65103361 Kilang Minyak Bumi

download 65103361 Kilang Minyak Bumi

of 24

description

kilang minyak bumi

Transcript of 65103361 Kilang Minyak Bumi

KILANG MINYAK PANGKALAN BRANDAN

KILANG MINYAK KELOMPOK 2:Anggi Dhaniswara (I8309002)Ayu Permatasari (I8309005)Fitri Widhiastuti (I8309017)Intan Novitasari (I8309021)KILANG MINYAK BUMIUnit Pengolahan V di Balikpapan Kalimantan Timur PETA KILANG MINYAK INDONESIA

KILANG MINYAK BALIKPAPANKilang minyak ini terletak di tepi teluk Balikpapan, seluas 2,5 Km2 . Kilang ini merupakan kilang tua yang dibangun tahun 1922. Saat pecah Perang Dunia II kilang ini hancur akibat pemboman hebat yang dilancarkan oleh pihak Sekutu dan pembangunan kembali kilang yang hancur ini dimulai tahun 1950. Kilang minyak Balikpapan terdiri dari areal kilang, yaitu Kilang Balikpapan I dan Kilang Balikpapan II.Kilang Balikpapan I terdiri dari : 2 Unit pengilangan minyak kasar (mentah). Hasil dari unit ini adalah Naphta, kerosene, gasoline, diesel, dan residue.1 Unit penyulingan hampa (High Vacuum Unit) hasil unit ini adalah : parafinic oil destilate (POD), yang dipakai untuk bahan baku untuk 1 unit pabrik lilin dengan kapasitas 100 ton lilin perhari. Lilin yang dihasilkan terdiri dari berbagai jenis (grade) yang dipasarkan didalam negeri maupun keluar negeri.Kilang Balikpapan II terdiri dari :Kilang ini diresmikan tanggal 1 Nopember 1983, terdiri dari dua kelompok kilang, yaitu : Kilang Hydroskiming dan kelompok Kilang Hydrocracking. Hasil dari kilang balikpapan II ini adalah : gas (refinery gas), LPG, Naphta, kerosene, diesel, dan residue.

Pengilangan Minyak Bumi

CDUDi CDU (Crude Distilling Unit) ini minyak mentah diolah melalui proses distilasi berdasarkan titik didih. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia distilasi merupakan proses memanaskan benda cair atau padat hingga berubah menjadi uap, yang disalurkan ke dalam bejana yang terpisah.Di dua kompleks kilangnya, UP V Balikpapan memiliki dua CDU, yaitu CDU-V di Kilang Balikpapan I yang memiliki kapasitas 60 MBSD; dan CDU-IV di Kilang Balikpapan II dengan kapasitas 200 MBSD. Dari dua CDU inilah mengalir berbagai jenis produk.HVUHigh Vacuum Unit (HVU) merupakan unityang mengolah Long Residue dari proses distilasidan mengubahnya menjadi LVGO, HVGO,dan Short Residue.Ada dua HVU, yaitu HVU-III yang ada diKilang Balikpapan I berkapasitas 25 MBSD,dan HVU-II di Kilang Balikpapan II dengankapasitas 81 MBSD.WAX PLANTIni merupakan pabrik lilin yang melengkapiKilang Balikpapan I. Dari pabrik dihasilkanlilin dengan tipe HSR, HHP, BW, MW,dan FRW, semuanya diekspor ke Jepang.LPG RECOVERYDengan kapasitas 6.800 barel per hari, unitpengolah Gas/LPG menjadi produk LPG mixedsebagai bahan bakar rumah tangga.LPGRecoveryberada di lingkungan Balikpapan I.NHTNaphtha Hydro Treater (NHT) berfungsimemurnikan Naphtha sebelum diolahdiPlatformer.NHT dengan kapasitas produksi 20MBSD terletak di komplek Kilang Balikpapan II.PLATFORMERUnit ini menghasilkan reformate (komponenpremium) dengan angka oktan tinggi.Kapasitas Platformer yang ada di KilangBalikpapan II ini adalah 20 MBSD.HCUHydro Cracking Unibon (HCU) berfungsimemproses Hydrocarbon berat menjadiHydrocarbon ringan melalui proses perengkahansecara katalis dengan injeksi gas H2.HCU ada di kompleks Kilang BalikpapanII, yaitu HCU-A dengan kapasitas 27,5 MBSDdan HCU-B dengan kapasitas sama, 27,5MBSD.H2 PLANTIni adalah Hydrogen Plant. Fungsinya menghasilkangas H2 dengan tingkat kemurnian 97persen. Gas H2 ini digunakan untuk menunjangproses di HCU.Ada dua H2 Plant, dan keduanya ada diKilang Balikpapan II, yaitu H2 Plant-A dan H2Plant-B.Produk-produk yang dihasilkanCDU-V di Kilang Balikpapan I menghasilkanproduk Gas/LPG, Light Naphtha, HeavyNaptha, Kerosene, Gas Oil, dan Wax. Tapi Wax inidiproses terlebih dulu di HVU-III dan WaxPlant.Sedangkan CDU-IV yang ada di KilangBalikpapan II mengeluarkan produk Gas/LPG,Light Naphtha, Heavy Naphtha, Kerosene, Gas Oil,dan Avtur.Dari produk-produk tersebut, sebagian adayang tidak mengalami proses lagi, yaituHeavy Naphtha, Kerosene, dan Gas Oil. Tapisebagian besar dari produk-produk yang mengalamiproses pengolahan lagi.

Yang mengalami proses lain adalah Gas/LPG yang diolah lagi di LPG Recovery untukmenjadi produk LPG siap pakai.Lalu untuk membuat lilin (Wax) juga harusmelalui HVU III dan Wax Plant.Begitupun untuk sampai menjadi Mogas,maka Heavy Naphtha dari Kilang Balikpapan IIharus masuk ke NHT dan Platformer terlebihdulu.Di luar itu ada Long Residue dari prosespengolahan di CDU-IV diolah lagi di HVUII(menghasilkan HVGO). Dari situ HVGO,seterusnya masuk HCU-A dan HCU-B. Yang keluar dari HCU-A berupa Light Naphtha dan Heavy Naphtha yang dimasukkan ke Platformer. Dari Platformer ini maka keluarlah produk jadi, Mogas.

Sementara itu produk yang keluar dariHCU-B berupa Kerosene/Avtur tetap sebagaiAvtur, dan Gas Oil menjadi Smouth Fluid.Sementara itu dari unit H2 Plant-A dan H2Plant-B yang mengolah Natural Gas keluarproduk HVGO yang diolah lebih lanjut,sebagian di HVU-II, menghasilkan LVGO.Sebagian lagi keluar produk HVGO yang lantasdiolah berikutnya di HCU-A dan HCU-Bmenghasilkan sejumlah produk, yaitu LightNaphtha, Heavy Naphtha, Kerosene, dan Gas Oil.Namun demikian, dari H2 Plant-A dan H2Plant-B ini mengeluarkan residue ataukomponen LSWR sebesar 23,9 persen. Jumlahresidue ini lumayan besar.

KELENGKAPAN ALAT Selain unit-unit inti, layaknya sebuah kilangminyak, Kilang UP V Balikpapan dilengkapisejumlah kelengkapan sesuai standar baku yangada.FLARE GAS RECOVERYFlare Gas Recovery System di UP V Balikpapanmerupakan proyek antara PemerintahRepublik Indonesia yang diwakili Ditjen MigasDepartemen ESDM dengan NEDO mewakiliPemerintah Jepang.Tujuan proyek ini adalah untuk memberikankontribusi penggunaan energi yang lebihefisien dan mencegah polusi lingkungan ataulindungan lingkungan di Indonesia, khususnyadi Balikpapan.MANFAAT

(1) Mengurangi emisi CO2 sekitar 221.881 tonper tahun.(2) Penghematan energi, yaitu Fuel Gas yangberhasil di-recovery sebesar 1.256 Nm3 perJam yang menghasilkan energi pembakaransebesar 29,4 x 106 kkal per jam atau setaradengan pengurangan konsumsi Natural Gassebesar + 2,52 MMSCFD.(3) Recovered Hydrocarbon Luquid (LPG Component)sebanyak 7.092 kg per jam yangdiolah lebih lanjut di Stabilizer CDU IVeksisting.TANGKIUP V Balikpapanmemiliki fasilitas tangki penyimpananminyak mentah sebanyak 35 buah berkapasitas7.326 MB.UP V Balikpapan juga mempunyai tujuh tangki raksasa di Terminal Lawe-lawe dengankapasitas masing-masing 800.000 barel.Selain itu ada juga 74 buah tangki produksidengan kapasitas 5.502 MBJetty & SBMKilang UP V memiliki delapan buah Jettydengan kapasitas 1.000 - 35.000 DWT danSingle Buoy Mooring (SBM), yang digunakansebagai fasilitas unloading crude oil dengankapasitas 150.000 DWT.KELENGKAPAN ALAT-ALAT YANG LAIN:Water Treatment PlantLaboratoriumHydrogen Recovery UnitTujuan proyek Hydrogen Recovery adalah untuk mengefisienkan penggunaan energi di kilang UP V.Nitrogen PlantNitrogen Plant ini menghasilkan 170 nm3nitrogen cair dan 350 nm3 gas nitrogen.

Produk Kilang Minyak Produk Gas/LPG Light Naphtha Heavy Naptha Kerosene Gas OilWaxAvtur