Patient Experience Untu Menciptakan Loyalitas Prlanggan Copy
3 Cara Menciptakan Kerukunan Dalam Hidup Bermasyarakat
Transcript of 3 Cara Menciptakan Kerukunan Dalam Hidup Bermasyarakat
-
8/18/2019 3 Cara Menciptakan Kerukunan Dalam Hidup Bermasyarakat
1/12
3 Cara Menciptakan Kerukunan dalamHidup BermasyarakatMORE
Agung Candra Setiawan
• Sepanjang sejarah kehidupan umat manusia di muka bumi tidak terlepas dari
berbagai macam konflik pertikaian. Pertikaian demi pertikaian di antara umat
manusia terjadi karena disebabkan oleh banyak faktor kepentingan, kepentingan
demi kepentingan tersebut membuat manusia menjadi satu-satunya makhluk di
muka bumi ini yang hidup paling tidak harmonis.
Alam semesta beserta isinya telah diciptakan oleh Tuhan dengan sedemikian
harmonisnya. Miliaran bintang dan planet bergerak teratur sesuai dengan jalurnya.
Tumbuhan tahu kapan harus merontokkan daunnya untuk menyesuaikan musim,
dan hewan buas tidak memangsa buruannya melebihi yang dia perlukan. Hal-hal
tersebut memperlihatkan bahwa betapa Tuhan Yang Maha Kuasa menciptakan
kehidupan ini dengan keteraturan.
Manusia adalah makhluk terakhir yang diciptakan oleh Tuhan. Sebagai makhluk
terakhir yang diciptakan, manusia dikaruniai oleh Tuhan dengan begitu sangat
istimewa. Ironisnya, meskipun dengan segala karunia yang telah Tuhan berikan tidak
http://keluarga.com/authors/agung-candra-setiawanhttp://keluarga.com/authors/agung-candra-setiawan
-
8/18/2019 3 Cara Menciptakan Kerukunan Dalam Hidup Bermasyarakat
2/12
serta merta membuat manusia memahami arti tujuan penciptannya. Tuhan
mengharapkan manusia dengan segala keunggulannya dapat menjadi penguasa
bumi ini, sebagai penjaga dan pelestari apa yang telah Dia ciptakan. Segala hal
telah diletakkan di hadapan kaki manusia agar supaya manusia selalu ingat bahwa
Tuhan sangat mengasihinya dan diharapkan manusia dapat secara arif serta
bijaksana memperlakukannya.
Secuil kisah di atas hendaknya boleh kita renungkan dalam kehidupan sehari-hari
agar kita dapat menjadi manusia yang lebih baik. Sebagai manusia modern kita tidak
dapat hidup secara individual, kita diwajibkan hidup dalam komunitas masyarakat
dan berinteraksi satu sama lain secara rukun dan damai. Jika seluruh alam semesta
saja mampu hidup secara harmonis seharusnya manusia juga bisa melakukannya.
Namun kenyataannya tidak berkata demikian, manusia cenderung memiliki pola
pikirnya sendiri, manusia kerapkali bersitegang satu sama lain dengan berbagai
macam latar belakang permasalahan, justru dengan keunggulan yang dimilikinyalah
manusia kesulitan untuk menerapkan hidup rukun berdampingan secara harmonis.
Begitu sulitkah bagi manusia untuk bisa mengasihi sesamanya? Sesungguhnya
tidak! Pertikaian di antara manusia terjadi karena manusia belum menyadari bahwa
musuh sesungguhnya bukan siapa yang ada di hadapannya tetapi musuh
sesungguhnya adalah dirinya sendiri. Manusia dengan akal budi serta pikirannya
telah sejak lama berusaha menggali kesadaran mereka, memahami tujuan dari
penciptaan dirinya. Sebagai makhluk sosial manusia sangat tergantung terhadap
satu sama lain, manusia tidak akan bisa bertahan hidup di bumi ini jika mereka hidup
secara individual. Seiring proses berjalannya waktu yang membantu manusia
menyadari bahwa pertikaian yang terjadi di antara mereka tidak dapat
mendatangkan kebahagiaan dan sukacita melainkan mendatangkan dukacita serta
kepedihan.
Kerendahan hati, toleransi serta kesabaran dalam hidup bermasyarakat mutlak
diperlukan. Tidak semua orang yang dilahirkan memiliki karakter yang sama, jika
sikap kerendahan hati, tolerensi dan kesabaran tidak kita bina sangatlah sulit untuk
menciptakan kerukunan hidup dalam bermasyarakat.
Kerukunan dalam kehidupan dapat mencakup 4 hal, yaitu:Kerukunan dalam
rumah tangga, kerukunan dalam beragama, kerukunan dalam mayarakat, dan
kerukunan dalam berbudaya. Indonesia yang sangat luas ini terdiri dari berbagai
macam suku, ras, dan agama serta sangat rawan akan terjadinya konflik pertikaian
jika seandainya saja setiap pribadi tidak mau saling bertoleransi. Oleh karena itu
marilah dimulai setiap dari kita bersedia berkomitmen untuk mau mengusahakan
kehidupan bermasyarakat yang rukun dan damai. Ciptakanlah tri kerukunan umat
-
8/18/2019 3 Cara Menciptakan Kerukunan Dalam Hidup Bermasyarakat
3/12
beragama, yang mencakup: Kerukunan internal umat beragama, kerukunan antar
umat beragama, dan kerukunan antara umat beragama dengan pemerintah. Jika
kerukunan di antara umat beragama dapat terjalin dengan baik tidak hanya
masyarakat yang harmonis tapi negara juga akan aman.
Kerukunan dapat dimulai di dalam keluarga kita masing-
masing
Ciptakanlah tolerensi di antara sesama anggota keluarga karena jika di dalam setiap
keluarga tolerensi dapat terjalin dengan baik, imbasnya dapat dirasakan dalam
kehidupan masyarakat.
Mengupayakan kerukunan dalam bermasyarakat adalah
tanggung jawab setiap orang
Nilai-nilai serta norma-norma beretika dalam bermasyarakat perlu ditanamkan sejak
seseorang masih kecil. Saling menghormati, menghindari menggunakan perkataan
kasar yang dapat menyinggung perasaan orang lain adalah salah satu cara yang
dapat kita lakukan agar kita bisa bermasyarakat dengan baik.
Kerukunan dalam berbudaya
Leluhur bangsa Indonesia adalah orang-orang yang arif serta bijaksana. Budaya
serta tradisi dibuat agar kehidupan dalam masayarakt semakin lengkap. Karena sifat
kemajemukan budaya bangsa Indonesia yang beraneka ragam, maka kerukunan
dalam berbudaya juga perlu diperhatikan. Lain ladang lain belalang, lain daerah lain
pula budayanya. Oleh karena itu jika kita bepergian ke suatu tempat yang memiliki
budaya yang sangat berbeda dengan budaya dari mana kita berasal, maka sudah
kewajiban kita dengan senang hati untuk menghormati serta mengikuti budaya
setempat tersebut.
Indonesia adalah negara yang memiliki keunikan tersendiri di dalam membangun,
memelihara, membina, mempertahankan, serta memberdayakan kerukunan
bermasyarakat. Upaya-upaya yang berkaitan dengan kegiatan kerukunan
masyarakat tersebut merupakan sebuah proses tahap demi tahap yang harus dilalui
secara terus menerus agar perwujudan kerukuanan bermasyarakat benar-benar
dapat tercapai. Di samping itu, kerukunan juga merupakan upaya terus-menerus
tanpa henti dan hasilnya tidak diperoleh secara instan.
-
8/18/2019 3 Cara Menciptakan Kerukunan Dalam Hidup Bermasyarakat
4/12
Tips Hidup Bermasyarakat Yang Baik
Hari ini saya ingin memberikan tips hidup bermasyarakat yang baik
1. Menyapa dan senyum
Mungkin agar berpikir agan baru pindah ke kota ini atau membeli rumah di wilayah ini dan baru
pindah. Hal yang paling wajib agan lakukan adalah menyapa tetangga agan dan bercerita soal
agan adalah anak baru yang pindah disini, biasanya dilengkapi dengan oleh-oleh ke tetangga
dan pak RT/RW setempat biar agan di kenal sebagai pendatang baru.
2. Beribadah Bersama
-
8/18/2019 3 Cara Menciptakan Kerukunan Dalam Hidup Bermasyarakat
5/12
Hal kedua yang penting adalah beribadah bersama tetangga agan. Apabila agan seorang
muslim, datangilah mushola setempat dan beribadah dengan warga lain yang tinggal
disekitarnya. Selain beribadah tentunya basa-basi bercerita mengenai agan baru pindah kemari.
Sehingga kalau ada masalah agan insya allah dibantu masyarakat setempat
3. Gotong Royong
Apabila ada masalah seperti banjir, banyak yang buang sampah sembarangan atau butuh kerjabakti membangun pos ronda. Maka agan harus memberikan bantuan apapun baik berupa dana
-
8/18/2019 3 Cara Menciptakan Kerukunan Dalam Hidup Bermasyarakat
6/12
atau tenaga turut menunjukkan agan peduli pada masyarakat dan berniat membaur dengan
sesama tetangga
4. Menjaga Keamanan
Apabila ada yang kemalingan atau perampokan di wilayah agan, maka agan wajib untuk
menjaga keamanan wilayah agan. Biasanya masyarakat akan meminta uang keamanan, maka
bayarlah apabila agan tidak turut andil dalam mengamani wilayah semisal agan sibuk bekerja.
Dengan membayar uang keamanan insya allah agan dijauhkan dari hal-hal yang tidak
diinginkan. Warga yang menerima uang keamanan itu juga akan menggunakan uang tersebut
dengan baik, misalnya membeli bir atau rokok untuk menemani ronda malam
5. Estetika
Jangan takut rumah agan diintip oleh orang lain, karena biasanya warga saling menjaga apabila
rumah sedang kosong, apabila pagar rumah agan tertutup rapat atau banyak tanaman yang
menghalangi kelihatannya pintu rumah, maka warga sulit membantu agan apabila ada maling
atau terjadi perampokan.
6. Hindari Ini
-
8/18/2019 3 Cara Menciptakan Kerukunan Dalam Hidup Bermasyarakat
7/12
Ada beberapa hal yang harus agan hindari dalam bermasyarakat. Banyak masyarakat yang tidaksuka dengan rumah yang terlalu mewah dan membuat warga lain menjadi iri/dengki, jadi
bangunlah rumah seadanya jangan terlalu mewah. Dan juga kelilingilah tanah agan hanya
dengan pagar yang tidak terlalu tinggi, lebih baik dibuat dengan kayu atau bambu, karena kalau
dibangun dengan besi maka masyarakat berpikir bahwa agan mengadu besi dengan otot mereka
memandang rendah kalau otot mereka tidak sanggup melawan besi bangunan agan dan
menimbulkan rasa klo agan kurang percaya akan kegagahan mereka.
Mendidik Anak Cara Bersosialisasi
Menjaga hubungan persahabatan yang baik
merupakan sebuah kemampuan bersosialisasi.
Hal ini sangat berguna dalam membantu anak
memahami diri sendiri, dalam proses pergaulan
dengan lingkungan sekitar, dapat mengurangi
stres dalam kehidupan di tengah masyarakat,
bahkan kelak juga berguna dalam berinteraksi
dengan lawan jenis di saat ia menginjak dewasa,serta kesuksesannya dalam berbisnis. Apabila
https://unassmp.wordpress.com/2011/02/17/mendidik-anak-cara-bersosialisasi/https://unassmp.wordpress.com/2011/02/17/mendidik-anak-cara-bersosialisasi/https://unassmp.wordpress.com/2011/02/17/mendidik-anak-cara-bersosialisasi/
-
8/18/2019 3 Cara Menciptakan Kerukunan Dalam Hidup Bermasyarakat
8/12
dalam aspek ini, orang tua dan dewasa bisa lebih memperhatikan pertumbuhan anak-anak, mungkin
bisa menghasilkan dampak yang sangat baik.
Konsep sebuah “persahabatan” menurut anak-anak, mungkin hanya sebuah arti yang abstrak. Yang
sering disebut “teman baik” oleh anak-anak adalah orang yang mau bermain dengan mereka. Anda
dapat menggunakan benda yang khusus untuk membantu mereka perlahan-lahan memahami makna
dari “persahabatan” itu sendiri.
Anak-anak lebih mudah mengerti sesuatu yang mereka lihat atau dengar. Anda bisa menyiapkan
beberapa buku yang mengisahkan tentang persahabatan lalu bacakan untuk mereka. Saat Anda
selesai membaca, coba tanyakan apa pandangan mereka tentang makna seorang sahabat atau
teman baik? Bagaimana seharusnya kita memperlakukan teman baik? Anda bisa juga memberikan
contoh yang nyata, misalnya dengan mengundang teman baik Anda datang ke rumah.
Biarkan anak-anak merasakan bahwa memiliki seorang teman baik adalah hal yang wajar, hal yang
sangat menyenangkan. Dan lagi, di kala kita menjalin sebuah persahabatan, itu adalah yangberharga, maka pada saat yang sama, kita juga harus melakukan sejumlah pengorbanan, misalnya
harus meluangkan waktu dan tenaga untuk menemani teman baik kita.
Orang tua mampu menciptakan beberapa kesempatan, mendorong anak-anak untuk menemukan
teman baru, dan mempertahankan teman lama. Sebagai langkah pertama, doronglah anak Anda
supaya aktif bertegur sapa. Pada umumnya anak-anak suka bermain dengan teman-teman
sekolahnya, orang tua dapat memanfaatkan kesempatan dengan mengundang teman beserta
orangtua mereka untuk datang bertamu, mengajak rekreasi atau jalan-jalan.
Apabila seorang teman mereka menderita sakit, atau berulang tahun, orang tua bisa ikut membantu
anak-anak menyampaikan perhatian pada teman mereka dengan pergi menjenguk atau memberikan
hadiah. Kalau teman mereka datang bertamu, anak-anak diajarkan bagaimana harus bersikap,
menjamu tamu dengan suguhan makanan atau minuman, mengantar teman pulang sampai di depan
pintu, dan masih banyak seperangkat aturan lainnya.
Di saat “persahabatan” mereka mengalami masalah, orang tua harus membantu anak-anak melewati
“krisis” ini. Anak-anak sedikit banyak harus mengerti tentang aturan dalam suatu pertemanan,
misalnya, harus mengerti perasaan orang lain, harus membagi mainan kita dengan teman kita,
sewaktu terjadi konflik, harus banyak mengalah, dan lain-lain. Sewaktu ada teman yang sedang
bersedih, kita juga harus lebih memperhatikan mereka, tidak boleh mementingkan diri sendiri.
Seperti halnya orang dewasa, anak-anak memiliki hobi dan kesukaan yang sama yaitu senang
bermain. Anda bisa memperkenalkan kepada mereka berbagai macam hobi menyenangkan, misalnya
pada mainan atau buku yang banyak “digemari”. Hal ini dapat membuat anak-anak dan teman-teman
mereka bisa memiliki lebih banyak persamaan bahasa.
Bagaimanapun, semoga para orangtua dapat mendorong dan membantu anak-anak dalam aspek ini,
membiarkan anak-anak mengerti sejumlah aturan sederhana dalam persahabatan semenjak ia kecil,
sehingga anak-anak kelak dapat menjadikannya dasar dalam pergaulan dengan orang lain. (Zhi
Zi/The Epoch Times/ven)
-
8/18/2019 3 Cara Menciptakan Kerukunan Dalam Hidup Bermasyarakat
9/12
PRINSIP HIDUP BERMASYARAKAT
POSTED BY RESTU !"#!H $ COMME%T
Dalam &idup 'ermasyarakat( kita mesti pandai)pandai menyesuaikan diri
den*an adat istiadat yan* 'erlaku di tempat terse'ut+ Se'a*aimana peri'a&asa men*atakan ,Desa mawa cara,
negara mawa tata- .'&s /a0a)pen1( setiap tempat pasti mempunyai ke'iasaan sendiri)sendiri+ Ole& karena itu
kita &arus men*enal 'aik adat ke'iasaan di tempat terse'ut a*ar kita 'isa bermuayyasah2'ermasyarakat den*an
'aik+
Se'enarnya prinsip dalam 'er*aul den*an masyarakat adala& adanya manaat yan* 'isa dipetik dari per*aulan
itu( seperti tersampaikannya amar ma’ruf nahi munkar ( atau 'isa me0arnai masyarakat den*an akhlaq islami (
dan ke'iasaan 'aik lainnya+ Tetapi apa'ila 'ua& dari per*aulan itu &anya se'atas 'asa)'asi( n*rasani dan iri
den*ki( maka perlu dilakukan k4reksi dalam per*aulan kita+
Meman* kita &arus punya prinsip yan* kuat se'elum kita ter/un ke masyarakat( karena sala& dan 'enar pasti
ada yan* tidak sepakat+ Kalau kita tidak meme*an* prinsip ke'enaran( maka akan ter4m'an*)am'in* 4le&
4m4n*an di masyarakat+ Ole& karenanya apa yan* kita lakukan &arus 'erpi/ak pada ke'enaran yan* datan*nya
dari !lla& S5T( karena itu adala& ke'enaran yan* mutlak+ 6an*an sampai kita melakukan sesuatu &anya karena
menyenan*kan 4ran* lain atau men*ikuti kein*inan 4ran* lain semata+
Ten*4kla& se'ua& kisa&( ketika se4ran* 'apak in*in men*a/arkan sesuatu kepada putranya( dia/akla& san*
putra den*an mem'a0a seek4r keledai kelilin* k4ta+
San* 'apak 'erkata7 ,Naiklah ke atas keledai nak, bapak akan bersamamu sambil berjalan+-
Maka naikla& san* putra ke atas keledai( sedan*kan san* 'apak 'er/alan di sampin*nya+
Ketika mereka melalui sekel4mp4k 4ran*( terli&at 4ran*)4ran* itu salin* 'erk4mentar+ se'a*ian mereka
men*atakan“iiih,.. anak gak tahu diri… masa enak-enak naik keledai sedangkan bapaknya dibiarkan jalan kaki.+-
Maka menden*ar ucapan itu( san* putra pun merasa tidak enak( kemudian men*atakan kepada san* 'apak7
,alau begitu bapak saja yang naik keledai, sedangkan saya akan jalan kaki.- Maka kemudian mereka 'er*anti
p4sisi( san* anak /alan kaki dan san* 'apak naik keledai+
Ketika mereka mele0ati sekerumunan 4ran*( maka 4ran*)4ran*pun kem'ali 'erk4mentar+ ,!ungguh "rang tua
yang kejam, masak enak-enak naik keledai, sedangkan anaknya dibiarkan jalan kaki..#
http://blog.umy.ac.id/restufaizah/kiat-hidup-bermasyarakat/#respondhttp://blog.umy.ac.id/restufaizah/kiat-hidup-bermasyarakat/#respond
-
8/18/2019 3 Cara Menciptakan Kerukunan Dalam Hidup Bermasyarakat
10/12
Menden*ar k4mentar itu( san* anak men*usulkan kepada san* 'apak( ,alau begitu kita berdua naik keledai
semua saja++-
Maka kemudian kedua anak dan 'apak itu menaiki keledai terse'ut+ Tetapi ternyata &al itu tetap menim'ulkan
k4mentar dari 4ran*)4ran* yan* meli&atnya+ Oran*)4ran* terse'ut men*atakan7 ,$apak dan anak sama-sama
kejamnya, tega-teganya keledai sekecil itu dinaiki berdua+-
Maka san* anak men/adi 'in*un*( ,!udahlah pak, kalau begitu kita tuntun aja keledai, dan kita berdua jalan kaki
semua.-
Kedua 'apak dan anak itu pun kemudian /alan kaki sam'il menuntun keledainya+ San* anak men*ira( mereka
tidak akan menden*ar k4mentar 4ran* yan* meli&atnya la*i+
Tapi( ternyata ketika mereka melalui sekerumunan 4ran*( nampak 4ran*)4ran* itupun kem'ali 'erk4mentar++
,Dasar anak dan bapak b"d"h semua, ada keledai dibiarkan gak dinaiki, mereka mau-maunya jalan kak i8-
San* anak men/adi 'enar)'enar &eran( kenapa apa sa/a yan* dilakukan men/adi sala&9 Trus yan* 'enar
'a*aimana9
Sesampai di ruma& san* 'apak menyampaikan &ikma& dari per/alanan terse'ut7
,$egitulah nak, kalau kita tidak mempunyai prinsip kebenaran, maka kita akan ter"mbang-ambing
%dipermainkan& "leh perkataan "rang. arena hidup bermasyarakat, selalu ada salahnya. !ehingga yang perlu
kita pegang adalah prinsip kebenaran. alau kita sudah memegang prinsip kebenaran itu, maka biarkan
masyarakat menilai, tetapi kebenaran hanyalah yang dari 'llah semata, bukan hasil penilaian manusia#
San* anak pun men*erti dan &ari itu dia mendapatkan satu pela/aran tentan* prinsip dalam 'ermasyarakat+
Ba*aimanapun /u*a kita tetap &arus &idup 'ermasyarakat( karena pada dasarnya kita adala& mak&luk s4sial
yan* tidak 'isa &idup sendirian+ !*ar selamat( maka kita &arus meme*an* prinsip ke'enaran+
Etika Bertetan**a Dalam "slamSenin 24 Safar 1434 / 7 Januari 2013 11:29
Laporkan iklan ?
https://docs.google.com/forms/d/1FlLzF7jtpiQoG10FNwVa2EeD1QFgGZKMwa2jalrN2HQ/viewform?usp=send_formhttps://docs.google.com/forms/d/1FlLzF7jtpiQoG10FNwVa2EeD1QFgGZKMwa2jalrN2HQ/viewform?usp=send_form
-
8/18/2019 3 Cara Menciptakan Kerukunan Dalam Hidup Bermasyarakat
11/12
ALLAH SWT. berfirman dalam Al-Qur’an
surat An-Nisa ayat 36 yang artinya :“Sembahlah Allah dan janganlah kamu
mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-
bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan
tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.”
Dalam ayat diatas sangat elas se!ali ba"#a Alla" SWT. memerinta"!an !ita untu! tida!
menye!utu!an-Nya dan berbuat bai! ter"ada$ %rang-%rang yang berada dise!itar !ita
termasu! !e$ada tetangga. Selain itu dalam meng"%rmati tetangga $un suda" dielas!an
dalam sebua" "adits yang diri#ayat!an %le" Abu Huraira" yang artinya : “Barangsiapa
beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya ia mengatakan hanya hal yang baik
atau diam. Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya ia
menghormati tetangganya. Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka
hendaknya ia menghormati tamunya” &H'. (uslim)
Dari "adis di atas bisa ditari! !esim$ulan ba"#a meng"%rmati tetangga adala" bu!ti iman
se%rang muslim !e$ada Alla" SWT. dan "ari a!"ir. (eli"at begitu $entingnya se%rang
(uslim untu! meng"%rmati tetangganya* ma!a beri!ut ini ada bebera$a adab yang bisa
di$elaari dalam !e"idu$an bertetangga.
1. Menghormati tetangga an !erprilaku !aik terhaap mereka. "a#ulullahS$%. !er#a!a& #e!agaimana ialam hait# $!u 'urairahra : “….Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, makahendaklah ia memuliakan tetangganya” . (an i alam ri)a*at laini#e!utkan: “Hendaklah ia berprilaku baik terhadap
tetangganya.” +Muttafa,-alaih
2. aa #aat mem!angun& henakn*a !angunan *ang kita !angun anganmengganggu tetangga kita& tiak mem!uat mereka tertutup ari #inarmatahari atau uara& an kita tiak !oleh melampaui !ata#n*a& apakahmeru#ak atau mengu!ah milikn*a& karena hal ter#e!ut apat men*akitipera#aann*a.
3. 'enakn*a ita memelihara hakhakn*a i#aat mereka tiak i rumah.ita aga harta an kehormatan mereka ari tangantangan orang ahilan henakn*a kita ulurkan tangan !antuan an pertolongan kepaamereka *ang mem!utuhkan& #erta memalingkan mata kita ari )anita
mereka an meraha#iakan ai! mereka.
-
8/18/2019 3 Cara Menciptakan Kerukunan Dalam Hidup Bermasyarakat
12/12
4. iak melakukan #uatu kegauhan *ang mengganggu mereka& #eperti#uara raio atau & atau mengganggu mereka engan melemparihalaman mereka engan kotoran& atau menutup alan !agi mereka."a#ulullah S$%. telah !er#a!a: “Demi Allah, tidak beriman; demi Allah,tidak beriman; demi Allah, tidak beriman! Nabi ditanya: iapa, ahai"asulullah# Nabi men$aab: “Adalah %rang yang tetangganya tidakmerasa tentram karena perbuatan&nya.” +Muttafa,-alaih.
5. Jangan kikir untuk mem!erikan na#ihat an #aran kepaa mereka& an#eharu#n*a kita aak mereka !er!uat *ang makruf an men6egah *angmungkar engan !iak#ana +hikmah an na#ihat !aik tanpa mak#umenatuhkan atau menelekelekkan mereka.
. 'enakn*a kita #elalu mem!erikan makanan kepaa tetangga kita."a#ulullah S$%. !er#a!a kepaa $!u (8arr: “'ahai Abu D(arr, apabilakamu memasak sayur )daging kuah*, maka perbanyaklah airnya danberilah tetanggamu.” +'". Mu#lim
7. 'enakn*a kita turut !er#uka 6ita alam ke!ahagiaan mereka an!eruka 6ita alam uka mereka. ita enguk !ila ia #akit& kita tan*akanapa!ila ia tiak aa& !er#ikap !aik !ila menumpain*a an henakn*a kitaunang untuk atang ke rumah. 'alhal #eperti itu muah mem!uat hatimereka inak an #a*ang kepaa kita.
. 'enakn*a kita tiak men6ari6ari ke#alahan/kekeliruan mereka an angan pula !ahagia !ila mereka keliru& !ahkan #eharu#n*a kita tiakmemanang kekeliruan an kealpaan mereka.
9. 'enakn*a kita #a!ar ata# prilaku kurang !aik mereka terhaap kita."a#ulullah S$%. !er#a!a& “Ada tiga kel%mp%k manusia yang di+intai Allah…. Disebutkan di antaranya : “ese%rang yang mempunyai tetangga,ia selalu disakiti )diganggu* %leh tetangganya, namun ia sabar atasgangguannya itu hingga keduanya dipisah %leh kematian ataukeberangkatannya.” +'". $hma n#/i#lampo#/!er!agai#um!er;