Adrenergikuy
-
Upload
tania-azhari -
Category
Documents
-
view
24 -
download
0
description
Transcript of Adrenergikuy
-
Oleh Dr. Lilian B, MKes
-
Transmisi Adrenergik
-
Reseptor Adrenergik-Res/ : 1, 2-Res/ : 1,2,3-Perangsangan Res/ : -kontraksi pembuluh darah kulit dan daerah splanknikus TD
-
-Perangsangan Res/ : -Mempercepat denyut jantung-Memperkuat denyut jantung-Melebarkan pembuluh darah otot rangka TD sistolik , TD diastolik -Relaksasi bronkus
-
Distribusi reseptor:-Res/ 1 : di otot polos (pembl darah, sal kemih, kel kelamin dan sal cerna)-Res/ 2: Ujung saraf adrenergik, otak, pbl darah.-Res/ 1 : jantung dan sel juxtaglunerulosa-Res/ 2: Otot polos (bronkus, sal cerna, sal kemih), otot rangka dan hati-Res/ 3 : Jar lemak
-
Urutan potensi agonis thdp reseptor:1: Iso > Epi = NE2 : Iso > Epi > > NE3 : Iso = NE > Epi1 dan 2 sama : Epi NE > > Iso
-
Respon Organ Thd Rangsangan Adrenergik
-
Respon.
-
Mekanisme Kerja Obat AdrenergikHambat sintesis atau penglepasan transmiter- Metiltirosin hambat sintesis- Guanetidin dan bretilium ganggu penglepasan dan penyimpanan 2. Menyebabkan Penglepasan transmiter- Tiramin, Efedrin, Amfetamin penglepasan NE dgn cepat- Reserpin penglepasan NE dgn lambat
-
Mekanisme .3. Ikatan dengan reseptorAgonisAntagonis4. Hambatan destruksi transmiterKokain dan Imipramin hambatan reuptake NEPirogalol hambat COMTPargilin, Iproniazid hambat MAO
-
Adrenergik
-
ADRENERGIK KERJA LANGSUNGEpinefrin-Berinteraksi dgn dan -Dosis kecil, efek pd vaskular dominan dilatasi Dosis besar, efek pd vaskular dominan kontriksi
-
Action:Cardiovascular- Inotropik dan kronotropik positif (1)- Vasokontriksi: arteriol kulit, membran mukosa dan viscera () Vasodilatasi: pembuluh darah ke liver dan otot rangka (2)- TD sistolik dan Diastolik
-
2. Respiratory- Powerful bronchodilatation (2)3. Hyperglycemia- Glikogenolisis- sekresi glukagon meningkat- Sekresi insulin menurun4. Lipolysis- Hidrolisis trigliserida meningkat
-
KinetikOnset cepat, durasi singkatTdk dpt diberikan per oral, krn dirusak enzim pencernaanBiotransformasi: COMT dan MAOEksresi: Urin
-
IndikasiBronchospasm : ashma Glaucoma-open angle-Produksi aqueous humor menurunAnaphylactic shock-Drug of choiceIn anesthetics-Meningkatkan durasi efek obat
-
Adverse effects:CNS disturbances : anxiety, fear, headache, and tremorHemorrhageArrhytmiasPulmonary edema
-
InteractionsHyperthyroidismCocaine
-
B. Norepinephrine- Dosis terapi, adrenergik paling dipengaruhiAction:Cardiovascular- Vasoconstriction : TD sistolik dan diastolik 2. Baroreceptor reflex bradikardiIndikasi1. Shock
-
C. Isoproterenol-Terutama efek 1 dan 2KinetikDpt diabsorbsi dgn pemberian : sublingual, parenteral, dan inhalasi IndikasiAsmabronkialEfek samping- As like as epinephrine
-
D. Dopamine- Bekerja pd reseptor dopaminergik dan adrenergik-Dosis rendah vasodilatasi ()-Dosis lebih tinggi Vasokonstriksi ()Actions:Cardiovascular: initropik dan kronotrpik +Renal dan visceral: Dilatasi renal dan splanchnic arteriol
-
IndikasiShock: drug of choice
Efek sampingHipertensi, aritmia
-
E. DobutaminAction:- Agonis 1 sintetikIndikasi- Meningkatkan cardiac output pd CHFESO- Atrial fibrilation
-
F. Clonidine- Agonis 2 selektif- Bekerja sentralIndikasiHipertensi esensialG. Metildopa- Agonis 2 selektif
-
H. Terbutalin, Albuterol & Salbutamol- Agonis 2 selektif- Digunakan per oral dan subkutanIndikasiBronkodilatorKontraksi uterus pd lahir prematur
-
II, Adrenergik Kerja Tak LangsungAmphetamin- Agonis - Stimulan SSPIndikasi:DepresiHiperaktif pd anakNarkolepsi Appetite control
-
III. Adrenergik Kerja CampuranEphedrineAdrenergik sintetikMeningkatkan pelepasan NE juga bekerja langsung pd dan Efek spt Epinefrin Durasi lebih panjangEfek CNS lebih besarIndikasiAsmabronkialNasal dekongestanHipotensi
-
PENGHAMBATADRENERGIK
-
. Bloker-Hambat tonus simpatik pbl darah Resistensi perifer Refleks takikardi
I.1. . Bloker Nonselektif
Fenoksibenzamin-Non selektif, Non kompetitif irreversibelActionCVS :-Hambat efek vasokontriksi katekolamin endogen-TD menurun
-
Indikasi-FeokromositomaESO-Hipotensi ortostatik-Takikardia-Disfungsi seksual
-
I.2. . Bloker SelektifC. Prazosin, Terazosin dan Doksazosin-Digunakan utk terapi hipertensiActionCVS-Menurunkan resistensi periferTD menurun-CO, renal blood flow, glumerulofiltration sedikit dipengaruhi
-
IndikasiHipertensi-Dpt terjadi fenomena dosis pertama2. BPH (hipertropi Prostat)ESOHipotensi ortostatikTakikardiaVertigoDisfungsi seksual
-
II. Bloker-Semuanya bersifat antagonis kompetitif-Ada Selektif dan non selektif-Tdk sebabkan hipotensi postural
-
Antagonis non selektifPropranololAction:CVS-Inotropik dan kronotropik negatif-CO, TD menurun
-
B. Bronkokontriksi-Hambatan 2 sebabkan bronkokontriksiC. Gangguan metab glukosa-Menurunkan glikogenolisis-Menurunkan sekresi glukagon
-
2. Timolol dan Nadolol-Timolol dan nadolol hambat 1 dan 2-Potensi > propranolol-Timolol dpt hambat produksi aqueous humor pada mataIndikasi:1. Hipertensi2. Glaukoma
-
B. Antagonis Selektif 1Asebutolol, Atenolol, Metoprolol dan Esmolol-Dikembangkan utk menghindari ESO bronkokontriksi (2) Action:-Menurunkan TD-Pengaruhnya kecil pd fungsi pulmonal, resistensi perifer, dan metab KHIndikasi:-Hipertensi dgn gangguan pulmonal-Hipertensi dg diabetes
-
C. Parsial Antagonis: Asebutolol dan PindololAction:-Mempunyai ISA-Efek > beta bloker lain dalam mengurangi cardiac rate dan cardiac output-Efek metaboliknya