29894297 Makalah Gerakan Non Blok GNB

22
Pendidikan Kewarganegaraan Oleh: Bella Putri N Herli Lauri Irma Wahyuni Lisna Puji L Rian Dwi P Siti Amirotul Kelas XI IPS 1

Transcript of 29894297 Makalah Gerakan Non Blok GNB

Page 1: 29894297 Makalah Gerakan Non Blok GNB

Pendidikan Kewarganegaraan

Oleh:

Bella Putri N Herli Lauri Irma Wahyuni Lisna Puji L Rian Dwi P Siti Amirotul

Kelas XI IPS 1

SMA NEGERI 9 TASIKMALAYAJalan Leuwidahu No. 61 Tlp. ( 0265 ) 333148, 7077108 Tasikmalaya 46151

www.sman9tsm.sch.id email : [email protected]

Page 2: 29894297 Makalah Gerakan Non Blok GNB

KATA PENGANTAR

               Puji syukur penulis sampaikan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmatNya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas PKn ini dengan tepat waktu.

               Dengan di susunnya makalah ini diharapkan dapat membantu anda dalam

menganalisa dan memahami mengenai Gerakan Non Blok.

               Kami menyadari sepenuhnya masih banyak terdapat kelemahan dan kekurangan

dalam penyusunan dan penelitian ini, baik dari isi maupun penulisannya. untuk itu kritik dan

saran dari semua pihak yang bersifat membangun senantiasa saya harapkan demi

penyempurnaan penuyusunan ini dimasa yang akan datang.

               Tidak lupa pula kami sampaikan terima kasih yang sebesar besarnya atas segala

bantuan semua pihak sehingga penelitian ini dapat terselesaikan.

Tasikmalaya, April 2013

Penulis

Page 3: 29894297 Makalah Gerakan Non Blok GNB

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................. i

DAFTAR ISI ................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................. 1

B. Tujuan .................................................................................................. 1

C. Rumusan Masalah ................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian gerakan Non Blok ........................................................... 3

B. Sejarah ................................................................................................ 4

C. Latar Belakang Gerakan Non Blok ...................................................... 5

D. Tujuan Gerakan Non Blok .................................................................. 6

E. Pertemuan Gerakan Non Blok .......................................................... 7

F. Tempat dan Pertemuan KTT Non Blok ................................................ 8

G. Sekretaris Jendral Gerakan Non Blok .................................................... 8

H. Anggota Gerakan Non Blok .................................................................. 9

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................ 11

B. Saran .................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 12

Page 4: 29894297 Makalah Gerakan Non Blok GNB

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

   Di era tahun 50-an, Negara-negara di dunia terpolarisasi kedalam dua kutub. Ketika itu

terjadi pertarungan yang kuat antra Timur dan Barat terutama sekali pada era perang

dingin (cold war) antara Amerika Serikat dan Uni Sovyet.

        Pertarungan ini adalah merupakan upaya untuk memperluas sphere of interest  dan

sphere of influence. Dengan sasaran utama perebutan penguasaan atas wilayah-wilayah

potensial di dunia dengan berkedok pada ideology anutan masing-masing.

        Sebagian Negara masuk dalam Blok Amerika dan sebagian lagi masuk dalam Blok

Uni Sovyet. Aliansi dan pertarungan didalamnya memberikan akibat fisik yang negative

bagi beberapa Negara di dunia seperti misalnya Jerman yang sempat terbagi menjadi dua

bagian, Vietnam dimasa lalu, serta Semenanjung Korea yang sampai saat sekarang ini

masih terbelah menjadi Korea Utara dan Korea Selatan.

        Dalam pertarungan ini Negara dunia ketiga menjadi wilayah persaingan yang amat

mempesona buat keduanya. Sebut saja misalnya Negara-negara di kawasan Asia Timur

dan Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Jepang serta Negara-negara di

kawasan lain yang kaya akan energi dunia seperti Uni Emirat Arab, Kuwait dan Qatar.

        Dalam kondisi yang seperti ini, lahir dorongan yang kuat dari para pemimpin dunia

ketiga untuk dapat keluar dari tekanan dua Negara tersebut. Soekarno, Ghandi dan

beberapa pemimpin dari Asia serta Afrika merasakan polarisasi yang terjadi pada masa

tersebut adalah tidak jauh berbeda dengan kolonialisme dalam bentuk yang lain.

        Akhirnya pada tahun 1955 bertempat di Bandung, Indonesia, 29 Kepala Negara Asia

dan Afrika bertemu membahas masalah dan kepentingan bersama, termasuk didalamnya

mengupas secara serius tentang kolonialisme dan pengaruh kekuatan “barat”. Pertemuan

ini disebutkan pula sebagai Konferensi Asia Afrika atau sering disebut sebagai

Konferensi Bandung. Konferensi inilah yang menjadi tonggak lahirnya Gerakan Non

Blok.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana sejarah dari Gerakan Non Blok ?

2. Apa yang melatarbelakangi Gerakan Non Blok ?

3. Apa Tujuan dari gerakan Non Blok ?

Page 5: 29894297 Makalah Gerakan Non Blok GNB

C. TUJUAN

1. Mengetahui sejarah dari Gerakan Non Blok

2. Mengetahui Latar belakang Gerakan Non Blok

3. Mengetahui Tujuan Gerakan Non Blok

Page 6: 29894297 Makalah Gerakan Non Blok GNB

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN GERAKAN NON BLOK

Gerakan Non-Blok (GNB) (bahasa Inggris: Non-Aligned

Movement/NAM) adalah suatu organisasi internasional yang terdiri dari

lebih dari 100 negara-negara yang tidak menganggap dirinya beraliansi

dengan atau terhadap blok kekuatan besar apapun. Tujuan dari

organisasi ini, seperti yang tercantum dalam Deklarasi Havana

tahun 1979, adalah untuk:

menjamin "kemerdekaan, kedaulatan, integritas teritorial,

dan keamanan dari negara-negara nonblok" dalam

perjuangan mereka menentang imperialisme, kolonialisme,

neo-kolonialisme, apartheid, zionisme, rasisme dan segala

bentuk agresi militer, pendudukan, dominasi, interferensi

atau hegemoni dan menentang segala bentuk blok politik.

Wadah perjuangan Negara Negara yang sedang

berkembang.

Mengurangi ketegangan blok barat yang dipimpin oleh

amerika serikat dan blok timur yang dipimpin oleh uni soviet

(rusia).

Tidak membenarkan usaha penyelesaian sengketa dengan

kekerasan senjata.

Mereka merepresentasikan 55 persen penduduk dunia dan hampir 2/3

keangotaan PBB. Negara-negara yang telah menyelenggarakan konferensi

tingkat tinggi (KTT) Non-Blok termasuk Yugoslavia, Mesir, Zambia,

Aljazair, Sri Lanka, Kuba, India, Zimbabwe, Indonesia, Kolombia, Afrika

Selatan dan Malaysia.

Anggota-anggota penting di antaranya Yugoslavia, India, Mesir,

Indonesia, Pakistan, Kuba, Kolombia, Venezuela, Afrika Selatan, Iran,

Malaysia, dan untuk suatu masa, Republik Rakyat Cina. Meskipun

organisasi ini dimaksudkan untuk menjadi aliansi yang dekat seperti NATO

atau Pakta Warsawa, negara-negara anggotanya tidak pernah mempunyai

Page 7: 29894297 Makalah Gerakan Non Blok GNB

kedekatan yang diinginkan dan banyak anggotanya yang akhirnya diajak

beraliansi salah satu negara-negara adidaya tersebut. Misalnya, Kuba

mempunyai hubungan yang dekat dengan Uni Soviet pada masa Perang

Dingin. Atau India yang bersekutu dengan Uni Soviet untuk melawan

Tiongkok selama beberapa tahun. Lebih buruk lagi, beberapa anggota

bahkan terlibat konflik dengan anggota lainnya, seperti misalnya konflik

antara India dengan Pakistan, Iran dengan Irak. Gerakan ini sempat

terpecah pada saat Uni Soviet menginvasi Afganistan pada tahun 1979.

Ketika itu, seluruh sekutu Soviet mendukung invasi sementara anggota

GNB, terutama negara dengan mayoritas muslim, tidak mungkin

melakukan hal yang sama untuk Afghanistan akibat adanya perjanjian

nonintervensi.

B. SEJARAH

Kata "Non-Blok" diperkenalkan pertama kali[rujukan?] oleh Perdana Menteri

India Jawaharlal Nehru dalam pidatonya tahun 1954 di Colombo, Sri

Lanka. Dalam pidato itu, Nehru menjelaskan lima pilar yang dapat

digunakan sebagai pedoman untuk membentuk relasi Sino-India yang

disebut dengan Panchsheel (lima pengendali). Prinsip ini kemudian

digunakan sebagai basis dari Gerakan Non-Blok. Lima prinsip

tersebut adalah:

1. Saling menghormati integritas teritorial dan kedaulatan.

2. Perjanjian non-agresi

3. Tidak mengintervensi urusan dalam negeri negara lain

4. Kesetaraan dan keuntungan bersama

5. Menjaga perdamaian

Gerakan Non-Blok sendiri bermula dari sebuah Konferensi Tingkat

Tinggi Asia-Afrika sebuah konferensi yang diadakan di Bandung,

Indonesia, pada tahun 1955. Di sana, negara-negara yang tidak berpihak

pada blok tertentu mendeklarasikan keinginan mereka untuk tidak terlibat

dalam konfrontasi ideologi Barat-Timur. Pendiri dari gerakan ini

adalah lima pemimpin dunia: Josip Broz Tito presiden Yugoslavia,

Soekarno presiden Indonesia, Gamal Abdul Nasser presiden

Page 8: 29894297 Makalah Gerakan Non Blok GNB

Mesir, Pandit Jawaharlal Nehru perdana menteri India, dan

Kwame Nkrumah dari Ghana.

Gerakan ini sempat kehilangan kredibilitasnya pada akhir tahun1960-

an ketika anggota-anggotanya mulai terpecah dan bergabung bersama

Blok lain, terutama Blok Timur. Muncul pertanyaan bagaimana sebuah

negara yang bersekutu dengan Uni Soviet seperti Kuba bisa mengklaim

dirinya sebagai negara nonblok. Gerakan ini kemudian terpecah

sepenuhnya pada masa invasi Soviet terhadap Afghanistan tahun 1979.

C. LATAR BELAKANG BERDIRINYA GERAKAN NON BLOK

Di sela-sela puing kehancuran akibat Perang Dunia II, muncullah dua

negara adidaya yang saling berhadapan. Mereka berebut pengaruh

terhadap negaranegara yang sedang berkembang agar menjadi

sekutunya. Dua negara adidaya itu ialah Amerika Serikat dan Uni Soviet.

Persaingan kekuatan di antara dua blok itu mengakibatkan terjadinya

Perang Dingin (the Cold War). Mereka saling berhadapan, bersaing, dan

saling memperkuat sistem persenjataan. Setiap kelompok telah

mengarahkan kekuatan bomnya ke negara lawan. Akibatnya, situasi dunia

tercekam oleh ketakutan akan meletusnya Perang Dunia III atau Perang

Nuklir yang jauh lebih mengerikan dibandingkan Perang Dunia I dan

Perang Dunia II. Menghadapi situasi dunia yang penuh konflik tersebut,

Indonesia menentukan sistem politik luar negeri bebas aktif. Prinsip

kebijaksanaan politik luar negeri Indonesia tersebut ternyata juga sesuai

dengan sikap negara-negara sedang berkembang lainnya. Oleh karena

itu, mereka sepakat untuk membentuk suatu kelompok baru yang netral,

tidak memihak Blok Barat ataupun Blok Timur. Kelompok inilah yang

nantinya disebut kelompok negara-negara Non Blok. Dengan demikian

faktor-faktor yang melatarbelakangi berdirinya Gerakan Non Blok adalah

sebagai berikut.

1) Munculnya dua blok, yaitu Blok Barat di bawah Amerika Serikat dan

Blok Timur di bawah Uni Soviet yang saling memperebutkan pengaruh di

dunia.

Page 9: 29894297 Makalah Gerakan Non Blok GNB

2) Adanya kecemasan negara-negara yang baru merdeka dan negara-

negara berkembang, sehingga berupaya meredakan ketegangan dunia.

3) Ditandatanganinya “Dokumen Brioni” tahun 1956 oleh Presiden Joseph

Broz Tito (Yugoslavia), PM Jawaharlal Nehru (India), Presiden Gamal Abdul

Nasser (Mesir), bertujuan mempersatukan negara-negara non blok.

4) Terjadinya krisis Kuba 1961 karena US membangun pangkalan militer

di Kuba secara besar-besaran, sehingga mengkhawatirkan AS.

5) Pertemuan 5 orang negarawan pada sidang umum PBB di markas besar

PBB, yaitu:

a) Presiden Soekarno (Indonesia),

b) PM Jawaharlal Nehru (India),

c) Presiden Gamal Abdul Nasser (Mesir),

d) Presiden Joseph Broz Tito (Yugoslavia), dan

e) Presiden Kwame Nkrumah (Ghana).

Berdirinya Gerakan Non Blok (Non Aligned Movement) diprakarsai oleh

para pemimpin negara dari Indonesia (Presiden Soekarno), Republik

Persatuan Arab–Mesir (Presiden Gamal Abdul Nasser), India (Perdana

Menteri Pandith Jawaharlal Nehru), Yugoslavia (Presiden Joseph Broz Tito),

dan Ghana (Presiden Kwame Nkrumah).

visi dan misi baru yang harus dimiliki adalah: lebih berperan untuk

perdamaian, keadilan dan kemakmuran bersama di abad 21,

mempromosikan demokrasi dan good governance, dan kemakmuran yang

dicapai adil dan inklusif. Dikemukakan Presiden SBY, untuk meraih visi ini

GNB perlu menentukan parameter yang lebih proaktif pada bidang-

bidang: First, our movement can be a net contributor, to a culture of

global peace and security. Second, our movement should be a net

contributor to political development, promotion of democracy and

advancement of good governance. The final poins, is our movement

should be a net contributor to equitable global prosperity, where no nation

shoud be left behind.

D. TUJUAN GERAKAN NON BLOK

Gerakan Non Blok mempunyai tujuan, antara lain:

Page 10: 29894297 Makalah Gerakan Non Blok GNB

1) meredakan ketegangan dunia sebagai akibat pertentangan dua blok

adidaya yang bersengketa;

2) mengusahakan terciptanya suasana dunia yang aman dan damai;

3) mengusahakan terwujudnya hubungan antarbangsa secara demokratis;

4) menentang kolonialisme, politik apartheid, dan rasialisme;

5) memperjuangkan kebebasan dalam bidang ekonomi dan kerja sama

atas dasar persamaan derajat;

6) meningkatkan solidaritas di antara negara-negara anggota Gerakan

Non Blok;

7) menggalang kerja sama antara negara berkembang dan negara maju

menuju terciptanya tata ekonomi dunia baru.

d. Asas Gerakan Non Blok

1) GNB bukanlah suatu blok tersendiri dan tidak bergabung ke dalam blok

dunia yang saling bertentangan.

2) GNB merupakan wadah perjuangan negara-negara yang sedang

berkembang yang gerakannya tidak pasif.

3) GNB berusaha mendukung perjuangan dekolonisasi di semua tempat,

memegang teguh perjuangan melawan imperialisme, kolonialisme,

neokolonialisme, rasialisme, apartheid, dan zionisme.

E. PERTEMUAN GERAKAN NON-BLOK

Normalnya, pertemuan GNB berlangsung setiap tiga tahun sekali.

Negara yang pernah menjadi tuan rumah KTT GNB di antaranya

Yugoslavia, Mesir, Zambia, Aljazair, Sri Lanka, Kuba, India, Zimbabwe,

Indonesia, Kolombia, Afrika Selatan, dan Malaysia. Biasanya setelah

mengadakan konferensi, kepala negara atau kepala pemerintahan yang

menjadi tuan rumah konferensi itu akan dijadikan ketua gerakan untuk

masa jabatan tiga tahun.

Pertemuan berikutnya diadakan di Kairo pada 1964. Pertemuan

tersebut dihadiri 56 negara anggota di mana anggota-anggota barunya

datang dari negara-negara merdeka baru di Afrika. Kebanyakan dari

pertemuan itu digunakan untuk mendiskusikan konflik Arab-Israel dan

Perang India-Pakistan.

Page 11: 29894297 Makalah Gerakan Non Blok GNB

Pertemuan pertama GNB terjadi di Beograd pada September 1961 dan

dihadiri oleh 25 anggota, masing-masing 11 dari Asia dan Afrika bersama

dengan Yugoslavia, Kuba dan Siprus. Kelompok ini mendedikasikan

dirinya untuk melawan kolonialisme, imperialisme dan neo-kolonialisme.

Pertemuan pada tahun 1969 di Lusaka dihadiri oleh 54 negara dan

merupakan salah satu yang paling penting dengan gerakan tersebut

membentuk sebuah organisasi permanen untuk menciptakan hubungan

ekonomi dan politik. Kenneth Kauda memainkan peranan yang penting

dalam even-even tersebut.

Pertemuan paling baru (ke-13) diadakan di Malaysia dari 20-25

Februari 2003. Namun, GNB kini tampak semakin tidak mempunyai

relevansi sejak berakhirnya Perang Dingin.

F. TEMPAT DAN TANGGAL KTT NON-BLOK

KTT I – Belgrade, 1 September 1961 – 6 September 1961

KTT II – Kairo, 5 Oktober 1964 – 10 Oktober 1964

KTT II – Lusaka, 8 September 1970 – 10 September 1970

KTT IV – Algiers, 5 September 1973 – 9 September 1973

KTT V – Kolombo, 16 Agustus 1976 – 19 Agustus 1976

KTT VI – Havana, 3 September 1979 – 9 September 1979

KTT VII – New Delhi, 7 Maret 1983 – 12 Maret 1983

KTT VIII – Harare, 1 September 1986 – 6 September 1986

KTT IX – Belgrade, 4 September 1989 – 7 September 1989

KTT X – Jakarta, 1 September 1992 – 7 September 1992

KTT XI – Cartagena de Indias, 18 Oktober 1995 – 20 Oktober 1995

KTT XII – Durban, 2 September 1998 – 3 September 1998

KTT XIII – Kuala Lumpur, 20 Februari 2003 – 25 Februari 2003

KTT XIV – Havana, 11 September 2006 – 16 September 2006

G. SEKRETARIS JENDRAL GERAKAN NON-BLOK

Page 12: 29894297 Makalah Gerakan Non Blok GNB

H. ANGGOTA GERAKAN NON-BLOKNegara anggota:

· Afganistan · Afrika Selatan · Republik

Afrika Tengah · Aljazair · Angola · Antigua dan

Barbuda · Arab Saudi · Bahama · Bahrain 

· Bangladesh · Barbados · Belarus · Belize · Benin · Bhutan · Bolivia · Botswana · Brunei · Burkina Faso · Burundi 

· Chad · Chili · Djibouti · Dominika · Republik

Dominika · Ekuador · Mesir · Guinea

Khatulistiwa · Eritrea 

· Ethiopia · Filipina · Gabon · Gambia · Ghana · Grenada · Guatemala · Guinea · Guinea-Bissau · Guyana · Honduras 

Sekretaris Jendral Gerakan Non-Blok

Nama Asal negaraMula

iAkhir

Josip Broz Tito  Yugoslavia 1961 1964Gamal Abdel Nasser  Mesir 1964 1970

Kenneth Kaunda  Zambia 1970 1973

Houari Boumédienne  Aljazair 1973 1976William Gopallawa  Sri Lanka 1976 1978Junius Richard Jayewardene  Sri Lanka 1978 1979Fidel Castro  Kuba 1979 1983N. Sanjiva Reddy  India 1983 1982

Zail Singh  India 1982 1986Robert Mugabe  Zimbabwe 1986 1989Janez Drnovšek  Yugoslavia 1989 1990Stipe Mesić  Yugoslavia 1991 1991Branko Kostić  Yugoslavia 1991 1992Dobrica Ćosić  Yugoslavia 1992 1992Suharto  Indonesia 1992 1995

Ernesto Samper Pizano  Kolombia 1995 1998

Andrés Pastrana Arango  Kolombia 1998 1998

Nelson Mandela  Afrika Selatan

1998 1999

Thabo Mbeki  Afrika Selatan

1999 2003

Datuk Seri Mahathir bin Mohammad

 Malaysia 2003 2003

Datuk Seri Abdullah Ahmad Badawi

 Malaysia 2003 2006

Fidel Castro  Kuba 2008Raúl Castro  Kuba 2008

Page 13: 29894297 Makalah Gerakan Non Blok GNB

· India · Indonesia · Iran · Jamaika · Kamboja · Kamerun · Kenya · Kolombia · Komoro · Republik

Kongo · Republik

Demokratik Kongo 

· Korea Utara · Kuba · Kuwait · Laos · Lebanon · Lesotho · Liberia 

· Libya · Madagaskar · Maladewa · Malawi · Malaysia · Mali · Mauritania · Mauritius · Mongolia · Maroko · Mozambik · Myanmar · Namibia · Nepal · Nikaragua · Niger · Nigeria · Oman · Pakistan · Palestina · Panama 

· Pantai Gading · Papua Nugini · Peru · Qatar · Rwanda · Saint Lucia · Saint Vincent

dan Grenadines 

· Sao Tome dan Principe 

· Senegal · Seychelles · Sierra Leone · Singapura · Somalia · Sri Lanka · Sudan · Suriname · Swaziland · Suriah 

· Tanjung Verde · Tanzania · Thailand · Timor Leste · Togo · Trinidad dan

Tobago · Tunisia · Turkmenistan · Uganda · Uni Emirat

Arab · Uzbekistan · Vanuatu · Venezuela · Vietnam · Yaman · Yordania · Zambia · Zimbabwe

Negara pemantau:· Armenia · Azerbaijan · Brasil · Republik Rakyat Cina · El Salvador · Kazakhstan · Kosta Rika · Kroasia · Kirgizstan · Meksiko · Montenegro · Serbia · Ukraina· Uruguay

Organisasi pemantau:· Uni Afrika · Liga Arab · Perserikatan Bangsa-Bangsa

Page 14: 29894297 Makalah Gerakan Non Blok GNB

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Maka dari penjelasan dan pemaparan makalah di atas dapat di ambil kesimpulan bahwa

gerakan non blok punya faktor-faktor misi dan keinginan tersendiri dari setiap negara

yang menjadi anggota gerakan non blok. di samping itu gerakan non blok juga punya

tujuan dan peranan penting bagi dunia.

B. SARAN

Kami menyadari sepenuhnya masih banyak terdapat kelemahan dan kekurangan dalam

penyusunan dan penelitian ini, baik dari isi maupun penulisannya. untuk itu kritik dan

saran dari semua pihak yang bersifat membangun senantiasa saya harapkan demi

penyempurnaan penyusunan ini dimasa yang akan datang.

Page 15: 29894297 Makalah Gerakan Non Blok GNB

DAFTAR PUSTAKA

www.crayonpedia.org/.../BSE:Perkembangan_Lembaga-Lembaga_.

http://id.wikipdia.org/wiki/Geraka-Non-Blok, 2008. Dengan pengubahan

Soefyan-muhammad.blogspot.com