34. hukum perbuatan manusia

1
Ust. Syaefuddin. Rabu, 24 Januari 2007 HUKUM PERBUATAN MANUSIA Hukum Syara’ (Syariat) adl ‘khithaabusy Syari’ (seruan Sang Pembuat Hukum (Allah SWT)) berkaitan dgn amal perbuatan manusia. Tidak semua khitab Syari’ hukumnya wajib. Tidak boleh terburu-buru menetapkan hukum. Mengetahui jenis hukum suatu nash harus dgn pemahaman secara tasyri’ dan kaitannya dgn qorinah (isyarat). Jenis hukum ada lima: Fardhu, Haram, Mandub (Sunnah) , Makruh dan Mubah. Fardhu Kifayah dan Fardhu ‘ain.

Transcript of 34. hukum perbuatan manusia

Page 1: 34. hukum perbuatan manusia

Ust. Syaefuddin. Rabu, 24 Januari 2007

HUKUM PERBUATAN MANUSIA

Hukum Syara’ (Syariat) adl ‘khithaabusy Syari’ (seruan Sang Pembuat Hukum (Allah SWT)) berkaitan dgn amal perbuatan manusia.Tidak semua khitab Syari’ hukumnya wajib.Tidak boleh terburu-buru menetapkan hukum.Mengetahui jenis hukum suatu nash harus dgn pemahaman secara tasyri’ dan kaitannya dgn qorinah (isyarat).Jenis hukum ada lima: Fardhu, Haram, Mandub (Sunnah) , Makruh dan Mubah.Fardhu Kifayah dan Fardhu ‘ain.Sikap kita: Tidak berbuat sblm tahu hukumnya.