ABORTUS PROVOKATUSKRIMINALISOlehTAUFIK SURYADI

PendahuluanAbortus menurut pengertian medis adalah penghentian kehamilan sebelum fetus dapat hidup sendiri diluar kandungan. Batas umur kandungan < 28 minggu dan berat badan fetus yang keluar kurang dari 1000 gram.Abortus dikelompokkan menjadi 2 bagian yaitu :Abortus alamiah ( spontan )Abortus artifisial ( buatan / provokatus )abortus provokatus terapeutik / medisinalisabortus provokatus kriminalis

PASAL - PASAL KUHP TENTANG ABORTUSYaitu pasal 346,347,348,349 dan 229, yang dapat dikenakan hukuman adalah tindakan menggugurkan atau mematikan kandungan yang termasuk tindakan pidana sesuai dengan pasal pasal pada KUHP ( abortus kriminalis )

KUHP 299:Ancaman terhadap pihak pihak yang memberi harapanKUHP 346:Ancaman terhadap si IbuKUHP 347:Ancaman terhadap orang lain yang melakukan abortus tanpa izin si ibu KUHP 348:Ancaman terhadap orang lain yang melakukan abortus dengan izin si ibuKUHP 349:Ancaman terhadap staff medis atau farmasi yang melakukan abortus

KlasifikasiAbortus alamiah ( spontan,naturalis )Terjadi pada 1 dari 5 atau 6 kehamilan dan paling sering terjadi pada trimester pertama kehamilan disebabkan oleh karena implantasi fetus yang kurang baik pada dinding uterus atau rahim. Dapat juga disebabkan oleh keadaan dari si ibu.

Abortus buatan (artifisial)abortus provokatus terapeutik adalah abortus yang dilakukan atas dasar pengobatan untuk menyelamatkan jiwa si ibu, biasanya baru dilkukan bila kehamilan tsb menggangu kesehatan atau keselamatan si ibu

Menurut medical termination of pregnancy, abortus dilakukan atas 4 indikasi, yaitu :TerapeutikEugenik KemanusiaanSosial

B. Abortus provokatus KriminalisUmumnya terjadi pada perempuan diluar nikah,janda atau yang belum menikah yang tidak menyukai anak yang akan lahir atau anak yang sudah banyakbiasanya dilakukan pada bulan ke 2 atau ke 3 kahamilan oleh karena telah mengetahui tanda kehamilannya morning sickness. Masa ini sangat cocok karena kehamilannya belum diketahui orang lain.

Cara cara dilakukan abortusCara yang dipakai untuk melakukan abortus kriminalis adalah : Penggunaan obat obatan (medicamentum)umumnya obat yang digunakan secara oral tidak menguatkan kontraksi uterus atau mendorong fetus keluar, kecuali bila digunakan pada dosis yang sangat besar dan tentu dapat merusak ibu itu sendiri.obat-obatan yang di pakai dikelompokkan sebagai1.1. Uterotonika yaitu obat yang langsung berkerja pada uterus1.2. Diuretika yaitu obat yang berkerja pada saluran urogenital1.3. Laksansia yaitu obat yang berkerja pada saluran gastrointestinal1.4. Keracunan sistemik

2. Cara Mekanikdengan cara mekanik dapat dilakukan secara general maupun lokal. Dengan cara general atau umum sering dilakukan dengan gerakan fisik yang berlebih-lebihan misalnya dengan kerja berat,lari-lari,naik-turun tangga dll.dengan cara mekanik dapat juga dilakukan secara lokal yang dapat meningkatkan kongesti organ-organ dalam pelvis atau pendarahan antara uterus dan membran seperti :Memijat-mijat perutMemukul-mukul perutMenyepak kandungan

Cara lokalcara ini sering dilakukan bila cara lain tidak berhasil. Cara ini cukup berbahaya tapi paling sering dilakukan. Prinsipnya dengan merusak membran dengan mamasukkan sesuatu kedalam vagina seperti : karet,kateter,pensil,tusuk konde,kuku,jari, sehingga keluarlah cairan amnion dalam 2 atau 3 hari kemudian# dengan memakai laminaria# dengan menggunakan vibrator# dengan menyemprot cairan ke dalam vagina (misalnya air sabun,lisol, dll)Penyebab kematian pada abortus kriminalis 1. Disebabkan penggunaan alat yang tidak steril sehingga terjadi infeksi / sepsis 2. Karena tidak menggunakan anestesi sehingga neurogenik syok

KesimpulanAbortus adalah penghentian kehamilan sebelum fetus dapat hidup sendiri diluar kandungan