2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatain

22
Realisasi Makna Syahadatain (2) ح ن ع ح م ق ي ق ح ح ح د ح ه لش ي

description

Materi Tarbiyah Bab Syahadatain

Transcript of 2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatain

Page 1: 2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatain

Realisasi Makna Syahadatain(2)

عنح ح ح تحقيق مح د ح ي لشه

Page 2: 2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatain

تـوحيـد للا ي ف القدوة الرس ة ا و

م لي قـلب س

كي عقل ذ

للا مبـة

وت الم ذكر

ة لليم العقيدة ا

سالمي الفكر ال

لةة الن ية ال

ه ج ا لةحيح المنـ

ركة وا له د اعوة وال ة تـربي الد

رار الشه دة القـي ة قةد ا

ي ة ه ج ا منـللا

السالم

رج ء رحة للا خوف عق ب للا

تدبـ ر القرآن التـفك ر ف الكون

(A 9 – ح حي (2 د ح تحقيق لشه

Page 3: 2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatain

Realisasi Syahadatain

Pada materi sebelumnya disampaikan bahwa

realisasi syahadatain adalah adanya hubungan

yang kuat antara seorang mu’min dan Allah SWT

Hubungan itu meliputi:

Hubungan cinta

Hubungan perniagaan

Hubungan kerja

Dalam materi ini akan dibahas realisasi

syahadatain dari sisi pribadi yang mengikrarkan

syahadat kondisi pribadi yang dapat

merealisasikan syahadatain

Page 4: 2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatain

Syahadat adalah Proklamasi(القـرار ) Syahadat yang kita ucapkan adalah proklamasi

akan jatidiri kita sebagai muslim dan mu’min

Proklamasi ini akan mudah disampaikan ditengah masyarakat yang menghormati aturan-aturan Islam

Tapi di tengah masyarakat yang jauh dari Islam menjadi lebih sulit, karena akan terasa aneh

Di tengah negara non-muslim akan lebih sulitlagi, karena bisa berakibat terbatasinya geraklangkah dalam kehidupannya

Pernyataan: اشهدوا بأن ملمون saksikanlah bahwasesungguhnya kami muslim! (3:64) menjaditantangan berat bagi yang menyatakannya

Page 5: 2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatain

Proklamasi Keesaan Allah ( تـوحيـد للا) Proklamasi yang kita sampaikan adalah tentang

keesaaan Allah ( تـوحيـد للا), tidak ada sekutu bagi

Allah

Tidak saling menuhankan sesama manusia

dengan menghalalkan yang diharamkan Allah

dan mengharamkan yang dihalalkan Allah (9:31)

Tidak menuhankan hawa nafsunya (25:43, 45:23)

sehingga menganggap suatu keharusan suatu

tindakan ma’siyat

Lihatlah bagaimana para artis melakukan adegan-

adegan yang dilarang syari’at dengan dalih tuntutan

skenario skenario sudah menjadi kitab suci para

artis

Page 6: 2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatain

Tiga Tuntutan Tauhid

Jika seorang mentauhidkan Allah, maka sudah

seharusnya memenuhi tuntutannya Sasaran hidupnya ي ة ) adalah (قةد ا Allah 6:162

Pedoman hidupnya ي ة ) ه ج ا adalah (منـ Islam 6:153

Teladan hidupnya ي ة ) adalah (القدوة ف ا Rasulullah

SAW 33:21

Apakah diri kita sudah memenuhi tuntutan ini?

Perhatikanlah kisah Abud-Dahdah ketika turun

surat Al-hadid ayat 11: “Siapakah yang mau

meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik,

maka Allah akan melipat-gandakan (balasan)

pinjaman itu untuknya, dan dia akan memperoleh

pahala yang banyak”

Page 7: 2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatain

Abud-Dahdah Ketika ayat itu turun ia berkata, “Wahai Rasulullah,

apakah memang Allah menginginkan pinjaman darikita?”

“Benar, wahai Abud-Dahdah.”

“Kalau begitu, ulurkan tangan engkau,” kata Abud-Dahdah sambil memegang tangan beliau, lalu diaberkata lagi, “Aku meminjamkan kebun milikkukepada Rabbku.”

Padahal kebunnya ditumbuhi 900 pohon korma

Dia berjalan menuju kebunnya dan mendapati istridan keluarganya di sana, lalu berkata, “WahaiUmmud-Dahdah!”

“Aku mendengar suaramu,” jawab istrinya

“Keluarlah dari kebun ini, karena aku telahmeminjamkannya kepada Allah.” (HR. Abu Ya’la danThabrani)

Page 8: 2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatain

Hati dan Pikiran Jika kita memenuhi tuntutan tauhid tersebut,

maka kita akan menjadi pribadi yang memiliki Hati yang bersih (قـلب سليم ) Pikiran yang cerdas (عقل ذكي )

Inilah pribadi yang sempurna (insan kamil) 2:208 Hati yang bersih menjadi syarat masuk sorga

(26:89, 37:84)

Ini adalah hati orang beriman, karena hati orangkafir dan munafik adalah hati yang sakit ف 2:10)(قـلوبم مرض

Pikiran orang beriman juga cerdas (3:190) Allah menyebutnya dengan ulul albab, ulun nuha, ulul ilm

Sedangkan pikiran orang kafir tidak berfungsi baik(67:10)

Page 9: 2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatain

Mengharap Rahmat Allah ( رج ء رحة للا) Hati yang bersih (sehat) adalah hati yang selalu

mengharapkan rahmat Allah SWT ( رج ء رحة للا) Ia menyadari bahwa dirinya penuh dengan

kelemahan dan keterbatasan, sedangkan Allah

memiliki segalanya dan rahmatNya sangat luas,

maka ia selalu berharap agar mendapatkan

rahmat Allah

ورحت وسعت كل شيء 7:156 ayat yang besar

peliputan dan keumuman maknanya

Sama dengan doa malaikat penyangga ‘arsy (40:7): ربـن وسعت كل شيء رحة وعلم

Page 10: 2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatain

Rahmat Allah yang Luas

Keluasan rahmat Allah digambarkan bahwa 1%

saja dari semua rahmatNya telah membuat

semua makhluk saling mengasihi, hewan liar

sayang kepada anak-anaknya, dan burung saling

mengasihi

99% rahmat Allah akan diberikan pada hari

kiamat

4:104 perbedaan mu’min dan kafir adalah bahwa

mu’min mengharapkan rahmat Allah yang tidakdiharapkan oleh orang kafir ( رجون وتـرجون من الل م ل يـ )

Sesungguhnya, semua manusia bisa masuk

sorga pun karena rahmat Allah

Page 11: 2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatain

Takut Hukuman Allah ( خوف عق ب للا)

Hati yang bersih adalah hati yang takut kepadahukuman Allah SWT yang sangat pedih (13:21, 17:57, 76:7)

17:57 terkumpul antara raja’ dan khauf: ه ويـرجون رحتوي فون عذابه

24:37 kriteria Rijalur Rabbani ل تـلهيهم ت رة ول بـيع عن ذكر الل (tidak dilalaikan oleh

perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli darimengingat Allah)

وإق م الةالة (mendirikan sembahyang)

وإيت ء الزك ة (membayarkan zakat)

ي فون يـوم تـتـقلب فيه القلوب والبة ر (Mereka takut kepadasuatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatanmenjadi guncang)

25:65-66 ciri Ibadurrahman: berdoa minta

Page 12: 2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatain

Mencintai Allah ( مبـة للا)

Hati yang bersih adalah hati yang mencintai Allah di atas segala-galanya (2:165)

Yang demikian itu karena mereka Cinta kepada Allah

Ma’rifah kepadaNya

MengagungkanNya

MengesakanNya

Sama sekali tidak menyekutukanNya dengansesuatu pun, melainkan hanya menyembahNyasemata

Bertawakkal kepadaNya

Kembali kepadaNya dalam segala urusan

Page 13: 2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatain

AKAL YANG CERDAS ( عقل ذكي) Seorang mu’min yang telah bertauhid pasti

memiliki pikiran yang cerdas

Perhatikanlah perkembangan ilmu pengetahuan

sebelum Islam

Ilmu pengetahuan hanya sebatas teori-teori dan

filsafat-filsafat tanpa pembuktian ilmiah

Di tangan umat Islam, iptek kemudian

berkembang dengan pesat dan para ulama-

ilmuwan menjadi pelopor iptek

Kenapa bisa demikian?

Page 14: 2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatain

Mentadabburi Al-Qur’an ( رآن تدبـ ر الق )

Kecerdasan mu’min karena mentadabburi

(merenungkan) al-Qur’an

Al-Qur’an adalah

Sumber ilmu pengetahuan

Kitab berisi berita masa lalu dan akan datang

Petunjuk hidup manusia

Segala hal ada di dalam al-Qur’an (6:38 م فـرطن ف(الكت ب من شيء

Dengan turun secara berangsur-angsur, maka

pengetahuan mu’min pun terus bertambah

mantap (25:32)

Page 15: 2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatain

Hasil-hasil Tadabbur Para ulama mentadabburi al-Qur’an, maka keluarlah

produk-produk ilmu dalam berbagai bidang

Ilmu bahasa Arab: Nahwu, Sharaf, Balaghah (Bayan,

Ma’ani, dan Badi’)

Ilmu-ilmu al-Qur’an: asbabun-nuzul, nasikh-mansukh,

makkiyah-madaniyah, dll

Tafsir-tafsir al-Qur’an: Ath-Thabari, Al-Qurthubi, Ibnu

Katsir, Fii Zhilalil Qur’an, dll

Ilmu tafsir: jenis-jenis tafsir, para mufassir, perbedaan

makna, dll

Ilmu fiqh, ushul fiqh, ilmu psikologi, kimia, fisika,

astronomi, kedokteran, dll

Sekarang ini karena kurang tadabbur, maka produk-

produk iptek dari umat Islam mandeg

Page 16: 2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatain

Tafakkur Alam Semesta ( لكون التـفك ر ف ا )

Tafakkur alam semesta juga diperintahkan olehAl-Qur’an

Gabungan antara tadabbur al-Qur’an dantafakkur alam semesta menciptakan kekuatanyang dahsyat

Umat Islam selama berabad-abad (13 abad) menjadi GURU ALAM SEMESTA ( أست ذية الع ل)

Saat itu tidak ada dualisme ilmu: umum danagama, atau dualisme gelar: ulama dan ilmuwan keduanya menyatu secara menciptakanharmoni dalam masyarakat Islam

Sekarang?

Ilmuwan berarti bodoh agama atau ulama berartibodoh iptek, manajemen, dan kejiwaan manusia!

Page 17: 2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatain

Ingat Mati (ذكر الموت ) Mu’min yang cerdas juga mu’min yang selalu

ingat mati memiliki pandangan kedepan

yang sangat jauh: alam kubur dan akhirat

Ini standar kecerdasan menurut Islam dan

secara logika juga demikian

مل لم بـعد الموت الكي س من دان نـفه وع Orang yang cerdas adalah orang yang mampu

mengendalikan dirinya dan beramal untuk

kehidupan sesudah mati

(HR. Tirmidzi)

Page 18: 2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatain

Aqidahnya Bersih ( يمة العقيدة الل )

Kalau hatinya bersih, maka akidahnya bersih

Oleh karena itu, para ulama mendefinisikan

“qalbun salim”:

Bersih dari keyakinan yang kotor dan

kemusyrikan

Pemiliknya mengetahui bahwa Allah adalah

hak, dan hari kiamat pasti terjadi tiada

keraguan padanya, serta bahwa Allah akan

membangkitkan semua makhluk dari

kuburnya

Hati yang bersyahadat

Hati yang bersih dari bid’ah dan mantap

serta tenang dengan sunnah

Page 19: 2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatain

Pemikiran yang Islami ( المي الفكر الس )

Pemikiran yang cerdas dengan mentadabburi

al-Qur’an, tafakkur terhadap alam semesta,

dan ingat mati adalah pemikiran atau ideologi

yang Islami

Islam sebagai sebuah ideologi berfungsi

sebagai

Ide atau gagasan: masyarakat ideal (khairu

ummah) 3:110

Keyakinan atau utopi: memberikan spirit,

motivasi, dan militansi untuk mencapai ide

yang dicita-citakan

Islam membingkai semua pemikiran seorang

yang telah bersyahadat (2:138 dicelup

Page 20: 2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatain

Niat yang Murni (الن ية ال لةة ) Akidah yang bersih menghasilkan niat yang murni

atau ikhlas

Ini menjadi awal segala sesuatu, terutama amal-

amal sholeh

Jika ini rusak, maka rusaklah seluruh amalnya

yang semula semangat menjadi lelet dan

berpangku tangan (qu’ud)

رة بـعد المج هدة من ف د البتداء الفتـKelesuan sesudah mujahadah (bersemangat) timbul karena adanya kerusakan pada langkah

pertama

Page 21: 2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatain

Manhaj yang Benar ( ه ج الة حيح المنـ )

Pemikiran yang Islami mampu merumuskan panduandan pedoman yang benar ه ج الةحيح ) (المنـ

Panduan dan pedoman yang benar ini akan

menuntun umat Islam dalam bertindak sehingga

menghasilkan tindakan yang benar

Seorang dokter perlu panduan dalam mendiagnosis

penyakit pasien, kemudian memutuskan obat yang

mesti diminum, serta memberikan aturan minumnya

agar pada waktu yang diprediksi si pasien bisa

sembuh dari penyakitnya

Islam memiliki manhaj yang lengkap dalam berbagai

bidang kehidupan: akidah, akhlak, sosial, politik,

budaya, pendidikan, iptek, dll

Page 22: 2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatain

Amal Islami

Dengan bekal niat yang ikhlas dan minhaj yang

benar, mu’min yang bersyahadat melakukan

berbagai aktivitas Islam (amal Islami): Dakwah (الدعوة ) Tarbiyah (التـربية ) Harakah ركة ) (ا Jihad ( اله د)

Jadi orang yang sudah bersyahadat seharusnya

aktif (menjadi aktivis) dalam keempat amal Islami

tersebut

Bersyahadat tapi pasif, syahadatnya tertolak!