehidupan kita disayang TUHAN.

Markus 10:41-45.Seorang penguasa/pemimpin Kristen,ketika

memimpin tidak akan memimpin dengan tangan besi,tetapi justru rela merendahkan diri dan saling melayani,karena peneladanan TUHAN,maka yang lebih besar itu bukan yang dilayani tetapi yang melayani.

Filemon 1:8-22.Dari dahulu kehidupan Filemon yang merasa

tuan dan karena kesalahan,maka Onesimus hambanya ditahan,dan dalam tahanan itu ketemu Paulus,sehingga Onesimus berubah,sehingga Paulus meminta Filemon untuk menerima Onesimus sebagai sahabat bukan sebagai Hamba,jika Onesimus berhutang kepada Filemon,maka hutang itu ditanggung oleh Paulus.

Jika Paulus yang sangat dihormati oleh Filemon bisa menerima Onesimus sebagai anak,maka Filemon juga bisa,jika TUHAN YESUS yang kita hormati saja bisa menerima sesama kita menjadin sahabat(Yohanes 15:15-16) siapakah kita yang berlagak lebih dari sesama kita.

Marilah kita memiliki hati hamba,hati yang rindu untuk melayani sesama.

TUHAN YESUS memberkati senantiasa.Amien.

PERHIASAN KEMULIAANKELUARAN 28:2 & 42

Kalau kita baca dalam Alkitab,maka tidak ada perbedaan antara pakaian Harun yang menjabat Imam besar dengan pakaian yang berwarna warni,dengan pakaian imam-imam anak-anak

Harun,dihadaoan TUHAN disebut perhiasan kemuliaan.

Jika kita lihat kebelakang siapa harun dan Anak-anaknya,maka mereka adalah dari Lewi yang anak dari Yakub,dan ketika peristiwa Dina dengan anak Hemor,maka Lewi dengan Yehuda berbuat sangat jahat.

Tetapi oleh TUHAN Harun dan anak-anaknya diberi baju kemuliaan,inilah hatinya TUHAN yang sangat mengasihi umatNYA.

Kita yang banyak sekali dosanya,dan kemuliaan itu sebenarnya hanya layak bagi TUHAN,tetapi karena YESUS,maka kemuliaan itu diberikan kepada kita,supaya kita nantinya bisa menjadi satu dengan BAPA,seperti satunya YESUS dengan BAPA(Yohanes 17:22-23).

Melalui korban KRISTUS,kita mempunyai pengharapan untuk dimuliakan,walaupun sebetulnya karena dosa sejak Adam dan Hawa itu kemuliaan TUHAN telah hilang dari manusia(Roma 3:23,5:2).

Roma 8:29-30.Jika kita rindu dimulyakan seperti TUHAN

YESUS,maka kita juga harus rela menderita seperti YESUS,kalau penderitaan YESUS adalah sampai mati dikayu salib,sebagai kepatuhan kepada perintah BAPA di Sorga,sekarang kalau kita;kita juga harus rela melakukan segala perintah TUHAN,walaupun harus mematikan keinginan daging kita.

Yaitu: Ketika kita disucikan FA,maka kita sangat menderitaapalagi ketika dosa dan keinginan daging

harus kita tanggalkan,terus kita harus melakukan FA itu,inilah satu penderitaan,tetapi sebenarnya saat yang sakit itu,kita sedang mendapat kemuliaan dari TUHAN,sifat TUHAN yang mulia itu masuk kedalam hidup kita.

2 Korintus 3:17-18.Jika kita terima FA yang menyucikan,dan Firman

itulah pribadi TUHAN,maka dengan sebenarnya kita sedang menerima kemuliaan dari TUHAN,dan semakin lama semakin besar,sedang sifat daging ini semakin hilang,sampai kita nanti sama mulia seperti YESUS.

Yohanes 9:1-7.TUHAN mengajarkan kepada kita untuk tidak

cepat-cepat menghakimi jika melihat seseorang yang sedang menderita,karena bisa jadi untuk melihat kemuliaan TUHAN bekerja didalam saudara itu.

Buta sejak kecil,berarti hidup dalam kegelapan,dan ketika terang itu bekerja didalam

orang buta itu,dan TUHAN meludah dan mengaduk dengan tanah,lalu dioleskan kemata yang buta,ini

berbicara bahwa FA itu bekerja pasti tepat sasaran, dimana yang ada kekurangan dalam hidup kita.

Waktu sudah dioleskan,sibuta itu belum sembuh dan diperintahkan ke kolam Siloam,dan orang buta ini menurut,tanpa menolak,keberatan,inilah FA yang bekerja didalam hidup yang disucikan,hasilnya sa ngat luar biasa,terjadi pertumbuhan rohani.

Walaupun harus diusir dari tengah-tengah keluarga,inilah yang benar,sebab jika kita sudah menerima kemuliaan TUHAN,maka sifat dunia pasti keluar dari kehidupan kita,dan semakin lama kita semakin bisa bersatu dengan TUHAN,seperti pengakuan yang dicelekan TUHAN.

Ay.11..mengenal sebagai YESUS. Ay.16-17..Sebagai nabi. Ay.36-39..Sebagai TUHAN,dan menyembah.Marilah kita mohon kepada TUHAN untuk

disucikan dan menerima terus kemuliaan yang dari TUHAN,melalui FA yang kita dengar.

TUHAN YESUS MEMBERKATI SENANTIASA.AMIEN.