001. Fungsi Jantung Dlm Sistem Cardiovasculer

8/14/2019 001. Fungsi Jantung Dlm Sistem Cardiovasculer

1/35

Fungsi Jantung dalam

Sistem Cardiovaskuler

Fungsi Jantung dalam

Sistem Cardiovaskuler

Dr. H. Agus Sulistiawan

Fisiologi Sistem Cardiovaskuler oleh dr. H. Agus Sulistiawan

KONTRAKSI -RELAKSASI

1. Cardiovasculerfunction

2. Electrical system overview

3. Mechanicalsytemoverview

4. Relationship electrical & mechanical

5. Elektrocardiogramoverview


2/35

Cardiovasculer fuction


Diastolic Function

(Ventricles)

Afterload System

(Arteries etc.)

Preload System

(Veins etc.)

Systolic Function

(Ventricles)

Blood

1 5432


3/35



1 5432


4/35



1 5432


5/35



Ventricular Systole

atrium outletvalve

Ventricular Diastole

ventricularwall

intraventricularchamber

inletvalve

1 5432


6/35



1 5432


7/35



1 5432


8/35



1 5432


9/35


Electrical System Overview

Auto-rithmycity -----> sel picu jantung (pace

maker)

Kecepatan pembentukkan potensial aksi yang

tetap dipengaruhi oleh:

Elektrolit, persyarafan, hormon dan obat-obatan.

1 5432


10/35


(Pacemaker)


1 5432


11/35



1 5432


12/35


Kontraksi Otot

JantungPotensial aksi membran sel

Kalsium masuk ke sitoplasmadari sel

Ion kalsium berikatandengan troponin

Troponin dan tropomiosinbergeser

Miosin dan aktin bergabung

Kontraksi otot jantung

Mechanical System Overview

1 5432


13/35



1 5432


14/35



1 5432


15/35



1 5432


16/35



1 5432


17/35



1 5432


18/35


Atrial or VentricularMuscle

AV or SA

Node

Voltage-dependentrecovery of

excitability

Time-dependentrecovery ofexcitability


1 5432


19/35



1 5432


20/35


Kaitan antara peristiwa listrik mekanik

(EKG perubahan tekanan di jantung)Pembukaan/penutupan katup jantung

Pengisian/pengosongan rongga jantung

Bunyi jantung

Volume ventrikel

Relationship Electrical vs Mekanical

Kurva Wiggers

1 5432


21/35


Kurva WiggersRelationship Electrical vs Mekanical

1 5432


22/35



1 5432


23/35


Electrocardiogram Overview

Hasil pencatatan kegiatan listrik jantung

(depolarisasi dan repolarisasi miokardium)

melalui elektroda perekam.

Tubuh manusia: volume conductor

menghantar medan listrik ke semua arah

Electrocardiogram

1 5432


24/35


Gambaran sebagian kecil kegiatan listrik jantung.

Gambaran penyebaran aktivitas listrik secara

menyeluruh (sumasi potensial aksi seluruh sel

jantung yang aktif), bervariasi dengan waktu,

sesuai penyebaran impuls selama satu siklus.

Merupakan pencatatan beda potensial listrik

(voltase) antara dua buah elektroda

Makna Electrocardiogram


1 5432


25/35



1 5432


26/35


Galvanometer yang peka terhadap perubahan

potensial listrik.

Elektroda perekam pada 2 tempat berbeda.

Amplifikasi perbedaan potensial listrik.

Alat pencatat dengan kecepatan tertentu.

Kurva spesifik: besar penyimpangan/ amplitudo

(mV) dan lama/durasi (detik)

Prinsip Kerja Electrocardiogram


1 5432


27/35


28/35



1 5432


29/35



1 5432


30/35


Sadapan Bipolar:

Beda potensial antara 2 elektroda aktif pada 2 tempat berbeda

Sadapan standard Einthoven: I, II dan III

Sadapan Unipolar:

Beda potensial antara 1 elektroda aktif dan 1 elektroda indiferen

Augmented extremity leads GOLDBERGER: aVR, aVL dan aVF

Sadapan prekordial WILSON: V1, V2, V3, V4, V5 dan V6

Sadapan Electrocardiogram


1 5432


31/35


12-lead positioning


1 5432


32/35

12-lead is sequential



1 5432


33/35

Irama jantung

Frekuensi denyut jantung

Amplitudo dan durasi gelombang P (lead II)

Durasi interval PR mencakup AV-delay (lead II)

Konfigurasi QRS & transitional zone (lead V1-V6)

Sumbu listrik jantung (lead I dan III)

Segmen ST

Konfigurasi gelombang T

Analisa Kurva Electrocardiogram



1 5432


34/35


1 5432


35/35

001. Fungsi Jantung Dlm Sistem Cardiovasculer

Documents

Transcript of 001. Fungsi Jantung Dlm Sistem Cardiovasculer