471 414 013_A. K. Mubarak A. A.
-
Upload
barrapangalilaamin -
Category
Documents
-
view
218 -
download
0
Transcript of 471 414 013_A. K. Mubarak A. A.
-
8/16/2019 471 414 013_A. K. Mubarak A. A.
1/32
LAPORAN PRAKTIKUM GEOFISIKA
[DOSEN PENGAMPU : INTAN NOVIANTARI MANYO’E, S.Si., M.T.]
MAPPING WENNER
STRUKTUR GEOLOGI & MANIFESTASI PANAS BUMI
-
8/16/2019 471 414 013_A. K. Mubarak A. A.
2/32
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM GEOFISIKA
Judul : Mapping Wenner, Struktur Geologi & ManifestasiPanas Bumi
Nama Praktikan : Kelompok 1
NIM : 4714 14 013
Program Studi : Teknik Geologi
Email : [email protected]
Lama Praktikum : 2 bulan
Lokasi Praktikum :Desa Bilontala, Kec. Suwawa Selatan, Kab. Bone
Bolango, Gorontalo.
-
8/16/2019 471 414 013_A. K. Mubarak A. A.
3/32
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur kepada Allah SWT, atas segala nikmat yang telah
diberikan, Sholawat serta salam kepada Nabi besar Muhammad SAW sebagai
rahmattanlil‘alamin, serta menjadi petunjuk terbaik dalam menjalani kehidupan
dunia dan akhirat. Sehingga pada kesempatan ini penyusun dapat menyelesaikan
laporan praktikum lapangan “Geofisika Eksplorasi” Daerah Desa Lombongo.
Ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu, baik pikiran,
materi maupun semangat, Kepada
- Rabbi Adza Wajala
- Mama (Maryam Andi Pangalila) dan Papa (Muhamad Ihsan) do’a kalian
selama bersama anakda tersayang.- bimbingan dari Dosen Pengampuh Ibu Intan Noviantari Manyo’e, S.Si.,
M.T.
- Asissten Praktikum senior kami Andri Saputra Jusuf,
- arahan dan bantuan semangat dari teman-teman Geologi 2014 “Angkatan
SPAN”.
Akhi k t l i i b k l h e t ej ti d t dij dik
-
8/16/2019 471 414 013_A. K. Mubarak A. A.
4/32
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan ............................................................................................ i
Kata Pengantar .................................................................................................... ii
Daftar Isi .....................................................................................................iii-iv
Daftar Gambar .................................................................................................... vDaftar Diagram ................................................................................................... vi
1.
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Tujuan ....................................................................................................... 1
1.3
Manfaat ..................................................................................................... 1
2. Geologi Lokasi Praktikum
2.1 Geomorfologi .......................................................................................... 3
2.2
Stratigrafi ................................................................................................. 3
2.2.1 BATUAN GUNUNGAPI BILUNALA (Tmbv) .......................... 3
2.2.2 DIORIT BONE (Tmb) .................................................................. 3
-
8/16/2019 471 414 013_A. K. Mubarak A. A.
5/32
3.2.1
Baterai / Aki .................................................................................. 6
3.2.2 Perbekalan .................................................................................... 7
3.3 Prosedur ................................................................................................... 7
3.3.1
Tahap Persiapan ............................................................................ 7
3.3.2
Tahap Pengambilan Data Lapangan ............................................. 83.3.3 Tahap Analisis dan Pengolahan Data ........................................... 8
3.3.3.1
Analisis Geomorfologi dan Struktur Geologi .................... 8
3.3.3.2 Pengolahan Data ............................................................... 8
3.3.4 Tahap Penyusunan Akhir Praktikum ............................................ 11
4.
Hasil dan Pembahasan
4.1 Hasil .......................................................................................................... 13
4.2 Pembahasan .............................................................................................. 19
5.
Penutup
5.1 Kesimpulan .............................................................................................. 21
5.2 Saran ........................................................................................................ 21
-
8/16/2019 471 414 013_A. K. Mubarak A. A.
6/32
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Peta Geologi Regional, Lbr. Kota Mobagu (Modifikasi,
Apandi, T) ........................................................................................................... 4
Gambar 3.1 Komponen IPMGEO-1400. ......................................................... 5
Gambar 3.2 Kabel Roll .................................................................................... 5
Gambar 3.3 GPS .............................................................................................. 5
Gambar 3.4 Kompas Tipe Brunton ................................................................. 5
Gambar 3.5 Palu Geologi Tipe Pointed Tip .................................................... 5
Gambar 3.6 Elektroda ...................................................................................... 6
Gambar 3.7 ATG ............................................................................................. 6
Gambar 3.8 Alat komunikasi (A. Telepon seluler B. Megaphone) ................. 6
Gambar 3.9 Payung teduh ............................................................................... 6
Gambar 3.10 Meteran gulung .......................................................................... 6
Gambar 3.11 Konfigurasi Schlumberger ......................................................... 7
G b 3 12 T b l f i il i i tifit b t 11
-
8/16/2019 471 414 013_A. K. Mubarak A. A.
7/32
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 3.1 Daigram Alir Metodologi Praktikum Lapangan ........................... 12
-
8/16/2019 471 414 013_A. K. Mubarak A. A.
8/32
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Analisis bawah permukaan (di bawah anomali) merupakan salah satu dari
beberapa metoda geolistrik dalam ekplorasi geofisika selain polarisasi terimbas,
potensial diri dan misse-a-la-masse. Secara umum, ekplorasi geofisika terdiri atas
beberapa metoda seperti motode seismik, gaya berat, magnetik, elektromagnetik
dan pengeboran secara langsung (Badan Geologi, PSDG, 2015). Geofisika juga berkaitan erat dengan beberapa cabang ilmu geologi yang lain seperti
geomorfologi, geologi struktur dan stratigrafi karena pengolahan data geofisika
disajikan secara utuh dengan memuat hal-hal terkait bidang ilmu tersebut dan
selain menghadirkan data nyata hasil suatu pengukuran geofisika
Daerah praktikum berdasarkan struktur litotektonik berada pada mandala
barat bagian utara yang memanjang dari Toli-toli hingga Manado (Bemmelem,
1949). Daerah penelitian pada peta geologi regional ditempati oleh batuan
gunungapi Tersier Kuarter dan endapan permukaan. Batuan gunungapi Tersier
Kuarter yaitu Batuan Gunungapi Pinogu dan Bilungala sedangkan endapan
permukaan Kuarter yaitu endapan danau (Apandi, T. 1977). Manifestasi panas
bumi berada pada endapan permukaan yaitu endapan danau. Geologi lokal daerah
penelitian ditempati oleh satuan granit, diorit dan aluvial.
U t k t h i t k d d l t h tid k ki
-
8/16/2019 471 414 013_A. K. Mubarak A. A.
9/32
1.3 Manfaat
Manfaat dari pembuatan laporan ini adalah untuk menyediakan data hasil
praktikum yang telah dilakukan dan membantu praktikan memahami lebih dalam
tentang salah satu konsep konfigurasi wenner dalam eksplorasi geolistrik.
Kepada mahasiswa, semoga laporan ini dapat menjadi salah satu referensi
yang bisa membantu dalam tulisan-tulisan terkait penelitan meskipun laporan ini
jauh dari kata sempurna.
Kepada masyarakat umum, kiranya dapat memberikan gambaran-gambaran
umum tentang bagaimana kondisi daerah praktikum terkait kondisi geologi yang
ada.
Kepada pemerintah, mampu memberikan informasi-informasi yang penting
terkait ekplorasi geolistrik dengan subjek telitiannya, seperti sumber cadangan air
tanah dan bagaimana pemanfaatan manifestasi panas bumi yang potensial secara
ekonomis.
Selain itu, untuk memberikan pengetahuan bagi kita khususnya sebagaimahasiswa teknik teknik geologi tentang kondisi singkapan dilapangan dan
bagaimana pengolahan data menggunakan software RES2DINV .
-
8/16/2019 471 414 013_A. K. Mubarak A. A.
10/32
BAB II Geologi Lokasi Praktikum
Secara regional, daerah penelitian termasuk dalam Peta Geologi Bersistem
Indonesia Lembar Tilamuta, Sulawesi, skala 1:250.000 yang diterbitkan oleh
Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Bandung (Sukamto, 1982). Kajian
mengenai geologi regional lembar ini terbagi atas :
2.1 Geomorfologi
Didaerah praktikum dibedakan menjadi tiga satuan morfologi utama yaitu:
satuan pegunungan berlereng terjal, perbukitan menggelombang dan satuan
dataran rendah.
Satuan dataran rendah dijumpai di daerah sekitar selatan, disepanjang
pesisir selatan.
Satuan perbukitan vulkanik juga dapat terlihat dilapangan dengan ciri-ciri
keterdapatanya singkapan batuan breksi dan tuff yang telah mengalami
denudasional.
Pola aliran sungai secara umum didaerah ini adalah subdendritik dansubparallel dengan stadia sungai bone diperkirakan telah mencapai dewasa.
2.2 Stratigrafi
Litologi batuan daerah praktikum, menurut Peta Geologi Regional Lembar
Tilamuta (Sukamto 1982) terdiri atas :
2.2.1 BATUAN GUNUNGAPI BILUNGALA (Tmbv)
Breksi, tuf dan lava bersusunan andesit, dasit dan riolit. Zeolit dan
k l i i dij i d k i b b k i f
-
8/16/2019 471 414 013_A. K. Mubarak A. A.
11/32
Boliohuto menunjukan pola memancar, sedangkan sesar jurus mendatar
umumnya besifat menganan, tetapi adapula yang mengiri. Hal tersebut dapat
juga dipengaruhi oleh zona subdaksi pada bagian utara pulau Sulawesi.
Diorite bone diduga merupakan hasil dari aktivitas magma akibat dari
pengendapan Formasi Randangan dan Formasi Dolokapa pada Miosen
(Simandjuntak, 1986, dalam Apandi T. 1977). Sementara Batuan Gunungapi
Bilungala terbentuk akibat panunjaman pada Jalur Tunjaman Sulawesi Utara.
Pada pliosen awal terjadi aktivitas magmatik yang diikuti oleh aktivitas
gunungapi yang berlangsung hingga pleistosen awal sehingga membentuk
Batuan Gunungapi Pinogu.
Akhir pliosen hingga pleistosen, terdapat pengendapan yang
membentuk satuan Batugamping klastik di daerah laut dangkal. Sementara
pada pleistosen awal terbentuk endapan danau. Akhir pleistosen hingga
sekarang juga terjadi pendataran serta kegiatan tektonik yang masih aktif yang
menghasilkan endapan alluvium dan sesar-sesar medatar hingga mengkibatkanterangkatnya satuan Batugamping Terumbu.
Terlihat dari peta geologi sesar-sesar jurus mendatar yang sifatnya
mengiri dan sesar normal di daerah sekitar lokasi penelitian. Sesar ini banyak
terdapat pada daerah yang berformasi Tmbv dan Tmb.
-
8/16/2019 471 414 013_A. K. Mubarak A. A.
12/32
BAB III Metodologi Praktikum
3.1
Alat
3.1.1 Resistivitymeter (Type IPMGEO-4100)
Resistivitymetre merupakan salah satu dari
berbagai contoh alat-alat yang dapat digunakan
dalam metoda geolistrik. Dalam hal ini, alat
tersebut berfungsi menginjeksikan kuat arus pada
bawah permukaan tanah, sehingga nanti
didapatkan variable tingkat resistivitas yang ada
pada bawah pemukaan yang diukur.
3.1.2 Kabel
Alat ini memiliki fungsi untuk
mengalirkan arus listrik yang diinjeksikan pada
bawah permukaan bumi. Panjang kabel ini
tergantung keperluan pengabilan data, semakin jauh kebawah permukaan bumi maka semakin
panjang pula kabel yang akan digunakan.
3.1.3 Global Positioning System
Global Positioning System merupakan
salah satu alat yang tidak bisa lepas dari metoda
lapangan, alat ini memiliki berbagai jenis tipe dan
f i di i b
Gambar 3.2 Kabel Roll
Gambar 3.1 Kompononen
IPMGEO-1400
-
8/16/2019 471 414 013_A. K. Mubarak A. A.
13/32
3.1.6 Elektroda
Elektroda merupakan salah satu komponen dariintrumen resitivitimeter, dimana digunakan sebagai alat
yang tepat mengalirkan arus listrik hasil injeksi pada
bawah permukaan. Umumnya komponen ini terdiri atas
empat buah yang terbuat dari campuran basi dan
aluminium atau alat yang konduktor terhadap arus listrik.
3.1.7 Alat Tulis Geologi (ATG)
Alat tulis geologi pada umumnya terdiri atas buku
lapangan, pena, pensil dan alat tulis lainnya. Dimana
digunakan untuk mencatat atau bahkan menggambar data
pada saat dilapangan.
3.1.8 Alat Komunikasi (Megaphone dan Telepon
Seluler)
Alat komunikasi yang digunakan pada saat praktikum yaitu telepon seluler dan megaphone yang
berfungsi sebagai pengeras suara dan melakukan
komunikasi jarak jauh.
3.1.9 Safety Pack
Safety pack terdiri atas sepatu lapangan, tas
lapangan, obat-obatan, pakaian lapangan, topi lapangan
Gambar 3.6 Elektroda
Gambar 3.7 ATG
Gambar 3.8 Alat
komunikasi (A. Telepon
seluler B. Megaphone).
-
8/16/2019 471 414 013_A. K. Mubarak A. A.
14/32
Bahan ini digunakan sebagai sumber listrik berbagai macam alat yang
digunakan pada saat praktikum berlangsung, baik untuk Aki alat geolistrik itusendiri dan baterai yang digunakan pada GPS, telepon seluler dan megaphone.
3.2.2 Perbekalan
Perbekalan ini berupa makanan dan minuman yang digunakan sebagai
penambah energi dan stamina praktikan.
3.3 Prosedur
Prosedur Praktikum dalam praktikum ini dilakukan metode langsung dan
tidak langsung , yaitu dengan penyelidikan langsung dilapangan untuk
mengumpulkan data/informasi selengkap mungkin tentang keberadaan
sumberdaya atau sampel yang akan diteliti dan analisis data dengan menggunakan
penggambaran manual juga software Res2DINV .
Praktikum ini terbagi ke dalam empat tahap yaitu tahap persiapan, tahap
lapangan, tahap analisis, dan tahap yang terakhir merupakan tahap terakhir yaitu
peyusunan laporan akhir penelitian.3.3.1 Tahap Persiapan
Tahap persiapan terdiri dari studi literatur, pemberian materi oleh dosen
pengampuh mata kuliah Ibu Intan Noviantari Manyo’e, S.Si., M.T., dan asissten
praktikum Andri Saputra Jusuf, penentuan lokasi praktikum lapangan, dan
penyelesaian kelengkapan administrasi.
3.3.2 Tahap Pengambilan Data Lapangan
h i i b j k bil d d l k h i
-
8/16/2019 471 414 013_A. K. Mubarak A. A.
15/32
tidak boleh berubah seperti ditunjukkan pada gambar disamping.
b.
Aktifkan ampere dan volt meter masing-masing dengan tombol Power.Jika indikator battery muncul, mengindikasikan battery pada meter harus
diganti. Masing-masing meter memiliki battery internal 9V yang terletak
di dalam kompartement alat.
c. Aktifkan kedua meter melalui tombol POWER. Current transmitter dan
connection test langsung aktif ketika dihubungkan dengan 2 buah
battery external. Battery yang digunakan sebaiknya accu kering dengan
kapasitas masing-masing 12V 7Ah. Patuhi pula aturan pengisian battery
menggunakan battery charger yang sesuai.
d. Pasang keempat elektroda menurut konfigurasi dan metoda pengukuran
yang digunakan. Lakukan pengujian kontak dengan conecction test
untuk setiap pasangan elektroda (A-B dan M-N). Periksa koneksi setiap
elektroda dengan tanah melalui tombol Connection Test yang ditandai
oleh sinyal beep beberapa saat.2. Pengoperasian Geolistrik Secara Manual
Untuk menghasilkan arus injeksi 100 mA, tekan Inject. Proses injeksi
akan terjadi jika Inject ditekan sampai selama 4 sampai 6 detik lalu berhenti
otomatis. Jika sebelum 4-6 detik data arus dan tegangan sudah terbaca stabil (tidak
berubah) maka proses pencuplikan dapat segera dilakukan dan proses injeksipun
segera dihentikan. Pencuplikan data dilakukan dengan menekan masing-masing
b l i j k i b h i d dilih
-
8/16/2019 471 414 013_A. K. Mubarak A. A.
16/32
Untuk software Res2Dinv ada beberapa langkah yaitu penginputan
data, read data, inversi, sampai pada pencetakan hasil inversi. Data yang sudahdiolah dalam MS Excel, kita buat worksheet baru berisi tabel dp (datum point), a
(spasi terkecil) , dan . Kemudian copy nilai – nilai tersebut ke dalam sebuah text
editor (notepad ) dengan format :
Baris pertama Nama Survey
Baris kedua spasi terkecil
Baris ketiga Jenis konfigurasi (Wenner = 1 atau Schlumberger = 7)
Baris keempat Jumlah data
Baris kelima ketik 1
Baris keenam ketik 0
Baris ketujuh dan seterusnya data hasil pengukuran
Diakhiri dengan 0 sebanyak empat kali.
Kemudian save as dengan extensi dat (*.dat). Langkah selanjutnya adalah
membuka program Res2Dinv.
Sebelum proses inversi dilakukan maka terlebih dahulu dilakukan
proses read data file dengan langkah – langkah : fi le read data fi le . Kemudian
-
8/16/2019 471 414 013_A. K. Mubarak A. A.
17/32
ketik nama file gambar yang diinginkan kemudian tekan “save” kemudian klik
“OK” .
Pengukuran mapping 2D adalah pengukuran lateral yang dilakukan untuk
mendapatkan sebaran resistivitas semu secara 2D. Pertama, kita melakukan
pengukuran lateral seperti biasa, mulai dari ujung pertama ke ujung terakhir.
Setelah selesai, kita lakukan hal tersebut (pengukuran lateral dari ujunhg ke
ujung) dengan menaikkan jarak a (jarak elektroda). Dengan begitu, akan
didapatkan sebaran 2D.Pengolahan data untuk mapping 2D konfigurasi Wenner sama saja dengan
pengolahan data untuk sounding 1D konfigurasi Wenner, yaitu mencari nilai ρ
dengan rumus ρ = kV/I. Karena dalam mapping 2D ini juga dilakukan pengukuran
2 kali (meskipun ada beberapa titik yang dilakukan hanya sekali pengambilan
data), maka pengolahan data ρ tersebut adalah ρ1 = kV1/I1 dan ρ2 = kV2/I2.
Bedanya mapping dan sounding, adalah kita menggunakan switch box, jadi kita
tidak perlu memindah-mindahkan elektroda yang tersambung ke switch box.
Karena 2D, maka titik datum yang diperoleh adalah sebanyak 91 titik, dimana tiap
titik tersebut memiliki nilai ρ masing-masing.
-
8/16/2019 471 414 013_A. K. Mubarak A. A.
18/32
-
8/16/2019 471 414 013_A. K. Mubarak A. A.
19/32
3.3.4 Tahap Penyusunan Akhir Praktikum
Menyediakan data hasil akhir dari praktikum lapangan, dengan hasil olahandata yang bermutu dan dapat dipertanggung jawabkan. Berupa pembuatan laporan
akhir praktikum geolistrik “Mapping” dan Publikasi Hasil Praktikum pada saat
Convergent Day.
T
ahap
Pe
rsiapan
Tahap
Pengambilan
DataLapanga
n
TahapAnalisis
dan
Pengolahan
Data
T
ahL
Studi Literatur
(Pemberian materi oleh desen pangampuh mata kuliah, Peta
Geologi Regional dan Topografi)
Penentuan Lokasi,
Pengamatan
Melakukan pengamatan unsur-unsur litologi, meliputi
geomorfologi, petrologi &
struktur geologi
Analisis data lapangan
Melengkapi Data Geomorfologi dan Pengolahan
Struktur Geologi dengan Software Dips & WinTensor
Pengolahan Data Menggunakan Software
Res2DINV dan Manual
Persiapan Perlengkapan &
bahan untuk praktikum
lapangan.
Penyusunan Administrasi
(Kelengkapan peserta,
akomodasi, dll.)
Pengambilan data
dengan instrument
Geolistrik
-
8/16/2019 471 414 013_A. K. Mubarak A. A.
20/32
BAB IV Hasil dan Pembahasan
4.1
Hasil
No.Lokasi-
x
Spasi
Elek.n
ρ
appK R
Elevasi
(m)V I
ρapp
(Scientific)
1 7.5 5 1 33.08 31.42 1.05 82 129.5 123 3.31E+01
2 12.5 5 1 61.71 31.42 1.96 76 241.6 123 6.17E+01
3 17.5 5 1 61.35 31.42 1.95 76 244.1 125 6.13E+01
4 22.5 5 1 110.84 31.42 3.53 79 441 125 1.11E+02
5 27.5 5 1 4.65 31.42 0.15 79 18.5 125 4.65E+00
6 32.5 5 1 83.82 31.42 2.67 79 333.5 125 8.38E+01
7 37.5 5 1 59.49 31.42 1.89 83 236.7 125 5.95E+018 42.5 5 1 43.28 31.42 1.38 85 172.2 125 4.33E+01
9 47.5 5 1 53.98 31.42 1.72 85 216.5 126 5.40E+01
10 52.5 5 1 31.14 31.42 0.99 88 124.9 126 3.11E+01
11 57.5 5 1 30.97 31.42 0.99 89 124.2 126 3.10E+01
12 62.5 5 1 81.06 31.42 2.58 89 325.1 126 8.11E+01
13 67.5 5 1 80.81 31.42 2.57 90 324.1 126 8.08E+01
14 72.5 5 1 166.23 31.42 5.29 90 672 127 1.66E+02
15 77.5 5 1 222.65 31.42 7.09 91 893 126 2.23E+02
16 82.5 5 1 197.06 31.42 6.27 93 759 121 1.97E+0217 87.5 5 1 207.81 31.42 6.61 98 807 122 2.08E+02
18 92.5 5 1 246.47 31.42 7.85 99 863 110 2.46E+02
19 12.5 5 2 5.17 31.42 0.16 76 20.9 127 5.17E+00
20 17.5 5 2 7.40 31.42 0.24 76 29.9 127 7.40E+00
21 22.5 5 2 5.02 31.42 0.16 79 20.3 127 5.02E+00
22 27.5 5 2 28.22 31.42 0.90 79 114.1 127 2.82E+01
23 32.5 5 2 14.32 31.42 0.46 79 57.9 127 1.43E+01
24 37.5 5 2 23.99 31.42 0.76 83 97 127 2.40E+01
25 42.5 5 2 16.45 31.42 0.52 85 66.5 127 1.65E+01
26 47 5 5 2 17 17 31 42 0 55 85 69 4 127 1 72E 01
-
8/16/2019 471 414 013_A. K. Mubarak A. A.
21/32
54 47.5 5 4 16.90 31.42 0.54 85 68.3 127 1.69E+01
55 52.5 5 4 34.43 31.42 1.10 88 138.1 126 3.44E+01
56 57.5 5 4 7.13 31.42 0.23 89 28.6 126 7.13E+00
57 62.5 5 4 14.91 31.42 0.47 89 59.8 126 1.49E+01
58 67.5 5 4 30.88 31.42 0.98 90 119.9 122 3.09E+01
59 72.5 5 4 34.08 31.42 1.08 90 134.5 124 3.41E+01
60 77.5 5 4 1.77 31.42 0.06 91 7.1 126 1.77E+00
61 27.5 5 5 3.39 31.42 0.11 79 13.7 127 3.39E+00
62 32.5 5 5 10.86 31.42 0.35 79 43.9 127 1.09E+01
63 37.5 5 5 6.78 31.42 0.22 83 27.4 127 6.78E+00
64 42.5 5 5 10.41 31.42 0.33 85 42.1 127 1.04E+01
65 47.5 5 5 26.47 31.42 0.84 85 107 127 2.65E+0166 52.5 5 5 19.60 31.42 0.62 88 78 125 1.96E+01
67 57.5 5 5 35.75 31.42 1.14 89 143.4 126 3.58E+01
68 62.5 5 5 25.61 31.42 0.82 89 80.7 99 2.56E+01
69 67.5 5 5 25.36 31.42 0.81 90 89.6 111 2.54E+01
70 72.5 5 5 33.02 31.42 1.05 90 131.4 125 3.30E+01
71 32.5 5 6 37.55 31.42 1.20 79 153 128 3.76E+01
72 37.5 5 6 15.41 31.42 0.49 83 62.3 127 1.54E+01
73 42.5 5 6 44.43 31.42 1.41 85 179.6 127 4.44E+01
74 47.5 5 6 9.00 31.42 0.29 85 36.4 127 9.00E+00
75 52.5 5 6 40.79 31.42 1.30 88 163.6 126 4.08E+0176 57.5 5 6 9.99 31.42 0.32 89 38.8 122 9.99E+00
77 62.5 5 6 28.38 31.42 0.90 89 107.5 119 2.84E+01
78 67.5 5 6 1.56 31.42 0.05 90 6.2 125 1.56E+00
79 37.5 5 7 59.22 31.42 1.88 83 237.5 126 5.92E+01
80 42.5 5 7 47.70 31.42 1.52 85 191.3 126 4.77E+01
81 47.5 5 7 51.70 31.42 1.65 85 205.7 125 5.17E+01
82 52.5 5 7 20.12 31.42 0.64 88 74.3 116 2.01E+01
83 57.5 5 7 22.81 31.42 0.73 89 86.4 119 2.28E+01
84 62 5 5 7 26 67 31 42 0 85 89 106 1 125 2 67E 01
-
8/16/2019 471 414 013_A. K. Mubarak A. A.
22/32
10 13 85 103 SE
11 338 83 428 NE
12 208 89 298 NW
13 192 27 282 NW
14 329 75 419 NE
15 258 32 348 NW
16 95 69 185 SE
17 102 70 192 SW18 245 69 335 NW
19 136 70 226 SW
20 79 75 169 SE
21 222 59 312 NW
22 204 78 294 NW
23 200 63 290 NW
24 195 67 285 NW
25 198 57 288 NW
26 197 29 287 NW
27 196 72 286 NW
28 220 52 310 NW
29 222 40 312 NW
30 22 39 31
-
8/16/2019 471 414 013_A. K. Mubarak A. A.
23/32
13 210 56 300 NW 232 69 322 NW
14 210 56 300 NW 285 89 375 NE
15 285 89 375 NE 355 86 445 NE
16 355 86 445 NE 265 88 355 NW
17 355 86 445 NE 228 45 318 NW
18 355 86 445 NE 229 57 319 NW
19 355 86 445 NE 228 62 318 NW
20 355 86 445 NE 1 46 91 SE21 355 86 445 NE 325 56 415 NE
22 355 86 445 NE 220 68 310 NW
23 355 86 445 NE 224 40 314 NW
24 275 64 365 NE 198 48 288 NW
25 275 64 365 NE 188 49 278 NW
26 275 64 365 NE 187 48 277 NW
27 275 64 365 NE 161 36 251 SW
28 275 64 365 NE 225 41 315 NW
29 275 64 365 NE 303 55 393 NE
30 275 64 365 NE 219 35 309 NW
C.
-
8/16/2019 471 414 013_A. K. Mubarak A. A.
24/32
E.
-
8/16/2019 471 414 013_A. K. Mubarak A. A.
25/32
-
8/16/2019 471 414 013_A. K. Mubarak A. A.
26/32
Keterangan Gambar 4.1 Hasil :
A.
Data pengolahan nilai resistivitas semu konfigurasi wenner daerahLombongo.
B. Data kekar tensional daerah Lombongo.
C. Data kekar berpasangan daerah Lombongo.
D. Titik data plot pengolahan konfigurasi wenner dengan Res2DINV.
E. Penampang nilai resistivitas konfigurasi wenner dengan Res2DINV tanpa
topografi.
F.
Titik proyeksi data struktur (kiri), shear-tensional-release joint (kanan) &
kontur proyeksi stereonet data struktur (bawah) daerah Lombongo.
G. Proyeksi Schmidt-net arah tegasan σ1 σ2 dan σ3 (atas) & Stabilitas lereng
(bawah) daerah Lombongo
H. Proyeksi Schmidt-net arah tegasan σ1 σ2 dan σ3 daerah Lombongo.
I. Shear strees magnitude daerah Lombongo
4.2 Pembahasan
Berdasarkan hasil data pengolahan lapangan, data pengukuran konfigurasi
wenner dengan menggunakan software Microsoft Office Excel 2010 dan
Res2DINV , data struktur dengan software dips dan wintensor .
Nilai resistivitas layer pada penampang cukup bervariasi dengan rata-rata
40.24 ohm, dengan nilai resistivitas terendah 1.56 ohm dan nilai resistivitas
-
8/16/2019 471 414 013_A. K. Mubarak A. A.
27/32
Hasil mapping wenner dan pengolahan data struktur daerah penelitian
dikatakan berkaitan berupa rekahan-rekahan pada batuan dan penyebaran aliranair tanah yang terpanaskan hingga kini (busur magmatic) memperlihatkan
manifestasi sumber mata air panas mempengaruhi kondisi tanah daerah penelitian
dengan rata-rata kondisi tanahnya berdasarkan nilai resistivitas batuan, memiliki
kandungan air yang terpanaskan.
-
8/16/2019 471 414 013_A. K. Mubarak A. A.
28/32
BAB V Penutup
5.1
Kesimpulan Nilai resistivitas layer pada penampang cukup bervariasi dengan rata-rata
40.24 ohm, dengan nilai resistivitas terendah 1.56 ohm dan nilai resistivitas
tertinggi 246.47 ohm. Berupa layer yang berwarna cokelat-merah-keunguan
diduga layer yang mengandung air tawar yang berporositas cukup baik, sementara
layer yang berwarna magenta, biru muda hingga gelap adanya kandungan air yang
masam & layer yang berwarna hijau merupakan lapisan yang mudah
terkondensasi. Lapisan hijau hingga kecokelatan diduga dipengaruhi oleh adanya
sumber panas. Berdasarkan lapisan tanah layer pada data mapping konfigurasi
secara bersusunan yaitu lempung, alluvial hingga gravel (berdasarkan nilai
resistivitas batuan).
Tipe rezim tegasan yaitu Pure Extensive dengan R’ = R untuk s1 vertikal
(rezim extensional). Dalam rezim tegasan gaya ekstensif ini, rasio tegasan R = 0.5
dan indeks tegasan R’ = 0.5 maka R’ = R (s = s , 0.25 < R < 0.75) dan Pure Extensive dengan R’ = 2 - R untuk s1 vertikal (rezim extensional) tegasan gaya
strike-slip, rasio tegasan R = 0.5 dan indeks tegasan R’ = 1.5 maka R’ = R (s = s ,
0.25 < R < 0.75)
Hubungan anatara struktur geologi dan manifestasi sumber mata air panas
mempengaruhi kondisi tanah daerah penelitian dengan rata-rata kondisi tanahnya
berdasarkan nilai resistivitas batuan, yaitu layer memiliki kandungan air yang
-
8/16/2019 471 414 013_A. K. Mubarak A. A.
29/32
DAFTAR PUSTAKA
Apandi, T, 1977. Peta Geologi Regional Indonesia Lembar Kotamubagu,
Sulawesi. Skala 1:250.000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi,
Bandung.
Badan Geologi, PSDG, 2015. Panduan Penyelidikan Mineral. Kementerian Energi
Dan Sumber Daya Mineral. Bandung
Bemmelem, V. 1949. The Geology of Indonesia. Government Printing Office, the
Hague
Delvaux, D., Moeys, R., Stapel, G., Petit, C., Levi, K. and Sankov, V. 1997.
Paleostress reconstructions and geodynamics of the Baikal region,
Central Asia. Part II: Cenozoic rifting. Tectonophysics. 282: 1-38.
Delvaux, D., Sperner, B., 2003. Stress tensor inversion from fault kinematic
indicators and focal mechanism data: the tensor program. Geological
Society of London. Spec. Publ. 212: 75-100.
INC. INTERNATIONAL B, ltd. C. S. GEODETIK, 1991 Ed. 1 Peta Rupabumi
-
8/16/2019 471 414 013_A. K. Mubarak A. A.
30/32
-
8/16/2019 471 414 013_A. K. Mubarak A. A.
31/32
ix
Lampiran 1. Peta Lokasi Praktikum
-
8/16/2019 471 414 013_A. K. Mubarak A. A.
32/32
x
Lampiran 2. Peta Geomorfologi