8 PENGANTAR SISTEM INFORMASI · PDF fileGambar Siklus Hidup Pengembangan Sistem...
Transcript of 8 PENGANTAR SISTEM INFORMASI · PDF fileGambar Siklus Hidup Pengembangan Sistem...
| Pengantar Teknologi Informasi |
| Pebi Pebriadi, S.Kom., M.M. | A r a d e a, MT. |
68
8 PENGANTAR SISTEM INFORMASI
8.1 Sistem InformasiSistem informasi dapat diartikan himpunan prosedur-prosedur yang bila dieksekusi
atau dijalankan dapat memberikan informasi untuk pengambilan keputusan,
komunikasi dan atau mengendalikan suatu organisasi.
Komponen Pembangun Sistem Informasi
John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa ada enam blok pembangun
sistem informasi.
• Blok Masukan : mewakili data yang masuk kedalam sistem, termasuk media dan
metode untuk menangkap data.
• Blok Model : terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika untuk
memanipulasi data untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
• Blok Keluaran : informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk
semua pemakai sistem.
• Blok Teknologi : piranti untuk menerima masukan, menjalankan model,
menyimpan dan mengakses data, menghasilkan keluaran, dan mengendalikan
sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian yaitu hardware,
software dan brainware.
• Blok Basis Data : kumpulan data yang saling terkait, tersimpan diperangkat keras
dan dipergunakan untuk menghasilkan informasi.
• Blok Kendali : untuk menjaga agar sistem berfungsi sebagaimana yang diinginkan,
misalnya dari ganguan bencana alam, sabotase dan lain-lain.
8.2 Sistem Informasi ManajemenSistem informasi manajemen merupakan penerapan sistem informasi di dalam
organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua
tingkatan manajemen.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
| Pengantar Teknologi Informasi |
| Pebi Pebriadi, S.Kom., M.M. | A r a d e a, MT. |
69
Gambar Tingkatan Manajemen
• Manajemen tingkat atas (top level management) terdiri dari : direktur utama
(president), direktur (vice manager) dan eksekutip lainnya.
• Manajemen tingkat menengah (middle level management) terdiri dari : manajer-
manajer divisi dan manjer-manajer cabang.
• Manajemen tingkat bawah (lower level management) disebut operating
management meliputi mandor dan pengawas.
8.3 Sistem Informasi Berbasis KomputerSistem informasi dikembangkan untuk tujuan-tujuan yang berbeda-beda,
tergantung pada kebutuhan bisnis. Berikut penjelasan mengenain berbagai subsistem
CBIS (Computer Base Information System), dan penerapannya oleh organisasi bisnis
dalam menggunakan komputer sebagai peralatan pemecahan masalah.
Transaction Processing System (TPS)
TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk
memproses data-data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin, seperti daftar gaji
dan inventarisasi. Disini seorang manajer melihat data-data yang dihasilkan oleh TPS
untuk memperbaharui informasi setiap menit apa yang terjadi di perusahaan mereka,
dimana hal ini sangat penting bagi operasi bisnis agar sistem dapat berfungsi dengan
lancar tanpa interupsi sama sekali.
Office Automation System (OAS)
OAS yang mendukung pekerja data, yaitu menganalisis informasi sedemikian rupa
untuk mentransformasikan data atau memanipulasinya dengan cara-cara tertentu
sebelum menyebarkannya secara keseluruhan, dengan organisasi dan, kadang-kadang
Manajemen tingkat atas
Manajemen tingkat menegah
Manajemen tingkat bawah
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
| Pengantar Teknologi Informasi |
| Pebi Pebriadi, S.Kom., M.M. | A r a d e a, MT. |
70
diluar itu. Aspek-aspek OAS yang sudah kita kenal seperti word processing,
spreadsheets, desktop publishing, electronic scheduling dan komunikasi melalui voice
mail, email (electronic mail), video conferencing, audio conferencing dan facsimile
transmission.
Management Information System (MIS)
MIS adalah sistem informasi yang sudah terkomputerisasi yang bekerja karena adanya
interaksi antara manusia dan komputer. Dengan bantuan manusia, perangkat lunak
(program komputer) dan perangkat keras agar berfungsi dengan baik, sistem informasi
manajemen mendukung spectrum tugas-tugas organisasi yang lebih luas dari TPS,
termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan.
Decision Support System (DSS)
Kelas sistem informasi terkomputerisasi pada level yang lebih tinggi adalah DSS. DSS
menyediakan informasi pemecahan masalah maupun kemampuan komunikasi dalam
memecahkan masalah semi-terstruktur. Tujuan DSS adalah sebagai berikut :
• Membantu manajer membuat keputusan, memecahkan masalah semi-terstruktur.
• Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya.
• Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer dari pada efisiensinya.
Expert System (ES)
Subsistem CBIS yang menarik paling banyak perhatian dari ilmuwan komputer dan
spesialis informasi adalah sistem pakar (expert system), suatu subset dari kecerdasan
buatan (artificial intellegence) atau AI. AI Adalah kegiatan menyediakan mesin
komputer dengan kemampuan untuk menampilkan perilaku yang dianggap cerdas jika
itu diamati pada manusia. AI menggambarkan aplikasi komputer tercanggih saat ini,
dengan mencoba menyerupai beberapa jenis penalaran manusia. AI merupakan suatu
system yang berusaha mengajar komputer untuk berfikir, intinya komputer diprogram
untuk dapat bekerja seperti halnya manusia.
Sistem Pakar (Expert System) juga dikenal sebagai sistem berbasis pengetahuan
(knowledge based system) adalah program komputer yang mencoba untuk mewakili
pengetahuan dari pakar manusia dalam bentuk heuristic (menemukan). Heuristic
karena merupakan suatu rule of tumb atau suatu aturan dugaan yang baik, berbagi
aturan ini kemungkinan system pakar untuk berfungsi secara konsisten seperti seorang
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
| Pengantar Teknologi Informasi |
| Pebi Pebriadi, S.Kom., M.M. | A r a d e a, MT. |
71
pakar manusia, menasehati pemakai cara memecahkan masalah. Karena sistem pakar
berfungsi sebagai konsultan, kegiatan menggunakannya disebut konsultasi pemakai
berkonsultasi dengan system pakar untuk mendapat nasehat.
8.4 Organisasi Sistem InformasiOrganisasi adalah sistem saling pengaruh-mempengaruhi antara orang dan
kelompok kerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang sama. Lokasi dari
sistem informasi didalam suatu organisasi masih belum ada kesesuaian yang pasti, ada
yang memisahkan dalam departemen sendiri, yaitu departemen sistem informasi dan
ada juga yang menggabungnya dengan departemen yang lain. Berikut Organization
Chart dari departemen sistem informasi atau pengolahan data elektronik (PDE).
Direktur PDEDirektur PDE
ManajerAnalis Sistem
ManajerPemrogram
DatabaseAdministrator
ManajerOperasi
ManajerKomunikasi
Data
KepalaPengawas
Data
KepalaPemasuk Data
KepalaLibrarian
PengawasData
PemasukData Librarian
KepalaPengoperasianAnalis Sistem
Analis SistemSenior
Analis SistemJunior
KepalaPemrogram
PemrogramSenior
PemrogramJunior
KomunikasiData
Gambar Organisasi departemen PDE
8.5 Siklus Hidup Pengembangan SistemSystem Development Life Cycle (SDLC) atau siklus hidup pengembangan sistem
adalah pendekatan melalui beberapa tahap untuk menganalisis dan merancang sistem
yang dimana sistem tersebut telah dikembangkan dengan sangat baik melalui
penggunaan siklus kegiatan penganalisis dan pemakai secara spesifik.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
| Pengantar Teknologi Informasi |
| Pebi Pebriadi, S.Kom., M.M. | A r a d e a, MT. |
72
1. Mendefiniskan 2. Menentukanmasalah, peluang syarat-syarat
dan tujuan 3. Menganalisiskebutuhan sistem
7. Mengimplementasikandan mengevaluasi 4. Merancang sistemsistem yg direkomendasikan
5. Mengembangkan dan6. Menguji dan mendokumentasikan
mempertahankan sistem perangkat lunak
Gambar Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Mengidentifikasi Masalah, Peluang Dan Tujuan
Ditahap pertama penganalisis menidentifikasi masalah, peluang dan tujuan-tujuan yang
hendak dicapai.
• Menentukan ruang lingkup dan ukuran sistem.
• Menetukan dengan tepat masalah-masalah yang terjadi.
• Menempatkan peluang atau situasi bahwa peningkatan bisa dilakukan melalui
penggunaan sistem informasi terkomputerisasi, sehingga memungkinkan sistem
untuk mencapai sisi kompetitif.
• Menemukan apa yang sedang dilakukan dalam sistem.
• Membuat studi kelayakan
Output dari tahap ini : laporan yang feasible berisikan definisi problem dan ringkasan
tujuan. Kemudian pihak manajemen membuat keputusan berdasarkan proyek yang
diajukan, apakah output tersebut selanjutnya akan diproses atau proyek sistem tersebut
tidak akan diproses lebih lanjut atau dibatalkan.
Menentukan Syarat-Syarat InformasiPenganalisis memasukan apa saja yang menentukan syarat-syarat informasi untuk para
pemakai yang terlibat. Atau mempelajari sistem yang sedang berjalan.
• Menentukan sample dan memeriksa data mentah, wawancara, mengamati perilaku
pembuat keputusan dan lingkungan kantor.
• Memehami informasi apa yang dibutuhkan pemakai.
• Membentuk gambaran mengenai organisasi dan tujuan-tujuannya.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
| Pengantar Teknologi Informasi |
| Pebi Pebriadi, S.Kom., M.M. | A r a d e a, MT. |
73
• Mengetahui detail-detail fungsi-fungsi sistem yang ada dan mengetahui alasan
mengapa menggunakan sistem yang ada.
Pada akhir tahap ini, penganalisis akan bisa memahami bagaimana fungsi-fungsi sistem
dan melengkapi informasi tentang masyarakat, tujuan, data dan prosedur yang terlibat.
Menganalisis Kebutuhan SistemTahap ini adalah menganalisis kebutuhan - kebutuhan sistem. Pada tahap ini
penggunaan perangkat dan teknik-teknik tertentu akan membantu dalam menentukan
kebutuhan-kebutuhan sistem tersebut.
• Penggunaan diagram alir data untuk menyusun daftar input, proses dan output
fungsi bisnis dalam bentuk grafik terstruktur.
• Dari diagram alir data, dikembangkan suatu kamus data berisikan daftar seluruh
item data yang digunakan dalam sistem, berikut spesifikasinya.
• Menganalisis keputusan terstruktur yang dibuat, yaitu keputusan-keputusan dimana
kondisi, kondisi alternatif, tindakan serta aturan tindakan ditetapkan.
Pada poin ini, penganalisis sistem menyiapkan suatu proposal sistem yang berisikan
ringkasan apa saja yang ditemukan, analisis biaya atau keuntungan alternatif yang
tersedia serta rekomendasi atas apa saja (bila ada) yang harus dilakukan. Bila salah satu
rekomendasi bisa diterima oleh pihak manajemen, penganalisis akan memproses lebih
lanjut.
Merancang Sistem Yang DirekomendasikanDalam tahap desain penganalisis sistem menggunakan informasi-informasi yang
terkumpul untuk mencapai desain sistem informasi yang logik.
• Merancang prosedur data-entry.
• Menggunakan teknik-teknik bentuk dan perancangan layar, peralatan antarmuka
pengguna misalnya menu-menu pada layar, serta berbagai jenis graphical user
interfaces (GUIs).
• Merancang file-file atau basisdata.
• Merancang output
• Merancang prosedur-prosedur back-up dan kontrol untuk melindungi sistem.
Terakhir, penganalisis membuat paket-paket spesifikasi program bagi pemrogram,
setiap paket bisa terdiri dari layout input dan output, spesifikasi file dan detail-detail
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
| Pengantar Teknologi Informasi |
| Pebi Pebriadi, S.Kom., M.M. | A r a d e a, MT. |
74
proses; serta pohon keputusan atau table, diagram alir data, flowchart system, serta
nama-nama dan fungsi-fungsi subprogram yang sudah tertulis.
Mengembangkan Dan Mendokumentasikan Perangkat LunakPada tahap ini penganalisis bekerjasama dengan pemrogram untuk mengembangkan
suatu perangkat lunak awal yang diperlukan
• Merancang dan mendokumentasikan perangkat lunak dengan beberapa teknik
terstruktur meliputi rencana struktur, Nassi-Shneiderman charts dan pseudocode.
• Kegiatan dokumentasi menunjukan kepada pemakai tentang cara penggunaan
perangkat lunak, dan apa yang harus dikerjakan bila perangkat lunak mengalami
masalah.
Pemrogram atau programmer adalah pelaku utama dalam tahap ini, karena mereka
merancang, membuat kode dan mengatasi kesalahan-kesalahan dari program komputer.
Menguji Dan Mempertahankan SistemSebelum sistem informasi dapat digunakan, maka harus dilakukan pengujian terlebih
dahulu. Sebgaian pengujian dilakukan oleh pemrogram sendiri, dan lainnya dilakukan
oleh penganalisis sistem. Mempertahankan sistem dan dokumentasinya dimulai ditahap
ini dan dilakukan secara rutin selama sistem informasi dijalankan.
Mengimplementasikan Dan Mengevaluasi Sistem
Tahap ini merupakan tahap terakhir dari pengembangan sistem.
• Melakukan pelatihan bagi pemakai untuk mengendalikan sistem
• Merencanakan konversi perlahan dari sistem lama ke sistem baru, proses ini
mencakup pengubahan file-file dari format lama ke format baru atau membangun
suatu basisdata, menginstall peralatan dan membawa sistem baru untuk diproduksi.
Evaluasi sistem sebenarnya dilakukan disetiap tahap. Perlu diingat bahwa kerja sistem
biasanya berulang, ketika penganalisis menyelesaikan satu tahap pengembangan sistem
akan berlanjut ke tahap berikutnya, penemuan suatu masalah bisa memaksa
penganalisis kembali ke tahap sebelumnya dan memodifikasi pekerjaannya di tahap
tersebut.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
| Pengantar Teknologi Informasi |
| Pebi Pebriadi, S.Kom., M.M. | A r a d e a, MT. |
75
Pemeliharaan SistemSetelah sistem terpasang, maka sistem tersebut harus dipertahankan. Ini berarti bahwa
program komputer harus dimodifikasi dan dijaga supaya tetap terpakai. Pemeliharaan
diadakan karena dua alasan.
• Untuk memperbaiki kesalahan dalam perangkat lunak.
• Untuk meningkatkan kemampuan perangkat lunak dalam merespons perubahan
kebutuhan-kebutuhan organiosasional.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer